• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Penerapan Program Behavior Based Safety di Departemen Hydrocarbon Transportation PT. Chevron Pasific Indonesia Distrik Minas Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Penerapan Program Behavior Based Safety di Departemen Hydrocarbon Transportation PT. Chevron Pasific Indonesia Distrik Minas Tahun 2016"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN PENERAPAN PROGRAM BEHAVIOR BASED SAFETY (BBS) DI DEPARTEMEN HYDROCARBON TRANSPORTATION

PT. CHEVRON PASIFIC INDONESIA DISTRIK MINAS TAHUN 2016

SKRIPSI

OLEH

WAHYUNI MARDIONO NIM : 111000074

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

GAMBARAN PENERAPAN PROGRAM

BEHAVIOR BASED

SAFETY

(BBS) DI DEPARTEMEN

HYDROCARBON

TRANSPORTATION

PT. CHEVRON PASIFIC INDONESIA DISTRIK MINAS

TAHUN 2016

Skripsi ini diajukan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH :

WAHYUNI MARDIONO

NIM :111000074

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran program behavior based safety di Departemen Hydrocarbon Transportation PT. Chevron Pasific Indonesia Distrik Minas. Kurangnya kedisiplinan karyawan dalam melaksanakan proses program BBS dapat menghambat pencapaian target perusahaan terutama bidang keselamatan. Di sisi lain, pemberian sanksi kepada karyawan indisipliner bukan pilihan yang tepat. Kurangnya pemberian penghargaan kepada karyawan yang melaksanakan proses BBS dengan baik, berpotensi mengurangi produktivitas dan semangat karyawan dalam bekerja dengan selamat.

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Teknik sampling yang digunakan untuk sampel adalah total population sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja yang bekerja di Departemen Hydrocarbon Transportation

Minas yang berjumlah 30 orang. Data yang tersedia dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program behavior based safety di Departemen Hydrocarbon Transportation PT. Chevron Pasific Indonesia Distrik Minas diperankan oleh setiap karyawan untuk mengisi Kartu Observasi BBS paling sedikitnya 2 buah serta memasukkannya ke Website IBU (website perusahaan) pada akhir bulan. Setiap karyawan berperan untuk memberikan umpan balik (feedback) kepada karyawan lain yang diobservasi. Hasil pengumpulan Kartu BBS pada Website IBU akan dihitung dan dibahas di rapat

Steering Committee, yaitu karyawan terpilih yang memiliki tugas ganda, setiap bulannya. Dari keseluruhan responden, terdapat 3 (10%) responden tidak selalu mengisi Kartu Observasi BBS sesuai target perusahaan dan 5 (16,7) responden tidak langsung memasukkan data BBS ke website. Adapun 2 (6,7%) responden menyatakan bahwa pekerja diberikan sanki apabila ada pekerja bertindak tidak aman ketika diobservasi. 14 (46,7%) responden tidak pernah mendapatkan penghargaan BBS. Dari total 10 steering committee, 1 (3,3%) responden tidak selalu memastikan Kartu Observasi BBS terkumpul tepat waktu, serta 2 (6,7%) responden tidak selalu menerima Kartu Observasi BBS dari karyawan tepat waktu.

Berdasarkan hasil penelitian diharapkan PT. Chevron Pasific Indonesia, khususnya Departemen Hydrocarbon Transportation Minas, agar meningkatkan pemberian penghargaan kepada karyawan agar produktivitas kerja terjaga. Di sisi lain, komunikasi dan himbauan sesama karyawan diperlukan untuk menjaga kedisiplinan dalam mengumpulkan Kartu Observasi BBS. Ketidaktepatan ditemukan pada pemberian sanksi kepada karyawan yang diobservasi. Disarankan perusahaan membenahi proses program BBS.

Kata Kunci: Behavior Based Safety, Safety Behavior, Hydrocarbon Transportation

(5)

ABSTRACT

This research is committed for knowing the description of behavior based safety (BBS) program at Hydrocarbon Transportation Department in PT. Chevron Pasific Indonesia Minas District. The lack of employee’s discipline in performing the process of BBS program could hamper the achievement of

company’s target especially safety. On the other side, giving sanction to the

employee is not a precise option. The lack of awarding to employee who perform

the BBS process, potentially decrease the employee’s productivity in working

safely.

The design of this research is descriptive The samples were determined with total population sampling. The samples of this research were all employees, 30 people in total, who worked at Minas Hydrocarbon Transportation Department. The available data were analyzed descriptively.

The results showed that behavior-based safety program at Hydrocarbon Transportation Department in PT. Chevron Pasific Indonesia Minas District is roled by every employee to fill the BBS Observation Card at least 2 in total and

admit it into IBU (company’s website) at the end of the month. Every employee

roles in giving feedback to the other observed employees. Collecting results of BBS Observation Card in IBU will be counted and discussed by steering committee, who were chosen to have double duty. From all respondents, 3 (10%)

respondents were not always fill BBS Observation Card due to company’s target

and 5 (16,7%) respondents were not admit the BBS data directly into the website. 2 (6,7%) respondents stated that employees will be punished if unsafe behavior are observed and reported. 14 (46,7%) respondents never receive a BBS award. From 10 steering committees, 1 (3,3%) respondents were not always make sure that BBS card collected on time, also 2 (6,7%) respondents were not always receive BBS Card from the employees on time.

Based on the results of the study, PT. Chevron Pasific Indonesia, especially Minas Hydrocarbon Transportation Department, is expected to improve the awarding for employees inorder to keep work productivity. In the other side, communication and appeals between fellow employees is needed to keep the discipline in collecting and admitting BBS Observastion Card. The lack

of inaccuracy is found in a stage of punishment to the observed employee. It’s

recommended for the company to improve the implementation process of BBS.

Kata Kunci: Behavior Based Safety, Safety Behavior, Hydrocarbon Transportation

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul “Gambaran Penerapan Program Behavior Based

Safety di Departemen Hydrocarbon Transportation PT. Chevron Pasific

Indonesia Distrik Minas Tahun 2016”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat.

Skripsi ini terkhusus penulis persembahkan kepada Papa tercinta

Sumardiono dan Mama tercinta Yuslaini yang telah membesarkan dan mendidik penulis dengan kasih sayang, dukungan, semangat, dan doa dalam dalam hal

apapun.

Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan

bimbingan, dukungan, bantuan, saran, dan kritik dari berbagai pihak baik secara

moril maupun materil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes; selaku Ketua Departemen Keselamatan

dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara yang juga selaku Dosen Pembimbing I, serta Ibu Arfah Mardiana Lubis,

S.Psi, M.Psi; selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan

bimbingan, arahan, saran, dan keluangan waktu kepada penulis untuk

kesempurnaan penulisan skripsi ini.

(7)

3. Ibu Ir. Kalsum, M.Kes; selaku Dosen Penguji I dan Ibu Umi Salmah, SKM,

M.Kes, selaku Dosen Penguji II yang telah banyak memberikan saran dan

masukan kepada penulis untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini.

4. Bapak dr. Surya Dharma, MPH; selaku Dosen Penasihat Akademik yang telah

banyak memberikan bimbingan akademik kepada penulis selama menjalani

perkuliahan.

5. Para Bapak/Ibu Dosen dan Staf FKM Universitas Sumatera Utara, khususnya

Departemen KKK yang telah memberikan ilmu dan bimbingan selama

perkuliahan.

6. Bapak M. Tommy Ramadhan Asa, selaku Mentor di lapangan selama penulis

melakukan penelitian; Bapak Elwin F. Nasution yang sudah banyak

membantu penulis di bagian HR Learning & Development, juga para staff

Departemen HCT yang telah banyak memberikan dukungan dan bantuan,

selama penulis melakukan penelitian di PT. Chevron Pasific Indonesia Minas.

7. Para sahabat yang senantiasa memberikan semangat, bantuan, serta saran

dalam penyempurnaan skripsi penulis; Shella Elvandari Pinem, Syamsul

Sanjaya, dan Rovina Winata.

8. Adik terkasih, Syarifah Meutia Zahra, yang senantiasa memberikan dukungan

kepada penulis serta pembelajaran hidup yang tiada ternilai harganya.

9. Teman-teman FKM USU sejawat Serly Ardila Nasution, Hariningrum

Harahap, Jumirsa, Siti Saodah, Aprilia Risty Ardila, Siti Widya Nazhrah,

Anestia, Nuansa Putri, Friska Yuni, Yolanda Silvia, Theresia Marpaung,

Jeremia Samosir, dan Hanna Matondang yang selalu membantu dan

(8)

memberikan dukungan untuk penulis selama perkuliahan dan penyusunan

skripsi.

10.Kepada almh. Debby Lestari Ginting dan keluarga, serta adik-adik penulis

yaitu, Gisela Nilasari, Anggreini Ade Putri, Lusi Saragih, Hetty Juliani, Ferry

Ramadhana, dan Ifal, serta abangda Syamsir Mesyawaldi.

11.Uwo Syafnidar serta Incim Ismaini yang selalu memberikan semangat kepada

penulis dalam menyusun skripsi ini.

12.Terkhusus UKM Marching Band Universitas Sumatera Utara (MB USU).

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan

diperlukan penyempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik senantiasa penulis

harapkan agar dapat dijadikan masukan di waktu mendatang. Penulis berharap

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkan, dan

perkembangan ilmu pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja pada

umumnya.

Medan, Juni 2016 Penulis,

(Wahyuni Mardiono)

(9)

DAFTAR ISI

1.4 Manfaat Penelitian... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Bahaya, Risiko, dan Kecelakaan Kerja ... 9

2.1.1 Sumber Bahaya ... 9

2.1.2 Manajemen Risiko... 11

2.1.3 Kecelakaan Kerja ... 11

2.1.3.1 Konsep Kecelakaan Kerja ... 12

2.1.3.2 Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja ... 15

2.2 Behavior Based Safety (BBS) ... 17

2.2.1 Model ABC ... 17

2.2.2 Pelaksanaan Program Behavior Based Safety ... 20

2.2.2.1 Observasi ... 20

2.2.2.2 Feedback (Umpan Balik) ... 23

2.2.3 Steering Committee ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

3.1 Jenis Penelitian……… ... 28

3.2 Lokasi danWaktu Penelitian... 28

3.3 Populasi dan Sampel ... 28

3.4 Variabel dan Definisi Operasional ... 29

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 30

3.6 Metode Pengolahan Data ... 31

3.7 Metode Pengukuran... 31

3.8 Metode Analisis Data ... 32

(10)

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 33

4.1 Gambaran Umum PT. Chevron Pasific Indonesia ……… 33

4.1.1 Sejarah PT. Chevron Pasific Indonesia………….………… 33

4.1.2 Lokasi dan Daerah Operasi……….. ... 34

4.1.3 Bahan Baku dan Produk……….. ... 35

4.1.4 Kegiatan Operasi……….... ... 35

4.1.5 Sarana Penunjang Operasi………... ... 36

4.1.6 Sumber Daya Manusia………... 37

4.1.7 Visi, Misi, dan Nilai-nilai Dasar……….. ... 38

4.1.8 Kesejahteraan dan Keselamatan Kerja………. ... 39

4.1.9 Komitmen PT. CPI terhadap Pelaksanaan K3……. ... 40

4.1.10 Struktur Organisasi Departemen HCT Minas…... ... 43

4.1.11 Proses Operasi Kerja Departemen HCT Minas…... 43

4.2 Gambaran Health, Environment, and Safety (HES) PT. Chevron Pasific Indonesia……… ... 52

4.2.1 Health, Environment, and Safety (HES) …………. ... 52

4.2.2 Gambaran Program BBS di PT. CPI Minas………. ... 53

BAB V PEMBAHASAN………. ... 68

5.1 Gambaran Penerapan Behavior Based Safety……… ... 68

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN………... 79

6.1 Kesimpulan……… ... 79

6.2 Saran……… ... 80

DAFTAR PUSTAKA……… ... 81

DAFTAR LAMPIRAN

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Karakteristik Responden berdasarkan Umur... ... 62

Tabel 4.2 Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 62

Tabel 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan Masa Kerja ... 63

Tabel 4.4 Karakteristik Responden berdasarkan Jabatan ... 63

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi terhadap Penerapan Kartu Observasi ... 64

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi terhadap Pelaksanaan Feedback ... 65

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi terhadap Pelaksanaan Tugas Steering Committee ... 66

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur organisasi Departemen HCT Minas... 43

Gambar 4.2 Delapan pipa GS LACT Meter... 46

Gambar 4.3 Counter Meter menghitung masuk dan keluarnya crude oil tiap GS... 46

Gambar 4.4 Ticket hasil perhitungan dari counter meter... 47

Gambar 4.5 Tempat sampel minyak... 48

Gambar 4.6 Hierarki Penerapan Regulasi/Guideline Health, Environment, and Safety (HES) PT. Chevron Pasific Indonesia... 53

Gambar 4.7 Process Flow Diagram... 55

Gambar 4.8 Langkah-langkah observasi pada Buku Saku BBS... 56

Gambar 4.9 Cara melakukan observasi dan memberikan umpan balik... 57

Gambar 4.10 Contoh Kartu BBS (tampilan kiri)... 59

Gambar 4.11 Contoh Kartu BBS (tampilan kanan)... 60

Gambar 4.12 Tampak depan (Home) Laporan BBS pada Website IBU... 61

Gambar 5.1 Steering committee melakukan meeting bulanan... 72

Gambar 5.2 Laporan kartu BBS yang telah diolah pada meeting bulanan oleh steering committee... 74

Gambar 5.3 Rekomendasi solusi oleh steering committee untuk permasalahan protecting hands... 75

Gambar 5.4 Contoh hasil observasi oleh karyawan pada Website BBS... 76

Gambar 5.5 Data pengumpulan Kartu BBS ke Website IBU... 77

Gambar 5.6 Persentase partisipasi karyawan dalam pengumpulan kartu BBS dari Januari – April 2016... 78

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian... ... 84

Lampiran 2 Master Data Jawaban Kuesioner ... 87

Lampiran 3 Output Data SPSS ... 89

Lampiran 4 Surat Survei Pendahuluan ... 95

Lampiran 5 Surat Izin Penelitian ... 96

Lampiran 6 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 97

Lampiran 7 Dokumentasi ... 98

(14)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Identitas

Nama : Wahyuni Mardiono

Tempat Lahir : Duri

Tanggal Lahir : 28-Januari-1993

Suku Bangsa : Minangkabau

Agama : Islam

Nama Ayah : Sumardiono

Suku Bangsa Ayah : Minangkabau

Nama Ibu : Yuslaini

Suku Bangsa Ibu : Minangkabau

Pendidikan Formal

1. SD/Tamat tahun : SD Cendana Duri/2005 2. SLTP/Tamat tahun : SMP Cendana Duri/2008 3. SLTA/Tamat tahun : SMA Cendana Duri/2011

4. Sarjana/Tamat tahun : Universitas Sumatera Utara/2016

Riwayat Organisasi

Tahun 2011 – 2012 : Himpunan Mahasiswa Islam FKM USU Tahun 2012 – 2013 : PPS Betako Merpati Putih USU

Tahun 2012 – 2016 : Marching Band Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

Pengukuran dikatakan stabil jika pengukuran pada sebuah obyek dilakukan berulang-ulang pada waktu yang berbeda, menunjukkan hasil yang sama; dikatakan ekivalen jika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4.12 Tanggapan Responden Mengenai Merek Matchbox Sangat.. Bermanfaat

Teknologi informasi merupakan suatu alat yang diciptakan dalam suatu bisnis, dengan melihat saat ini di dunia bisnis persaingannya semakin ketat, sehingga

Keberadaan Lembaga Sensor Film (LSF) yang dimiliki Indonesia sekarang sudah tidak relevan dengan perkembangan budaya dalam masyarakat atas kebutuhan dari sebuah

Sebelumnya daerah donor dibaluri cairan parafin untuk membuat pisau dapat bergerak smooth pada permukaan daerah donor yang datar atau didatarkan dengan. bantuan regangan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi pengaruh: 1) kinerja tenaga kesehatan terhadap kepuasan pasien diabetes mellitus. 2) kepatuhan ketepatan jadwal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh sepsis pada 3 tingkat keparahan yang berbeda yaitu sepsis ( SIRS yang dibuktikan atau diduga disebabkan oleh kuman

Indonesia dikenal sebagai negara yang makmur dengan kekayaan yang melimpah ruah, hal tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan GNP indonesia.. Menurut anda, bagaimana cara