Outline
Tujuan Seminar
Latar Belakang Kajian
Tinjauan Konsep (Desk Study)
Rumusan Awal
Data
Temuan Sementara
Saran Kebijakan
Tujuan Seminar
• Ekspose hasil sementara kajian
• Mendapatkan pengayaan substansi
dari pembicara pembanding dan
peserta seminar
• Menggali ide atau gagasan lain
(alternatif) mengenai konsep global
governance, praktek penerapan,
efektivitas dan pola interaksi dan
komunikasinya
Tujuan Seminar Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran KebijakanPendahuluan
• Hilangnya polarisasi kekuatan adidaya politik
global pasca perang dingin.
• Fenomena globalisasi ekonomi, sosial dan
budaya, serta proses demokrasi.
• Memudarnya nilai-nilai lokal dan kebangsaan.
• Persoalan-persoalan regional dan/atau global
yang tidak mampu diatasi sendirian oleh
kapasitas negara seperti resesi ekonomi,
pemanasan global, terorisme, bencana
kelaparan, pandemi penyakit HIV, flu burung,
flu babi, rasisme, pelanggaran HAM, migrasi
dan sebagainya.
Tujuan Seminar Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan• Karl W.Deutsch (1981):
“...negara...adalah sesuatu yang tidak
bisa diabaikan namun juga tak
memadai....untuk mengatasi
bertambahnya problem kehidupan
dan kematian warga negaranya
Tujuan Seminar Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan
Pertanyaan Penelitian
Bagaimana konsep dasar global governance dari berbagai rujukan dan sumber
Bagaimana praktek global governance yang sudah berjalan saat ini
Bagaimana efektivitas global governance dalam penanganan isu-isu regional dan/atau global
Bagaimana membangun pola interaksi dan komunikasi negara dengan lembaga internasional dalam penanganan isu-isu regional dan/atau global
Tujuan Seminar Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan
Manfaat Kajian
Akademis
• Memperkaya khazanah dan literatur terkait
pengembangan konsep global
governance.
• Mengidentifikasi mekanisme kerja global governance dalam penangaan isu-isu global . • Mengetahui tingkat efektivitas
pendekatan global governance dalam penangaan isu-isu
regional dan/atau global berdasarkan persepsi stakeholder terkait.
Praktis
• Mendorong responsivitas kelembagaan negara
(administrasi negara) terhadap isu-isu regional dan global dalam konteks dinamika lingkungan internasional. • Membangun kapasitas
kerjasama serta kolaborasi lintas kelembagaan antar kelembagaan negara dengan lembaga-lembaga
internasional dalam
penanganan isu-isu regional dan global. Tujuan Seminar Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan
Metodologi Kajian
• Metode kombinasi antara metode
deskriptif dan metode studi
pengembangan (development
studies).
• Pengumpulan Data:
– Telaahan dokumen dan literatur
– Kuesioner
– Wawancara & FGD
– Workshop/Lokakarya
Tujuan Seminar Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran KebijakanHasil Kajian
Rumusan konsep
Global Governance
Identifikasi praktek
Global Governance di
beberapa daerah/isu
Rekomendasi untuk
membangun kapasitas
serta mendorong
responsivitas
kelembagaan negara
Tujuan Seminar Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran KebijakanPola Pikir Kajian
Studi literatur Kajian lapangan
Rumusan dan konsep global governance
Praktek global governance di beberapa daerah
Persepsi efektivitas pendekatan global governance dalam penanganan isu
Rumusan model global governance Pengembangan dan identifikasi isu Tujuan Seminar Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan
Tinjauan Konsep #1
Global Governance Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Tujuan SeminarTinjauan Konsep #2
• Global governance = governance without
government (Rosenau dan Czempiel 1992).
• ‘...efforts to bring more orderly and reliably
responses to social and political issues that
go beyond capacities of states to address
individually’ (Thomas Weiss)
• Global Governance is about the interaction
that is required to solve problems that
affect more than one state or region when
there is no power enforcing
compliance.(Gold Mercury International)
Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Tujuan Seminar
Tinjauan Konsep #3
• ... the sum of the many ways individuals and
institutions, public and private, manage
their common affairs. ... governance has
been viewed primarily as intergovernmental
relationships, but it must now be
understood as also involving
non-governemntal organizations, citizens'
movements, multinational corporations,
and the global capital market. ... (CGG)
• Aktor global governance adalah IGOs, Civil
Society Representatives, Economic and
International-Finance Actors, States and
Informal Groups (Renaud François, 2009)
Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Tujuan Seminar
Gold Mercury International Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Tujuan Seminar
Implikasi
• Global governance is governing, without
sovereign authority, relationship that
transcend national frontiers. Global
governance is doing internationally what
governments do at home”. Finkelstein
(1995)
• Government mampu bekerja dalam situasi
lemah legitimasi, governance hanya bekerja
apabila mayoritas menerima kehadirannya
(Rosenau dan Czempiel, 2000: 4).
Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Tujuan Seminar
Pencapaian Indikator WGI
(FnWG, 2009) Latar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Tujuan SeminarLatar Belakang Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Tujuan Seminar
Rumusan Awal
• Global governance merupakan sebuah sistem
yang merespon suatu kepentingan/urusan
bersama dengan melibatkan komponen
masyarakat internasional baik lintas
pemerintahan (negara) maupun non
pemerintahan dalam skala yang luas.
• Hal ini juga menjelaskan bahwa governance
dalam konteks global governance, relatif
berbeda dengan governance dalam konsep
good governance (UNDP, World Bank,
Bappenas), good corporate governance,
dan/atau good societal governance (PKAI LAN).
Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Latar Belakang Tujuan Seminar
Karakteristik Global
Governance (LAN)
• Common affairs, common interests,
common goals
• Lintas negara
• Variabel Kepentingan
– National interests, vested interests, group
interests
– Regional/global interests
• Skala Dampak : lokal, regional, global
• Aktor/pelaku (multistakeholder):
– Negara/Pemerintah
– Non Negara
Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Latar Belakang Tujuan SeminarAktor Global Governance (LAN)
Isu
Peme-rintah
Swasta
Masyara-kat/LSM
Akade-misi
Media
Lembaga/ Pemerintah asing...
Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Latar Belakang Tujuan SeminarGlobal Governance (LAN)
IGOs
Business
Entities
NGOs /
Societies
Desk Study Rumusan Awal Data Temuan Saran Kebijakan Latar Belakang Tujuan SeminarData Primer
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%Riau Aceh Kalimantan
Barat
Sulawesi Utara
Aktor Non Negara Aktor Negara
Data Rumusan Awal Temuan Saran Kebijakan Desk Study Latar Belakang Tujuan Seminar
Data Sekunder
Riau
Kalimantan Barat
Sulawesi Utara
Aceh
Data Rumusan Awal Temuan Saran Kebijakan Desk Study Latar Belakang Tujuan SeminarDominasi Isu
• Aktor negara dan aktor non negara berbeda
dalam orientasi isu yang menjadi fokus
• Aktor negara cenderung berpijak pada
kepentingan nasional (isu keamanan,
ekonomi)
• Aktor non negara lebih memperhatikan isu
yang mempunyai dampak yang lebih luas
atau lintas negara (isu lingkungan, HAM).
• Isu lainnya seperti: keadilan, perdamaian,
ketenagakerjaan serta energi
Temuan Data Saran Kebijakan Rumusan Awal Desk Study Latar Belakang Tujuan Seminar
Daftar Isu
No
Isu
Nasional
Regional/
Internasional
1
Lingkungan
Kerusakan Hutan
X
X
Carbon trade
X
X
Illegal logging XPemasanan global
X
2
Sosial ekonomi
Ketenaga kerjaan
X
X
Keadilan
X
Kebencanaan
X
X
3
Lain-lain
Temuan Data Saran Kebijakan Rumusan Awal Desk Study Latar Belakang Tujuan SeminarSkala Dampak Isu
Nasional
Regional
Internasional
Aktor Negara
Aktor Non Negara
Temuan Data Saran Kebijakan Rumusan Awal Desk Study Latar Belakang Tujuan SeminarMekanisme Kerja
(kecenderungan saat ini)
NoMekanisme Kerja
Aktor
Negara
Aktor Non
Negara
1
Mandiri
X
2
Kolaborasi kelembagaan
lokal/nasional sejenis
X
3
Kolaborasi kelembagaan
Internasional sejenis
X
4
Kolaborasi lintas kelembagaan
lokal/nasional
X
5
Kolaborasi lintas kelembagaan
internasional
X
Temuan Data Saran Kebijakan Rumusan Awal Desk Study Latar Belakang Tujuan SeminarMekanisme Kerja
(Harapan Ke Depan)
NoMekanisme Kerja
Aktor
Negara
Aktor Non
Negara
1
Mandiri
X
2
Kolaborasi kelembagaan
lokal/nasional sejenis
X
3
Kolaborasi kelembagaan
Internasional sejenis
X
4
Kolaborasi lintas kelembagaan
lokal/nasional
X
X
5
Kolaborasi lintas kelembagaan
internasional
X
X
Temuan Data Saran Kebijakan Rumusan Awal Desk Study Latar Belakang Tujuan SeminarAktor
• Hanya kelompok aktor negara memilih
perusahaan asing, LSM asing dan
pemerintah asing sebagai institusi yang
termasuk prioritas aktor untuk
menangani isu-isu global.
• Perguruan tinggi, LSM lokal, media
massa, sektor bisnis dan pemerintah
daerah termasuk institusi-institusi
yang banyak disarankan oleh kedua
kelompok.
Temuan Data Saran Kebijakan Rumusan Awal Desk Study Latar Belakang Tujuan SeminarAlokasi Sumber Daya
No Alokasi Waktu
Aktor
Negara
Aktor Non
Negara
1
Di atas 5 tahun
X
2
1 – 5 tahun
X
X
3
Di bawah 1 tahun
X
X
No Sumber Pendanaan
Aktor
Negara
Aktor Non
Negara
1
Pemerintah (APBN/APBD)
X
2
Swasta nasional/asing
X
3
Pemerintah asing
X
X
4
LSM asing
X
Temuan Data Saran Kebijakan Rumusan Awal Desk Study Latar Belakang Tujuan SeminarHambatan dalam
Impementasi Global Governance
• Birokrasi (pelayanan perijinan, dsb)
• Pendanaan
– Sumber-sumber
– Mekanisme on-budget/off-budget
• Kualifikasi SDM yang belum
memadai
• Ketidak sesuaian metode kerja
dengan isu yang sedang ditangani
Temuan Data Saran Kebijakan Rumusan Awal Desk Study Latar Belakang Tujuan Seminar
Saran Kebijakan
• Memberi perhatian pada isu global
dengan tetap berpijak pada
kepentingan nasional
• Mekanisme kerja kolaboratif, dengan
melibatkan unsur aktor non negara
• Fleksibiltas metode kerja (pendanaan)
untuk isu-isu kebencanaan (sifat
mendesak)
• Ketegasan dalam kebijakan di bidang
lingkungan, untuk melindungi
kepentingan nasional (carbon trade)
Saran Kebijakan Temuan Data Rumusan Awal Desk Study Latar Belakang Tujuan Seminar