• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Cara Pemakaian Beberapa Antiseptik Kulit Dalam Membunuh Bakteri Sebelum Tindakan Medis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efektivitas Cara Pemakaian Beberapa Antiseptik Kulit Dalam Membunuh Bakteri Sebelum Tindakan Medis"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Latar Belakang : Antiseptik adalah substansi yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan dari mikroorganisme. Antiseptik digunakan termasuk untuk membersihkan kulit dan permukaan luka setelah luka, preparasi dari permukaan kulit prioritas untuk injeksi atau prosedur operasi, dan disinfektan rutin. Beberapa Antiseptik yang biasa digunakan untuk membersihkan kulit mengandung chlorhexidine, komponen iodine, dan alkohol.Efektivitas pemakaian antiseptik perlu ditinjau dari tiga aspek. Pertama, apakah pemakaian antiseptik sendiri memang bermakna dalam meningkatkan efektivitas pembersihan secara mekanis. Aspek kedua adalah jenis antiseptik mana yang dapat diandalkan. Ketiga, terlepas dari tingkat efektivitasnya adalah efek samping dari pemakaian antiseptik tersebut. Maka dari itu perlu adanya penelitian untuk membandingkan efektivitas antiseptik tersebut.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas cara pemakaian beberapa antiseptik kulit dalam membunuh bakteri sebelum tindakan medis.

Metode : Metode ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan One Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ditentukan berdasarkan rumus Federer. Data didapatkan dengan perlakuan swab pada lengan responden lalu dibiakkan di media blood agar selama 24 jam yang kemudian hasil perhitungan bakteri dilakukan pengolahan data dan hasil.

Hasil : Hasil penelitian menujukkan bahwa efektivitas Chlorhexidine Gluconate 4% 2 menit > Chlorhexidine Gluconate 4% 1 menit > Povidon Iodin 10 % + Alkohol 70% 2 menit > Povidon Iodin 10% + Alkohol 70% 1 menit. dengan persentase Chlorhexidine Gluconate sebagai patokan yaitu 2.50%, 8.37%, 11.65%

Kesimpulan : Penelitian ini belum dapat membuktikan secara bermakna. Namun terdepat perbedaan persentase penurunan jumlah bakteri. Persentase terbesar yaitu Chlorhexidine Gluconate 4%

Kata Kunci : Efektivitas, Antiseptik, Chlorhexidine, Alkohol, Povidon Iodin

(2)

ABSTRACT

Background : An Antiseptic is a substance that inhibits the growth and development of microorganisms. Their uses include cleansing of skin and wound surfaces after injury, preparation of skin surfaces prior to injections or surgical procedures, and routine disinfection. Commonly used antiseptics for skin cleaning include chlorhexidine, iodine compounds and alcohol. Efectivity of antiseptics can be reviewed by 3 points. First, are those antiseptics meaningful to increased efectivity of cleansing mechanically. Second, what kind of antiseptics that can be relied. Third, the side effects of antiseptics. That is why we need to do some research for knowing the effectivity of antiseptics

Objective : The objective of this research was to know the effectivity way to use antiseptics skin for cleaning bacterial before medical action

Methods: The research used experimental method with one group pretest-posttest plan. The collecing sample technic of the research was determined by Federer’s formula. The data of the research was collected by swabbing a volunteer arm and planted in jelly blood media for 24 hours. And doing calculation of the data and the result

Results : The result showed that effectivity of Chlorhexidine Gluconate 4% 2 minutes > Chlorhexidine Gluconate 4% 1 minutes > Povidon Iodine 10% + Alcohol 70% 2 minutes > Povidon Iodine 10% + Alcohol 70% 1 minutes. With presentasion of Chlorhexidine being the standard, 2.50%, 8.37%, 11.65%

Conclusion : This research has not been able to prove significantly. However there are some differences in the percentage of decreasing number of bacteria. Which is the bigger percentage belong to Chlorhexidine Gluconate 4% 2 minutes

Keywords : Effectivity, Antiseptic, Chlorhexidine, Alcohol, Povidon Iodine

Referensi

Dokumen terkait

Ciri-cirinya adalahsirip punggung tuna mata besar berwarna keabu-abuan dengan jari-jari sirip berwarna kuning, yang pada pinggirannya berwarna cokelat tua dan

Peratusan yang tinggi dari aspek sanggup mengambil risiko dalam kalangan banduan melalui hasil kajian ini menunjukkan bahawa keputusan kajian selari dengan kajian barat yang

Memulihara dan membangunkan semula bangunan atau kawasan bersejarah (andaian seperti di Britain atau Prague). Tidak mengetahui mengenai peristiwa Mahsuri, selepas berkunjung ke

tertentu yang ditentukan secara sepihak oleh pemberi izin.. Pada dasarnya izin merupakan keputusan pejabat/badan tata usaha negara yang berwenang, yang isinya atau

Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi pada Dinas Pekeriaan Umum Bidang Pengairan Kabupaten Lebong, Tahun Anggaran 2012 untuk Pekerjaan Kon$ruksisebagai berikut:. Paket

Saya bekerja untuk mencari upah/uang untuk pemenuhan kebutuhan Saya harus mendapatakan hasil yang terbaik dari hasil pekerjaan saya Organisasi akan memberikan imbalan atas

Xanthone dan antosianin yang terdapat pada kulit manggis merupakan senyawa dengan efek antioksidan kuat yang mengikat oksigen bebas yang tidak stabil yaitu

Inggih pidaging nawegang, titiang saking Bendesa lan Prajuru Desa Pakraman Seraya, mapaungu atur majeng ring para Kelihan Banjar Adat, nunas mangda daging sewala