• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi. docx"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Sejarah Perkembangan Ilmu

Komunikasi

Dosen pengampu : Nisa Alfira, S.I.Kom., MA.

Disusun oleh:

Gravita Alga Biantara (155120201111076)

Vina Nurdiana (155120201111072)

Qonita Nurin Nabila (155120207111071)

Mayang Sari I.L (155120201111078)

Ivo Fauziana Putri (155120201111073)

Anita Putri Christina (155120201111074)

Kristin Natalia Manalu (155120201111075)

Vega Ulfie Rahmawati (155120201111077)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 

(3)

Dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai sejarah  perkembangan ilmu komunikasi pada bab pembahasan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan ilmu komunikasi?

2. Bagaimana perkembangan ilmu komunikasi di dunia?

3. Bagaimana perkembangan ilmu komunikasi di Indonesia?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan ilmu komunikasi.

2. Untuk mengetahui perkembangan ilmu komunikasi di dunia.

3. Untuk mengetahui perkembangan ilmu komunikasi di Indonesia.

1.4 Manfaat Penulisan

1. Agar dapat memahami apa yang dimaksud dengan ilmu komunikasi.

2. Agar dapat mengetahui perkembangan ilmu komunikasi di dunia.

(4)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1

Pengertian Ilmu Komunikasi

Kata  “komunikasi” merupakan asal  dari bahasa latin, communis, yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Akar katanya communis adalah communico, yang artinya berbagi. Dalam hal ini, yang dibagi adalah pemahaman bersama melalui pertukaran pesan. Komunikasi sebagai kata kerja dalam bahasa inggris yaitu communicate, berarti untuk bertukar pikiran, perasaan,dan informasi.   Adapun   kata   bendanya,   communication,   berarti,   pertukaran simbul,   pesan­  pesan  yang   sama,  dan  informasi atau   proses  pertukaran diantara individu­individu melalui sistem atau simbol yang sama.1

Menurut Harold Lasswell “(cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan­pertanyaan berikut) Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect ?” artinya Siapa   Mengatakan   Apa   Dengan   Saluran   Apa   Kepada   Siapa   Dengan Pengaruh Bagaimana?. Berdasarkan definisi Lasswell terdapat lima unsur dalam komunikasi yang saling berhubungan satu sama lain yaitu sumber (source),   pengirim   (sender),   penyandi   (encoder),   komunikator (communicator), pembicara (speaker).  

Menurut Bernard Berelson dan Gary A. Steiner komunikasi adalah transmisi infromasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan   simbol­simbol—kata­kata,   gambar,   figur,   grafik,   dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi.

(5)

2.2  Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi di Dunia

1. Periode Tradisi Retorika ( Zaman Yunani Kuno)

Pada periode ini, para ilmuan menyebutnya zaman kuno atau  zaman Yunani kuno. Ilmu komunikasi pada masa ini dikenal dengan  sebutan retorika. Tentunya ilmu komunikasi pada saat itu masih  sangat sederhana. Tokoh utama yang mempunyai sumbangan besar  dalam hal ini ialah Aristoteles, karena dialah orang pertama yang  mengkaji dan mengorganisasinya.2 Gagasan Aristoteles tentang 

retorika bahwasanya terdiri tiga unsure yaitu,

2. Periode Pertumbuhan ( Tahun 1900­PD II )

(6)

Periode ini ditandai dengan penemuan teknologi komunikasi 

3. Periode Konsolidasi ( Setelah PD II ­ tahun 1960an)

(7)

disiplin ilmu lainnya karena didasari bahwa komunikasi merupakan 

4. Teknologi Komunikasi (1960­an sekarang )

Sejak tahun 1960­an perkembangan ilmu komunikasi semakin  kompleks dan mengarah pada spesialisasi: menurut Rogers (1986)  perkembangan studi komunikasi sebagai suatu disipilin telah 

memasuki periode yang ditinggalkan dan sejak tahun 1950.[3 Periode

masa sekarang juga disebut sebagai periode komunikasi dan  informasi yang ditandai oleh beberapa faktor antara lain:

1. Kemajuan teknologi computer, VCR, TV kabel,dan alat­alat  komunikasi jarak jauh lainnya,

2. Tumbuhnya industri media yang tidak hanya bersifat nasional tapi  juga regional dan global

3. Ketergantungan terhadap situasi ekonomi dan politik global  khususnya dalam konteks centerperiphery.

4. Semakin gencarnya kegiatan pembangunan ekonomi di seluruh  negara.

5. Semakin luasnya proses demokratisasi ekonomi dan politik.

2.2 Perkembangan Ilmu Komunikasi di Indonesia

(8)

Di Indonesia, ilmu komunikasi yang kita kaji sekarang merupakan hasil dari suatu proses perkembangan yang panjang. Status ilmu komunikasi di Indonesia diperoleh   melalui   Keputusan   Presiden   (Keppres)   Nomor   107/82   Tahun   1982. Keppres   itu   yang   kemudian   membawa   penyeragaman   nama   dari   ilmu   yang dikembangkan di Indonesia, termasuk ilmu komunikasi. Sebelumnya dibeberapa universitas,   terdapat   beberapa   nama   yang   berbeda,   seperti   di   Universitas Padjadjaran   Bandung   dan   Universitas   Gadjah   Mada   Yogyakarta   yang menggunakan nama Publisistik, serta Universitas Indonesia yang merubah nama Publisistik menjadi Ilmu Komunikasi Massa.

Kajian terhadap ilmu komunikasi sendiri dimulai dengan nama  Publisistik dengan dibukanya jurusan Publisistik pada Fakultas Sosial dan Politik Universitas Gajah Mada pada tahun 1950, Akademi Penerangan pada tahun 1956, Perguruan Tinggi Publisistik Jakarta pada tahun 1953, dan pada Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan   Masyarakat   Universitas   Indonesia   pada   tahun   1959.   Nama   Ilmu Komunikasi Massa dan Ilmu Komunikasi sendiri baru muncul dalam berbagai diskusi dan seminar pada awal tahun 1970­an.

Beberapa   nama   tokoh   yang   berjasa   dalam   mengembangkan   ilmu komunikasi   antara   lain,   Drs   Marbangun,   Sundoro,   Prof.   Sujono   Hadinoto, Adinegoro dan Prof. Dr. Mustopo. Kemudian ditambah lagi pakar komunikasi Astrid S. Susanti dan Alwi Dahlan (keduanya dari luar negeri, Astrid dari Jerman dan Alwi dari Amerika.4

(9)

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Ilmu komunikasi adalah pengetahuan tentang pengiriman dan  penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga  pesan yang dimaksud dapat dipahami.

2. Perkembangan ilmu komunikasi dibagi beberapa periode yaitu:

­ Periode Tradisi Retorika ( Zaman Yunani Kuno)

­ Periode Pertumbuhan ( Tahun 1900­PD II )

­ Periode Konsolidasi ( Setelah PD II ­ tahun 1960an)

­ Teknologi Komunikasi (1960­an sekarang )

3. Status ilmu komunikasi di Indonesia diperoleh melalui Keputusan  Presiden (Keppres) Nomor 107/82 Tahun 1982.

(10)

Daftar Pustaka

Daryanto. 2011. Ilmu Komunikasi 1. Bandung: Satu Nusa.

Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu Komunikasi; Teori dan Praktek. Yogyakarta :  GrahaIlmu, (hal. 16).

Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu Komunikasi; Teori dan Praktek. Yogyakarta :  GrahaIlmu, (hal. 20)

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen kelas di SMP Negeri 1 Stabat

Colquitt, Lepine, dan Wesson (2009 dalam Wiyardi, 2010) menjelaskan bahwa semakin tinggi komitmen organisasi seseorang maka perilaku withdrawal akan semakin

Persepsi tentang kualitas pelayanan dimensi jaminan di RSGMP FKG USU Medan menunjukkan bahwa dari 5 pernyataan ditemukan jawaban terbanyak adalah baik dengan persentase

Terdapat pengaruh signifikan variabel disiplin keja, lingkungan kerja dan semangat kerja terhadap prestasi kerja Guru dan Pegawai SMP Perintis Kecamatan

Untuk mengetahui karakteristik dari material beton kedap suara dengan pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit, semen PC, dan pasir sebagai bahan baku utamanya... 1.3

6 Mereka merupakan konsumen televisi yang populasinya besar, untuk memperbolehkan program acara yang bisa ditonton untuk anak-anak sebaiknya harus diperhatikan manfaat dari

pekerjaan) perlu dilaksanakan proses analisis jabatan, sedangkan untuk dapat menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan perlu dilaksanakan analisis beban kerja

Berdasarkan beberapa pendapat tentang komunikasi interpersonal, maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal merupakan proses penyampaian informasi, pikiran