• Tidak ada hasil yang ditemukan

05 Deskripsi Instrumen 2 Antropologi Buku Siswa (Final)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "05 Deskripsi Instrumen 2 Antropologi Buku Siswa (Final)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2

PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN ANTROPOLOGI SMA/MA UNTUK SISWA

I. KOMPONEN PENYAJIAN

A. Teknik Penyajian Butir 1 Sistematika

Deskripsi Penyajian bahasa menggambarkan suatu konsep, prinsip, asas, atau sejenisnya harus antarbagian dalam buku. Butir 2 Koherensi

Deskripsi Hubungan yang logis antarfakta, antarkonsep, dan antarteori.

Butir 3 Konsistensi teknik penyajian dalam istilah dan simbol/lambang Deskripsi Penggunaan istilah, simbol atau lambang taat asas (ajeg).

Butir 4 Keseimbangan antarbab

Deskripsi Uraian substansi antarbab proporsional dengan mempertimbangkan KI dan KD.

B. Pendukung Penyajian Materi

Butir 5 Kesesuaian dan ketepatan ilustrasi dengan materi dalam bab Deskripsi Ilustrasi yang digunakan sesuai dan tepat dengan materi dalam bab. Butir 6 Pengantar

Deskripsi Pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks, garis besar materi, cara belajar, serta hal-hal lain yang dianggap penting bagi peserta didik/pemakai.

Butir 7 Glosarium

Deskripsi Glosarium berisi istilah-istilah penting dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut, dan ditulis alfabetis. Butir 8 Daftar pustaka

Deskripsi Daftar buku, jurnal, internet dari lembaga kredibel yang digunakan sebagai bahan rujukan disusun sesuai

ketentuan. Butir 9 Indeks

Deskripsi Indeks subjek merupakan daftar kata-kata penting diikuti nomor halaman kemunculan; indeks pengarang

(2)

Butir 10 Rujukan

Teks, tabel, gambar, dan lampiran yang diambil dari sumber lain harus disertai dengan rujukan. Butir 11 Ringkasan

Deskripsi Ringkasan merupakan rangkuman setiap bab yang disajikan dengan kalimat ringkas dan jelas, memudahkan peserta didik memahami setiap bab.

C. Penyajian Pembelajaran

Butir 12 Berpusat pada peserta didik dengan mengembangkan pendekatan saintifik sesuai kurikulum 2013

Deskripsi Penyajian materi menempatkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran dengan mengembangkan berbagai model pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum 2013.

Butir 13 Merangsang kemampuan peserta didik dalam pengamatan dan wawancara tentang suatu (tahapan pertama pendekatan saintifik)

Deskripsi Penyajian materi memotivasi peserta didik untuk melakukan pengamatan dan wawancara.dalam memahami sebuah topik.

Butir 14 Mendorong kemampuan peserta didik dalam mengkategori informasi tentang suatu topik (tahapan kedua pendekatan saintifik)

Deskripsi Penyajian materi memotivasi peserta didik untuk. mengkategori informasi tentang suatu topik (tahapan kedua

pendekatan saintifik).

Butir 15 Menumbuhkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis dan mensisntesis suatu topik (tahapan ketiga pendekatan saintifik)

Deskripsi Penyajian materi dapat menumbuhkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis dan mensisntesis suatu

topik (tahapan ketiga pendekatan saintifik).

Butir 16 Menumbuhkan kemampuan peserta didik dalam mengkontruksi dan mengkomunikasikan suatu topik (tahapan keempat pendekatan saintifik)

Deskripsi Penyajian materi dapat menumbuhkan kemampuan peserta didik dalam mengkontruksi dan mengkomunikasikan

suatu topik (tahapan keempat pendekatan saintifik).

Butir 17 Penyajian materi menggunakan model pembelajaran proyek (model pembelajaran pertama berdasarkan kurikulum 2013)

(3)

Butir 18 Penyajian materi menggunakan model pembelajaran pemecahan masalah (model pembelajaran kedua berdasarkan kurikulum 2013)

Deskripsi Pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar dan memecahkan masalah dunia nyata.

Butir 19 Penyajian materi menggunakan model pembelajaran penemuan (model pembelajaran ketiga berdasarkan kurikulum 2013)

Deskripsi Model pembelajaran penemuan merupakan model pembelajaran yang lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui. Peserta didik melakukan berbagai kegiatan menghimpun informasi, membandingkan, mengkategorikan, menganalisis, mengintegrasikan, mereorganisasikan bahan serta membuat kesimpulan-kesimpulan.

Butir 20 Mengembangkan penilaian kinerja

Deskripsi Penilaian yang melibatkan partisipasi peserta didik, khususnya dalam proses dan aspek-aspek kinerja yang akan dinilai.

Butir 21 Mengembangkan penilaian proyek

Deskripsi Penilaian yang dilakukan terhadap tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut periode/waktu tertentu.

Butir 22 Mengembangkan penilaian portofolio

Deskripsi Penilaian yang dilakukan atas kumpulan artefak yang menunjukkan kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata.

Butir 23 Mengembangkan penilaian tertulis

Deskripsi Penilaian yang berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang sudah dipelajari.

II. KOMPONEN KEBAHASAAN

A. Sesuai dengan Tingkat Perkembangan Peserta Didik

Butir 24 Kesesuaian dengan tingkat perkembangan berpikir peserta didik

Deskripsi Bahasa yang digunakan menggambarkan contoh konkrit yang dapat dibayangkan peserta didik Butir 25 Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial-emosional peserta didik

(4)

B. Komunikatif

Butir 26 Keterpahaman peserta didik

Deskripsi Peserta dapat memahami materi yang disajikan Butir 27 Kesesuaian ilustrasi

Deskripsi Ilustrasi yang digunakan untuk menjelaskan materi dalam setiap bab atau subbab relevan dengan pesan yang disampaikan dalam wacana.

C. Dialogis dan Interaktif

Butir 28 Kemampuan memotivasi peserta didik

Deskripsi Bahasa yang digunakan memotivasi peserta didik untuk membaca serta mendorong dan mempelajari materi secara tuntas.

Butir 29 Mendorong peserta didik berpikir kritis

Deskripsi Bahasa yang digunakan mampu merangsang peserta didik untuk mempertanyakan dan mencari jawaban terhadap wacana yang disajikan dalam buku teks.

D. Lugas

Butir 30 Ketepatan struktur kalimat

Deskripsi Kalimat yang dipakai mewakili isi pesan yang disampaikan dan mengikuti tata kalimat Bahasa Indonesia yang benar.

Butir 31 Kebakuan istilah

Deskripsi Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan/atau istilah teknis ilmu Antropologi yang disepakati.

E. Koherensi dan Keruntutan Alur Pikir

Butir 32 Keterpautan antarbab/alinea/kalimat

Deskripsi Penyampaian pesan antara satu bab dengan bab lain yang berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi.

Butir 33 Keutuhan makna dalam bab/subbab/alinea

(5)

F. Kesesuaian dengan Kaidah Bahasa Indonesia yang Benar Butir 34 Ketepatan tatabahasa

Deskripsi Tata kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan, mengacu pada kaidah tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Butir 35 Ketepatan ejaan

Deskripsi Ejaan yang Digunakan Mengacu Pada Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.

G. Penggunaan Istilah dan Simbol/lambang Butir 36 Konsistensi penggunaan istilah

Deskripsi Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep, prinsip, asas, atau sejenisnya harus konsisten antarbagian dalam buku.

Butir 37 Konsistensi penggunaan simbol/lambang

Referensi

Dokumen terkait

Premis (1) : Jika Ronaldo seorang pemain sepak bola maka ia mempunyai stamina yang primaE. Premis(2) : Ronaldo tidak mempunyai stamina yang

Untuk meramalkan dan memasarkan produk ditangani oleh tim marketing yang nanti akan memberi laporan pada bagian produksi tentang jumlah penjualan untuk periode

Khusus dalam dunia pendidikan pada saat ini, semua pihak yang terlibat harus menggunakan TIK dalam berbagai hal, misalnya : pencarian buku ajar (ebook),

Biasanya dalam suatu penelitian ekperimental, seperti yang dilakukan oleh ahli teori di berbagai bidang, kita membuat abstraksi suatu model dengan melakukan penyederhanaan

Tersambung Tersambung.. Dari Gambar tersebut di atas secara jelas dapat dilihat bahwa sistem ERP berusaha mengintegrasikan semua fungsi dan bagian di dalam

[r]

Maka Pejabat Pengadaan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bone Bolango Tahun Anggaran N'13 menyamPaikan Pengumuman Pemenang pada paket tersebut diatas sebagai brikut :.. Nama

a. Jumlah pesawat latih yang siap digunakan masih kurang karena kendala pengadaan spare parts dan sulit memenuhi kebutuhan bahan bakar AFGAS. Keterbatasan jumlah training