• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tata cara perhitungan evapotranspirasi potensial dengan panci penguapan tipe A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tata cara perhitungan evapotranspirasi potensial dengan panci penguapan tipe A"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

Standar Nasional Indonesia

Tata cara perhitungan evapotranspirasi potensial

dengan panci penguapan tipe “A”

(2)

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

© BSN 2011

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin atau menggandakan sebagian atau seluruh isi dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun dan dilarang mendistribusikan dokumen ini baik secara elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis dari BSN

BSN Gd. Manggala Wanabakti Blok IV, Lt. 3,4,7,10. Telp. +6221-5747043 Fax. +6221-5747045 Email: dokinfo@bsn.go.id www.bsn.go.id Diterbitkan di Jakarta

(3)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

© BSN 2011 i Daftar isi Halaman Daftar isi ... i Kata Pengantar ... ii Pendahuluan ... iii 1 Ruang lingkup ... 1

2 Istilah dan definisi ... 1

3 Ketentuan dan persyaratan ... 2

3.1 Data perhitungan ... 2

3.2 Peralatan pengamatan panci tipe ”A” ... 2

3.3 Data pendukung ... 3

3.4 Rumus perhitungan ... 4

4. Cara perhitungan ... 5

Lampiran A Bagan alir (normatif) ... 7

Lampiran B Perbandingan tata cara perhitungan dengan metoda lain (informatif) ... 8

Lampiran C Contoh perhitungan dengan metoda lain (informatif) ... 9

Lampiran D Tabel daftar deviasi teknis dan penjelasannya (informatif) ... 10

Lampiran E Daftar nama dan lembaga (informatif) ... 11

(4)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

© BSN 2011 ii Prakata

SNI 2821:2008 ’Tata cara perhitungan evapotranspiransi potensial dengan panci penguapan

tipe “A”’ merupakan revisi dari SNI 03-2821-1992, Metoda perhitungan evapotranspirasi potensial dengan panci penguapan tanaman A, dengan beberapa perubahan pada judul, penambahan tabel koefisien panci tipe “A”, penambahan istilah dan definisi, persyaratan dan ketentuan, gambar dan ilustrasi, bagan alir perhitungan dan perbandingan tata cara perhitungan dengan metoda lainnya.

Standar ini disusun oleh Panitia Teknis 91-01 Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil pada Sub Panitia Teknk Bidang Sumber Daya Air.

Tata cara penulisan berdasarkan kepada PSN 8:2007 dan dibahas melalui konsensus pada tanggal 31 Juli 2008 di Bandung yang dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah pro tenaga ahli.

(5)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

© BSN 2011 iii Pendahuluan

Tata cara perhitungan evapotranspirasi potensial dengan panci penguapan tipe “A” merupakan salah satu metoda yang digunakan dalam menentukan nilai evapotranspirasi potensial. Dalam menentukan besarnya evapotranspirasi potensial, tata cara ini membutuhkan data penguapan dari panci tipe “A” dan data pendukung yaitu kecepatan angin dan kelembaban relatif. Sebagai salah satu metoda perhitungan evapotranspirasi potensial yang dibahas dengan menggunakan data pengamatan panci tipe “A”, agar tidak rancu dalam menetapkan koefisien panci dengan panci tipe Sunken Colorado (FAO-24, 1984).

Tata cara Perhitungan Evapotranspirasi Potensial dengan Panci Penguapan Tipe “A” diajukan menjadi SNI untuk mengantisipasi terbatasnya ketersediaan data klimatologi.

Revisi SNI ini dilakukan dengan perubahan pada judul, penambahan tabel koefisien panci tipe “A”, penambahan istilah dan definisi, persyaratan dan ketentuan, gambar dan ilustrasi, bagan alir dan perbandingan tata cara perhitungan dengan metoda lainnya.

Tata cara ini membahas teknik perhitungan evapotranspirasi potensial dengan menggunakan data pengamatan panci tipe “A” dan data pendukung lainnya, seperti kecepatan angin, kelembaban relatif serta kondisi penempatan panci.

(6)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

© BSN 2011 1 dari 13

Tata cara perhitungan evapotranspirasi potensial dengan panci penguapan tipe ”A”

1 Ruang lingkup

Standar ini menetapkan tata cara perhitungan evapotranspirasi potensial dengan alat panci penguapan tipe “A” melalui penggunaan data pengamatan dan koefisien panci tipe “A” , dimana koefisien panci ditentukan berdasarkan kondisi penempatan panci.

2 Acuan normatif

-3 Istilah dan definisi

Untuk tujuan penggunaan dalam dokumen ini, istilah dan definisis berikut ini digunakan.

3.1

evaporasi

proses berubahnya massa air menjadi uap air, baik dari permukaan air terbuka maupun dari permukaan tanah

3.2

evapotranspirasi

proses berubahnya massa air menjadi uap air, baik dari permukaan air terbuka dan permukaan tanah dan dedaunan penutup lahan

3.3

evapotranspirasi acuan (ET0)

evapotranspirasi maksimum dari suatu permukaan yang tertutup tanaman acuan dan tidak kekurangan air

3.4

tanaman acuan

tanaman rumput hijau dengan ketinggian seragam 8 cm sampai dengan 15 cm yang tumbuh optimal dan menutupi permukaan lahan yang luas serta tidak kekurangan air

3.5

evapotranspirasi potensial (ETp)

evapotranspirasi maksimum dari suatu permukaan yang tertutup tanaman dan tidak kekurangan air

3.6

koefisien panci

faktor penentu evapotranspirasi potensial yang tergantung kepada lingkungan sekitar panci (kelembaban, kecepatan angin dan vegetasi/tanaman penutup lahan)

(7)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

© BSN 2011 2 dari 13 3.7 kelembaban relatif

kandungan aktual uap air di udara dibandingkan terhadap jumlah uap air yang dapat terkandung dalam udara apabila udara tersebut jenuh pada temperatur yang sama, dinyatakan dalam persen (RH = e/es x 100 %)

3.8

penutup lahan

penutup lahan di lingkungan sekitar alat pengamatan panci penguapan tipe ”A”

3.9

transpirasi

suatu proses penguapan dari permukaan daun tanaman melalui mulut daun (stomata)

4 Ketentuan dan persyaratan

4.1 Data perhitungan

Data yang digunakan untuk menghitung evapotranspirasi potensial dengan metoda panci tipe “A” harus memperhatikan ketersediaan data berikut :

a) Penguapan harian dari pengamatan panci tipe ”A”. b) Kelembaban relatif (RH) rata-rata harian.

c) Kecepatan angin rata-rata harian.

d) Radius vegetasi/tanaman dan/atau daerah bera di sekitar panci.

e) Panjang data pengamatan yang akan dihitung, minimal 2 tahun tidak perlu berkesinambungan dan atau pada periode yang dikehendaki.

4.2 Peralatan pengamatan panci tipe ”A”

Peralatan pengamatan panci tipe ”A”, adalah sebagai berikut.

a) Panci penguapan tipe ”A” adalah lingkaran berdiameter 120,7 cm dan memiliki kedalaman 25 cm.

b) Terbuat dari seng plat galvanis dengan ketebalan 0,8 mm.

c) Diletakkan di atas rangka kayu terbuka dengan ketinggian rangka dari tanah 15 cm. d) Ketinggian dasar panci tipe ”A” pada rangka kayu terhadap tanah di lingkungan

sekitarnya adalah 5 cm.

e) Panci dan rangka kayu di letakkan dalam kondisi datar dan tidak miring.

f) Kondisi tinggi muka air di dalam panci dipertahan pada kisaran antara 5 cm s.d 7,5 cm terhadap bibir panci.

g) Kondisi penutup lahan di lingkungan sekitar alat pengamatan panci penguapan tipe A tidak melebihi ketinggian 100 cm.

h) Tersedia peralatan penunjang seperti anemometer untuk mengukur kecepatan angin

(8)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

© BSN 2011 3 dari 13

Tambahkan simbol untuk diameter

Gambar 1 - Sketsa panci tipe ”A”

Gambar 2 - Gambar panci penguapan tipe ”A” dengan pengukur tetap dan tabung ukur

4.3 Data pendukung

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perhitungan evapotranspirasi potensial dengan metoda panci penguapan tipe ”A”, meliputi :

a) Ketersediaan data penguapan dalam satuan milimeter, yang diperoleh dari alat panci penguapan tipe ”A”.

b) Ketersediaan data kecepatan angin, dalam satuan km per hari, dari alat pengukur kecepatan angin yang berada pada ketinggian 2 m di atas permukaan tanah.

c) Ketersediaan data kelembaban relatif (RH) yang dinyatakan dalam persen.

Tinggi muka air dipertahan pada kisaran 5 cm s.d 7,5 cm terhadap bibir panci

Pengukur tetap

(9)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

© BSN 2011 4 dari 13

d) Alat-alat pengamatan yang digunakan untuk memperoleh data pada butir a sampai butir c harus dalam kondisi baik dan terkalibrasi secara berkala, sesuai dengan spesifikasi teknisnya.

e) Ketersediaan data tambahan sebagai informasi tentang radius vegetasi/tanaman (ada atau tidaknya tanaman serta jenisnya) yang mengelilingi panci.

f) Kondisi penempatan panci, lihat Gambar 3 dan Gambar 4.

4.4 Rumus Perhitungan

Rumus yang digunakan dalam perhitungan evapotranspirasi potensial dengan metoda panci tipe ”A” adalah :

p

ET

= k panci

E

panci ... (1) dengan pengertian :

p

ET

adalah evapotranspirasi potensial yang diekspresikan dalam satuan mm/hari dan

merupakan perwakilan nilai rata-rata untuk periode 30-harian atau 10-harian;

panci

k adalah koefisien panci (lihat Tabel 1);

panci

E

adalah penguapan panci harian rata-rata (mm/hari),.

Tabel 1 Koefisien panci tipe ”A” pada beberapa kondisi penutup lahan dan tingkat kelembaban relatif rata-rata (RH) serta kecepatan angin harian

Catatan : Untuk wilayah dengan daerah bera (lahan tanah kosong/tidak dibudidayakan) yang lebih luas dan tidak ada pengembangan pertanian, maka koefisien panci berkurang 20 % pada kondisi panas dan banyak angin.

Ketika kecepatan angin, temperatur serta kelembaban sedang pada kondisi sedang maka koefisien panci berkurang 5% s.d 10 %.

Sumber : Crop Water Requirements, FAO Irrigation And Drainage Paper 24, Food and Agricultural Organization of The United Nations, Rome, 1984.

Rendah ( < 40 ) Sedang (40 - 70) Tinggi ( > 70 ) Rendah ( < 40 ) Sedang (40 - 70) Tinggi ( > 70 ) 0,55 0,65 0,75 1 0,70 0,80 0,85 1 0,65 0,75 0,85 10 0,60 0,70 0,80 10 0,70 0,80 0,85 100 0,55 0,65 0,75 100 0,75 0,85 0,85 1000 0,50 0,60 0,70 1000 0,50 0,60 0,65 1 0,65 0,75 0,80 1 0,60 0,70 0,75 10 0,55 0,65 0,70 10 0,65 0,75 0,80 100 0,50 0,60 0,65 100 0,70 0,80 0,80 1000 0,45 0,55 0,60 1000 0,45 0,50 0,60 1 0,60 0,65 0,70 1 0,55 0,60 0,65 10 0,50 0,55 0,65 10 0,60 0,65 0,70 100 0,45 0,50 0,60 100 0,65 0,70 0,75 1000 0,40 0,45 0,55 1000 0,40 0,45 0,50 1 0,50 0,60 0,65 1 0,45 0,55 0,60 10 0,45 0,50 0,55 10 0,50 0,60 0,65 100 0,40 0,45 0,50 100 0,55 0,60 0,65 1000 0,35 0,40 0,45 1000 Rad iu s p enutu p lah an s eki ta r pa nci (m ) R ad ius lahan ber a s eki ta r p anci (m )

Kelembaban Relatif (RH) rata-rata (%)

K ec epata n A ng in ( km /har i) R en dah ( < 175 ) S ed ang (17 5 - 425 ) K uat (4 25 - 700 ) A m a t ku at ( > 70 0 ) Kondisi - 2

Panci diletakkan pada lahan bera (lahan kosong)

Kondisi – 1

Panci diletakkan pada lahan berumput pendek

K e ce patan A n gin ( km /ha ri ) R e ndah ( < 1 7 5 ) S e dang (17 5 - 425) Ku at (4 25 - 700) A m a t kuat ( > 7 00 )

(10)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

© BSN 2011 5 dari 13

Gambar 3 - Penempatan panci untuk Kondisi-1

Gambar 4 - Penempatan panci untuk Kondisi-2

5 Cara perhitungan

Beberapa persiapan dan tahapan perhitungan sebagai berikut : a) Persiapan perhitungan :

1) Kumpulkan dan seleksi data penguapan panci, kecepatan angin dan kelembaban relatif udara.

Angin

Permukaan tanah kosong Tanaman hijau (ketinggian tanaman

8 – 15 cm)

Panci

50 m atau lebih radius penutup lahan

Angin

Permukaan tanah kosong

Tanaman hijau (ketinggian

tanaman 8 – 15 cm) Panci

50 m atau lebih radius lahan bera

(11)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

© BSN 2011 6 dari 13

2) Buat grafik ketersediaan data (barchart) yaitu hubungan jenis data pada nomor 1) terhadap panjang pengamatan data.

3) Buat keterangan mengenai kondisi lokasi panci.

4) Masukan data ke dalam formulir yang telah ditentukan. b) Tahap perhitungan :

1) Tentukan runtut waktu (time step) setiap jenis data (penguapan panci, kecepatan angin dan kelembaban relatif), sesuai dengan keperluan (10 harian, 15 harian atau 30 harian).

2) Tentukan nilai koefisien panci k panci sesuai Tabel 1.

3) Hitung nilai evapotranspirasi potensial

ET

p dengan rumus 1.

4) Ulangi perhitungan 1) sampai dengan 3) untuk set data pada runtut waktu berikutnya.

(12)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

© BSN 2011 7 dari 13 Lampiran A (normatif)

Bagan alir tata cara perhitungan evapotranspirasi potensial dengan panci penguapan tipe ”A”

PERSIAPAN

1. Seleksi & Pengumpulan data

(pengupapan panci, Kecepatan angin dan kelembaban relatif

2. Kondisi lokasi Panci 3. Grafik ketersediaan data 4. Penyusunan data

TAHAP PERHITUNGAN

1. Tentukan runtut waktu (time step) 10 harian, 15 harian atau bulanan 2. Tentukan koefisien panci kpanci

3. Hitung ETp = Epanci . kpanci 4. Susun dalam tabel perhitungan

MULAI

(13)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

© BSN 2011 8 dari 13 Lampiran B (informatif)

Contoh grafik barchart data pengamatan panci penguapan tipe “A”

Tambahkan penanggung jawab, pelaksana, waktu, lokasi pengambilan contoh, kalo bisa ada kondisi-2

(14)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

© BSN 2011 9 dari 13 Lampiran C (informatif)

Contoh formulir data pengamatan panci penguapan tipe “A”

Tambahkan penanggung jawab, pelaksana, waktu, lokasi pengambilan contoh, kalo bisa ada kondisi-2

(15)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

© BSN 2011 10 dari 13 Lampiran D (informatif)

Contoh perhitungan evapotranspirasi potensial dengan panci penguapan tipe “A”

Kondisi panci : Kondisi-1, yaitu panci berada pada lahan yang dikelilingi tanaman rumput terbuka dengan radius sekitar 10 meter

RH (%)

E-pan

Kecepatan angin

Koefisien

ET

p

Rata-rata

mm

km/hr

Panci

mm/hari

Jan

96

3,3

81,9

0,85

2,81

Feb

96

4,3

79,7

0,85

3,66

Mar

96

4,3

41,7

0,85

3,66

Apr

97

4,4

27,3

0,85

3,74

Mei

97

5,5

43,2

0,85

4,68

Jun

98

5,2

31,2

0,85

4,42

Jul

98

5,6

34,9

0,85

4,76

Ags

98

6,8

49,5

0,85

5,78

Sep

98

7,9

75,7

0,85

6,72

Okt

98

8,2

79,2

0,85

6,97

Nov

99

8,8

70,8

0,85

7,48

Des

99

4,1

36,9

0,85

3,49

Bulan

Tambahkan penanggung jawab, pelaksana, waktu, lokasi pengambilan contoh, kalo bisa ada kondisi-2

(16)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

© BSN 2011 11 dari 13 Lampiran E (informatif)

Perbandingan tata cara perhitungan dengan metoda lain

Kecepatan angin (km/hari) Penyinaran matahari ( n/N dalam persen) Suhu (oC) Kelembaban relatif ( % - persen) Elevasi stasiun klimat

(meter di atas permukaan air laut)

Lintang & Bujur lokasi

(derajat) Kondisi penempatan

Panci klas A (kondisi 1 - kondisi 2) (sesuai Tabel 1) Penguapan panci A (mm/hari)

KETERSEDIAAN DATA

- Penman (KP-01 & FAO-24) - Penman Monteith (sudah SNI)

- Blaney-Cridle

- Thornwhite - Panci evaporasi

(17)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

© BSN 2011 12 dari 13 Lampiran F (informatif)

Tabel daftar deviasi teknis dan penjelasannya

No. Materi Sebelum Revisi

1. Judul Metoda perhitungan

evapotranspirasi potensial dengan panci penguapan tanaman A

Tata cara perhitungan evapotranspirasi potensial dengan panci penguapan klas A

2. Acuan normatif Ada Dipindahkan ke bibliografi

3. Format Tanpa format acuan Perubahan format dan

layout SNI sesuai PSN No. 8 Tahun 2007

4. Bagan alir Tidak ada Pembuatan bagan alir

(Lampiran A)

5. Gambar Tidak ada Penambahan gambar

(18)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

© BSN 2011 13 dari 13 Bibliografi

Crop Water Requirements, FAO Irrigation And Drainage Paper 24, Food and Agricultural Organization of The United Nations, Rome, 1984.

Pedoman Klimatologi, September 1983. Direktorat Penyelidikan Masalah Air, Direktorat Jenderal Pengairan, Departemen Pekerjaan Umum, Republik Indonesia.

Gambar

Gambar 2 -  Gambar panci penguapan tipe ”A” dengan pengukur tetap dan tabung ukur
Tabel 1  Koefisien panci tipe ”A” pada beberapa kondisi penutup lahan dan tingkat kelembaban relatif rata-rata (RH) serta kecepatan angin harian
Gambar 3 -  Penempatan panci untuk Kondisi-1
Tabel daftar deviasi teknis dan penjelasannya

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dua tahun (menjelang tiga tahun) berjalannya kepemimpinan Ki Enthus Susmono sebagai Bupati Kabupaten Tegal periode 2014-2019, banyak perkataan, tindakan, hingga

Hal ini dikarenakan agar pengunjung bisa lebih leluasa bergerak dan bebas mau menghadap kemana ia duduk, contohnya jika pengguna bench duduk sendiri dan dia

Asesmen medis awal yang dilakukan sebelum pasien masuk sebagai pasien rawat inap atau sebelumprosedur rawat jalan di rumah sakit tidak. berlangsung lebih dari 30 hari atau

Berdasarkan simpulan pada penelitian ini, dapat disarankan bagi Institusi kesehatan (Dinas kesehatan, rumah sakit) agar mensosialisasikan faktor risiko PJK pada

Setelah data terkumpul dan terorganisasi dengan baik, proses berikutnya adalah menguji keaslian dan keabsahan data. Proses ini lazim disebut verifikasi atau kritik

Larutan xantin oksidase (larutan B): larutan xantin oksidase dalam buffer fosfat ditambah EDTA pH 7.8 dengan aktivitas 0.2 U/ml, disimpan pada suhu 4 o C... 5 potassium

Salah satu dari kewajiban yang harus ditaati Indonesia yang berkaitan dengan hak- kekayaan intelektual (HKI) mensyaratkan; Satu, negara anggota untuk memberikan perlindungan