• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUTUH KESADARAN PEMERINTAH DAERAH UNTUK PENGELOLAAN SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN CILACAP. Oleh: Depi Andy Viantoro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUTUH KESADARAN PEMERINTAH DAERAH UNTUK PENGELOLAAN SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN CILACAP. Oleh: Depi Andy Viantoro"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 BUTUH KESADARAN PEMERINTAH DAERAH UNTUK

PENGELOLAAN SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN CILACAP

Oleh:

Depi Andy Viantoro

MENDENGAR nama Kabupaten Cilacap, yang terlintas di benak kita pastilah kawasan industri besar di Provinsi Jawa Tengah. Di kabupaten seluas 2.142,57 km2 ini, setidaknya terdapat tiga industri besar, yakni Pertamina, Semen Holcim, dan PLTU Karangkandri. Tetapi ketika kita menyambangi kawasan industri ini, kita akan terperanga karena kita dapat dimanjakan oleh keindahan alam dan peninggalan sejarah yang dimiliki Cilacap. Sebagian besar wilayah kabupaten Cilacap dikelilingi oleh perairan. Maka, tak heran jika kabupaten ini memiliki potensi wisata bahari yang sangat besar.

Dalam literatur, bahasan konsep pariwisata dapat ditinjau pada tingkat (1) nasional, (2) daerah. Pariwisata di Kabupaten Cilacap memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta wisata, selain memiliki daya tarik juga memiliki daya saing. Daya saing merupakan salah satu kunci yang lekat dengan pembangunan ekonomi daerah. Daya saing daerah adalah kemampuan daerah untuk menciptakan atau mengembangkan lingkungan khususnya pariwisata yang indah dan memiliki daya tarik, serta berpotensi unggul yang berkelanjutan.

Bagaimana dengan daya saing bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Cilacap? Cilacap memiliki banyak objek wisata, diantaranya: Pulau Nusa Kambangan, Gunung Srandil, Pantai Singkil Indah, Air Panas Cipari, Curug Cigombong, Gua Bendung, Gua Masigitsela, Benteng Pendem, Gua Ratu, Gua Putri, Gua Ronggeng, Gunung Selok, Segara

(2)

2 Anakan, Seleko, Pelabuhan Tanjung Intan, Kampung Laut, Museum Soesilo Soedarman, Pantai Jetis, Pantai Ketapang Indah, Pantai Permisan, Pantai Ranca Babakan, Pantai Teluk Penyu, dan Pantai Widarapayung. Pengembangan wisata di Cilacap harus lebih dikembangkan lagi supaya semakin banyak orang yang mengunjungi tempat wisata tersebut.

Pengelolaan wisata di Kabupaten Cilacap memang penting. Keindahan dan keeksotisan pemandangan menjadi kunci atau faktor utama yang mendorong wisatawan untuk mengunjungi tempat wisata tersebut. Pengelolaan tersebut dimulai dari faktor jalan. Akses jalan sebaiknya didesain untuk parkir kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat. Jalan masuk ke tempat wisata sebagian masih banyak yang berlubang dan rusak. Selain itu sampai saat ini masih banyak warga yang seenaknya membuang sampah di pinggir tempat wisata, sehingga kotoran sampah tetap mewarnai pinggiran jalan sepanjang daerah wisata.

Dari sejumlah objek pariwisata tersebut, hampir semuanya seperti “statis” tidak ada sesuatu yang membuat orang terperanga melihat keindahan wisata tersebut. Kawasan Pantai Teluk Penyu tentunya perlu “direfresh” dengan penataan taman yang lebih indah dan tempat parkir yang memadahi sebagai wisata untuk kongkow atau kumpul keluarga. Pantai Teluk Penyu sebenarnya sangat bisa untuk dikembangkan menjadi cagar budaya yang lebih indah dan mampu menarik wisatawan. Ditambah lagi, di dalam kawasan Teluk Penyu dapat dibuat objek wisata tambahan seperti kolam renang yang di dalamnya berisi aneka permainan dan papan seluncur serta ember raksasa sebagai pelengkap dalam wahana kolam renang tersebut. Jika itu semua tersedia di pantai Teluk Penyu, maka pantai ini semakin tersohor sampai antero daerah Jawa Tengah.

Terbayang kemudian, bahwa dahulunya pantai ini begitu asri dan tidak seramai sekarang, dimana penyu-penyu berdatangan dari laut lepas bertelur dan berkembang biak di pasir putih yang kemudian mengisi habitat lautan luas. Tetapi kini, di tengah teluk justru tampak beberapa

(3)

ka-3 pal tanker milik PT Pertamina yang sedang menunggu muatan. Pelabuhan laut alami ini sekarang milik perusahaan BUMN tersebut untuk mendistri-busikan hasil salah satu sentra utama Kilang Pengolahan bahan mentah minyak tersbesar di pulau Jawa. Warung-warung ikan bakar tampak ber-jejer di pinggir pantai dengan berbagai papan baliho menu masing-masing yang dibuat menarik. Beberapa di antaranya menyajikan Ikan Hiu Bakar khas Cilacap. Di sebelah kanan jalan tampak kantor megah pengelola ki-lang minyak milik PT Pertamina Unit IV. Di hari biasa, kedua sisi ini mem-berikan aksentuasi kesibukkan yang unik dan kontras, antara hiruk pikuk orang berlibur yang santai dan hiruk pikuk kesibukan terburu-buru dalam kegiatan industri skala nasional dengan gedung-gedung kantor pabrik yang canggih nan megah tersebut.

Pengelolaan wisata pantai Teluk Penyu dan objek wisata yang lain perlu dikembangkan lagi, jika ini semua bisa terwujud dan tidak menjadi wacana saja, maka wisatawan yang berkunjung ke tempat ini dapat menikmati keindahan pantai bersama keluarga. Wisata keluarga ini tentunya dapat menghabiskan waktu liburan dengan bermain ombak dan melihat-lihat sekitar pantai, tetapi dapat juga berenang bersama keluarga dengan suguhan beberapa wahana yang menyenangkan. Bila di kawasan Teluk Penyu tidak memungkinkan untuk di recovery, maka masih banyak wisata yang lainnya untuk lebih dieksplor; sebagai contoh pulau Nusa Kambangan, Benteng Pendem, dan Pantai Widarapayung. Ketiga objek wisata ini berpotensi sebagai grand wisata yang diminati oleh banyak wisatawan jika dikelola lebih baik lagi.

Pulau Nusa Kambangan merupakan situs peninggalan sejarah yang menarik. Sejak zaman penjajahan Belanda, pulau ini sudah dijadikan sebagai “pulau penjara” bagi penjahat kelas kakap saat itu. Belanda mendirikan penjara pertama di sini yang sekarang dinamakan LP Batu ta-hun 1929. Lokasi pulau Nusa Kambangan sangat strategis, ditunjukkan dengan keberadaan sumber daya alam yaitu minyak bumi sudah diek-splorasi sejak zaman penjahahan Belanda hingga saat ini. Selain itu,

(4)

pu-4 lau ini difungsikan sebagai bagian dari sistem pertahanan laut Pantai Ja-wa Selatan. Itu sebabnya, pulau Nusa Kambangan terdapat berbagai Gua dan Benteng Pertahanan Belanda yang kini merupakan objek wisata se-jarah andalan Kabupaten Cilacap.

Objek-objek wisata yang ada di Cilacap perlu ditata dan dikemas dengan indah, asri dan lebih menarik. Penataan yang menarik tentunya tidak terlepas dari pemikiran yang sederhana, kemudian dari pemikiran yang sederhana dapat dikembangkan ke arah pemikiran yang besar. Kondisi ini menghasilkan keadaan riil yang memajukan wisata Cilacap. Untuk mengembangkan bisnis tersebut, hal penting yang harus dipikirkan yaitu: pemasaran dan sistem dalam membuat jaringan. Pemasaran merupakan elemen penting untuk mempromosikan wisata di Cilacap. Kita analogikan dengan Pantai-pantai yang ada di Bali. Pantai di Bali juga pantai biasa saja, lalu timbul pertanyaan “Mengapa pantai di Bali ramai dikunjungi oleh wisatawan?” Jawabannya mudah saja, pantai di Bali dikelola oleh pemerintah daerah dengan sungguh-sungguh, dirawat, dan tata taman di sekitar pantai ditata sedemikian rupa supaya indah dan dapat memanjakan mata setiap pengunjung saat mengunjungi pantai di Bali. Selain itu, pada era modern ditunjang dengan teknologi canggih yang mengakomodasi keindahan pantai di Bali. Untuk itu kita semua harus lebih aktif dalam memposting keindahan wisata Cilacap, agar masyarakat dapat menikmati keindahan wisata alam Cilacap.

Faktor yang tak kalah pentingnya dalam rangka pengembangan kawasan wisata yaitu sistem dalam membuat jaringan. Sekecil apapun jaringan memerlukan sebuah sistem yang mengaturnya untuk memudahkan usaha wisata berjalan dengan sehat, stabil dan berkembang. Selain itu, aspek memperluas jaringan juga menjadi hal sangat penting dalam mengembangkan usaha wisata.

Sektor pariwisata kini menjelma menjadi hal yang penting dan tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Jika suatu daerah pariwisatanya maju, maka akan dikenal seantero daerah sehingga menghasilkan devisa

(5)

5 tersendiri bagi daerah tersebut. Pengembangan pariwisata dapat dilakukan melalui pembenahan dan pengembangan di bidang pariwisata dari pusat sampai daerah-daerah. Pembangunan di bidang pariwisata bukan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat sepenuhnya melainkan pemerintah daerah. Dengan kata lain, setiap dinas pariwisata kabupaten harus bisa bersaing untuk melakukan inovasi dengan ide-ide yang kreatif, baik menjalin hubungan dengan pihak dalam maupun luar negeri.

Ruang lingkup dinas pariwisata saat ini menjadi semakin luas karena mencakup objek wisata, tempat hiburan maupun perhotelan. Hal ini mendorong fungsi dinas pariwisata semakin kompleks. Dalam konteks tersebut Dinas Pariwisata Kabupaten Cilacap yang juga banyak membawahi objek wisata potensial, diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Upaya Dinas Pariwisata Kabupaten Cilacap dalam meningkatkan pendapatan daerah dapat dilakukan dengan menjalin hubungan dengan biro jasa, pembentukan balai informasi dan sarana pariwisata agar dapat memberikan informasi tentang objek wisata dan sarana wisata kepada wisatawan secara jelas dan cepat serta kerjasama yang sinergistik antar dinas pariwisata di seluruh Indonesia dalam pengembangan objek wisata di Kabupaten Cilacap.

Tempat wisata Kabupaten Cilacap perlu dikembangkan dan disegarkan lagi supaya keberadaannya tidak dipandang sebelah mata. Potensi yang tersembunyi yang dimiliki oleh beberapa tempat wisata di Kabupaten Cilacap tidak kalah indahnya dengan pantai yang berada di pulau Bali. Pantai di Cilacap merupakan pantai selatan yang memiliki ombak yang cukup besar dan bisa digunakan untuk olahraga selancar. Dengan adanya olahraga selancar membuat pantai ini sangat terkenal sebagai lokasi berolahraga selancar yang menarik para surfer untuk menaklukkan ganasnya ombak laut selatan. Selain itu, beberapa bulan sekali diharapkan disekitar pantai diadakan festival layang-layang, karena angin di kawasan pantai selatan Cilacap mumpuni untuk diadakannya

(6)

6 sebuah festival layang-layang. Dengan diadakannya festival tersebut maka Cilacap semakin tersohor dan memiliki point plus tersendiri, selain untuk tempat berlibur juga bisa untuk tempat olahraga dan ajang mengasah kreativitas masyarakat umum seperti jargon kota Cilacap “BERCAHAYA”. Dengan demikian Kabupaten Cilacap diharapkan mampu menjadi penerang untuk daerah-daerah lain.

Mudah-mudahan ke depannya wisata Kabupaten Cilacap semakin maju. Mari kita semua bahu membahu membuat pembaharuan supaya wisata di Kabupaten Cilacap lebih maju dan terkenal, sehingga banyak menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke kota ini.****

Referensi

Dokumen terkait

Kt/Ks.01.7/ 0527 /2017, Tanggal : 17 Februari 2017 , Perihal : Penetapan Daftar Pendek Hasil Kualifikasi Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu STAIN Al-Fatah

Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar informan mengakui bahwa tugas camat dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintahan pada umumnya sudah dapat

Berdasarkan hasil ev Jembatan Dana APBD T.A 20 tersebut dalam Berita Acara Pengadaan Barang / Jasa

Apabila saudara tidak hadir dalam batas waktu yang di tentukan maka perusahan saudara.

food, restaurant, thailand, shrimp, breeze, khon kaen, couple, order, cool, baht, thailand, review..

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Kondisi terbaik dari fermentasi kulit nanas ini adalah pada variabel konsentrasi

Prosedur Sistem adalah prosedur mandatory ISO 9001:2008, yaitu dokumen yang memuat urutan kegiatan atau mekanisme tatalaksana serta tanggung jawab koordinasi

Multimedia pembelajaran interaktif kompetensi dasar mengidentifikasi norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat yang telah dikembangkan peneliti