• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Outline

Tujuan Seminar

Latar Belakang Kajian

Tinjauan Konsep (Desk Study)

Rumusan Awal

Data

Temuan Sementara

Saran Kebijakan

(3)

Tujuan Seminar

• Ekspose hasil sementara kajian

• Mendapatkan pengayaan substansi

dari pembicara pembanding dan

peserta seminar

• Menggali ide atau gagasan lain

(alternatif) mengenai konsep global

governance, praktek penerapan,

efektivitas dan pola interaksi dan

komunikasinya

Tujuan Seminar Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan

(4)

Pendahuluan

• Hilangnya polarisasi kekuatan adidaya politik

global pasca perang dingin.

• Fenomena globalisasi ekonomi, sosial dan

budaya, serta proses demokrasi.

• Memudarnya nilai-nilai lokal dan kebangsaan.

• Persoalan-persoalan regional dan/atau global

yang tidak mampu diatasi sendirian oleh

kapasitas negara seperti resesi ekonomi,

pemanasan global, terorisme, bencana

kelaparan, pandemi penyakit HIV, flu burung,

flu babi, rasisme, pelanggaran HAM, migrasi

dan sebagainya.

Tujuan Seminar Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan

(5)

• Karl W.Deutsch (1981):

“...negara...adalah sesuatu yang tidak

bisa diabaikan namun juga tak

memadai....untuk mengatasi

bertambahnya problem kehidupan

dan kematian warga negaranya

Tujuan Seminar Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan

(6)

Pertanyaan Penelitian

Bagaimana konsep dasar global governance dari berbagai rujukan dan sumber

Bagaimana praktek global governance yang sudah berjalan saat ini

Bagaimana efektivitas global governance dalam penanganan isu-isu regional dan/atau global

Bagaimana membangun pola interaksi dan komunikasi negara dengan lembaga internasional dalam penanganan isu-isu regional dan/atau global

Tujuan Seminar Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan

(7)

Manfaat Kajian

Akademis

• Memperkaya khazanah dan literatur terkait

pengembangan konsep global

governance.

• Mengidentifikasi mekanisme kerja global governance dalam penangaan isu-isu global . • Mengetahui tingkat efektivitas

pendekatan global governance dalam penangaan isu-isu

regional dan/atau global berdasarkan persepsi stakeholder terkait.

Praktis

• Mendorong responsivitas kelembagaan negara

(administrasi negara) terhadap isu-isu regional dan global dalam konteks dinamika lingkungan internasional. • Membangun kapasitas

kerjasama serta kolaborasi lintas kelembagaan antar kelembagaan negara dengan lembaga-lembaga

internasional dalam

penanganan isu-isu regional dan global. Tujuan Seminar Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan

(8)

Metodologi Kajian

• Metode kombinasi antara metode

deskriptif dan metode studi

pengembangan (development

studies).

• Pengumpulan Data:

– Telaahan dokumen dan literatur

– Kuesioner

– Wawancara & FGD

– Workshop/Lokakarya

Tujuan Seminar Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan

(9)

Hasil Kajian

Rumusan konsep

Global Governance

Identifikasi praktek

Global Governance di

beberapa daerah/isu

Rekomendasi untuk

membangun kapasitas

serta mendorong

responsivitas

kelembagaan negara

Tujuan Seminar Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan

(10)

Pola Pikir Kajian

Studi literatur Kajian lapangan

Rumusan dan konsep global governance

Praktek global governance di beberapa daerah

Persepsi efektivitas pendekatan global governance dalam penanganan isu

Rumusan model global governance Pengembangan dan identifikasi isu Tujuan Seminar Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan

(11)

Tinjauan Konsep #1

Global Governance Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Tujuan Seminar

(12)

Tinjauan Konsep #2

• Global governance = governance without

government (Rosenau dan Czempiel 1992).

• ‘...efforts to bring more orderly and reliably

responses to social and political issues that

go beyond capacities of states to address

individually’ (Thomas Weiss)

• Global Governance is about the interaction

that is required to solve problems that

affect more than one state or region when

there is no power enforcing

compliance.(Gold Mercury International)

Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Tujuan Seminar

(13)

Tinjauan Konsep #3

• ... the sum of the many ways individuals and

institutions, public and private, manage

their common affairs. ... governance has

been viewed primarily as intergovernmental

relationships, but it must now be

understood as also involving

non-governemntal organizations, citizens'

movements, multinational corporations,

and the global capital market. ... (CGG)

• Aktor global governance adalah IGOs, Civil

Society Representatives, Economic and

International-Finance Actors, States and

Informal Groups (Renaud François, 2009)

Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Tujuan Seminar

(14)

Gold Mercury International Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Tujuan Seminar

(15)

Implikasi

• Global governance is governing, without

sovereign authority, relationship that

transcend national frontiers. Global

governance is doing internationally what

governments do at home”. Finkelstein

(1995)

• Government mampu bekerja dalam situasi

lemah legitimasi, governance hanya bekerja

apabila mayoritas menerima kehadirannya

(Rosenau dan Czempiel, 2000: 4).

Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Tujuan Seminar

(16)

Pencapaian Indikator WGI

(FnWG, 2009) Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Tujuan Seminar

(17)

Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Tujuan Seminar

(18)

Rumusan Awal

• Global governance merupakan sebuah sistem

yang merespon suatu kepentingan/urusan

bersama dengan melibatkan komponen

masyarakat internasional baik lintas

pemerintahan (negara) maupun non

pemerintahan dalam skala yang luas.

• Hal ini juga menjelaskan bahwa governance

dalam konteks global governance, relatif

berbeda dengan governance dalam konsep

good governance (UNDP, World Bank,

Bappenas), good corporate governance,

dan/atau good societal governance (PKAI LAN).

Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Latar Belakang Tujuan Seminar

(19)

Karakteristik Global

Governance (LAN)

• Common affairs, common interests,

common goals

• Lintas negara

• Variabel Kepentingan

– National interests, vested interests, group

interests

– Regional/global interests

• Skala Dampak : lokal, regional, global

• Aktor/pelaku (multistakeholder):

– Negara/Pemerintah

– Non Negara

Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Latar Belakang Tujuan Seminar

(20)

Aktor Global Governance (LAN)

Isu

Peme-rintah

Swasta

Masyara-kat/LSM

Akade-misi

Media

Lembaga/ Pemerintah asing

...

Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Latar Belakang Tujuan Seminar

(21)

Global Governance (LAN)

IGOs

Business

Entities

NGOs /

Societies

Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Latar Belakang Tujuan Seminar

(22)

Data Primer

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Riau Aceh Kalimantan

Barat

Sulawesi Utara

Aktor Non Negara Aktor Negara

Data Rumusan Awal Temuan Saran Kebijakan Desk Study Latar Belakang Tujuan Seminar

(23)

Data Sekunder

Riau

Kalimantan Barat

Sulawesi Utara

Aceh

Data Rumusan Awal Temuan Saran Kebijakan Desk Study Latar Belakang Tujuan Seminar

(24)

Dominasi Isu

• Aktor negara dan aktor non negara berbeda

dalam orientasi isu yang menjadi fokus

• Aktor negara cenderung berpijak pada

kepentingan nasional (isu keamanan,

ekonomi)

• Aktor non negara lebih memperhatikan isu

yang mempunyai dampak yang lebih luas

atau lintas negara (isu lingkungan, HAM).

• Isu lainnya seperti: keadilan, perdamaian,

ketenagakerjaan serta energi

Temuan Data Saran Kebijakan Rumusan Awal Desk Study Latar Belakang Tujuan Seminar

(25)

Daftar Isu

No

Isu

Nasional

Regional/

Internasional

1

Lingkungan

Kerusakan Hutan

X

X

Carbon trade

X

X

Illegal logging X

Pemasanan global

X

2

Sosial ekonomi

Ketenaga kerjaan

X

X

Keadilan

X

Kebencanaan

X

X

3

Lain-lain

Temuan Data Saran Kebijakan Rumusan Awal Desk Study Latar Belakang Tujuan Seminar

(26)

Skala Dampak Isu

Nasional

Regional

Internasional

Aktor Negara

Aktor Non Negara

Temuan Data Saran Kebijakan Rumusan Awal Desk Study Latar Belakang Tujuan Seminar

(27)

Mekanisme Kerja

(kecenderungan saat ini)

No

Mekanisme Kerja

Aktor

Negara

Aktor Non

Negara

1

Mandiri

X

2

Kolaborasi kelembagaan

lokal/nasional sejenis

X

3

Kolaborasi kelembagaan

Internasional sejenis

X

4

Kolaborasi lintas kelembagaan

lokal/nasional

X

5

Kolaborasi lintas kelembagaan

internasional

X

Temuan Data Saran Kebijakan Rumusan Awal Desk Study Latar Belakang Tujuan Seminar

(28)

Mekanisme Kerja

(Harapan Ke Depan)

No

Mekanisme Kerja

Aktor

Negara

Aktor Non

Negara

1

Mandiri

X

2

Kolaborasi kelembagaan

lokal/nasional sejenis

X

3

Kolaborasi kelembagaan

Internasional sejenis

X

4

Kolaborasi lintas kelembagaan

lokal/nasional

X

X

5

Kolaborasi lintas kelembagaan

internasional

X

X

Temuan Data Saran Kebijakan Rumusan Awal Desk Study Latar Belakang Tujuan Seminar

(29)

Aktor

• Hanya kelompok aktor negara memilih

perusahaan asing, LSM asing dan

pemerintah asing sebagai institusi yang

termasuk prioritas aktor untuk

menangani isu-isu global.

• Perguruan tinggi, LSM lokal, media

massa, sektor bisnis dan pemerintah

daerah termasuk institusi-institusi

yang banyak disarankan oleh kedua

kelompok.

Temuan Data Saran Kebijakan Rumusan Awal Desk Study Latar Belakang Tujuan Seminar

(30)

Alokasi Sumber Daya

No Alokasi Waktu

Aktor

Negara

Aktor Non

Negara

1

Di atas 5 tahun

X

2

1 – 5 tahun

X

X

3

Di bawah 1 tahun

X

X

No Sumber Pendanaan

Aktor

Negara

Aktor Non

Negara

1

Pemerintah (APBN/APBD)

X

2

Swasta nasional/asing

X

3

Pemerintah asing

X

X

4

LSM asing

X

Temuan Data Saran Kebijakan Rumusan Awal Desk Study Latar Belakang Tujuan Seminar

(31)

Hambatan dalam

Impementasi Global Governance

• Birokrasi (pelayanan perijinan, dsb)

• Pendanaan

– Sumber-sumber

– Mekanisme on-budget/off-budget

• Kualifikasi SDM yang belum

memadai

• Ketidak sesuaian metode kerja

dengan isu yang sedang ditangani

Temuan Data Saran Kebijakan Rumusan Awal Desk Study Latar Belakang Tujuan Seminar

(32)

Saran Kebijakan

• Memberi perhatian pada isu global

dengan tetap berpijak pada

kepentingan nasional

• Mekanisme kerja kolaboratif, dengan

melibatkan unsur aktor non negara

• Fleksibiltas metode kerja (pendanaan)

untuk isu-isu kebencanaan (sifat

mendesak)

• Ketegasan dalam kebijakan di bidang

lingkungan, untuk melindungi

kepentingan nasional (carbon trade)

Saran Kebijakan Temuan Data Rumusan Awal Desk Study Latar Belakang Tujuan Seminar

(33)

PUSAT KAJIAN ADMINISTRA

SI INTERNASIONAL - LAN

Jl. Veteran 10 Jakarta 10110

Tel (021) 3455021-5 ext 133, 135, 138

Faks (021) 3504658

http://www.lan.go.id

yogisubki@yahoo.co.jp

yogi@lan.go.id

0812-1820-2000

FURTHER INQUIR

Y

Referensi

Dokumen terkait

4.3.3 Menguji Efektivitas Model Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri Sub Rayon Boja yang Mempertimbangkan Partisipasi Aktif dari Orang Tua Maupun Peserta ....

Hal ini yang menjadi alasan besar bahwa penelitian ini harus dilakukan demi mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh karakter kreativitas dan kejujuran terhadap

S adalah Tinggi fundus uteri pada 2 minggu postpartum sudah tidak teraba lagi dan pengeluaran lochea serosa, berwarna kekuningan atau kecoklatan, ibu memakan makanan

Button play game merupakan menu game untuk memulai permainan, button tutorial merupakan menu untuk mengetahui cara bermain game engklek ini, button setting merupakan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa potensi adat istiadat Robo-Robo pada etnis Melayu Mempawah untuk pembelajaran matematika sekolah terdiri dari

bahwa untuk mempersiapkan perkembangan pembangunan Kota Banjarbaru dimasa yang akan datang , perlu dilakukan penyusunan Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

Jalur penyebaran lindi yang berasal dari TPA menuju groundwater yang berada dibawah permukaan dapat diidentifikasi menggunakan metode magnetic, dapat mendeteksi

Publikasi Profil Kecamatan Palu Selatan 2014 merupakan terbitan yang memuat berbagai informasi tentang kondisi geografis, pemerintah kependudukan, social budaya,