IDENTIFIKASI
PENYEBARAN AIR
LINDI PADA GROUND
WATER
Pendahuluan Latar Belakang
Manfaat Penulisan Rumusan Masalah
Latar Belakang
Perkembangan jumlah penduduk meningkat dari waktu ke waktu, sehingga membutuhkan perluasan kawasan pemukiman, peningkatan lahan pangan, peningkatan lahan baru, pengembangan lahan industri dan lainnya. Dengan begitu, peningkatan keperluan air bersih juga meningkat. Namun yang terjadi saat ini adalah pencemaran air bersih yang terus meningkat seiring perubahan waktu. Air lindi adalah air yang berasal dari tumpukan sampah pada TPA yang kelamaan membusuk. Di dalam air lindi banyak terdapat bahan organik dan kandungan logam berat seperti timbal dan nikel. Logam berat tersebut banyak terkandung dalam limbah rumah tangga yang terus menerus menumpuk di TPA yang di khawatirkan air limbah ini dengan cepat menyebar ke groundwater sehingga terjadinya pencemaran air bersih. Pencemaran akibat logam akan mengakibatkan air menjadi berbahaya untuk dikonsumsi, jika logam yang terkandung di dalamnya melebihi batas maksimal logam yang diperbolehkan dalam air. Ketika air tercemar oleh logam, maka nilai suseptibilitas air -0,90 x 10-5 (SI) akan berubah akibat kehadiran logam di dalam air. Oleh karena itu, nilai suseptibilitas dapat dijadikan sebagai indikator awal tercemar atau tidaknya suatu sumber air akibat limbah logam. Sebagai pendukung dapat dilakukan uji lanjutan dalam penentuan konsentrasi logam pencemar menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) (Hunt,1991).
Rumusan
Masalah
•Bagaimana menentukan jalur penyebaran lindi yang berasal dari TPA menuju
groundwater yang berada di bawah permukaan menggunakan metode magnetik?
•Bagaimana menetukan kedalaman groundwater di bawah lokasi TPA?
•Bagaimana nilai suseptibilitas bawah permukaan yang menunjukkan pencemaran
groundwater akibat air lindi menggunakan metode magnetik?
Tujuan
Penulisan
Manfaat
Penulisan
•
Mengetahui layak tidaknya konsumsi air yang berasal dari
groundwater yang berada di sekitar TPA.
•
Memberikan informasi mengenai penyebaran lindi kontaminan
penyebab pencemaran air dibawah permukaan.
Kajian Teori 1. Limbah
6. Teori Metode Magnetik
4. Mekanisme
Masuknya air Lindi ke Air Tanah
2. Air Tanah
3.Pengaruh Air Lindi Terhadap kualitas Air Tanah
Pencemaran
1
Pencemaran adalah suatu penyimpangan dari keadaan normalnya. Jadi pencemaran air tanah adalah suatu keadaan, di mana air tersebut telah mengalami penyimpangan dari keadaan normalnya. Keadaan normal air masih tergantung pada faktor penentu, yaitu kegunaan air itu sendiri dan asal sumber air (Wardhana, 1995)
Pencemaran sendiri bisa berasal dari sampah dan limbah, Limbah merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah). Air limbah adalah gabungan dari cairan dan air yang mengandung limbah yang berasal dari perumahan, perkantoran dan kawasan industri (Gunawan, 2006). Bila ditinjau secara kimiawi, limbah terdiri dari bahan kimia organik dan anorganik. Faktor yang mempengaruhi kualitas limbah adalah volum limbah,. Zat buangan limbah merupakan sisa-sisa buangan dalam bentuk cairan yang dihasilkan dari proses industry seperti asam, basa, garam-garam khrom, fenol, sianida insektisida, bahan-bahan kimiawi untuk pertanian, khlor, amoniak, hidrogen sulfida, dan garam-garam logam berat seperti tembaga, timbal, seng dan air raksa(Gunawan, 2006).
Penggolongan
Limbah
•Limbah Cair
•Limbah Padat
•Limbah Gas dan Partikel
•Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
Pengertian Air
Tanah
lapisan-lapisan
batuan
1. Aquifer (Akuifer) adalah formasi geologi atau grup formasi yang mengandung air dan secara signifikan mampu mengalirkan air melalui kondisi alaminya. Batasan lain yang digunakan adalah reservoir air tanah, lapisan pembawa air. Todd (1955) menyatakan bahwa akuifer berasal dari Bahasa Latin yaitu aqui dari aqua yang berarti air dan ferre yang berarti membawa, jadi akuifer adalah lapisan pembawa air. Contoh : pasir, kerikil, batupasir, batugamping rekahan.
2. Aquiclude adalah formasi geologi yang mungkin mengandung air, tetapi dalam kondisi alami tidak mampu mengalirkannya. Untuk keperluan praktis, aquiclude dipandang sebagai lapisan kedap air. misalnya lempung, serpih, tuf halus, lanau.
3. Aquifuge merupakan formasi kedap yang tidak mengandung dan tidak mampu mengalirkan air. misalkan batuan kristalin, metamorf kompak. misalnya lempung pasiran (sandy clay).
Air Tanah
Pengertian Air
Tanah
3.Pengaruh Air Lindi Terhadap kualitas Air Tanah
Mekanisme Masuknya Air Lindi Ke Air Tanah
Mekanisme Masuknya Air Lindi Ke Air Tanah
Mekanisme masuknya air lindi ke lapisan air tanah, terutama air tanah dangkal (sumur) melalui proses sebagai berikut : 1) Air lindi ditemukan pada lapisan tanah yang digunakan sebagai
Metode Magnetik
Metode Magnetik
Metode magnetik adalah suatu metode yang mempelajari tentang karakteristik medan magnet bumi. Metode magnetik didasarkan pada pengukuran dari variasi intensitas medan magnet bumi yang disebabkan oleh adanya variasi batuan termagnetisasi di bawah permukaan bumi. Nilai magnetik disuatu titik ketika dilakukan pengukuran dalam selang waktu berbeda didapatkan nilai yang berbeda hal ini dipengaruhi oleh kelembaban udara, medan magnet yang direkam oleh alat, dan kondisi alat itu sendiri.
Gaya mganet
Teori Metode Magnetik
Gaya Coulomb antara dua kutub magnetik m1 dan m2 yang berjarak r (cm). Gaya magnet bersifat dipole, apabila kutubnyasama maka akan tolah menolak dan apabila bedaakan tarik menarik F=(m1.m2)/(μ0. r2 )r
Bila dua buah kutub magnet yang berlawanan mempunyai kuat kutub magnet +p dan –P keduanya terletak dalam jarak I, maka momen magnetik dapat dituliskan M= m. r1
Intensitas Magnet
adalah tingkat menyearahkan atau mempolarisasikan momen-momen magnetik. Jika suatu benda terinduksi oleh medan magnet H, maka besar intensitas magnetik yang dialami oleh benda tersebut
adalah( Reynold, 1998), M = k . H
Suseptibilitas Batuan
pembahasan
PEMBAHASAN
Sebagai dampak dari perkembangan penduduk timbul berbagai masalah yang berhubungan dengan lingkungan . Salah satunya adalah masalah pengolahan sampah . Salah satu aspek penting pengolahan sampah adalah lindi yang jika dalam pengolahannya tidak dilakukan dengan baik, maka akan menimbulkan ancaman bagi lingkungan. Karna air lindi dapat masuk kedalam aliaran air bawah tanah dan air permukaan sehingga dapat menurunkan kualitas air dan mengakibatkan pencemaran air tanah. Lindi
merupakan zat pencemar berupa cairan dari TPA Lindi tersebut mengandung zat – zat berbahaya seperti adanya kandungan Hg, H2S, tergantung jenis sampah yang dibuang di TPA tersebut. Lindi atau limbah cair sampah mempunyai konduktivitas yang berbeda dengan air tanah, lindi mempunyai konduktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan air tanah. Sumber kontaminan yang terdapat di TPA berasal dari lindi, beberapa logam yang sering dijumpai pada lindi adalah kobalt(Co), tembaga (Cu) , seng (Zn), Mangan (Mn), besi (Fe) dan lain lain. Logam-logam tersebut dapat mengendap pH tertentu dan mengalir ke aliran air tanah. Air lindi dapat merembes ke dalam groundwater melalui celah atau rekahan batuan , maupun mengikuti aliran air hujan sebagai kontaminan. Kontaminan yang merembes ke bawah permukaan tanah dipengaruhi oleh perbedaan permeabilitas batuan
Pengambilan data
PEMBAHASAN
pengambilan data menggunakan metode magnetic diawali dengan menggunakan metodi looping dengan pengertian satu siklus diawali dan diakhiri pada titik base yang telah ditentukan. Hal ini bertujuan agar koreksi diurnal dapat di pengukuran. Pada tahap ini diperoleh data nilai intensitas medan magnetic,waktu,posisi lintang, posisi bujur, dan ketinggian. Setelah data lapangan diperoleh, dilakukan pengolahan data berupa koreksi diurnal dan koreksi IGRF. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan pengaruh medan magnet luar atau variasi harian dan medan anomali. Selanjutnya adalah reduksi kutub sebagai filter pengolahan data magnetic untuk menghilangkan pengaruh sudut inklinasi magnetic,sehingga menunjukan anomaly magnetic menjadi satu kutub. Langkah selanjutnya yaitu kontinuasi ke atas mengubah data medan potensial yang diukur pada permukaan menjadi data yang seolah olah diukur pada level permukaan lebih atas. Kontinuasi ini digunakan untuk memisahkan anomali local terhadap anomali regional. Hingga pada tahap ini diperoleh data medan magnetic local yzng sudah terbebas dari pengaruh diurnal diurnal, IGRF dan medan regional, sehingga yang tersisa hanya akibat benda penyebab anomaly.
Kesimpulan Penutup
Pencemaran ground disebabkan oleh air lindi yang berasal dari tumpukan sampah pada TPA. Di dalam air lindi banyak terdapat bahan organik dan kandungan logam berat. Logam berat yang terkandung didalam air lindi dapat dideteksi menggunakan metode magnetic dengan sifat kemagnetan yang kuat dan dapat ditarik oleh magnet seperti besi,timbal, kromium dan lain lain. Di dalam logam-logam tersebut terdapat kandungan mineral magnetic yang mempengaruhi nilai suseptibilitas batuan, maka dengan menggunakan metode magnetik akan diperoleh suatu variasi nilai suseptibilitas bawah permukaan, dengan menggunakan nilai tersebut maka dapat diketahui anomali apa yang diteliti.
Jalur penyebaran lindi yang berasal dari TPA menuju groundwater yang berada dibawah permukaan dapat diidentifikasi menggunakan metode magnetic, dapat mendeteksi jarak kedalaman letak groundwater dengan permukaan bumi dan mengetahui nilai suseptibilitas bawah permukaan yang menunjukkan pencemaran groundwater akibat air lindi.
Saran
1. Untuk menghindari dampak negatif yang lebih luas dari rembesan lindi terhadap
lingkungan di sekitar TPA, diharapkan seluruh instansi dan pihak terkait bertanggungjawab terhadap pengelolaan TPA dengan melakukan kajian lebih dalam dan perubahan sistem
pengolahan sampah