• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Inverter Untuk Pengaturan Putaran Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Sangkar (Aplikasi Pada Pompa Air Boiler PT. Socfin Indonesia Kec. Dolok Masihul, Kab. Deli Serdang Sumatera Utara)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Inverter Untuk Pengaturan Putaran Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Sangkar (Aplikasi Pada Pompa Air Boiler PT. Socfin Indonesia Kec. Dolok Masihul, Kab. Deli Serdang Sumatera Utara)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

xi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar belakang

Motor induksi merupakan jenis motor yang digunakan di industri karena jenis

motor ini memiliki beberapa keuntungan diantaranya konstruksi yang sederhana dan

kokoh harga relatif murah dan tidak memerlukan pemeliharaan yang rumit. Disamping

keunggulan diatas kelemahan dari motor induksi adalah sulitnya mengatur kecepatan

karena karakteristik motor induksi itu sendiri sifatnya tidak linear. Pada prinsipnya

motor induksi dioperasikan pada kecepatan yang konstan, bila beban berubah maka

kecepatan motor juga akan berubah. Karena itu untuk mempertahankan agar kecepatan

tetap konstan maka tegangan dan frekuensi harus diatur. Agar didapatkan unjuk kerja

yang diharapkan dari motor induksi diperlukan inverter untuk mengatur putaran motor

induksi tersebut.

Dalam pembentukannya dibuat suatu rangkaian antara inverter dengan motor

induksi agar putaran motor induksi dapat diatur. Penggunaannya pada pengaturan

putaran motor induksi sebagai pompa air boiler yang dimana pompa air tersebut juga

digunakan untuk boiler yang dimana air tersebut dipompakan ke boiler dan air tersebut

dinamakan air demineralisasi untuk digunakan untukboiler.

Boiler tersebut menggunakan air yang dipompakan dengan kapasitas tertentu

yang dibutuhkan oleh boiler karena itu untuk mempertahankan agar kecepatan tetap

konstan maka tegangan dan frekuensi harus diatur.untuk menggerakkan generator

turbin uap dan juga untuk menghasilkan listrik yang dibutuhkan sesuai dengan yang

diinginkan dengan mengatur putaran tersebut ayang sesuai dibutuhkan boiler dengan

menggunakan air hasil demineralisasi [1].

(2)

xii

1.2 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dari tugas akhir ini adalah :

1. Bagaimana cara untuk mengatur kecepatan putaran dari motor induksi

rotorsangkar.

2. Apa hubungan antara perubahanfrekuensi dan tegangan yang dilakukan

terhadap kecepatan putaran motor induksi tiga fasa rotor sangkar.

3. Bagaimana keandalan mengatur putaran dengan mneggunakan inverter pada

motor induksi tiga fasa rotor sangkar.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir yang diambil percobaan adalah:

1. Untuk memberikan penjelasan pengaturan putaran motor induksi tiga fasa rotor

sangkar.

2. Untuk memberikan pembahasan pengaturan putaran motor induksi tiga fasa

rotor sangkar.

3. Untuk memberikan penggunaan pengaturan putaran motor induksi tiga fasa

rotor sangkar sebagai pompa air pada boiler.

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari penulisan tugas akhir ini adalah:

1. Tidak membahas pengaruh pengaturan putaran motor induksi tiga fasa rotor

sangkar saat starting.

2. Tidak membahas secara rinci peralatan elektronika daya yang digunakan dan

yang dipakai.

(3)

xiii

3. Tidak membahas pengaruh harmonisa terhadap motor induksi tiga fasa rotor

sangkar.

4. Tidak membahas bagian-bagina dari boiler serta juga fungsi dari boiler secara

detail.

5. Tidakamembahasabagaimanaaprosesakelistrikanasecaraamendalamapada

generator turbin uap.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperolehpenelitian penyusunan tugas akhir adalah:

1. Mengetahui kerja motor induksi tigafasa saat menggunakan inverter untuk

pengaturan kecepatan.

2. Mengetahui pengaturan frekuensi dan tegangan yang diperlukan untuk unjuk

kerja yang diperlukan saat melakukan pengambilan data dalam percobaan.

3. Memberikan informasi kepada pembaca bagaimana pengaruh kecepatan putaran

motor induksi tiga fasa rotor sangkar saat mengatur frekuensi dan tegangan

menggunakan inverter.

Referensi

Dokumen terkait

Makalah ini mengusulkan bahwa perbedaan di antara dua bahasa ini muncul karena kena dalam bahasa Melayu adalah “predikat lucu” (funny predicate), yang terkait dengan fenomena

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka bentuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi hubungan (interrelationship studies), yaitu untuk mengungkapkan

Apakah sistem pendukung keputusan penilaian kinerja karyawan dengan metode FSAW dapat digunakan secara mudah dalam melakukan penilaian prestasi kerja karyawan.

“Malam yang panjang dan aku hidu p di dalamnya.. Renungkanlah semangat orang-orang shalih itu, semoga Allah memberi taufik kepada Anda. Cinta amal shalih adalah

objek penelitian ini adalah para petani sayuran di Kabupaten Tanah Datar Kecamatan X Koto tepatnya di Nagari Koto Laweh dan Nagari Paninjauan yang memiliki beraneka

Capaian target kinerja (1) Tersedianya angkutan umum yang melayani wilayah yang telah tersedia jaringan jalan untuk jaringan jalan kabupaten 100% (2) Rasio jumlah pelayanan

Berdasarkan tabel 5.6 di atas, dapat diketahui bahwa tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment sebelum kontak dengan pasien berada

Dengan berlandaskan Visi Misi Kabupaten Samosir serta Rencana Strategis ( Renstra ) Bappeda tahun 2011-2015 dapat diketahui bagaimana peranan lembaga tersebut dalam