• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang"

Copied!
226
0
0

Teks penuh

(1)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013 BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, mengamanatkan bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, maka Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional.

Perencanaan pembangunan daerah tersebut meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Sebagai dokumen rencana tahunan daerah, RKPD mempunyai kedudukan yang strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan alasan sebagai berikut:

a. RKPD merupakan dokumen yang secara substansial merupakan penerjemahan dari visi, misi dan program kepala daerah yang ditetapkan dalam RPJMD kedalam program dan kegiatan pembangunan tahunan daerah.

b. RKPD memuat arahan operasional pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan tahunan bagi seluruh satuan kerja perangkat daerah dalam menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renja SKPD ).

c. RKPD merupakan acuan Kepala Daerah dan DPRD dalam menentukan Kebijakan Umum APBD dan penentuan prioritas serta pagu anggaran yang selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) d. RKPD merupakan salah satu instrumen evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. Melalui evaluasi terhadap pelaksanaan RKPD ini dapat diketahui sampai sejauh mana capaian kinerja RPJMD sebagai wujud dari kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah hingga tahun berkenaan.

Mengingat posisi strategis dokumen RKPD dalam penyelenggaraan pemerintahan sebagaimana telah dikemukakan di atas, maka perhatian yang besar pantas diberikan sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen RKPD sehingga dapat dihasilkan dokumen RKPD yang berkualitas. Berkualitas dalam hal ini adalah telah memenuhi kriteria sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare Tahun 2014 merupakan penjabaran tahun pertama dari sasaran strategis yang akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Parepare Tahun 2013-2018 dan

(2)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013

mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Parepare Tahun 2005 - 2025, dengan memperhatikan hasil kinerja pembangunan yang dicapai pada tahun sebelumnya sehingga RKPD sebagai dokumen perencanaan tahunan daerah, perlu menggambarkan permasalahan pembangunan daerah serta indikasi daftar program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, untuk memecahkan permasalahan pembangunan daerah secara terencana melalui sumber pembiayaan baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). RKPD disusun dengan tahapan : i) persiapan penyusunan RKPD, ii) penyusunan rancangan awal RKPD, iii) penyusunan rancangan RKPD, iv) pelaksanaan Musrenbang RKPD, v) perumusan rancangan akhir RKPD, dan vi) penetapan RKPD.

Fenomena yang ada dan isu strategis yang akan dihadapi pada tahun pelaksanaan RKPD, mempertimbangkan sinergitas antar sektor dan antar wilayah serta penjaringan aspirasi secara bertahap melalui pendekatan partisipatif yang diwujudkan dengan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbag) yang dilakukan berjenjang mulai dari tingkat kelurahan hingga ke tingkat kota, bahkan sebelum Musrenbang Kelurahan juga telah dilaksanakan Pra-Musrenbang yang pelaksanaannya ditekankan di tingkat RT/RW yang bertujuan untuk menjaring seluruh aspirasi masyarakat ditingkat bawah sehingga perencanaan pembangunan yang ditetapkan akan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Aspek penting yang perlu mendapat perhatian dalam upaya mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan nasional adalah keselarasan antara rencana pembangunan daerah dengan rencana pembangunan nasional. Terkait dengan hal tersebut maka pada tanggal 31 Maret 2010 telah dikeluarkan Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/MPPN/04/2010 dan Nomor 95/PMK 07/2010, tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014.

RKPD selanjutnya menjadi pedoman bagi penyelenggaraan pembangunan oleh seluruh perangkat daerah, yang secara substansial memuat rencana kerja, program, dan indikasi kegiatan yang bersifat terukur dan berorientasi pada pendekatan fungsi/sub fungsi pembangunan dan Peraturan Pemerintah No. 58 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah serta pelaksanaan program yang mempertimbangkan kemampuan sumber daya yang tersedia.

RKPD Kota Parepare Tahun 2014 merupakan pedoman perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan tahunan daerah serta sebagai acuan dalam proses penyusunan rancangan KUA dan rancangan PPAS Tahun Anggaran 2014. Proses perumusan RKPD Kota Parepare Tahun 2014 dapat dilihat pada bagan alir berikut :

(3)

Persiapan Penyusunan RKPD Kab/ Kota Pengolahan data dan informasi Perumusan permasalahan Pembangunan Daerah kab/ kota Penelaahan terhadap RPJMN dan RPJMD provinsi Perumusan program prioritas beserta pagu indikatif Penyelarasan rencana program prioritas daerah

beserta Pagu Indikatif Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Perumusan Rancangan Kerangka Ekonomi dan Kebijakan Keuangan Daerah Perumusan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah beserta pagu indikatif PENYUSUNAN RANCANGAN RKPD

KABUPATEN/KOTA RKPD KABUPATEN/KOTAMUSRENBANG

PERUMUSAN RANCANGAN AKHIR RKPD KABUPATEN/

KOTA PENETAPAN RKPD PROVINSI

Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang RKPD Kabupaten/Kota Verifikasi sesuai tidak Rancangan Renja-SKPD Kab/Kota Evaluasi Rancangan Awal RKP & RKPD Provinsi Integrasi Renja SKPD Penyelarasan Penyajian Ranc RKPD Rancangan RKPD Kabupaten/Kota · pendahuluan; · evaluasi pelaksanaan

RKPD tahun lalu dan capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan; · rancangan kerangka

ekonomi daerah Dan kebijakan keuangan daerah; · prioritas dan sasaran

pembangunan daerah; · rencana program dan kegiatan prioritas. Hasil Musrenbangnas RKP/RKP Evaluasi Musrenbangnas RKP & RKPD Kab/ Kota Sinkronisasi hasil Musrenbang RKPD Kecamatan Penyelarasan Penyajian Ranc Akhir RKPD Rancangan Akhir RKPD · pendahuluan; · Analisis dan evaluasi ; · Evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu dan capaian kinerja RPJMD; · Rencana kerangka ekonomi daerah dan arah kebijakan keuangan daerah;

· Prioritas dan sasaran pembangunan daerah Konsultasi Rancangan akhir RKPD Kab/Kota ke PemProv. Konsultasi Rancangan akhir RKPD Kab/Kota ke PemProv. Penyusunan KUA dan PPAS

Kesepakatan KUA dan PPAS antara KDH dan

DPRD

Kesepakatan KUA dan PPAS antara KDH dan

DPRD Persiapan Musrenbang RKPD Perumusan hasil Musrenbang RKPD Kabupaten/ Kota Pelaksanaan Musrenbang Kabupaten/Kota PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKPD KABUPATEN/KOTA

dokumen RKPD Kab/ Kota tahun berjalan

RANCANGAN AWAL RKPD KABUPATEN/KOTA · pendahuluan;

· evaluasi Hasil pelaksanaan RKPD tahun lalu dan capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan;

· rancangan kerangka

ekonomi daerah Dan kebijakan keuangan daerah;

· prioritas dan sasaran pembangunan daerah;

· rencana program dan kegiatan prioritas

Surat Edaran KDH (perihal penyampaian

rancangan awal RKPD sebagai bahan penyusunan rancangan renja-SKPD) · agenda penyusunan RKPD, · agenda forum SKPD, · agenda musrenbang RKPD, · batas waktu penyampaian

rancangan renja-SKPD kepada Bappeda

PerKDH tentang RKPD Kabupaten/

Kota

Persetujuan rancangan akhir RKPD Kab/Kota oleh Bupati/

Walikota Penetapan PerKDH ttg RKPD Kabupaten/Kota Penyusunan Rancangan Renja SKPD Kab/Kota Analisis Ekonomi dan Keuangan Daerah Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah Rancangan Akhir RKPD · pendahuluan;

· analisis dan evaluasi;

· evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu dan capain kinerja RPJMD;

· rencana kerangka ekonomi daerah dan arah kebijakan keuangan daerah;

· prioritas dan sasaran pembangunan Daerah

· rencana program dan kegiatan prioritas daerah Evaluasi kinerja RKPD Tahun lalu RPJMD Kab/ Kota Evaluasi dokumen RKPD kab/ kota tahun lalu Penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD Kab/Kota Hasil Musrenbang RKPD Provinsi Penyusunan RAPBD Penyusunan RAPBD

(4)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013 Keedudukan RKPD diantara Dokumen Perencanaan Lainnya

Kedudukan RKPD diantara dokumen perencanaan lainnya secara lebih jelas dapat dilihat pada gambar berikut :

1.2. Dasar Hukum

Dasar hukum bagi pemerintah daerah untuk menyusun RKPD sebagai dasar dan acuan penyusunan RAPBD diamanatkan melalui beberapa peraturan perundangan, antara lain:

1. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemeritahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; RKP Nasional RKP Propinsi RKPD RPJP RPJP Prop. RPJP KAB/KOTA RPJM RPJM Propinsi RPJM Kab/Kota

Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

(RTRWN)

Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi (RTRWP)

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Parepare

RTR Kawasan

Peraturan lain yang bersifat umum/ Paradigmatis (Desentralisasi, Good Governance) & Regulatif Perda Propinsi yang bersifat umum / (Non Spasial) & Regulatif Perda Kabupaten yang bersifat umum (Non Spasial) & Regulatif

(5)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013

6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

10. Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Daerah Kota Parepare Nomor 13 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 No.13)

1.3. Hubungan Antar Dokumen

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2014 memiliki hubungan dengan berbagai dokumen perencanaan lainnya, yakni disusun dengan memperhatikan RPJM Nasional 2009 - 2014 yang tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010, dan RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018. Selain itu juga perlu mempertimbangkan asas kesinambungan dari penjabaran program-program pembangunan yang akan termuat dalam RPJMD Kota Parepare Tahun 2013-2018 dan juga mempertimbangkan arah pembangunan kewilayahan yang telah dimuat dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Parepare, serta mempertimbangkan pula hasil kajian dan konsepsi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Parepare 2005 - 2025.

Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2014 yang berisi sasaran, arah kebijakan, program, dan prioritas kegiatan, menjadi rujukan sekaligus landasan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), dan Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) kepala daerah, sekaligus menjadi tolok ukur kinerja kepala daerah.

(6)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013

Hubungan antara RKPD dengan dokumen perencanaan dan penganggaran lainnya secara lebih jelas pada gambar berikut :

1.4. Sistematika Dokumen RKPD

Proses penyusunan RKPD di dahului dengan rancangan draft RKPD Kota Parepare yang tetap mengacu pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), yang di susun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare dengan memperhatikan perkembangan kondisi dan perubahan lingkungan strategis dengan tetap memperhatikan kesesuaian sumber daya yang tersedia. Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014, diselenggarakan melalui proses kegiatan yang konsultatif dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta seluruh stakeholder melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang tingkat kelurahan, kecamatan, Forum SKPD, dan kota).

RKPD disempurnakan melalui masukan-masukan dari hasil forum musyawarah SKPD dan Para Delegasi Masyarakat serta di kaji lebih lanjut oleh Tim Penyusun RKPD Kota Parepare yang selanjutnya dirumuskan kembali menjadi RKPD Final yang ditetapkan dalam bentuk Peraturan Walikota Parepare.

BAB I PENDAHULUAN :

memuat tentang Latar Belakang, Dasar Hukum Penyusunan, Hubungan Antar Dokumen, Sistematika Dokumen RKPD dan Maksud dan Tujuan.

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU:

memuat tentang Gambaran Umum Kondisi Daerah, Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Sampai Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD, serta Permasalahan Pembangunan.

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH : memuat tentang Arah Kebijakan Ekonomi Daerah dan Arah Kebijakan Keuangan Daerah.

RPJP Daerah Daerah RPJM RENSTRA SKPD RENJA SKPD RKP

Daerah KUA - PPAS RAPBD APBD

RKA

SKPD PENJABARAN APBD

pedoman dijabarkan pedoman pedoman

pe

do

m

an

(7)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH :

memuat tentang Tujuan dan Sasaran Pembangunan serta Prioritas Pembangunan.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH : memuat tentang Perencanaan Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Target, Satuan, Pagu Indikatif, Lokasi, dan SKPD Penanggung Jawab.

BAB VI PENUTUP

1.5. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Dokumen RKPD dimaksudkan untuk menghasilkan suatu dokumen rencana tahunan yang akan menjadi acuan bagi Pemerintah Daerah dan DPRD Kota Parepare dalam menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2014 yang didahului dengan penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta penentuan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2014. RKPD tahun 2014 juga menjadi pedoman bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Parepare dalam menyusun Rencana Kerja SKPD tahun 2014.

Oleh karena itu, RKPD akan memuat beberapa pembahasan antara lain Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Tahun Lalu, Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah Beserta Kerangka Pendanaan, Program dan Sasaran Pembangunan Daerah Tahun 2014, Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah.

Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2014 adalah Sebagai Landasan Operasional bagi seluruh SKPD dalam menyusun Rencana Kerja tahun 2014 agar terarah pada pencapaian hasil sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, serta menciptakan sinergisitas dalam pelaksanaan pembangunan daerah antar wilayah, antar sektor pembangunan dan antar tingkat pemerintahan serta menciptakan efisiensi alokasi sumber daya dalam pembangunan daerah.

(8)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013 BAB II

EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah 2.1.1. Aspek Geografi dan Demografi

Secara geografis, Kota Parepare terletak pada jalur perlintasan transportasi darat maupun laut untuk bagian tengah Propinsi Sulawesi Selatan, baik arah Utara - Selatan maupun arah Timur - Barat. Kota Parepare terletak antara 3o 57’ 39” - 4o 04’ 49” Lintang Selatan dan 119o 36’ 24” - 119o 43’ 40” Bujur Timur. Waktu yang digunakan di Kota Parepare adalah WITA atau waktu Indonesia Bagian Tengah yakni 1 (satu) jam lebih cepat dari waktu ibukota Negara Jakarta dan delapan jam lebih cepat dari Greenwich Mean Time (GMT).

Luas wilayah Kota Parepare adalah ± 99,33 Km2, Batas wilayah Kota Parepare adalah: sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Pinrang; sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sidenreng Rappang; sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Barru; dan sebelah barat berbatasan dengan Selat Makassar dan secara administratif terbagi menjadi empat kecamatan dan 22 kelurahan. Kecamatan Bacukiki Barat meliputi enam kelurahan, yakni: Bumi Harapan, Cappa Galung, Kampung Baru, Sumpang MinangaE, Tiro Sompe dan LumpuE. Kecamatan Bacukiki meliputi empat kelurahan yakni: LemoE, LompoE, Watang Bacukiki dan Galung Maloang. Kecamatan Ujung meliputi lima kelurahan yakni Mallusetasi, Labukkang, Lapadde, Ujung Bulu dan Ujung Sabbang. Kecamatan Soreang meliputi tujuh kelurahan yakni Bukit Harapan, Bukit Indah, Kampung Pisang, Lakessi, Ujung Baru, Ujung Lare dan Watang Soreang.

Kondisi iklim dan cuaca Kota Parepare berdasarkan catatan Stasiun Klimatologi menunjukkan tipe iklim C2 (Schmidt-Ferguson) yaitu jumlah bulan basah 5 - 6 bulan, jumlah bulan kering 2 - 3 bulan. Yang termasuk zona iklim tersebut menempati wilayah bagian barat sampai pesisir pantai seluas ± 60% dari luas Kota Parepare. Tipe iklim D2 (Oldeman) yaitu jumlah bulan basah 3 - 4 bulan, jumlah bulan kering 2 - 3 bulan. Zona iklim tersebut menempati wilayah bagian timur Kota Parepare seluas kurang 40% dari luas wilayah Kota Parepare. Curah hujan tertinggi adalah 556 mm/tahun dan yang terendah menunjukan angka 0 mm/tahun atau nol hari pada bulan Agustus di Kecamatan Bacukiki.

Rata-rata temperatur Kota Parepare sekitar 28,5 OC dengan suhu minimum 25,6 oC dan suhu maksimum 31,5 oC, rata-rata kecepatan angin berkisar antara 2,5 - 5,8 m/detik yang bertiup dari arah barat ke timur selama bulan November sampai April. Kota Parepare mempunyai dua jenis musim yaitu musim hujan umumnya terjadi pada bulan November - April dan musim kemarau umumnya terjadi pada bulan Mei - Oktober setiap tahunnya, dimana kondisi tersebut juga terjadi pada daerah lain di Indonesia.

(9)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013

130.582 jiwa yang tersebar di 4 kecamatan dan 22 kelurahan, yaitu Kecamatan Bacukiki dengan 14.622 jiwa. Bacukiki Barat 39.486 jiwa, Ujung 32.562 dan Kec. Soreang 43.912 jiwa.

Tabel 2.1. Luas Wilayah, Jumlah Kelurahan, Jumlah Penduduk dan Kepadatannya Tiap Kecamatan di Kota Parepare

Tahun 2011

No Kecamatan Luas Wilayah

(Km2) Jumlah Kelurahan Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk 1. Bacukiki 66,70 4 14.622 219 2. Bacukiki Barat 13,00 6 39.486 3.037 3. Ujung 11,30 5 32.562 2.881 4. Soreang 8,33 7 43.912 5.271 Jumlah 99,33 22 130.582 1.314

Sumber : BPS Kota Parepare

Tingkat kepadatan penduduk Kota Parepare sebesar 1.314 jiwa /Km2 jauh diatas tingkat kepadatan penduduk Propinsi Sulawesi Selatan yang hanya 173 jiwa/Km2. Kecamatan Soreang merupakan kecamatan terpadat dengan tingkat kepadatan 5.271/Km2 berbanding terbalik Kecamatan Bacukiki dengan tingkat kepadata terendah sebesar 219 jiwa / Km2.

Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Per Kecamatan (Keadaan Tahun 2007 – 2011)

No Kecamatan Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

1. Bacukiki 48.369 13.857 14.068 14.477 14.622

2. Bacukiki Barat ---- 36.482 37.036 39.085 39.486 3. Ujung 29.681 29.150 29.593 32.231 32.562 4. Soreang 38.259 37.574 38.145 43.469 43.912

Kota Parepare 116.309 117.063 118.842 129.262 130.582 Sumber : BPS Kota Parepare

Peningkatan jumlah penduduk Kota Parepare dalam waktu 5 tahun (2007 – 2011) sebesar 14.063 jiwa atau rata-rata per tahun mengalami peningkatan 2.812 jiwa dengan peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2010 sebesar 10.420 jiwa.

Tabel 2.3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2011

No Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

1 0 - 4 6.782 6.871 13.654 2 5 - 9 7.096 6.834 13.930 3 10 - 14 7.322 6.641 13.962 4 15 - 19 5.587 6.276 11.863 5 20 - 24 4.426 5.249 9.676 6 25 – 29 5.093 5.126 10.219 7 30 – 34 4.644 5.525 10.170 8 35 – 39 4.898 4.548 9.445 9 40 - 44 3.749 5.035 8.788

(10)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013 10 45 - 49 3.713 3.104 6.817 11 50 - 54 2.935 3.315 6.249 12 55 - 59 1.708 2.548 4.256 13 60 – 64 2.134 1.751 3.885 14 65+ 2.967 4.700 7.667 Jumlah 63.481 67.527 130.582

Sumber : BPS Kota Parepare

Struktur umum penduduk Kota Parepare dapat menggambarkan tingkat produktifitas penduduk Kota Parepare. Usia produktif berkisar antara 15 – 64 tahun atau sekitar 62,3 % dari jumlah penduduk, dimana diharapkan penduduk pada usia ini memiliki kemampuan untuk berusaha/melalukan pekerjaannya secara mandiri untuk memperoleh penghasilan.

2.1.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat

1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi Perkembangan dan Pertumbuhan PDRB

Perkembangan ekonomi adalah persentase perubahan angka PDRB atas dasar harga berlaku pada tahun tertentu terhadap tahun sebelumnya, sedangkan pertumbuhan ekonomi adalah persentase perubahan PDRB atas dasar harga konstan 2000 pada tahun tertentu terhadap tahun sebelumnya. Angka perkembangan ekonomi memperlihatkan kemampuan suatu daerah secara nominal dalam berproduksi karena dipengaruhi oleh perubahan harga (inflasi) dan perubahan jumlah produksi (output). Sedangkan angka pertumbuhan ekonomi mengindikasikan seberapa besar kemampuan suatu daerah secara riil dalam berproduksi karena hanya dipengaruhi oleh perubahan ouput tanpa dipengaruhi besarnya perubahan harga. Namun pada dasarnya baik angka perkembangan maupun angka pertumbuhan, keduanya sama-sama menunjukkan kondisi perubahan. Perkembangan dan pertumbuhan PDRB Kota Parepare tahun 2007 s.d tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.4 Perkembangan dan Pertumbuhan PDRB Kota Parepare Tahun 2007 – 2011

Tahun Berlaku (Juta PDRB ADH

Rp)

Perkembangan

(%) PDRB ADH Konstan Pertumbuhan (%)

2007 1.063.435,37 19,29 609.224,94 6,98 2008 1.298.778,61 22,13 655.255,15 7,56 2009 1.519.156,10 16,97 707.234,85 7,93 2010 1.796.670,56 18,27 767.162,91 8,47 2011* 2.073.555,94 15,46 826.486,23 7,79 2012** 2.376.521,26 14,61 891.923,09 7,92 Rata-rata 17,79 7,78

Sumber : BPS Kota Parepare * Angka Sementara

(11)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013

Dari tabel di atas terlihat bahwa pembangunan ekonomi Kota Parepare semakin menunjukkan peningkatan.

Besarnya laju perkembangan dan pertumbuhan ekonomi, selama kurun waktu enam tahun terakhir (2007-2012) memperlihatkan kondisi ekonomi yang sehat dengan rata-rata pertumbuhan mencapai 7,78%. Rata-rata pertumbuhan ini masih di atas pertumbuhan nasional yang hanya 6,23%. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja sehingga jumlah pengangguran dapat berkurang secara signifikan.

Secara riil PDRB berdasarkan harga berlaku untuk setiap lapangan usaha dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.5 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha (Sektor Ekonomi) Tahun 2008 – 2012 (Juta Rp)

Lapangan Usaha 2008 2009 2010 2011* 2012** 1 Pertanian 93.229,80 107.242,19 120.160,60 138.016,90 151.591,43 2 Pertambangan dan penggalian 4.368,65 4.722,87 5.157,44 6.261,53 7.375,45 3 Industri pengolahan 34.175,33 37.241,68 40.814,95 45.922,23 50.448,48 4 Listrik, Gas dan

Air Bersih 18.221,91 20.715,07 24.084,06 27.256,41 30.898,31 5 Konstruksi 114.086,07 128.422,27 146.975,52 174.606,92 203.940,88 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 361.881,47 406.075,01 450.358,45 526.383,69 598.957,37 7 Pengangkutan dan Komunikasi 292.341,35 321.493,73 365.748,64 410.202,88 449.123,68 8 Keuangan, sewa, dan jasa perusahaan 160.321,75 201.031,87 266.652,39 309.690,79 374.342,65 9 Jasa-jasa lainnya 220.152,28 291.211,41 376.718,49 435.214,58 509.843,02 Total PDRB 891.489,11 1.063.435,37 1.298.778,61 2.073.555,94 2.376.521,26

Sumber : BPS Kota Parepare * Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara

Adapun perkembangan PDRB atas dasar harga konstan untuk setiap lapangan usaha dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.6 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha (Sektor Ekonomi) Tahun 2008 – 2012 (Juta Rp)

Lapangan Usaha 2008 2009 2010 2011* 2012**

1 Pertanian 51.185,76 55.074,72 54.764,82 56.107,27 57.503,56

2 Pertambangan dan penggalian 2.064,81 2.155,95 2.277,01 2.452,79 2.558,25

3 Industri pengolahan 19.214,46 20.078,18 20.607,28 21.747,12 22.979,24

4 Listrik, Gas dan Air Bersih 9.540,92 10.185.56 11.125,57 11.784,30 12.573,28 5 Konstruksi 55.548,28 58.969,33 64.621,46 70.954,37 76.488,81 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 193.250,01 204.544,36 217.743,12 236.354,80 257.269,01

7 Pengangkutan dan Komunikasi 154.484,50 163.957,44 174.473,43 185.732,67 195.676,78

8 Keuangan, sewa, dan jasa

(12)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013

9 Jasa-jasa lainnya 85.327,23 92.354,47 96.801,62 100.983,88 105.104,78 Total PDRB 609.224,94 655.255,15 707.234,86 826.486,23 891.923,09 Sumber : BPS Kota Parepare * Angka Sementara

** Angka Sangat Sementara

Untuk Distribusi Pendapatan Regional Bruto Kota Parepare Tahun 2008 – 2012, sektor perdagangan, hotel dan restaurant memberikan kontribusi tertinggi rata-rata 28,85% diikuti sektor angkutan dan komunikasi serta sektor jasa-jasa lainnya, secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.7 Distribusi Pendapatan Regional Bruto Kota Parepare Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008 - 2012

Lapangan Usaha 2008 2009 2010 2011* 2012**

Rata-rata

1 Pertanian 7,81 7,79 7,14 6,79 6,45 7,20 2 Pertambangan dan

penggalian 0,32 0,30 0,30 0,30 0,29 0,30 3 Industri pengolahan 2,93 2,84 2,69 2,63 2,58 2,73 4 Listrik, Gas dan Air

Bersih 1,46 1,44 1,45 1,43 1,41 1,44 5 Konstruksi 8,48 8,34 8,42 8,59 8,58 8,48 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 29,49 28,92 28,38 28,60 28,84 28,85 7 Pengangkutan dan Komunikasi 23,18 23,28 22,74 22,47 21,94 22,72 8 Keuangan, sewa, dan

jasa perusahaan 12,92 14,13 16,26 16,98 18,14 15,69 9 Jasa-jasa lainnya 13,02 13,06 12,62 12,22 11,78 12,54 Total PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Sumber : BPS Kota Parepare

Perbandingan antara nilai PDRB perkapita atas dasar harga berlaku antara Kota Parepare dan Propinsi Sulawesi Selatan tahun 2006 - 2010 dapat dilihat pada Tabel 2.4 berikut.

Tabel 2.8 Perbandingan Nilai PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku antara Kota Parepare dan Propinsi Sulawesi Selatan

Tahun (Juta Rupiah) Parepare Sulawesi Selatan (Juta Rupiah) Parepare Terhadap Persentase PDRB

Sulsel 2006 891.489,09 60.756.420,07 1,47 2007 1.063.435,37 69.107.119,49 1,54 2008 1.298.778,61 84.966.308,76 1,53 2009 1.519.156,10 99.757.707,25 1,52 2010* 1.796.670,56 117.612.050,92 1,53 Sumber : BPS Kota Parepare *) Angka Sementara

2. Fokus Kesejahteraan Sosial

Pertumbuhan Ekonomi yang tinggi dan peningkatan pendapatan perkapita merupakan suatu kemajuan, akan tetapi harus diukur dari keberhasilan mengangkat harkat dan martabat rakyat ke tempat yang lebih baik dan manusiawi secara keseluruhan. Ini berarti pembangunan harus difokuskan pada manusia sebagai titik sentralnya sehingga akan tercipta kesejahteraan sosial bagi masyarakat.

(13)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013

Untuk mengetahui dampak pembangunan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat maka dapat mengacu pada perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Peningkatan IPM Kota Parepare dapat dilihat pada tabel berikut :

Indeks Pembangunan Manusia Kota Parepare berada diurutan kedua setelah Kota Makassar, dimana IPM Kota Parepare masih jauh di atas rata-rata IPM Propinsi Sulawesi Selatan yang hanya sebesar 71,98.

3. Fokus Seni Budaya dan Olah Raga

Analisis seni budaya dan olah raga dilakukan terrhadap indicator jumlah grup kesenian, jumlah klub olah raga dan jumlah gedung olah raga. Hasil analisis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.10 Perkembangan Seni Budaya dan Olah Raga Tahun 2008 - 2012

No Capaian Pembangunan 2008 2009 2010 2011 2012

1 Jumlah grup kesenian per 10.000 penduduk 30 40 45 50 115

2 Jumlah klub olah raga per 10.000 penduduk - - 60 60 60

3 Jumlah gedung olah raga per 10.000 penduduk - - 5 5 5

Sumber : Dinas OPP

2.1.3. Aspek Pelayanan Umum

Tabel 2.9 Tabel Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Parepare Tahun 2008 - 2011

No Uraian Tahun

2008 2009 2010 2011

1 Indeks Pendidikan 85,33 86,11 86,17 86,46

Angka Melek Huruf (%) 96,49 97,06 97,16 97,17

Rata-rata Lama Sekolah (tahun) 9,45 9,63 9,63 9,76

2 Indeks Kesehatan 80,93 81,53 82,12 82,48

Angka Harapan Hidup (tahun) 73,56 73,92 74,27 74,49

3 Indeks Daya Beli 64,64 77,45 77,78 78,19

Rata-rata Pengeluaran Riil

Perkapita ( Rp 000) 639,69 640,04 641,55 644,04

4 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 76,97 77,45 77,78 78,19

Sumber : BPS Kota Parepare

(14)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013

Dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat, Pemerintah Kota Parepare telah melaksanakan pelayanan publik/pelayanan umum . Pelayanan umum merupakan segala bentuk pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Pelayanan umum ini pada dasanya terbagi 2 (dua) urusan yaitu layanan urusan wajib dan layanan urusan pilihan.

a. Layanan Urusan Wajib

Analisis kinerja layanan urusan wajib yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Parepare di lakukan terhadap indikator-indikator kinerja penyelenggaraan urusan wajib pemerintah daerah, yaitu : (1) Pendidikan; (2) Kesehatan; (3) Pekerjaan Umum; (4) Perumahan; (5) Penataan Ruang; (6) Perencanaan Pembangunan; (7) Perhubungan; (8) Lingkungan Hidup; (9) Pertanahan; (10) Kependudukan dan Catatan Sipil; (11) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; (12) Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; (13) Sosial; (14) Ketenagakerjaan; (15) Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; (16) Penanaman Modal; (17) Kebudayaan; (18) Kepemudaan dan Olah Raga; (19) Kesatuan Bangsa, dan Politik Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian; (20) Ketahanan Pangan; (21) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; (22) Statistik; (23) Kearsipan; (24) Komunikasi dan Informatika; dan (25) Perpustakaan.

1. Pendidikan

Tabel 2.8 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Pendidikan Kota Parepare Tahun 2008 - 2012

Uraian 2008 Thn Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Target 2012 Renc. 2013 Proyeksi 2014

Angka Melek Huruf (AMH) (%) 96,49 97,06 100% 100% 100% 100% 100%

Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD) 59,04% 51,02% 47,52% 30,03% 25%

75,82% 80% Penduduk usia >15 tahun

melek huruf 99,69% 99,95% 99,09 % 100% - - -

Angka partisipasi murni

SD/MI/Paket A 102,74% 100,33% 103,61% 93,59% 93,59% 119,56% 120%

Angka partisipasi murni

SMP/MTs/Paket B 84,28% 76,99% 89,28% 75,85% 75,85% 116,68% 118%

Angka partisipasi murni

SMA/SMK/MA/Paket C 117,56% 65,18% 88,26% 65,94% 65,94% 118,14% 120% Angka Putus Sekolah (APS)

SD/MI 0,09% 0,11% 0,08 % 0,11% 0,11% 0,50% 0,30%

Angka Putus Sekolah (APS)

SMP/MTs 0,34% 0,35% 0,33 % 0,24% 0,24%

0,20% 0,00% Angka Putus Sekolah (APS)

SMA/SMK/MA 1,67% 3,75% 1,84 % 1,67% 1,67% 0,23% 0,15%

Angka kelulusan SD/MI 90,47% 99,29% 91,00% 96,17% 96% 100% 100%

Angka kelulusan SMP/MTs 59,47% 92,71% 95% 95,22% 95,22% 98% 100%

Angka kelulusan SMA/SMK/MA 90,65% 91,59% 88,42% 89,69% 89,69% 98% 100% Angka melanjutkan (AM) dari

SD/MI ke SMP/MTs 98,83% 114,53% 109,31% 108,28% 108,28%

113,59% 118% Angka melanjutkan (AM) dari 221,00 215,03% 129,67% 134,15% 134,15% 166,14% 120%

(15)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013

SMP/MTs ke SMA/SMK/MA Guru yang memenuhi

kualifikasi S1/D IV 66,79% 68,62% 73,21% 79,21% 2514 2.741 2900

2. Kesehatan

Tabel 2.9 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Kesehatan Kota Parepare Tahun 2008 - 2011

Indikator Kinerja Tahun

2008

Tahun 2009

Tahun

2010 Tahun 2011

Cakupan komplikasi kebidanan yang

ditangani 100% 21,18% 100 % 100%

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

99,25% 81,17% 90 % 96,53%

Cakupan kelurahan universal child

immunization (UCI) 54,54% 81,82 50 % 100%

Cakupan Balita gizi buruk mendapat

perawatan 100% 100% 100 % 100%

Cakupan penemuan dan penanganan penderita

penyakit TBC BTA 55,19% 71,07% 83,4 % 83,4%

Cakupan penemuan dan penanganan penderita

penyakit DBD 100% 100% 100 % 100%

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien

masyarakat miskin 55,83% 95,28% 109,95% 21,15%

Cakupan kunjungan bayi 99,08% 100% 90,26 % 93,45%

3. Pekerjaan Umum

Tabel 2.10 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Pekerjaan Umum Kota Parepare Tahun 2007 - 2011

Indikator Kinerja Tahun 2007 Tahun 2008

Tahun 2009

Tahun

2010 Tahun 2011

Proporsi panjang jaringan

jalan dalam kondisi baik - 95,10% 88,73 % 99,73 % 62,13%

Panjang Jalan Dalam Kondisi

Baik 219,504 174,209 179,350

-

197,421 Panjang Jalan Dalam Kondisi

Sedang 36,175 37,675 38,481

-

39,624 Panjang Jaland Dalam Kondisi

Rusak 94,620 92,725 92,725

-

80,725 Rasio tempat pembuangan

sampah (TPS) persatuan penduduk

- 4,98 4,98 4,98 5,26

Kawasan kumuh - 0,16% 0,12% 0,09% 0,02%

4. Perumahan

Tabel 2.11 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Perumahan Kota Parepare Tahun 2008 - 2012

Indikator Kinerja Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Proyeksi Tahun 2013

Proyeksi Tahun

2014

Rumah tangga pengguna

air bersih 68,72% 61,46% 61,46% 80 % 85,15% 85,50% 86,10%

Rumah tangga pengguna

listrik 21.710 23.835 - - - - -

(16)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013

Lingkungan pemukiman

kumuh 12,60% 12% 9,06% 17,66% 17,88% 16,00% 14.00%

Rumah layak huni 75,12% 75,49% 75,49% 75,96 % 98,50 % 98,70% 99.00%

5. Penataan Ruang

Tabel 2.12 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Penataan Ruang Kota Parepare Tahun 2008 - 2012

Indikator Kinerja Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Proyek si Tahun 2013 Proyeksi Tahun 2014

Rasio Ruang Terbuka Hijau (RTH) Per satuan luas wilayah ber HPH/HGB 17,87 % 17,87 % 17,87 % 20,52 % 18,43% 18,90% 19,65% Rasio bangunan ber-IMB

per satuan bangunan

18,23 % 20,63 % 17,2 % 22,94 % 26,21% 27,00% 29,00%

Sumber : Dinas Tata Ruang dan Wasbang

6. Perencanaan Pembangunan

Tabel 2.13 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Perencanaan Pembangunan Kota Parepare Tahun 2008 - 2012

Indikator Kinerja Tahun

2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tersedianya dokumen RPJPD yang telah ditetapkan dengan Perda

Ada Ada Ada Ada Ada

Tersedianya dokumen RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perkada/Perda

Ada Ada Ada Ada Ada

Tersedianya dokumen RKPD yang telah ditetapkan dengan Perkada

Ada Ada Ada Ada Ada

Penjabaran program RPJMD ke

dalam RKPD - 94,44% 94,44% 94,44% 100%

Sumber : Bappeda Kota Parepare

7. Perhubungan

Tabel 2.14. Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Perhubungan Kota Parepare Tahun 2008-2014

NO URAIAN TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 RENCANA TARGET 2013 PROYEKSI 2014

1 Jumlah arus penumpang angkutan

umum 5.980 7.448 5.104 2.550 4.488 4.712 4.948

2 Rasio ijin trayek 95,20% 39,20% 56,80% 22,30% 1/7 1/4 1/3

3 Jumlah uji kir angkutan umum 1.033 1.076 990 1.015 1.539 1.550 1.600 4 Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/ Terminal

bus 6 6 6 6 6 6 6

5 Angkutan darat 5,10% 12,01% 15,03% 8,07% 1/15 1/15 1/20

(17)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013

7

Lama pengujian kelayakan angkutan

umum (KIR) 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 6 bulan 6 bulan 6 bulan 8 Biaya pengujian kelayakan angkutan

umum 67.500 67.500 67.500 67.500 Rp.57.000 s/d Rp.67.000 Rp.47.500 s/d Rp.57.500 Rp.47.500 s/d Rp.57.500 9 Pemasangan rambu-rambu 40 Buah 38 Buah 34 Buah 46 Buah 32 Buah 40 Buah 30 Buah

Sumber :Dinas Perhubungan

8. Lingkungan Hidup

Tabel 2.15 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Lingkungan Hidup Kota Parepare Tahun 2008 - 2011

Indikator Kinerja Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

Persentase penanganan sampah 97,53% 98,67% 98,67% 83,44% Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL 33% 100% 100% 100% Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per satuan penduduk

4,98 5,22 5,22 5,26

Penegakan hukum

lingkungan 100% 100% 100% 100%

Sumber : Badan Lingkungan Hidup

9. Pertanahan

Tabel 2.16 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Pertanahan Kota Parepare Tahun 2008 - 2011

Indikator Kinerja Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

Penyelesaian kasus tanah

Negara 71,43% 50% 71,43% 100%

Penyelesaian izin lokasi

97,96% 100% 100% 100%

Luas Lahan Bersertifikat

- - - 83,49%

Sumber :LPPD Kota Parepare

10. Kependudukan dan Catatan Sipil

Tabel 2.17 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare Tahun 2008 - 2011

Indikator Kinerja Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

Kepemilikan KTP

- 85,90% 88% 80,21%

Kepemilikan akte kelahiran per

1000 penduduk 649,81 731,32 742,62 546,54

Penerapan KTP Nasional berbasis

NIK Belum Belum Belum Belum

Sumber :LPPD Kota Parepare

(18)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013 Tabel 2.18 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Parepare Tahun 2008 - 2011

Indikator Kinerja Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah 25,99% 15,78% 54,95% 56,63% Rasio KDRT 18% 16% 18% 4,85%

Persentase jumlah tenaga

kerja di bawah umur 43% 42% 33% 34%

Partisipasi angkatan kerja

perempuan 30,21% 83,20% 45,26% 47,20%

Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dan tindakan kekerasan

18% 16% 18% 17,04%

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan

12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Tabel 2.19 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Kota Parepare Tahun 2007 - 2011

Indikator Kinerja Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

Rata-rata jumlah anak

per keluarga 2,005 2,003 2,002 2,001 2,002

Prevalensi peserta KB

aktif 58,57% 62,16% 65,12% 65,12% 67,36%

Cakupan peserta KB aktif

10.969 10.930 10.458 11.934 12,787

Keluarga Pra sejahtera

dan keluarga sejahtera 1 40,74% 36,70% 36,70% 36,70% 43,38%

Sumber : 1) LPPD Kota Parepare

2) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan

13. Sosial

Tabel 2.20. Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Sosial Kota Parepare Tahun 2008-2014

NO URAIAN TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 RENCANA TARGET 2013

PROYEKSI 2014

1

Sarana sosial seperti panti asuhan panti jompo

dan panti rehabilitasi 10 Buah 10 Buah 10 Buah 10

Buah 11 Buah 11 Buah 11 Buah 2 PMKS yang memperoleh bantuan sosial 23,14% 5,72% 17,13% 31,22% 442 729 400

3 Penanganan penyandang masalah

kesejahteraan sosial 29,35% 6,14% 18,94% 33,03% 442 729 400 Sumber : Dinas Sosial

(19)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013

Pencapaian indikator kinerja pada bidang sosial di Tahun 2014 diproyeksikan mengalami peningkatan dari realisasi di tahun-tahun sebelumnya diantaranya adalah Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan sosial diproyeksikan pada Tahun 2014 mengalami penurunan yaitu sekitar 400 orang hal ini disebabkan karena realisasi di tahun 2012 sudah mencapai 442 orang kemudian direncanakan pada tahun 2013 nanti targetnya adalah 729 orang PMKS yang memperoleh bantuan sosial sehingga di Tahun 2014 nanti jumlahnya bisa berkurang. Hal ini berlaku juga indikator kinerja penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang diproyeksikan pada Tahun 2014 sudah mengalami penurunan.

14. Ketenagakerjaan

Tabel 2.21. Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Ketenagakerjaan Kota Parepare Tahun 2008-2014 N O URAIAN TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 RENCANA TARGET 2013 PROYEKSI 2014

1 Angka partisipasi angkatan kerja - 82.097 68.639 58.522 45,92% 50,00% 60,00% 2 Angka Sengketa pengusaha - pekerja

per tahun

14

Kasus Kasus 16 Kasus 20 Kasus 20 Kasus 13 26 Kasus 30 Kasus 3 Tingkat partisipasi angkatan kerja - 53,68% 51,03% 68,63% 62% 65,00% 70,00% 4 Pencari kerja yang ditempatkan 65,54% 52,12% 40,24% 394 org 500 org 650 org 5 Tingkat pengangguran

terbuka

6,26% 19,00% 28,00% 5,67% 4401 org 5500 org 6000 org 6 Keselamatan dan perlindungan 8,00% 12,00% 17,00% 23,00% Perusah32

aan

82 Perusahaan

90 Perusahaan

Pada bidang ketenagakerjaan, proyeksi pencapaian indikator kinerja di Tahun 2014 juga mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya diantaranya adalah meningkatnya penyelesaian kasus sengketa antara pengusaha dan pekerja sebanyak 30 kasus, penempatan pencari kerja meningkat sebanyak 650 orang serta tingkat pengangguran terbuka sebanyak 6000 orang.

15. Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Tabel 2.22. Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Parepare Tahun 2008-2014

NO URAIAN TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 RENCANA TARGET 2013

PROYEKSI 2014

1 Persentase koperasi aktif 62,01% 65,95% 67,91% 68,70% 50,70% 65,00% 75,00% 2 Usaha Mikro Kecil 100% 100% 51,68% 52,06% 17.339 unit 19.073 unit 19.940 unit

(20)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013

Realisasi pencapaian indikator kinerja Bidang Koperasi dan UKM pada tahun 2012 berusaha ditingkatkan pada tahun 2014 nanti, diantaranya Usaha Mikro Kecil bisa meningkat sebesar 19.940 unit demikian juga dengan persentase koperasi aktif sebesar 75%. Sedangka untuk pertumbuhan Industri pada tahun 2014 nanti diproyeksikan bisa meningkat hingga 25%, hal ini disebabkan karena Industri di Kota Parepare masih didominasi oleh Industri Kecil dan Industri Menengah sedangkan untuk Industri Berat belum ada di Kota Parepare.

16. Kebudayaan

Tabel 2.23. Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Kebudayaan Kota Parepare Tahun 2008-2014 NO URAIAN TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 RENCANA TARGET

2013

PROYEKSI 2014

1 Jumlah Grup Kesenian per 10.000 penduduk

- - - - 115 130 145

2

Sarana

penyelenggraan seni

dan budaya 4 Buah 4 Buah 5 Buah 5 Buah 8 Buah 10 Buah 15 Buah 3

Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan

100% 100% 100% 100% 42 50 57

Pada Tahun 2014 nanti, diproyeksikan jumlah grup kesenian bisa meningkat menjadi 145 grup, hal ini tentu saja tidak terlepas dari peran Pemerintah Daerah yang memberikan dorongan kepada masyarakat untuk menumbuhkan budaya Kota Parepare yang nantinya juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan seni budaya, oleh karena itu peningkatan sarana dan prasarana juga diperlukan untuk mendukung upaya ini.

17. Kepemudaan dan Olahraga

Tabel 2.24. Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Kepemudaan dan Olahraga Kota Parepare Tahun 2008-2014

NO URAIAN TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 RENCANA TARGET 2013

PROYEKSI 2014

1 Jumlah organisasi pemuda - - 29 29 29 29 29

2 Jumlah organisasi olahraga - - 28 29 29 29 29

3 Jumlah kegiatan kepemudaan 34 34 36 36 36 36 36

4 Jumlah klub olahraga per 10.000 penduduk - - - - 60 60 60

5 Jumlah Gedung olahraga per 10.000

(21)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013

6 Gelanggang/balai remaja (selain swasta)

0,01% 0,01% 0,01% 2 2 2 2

7 Lapangan olahraga 0,77 0,81% 0,49% 174 174 174 174

Sumber : Dinas Olah raga, Pemuda dan Pariwisata

Berdasarkan tabel di atas, nampak bahwa dibidang Kepemudaan untuk pencapaian indikator kinerjanya tidak menunjukkan perubahan yang signifikan khususnya di tahun 2014 karena dari realisasi di Tahun 2012, rencana target tahun 2013 hingga proyeksi di tahun 2014, nilai dari indikator kinerja tersebut tidak mengalami perubahan. Oleh karena itu diharapkan di tahun 2014 nanti Pemerintah Daerah bisa lebih mendorong kegiatan-kegiatan olahraga dan kepemudaan sehingga pencapaian indikator pada Bidang Kepemudaan ini bisa meningkat di Tahun 2015.

18. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

Tabel 2.25 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kota Parepare Tahun 2008 - 2011

Indikator Kinerja Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

Jumlah kegiatan pembinaan

terhadap LSM, Ormas dan OKP 8 kali 8 kali 12 Keg. 19 Keg

Kegiatan pembinaan politik daerah

1 kali 1 kali 2 Keg. 2 Keg

19. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Tabel 2.26 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian dan Persandian Kota Parepare Tahun 2007 - 2011

Indikator Kinerja Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

Rasio jumlah Polisi Pamong

Praja per 10.000 penduduk 6,4 6,6 6,6 6,6 3,56

Jumlah Linmas per 10.000

penduduk 53 54 54 54

Rasio Pos Siskamling per jumlah kelurahan

12 12 12 12

Sistem Informasi Pelayanan Perizinan dan Administrasi Pemerintah

Ada Ada Ada Ada Ada

Penegakan PERDA 10 10 10 10 10

Tingkat penyelesaian

pelanggaran K3 (Ketertiban, ketentraman, dan Keindahan) Kota

95% 95% 95% 95% 95%

Rasio Petugas Linmas 4845 4845 4845 4845 -

Cakupan sarana prasarana perkantoran pemerintahan kelurahan yang baik

(22)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013

Jumlah Sistem Informasi

Manajemen Pemda - 8 buah 9 buah 8 buah 7 buah

Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat

- Ada Ada Ada Ada

20. Ketahanan Pangan

Tabel 2.27 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Ketahanan Pangan Kota Parepare Tahun 2008 - 2011

Indikator Kinerja Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

Ketersediaan regulasi ketahanan pangan

Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak

Ada

Ketersediaan pangan utama 22,37 23,43 23,78 31,06

21. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Tabel 2.29. Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Kelurahan Kota Parepare Tahun 2008-2014

NO URAIAN TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 RENCANA TARGET 2013 PROYEKSI 2014 1 Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) 8 9 9 9 9 9 9

2 Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK 10 10 10 10 10 10 10

5 PKK aktif 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

6 Posyandu aktif 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Pada Tahun 2014 diproyeksikan pencapaian indikator kinerja pada bidang pemberdayaan masyarakat dan desa/kelurahan tidak mengalami perubahan atau masih tetap seperti pada realisasi di Tahun 2012 demikian juga dengan rencana target di Tahun 2013 tidak mengalami peningkatan misalnya rata-rata jumlah kelompok binaan PKK yang sejak tahun 2008 hingga proyeksi Tahun 2014 tidak mengalami peningkatan sedangkan untuk indikator kinerja PKK dan Posyandu yang aktif tetap mencapai 100% hingga Tahun 2014 nanti.

22. Statistik

Tabel 2.30. Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Statistik Kota Parepare Tahun 2008-2014

NO URAIAN TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 RENCANA TARGET 2013

PROYEKSI 2014

1 Buku "Kota Parepare Dalam Angka" Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 2 Buku " PDRB Kota Parepare" Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

(23)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013 23. Kearsipan

Tabel 2.31 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Kearsipan Kota Parepare Tahun 2008 - 2011

Indikator Kinerja Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

Persentase SKPD yang menerapkan

Pengelolaan arsip secara baku 62,50% 78,12% 84% 84%

Jumlah kegiatan peningkatan SDM

pengelola kearsipan 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg

24. Komunikasi dan Informatika

Tabel 2.32 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Komunikasi dan Informatika Kota Parepare Tahun 2007 - 2011

Indikator Kinerja Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

Jumlah jaringan komunikasi

- - - 84 85

Rasio wartel/warnet terhadap

penduduk 1,553 1,555 1,589 1,605 1,891

Jumlah surat kabar

nasional/lokal 2/5 3/5 3/5 3/5 3/5

Jumlah penyiaran radio/TV

lokal - 6/1

6/1 6/1 6/1

Website milik pemerintah

daerah - Ada Ada Ada Ada

Jumlah pameran / expo

3 kali 2 kali 2 kali 2 kali 3 kali

25. Perpustakaan

Tabel 2.33 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Perpustakaan Kota Parepare Tahun 2008 - 2011

Indikator Kinerja Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

Jumlah perpustakaan kota 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah

Jumlah pengunjung

perpustakaan per tahun 252,96 253 201 30.616

Koleksi buku yang tersedia di

perpustakaan daerah 39,09% 38,61% 39% 34,99%

b. Layanan Urusan Pilihan

Disamping urusan wajib, Pemerintah Kota Parepare juga menyelenggarakan layanan urusan pilihan yang merupakan amanat dari peraturan perundang-undangan. Layanan urusan pilihan meliputi beberapa bidang, yaitu : (1) Pertanian; (2) Kehutanan; (3) Energi dan Sumber Daya Mineral; (4) Pariwisata; (5) Kelautan dan Perikanan; (6) Perdagangan; dan (7) Industri. Adapun pencapaian indikator kinerja masing-masing bidang tersebut adalah sebagai berikut :

(24)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013 1. Pertanian

Tabel 2.34 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Pertanian Kota Parepare Tahun 2007 - 2011

Indikator Kinerja Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal

lainnya per hektar - 5,62 5,62% 5,26% 5,25%

Kontribusi sektor pertanian /perkebunan terhadap PDRB

2,22 % 2,20% 2,16% 1.04% 1.07%*

Kontribusi sektor pertanian

(palawija) terhadap PDRB 1,25 % 1,24% 1,21% 0.96% 0.98%*

Kontribusi sektor

Perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB

0,97% 0,96% 0,95% 0.08% 0.09%*

2. Kehutanan

Tabel 2.35 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Kehutanan Kota Parepare Tahun 2008 - 2011

Indikator Kinerja Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

Rehabilitasi hutan dan lahan

kritis 20,13% 20,13% 74,74% 93,42%

Kerusakan kawasan hutan

1,03% 1,03% 39,74% 19,87%

Kontribusi sektor kehutanan

terhadap PDRB 0 % 0 % 0 % 0%

3. Energi dan Sumber Daya Mineral

Tabel 2.36 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

Kota Parepare Tahun 2008 - 2011

Indikator Kinerja Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB (Harga Konstan) 0,31% 0,32% 0,30% 0,31% 0,27% Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB (Harga Berlaku) 0,32% 0,34% 0,31% 0,32% 0,31% 4. Pariwisata

Tabel 2.37. Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Pariwisata Kota Parepare Tahun 2008-2014 NO URAIAN TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 RENCANA TARGET

2013 PROYEKSI 2014 1 Kunjungan Wisata(orang) - - - - 489.580 528.538 634.244 2 Kontribusi sektor Pariwisata terhadap PDRB (Harga Konstan) - - - - 30,25% 35,00% 40,00%

(25)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013 5. Kelautan dan Perikanan

Tabel 2.38 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Kelautan dan Perikanan Kota Parepare Tahun 2008 - 2011

Indikator Kinerja Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

Produksi perikanan 56,04% 47,63% 90,92% 88,19%

Konsumsi ikan 66,67% 66,67% 60,50% 98,43%

6. Perdagangan

Tabel 2.39 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Perdagangan Kota Parepare Tahun 2007 - 2012

Indikator Kinerja Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012

Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB (Harga

konstan) 22,83% 23,19% 22,70% 22.06% 22,16% 28,84%

Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB (Harga

berlaku) 21,40% 21,26% 20,36% 18.54% 22,56% 25,20%

7. Industri

Tabel 2.40 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Industri Kota Parepare Tahun 2007 - 2012

Indikator Kinerja Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012

Kontribusi sector industry terhadap PDRB (Harga Konstan)

3,01% 2,93% 2,63% 2,45% 2,61% 2,58%

Kontribusi sektor industry terhadap PDRB (Harga

berlaku) 1,20% 3,83% 3,50% 3.14% 2,21% 2,12%

Kontribusi sector industri rumah tangga terhadap PDRB sector industry (Harga konstan) 5.778.970 .000 6.029.9 90.000 6.335.960. 000 - -

Kontribusi sector industri rumah tangga terhadap PDRB sector industry (Harga berlaku)

8.583.730

.000 830.000 10.120. 11.278.26.000 - -

Pertumbuhan industri - 2,23% 21,64% 2,67% 1,08%

2.1.4 Aspek Daya Saing Daerah

Daya saing daerah adalah kemampuan perekonomian daerah dalam mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan dengan terbuka pada persaingan dengan daerah lainnya yang berdekatan atau domestik. Aspek daya saing

(26)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013

daerah terdiri dari kemampuan ekonomi daerah, fasilitas wilayah atau infrastruktur, iklim berinvestasi dan sumber daya manusia.

2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Sampai Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2013 ditetapkan melalui Peratuean Walikota Parepare Nomor 13 Tahun 2012 tanggal 30 Mei 2012. Dalam RKPD tersebut telah dipaparkan prioritas-prioritas pembangunan yang diimplementasikan kedalam sejumlah program dan kegiatan beserta indikator capaian kinerjanya. Namun, dalam pembahasan selanjutnya, beberapa program/kegiatan tidak diakomodir dalam APBD Kota Parepare tahun 2013.

1. Dinas Pendidikan

Dalam RKPD Tahun 2013, Dinas Pendidikan sebagai SKPD yang menyelenggarakan urusan wajib bidang pendidikan, merencanakan akan melaksanakan 14 program dan 107 kegiatan dengan pagu indikatif sebesar Rp. 46.068.497.800,-. Dalam APBD Tahun 2013, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 45.747.017.361.

2. Dinas Kesehatan

Pagu indikatif yang dialokasikan untuk Dinas Kesehatan dalam RKPD 2013 adalah sebesar Rp. 12.191.411.041,- untuk menyelenggarakan urusan kesehatan yang terdiri atas 9 program dan 66 kegiatan. Dalam APBD Tahun 2013, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 13.097.998.989.

3. RSUD. A. Makkasau

Dalam RKPD 2013, RSUD. A. Makkasau hanya melaksanakan 1 program dan 2 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 28.676.300.000,-. Dalam APBD Tahun 2013, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 40.742.053.550.

4. Dinas Pekerjaan Umum

Dalam RKPD tahun 2013, Dinas Pekerjaan Umum merencanakan 14 program dan 50 kegiatan dengan pagu indikatif sebesar Rp. 27.222.045.680,-. Dalam APBD Tahun 2013, dialokasikan anggaran sebesar Rp.64.010.182.105.

5. Dinas Tata Ruang dan Pengawasan Bangunan

Dinas Tata Ruang dan Pengawasan Bangunan menyelenggarakan urusan wajib penataan ruang, dimana dalam RKPD tahun 2013 alokasi anggaran yang disediakan adalah sebesar Rp. 7.474.738.500,- untuk melaksanakan 13 program dan 58 kegiatan. Dalam APBD Tahun 2013, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 18.324.902.350.

(27)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013 6. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Dalam hal urusan wajib maka, Badan Perencanaan Pembangunan menyelenggarakan urusan perencanaan pembangunan, penataan ruang dan statistik, dimana dalam RKPD merencanakan pagu indikatif sebesar Rp. 2.905.980.000,- dengan 18 program dan 67 kegiatan. Dalam APBD Tahun 2013, dialokasikan anggaran sebesar Rp.2.993.996.700.

7. Dinas Perhubungan

Dinas Perhubungan dalam RKPD tahun 2013 merencanakan 7 program dan 28 kegiatan dengan pagu indikatif sebesar Rp. 1.548.394.600,-. Dalam APBD Tahun 2013, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 1.857.863.500.

8. Badan Lingkungan Hidup

Badan Lingkungan Hidup menyelenggarakan urusan lingkungan hidup bersama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Dalam RKPD tahun 2013, SKPD ini merencanakan pagu indikatif sebesar Rp. 3.778.212.900,- untuk membiayai 12 program dan 40 kegiatan. Dalam APBD Tahun 2013, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 3.285.985.000.

9. Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Dalam RKPD tahun 2013, Dinas Kebersihan merencanakan anggaran sebesar Rp. 5.423.586.800,- dengan 7 program dan 29 kegiatan. Dalam APBD Tahun 2013, dialokasikan anggaran sebesar Rp.5.887.412.350.

10. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Penyelenggaraan urusan kependudukan dan catatan sipil dilaksanakan oleh Dinas kependudukan dan pencatatan sipil. Anggaran dalam RKPD tahun 2013 sebesar Rp. 848.991.000,- dengan 5 program dan 26 kegiatan. Dalam APBD Tahun 2013, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 1.004.823.900.

11. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan

Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan menyelenggarakan dua urusan, yaitu (1) Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; dan (2) Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dalam RKPD tahun 2013, SKPD ini merencanakan anggaran sebesar Rp. 2.212.726.300,- dengan 14 program dan 36 kegiatan. Dalam APBD Tahun 2013, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 2.653.713.400.

12. Dinas Sosial

Dinas Sosial menyelenggarakan urusan sosial, dimana dalam RKPD tahun 2013 merencanakan anggaran Rp. 1.697.041.500,- dengan 14 program dan 61 kegiatan. Dalam APBD Tahun 2013, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 1.545.198.400.

(28)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2013 13. Dinas Tenaga Kerja

Urusan Ketenagakerjaan dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja, dimana dalam RKPD tahun 2013 merencanakan akan melaksanakan 7 program dan 41 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 1.339.750.000,-. Dalam APBD Tahun 2013, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 1.136.910.750.

14. Dinas Olahraga, Pemuda dan Pariwisata

Dinas Olahraga, Pemuda dan Pariwisata menyelenggarakan urusan wajib dan urusan pilihan, yaitu : (1) Kepemudaan dan olahraga; dan (2) pariwisata. Dalam RKPD 2013 merencanakan 10 program dan 36 kegiatan dengan jumlah anggaran Rp. 1.423.000.000,- Dalam APBD Tahun 2013, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 2.552.995.750.

15. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Dalam RKPD tahun 2013, SKPD ini merencanakan anggaran sebesar Rp. 1.006.000.000,- dengan 9 program dan 38 kegiatan. Dalam APBD Tahun 2013, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 1.346.106.000.

16. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

Kantor Satpol Pamong Praja merencanakan dalam RKPD tahun 2013 anggaran sebesar Rp. 1.130.655.000,- untuk membiayai pelaksanaan 7 program dan 26 kegiatan. Dalam APBD Tahun 2013, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 1.968.636.000.

17. Sekretariat Daerah

Sekretariat Daerah Kota Parepare menyelenggarakan urusan Kesatuan Bangsa, dan Politik Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian, dalam RKPD 2013 dialokasikan pagu indikatif Rp. 20.882.700.000 dengan 31 program dan 183 kegiatan. Dalam APBD Tahun 2013, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 22.945.501.795.

18. Sekretariat DPRD

Dalam RKPD tahun 2013, Sekretariat DPRD mengalokasi anggaran sebesar Rp. 9.755.750.000,- untuk melaksanakan 7 program dan 50 kegiatan. Dalam APBD Tahun 2013, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 12.648.910.500.

19. Dinas Pendapatan

Dinas Pendapatan daerah merencanakan anggaran Rp. 5.966.000.000,- dalam RKPD Tahun 2013 dengan 5 program dan 39 kegiatan. Dalam APBD Tahun 2013, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 9.693.628.250.

Gambar

Tabel 2.1. Luas Wilayah, Jumlah Kelurahan, Jumlah Penduduk dan Kepadatannya Tiap Kecamatan di Kota  Parepare
Tabel 2.4 Perkembangan dan Pertumbuhan PDRB Kota Parepare   Tahun 2007 – 2011  Tahun  PDRB ADH  Berlaku (Juta  Rp)  Perkembangan (%)  PDRB ADH Konstan  Pertumbuhan (%)  2007  1.063.435,37  19,29  609.224,94  6,98  2008  1.298.778,61  22,13  655.255,15  7,5
Tabel  2.6    PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000  menurut Lapangan Usaha (Sektor  Ekonomi) Tahun 2008 – 2012 (Juta Rp)
Tabel 2.8 Perbandingan Nilai PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku antara  Kota Parepare dan Propinsi Sulawesi Selatan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tidak berbeda jauh dengan pendapat Kotler (1997:63) dalam bukunya yang berjudul The American Marketing Association : Merek adalah nama, istilah, tanda simbol atau

Analisis data yang akan dilakukan yaitu, menganalisis perlokusi yang ditimbulkan dari kalimat tak langsung yang ada di dalam novel Taira no Masakado berdasarkan aspek tutur

2.1.2.b Dokumen produksi kayu (LHP) M Bahwa pada periode audit sertifikasi bulan Desember 2019 s/d bulan November 2020, PT Anugerah Energitama tidak terdapat membuat/menerbitkan

Dra.S.R.SETYANINGSIH Anggota Badan Pengawas : 2.Drs.. Daftar

Pendidikan karakter merupakan salah satu tujuan dari kurikulum pendidikan di Indoensia. Penanaman nilai moral, akhlak, dan budi pekerti tertuang dalam Undang- Undang

Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh analisis jabatan terhadap pencapaian kinerja organisasi baik

Jadi berdasarkan pembahasan tersebut, tidak semua pengguna transportasi dan masyarakat mendapatkan manfaat dari investasi infrastruktur jalan serta kesalahan asumsi

Hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa mayoritas manusia bekerja adalah disebabkan adanya kebutuhan yang relatif tidak terpenuhi yang disebabkan adanya faktor keterbatasan manusia