• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKUNTANSI PERPAJAKAN. Akuntansi Pajak atas Piutang. Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AKUNTANSI PERPAJAKAN. Akuntansi Pajak atas Piutang. Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA :"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

AKUNTANSI

PERPAJAKAN

Akuntansi Pajak atas Piutang

Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA : 081218888013 Email : suhirmanmadjid@ymail.com EKONOMI MAGISTER AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id

(2)

Akuntansi Pajak atas Piutang

By : DR. Suhirman Madjid, SE.,MSi.,Ak.,CA

(3)

”Piutang meliputi semua klaim dalam

bentuk uang terhadap pihak lainnya,

termasuk

individu,

perusahaan

atau

organisasi lainnya” (Warren Reeve dan

Fess).

(4)

‰ Piutang dagang (Accounts Receivable)—digunakan

saat menjual barang atau jasa dengan kredit, dan

biasanya diperkirakan dapat ditagih dalam waktu

yang singkat.

‰ Wesel Tagih (Notes Receivable)—digunakan saat

memberikan kredit dalam bentuk yang formal

secara tertulis, disebut promissory note.

‰ Piutang Lainnya—termasuk piutang bunga, piutang

pajak, dan piutang dari karyawan

.

(5)

Terhadap piutang yang diragukan

tingkat kolektabilitasnya, perusahaan

dapat

menghapuskan

dan

membebankannya

pada

cadangan

kerugian piutang tidak tertagih

PIUTANG TIDAK

TERTAGIH

(6)

AKUNTANSI PIUTANG

(Selain Bank, SGU dengan Hak Opsi dan Asuransi)

Metode Penghapusan Piutang Menurut Akuntansi Komersial Terdapat dua metode penghapusan piutang

dalam akuntansi komersial yaitu :

a. Metode Penghapusan Langsung (Direct Write -off Method)

b. Metode Penyisihan (Allowance Method) Metode penghapusan langsung digunakan apabila kemungkinan tidak tertagihnya piutang relatif kecil

(immaterial) dan jarang terjadi. Sebaliknya jika berdasarkan pengalaman jumlah piutang tak tertagih relatif besar dan sering terjadi, entitas

menggunakan metode penyisihan

Standar Akuntansi Keuangan mengatur penyajian piutang dalam

laporan keuangan dinyatakan sebesar jumlah bruto tagihan

diikuti dengan jumlah taksiran piutang yang tidak dapat ditagih

(7)

Metode Penghapusan Langsung

ƒ

Metode ini tidak konsisten dengan

matching principle.

ƒ

Piutang yang terbukti tak dapat tertagih dan

dihapus tahun tersebut menjadi tak

berharga.

ƒ

Beban Piutang Tak Tertagih

didebit dan

Piutang Dagang

dikredit setiap transaksi

penghapusan.

(8)

Metode Pencadangan (Allowance Method)

ƒ

Metode ini konsisten dengan

matching principle

.

ƒ

Manajemen membuat estimasi setiap tahun berapa

bagian piutang yang tidak dapat tertagih.

ƒ

Beban Piutang Tak Tertagih (Uncollectible Accounts

Expense)

didebit dan

Penyisihan Piutang Tak

Tertagih (Allowance for Doubtful Accounts)

dikredit

.

ƒ

Piutang yang benar-benar tidak dapat tertagih

didebit ke akun

Penyisihan Piutang Tak Tertagih

(9)

Mengestimasi piutang tak tertagih pada

metode pencadangan:

Persentase penjualan

Analisis piutang dengan

- Daftar umur piutang

(10)

‰ Piutang Usaha terjadi karena adanya pemberian

kredit pada transaksi penjualan dari penjual pada

konsumen. Piutang dapat dicatat jika barang telah

diserahkan. Terhadap piutang yang diragukan tingkat

kolektabilitasnya, perusahaan dapat menghapuskan

dan membebankannya pada cadangan dimaksud.

‰ Ketentuan pajak tidak memperkenankan pada

cadangan penghapusan tersebut. Ketentuan pajak

lebih melihat realitas dan memberlakukan metode

penghapusan langsung

(direct written off).

PIUTANG MENURUT

AKUNTANSI VS PAJAK

(11)

‰ Didalam system perpajakan untuk

piutang dagang yang bisa

mengurangi terhadap jumlah nominal piutang dagang adalah

trade discount

(diskon perniagaan) dan cash discount (diskon

kas), dan retur penjualan.

‰ Praktek akuntansi komersial membukukan unsur diatas dengan

(12)

1.Nama dan alamat lengkap debitur

2.Jumlah Piutang kepada masing-masing debitur

3.Saat timbul maupun berkurangnya piutang

4.Jenis Piutang

5.Hak Penerimaan bunga

6.Tanggal Jatuh Tempo piutang

7.Jumlah Piutang yang dapat dihapuskan

8.Keterangan lainnya yang berkaitang dengan piutang

KETERANGAN-KETERANGAN YANG DIBUTUHKAN DALAM PEMBUKUAN PIUTANG TERUTAMA UNTUK

(13)

Syarat-syarat Penghapusan Piutang

Yang Nyata-nyata Tidak Dapat Ditagih

UU PPh Nomor 36 Tahun 2008 Pasal 6 ayat (1) huruf

(h) adalah sebagai berikut

Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih dengan syarat:

1. Telah dibebankan sebagai biaya dalam laporan laba rugi komersial;

2. Wajib Pajak harus menyerahkan daftar piutang yang tidak dapat ditagih kepada Direktorat Jenderal Pajak; dan

3. Telah diserahkan perkara penagihannya kepada Pengadilan Negeri atau instansi pemerintah yang menangani piutang negara; atau adanya perjanjian tertulis mengenai penghapusan piutang/pembebasan utang antara kreditur dan debitur yang bersangkutan; atau telah dipublikasikan dalam penerbitan umum atau khusus; atau adanya pengakuan dari debitur bahwa utangnya telah dihapuskan untuk jumlah utang tertentu;

4. syarat sebagaimana dimaksud pada angka 3 tidak berlaku untuk penghapusan piutang tak tertagih debitur kecil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf k;

(14)

Pembentukan Cadangan/Pemupukan Dana

Cadangan Untuk Jenis Usaha Tertentu,

Diperkenankan

sesuai dengan PMK-81/PMK.03/2009 dan ketentuan perpajakan

UU PPh Nomor 36 Tahun 2008 Pasal 9 ayat (1) huruf (c)

1. C

adangan piutang tak tertagih untuk usaha bank dan badan usaha lain yang

menyalurkan kredit, sewa guna usaha dengan hak opsi, perusahaan

pembiayaan konsumen, dan perusahaan anjak piutang;

2. Cadangan untuk usaha asuransi termasuk cadangan bantuan sosial yang

dibentuk oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial;

3. Cadangan penjaminan untuk Lembaga Penjamin Simpanan

4. Cadangan biaya reklamasi untuk usaha pertambangan;

5. Cadangan biaya penanaman kembali untuk usaha kehutanan; dan

6. Cadangan biaya penutupan dan pemeliharaan tempat pembuangan limbah

industri untuk usaha pengolahan limbah industri,

(15)

Piutang dalam Hubungan Istimewa

Piutang dalam hubungan istimewa merupakan saldo

tagihan dari transaksi yang dilakukan dengan pihak

dimana perusahaan mempunyai hubungan istimewa

1.

Pengeluaran atau pembebanan yang dilakukan oleh WP

kepada pihak lain dalam hubungan istimewa untuk biaya

suatu usaha, seperti sewa kantor, asuransi, listrik, dan

lain-lain; penjualan harta tetap seperti mesin di mana

pengeluaran atau pembebanan tersebut akan ditagih lagi

kepada pihak tersebut

2. Peminjaman dana

(16)

Hubungan istimewa

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sampai dengan ayat (3d), Pasal 9 ayat (1) huruf f, dan Pasal 10 ayat (1) dianggap ada apabila

1. Wajib Pajak mempunyai penyertaan modal langsung atau tidak

langsung paling rendah 25% (dua puluh lima persen) pada

Wajib Pajak lain; hubungan antara Wajib Pajak dengan

penyertaan paling rendah 25% (dua puluh lima persen) pada

dua Wajib Pajak atau lebih; atau hubungan di antara dua Wajib

Pajak atau lebih yang disebut terakhir;

2. Wajib Pajak menguasai Wajib Pajak lainnya atau dua atau lebih

Wajib Pajak berada di bawah penguasaan yang sama baik

langsung maupun tidak langsung; atau

3. terdapat hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda

dalam garis keturunan lurus dan/atau ke samping satu derajat.

(17)

Contoh :

Pada tanggal 25 Oktober 2012 PT. LisDa menjual barang secara kredit sebesar Rp 10.000.000 (sudah termasuk PPN 10%). PT. LisDa telah dikukuhkan sebagai PKP pada tanggal 15 MAret 2010. SIstem pencatatan persediaan yang digunakan oleh PT. LisDa adalah perpetual, dimana harga pokok penjualan adalah Rp 6.500.000.

Jurnal : Tanggal Keterangan D K 25 Oktober 2012 Piutang Usaha PPN Keluaran Penjualan *(100/110 x 10.000.000 HPP Persediaan 10.000.000 6.500.000 9.090.901* 909.099 6.500.000

(18)

Apabila menggunakan system periodic

Tanggal Keterangan D K

25 Oktober 2012 Piutang Usaha PPN Keluaran Penjualan *(100/110 x 10.000.000 10.000.000 9.090.901* 909.099

(19)

Jika perusahaan belum dikukuhkan sebagai PKP, PPN masukan tetap dikenakan, tetapi tidak dapat dikreditkan

sehingga PPN sbg HPP

Tanggal Keterangan D K

25 Oktober 2012 Piutang Usaha Penjualan HPP Persediaan 10.000.000 6.500.000 10.000.000 6.500.000

(20)

Wesel Tagih

Wesel tagih timbul dari utang piutang penyerahan

barang atau jasa.

Bunga yang diterima pada saat pelunasan

merupakan penghasilan pemegang wesel dan

biaya bagi penerbit promes.

Penghasilan bunga diskonto merupakan obyek

potongan PPh pasal 23 (WP dalam negeri) atau

PPh pasal 26 (WP luar negeri)

.

2 0

(21)

Contoh Kasus Wesel Tagih

(Pendiskontoan, Pajak Atas Bunga Dipotong Di

Muka Oleh Pembeli)

Wesel milik PT. Andi, nominal Rp. 1 juta tertanggal 10 Juni

1915, jangka waktu 60 hari (jatuh tempo 9 Agustus 1915),

didiskontokan kepada PT. Iwan pada 25 Juni 1915. Jika

disepakati tarif diskonto 12%, uang yang akan diterima PT.

Andi pada setiap kondisi berikut : wesel tanpa bunga,

dengan bunga 9% dan 15%.

2 1

(22)

C

ONTOH

K

ASUS

W

ESEL

T

AGIH

(P

ENDISKONTOAN

,

PAJAK ATAS BUNGA DIPOTONG

DI MUKA OLEH PEMBELI

)

1.009.625 999.775 985.000 Hasil Penjualan : 1.025.000 -15.375 1.015.000 -15.225 -1.000.000 15.000 -Nilai jatuh tempo :

Diskonto : a. 12%x(45/360)x1.000.000 = b. 12%x(45/360)x1.015.000 = c. 12%x(45/360)x1.025.000 = 1.000.000 -25.000 1.000.000 -15.000 -1.000.000 Tidak ada -Nominal Bunga : -- 9%x(60/360)x1.000.000 - 15%x(60/360)x1.000.000 Bunga 15% Bunga 9% Tanpa bunga Jenis Wesel Penjelasan 21/09/2016 22

(23)

C

ONTOH

K

ASUS

W

ESEL

T

AGIH

(P

ENDISKONTOAN

,

PAJAK ATAS BUNGA DIPOTONG

DI MUKA OLEH PEMBELI

)

Pencatatan penyesuaian penghasilan bunga dalam masa kepemilikan wesel (holding period) sbb :

Kas 1.009.625 Piutang bunga 6.250

Piutang wesel 1.000.000

Laba penjualan wesel 3.375

Kas 999.775 Rugi penjualan wesel 3.975

Piutang bunga 3.750 Piutang wesel 1.000.000 2. Pencatatan penjualan wesel

Piutang bunga 6.250

Penghasilan bunga 6.250 Piutang bunga 3.750

Pengahsilan bunga 3.750

1. Penyesuaian penghasilan bunga(10-25 juni 1993)

Wesel dengan bunga 15% Wesel dengan bunga 9%

21/09/2016

(24)

3. P

IUTANG

U

SAHA

Piutang usaha timbul karena penjualan barang atau penyerahan

jasa secara kredit.

)

Untuk tujuan PPh : saat pencatatan penjualan mengikuti praktek

akuntansi komersial.

)

Untuk tujuan PPn : dapat berbeda dengan akuntansi komersial &

PPh. Pengusaha diminta untuk menerbitkan faktur pajak

selambatnya 30 hari setelah penyerahan barang dari penjualan

(faktur standar) atau bersama-sama pada akhir bulan (faktur

gabungan).

)

Untuk tujuan perpajakan : pembukuan penyisihan untuk potongan

tunai & retur penjualan tidak diperkenankan, tetapi memberlakukan

metode penghapusan piutang langsung (direct written off).

21/09/2016 2

4

(25)

4. P

IUTANG YANG LAIN

Merupakan piutang yang terjadi karena

transaksi di luar aktivitas usaha.

)

Untuk tujuan pajak : ketentuan pasal 18 ayat 4 UU

PPh piutang kepada perusahaan afiliasi

dikarakteristik sebagai modal.

)

Untuk pembukuan komersial : diakui sebagai

piutang afiliasi untuk laporan keuangan fiskalÆ

dimasukkan dalam kelompok penyertaan pada

perusahaan afiliasi/investasi.

21/09/2016 2

(26)

T

H E

E

N D

Referensi

Dokumen terkait

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Persamaan frekuensi

Pada metode ini penulis melaksanakan praktek kerja lapangan di PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan PLTU Labuhan Angin untuk mendapatkan materi dan data-data yang diperlukan

Terutama nitrogen yang dapat membuat tanaman menjadi lebih hijau karena mengandung banyak butir-butir hijau yang penting dalam proses fotosintesa Nitrogen juga

Dari Gambar 3 diatas dapat dilihat bahwa pada suhu 50°C, pengaruh rasio asam sulfat terhadap asam nitrat tidak signifikan terhadap konversi, tetapi pada suhu yang rendah

PEMBERIAN VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR-A (VEGF-A) TOPIKAL MEMPERBESAR DIAMETER FOLIKEL RAMBUT VIBRISSA DAN TIDAK MENINGKATKAN PANJANG RAMBUT VIBRISSA MENCIT.. Rambut adalah

Alat ini tidak dimaksudkan untuk digunakan oleh orang (termasuk anak-anak) dengan cacat fisik, indera atau kecakapan mental yang kurang, atau kurang pengalaman dan

Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Lembaga Penyiaran Publik Lokal yang selanjutnya disebut LPPL Radio Junjung Besaoh dan merupakan Badan Hukum yang didirikan

Bagaimana jika anda mendapati error bahwa NTLDR tak di temukan saat booting?. Jelaskan cara memasukkan