AKUNTANSI
INSTRUMEN KEUANGAN
PENGAKUAN DAN
Agenda
Standar Instrumen Keuangan
Standar Instrumen Keuangan
PSAK 55
PSAK 55
PSAK 71
PSAK 71
Ringkasan Perubahan
PSAK 71 Instrumen Keuangan
•
Menggantikan PSAK 55
•
Efektif 1 Januari 2020
• Klasifikasi amortized cost dan fair value
• Amortized cost jika memenuhi tes bisnis model (tujuan entitas
untuk memperoleh arus kas yang diperjanjikan dan arus kas (dari pembayaran pokok dan bunga atas pokok)
• Reklasifikasi boleh jika terjadi perubahan bisnis model
Klasifikasi dan pengukuran untuk instrumen keuangan.
Menggunakan expected losses dalam perhitungan penurunan
nilai aset keuangan
AKUNTANSI
INSTRUMEN KEUANGAN
PENGAKUAN DAN
Pengaturan PSAK 55
Pendahuluan – tujuan; ruang lingkup dan definisi
Derivatif Melekat
Pengakuan dan Penghentian Pengakuan
• Pengakuan awal
• Penghentian pengakuan aset keuangan – transfer; penjualan • Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Pengukuran
• Pengukuran awal
• Klasifikasi dan reklasifikasi
• Pengukuran setelah pengakuan awal – sesuai klasifikasi • Penurunan nilai
Pengakuan dan Penghentian Pengakuan
•
Entitas mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan
pada laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika,
–
entitas tersebut menjadi salah satu pihak dalam
ketentuan pada kontrak instrumen tersebut (lihat paragraf
38 yang berkaitan dengan pembelian aset keuangan
yang lazim (reguler).
•
Penghentian pengakuan adalah pengeluaran aset
Pengakuan dan Penghentian Pengakuan
•
Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika:
–
hak kontraktual atas arus kas dari aset keuangan tersebut berakhir;
atau
–
entitas mentransfer aset keuangan (par 18 dan 19), dan transfer
tersebut memenuhi kemungkinan penghentian (par 20); atau
penjualan (par 38)
•
Penghapusan (
dererecognition
) aset keuangan didasarkan atas
kombinasi “risk and reward” dan pendekatan
pengendalian
. Evaluasi
atas risk and reward diakukan sebelum evaluasi atas transfer
pengendalian
Pengakuan gain/loss atas penghapusan (extinguishment) liabilitas
keuangan ketika utang baru diterbitkan memiliki persyaratan (term)
yang berbeda dengan utang lama.
Restrukturisasi utang yang menyebabkan modifikasi substansial term
Yes
2. Do derecognition principles apply to part or all of assets?
1. Consolidate subsidiaries (including SPEs)
Continue to recognise the assets to extent of continuing involvement 3. Have the rights to cash flows expired?
4. Has entity transferred its right to receive cash flows? Has entity assumed obligation
to pass through cash flows?
5. Has entity transferred substantially all risks/rewards? 5. Has entity retained substantially all risks/rewards?
6. Has entity retained control of the assets?
No
Pengukuran Awal
Aset dan Kewajiban Keuangan
Diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi
Nilai wajar
(biaya transaksi expense)
Tidak diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi
Nilai wajar ditambah
Biaya
Transaksi
Instrumen keuangan diukur pada pengakuan awal sebesar
nilai wajar
ditambah dengan biaya transaksi
kecuali
untuk
instrumen yang diukur dengan menggunakan nilai wajar.
•
Harga pasar atas aset yang dimiliki atau liabilitas yang akan
diterbitkan adalah harga penawaran(bid price) dan untuk aset yang
akan dibeli atau liabilitas yang dimiliki adalah harga permintaan
(asking price).
•
Pengukuran instrumen keuangan sebesar nilai amortisasi, premium
dan diskon dimartisasi dengan menggunakan
effective interest rate
.
•
Reklasifikasi menjadi atau keluar dari FVPL dilarang yang didesain
untuk tujuan hedging
Suku bunga efektif
•
Suku bunga yang menyamakan antara nilai awal aset dengan
nilai kini dari pembayaran yang diterima di masa mendatang.
•
Nilai awal aset keuangan termasuk biaya transaksi dan biaya
lain terkait dengan perolehan/penerbitan aset/liabilitas keuangan
•
Suku bunga efektif tidak selalu sama dengan suku bunga yang
ditetapkan.
•
Suku bunga efektif digunakan untuk mengitung amortisasi
premium atau diskon
•
Empat kategori aset keuangan:
1.
Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi;
2.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo;
3.
Pinjaman yang diberikan atau piutang; dan
4.
Aset keuangan tersedia untuk dijual.
•
Dua kategori liabilitas keuangan
1. Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi
2. Kewajiban lain
Pengukuran Selanjutnya
Klasifikasi Neraca TransaksiBiaya Keuntungan atau Kerugian
Nilai Pembalikan Penurunan Nilai
FVTPL Nilai wajar Dibebankan Laba atau rugi Laba atau rugi By default By default
HTM Biaya
Diamortisasi Dikapitalisasi - Laba rugi Laba rugi Laba rugi Pinjaman
Diberikan dan Piutang
Biaya
diamortisasi Dikapitalisasi - Laba rugi Laba rugi Laba rugi
Utang/
Dikapitalisasi Nilai wajar komprehensif Pendapatan lain*
Laba Rugi Laba Rugi Laba Rugi
Ekuitas/
Dikapitalisasi Nilai wajar komprehensif Pendapatan lain*
Laba Rugi Laba Rugi Penghasilan komprehensif
-Transfer / Reklasifikasi
Diijinkan jika
ada perubahan
intensi.
HTM
AFS
FVTPL
Diijinkan namun
harus
memenuhi
TAINTING RULE
Loans &
Receiva
ble
Situasi
Tainting
• Tainting ketika entitas menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga
jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan (more than insignificant) sebelum jatuh tempo held to maturity investment:
– selama 2 tahun tidak boleh memiliki klasifikasi HTM atau melakukan
transfer antar kategori investasi held to maturity.
• Kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan:
– Mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali (contohnya, kurang dari tiga bulan sebelum jatuh tempo)
– Entitas telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset
keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau entitas telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau
– Kejadian tertentu yang berada di luar kendali entitas, tidak berulang, dan
Ilustrasi Provisi
•
16
Enitas A memberikan pinjaman Rp 600.000 bunga 8%, tahunan. Bunga sebesar 8% kali total pinjaman dibayarkan setiap akhir tahun dan pokok dilunasi pada akhir tahun ketiga. Entitas A membebankan provisi 4%, yang dipotong dari pinjaman yang diberikan
Enitas A memberikan pinjaman Rp 600.000 bunga 8%, tahunan. Bunga sebesar 8% kali total pinjaman dibayarkan setiap akhir tahun dan pokok dilunasi pada akhir tahun ketiga. Entitas A membebankan provisi 4%, yang dipotong dari pinjaman yang diberikan
Jumlah pinjaman yang diberikan / diterima sebesar 600.000 dikurang 4% = 576.000. Dihitung ulang bunga efektif. Tingkat bunga yang menyamakan nilai kini kas yang akan diterma dengan nilai pinjaman 576.000
Jumlah pinjaman yang diberikan / diterima sebesar 600.000 dikurang 4% = 576.000. Dihitung ulang bunga efektif. Tingkat bunga yang menyamakan nilai kini kas yang akan diterma dengan nilai pinjaman 576.000
Tidak ada provisi 600,000
Pembayaran PV
• Tingkat suku bunga efektif lebih besar karena uang yang diberikan lebih kecil. • Perusahaan tetap akan memperoleh pembayaran bunga 8% dari pokok
• Tingkat suku bunga efektif dihitung sebesar 9,59708%.
• Tingkat suku bunga efektif lebih besar karena uang yang diberikan lebih kecil. • Perusahaan tetap akan memperoleh pembayaran bunga 8% dari pokok
Ilustrasi Biaya Transaksi 2
Enitas Z memberikan pinjaman Rp 800.000 bunga 10%, tahunan. Bunga sebesar 10% dari pinjaman outstanding setiap akhir tahun dan pokok diangsur 4x sebesar 200.000. Entitas A mengeluarkan biaya langsung 20.000 untuk pemberian pinjaman ini dan tidak dibebankan ke debitur
Enitas Z memberikan pinjaman Rp 800.000 bunga 10%, tahunan. Bunga sebesar 10% dari pinjaman outstanding setiap akhir tahun dan pokok diangsur 4x sebesar 200.000. Entitas A mengeluarkan biaya langsung 20.000 untuk pemberian pinjaman ini dan tidak dibebankan ke debitur
Jumlah pinjaman yang diberikan sebesar 800.000 ditambah biaya 20.000 = 820.000. Dihitung ulang bunga efektif. Tingkat bunga yang menyamakan nilai kini kas yang akan diterma dengan nilai pinjaman 820.000
Jumlah pinjaman yang diberikan sebesar 800.000 ditambah biaya 20.000 = 820.000. Dihitung ulang bunga efektif. Tingkat bunga yang menyamakan nilai kini kas yang akan diterma dengan nilai pinjaman 820.000
Bunga Pokok 10% 8.81997%
Bunga Pokok Pembayaran PV PV
Pembayaran Bunga Pengurang Pinjaman
8.81997% Bunga & Pokok 820,000 1 280,000 72,324 207,676 612,324 2 260,000 54,007 205,993 406,331 3 240,000 35,838 204,162 202,169
Ketentuan Umum – Penurunan Nilai
•
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai apabila:
–
Nilai tercatat/biaya perolehan diamortisasi > Nilai yang
dapat diperoleh kembali
–
Evaluasi atas apakah terdapat bukti objektif
penurunan nilai harus dilakukan pada setiap tanggal
neraca
•
Bila terdapat
bukti objektif
penurunan nilai, maka
Kesulitan keuangan signifikan pihak peminjam
Kesulitan keuangan signifikan pihak peminjam
Pelanggaran kontrak seperti terjadi penundaan
pembayaran bunga maupun pokok
Pelanggaran kontrak seperti terjadi penundaan
pembayaran bunga maupun pokok
Pihak pemberi pinjaman memberikan kelonggaran
akibat kesulitan keuangan yang dialami peminjam
Pihak pemberi pinjaman memberikan kelonggaran
akibat kesulitan keuangan yang dialami peminjam
Peminjam dinyatakan pailit oleh pengadilan
Peminjam dinyatakan pailit oleh pengadilan
Memburuknya kondisi ekonomi yang menyebabkan
kemampuan membayar turun
Memburuknya kondisi ekonomi yang menyebabkan
kemampuan membayar turun
Penurunan Nilai – Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan
Biaya Perolehan Diamortisasi
•
Meliputi investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo
serta pinjaman yang diberikan dan piutang
•
Aset Individual yang Signifikan:
–
Pertama kali harus dinilai secara individu
–
Jika tidak ada bukti penurunan nilai saat penilaian individu-harus
dinilai dalam kelompok yang sama karakteristik risiko kreditnya
•
Penilaian Kelompok:
–
Untuk aset yang secara individu tidak signifikan dan
aset-aset lain
Penurunan Nilai Kolektif – Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya Perolehan Diamortisasi
Penurunan nilai kolektif aset keuangan yang
dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
meliputi:
1. Kelompok aset keuangan sejenis yang tidak
signifikan secara individual; dan
2. Aset keuangan yang signifikan secara
Penurunan Nilai Kolektif – Aset Keuangan - Biaya
Perolehan Diamortisasi
•
Jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset
dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut
•
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung maupun
menggunakan pos cadangan.
•
Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi.
•
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai
berkurang, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui
harus dipulihkan.
•
Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset
keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya
pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan.
Penurunan Nilai – Aset Keuangan yang Dicatat pada
Biaya Perolehan
•
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan
selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai
kini dari estimasi arus kas masa depan yang
didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di
pasar untuk aset keuangan serupa
Penurunan Nilai – Aset Keuangan Tersedia Dijual
•
Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuangan yang
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual telah diakui secara
langsung dalam ekuitas dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut
mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya
diakui secara langsung dalam ekuitas harus dikeluarkan dari ekuitas
dan diakui pada laporan laba rugi
•
Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laba rugi atas
investasi instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai instrumen
ekuitas yang tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui laporan
laba rugi.
•
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang
Impairment of Financial Assets Measured at
Amortized Cost
Individually
Collectively
Test for impairment for
Financial Assets
Individually Significant
Not Individually
Significant
Individually Impair
Impair
Not Impair
Not Impair
Impair
Penurunan Nilai – Penghitungan
Pinjaman yang diberikan dalam bentuk kredit
tanda kegagalan: restrukturisasi
Pinjaman yang diberikan dalam bentuk kredit
tanda kegagalan: restrukturisasi
Jika hasil restrukturisasi:
nilai kini arus
kas di masa
mendatang
<
pinjaman
tercatat
Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan
•
Entitas mengeluarkan kewajiban keuangan
(atau bagian dari kewajiban keuangan) dari
neracanya, jika dan hanya jika,
–
Kewajiban keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika
kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak
Penghentian Pengakuan Kewajiban
Keuangan
•
Pertukaran di antara peminjam dan pemberi pinjaman
yang saat ini ada atas instrumen utang dengan
persyaratan yang berbeda secara substansial dicatat
sebagai penghapusan (
extinguishment
) kewajiban
keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan
baru.
•
Demikian juga, modifikasi secara substansial atas
Penghentian Pengakuan Kewajiban
Keuangan
•
Syarat-syarat yang digunakan berbeda secara substansial apabila:
– Nilai kini arus kas yang didiskonto berdasarkan syarat-syarat didiskonto
Derivatif
Instrumen keuangan atau kontrak lain dengan karakteristik:
Nilainya berubah akibat dari perubahan variabel yang mendasari (spt suku bunga, harga, nilai tukar, dll).
Tanpa investasi awal neto atau nilainya lebih kecil dari nilai kontrak sejenis yang memberi pengaruh yang sama terhadap perubahan faktor pasar.
Derivatif Melekat
• Derivatif melekat merupakan komponen instrumen campuran atau
instrumen gabungan
• Entitas diharuskan memisahkan derivatif melekat namun tidak dapat
mengukur derivatif melekatnya secara terpisah keseluruhan kontrak yang digabungkan diperlakukan sebagai aset/liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan.
• Derivatif melekat harus dipisahkan dari kontrak utamanya dan dicatat
sebagai derivatif, jika dan hanya jika:
a. karakteristik ekonomi dan risiko dari derivatif melekat tidak berkaitan erat dengan karakteristik ekonomi dan risiko dari kontrak utama (PA43 dan PA46);
b. instrumen terpisah yang memiliki persyaratan yang sama dengan derivatif melekat memenuhi definisi sebagai derivatif; dan
c. instrumen campuran (instrumen yang digabungkan) tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (dengan kata lain derivatif yang melekat pada aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak dipisahkan).
• Jika derivatif melekat dipisahkan, maka kontrak utamanya harus dicatat
Pengertian Lindung Nilai
• Komitmen pasti adalah perjanjian yang mengikat untuk mempertukarkan
sumber daya dalam kuantitas tertentu pada tingkat harga tertentu dan pada tanggal atau tanggal-tanggal tertentu di masa depan.
• Prakiraan transaksi adalah transaksi di masa depan yang belum mengikat
namun telah diantisipasi.
• Instrumen lindung nilai adalah:
a. derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai; atau
b. aset keuangan nonderivatif atau liabilitas keuangan nonderivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai (hanya untuk lindung nilai atas risiko perubahan nilai tukar mata uang asing), yang nilai wajar atau arus kasnya diperkirakan dapat saling hapus dengan perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai (paragraf 79-84 dan PA110-PA113).
• Item yang dilindung nilai adalah aset, liabilitas, komitmen pasti, prakiraan
transaksi yang sangat mungkin terjadi, atau investasi neto pada operasi di luar negeri yang (a) menyebabkan entitas menghadapi risiko perubahan nilai wajar atau arus kas masa depan, dan (b) ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai (paragraf 85-92 dan A114-PA124).
• Efektivitas lindung nilai adalah sejauh mana perubahan nilai wajar atau arus
Lindung Nilai Akuntansi
• Lindung nilai untuk tujuan akuntansi, mendesain satu atau lebih instumen
lindung nilai sehingga perubahan nilai wajarnya saling meniadakan, baik seluruh atau sebagian dengan perubahan nilai wajar dari item yang dilindungi.
• Lindung nilai akuntansi mengakui pengaruh laba/rugi dari perubahan nilai
wajar instrumen lindung nilai dengan itema yang dilindung nilai
Perlakuan akuntansi khusus bagi transaksi hedging yang mencakup instrumen hedging dan hedge item, yang bertujuan untuk memastikan keuntungan atau kerugian atas instrumen hedging dan hedge item diakui dalam laporan Laba Rugi periode yang sama.
Jika tidak diterapkan, kemungkinan missmatch antara
keuntungan/kerugian instrumen hedge dengan keuntungan/kerugian hedge item
Tidak seluruh lindung nilai dapat memenuhi persyaratan untuk Hedge
• Derivatif dapat ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
sepanjang memenuhi ketentuan dalam standar, kecuali untuk
sejumlah opsi yang diterbitkan (p 93-96).
• Aset keuangan nonderivatif atau liabilitas keuangan nonderivatif
dapat ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai hanya untuk
lindung nilai risiko perubahan nilai tukar. Par 97-111.
• Pada umumnya terdapat satu ukuran nilai wajar untuk instrumen
lindung nilai secara keseluruhan, dan faktor-faktor yang
menyebabkan perubahan dalam nilai wajarnya saling terkait.
•
Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, hanya instrumen yang
melibatkan pihak eksternal
• Satu instrumen lindung nilai dapat ditetapkan sebagai lindung nilai
atas lebih dari satu jenis risiko sepanjang:
• risiko yang dilindung nilai dapat diidentifikasi secara jelas;
• keefektifan dari lindung nilai dapat dibuktikan; dan
• dimungkinkan untuk memastikan bahwa terdapat penetapan
yang spesifik dari instrumen lindung nilai dan posisi risiko yang
berbeda.
•
Item
yang dilindung nilai dapat berupa
• aset atau liabilitas yang diakui,
• komitmen pasti yang belum diakui,
• prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi
(
highly probable
),
• investasi neto pada operasi di luar negeri.
• Item yang dilindung nilai dapat berupa individual item,
sekelompok, atau bagian dari portfolio.
• Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, hanya transaksi
yang kemungkinan besar terjadi yang melibatkan pihak
eksternal
•
Jika
item
yang dilindung nilai merupakan aset nonkeuangan
atau liabilitas nonkeuangan, maka
item
tersebut ditetapkan
sebagai
item
yang dilindung nilai (a) terhadap risiko
perubahan nilai tukar, atau (b) untuk keseluruhan nilainya
terhadap seluruh risiko, karena adanya kesulitan untuk
memisahkan dan mengukur secara tepat bagian atas
perubahan arus kas atau nilai wajar yang disebabkan oleh
risiko spesifik selain dari risiko perubahan nilai tukar.
• Aset atau liabilitas yang serupa dijumlahkan dan dilindung nilai
sebagai sebuah kelompok hanya jika secara individual aset atau
liabilitas dalam kelompok tersebut memiliki eksposur risiko yang
ditetapkan sebagai risiko yang dilindung nilai.
• entitas menilai efektivitas lindung nilai dengan membandingkan
perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas atas instrumen
lindung nilai (atau kelompok instrumen serupa yang melindung
nilai) dengan
item
yang dilindung nilai (atau kelompok
item
serupa yang dilindung nilai),
●
Pada saat dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan
pendokumentasian formal atas hubungan lindung nilai dan
tujuan manajemen risiko entitas serta strategi pelaksanaan
lindung nilai.
●
Lindung nilai diharapkan akan sangat efektif dalam rangka
saling hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus
kas
●
Untuk lindung nilai atas arus kas, suatu prakiraan transaksi
yang merupakan subjek dari suatu lindung nilai harus
bersifat kemungkinan besar terjadi dan terdapat eksposur
perubahan arus kas yang dapat memengaruhi laporan laba
rugi.
●
Efektivitas lindung nilai dapat diukur secara andal
●
Lindung nilai dinilai secara berkesinambungan dan
ditentukan bahwa efektivitasnya sangat tinggi sepanjang
periode pelaporan keuangan di mana lindung nilai tersebut
ditetapkan
Kriteria & Dokumentasi
•
Kriteria
– Terdapat kebijakan tertulis, tujuan manajemen risiko & strategi lindung nilai.
– Hubungan lindung nilai diharapkan efektif utk saling menghapuskan
perubahan nilai wajar.
•
Dokumentasi
– Identifikasi hedged items vs hedging instruments. – Sifat risiko yang dilindungi
– cara yang akan digunakan entitas untuk menilai efektivitas
instrumen lindung nilai tersebut dalam rangka saling hapus
Perbedaan FVH & CFH
Fair value Hedge
Cash Flow Hedge
Hedging Instrument
On balance sheet carried
at fair value
On balance sheet
carried at fair value
Change in Fair Value
of Hedging Instrument
Remeasurement at fair
value is reported in net
income
Remeasurement at fair
value is reported in
equity to the extent the
hedge is effective
Change in Fair Value
of Hedged Item
Remeasurement of
hedged assets, liabilities
and firm commitments at
fair values is reported in
income
Lindung Nilai atas Nilai Wajar
• Lindung nilai atas nilai wajar: suatu lindung nilai terhadap eksposure:
– perubahan nilai wajar atas aset atau kewajiban yang telah diakui
– komitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yang telah diidentifikasi dari aset, kewajiban, atau komitmen pasti tersebut, yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu dan dapat memengaruhi laporan laba rugi
• Dicatat sebagai:
– keuntungan atau kerugian yang berasal dari pengukuran kembali instrumen lindung nilai pada nilai wajar (untuk instrumen lindung nilai derivatif) atau
komponen mata uang asing dari nilai tercatat yang diukur berdasarkan PSAK diakui pada laba rugi; dan
– keuntungan atau kerugian atas item yang dilindung nilai yang dapat
diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai dengan menyesuaikan nilai tercatat item yang dilindung nilai dan diakui pada laba rugi.
– Ketentuan ini berlaku jika item yang dilindung nilai tidak diukur pada biaya perolehan.
Jenis Lindung Nilai atas Arus kas
• Lindung nilai atas arus kas: suatu lindung nilai terhadap eksposur
variabilitas arus kas yang:
– dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau
kewajiban yang telah diakui (misalnya seluruh atau sebagian
pembayaran bunga di masa depan atas utang dengan suku bunga
variabel) atau yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan
– dapat memengaruhi laporan laba rugi. • Lindung nilai arus kas dicatat sebagai:
– bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrumen lindung nilai yang
ditetapkan sebagai lindung nilai yang efektif diakui dalam pendapatan komprehensif lain; dan
– bagian yang tidak efektif atas keuntungan atau kerugian dari instrumen
lindung nilai diakui dalam laba rugi.
• Jika suatu lindung nilai kemudian menimbulkan pengakuan suatu aset atau
liabilitas keuangan, maka keuntungan atau kerugian terkait yang
sebelumnya diakui pendapatan komprehensif direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian. Untuk aset non keuangan dimasukkan
Jenis Lindung Nilai atas Investasi Neto
•
Lindung nilai atas investasi neto pada operasi di luar negeri
– Sama seperti Lindung Nilai Arus Kas
– Effective Hedge to be disclosed in Equity Capital – Non effective hedge to be disclosed in P/L
43
Dwi Martani - 081318227080 martani@ui.ac.id atau d
wimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/ Dwi Martani - 081318227080
martani@ui.ac.id atau d
wimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/