• Tidak ada hasil yang ditemukan

tersebut dengan mengadakan Kegiatan Olimpiade Metrologi Industri SMK Tingkat Nasional Tahun 2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "tersebut dengan mengadakan Kegiatan Olimpiade Metrologi Industri SMK Tingkat Nasional Tahun 2017."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

A. PENDAHULUAN

Sebagian besar negara maju atau negara yang berkembang saat ini semakin menyadari pentingnya penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Suatu industri didirikan dengan tujuan untuk membuat suatu produk yang di butuhkan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam hal ini kedudukan industri sebagai produsen dan masyarakat berkedudukan sebagai konsumen. Kesesuaian antara produk yang dihasilkan dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh konsumen adalah kualitas yang berupa bentuk, warna, dan ukuran.

Salah satu spesifikasi yang berpengaruh besar adalah ukuran. Penerapan ukuran ini digunakan dalam semua hal di pemesinan terutama dalam elemen-elemen mesin yang di butuhkan. Maka dalam menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen, barang harus mempunyai kualitas yang tidak kalah dengan produk buatan luar negeri. Seiring dengan hal tersebut maka di perlukan tenaga profesional yang mampu menguasai peralatan pengukuran di samping menggunakan peralatan mesin yang bekerja di dalam dunia industri.

Oleh karena itu, kualitas tenaga ahli terutama seorang pendidik dalam pendidikan kejuruan akan sangat mempengaruhi sejalan dengan tujuan pembangunan di segala sektor negara. Tetapi, selama ini masih jarang lembaga atau instansi yang mengadakan event sebagai tolak ukur kemampuan peserta didik kejuruan untuk mengetahui kemampuan yang sudah dimiliki oleh peserta didik dalam menerima ilmu yang telah dipelajari. Sebagai implementasi dari tujuan tersebut maka Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin FT UM bermaksud merealisasikan event

tersebut dengan mengadakan Kegiatan Olimpiade Metrologi Industri SMK Tingkat Nasional Tahun 2017.

B. DASAR HUKUM

 Undang Undang Dasar (UUD) 1945

 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

 UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi  Tri Dharma Perguruan Tinggi

 Visi Misi Fakultas Teknik UM

 Peraturan Rektor UM No. 13/KEP/UN32/KM/2012 Tanggal 29 Nopember 2012

 Program Kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin (HMJ-TM) Tahun 2017

C. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah

1. Mempromosikan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang kepada masyarakat umum. 2. Mengembangkan pemahaman dan kompetensi siswa SMK

dalam bidang ilmu pengukuran.

3. Melatih siswa SMK dalam perlombaan tentang ilmu pengukuran.

D. NAMA, TEMA DAN WAKTU KEGIATAN 1. Nama Kegiatan

Nama kegiatan ini “OLIMPIADE METROLOGI INDUSTRI SMK TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017”

(2)

2. Tema Kegiatan

Tema kegiatan ini “WUJUDKAN GENERASI YANG PROFESIONAL DAN KOMPETITIF MELALUI KEMAMPUAN MEKANIK METROLOGI INDUSTRI”

3. Waktu Dan Tempat Kegiatan

Adapun pelaksanaan “Olimpiade Metrologi Industri SMK Tingkat Nasional Tahun 2017” ini dilaksanakan pada :

Seleksi Rayon (Tes Tulis)

Hari / Tanggal : Minggu, 13 Agustus 2017

Pukul : 07.30 – 14.00 WIB

Tempat : Sebelas Kota di Pulau Jawa yaitu

 Rayon Indramayu : Indramayu, Cirebon, Subang, Majalengka, Tasikmalaya, Sumedang bertempat di SMK Negeri 1 Patrol.

 Rayon Purbalingga : Tegal, Pekalongan, Pemalang, Brebes, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas bertempat di SMK Negeri 1

Randudongkal.

 Rayon Grobogan : Semarang, Demak, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara bertempat di SMK Wisudha Karya Kudus.

 Rayon Yogyakarta : Surakarta, Yogyakarta, Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo, Sleman, Klaten, Boyolali, Wonogiri, Sukoharjo, Magelang bertempat di SMK Negeri 2 Depok.

 Rayon Madiun : Madiun, Magetan, Pacitan, Ponorogo, Ngawi , Nganjuk bertempat di SMK Negeri 1 Madiun.

 Rayon Tulungagung: Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Kediri bertempat di SMK Negeri 3 Boyolangu.

 Rayon Malang : Malang, Pasuruan, Lumajang, Probolinggo bertempat di Universitas Negeri Malang.

 Rayon Surabaya : Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto bertempat di SMK Kristen Petra Surabaya.

 Rayon Jombang : Jombang, Nganjuk, Mojokerto Kediri bertempat di SMK Negeri 3 Jombang.  Rayon Madura : Pamekasan, Sumenep,

Sampang, Bangkalan bertempat di SMK Negeri 2 Pamekasan.

 Rayon Lamongan : Bojonegoro, Jombang, Lamongan, Tuban bertempat di SMK Negeri Rengel Tuban.

 Rayon Jember : Jember, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso bertempat di SMK Negeri 2 Jember.

Seleksi Final ada tiga Tahap yaitu Tahap 1 (Tes Tulis), Tahap 2 (Praktek), dan Tahap 3 (Cerdas Cermat)

Hari / Tanggal : Minggu, 22 Oktober 2017

(3)

Tempat : Aula H5 Lantai 4, Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang

E. PESERTA KEGIATAN

1. Peserta “Olimpiade Metrologi Industri SMK Tingkat Nasional Tahun 2017” adalah seluruh siswa SMK Negeri / Swasta se-Nasional yang masih aktif dan terdaftar.

2. Persyaratan

a. Persyaratan Peserta

 Peserta merupakan siswa kelas X, XI, XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri / Swasta dalam Bidang Teknologi dan Rekayasa Negeri maupun Swasta.

 Bersedia membayar uang pendaftaran senilai Rp. 100.000,00 untuk 1 orang peserta (bila setiap sekolah mengirimkan 5 orang peserta maka mendapatkan 1 orang peserta tambahan).  Panitia tidak membatasi jumlah siswa dari

Sekolah Menengah Kejuruan yang ingin

mengikuti Olimpiade Metrologi Industri SMK Tingkat Nasional Tahun 2017.

 Peserta mengisi formulir pendaftaran secara manual atau Online (hmj.mesin.um.ac.id).  Peserta menyerahkan fotokopi Kartu Tanda

Pelajar sebanyak 2 kali.

 Peserta menyerahkan 2 foto berwarna ukuran 4x6 memakai seragam khas sekolah sebanyak 2 lembar.

 Semua berkas dikumpulkan ketika Seleksi Rayon dalam stopmap warna merah dengan ditulis Nama, Nomor Induk Siswa, dan Asal Sekolah.  Sanggup mentaati segala ketentuan, peraturan,

dan keputusan Olimpiade Metrologi Industri SMK Tingkat Nasional Tahun 2017.

b. Persyaratan Pendamping

 Pendamping merupakan tenaga pendidik yang sudah diberi surat mandat oleh kepala sekolah dari sekolahnya masing-masing.

 Setiap sekolah wajib mengirimkan pendamping maksimal 2 orang.

 Pendamping mengisi formulir secara manual.  Semua berkas dikumpulkan ketika Seleksi Rayon

dalam stopmap warna biru dengan ditulis Nama dan Sekolah.

 Sanggup mentaati segala ketentuan, peraturan, dan keputusan Olimpiade Metrologi Industri SMK Tingkat Nasional Tahun 2017.

3. Perlengkapan Peserta

 Membawa berkas pendaftaran.  Membawa Kwitansi Pendaftaran.  Membawa alat tulis menulis.  Membawa meja dada

(4)

4. Akomodasi Peserta

Kontribusi peserta Olimpiade Metrologi Industri SMK Tingkat Nasional Tahun 2017 sebesar Rp. 100.000,- yang digunakan untuk :

 Sertifikat (Peserta, Kejuaraan, dan Pendamping)  Trophy Kejuaraan (Bagi tiap-tiap Pemenang)  Vandel setiap sekolah penyelenggara

 Snack dan Air minum  Block Note

 Stiker

 ID Card Peserta F. KEJUARAAN

 Setiap peserta memperebutkan juara I, II, III, harapan I, II, The Best Writing Test, dan The Best Practice Test.  Juara I, II, III dan harapan I, II adalah peserta yang

mengikuti tes cerdas cermat di Seleksi Final Tahap 3,  Untuk masuk ke dalam Seleksi Final Tahap 3, peserta

harus mempunyai nilai 5 tertinggi dari akumulasi Seleksi Final Tahap 1 dan 2 berupa Tes Tulis dan Tes Praktek  The Best Writing Test didapatkan peserta melalui nilai

tertinggi dari Seleksi Final Tahap 1 berupa Tes Tulis.  The Best Practice Test didapatkan peserta melalui nilai

tertinggi dari Seleksi Final Tahap 2 berupa Tes Praktek

 Penjurian Juri dipilih dan ditetapkan Anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin. Penentuan pemenang ditentukan oleh dewan juri.

 Keputusan dewan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

G. KEGIATAN

Adapun jadwal kegiatan dan Petunjuk Teknis terlampir (lampiran 1)

H. ADMINISTRASI

1. Pendaftaran dapat dilakukan dengan 2 cara sebagai berikut:

a. Cara pertama : via Online

 Peserta melakukan pembayaran ke : Nomor Rekening : 2237-01-001763-50-7 Bank : BRI

Atas Nama : I Putu Yudistira Danubratha Y

Peserta mengisi formulir pendaftaran secara online pada website hmj.mesin.um.ac.id

 Peserta wajib melakukan konfirmasi kepada panitia setelah melakukan pengisian formulir pendaftaran secara online dengan format sebagai berikut :

OLIMPIADE METROLOGI INDUSTRI_NAMA

LENGKAP_ASAL SEKOLAH_KOTA/

KABUPATEN SEKOLAH,

Contoh : OLIMPIADE METROLOGI

(5)

BOYOLANGU_TULUNGAGUNG, kirim ke 085 733 777 996.

b. Cara Kedua :

 Peserta melakukan pembayaran ke : Nomor Rekening : 2237-01-001763-50-7 Bank : BRI

Atas Nama : I Putu Yudistira Danubratha Y

 Mengisi formulir pendaftaran secara manual dan dikumpulkan di pusat rayon. Formulir bisa diperbanyak sendiri.

 Peserta wajib melakukan konfirmasi kepada panitia setelah melakukan pengisian formulir pendaftaran secara manual dengan format sebagai berikut :

OLIMPIADE METROLOGI INDUSTRI_NAMA

LENGKAP_ASAL SEKOLAH_KOTA/

KABUPATEN SEKOLAH.

Contoh : OLIMPIADE METROLOGI

INDUSTRI_ZUFAN NINGGIR_SMKN 3 BOYOLANGU_TULUNGAGUNG, kirim ke 085 733 777 996.

Contact Person :

 Zufan Ninggir W : 085 733 777 996

 I Putu Yudistira Danubratha Y: 081 230 661 925 Mengenai informasi Olimpiade Metrologi Industri SMK Tingkat Nasional Tahun 2017 :

 Instagram : Metrologimesinum

 Facebook : Mesin Ft um  Website : hmj.mesin.um.ac.id I. PENUTUP

Demikian Petunjuk Pelaksanaan ini kami buat, sebagai bahan acuan dalam kegiatan Olimpiade Metrologi Industri SMK Tingkat Nasional Tahun 2017. Segala sesuatu yang berkaitan dengan hal-hal yang tercantum disini dapat dibuat dikemudian hari. Dan kami ucapkan terima kasih kepada segenap instansi maupun personal yang telah membantu dalam kegiatan ini baik moral maupun material.

Malang, 01 Mei 2017 Ketua Pelaksana

Olimpiade Metrologi Industri 2017

(6)

Lampiran 1

PETUNJUK TEKNIS

OLIMPIADE METROLOGI INDUSTRI SMK TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017

Dalam Olimpiade Metrologi Industri SMK Tingkat Nasional Tahun 2017 dibagi menjadi dua tahap yang terdiri dari tiga seleksi Indikator Olimpiade Metrologi Industri Tahun 2017 :

1. Menjelaskan makna dari metrology industry. 2. Menjelaskan sifat alat ukur.

3. Mendeskripsikan mengenai suaian lubang dan poros. 4. Identifikasi komponen-komponen dalam alat ukur.

5. Mendeskripsikan perbedaan alat ukur standard dan pembanding.

6. Menganalisis dimensi suatu alat ukur. 7. Menjelaskan jenis-jenis pengukuran. 8. Mendeskripsikan dimensi dalam roda gigi.

9. Menganalisis penyimpangan yang terjadi dalam

pengukuran.

10. Menjelaskan mengenai besaran standar.

11. Mendeskripsikan mengenai toleransi dalam pengukuran. 12. Menganalisis perbedaan pada jenis-jenis toleransi.

13. Mendeskripsikan mengenai standar pengukuran

internasional.

14. Menganalisis fungsi dari setiap alat ukur standar dan pembanding.

15. Mendeskripsikan prinsip kerja alat ukur standar dan pembanding.

16. Kelompokkan antara alat ukur standard dan pembanding. 17. Menghitung skala yang ditunjukkan alat ukur sesuai

dengan ketelitian.

18. Menghitung konversi satuan

19. Menjelaskan sifat umum dari alat ukur 20. Membaca skala secara tertulis

21. Menganalisis komponen-komponen dalam statistic 22. Mendeskripsikan symbol-symbol dalam toleransi 23. Menjelaskan perawatan dan pemeliharaan alat ukur Kisi-Kisi Olimpiade Metrologi Industri SMK Tingkat Nasional Tahun 2017 sebagaimana terlampir (Lampiran 2) Seleksi Rayon (Tes Tulis)

WAKTU ACARA

07.00 - 08.15 Persiapan acara dan pendataan peserta

lomba

08.15 - 09.00 Registrasi di setiap rayon

09.00 - 09.30 Pembacaan tata tertib pelaksanaan lomba

dan pembagian soal

09.30 - 11.30 Pelaksanaan tes

11.30 - 13.00 Ishoma

13.00 – selesai Pengumuman peserta yang lolos ke Seleksi

Final Seleksi Rayon:

 Soal untuk seleksi rayon terdiri dari 100 soal dengan metode pilihan ganda di setiap soalnya

(7)

 Waktu yang digunakan untuk mengerjakan soal sebanyak 120 menit

Ketentuan Seleksi di Tiap Rayon :

1. Peserta hadir minimal 15 menit sebelum tes Olimpiade Metrologi Industri dimulai.

2. Berpakaian rapi dan bersepatu yang menunjukkan identitas sekolah.

3. Peserta wajib melakukan registrasi ulang di meja kesekretariatan dengan membawa fotokopi Kartu Tanda Pelajar, foto berwarna ukuran 4x6 memakai seragam khas sekolah resmi 2 lembar dan membawa bukti pembayaran. Berkas tersebut dimasukkan kedalam stopmap warna merah dengan ditulis Nama, Nomor Induk Siswa (NIS), dan Asal Sekolah.

4. Masing-masing sekolah diperbolehkan membawa guru pendamping dari sekolah asalnya maksimal 2 orang. 5. Peserta dan pendamping wajib mentaati peraturan yang

sudah dibuat oleh panitia.

Sistem Penilaian pada Seleksi Rayon :

1. Jawaban akan dihitung berdasarkan kriteria berikut ini : a. Jawaban Benar : +4

b. Jawaban Salah : -1 c. Tidak Dijawab : 0

2. Dari seleksi yang diadakan di tiap rayon nantinya akan diambil 5 peserta dengan nilai tertinggi untuk melaju ke Seleksi Final.

Tata Tertib Pelaksanaan di Tiap Rayon :

1. Peserta menempati ruang dan tempat duduk sesuai dengan nomor peserta lomba.

2. Peserta wajib membawa alat tulis pribadi (pensil, penghapus, ballpoint, dll).

3. Tidak diperkenankan pinjam meminjam alat tulis selama tes berlangsung.

4. Tidak diperkenankan membawa barang – barang elektronik ke tempat duduk.

5. Semua barang pribadi yang dapat mengganggu jalannya acara harus disimpan dalam tas dan diletakkan di tempat penitipan.

6. Handphone (HP) harus disimpan ke dalam tas dengan keadaan off atau silent.

7. Tidak diperkenankan membawa alat hitung (kalkulator). 8. Peserta tidak diperkenankan bertanya atau berdiskusi

dengan peserta lain.

9. Peserta wajib menjaga ketertiban dan ketenangan selama berlangsungnya lomba.

10. Hal – hal yang kurang jelas bisa ditanyakan langsung pada panitia pengawas di dalam kelas.

Seleksi Final

WAKTU ACARA

07.00 - 07.30 Pendataan Peserta (check in Peserta)

(8)

Sambutan-sambutan 1. Ketua Pelaksana 2. Pendamping HMM

3. Ketua Jurusan Teknik Mesin 4. Wakil Dekan 3 FT UM

Pengenalan Jurusan dan Universitas Negeri Malang oleh MC

08.00 - 08.15

Technical Meeting (penjelasan singkat tentang prosedur pelaksanaan lomba) Persiapan Tahap I (Tes Tulis)

08.15 – 08.45 Seleksi Final Tahap I (Tes Tulis)

08.45 – 09.00 Persiapan Tahap 2 (Tes Praktek)

09.00 - 11.30 Seleksi Final Tahap 2 (Tes Praktik)

11.30 - 12.30 Ishoma

12.30 - 12.45 Persiapan Tahap 2 + Pengumuman peserta

yang lolos ke Tahap 2

12.45 – 14.15 Seleksi Final Tahap 3 (Cerdas Cermat)

14.15 – 14.30 Ice Breaking

14.30 – 14.50 Pengumuman pemenang lomba dan

pemberian hadiah

14.50 – 15.00 Pembacaan Doa

15.00- selesai Sayonara……….

Ketentuan Seleksi Final :

1. Peserta hadir minimal 15 menit sebelum tes seleksi final dimulai untuk melakukan registrasi ulang di meja kesekretariatan dengan membawa Surat Keterangan lolos seleksi rayon, Surat tugas asli dari sekolah, fotokopi Kartu Tanda Pelajar, dan foto berwarna ukuran 4x6 memakai seragam khas sekolah resmi 2 lembar.

2. Berpakaian rapi dan bersepatu yang menunjukkan identitas sekolah.

3. Peserta wajib mentaati peraturan yang telah dibuat oleh panitia selama final berlangsung.

4. Masing-masing sekolah diperbolehkan membawa guru pendamping dari sekolah asalnya maksimal 2 orang. Seleksi Final Tahap 1 (Tes Tulis)

 Seleksi Final Tahap 1 berbentuk tes tulis.

 Soal terdiri dari 30 soal dengan metode pilihan ganda di setiap soalnya.

 Waktu yang digunakan untuk mengerjakan soal sebanyak 30 menit .

 Nilai bersifat akumulatif dengan Seleksi Final Tahap 2 (Tes Praktek).

 Sistem Penilaian pada Seleksi Rayon :

Jawaban akan dihitung berdasarkan kriteria berikut ini : a. Jawaban Benar : +4

b. Jawaban Salah : -1 c. Tidak Dijawab : 0

(9)

Seleksi Final Tahap 2 (Tes Praktek)

 Seleksi Final Tahap 2 berbentuk tes praktek.

 Seluruh peserta yang mengikuti Tahap 2 (Tes Praktek) akan dibagi menjadi 4 kelompok.

 Waktu yang digunakan dari setiap peserta untuk tes praktek maksimal 10 menit.

 Peserta disuruh untuk mengukur benda kerja yang sudah disediakan oleh panitia dengan menggunakan alat ukur yang disediakan oleh panitia pula.

 Nilai bersifat akumulatif dengan Seleksi Final Tahap 1 (Tes Tulis).

Seleksi Final Tahap 3

 Peserta yang masuk dalam Seleksi Final Tahap 3 adalah peserta dengan nilai akumulatif Seleksi Final Tahap 1 dan 2 (Tes Tulis dan Tes Praktek) tertinggi untuk 5 peserta.  Seleksi Final Tahap 3 berbentuk tes cerdas cermat dengan

sistem jatah, sistem lempar, dan sistem rebutan. SISTEM JATAH

a. Setiap peserta mendapatkan jatah 5 soal pilihan ganda yang diambil secara acak.

b. Waktu menjawab maksimal 15 detik setelah soal selesai dibacakan.

c. Pambacaan soal maksimal 2X tanpa adanya pemberhentian waktu untuk menjawab

d. Pilihan Ganda Benar = 100, salah= 0, tidak dijawab=0

SISTEM LEMPAR

a. Setiap peserta mendapatkan kesempatan menjawab soal yang dibacakan oleh panitia berupa soal uraian singkat.

b. Soal akan ditampilkan pada LCD.

c. Peserta diperbolehkan menjawab sebelum panitia selesai membacakan soal.

d. Jika jawaban salah atau tidak dijawab maka soal akan diperebutkan peserta lain.

e. Ketentuan untuk perebutan soal adalah 2X f. Poin untuk penjawab pertama = 100 g. Poin untuk penjawab kedua = 75 h. Poin untuk penjawab ketiga = 50

i. Peserta diberikan waktu 5 detik untuk berfikir setelah memencet bel.

SISTEM REBUTAN

a. Setiap peserta mendapatkan kesempatan menjawab soal yang dibacakan oleh panitia berupa soal uraian. b. Soal akan ditampilkan pada LCD.

c. Peserta diperbolehkan menjawab sebelum panitia selesai membacakan soal.

d. Jika jawaban salah atau tidak dijawab maka soal akan diperebutkan peserta lain sebanyak 1X.

e. Bobot nilai tiap soal bertingkat sampai 7 soal dengan soal nomer 7.

(10)

f. Peserta yang memencet bel kemudian tidak bisa menjawab atau menjawab salah maka akan dilakukan pengurangan nilai sesuai dengan bobot nilai soal.

g. Peserta diberikan waktu 5 detik untuk berfikir setelah memencet bel.

SISTEM PRAKTEK

a. Setiap peserta mendapatkan soal untuk mengukur benda kerja

b. Benda kerja akan diberikan di meja perata

c. Peserta disuruh untuk mengukur benda kerja yang sudah disediakan oleh panitia dengan menggunakan alat ukur yang disediakan oleh panitia pula.

d. Waktu yang diberikan adalah 7 menit Tata Tertib Pelaksanaan Seleksi Final :

1. Peserta menempati ruang dan tempat duduk sesuai dengan nomor peserta lomba.

2. Peserta wajib membawa alat tulis pribadi (pensil, penghapus, ballpoint, dll).

3. Tidak diperkenankan pinjam meminjam alat tulis selama tes berlangsung.

4. Tidak diperkenankan membawa barang – barang elektronik ke tempat duduk.

5. Semua barang pribadi yang dapat mengganggu jalannya acara harus disimpan dalam tas dan diletakkan di tempat penitipan.

6. Handphone (HP) harus disimpan ke dalam tas dengan keadaan off atau silent waktu pelaksanaan seleksi.

7. Tidak diperkenankan membawa alat hitung (kalkulator). 8. Peserta tidak diperkenankan bertanya atau berdiskusi

dengan peserta lain.

9. Peserta wajib menjaga ketertiban dan ketenangan selama berlangsungnya lomba.

10. Hal – hal yang kurang jelas bisa ditanyakan langsung pada panitia pengawas.

Referensi

Dokumen terkait

Assalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Kelompok kami melakukan kunjungan kesuatu tempat yaitu

Selain itu, alat praktikum susunan pegas yang dikembangkan praktis untuk digunakan sebagai media pembelajaran berdasar pada hasil persentase keterlaksanaan pembelajaran

Di pulau Wawonii, tercatat 73 jenis tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat setempat sebagai bahan obat tradisional dan perawatan paska persalinan. Tiga jenis di antara

Menimbang : bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 39 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna implisit referensial, makna implisit organisasional dan makna implisit situasional yang ada di novel Harry

Hamalik (1983: 38) secara lebih jelas mengemukakan bahwa “cara belajar adalah kegiatankegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan situasi belajarnya, misalnya

Sistem ini adalah sistem berbasis mobile yang akan digunakan untuk mencari rumah sakit, melihat informasi tentang produk, serta melihat beberapa fitur lain seperti

Pada tahun 2020, upaya pelayanan terhadap masyarakat pencari keadilan dipermudah dengan memberikan informasi peradilan yang dapat diakses melalui website Pengadilan Negeri