• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ruang Lingkup Komunikasi . docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ruang Lingkup Komunikasi . docx"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Komunikasi berasal dari bahasa latin, communicatus yang berarti berbagi atau menjadi milik bersama. Pada umumnya komunikasi merupakan suatu interaksi antara dua orang atau lebih untuk menyampaikan sesuatu baik berupa bahasa,perilaku maupun simbol kepada orang lain. Peristiwa komunikasi dapat terjadi dimana-dimana baik dalam keadaan sendiri maupun dengan orang lain.

Komunikasi sendiri menjadi suatu kajian ilmu sosial atau kemasyarakatan dibeberapai universitas dan perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini dikarenakan masyarakat menyadari bagaimana pentingnya berkomunikasi dengan cara yang tepat dan benar sehingga maksud dari komunikasi tersebut dapat tersampaikan dengan baik.

1.1 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang dibahas dalam makalah ini yaitu :

1.1.1 Apa yang dimaksud dengan komunikasi? 1.1.2 Bagaimana karakteristik komunikasi?

1.1.3 Apa saja unsur-unsur yang terdapat dalam komunikasi? 1.1.4 Apa saja jenis-jenis komunikasi?

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu :

(2)

1.3 Teknik Pengumpulan Data

(3)

BAB II PEMBAHASAN 2.1. Definisi Komunikasi

Istilah komunikasi bersal dari bahasa inggris communication dan bahasa latin communicatus yang berarti berbagi atau menjadi milik bersama. Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa),komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi,maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya.

Webster’s new collegiate dictionary edisi tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui system lambang-lambang tanda-tanda atau tingkah laku.

Menurut Frank E.X Dance dalam bukunya Human Communication Theory terdapat 126 buah definisi tentang komunikasi yang diberikan oleh beberapa ahli dan dalam buku Sasa Djuarsa Sendjaja Pengantar Ilmu Komunikasi dijabarkan tujuh buah definisi yang dapat mewakili sudut pandang dan konteks pengertian komunikasi. Definisi-definisi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khayalak).

(Hovland, Janis & Kelley :1953) 2. Komunikasi adalah proses penyampaian

(4)

(Berelson & Stainer : 1964) 3. Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa,mengatakan apa,dengan saluran apa,kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? ( Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?)

(Laswell : 1960) 4. Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang

semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki dua orang atau lebih.

(Gode : 1959) 5. Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk

mengurangi rasa ketidakpastian ,bertindak secara efektif,mempertahankan atau memperkuat ego.

(Barnlund : 1964) 6. Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian

dengan bagian lainnya dalam kehidupan.

(Ruesch : 1957) 7. Komunikasi adalah suatu prosedur melalui mana pikiran seseorang

dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya.

(5)

2.2. Karakteristik Komunikasi

Memahami pengertian komunikasa dapat diawali dengan memahami beberapa karakteristik dari komunikasi yaitu :

1. Komunikasi adalah suatu proses

Komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan dan bertahap serta berkaitan satu sama lain dalam kurun waktu tertentu. Sebagai suatu proses,komunikasi tidak statis tetapi dinamis yang selalu mengalami perubahan dan berlangsung terus menerus. Proses komunikasi melibatkan banyak faktor atau unsur. Faktor-faktor tersebut antara lain pelaku atau peserta,pesan (meliputi bentuk dan cara penyajian),saluran atau alat

yang dipergunakan untuk menyampaikan

pesan,waktu,tempat,hasil,atau akibat yang terjadi,serta situasi atau kondisi pada saat berlangsungnya proses komunikasi.

2. Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan punya tujuan

Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar,disengaja serta sesuai dengan tujuan atau keinginan dari pelakunya. Sadar dalam arti kegiatan komunikasi yang dilakukan seseorang sepenuhnya berada dalam kondisi mental psikologis yang terkendalikan atau terkontrol bukan dalam keadaan mimpi. Disengaja artinya komunikasi yang digunakan memang sesuai dengan kemauan dari pelakunya dan tujuan menunjuk pada hasil atau akibat yang ingin dicapai. Tujuan komunikasi mencakup banyak hal dan tergantung keinginan atau harapan dari masing-masing pelakunya.

3. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerjasama dari para pelaku yang terlibat

(6)

ikut terlibat dan sama-sama mempunyai perhatian yang sama terhadap topik pesan yang dikomunikasikan.

4. Komunikasi bersifat simbolis

Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang. Lambang yang paling umum digunakan dalam komunikasi manusia adalah bahasa verbal dalam bentuk kata-kata,kalimat-kalimat,angka-angka atau tanda-tanda lainnya. Bahasa verbal digunakan untuk membujuk atau meminta tolong tentunya akan berbeda dengan bahasa verbal untuk memerintah atau memaksa. Perbedaan ini tidak hanya menyangkut kata-kata,tetapi juga nada atau intonasinya. Selain bahasa verbal juga ada lambang-lambang yang bersifat non verbal seperti gestura,warna,sikap duduk,berdiri atau jarak. Penggunaan lambang-lambang non verbal lazimnya dimaksudkan untuk memperkuat arti dari pesan yang disampaikan. Sebagai contoh apabila kita berusaha membujuk seseorang tentang sesuatu hal,tentunya gaya dan sikap kita berbeda dengan apabila kita sedang memerintah atau memarahi orang tersebut.

5. Komunikasi bersifat transaksional

(7)

6. Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu

Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu maksudnya bahwa para peserta atau pelaku yang telibat dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat yang sama. Dengan berbagai adanya berbagai produk teknologi dan komunikasi seperti telepon,faksimili,teleks,video-text,dll. Kedua faktor tersebut bukan lagi menjadi persoalan dan hambatan dalam berkomunikasi.

2.3 Unsur-Unsur Komunikasi 1. Sumber / Source / Sender

Adalah pembuat atau pengirim informasi 2. Pesan / Message

Merupakan sesuatu yang disampaikan oleh pengirim (sender) kepada penerima (receiver) baik secara langsung maupun melalui perantaraan media.

3. Media

Alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada media intrapersonal,interpersonal,massa,sosial.

4. Penerima / Audience / Receiver

Pihak yang menerima sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. 5. Pengaruh atau Efek

Perbedaan yang terjadi antara apa yang dipikirkan,dirasakan,dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. 6. Umpan Balik

(8)

7. Lingkungan

Faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya komunikasi adalah sebagai berikut:

 Fisik : seperti letak geografis,cuaca dan lain-lain.

 Sosial budaya : seperti bahasa,kepercayaan.adat istiadat,status social.

 Psikologis : seperti dimensi internal,pertimbangan kejiwaan yang digunakan.

 Waktu : saat yang tepat untuk melakukan komunikasi.

2.4. Jenis-Jenis Komunikasi

1. Komunikasi langsung (tatap muka)

Komunikasi langsung terbagi menjadi dua kategori yakni intra personal dan antar personal.

Intra personal terbagi menjadi dua yaitu transcendental dan diri sendiri.

 Transcendental merupakan komunikasi yang dilakukan oleh individu berkaitan dengan rohaninya,seperti sembahyang,berdoa,semedi dan sebagainya.

(9)

Antar personal merupakan komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Antar personal juga terbagi menjadi 2,3,4 individu dan kelompok.

 Antar personal 2,3,4 individu adalah komunikasi yang dilakukan minimal oleh 2 orang. Seperti wawancara,ngobrol,diskusi,tukar pikiran dan sebagainya.

 Antar personal kelompok adalah komunikasi yang dilakukan oleh lebih dari 4 orang. Seperti diskusi kelompok,rapat,seminar dan sebagainya.

2. Komunikasi Tak Langsung (bermedia)

Komunikasi tak langsung terbagi menjadi dua yaitu media non missal dan media massal.

Media non massal

Misalnya tape,CCTV,Handphone,internet,brosur,bulletin.

Media massal

(10)

BAB III KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan diatas,penulis merumuskan beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Komunikasi adalah suatu proses

pembentukan,penyampaian,penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi didalam diri seseorang dan atau diantara dua atau lebih dengan tujuan tertentu.

2. Adapun karakteristik dalam komunikasi yaitu :  Komunikasi adalah suatu proses

 Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan punya tujuan.  Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerjasama dari

para pelaku yang terlibat.

 Komunikasi bersifat simbolis. Komunikasi bersifat transaksional.

 Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu.

3. Adapun unsur-unsur komunikasi yaitu sumber,pesan,media,penerima,pengaruh,umpan balik, dan lingkungan.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

 Ahmad, A.S.1993.Paradigma Ilmu Komunikasi dalam Pendidikan Tinggi.Jakarta:Jurnal ISKI nomor 5.

 Mulyana,Dedi.2007.Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar.Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

a) Seseorang dikatakan penderita diabetes mellitus jika kadar glukosa darah a) Seseorang dikatakan penderita diabetes mellitus jika kadar glukosa darah ketika puasa > 120 mg/dl

Belum adanya syslog server yang dapat menampilkan log jika terjadi serangan di sebuah jaringan client yang ditampilkan secara terpusat untuk memudahkan para admin wahana

Tujuan pertemuan adalah untuk membahas langkah-langkah yang pasti dalam pembentukan trust fund (dana perwalian). Per- temuan juga bertujuan mendengar masukan dari

Universitas Terbuka (UT) selaku perguruan tinggi negeri di Indonesia masih berumur muda. Oleh karena itu UT berusaha agar dikenal oleh masyarakat umum. Selain itu UT juga

Curah hujan (mm) dan Produksi Padi (ton) di Kab.Wajo th.2010 Demikian pula pada tanaman jagung, terjadi penurunan produksi yang cukup besar pada tahun 2010,

Stratum A ( A-storey ), yaitu lapisan tajuk (kanopi) hutan paling atau yang dibentuk oleh pepohonan yang tingginya lebih dari 30 m, dengan tajuk yang lebar dan

Masyarakat pekerja di kota-kota besar seperti Jakarta sebagian besar merupakan urbanis dan industrialis yang selalu disibukkan dengan deadline penyelesaian tugas, tuntutan peran

Data sekunder pada penelitian antara lain adalah Peta Penggunaan Lahan, Peta dan Data Kependudukan, Peta Administrasi, Peta Pola Sungai, Peta Jaringan Jalan, Peta Ket- inggian, Peta