PENENTUAN KADAR AFLATOKSIN DALAM JAGUNG SEBAGAI
BAHAN BAKU PAKAN TERNAK IKAN SECARA
SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL
DI PT. CENTRAL PROTEINA PRIMA Tbk.
KARYA ILMIAH
DYNA LESTARI SIMBOLON
132401016
PROGRAM STUDI D3 KIMIA
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENENTUAN KADAR AFLATOKSIN DALAM JAGUNG SEBAGAI
BAHAN BAKU PAKAN TERNAK IKAN SECARA
SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL
DI PT. CENTRAL PROTEINA PRIMA Tbk.
KARYA ILMIAH
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar ahli Madya
Disusun Oleh :
DYNA LESTARI SIMBOLON
132401016
PROGRAM STUDI D3 KIMIA
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
JUDUL : PENENTUAN KADAR AFLATOKSIN DALAM
JAGUNG SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN
FAKULTAS : MATEMATIKA DAN ILMU
PERNYATAAN
PENENTUAN KADAR AFLATOKSIN DALAM JAGUNG SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN TERNAK IKAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL
DI PT. CENTRAL PROTEINA PRIMA Tbk.
KARYA ILMIAH
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dari
ringkasan masing- masing yang disebutkan sumbernya.
Medan , juni 2016
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya yang besar sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan karya ilmiah ini, yang merupakan salah satu syarat untuk memeperoleh gelar Ahli Madya pada Program Diploma III
D3 Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Penulisan tugas akhir ini berdasarkan hasil kerja praktek lapangan di PT. CENTRAL PROTEINA PRIMA Tbk.
Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak dan pada kesempatan ini, penulis menghanturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orang tua penulis Ayahanda B.Simbolon dan Ibunda P.Br Sihite yang telah memberikan dorongan moril dan bantuan materil kepada penulis.
2. Ibu Dr.Rumondang Bulan,M.S selaku Ketua Jurusan Departemen Kimia F-MIPA USU 3. Ibu Drs. Emma Zaidar,M.Si selaku Ketua Bidang Studi D3 Kimia F-MIPA USU
4. Bapak Dr. Lamek Marpaung,M.S selaku Dosen pembimbing yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan dalam penulisan karya ilmiah ini.
5. Seluruh Karyawan dan karyawati PT.CENTRAL PROTEINA PRIMA Tbk. DI JL.Pulau Pinang V No.1 kawasan Industri Medan II. Desa saintis Deli Serdang yang telah memberikan kesempatan, bimbingan dan bantuannya kepada penulis
6. Teman-teman Praktek Kerja Lapangan(PKL) Robet manik, judika yang sama-sama melaksanakan PKL di PT.CENTRAL PROTEINA PRIMA Tbk.
7. Rekan-rekan mahasiswa D3 Kimia stambuk 2013 yang saling memberi semangat.
Dan penulisan tugas akhir ini penulis menyadari bahwa isi dan penyajiannya masih jauh dari sempurna untuk itu penulis mengharapkan kritik dan sarannya.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih dan berharap semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
PENENTUAN KADAR AFLATOKSIN DALAM JAGUNG SEBAGAI
BAHAN BAKU PAKAN TERNAK IKAN SECARA
SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL
DI PT. CENTRAL PROTEINA PRIMA Tbk.
ABSTRAK
Aflatoxin adalah mikotoksin yang dihasilkan oleh kapang Aspergillus flavus dan Aspergillus parasiticus yang terdapat pada sampel jagung, yang dapat dianalisa dan ditentukan kadarnya menggunakan alat spektrofotometer visibel.
Kadar persyaratan maximum aflatosin adalah 100 ppb, jika kadar aflatosin diatas 100 ppb dari sampel jagung ditolak dan tidak dapat dilanjutkan pengolahan ke dalam pabrik. Jika kadar aflatosin dibawah 100 ppb dari sampel jagung diterima dan dilanjutkan pengolahan ke pabrik.
DETERMINATION OF CONTENT AFLATOXINS in CORN AS RAW
MATERIALS FOR ANIMAL FEED FISH VISIBLE
SPECTROPHOTOMETRY
IN PT . CENTRAL PROTEIN PRIMA Tbk .
ABSTRACT
Aflatoxin is a mycotoxin produced by Aspergillus flavus and Aspergillus parasiticus contained in corn samples, which can be analyzed and assayed using a visible spectrophotometer.
Aflatosin maximum requirement levels are 100 ppb, if aflatosin levels above 100 ppb of maize samples, rejected and can not continue processing in the factory. If aflatosin levels below 100 ppb of maize samples received and proceed to the processing plant.
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel Judul Halaman
Tabel 4.1.1. Pengujian Aflatoksin Pada Jagung 18
Tabel 4.1.2. Pengujian Aflatoksin Pada Jagung Dengan 18