S JRM 1005430 CHapter3

(1)

40

Ro’aini Azzahra, 2016

ANALISIS FRASA PREPOSISI DENGAN MODIFIKATOR AN SEBAGAI ERGÄNZUNGEN DAN ANGABEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A.Metode Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan tergolong ke dalam penelitian kualitatif.

Penelitian kualitatif terfokus pada pendeskripsian hasil penelitian berupa

kata-kata, bukan angka-angka.

Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Hal tersebut

didasarkan pada rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan

pada bab sebelumnya. Metode analisis deskriptif yang digunakan adalah metode

deskriptif kualitatif. Penelitian ini mencakup beberapa tahap penelitian yang

meliputi perumusan masalah, pengumpulan data, penganalisisan data, dan

pengambilan kesimpulan berdasarkan data hasil penelitian. Tujuan penggunaan

metode ini adalah untuk mendeskripsikan frasa preposisi dengan modifikator an,

menganalisis verba yang berkolerasi dengan modifikator an dan menganalisis

fungsi sintaksis dalam kalimat yang mengandung frasa preposisi dengan

modifikator an sebagai Ergänzungen dan Angaben yang ditemukan dalam Roman

Das Austauschkind karya Christine Nöstlinger dan Majalah Deutsch Perfekt edisi

bulan Oktober tahun 2015.

B.Objek Penelitian

Frasa Preposisi dengan modifikator an yang berfungsi sebagai

Ergänzungen dan Angaben yang terdapat dalam Roman Das Austauschkind karya

Christine Nöstlinger dan Majalah Deutsch Perfekt edisi bulan Oktober tahun 2015

adalah objek penelitian ini.

C.Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah frasa preposisi dengan

modifikator an yang berfungsi sebagai Ergänzungen dan Angaben yang terdapat

di dalam Roman karya Christine Nöstlinger yang berjudul Das Austauschkind.

(2)

41

Roman ini merupakan cetakan ketiga yang diterbitkan oleh Gulliver pada tahun

2006 dan terdiri atas 153 halaman. Majalah Deutsch Perfekt yang dijadikan

sumber data dari penelitian ini adalah edisi bulan Oktober tahun 2015 yang terdiri

atas 70 halaman. Roman dan majalah tersebut dijadikan sumber data karena

terdapat banyak frasa preposisi dengan modifikator an di dalamnya.

Berikut ini sinopsis Roman Das Austauschkind karya Christine Nöstlinger tahun

2006:

Das Austauschkind adalah roman fiksi remaja karya Christine Nöstlinger

yang terbit pertama kali pada tahun 1982. Christine Nöstlinger adalah seorang

penulis buku anak-anak yang berasal dari Austria. Ia lahir pada tanggal 13

Oktober 1936 di Wina. Christine Nöstlinger dengan bakatnya dalam menulis

adalah seorang penulis yang cerdas, penuh imajinasi dan pandai dalam permainan

kata. Roman Das Austauschkind merupakan salah satu dari sekian banyak buku

fiksi anak-anak dan remaja karya Christine Nöstlinger yang mendapatkan

apresiasi lebih dari pembacanya.

Kisah ini bercerita tentang kehidupan sebuah keluarga di kawasan

Wina, Austria yang kedatangan seorang anak program pertukaran dari Inggris

bernama “Jasper. Selain itu, roman ini juga menceritakan tentang pengalaman

selama liburan musim panas seorang remaja usia 13 tahun bernama Ewald, yang

merupakan salah satu dari anggota keluarga tersebut. Tokoh utama dalam roman

ini adalah Ewald Mittermeier dan Jasper Pickpeer. Kedua tokoh ini

mempunyai karakter yang berbeda satu sama lain akan tetapi mempunyai peranan

besar dalam cerita. Ewald dalam cerita ini merupakan penutur cerita, jadi

jalan cerita roman ini dipandang melalui perspektif Ewald. Ewald adalah

seorang remaja yang baik dan selalu menurut pada perintah orang tuanya.

Meskipun ia mempunyai keluarga yang teratur dan harmonis, tetapi Ewald

merasa bahwa hidupnya membosankan dan monoton. Jiwa remajanya

menginginkan sesuatu yang lebih dan berbeda, sebenarnya ia ingin perubahan

(3)

42

Namun dengan adanya Jasper dan juga pengaruh kakaknya, Sybille, Ewald

perlahan mulai berani lebih mengekspresikan dirinya. Jasper Pickpeer adalah

remaja 14 tahun yang merupakan pengganti Tom, siswa pertukaran dari Inggris

yang diundang keluarga Mittermeier. Jasper adalah anak yang pemalas, jorok,

dan selalu bertindak semaunya sendiri. Namun seiring perkembangan cerita

sifat asli Jasper mulai terlihat dan ia semakin membuka diri pada keluarga

Mittermeier. ”. Permasalahan demi permasalahan pun berdatangan karena Jasper

memiliki sikap dan kebiasaan yang tidak sesuai dengan keluarga di mana dia

tinggal. Dengan segala kelebihan dan kekurangan masing-masing, mereka harus

dapat menyesuaikan diri dengan satu sama lain. Hal tersebut menimbulkan

konflik yang hebat bagi para tokoh dalam roman Das Austauschkind karya

Christine Nöstlinger ini.

D. Langkah-Langkah Penelitian

Adapun prosedur penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Studi Kepustakaan

Pada tahap ini kalimat-kalimat yang ditandai ialah kalimat yang terdapat di

dalam roman Das Austauschkind karya Christine Nöstlinger dan Majalah Deutsch

Perfekt edisi Oktober 2015 untuk mencari data-data yang berkaitan dengan

masalah yang diteliti.

2. Pengumpulan Data

Data-data dikumpulkan sebagai objek penelitian. Adapun data-data yang

dimaksud adalah kalimat yang mengandung frasa preposisi dengan modifikator an

yang berfungsi sebagai Ergänzungen dan Angaben yang terdapat dalam roman

Das Austauschkind dan Majalah Deutsch Perfekt edisi Oktober 2015.

3. Pengolahan Data

Setelah diperoleh kumpulan data, data tersebut diolah dengan cara

menganalisis frasa preposisi an yang berfungsi sebagai Ergänzungen dan

Angaben yang terdapat dalam roman Das Austauschkind. Kalimat-kalimat yang

(4)

43

Ergänzungen dan Angaben tersebut dianalisis dan diklasifikasikan. Proses

menganalisis data dilakukan dengan menggunakan teori grammatika dependensi

(TGD).

4. Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan akhir ditarik berdasarkan hasil penelitian.

E. Teknik Analisis Data

Teori yang digunakan dalam menganalisis data adalah teori gramatika

dependensi (TGD). Teori Engel (2009) digunakan untuk menunjukkan

penggunaan istilah sebagai Ergänzungen dan Angaben. Tahap-tahap yang

dilakukan dalam menganalisis data adalah sebagai berikut:

1. Frasa preposisi dengan modifikator an yang terdapat dalam sumber data

dikumpulkan.

2. Frasa preposisi dengan modifikator an diklasifikasikan berdasarkan fungsinya

yaitu sebagai Ergänzungen‘pelengkap’ dan Angaben‘keterangan’.

3. Verba yang berkolerasi dengan frasa preposisi bermodifikator an dianalisis.

4. Frasa preposisi dengan modifikator an dianalisis sebagai Präpositivergänzung

’pelengkap prepositif, ’Direktivergänzung ‘pelengkap direktif’, Lokalangabe

‘keterangan lokal’ dan Temporalangabe ‘keterangan waktu’ berdasarkan teori

gramatika dependensi (TGD).