• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI TINDAK TUTUR AJAKAN MAHASISWA SASTRA JEPANG UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STRATEGI TINDAK TUTUR AJAKAN MAHASISWA SASTRA JEPANG UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO - UDiNus Repository"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

21 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini berada dalam ranah pragmatik, karena penelitian ini

membahas tentang tindak tutur langsung dan tidak langsung. Penelitian ini

berkaitan dengan pragmatik lintas bahasa karena partisipan data bukan penutur

asli bahasa Jepang. Metode penelitian ini adalah kualitatif karena data

dipaparkan bukan dalam bentuk angka.

3.2 Data

Data diambil dari proses penelitian lapangan berupa percakapan pendek

oleh seorang mahasiswa sastra jepang Universitas Dian Nuswantoro yang

berperan sebagai mahasiswa dan seorang penutur asli Jepang yang berperan

sebagai pengajar bahasa Jepang. Mahasiswa akan melakukan ajakan kepada

pengajar hingga ada kesepakatan atau pengajar setuju atas ajakan mahasiswa

tersebut.

3.3 Sumber Data

Penelitian ini bersumber dari penelitian deskriptif dalam jenis penelitian

lapangan ( Field Research ). Penelitian dilakukan di fakultas ilmu budaya

Universitas Dian Nuswantoro dengan menggunakan metode pengambilan data

role plays tuturan ajakan yang dilakukan mahasiswa dan penutur asli sebagai

sumber utama dari penelitian. Mahasiswa yang menjadi sumber penelitian

adalah mahasiswa tingkat 3 dan 4 dan belum pernah pergi ke Jepang dengan

minimal 6 tahun masa tinggal.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dan penelitian

(2)

22

yang digunakan dalam penelitian ini. Teori-teori didapatkan dengan data-data

dokumentasi perpustakan dan jurnal dari media internet. Dalam penelitian

lapangan ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah role plays. Dalam

pengambilan data, sumber data adalah mahasiswa Sastra Jepang Universitas

Dian Nuswantoro yang akan berperan sebagai mahasiswa dan native speaker

( penutur bahasa asli Jepang ) yang akan berperan sebagai pengajar. Mahasiswa

akan berada di dalam kondisi dimana mereka akan mengajak native speaker atau

pengajar dan bertujuan agar pengajar menyutujui dan akan melakukan sesuai

ajakan mahasiswa.

Menurut Kasper dan Rose dalam Gila A. Schauer (2009:67) pengumpulan

data dengan menggunakan jenis teknik open role-plays, partisipan akan diberi

situasi yang rinci seperti kondisi, hubungan dan tujuan dalam interaksi dengan

lawan bicara. Data yang muncul dari open role-plays tidak dapat diprediksi

dalam pengambilan data lisan.

Adapun langkah-langkah pengumpulan data ini adalah :

1. Menyiapkan sebuah komponen tutur (Dell Hymes, 1974). Komponen

tutur yang dimaksud adalah :

a. Setting and scene

Latar yang menunjukan waktu dan tempat dan biasanya berupa

keadaan fisik. Sedangkan scene atau suasana yang menunjukan latar

psikologis. Latar yang digunakan untuk penelitian ini adalah ruang

dosen, percakapan akan dibuat seolah-olah pada hari kamis jam 12

siang. Suasana yang digunakan menyesuaikan tempat yang digunakan

saat melakukan percakapan.

b. Partisipan

Pembicara atau pengirim (speaker, sender,addressor) dan pendengar

atau penerima ( hearer, listener, receiver) (Hymes 1974:55)

Memilih partisipan yang akan melakukan role plays, atau lebih

tepatnya memilih siapa saja mahasiswa yang akan melakukan tuturan

(3)

23

Mahasiswa yang dipilih adalah mahasiswa yang memenuhi syarat

seperti mahasiswa tingkat 3 atau 4 dan belum pernah pergi ke jepang

minimal 6 bulan masa tinggal.

c. End

End atau tujuan yang akan dicapai melalui tindak tutur. Tujuan dari

penelitian ini adalah penutur asli menyetujui dan melakukan ajakan

mahasiswa.

2. Menyesuaikan dan menentukan tanggal mulainya pengambilan data

antara mahasiswa dan penutur asli.

3. Menyiapkan alat perekam seperti video recorder dan voice recorder guna

untuk menyimpan dokumentasi data.

4. Sebelum memulai role plays, mahasiswa dan native speaker diberikan

tema atau komponen tutur yang sudah disiapkan. Setelah paham dengan

komponen tutur percakapan siap memulai dan peneliti merekam dengan

alat rekam.

3.5 Teknik Analisis Data

Langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan data yang

diinginkan. Sebagai berikut :.

1. Setelah rekaman terkumpul, mulai untuk mentranskrip rekaman dalam

bentuk tulisan agar mudah untuk peneliti mengkaji data.

2. Setelah data sudah dalam bentuk tulisan, menentukan jenis tuturan

ajakan yang digunakan pada percakapan, mencari apa saja strategi

tuturan tindak persiapan yang digunakan sebelum tuturan ajakan.

Kemudian mencari tuturan pendukung setelah tuturan ajakan. Data akan

dibagi menjadi 3 kategori, yaitu Pra invite, Invite, dan Post invite.

Menentukan jenis jenis tuturan dalam setiap kategori.

Referensi

Dokumen terkait

The local topographic network was built in order to determine the coordinates of the targets placed inside the cave and on the square, so as to place the whole laser survey in

To avoid this the QNHER 2.0 User Interface splits into three areas: data lists on the left for browsing and searching records, a map in the upper right for interaction

Informasi keuangan diatas diambil dari laporan keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (“Bank”) tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir

 a representation of the definition of the set of resources The name must conform to the rules for names of that type, which may require that items are present in dependency

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dilakukan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Bank

Changes to this register (additions, deletions, and supersession) shall be initiated by a submission to the OGC Naming Authority names@opengeospatial.org. NOTE: The approval of

[r]

ISPRS Annals of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume II-5/W1, 2013 XXIV International CIPA Symposium, 2 – 6 September 2013, Strasbourg,