MOTIF MAHASISWA UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA DALAM MENGGUNAKAN SITUS
JEJARING SOSIAL
Studi Kasus pada mahasiswa Kampus I Mrican, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Skripsi
Diajukan dalam Rangka Menulis Tugas Akhir
Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Disusunoleh:
Andreas Ryan Primasmara
06 2214 067
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
UNVERSITAS SANATA DHARMA
MOTTO
1. Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai tugas dan jasa
guru dalam membina, mendidik, serta mengarahkan anak dan angkatan
muda.
(Drs. Subiyanto Wirayuda)
2. Jika Anda keras terhadap diri Anda maka kehidupan akan lunak terhadap
Anda tetapi jika Anda lunak terhadap diri Anda maka kehidupan akan
keras terhadap Anda.
3. Hidup itu bukan mengalir, hidup itu meraih karena orang yang meraih saja
belum tentu berhasil apalagi yang hanya mengalir.
4. Hidup ini tidak boleh sederhana. Hidup ini harus hebat, kuat, besar, luas
dan bermanfaat. Yang sederhana itu adalah sikapnya.
HALAMAN PERSEMBAHAN
Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai
tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya (Mazmur 37: 23-24)
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa
dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu
dalam Kristus Yesus (Filipi 4: 6-7)
Makalah ini kupersembahkan kepada:
∼ Our beloved Jesus Christ and Mother Mary
yang telah memberi bimbingan dan tuntunan dalam hidupku.
∼ Kedua orangtuaku dan adikku tersayang
yang telah memberi dorongan semangat dan doa untuk menimba ilmu yang lebih tinggi.
∼ Sahabat dan teman-teman senasib
seperjuangan.
ABSTRAK
MOTIF MAHASISWA SANATA DHARMA YOGYAKARTA DALAM
MENGGUNAKAN SITUS JEJARING SOSIAL TWITTER
Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta
Andreas Ryan Primasmara NIM : 062214067 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta menggunakan situs jejaring sosial
Twitter.Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta. Sampel yang diteliti sebanyak 100 orang dan teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling.Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) Analisis Persentase untuk mengetahui karakteristik konsumen, 2) Analisis
ABSTRACT
MOTIVE SANATA DHARMA YOGYAKARTA STUDENTS IN USING SOCIAL NET WORKING SITE TWITTER
Case Study On Student Sanata Dharma Yogyakarta university campus I Mrican.
Andreas Ryan Primasmara Number student : 062214067 Sanata Dharma University Yogyakarta.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan kasih-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
melaksanakan tugas dan kewajiban dalam penulisan skripsi sebagai syarat
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Dalam penulisan makalah ini, penulis mengambil judul”(Motif Mahasiswa
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Dalam Menggunakan Situs Jejaring
Sosial Twitter)”. Penulis tertarik mengambil judul tersebut karena ingin
mengetahui apa motif mahasiswa Universitas Santa Dharma dalam menggunakan
situs jejaring sosial Twitter.
Penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Lukas Purwoto selaku Kaprodi Manajemen Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan pada penulis
untuk menyusun skripsi.
2. Bapak Drs. Marianus. M. Modesir. M.M dan Ibu Diah Utari. B. R, M.Si.
selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan memberikan
pengarahan pada penulis selama menyusun skripsi.
3. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan pengetahuan Ilmu
Manajemen pada penulis sehingga dapat menjadi bahan untuk penulisan
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Persetujuan Pembimbing ... ii
Halaman Pengesahan ... iii
Motto ... iv
Halaman Persembahan ... v
Pernyataan Keaslian Karya ... vi
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ... vii
Abstrak ... viii
Abstract ... ix
Kata Pengantar ... x
Daftar Isi... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 3
C. Batasan Penelitian ... 3
D. Tujuan Penelitian ... 3
E. Manfaat Penelitian ... 4
F. Sistematika Penulisan ... 4
A. Landasan Teori ... 7
1. Pengertian Pemasaran ... 6
2. Pengertian Manajemen Pemasaran ... 7
3. Konsep Pemasaran ... 10
4. Macam-macam Konsep Pemasaran ... 11
5. Macam-macam Sistem Pemasaran ... 12
6. Lingkungan Sebuah Sistem Pemasaran ... 15
7. Strategi Pemasaran ... 17
8. Segmentasi ... 20
9. Dasar-dasar Dalam Penempatan Segmentasi Pasar ... 21
10. Sifat-sifat Khusus Pemasaran Jasa ... 22
11. Pengertian Perilaku ... 24
12. Pengertian Konsumen ... 24
13. Pengertian Perilaku Konsumen ... 25
14. Dimensi Perilaku Konsumen ... 27
15. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ... 27
16. Proses Pengambilan Keputusan ... 29
17. Struktur Keputusan Pembelian ... 30
18. Pengertian Motif ... 30
19. Motif Seseorang Menggunakan Situs Jejaring Sosial Twitter ... 31
20. Pengertian Jejaring Sosial ... 33
21. Jenis Situs Jejaring Sosial ... 36
B. Hasil Penelitian Terdahulu ... 36
C. Kerangka Konseptual ... 38
D. Hipotesis ... 40
BAB III METODE PENELITIAN... 41
A. Jenis Penelitian ... 41
B. Subjek dan Objek Penelitian ... 41
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 42
D. Variabel Penelitian ... 42
E. Definisi Operasional ... 43
F. Populasi dan Sampel ... 43
G. Teknik Pengambilan Sampel ... 44
H. Sumber Data ... 45
I. Tehnik Pengumpulan Data ... 45
J. Tehnik Pengujian Instrumen ... 47
K. Tehnik Analisis Data ... 48
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN TWITTER ... 52
A. Sejarah Singkat dan Perkembangan Twitter ... 52
B. Visi dan Misi Perusahaan Twitter ... 55
C. Identitas Responden ... 55
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 56
A. Penjelasan Penelitian ... 57
B. Pengujian Instrumen ... 59
C. Analisis Data ... 62
D. Pembahasan ... 70
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN ... 74
A. Kesimpulan ... 74
B. Saran ... 75
C. Keterbatasan Penelitian ... 77
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang
kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau
perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui
media). Pada awalnya dalam melakukan komunikasi jarak jauh antar kota,
masyarakat masih menggunakan cara yang konvensional seperti mengirim
surat melalui kantor pos. Dengan saling mengirim surat maka persahabatan
tetap terjalin. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, surat
mulai ditinggalkan oleh masyarakat karena dianggap tidak praktis. Dalam
era globalisasi dan kecanggihan teknologi informasi saat ini menghasilkan
berbagai aplikasi jejaring sosial melalui internet yang masing-masing
menawarkan kelebihan dan berbagai fasilitas yang mereka masing-masing
kembangkan untuk menarik pengguna untuk menggunakan aplikasi
tersebut, misalnya blog, layanan jaringan sosial Facebook, Twitter,
Friendster, yang masing-masing layanan jaringan sosial tersebut
menawarkan berbagai kelebihan dan inovasinya masing-masing dan
bersaing untuk menjadi layanan jaringan sosial yang terbaik.
Salah satu jejaring sosial yang populer dalam masyarakat saat ini
yang digunakan oleh masyarakat melalui internet. Dengan Twitter,
masyarakat dapat mencari teman atau relasi sehingga dapat menambah
teman dan menjalin persahabatan baru. Jumlah pengguna Twitter terbesar
ternyata dikalangan remaja dan mahasiswa, hal ini sesuai dengan
karakteristik remaja dan para kaum muda pada umumnya, mereka senang
mencari teman, senang berkomunikasi dan senang untuk mencari
sumber-sumber informasi.seperti juga yang terjadi di sebuah Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta, di mana situs jejaring sosial Twitter telah hangat
diperbincangkan.
Banyak hal yang bisa dilakukan khususnya kalangan mahasiswa
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dalam menggunakan situs jaringan
sosial Twitter seperti halnya menambah teman dan menjalin persahabatan
baru, mencari teman kencan, pacar, memberikan informasi, dan bisa juga
menambah wawasan,berkomunikasi jarak jauh, atau dengan inisiatif lain
dengan hanya mencari sebuah sensasi atau bahkan hanya sekedar punya
saja. Walaupun banyak sekali aspek yang menarik mengenai fitur serta
manfaat dari situs jejaring sosial Twitter ini, Penulis lebih tertarik untuk
mengetahui lebih jauh tentang motif serta tujuan seorang mahasiswa
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta menggunakan situs jejaring sosial
Twittertersebut, sehingga diharapkan hasil dari penelitian ini memberikan
informasi lebih jauh tentang motif seorang mahasiswa Universitas Sanata
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul motif mahasiswa Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta dalam menggunakan situs jejaring sosial Twitter.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
Apa motif mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dalam
menggunakan situs jejaring sosial Twitter?
C. Batasan masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
Peneliti hanya memilih motif penggunaan situs jejaring
sosial Twitter yang tidak melanggar ketentuan hukum atau
tindak kejahatan seperti, penculikan dan pencemaran nama
baik seseorang yaitu ingin mencari teman baru, ingin
mencari pacar, ingin berkomunikasi jarak jauh, ingin
membangun komunitas, ingin mencari informasi yang
bermanfaat, sebagai sarana untuk promosi atau
menawarkan barang (berdagang via online), ingin mencari
popularitas atau hanya sekedar ingin punya saja survey awal
ke mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tanggal 9
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui apa saja motif mahasiswa Universitas Shanata Dharma
Yogyakarta dalam menggunakan situs jejaring sosial Twitter.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat akademik
a. Penelitian ini menambah bacaan ilmiah dan kepustakaan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
b. Secara akademik penelitian ini mempunyai manfaat untuk
menambah wawasan tentang motif dibalik motif penggunaan situs
jejaring sosial Twitter.
2. Manfaat Praktis
a. Penelitian ini diharapkan menjadi salah satu acuan bagi para
pengguna situs jejaring sosial Twitter khususnya mahasiswa
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk lebih memahami
tentang penggunaan situs jejaring sosial Twitter.
b. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi literatur bagi Universitas
F. Sistematika penulisan
Pembahasan dalam penelitian ini terdiri dari 2bab, dengan sistematika
penulisan sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II : Kajian Pustaka
Bab ini berisi tentangpengertian dari pemasaran, pengertian
dari manajemen pemasaran, konsep pemasaran,
macam-macam konsep pemasaran, macam-macam-macam-macam sistem pemasaran,
lingkungan sebuah sistem pemasaran, strategi pemasaran,
dasar-dasar dalam penetapan strategi pemasaran, sifat-sifat
khusus pemasaran jasa, pengertian dari perilaku, pengertian
konsumen, perilaku konsumen, dimensi perilaku konsumen,
faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen,
faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen, Proses
pengambilan keputusan, struktur keputusan pembelian, alasan
seseorang menggunakan situs jejaring sosial
Twitter,pengertian jejaring sosial, jenis-jenis jejaring sosial,
penggunaan Twitter oleh mahasiswa, hasil penelitian
Bab III : Metode Penelitian
Bab ini berisi tentang jenis penelitian, subyek dan obyek
penelitian, waktu dan lokasi penelitian, veriabel penelitian,
definisi operasional Populasi dan sampel, teknik
pengambilan sampel, sumber data, teknik pengumpulan
data, teknik pengujian instrument, teknik analisis data.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok
yang dilangsungkan oleh perusahaan untuk bertahan hidup,
berkembang dan memperoleh laba. Beberapa ahli mengemukakan
pengertian pemasaran yang berbeda-beda meskipun pada intinya sama.
Perbedaan ini disebabkan karena mereka meninjau pemasaran dari segi
yang berbeda-beda.
Ada beberapa definisi pengertian pemasaran antara lain:
a. Menurut Philip Kotler (1997:13) pemasaran adalah kegiatan
manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
melalui proses pertukaran;
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong (2001:7) pemasaran adalah
sebagai suatu proses sosial dan menegerial yang membuat individu
dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan
nilai dengan orang lain;
c. Menurut William J. Stanton (1985:7) pemasaran adalah sistem
merencanakan serta menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial;
d. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang
dirancang, merancang, menentukan harga promosi dan
mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan
dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
Berdasarkan berbagai definisi pemasaran diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa pemasaran adalah proses sosial dan managerial
yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan
mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain. Definisi
pemasaran ini bersandar pada konsep inti yang meliputi kebutuhan
(needs), keinginan (wants), dan permintaan (demands).
2. Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan
pemasaran.Menurut Kotler dan Amstrong pemasaran adalah analisis,
perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program
yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara
pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk
mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan manajemen adalah proses
yang menentukan terhadap kelangsungan dan kesuksessan suatu
organisasi pemasaran. Proses perencanaan merupakan suatu proses
yang memandang selalu ke depan atau pada kemungkinan masa yang
akan datang termasuk dalam pengembangan program, kebijakan dan
prosedur untuk mencapai tujuan pemasaran.Jadi dapat diartikan bahwa
Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan,
penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang
menguntungkan dengan pasasaran dengan maksud untuk mencapai
tujuan-tujuan organisasi (Philip Kotler, 1997).
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen
pemasaran adalah sebagai kegiatan yang direncanakan, dan
diorganisasikan yang meliputi pendistribusian barang, penetapan harga
dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah
dibuat yang tujuannya untuk mendapatkan tempat di pasar agar tujuan
utama dari pemasaran dapat tercapai (Philip Kotler, 1997).
3. Konsep Pemasaran
Suatu perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya harus efisien
menjalankan konsep pemasaran agar keuntungan yang diharapkan
dapat terealisasi dengan baik. Ini menandakan bahwa kegiatan
pemasaran dalam perusahaan harus dikoordinasi dan dikelola dengan
untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan
konsumen.Kegiatan perusahaan yang berdasar pada konsep pemasaran
ini harus diarahkan untuk memenuhi tujuan perusahaan.Secara
detinitive dapat dikatakan bahwa konsep pemasaran adalah falsafah
bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen
merupakan syarat ekonomis dan sosial bagi kelangsungan hidup
perusahaan.(Bayu Swasta,1996). Konsep pemasaran juga menyatakan
bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih
efektif dari pada pesain dalam memadukan kegiatan pemasaran guna
menetapkan dan memuaskan kebutuhan pasar (Kotler,1997:21).
Konsep pemasaran ini berdasar pada empat pilar yaitu: pasar sasaran,
kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu dan profitabilitas.
Selanjutnya akan dibahas tiga faktor penting yang digunakan
sebagai dasar dalam konsep pemasaran (Bayu Swasta,1982:2) yaitu:
a. Orientasi konsemen
Pada intinya jika suatu perusahaan ingin menerapkan orientasi
konsumen ini, maka:
1)Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani
dan dipenuhi.
2)Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam
3)Menentukan produk dan program pemasarannya.
4)Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur,
menilai, dan menafsirkan keinginan, sikap serta tingkah laku
mereka.
5)Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik,
apakah menitik beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang
murah, atau model yang menarik.
b. Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan
Untuk memberikan kepuasan secara optimal kepada
konsemen, semua elemen pemasaran yang ada harus
diintegrasikan. Hindari adanya pertentangan antara perusahaan
dengan pasarnya. Salah satu cara penyelesaian untuk mengatasi
masalah koordinasi dan integrasi ini dapat menggunakan satu
orang yang mempunyai tanggung jawab terhadap seluruh kegiatan
pemasaran, yaitu manajer pemasaran. Jadi dapat disimpulkan
bahwa setiap orang dan bagian dalam perusahaan turut serta dalam
suatu upaya yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan
konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
c. Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen
Salah satu tujuan dari perusahaan adalah untuk mendapatkan
berkembang dengan kemampuan yang lebih besar.Sebenarnya laba
merupakan tujuan umum dari sebuah perusahaan. Banyak
perusahaan yang mempunyai tujuan lain disamping laba. Dengan
menggunakan konsep pemasaran ini, hubungan antara perusahaan
dan konsumen mampu diperbaiki dan menguntungkan perusahaan.
4. Macam-macam Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara :
a. Temukanlah keinginan pasar dan penuhilah.
b. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa
yang dapat dibuat.
c. Cintailah pelanggan bukan produk anda.
d. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king).
e. Andalah yang menentukan (United Airlines)
f. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai
uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan
(JC.Penney).
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar
a. Konsep Produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan
menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah.
Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan
segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan
distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi
barang sebanyak mungkin, karena konsumen akan dianggap
menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli
mereka.
b. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai
produk yang menawarkan mutu, permormasi dan ciri-ciri yang
terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk
berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk
berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri-ciri terbaik.
c. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan
dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya
d. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai
tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan
pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara
efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
e. Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi
adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar
sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara
yang lebih efektif dan efisien daripada para pesaing dengan tetap
melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan
masyarakat.
f. Konsep pemasaran global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya
memahami semua faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi
pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap, tujuan
akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak
Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan dan
saling berkaitan itu mencakup:
a. Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran
b. Produk, jasa, gagasan atau manusia yang dipasarkan
c. Target pasar
d. Perantara (pengecer, grosir, agen transportasi, lembaga keuangan)
e. Kendala lingkungan (environmental constraints)
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur
yang saling berkaitan, yaitu organisasi pemasaran dan target
pasarnya.Unsur-unsur dalam sebuah sistem pemasaran serupa dengan
unsur-unsur yang ada pada sistem radio stereo.Bekerja secara terpisah,
tetapi pada waktu dipertemukan secara tepat.
5. Macam-macam Sistem Pemasaran
a. Sistem pemasaran dengan sistem vertical
Pada sistem ini produsen, grosir, dan pengecer bertindak dalam
satu kepaduan dengan tujuan:
1)Mengendalikan perilaku saluran
b. Sistem pemasaran dengan saluran horizontal
Pada sistem ini, ada suatu kerjasama antara dua atau lebih
perusahaan yang bergabung untuk memanfaatkan peluang
pemasaran yang muncul.
c. Sistem pemasaran dengan saluran ganda
Pada sistem ini, beberapa gaya pengeceran dengan pengaturan
fungsi distribusi dan manajemen digabungkan, kemudian dari
belakang dipimpin secara sentral.
6. Lingkungan Sebuah Sistem Pemasaran
a. Lingkungan makro ekstern
Lingkungan makro tersebut ialah:
1)Demografi (kependudukan )
2)Kondisi ekonomi
3)Tehnologi
4)Kekuatan social dan budaya
5)Kekuatan politik dan legal
b. Lingkungan makro eksternal
Lingkungan makro tersebut ialah:
1)Pasar
2)Pemasok
3)Pialang (marketing intermediaries)
c. Lingkungan Non- Pemasaran Intern
Kekuatan Non-pemasaran lainnya adalah lokasi perusahaan,
ketangguhan bagian penelitian, dan pengembangan.Kekuatan
intern bersifat menyatu (interest) dalam organisasi.
7. Strategi Pemasaran
a. Pengertian strategi pemasaran
Menurut Amstrong dan Kotler (2000:5), marketing adalah “A
societal process by which individuals and group obtain what they
need and want through creating, offering and freely exchanging
products and service of value with others”. Sedangkan pengertian
marketing strategi menurut Amstrong and Kotler (2000:37) adalah
“The marketing logic by which the business unit hopes to achieve
its marketing objective”.Menurut Guiltinam dan Paul (1992:22),
definisi strategi pemasaran adalah pernyataan pokok tentang
target pasar yang ditentukan. Dapat dapat disimpulkan bahwa
strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan
tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran
dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan
kondisi persaingan.
Dalam strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang
menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran
yaitu:
1)Daur hidup produk
Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup,
yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan
dan tahap kemunduran.
2)Posisi persaingan perusahaan dipasar
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi
perusahaan dalam persaingan, apakah memimpin, menantang,
mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.
3)Situasi ekonomi
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi
ekonomi dan pandangan kedepan, apakah ekonomi berada
b. Macam-macam strategi pemasaran
Macam strategi pemasaran diantaranya:
1)Strategi kebutuhan primer
Strategi-strategi pemasaran untuk merancang kebutuhan
primer yaitu:
a) Menambah jumlah pemakai
b) Meningkatkan jumlah pembeli
2)Strategi kebutuhan selektif
Strategi-strategi kebutuhan selektif dapat dilakukan yaitu
dengan cara:
a) Mempertahankan pelanggan
b) Menjaring pelanggan (Acquistion Strategier)
Secara lebih jelas, strategi pemasaran dapat dibagi kedalam
empat jenis yaitu:
a) Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah
pemakai.
b) Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat
c) Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan
pelanggan yang ada.
d) Merangsang kebutuhan selektif dengan menjaring pelanggan
baru.
8. Segmentasi (segmentation)
a. Pengertian Segmentasi
Menurut Solomon dan Elnora (2003:221), segmentasi adalah
”The process of dividing a larger market into smaller pieces based
on one or more meaningful, shared characteristic”.Dengan
melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat
dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaan
dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam rangka
memberikan kepuasan bagi konsumen.
1)Demografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam
kelompok-kelompok berdasarkan berdasarkan variabel
demografis seperti: Usia, jenis kelamin, besar keluarga,
2)Psikografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam
kelompok-kelompok yang berlainan menurut kelas sosial, gaya
hidup, kepribadian, dan lain-lain. Informasi demografis sangat
berguna, tetapi tidak selalu menyediakan informasi yang cukup
untuk membagi konsumen ke dalam segmen-segmen, sehingga
diperlukan segmen berdasarkan psychografis untuk lebih
memahami karakteristik dari konsumen.
3)Perilaku
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi konsumen ke
dalam segmen-segmen berdasarkan bagaimana tingkah laku,
perasaan, dan cara konsumen menggunakan barang/situasi
pemakaian, dan loyalitas merek. Cara untuk membuat segmen
ini yaitu dengan membagi pasar kepada pengguna dan non
pengguna produk.
9. Dasar-dasar Dalam Penetapan Segmentasi Pasar
Dalam penetapannya segmentasi pasar ada beberapa hal yang menjadi
dasarnya yaitu:
a. Dasar – dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen
1)Variabel geografi diantaranya: wilayah, ukuran daerah, ukuran
2)Variabel demografi diantaranya: umur, keluarga, siklus hidup,
pendapatan, pendidikan.
3)Variabel psikologis diantaranya: kelas sosial.
4)Variabel perilaku pembeli diantaranya: manfaat yang dicari,
status pemakai, tingkat pemakaian dan sikap pada produk.
b. Dasar-dasar segmentasi pada pasar industry
1)Tahap 1: menetapkan segmentasi makro, yaitu pasar pemakai
akhir lokasi geografis, dan banyaknya langganan.
2)Tahap 2: yaitu sikap terhadap penjual, ciri – ciri kepribadian,
kualitas produk, dan pelanggan.
10.Sifat-sifat Khusus Pemasaran Jasa
Dalam pelaksanaan pemaaran jasa oleh pemasar, ada sifat khusus
yang membedakan pemasaran jasa dengan pemasaran barang. Sifat
khusus tersebut menurut Alma (1992) adalah sebagai berikut :
a. Menyesuaikan dengan selera konsumen
Gejala ini ditandai dengan pasar pembeli yang lebih dominan
dalam suasana pasaran jasa.Kualitas jasa yang ditawarkan tidak
dapat dipisahkan dari mutu yang menyediakan jasa.Dalam industri
dengan tingkat hubungan yang tinggi, pengusaha harus
memelihara tenaga kerja dan mempekerjakan tenaga sebaik
mungkin.Inilah yang sering disebut dengan internal marketing,
yaitu penerapan prinsip marketing terhadap pegawai dalam
perusahaan.
b. Keberhasilan pemasaran jasa dipengaruhi oleh jumlah pendapatan
penduduk.
Dalam kenyataan, makin maju suatu negara akan semakin
banyak permintaan akan jasa. Ini ada hubungannya dengan hirarki
kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan akan jasa. Masyarakat yang
belum banyak menggunakan jasa dapat dikatakan bahwa
pendapatan masyarakat tersebut belum merata.
c. Pada pemasaran jasa tidak ada pelaksanaan fungsi penyimpanan.
Tidak ada jasa yang dapat disimpan.Jasa diproduksi
bersamaan waktunya dengan mengkonsumsi jasa tersebut.
d. Mutu jasa dipengaruhi oleh benda berwujud sebagai pelengkapnya.
Karena jasa adalah suatu produk yang tidak berwujud maka
konsumen akan memperhatikan benda berwujud yang memberikan
pelayanan sebagai patokan terhadap kualitas jasa yang ditawarkan.
e. Saluran distribusi dalam pemasaran jasa tidak terlalu penting.
Ini disebabkan dalam pemasaran jasa perantara tidak
digunakan.Akan tetapi ada tipe pemasaran tertentu yang
11.Pengertian Perilaku
Perilaku adalah aktivitas yang timbul karena adanya stimulus dan
respon, serta dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung
(Sunaryo,2004). Perilaku baru terjadi apabila ada sesuatu yang
diperlukan untuk menimbulkan reaksi atau disebut rangsangan.
Rangsangan tertentu akan menghasilkan reaksi tertentu.
12.Pengertian Konsumen
Berikut merupakan beberapa pengertian dari konsumen:
a. Menurut Philip Kotler, pengertian konsumen adalah semua
individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang
atau jasa untuk di konsumsi pribadi.
b. Menurut Aziz Nasution, konsumen pada umumnya adalah setiap
orang yang mendapatkan barang atau jasa digunakan untuk tujuan
tertentu.
c. Sedangkan Menurut Undang Undang Perlindungan Konsumen
(UUPK), ”Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa
yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi diri sendiri, keluarga,
orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
Berikut merupakan beberapa macam dari konsumen:
a. Konsumen Antara
Setiap orang yang mendapatkan barang atau jasa untuk digunakan
dengan tujuan komersial atau dengan kata lain, mereka membeli
barang bukan untuk dipakai, melainkan untuk diperdagangkan.
Contoh: Distributor, Agen dan Pengecer.
b. Konsumen Akhir
Setiap orang yang mendapatkan dan menggunakan barang atau jasa
untuk tujuan memenuhi hidupnya pribadi, keluarga dan tidak untuk
diperdagangkan kembali.
13.Pengertian Perilaku Konsumen
Pengertian perilaku konsumen menurut Engel et al. (1994:3)
adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan,
mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses
yang mendahului dan menyusul dari tindakan ini.Mowen (1990:5)
mengatakan bahwa perilaku konsumen adalah studi unit-unit dan
proses pembuatan keputusan yang terlibat dalam menerima,
menggunakan dan penentuan barang, jasa, dan ide. Definisi tersebut
menggunakan istilah unit-unit pembuat keputusan, karena keputusan
bisa dibuat oleh individu atau kelompok. Difinisi tersebut juga
mengatakan bahwa konsumsi adalah proses yang diawali dengan
Tahap penerimaan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi
pilihan konsumen terhadap produk, tahap konsumsi menganalisa
bagaimana konsumen senyatanya menggunakan produk yang
diperoleh. Tahap penentuan menunjukkan apa yang dilakukan
konsumen setelah selesai menggunakan produk tersebut.
Studi perilaku konsumen adalah studi bagaimana seorang individu
membuat keputusan untuk menggunakan sumber-sumber yang dimiliki
pada konsumsi yang berkaitan dengan sesuatu (barang atau jasa).
Schifman dan Kanuk (1991:5) mengatakan studi ini meliputi; apa yang
dibeli, mengapa dia membelinya, laluseberapa sering dia
membelinya.Swastha dan Handoko (1987:9) mendifinisikan perilaku
konsumen sebagai tindakan individu yang secara langsung terlibat
dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang dan jasa
ekonomisalnya, termasuk kegiatan pengambilan keputusan.Perilaku
konsumen (AMA) adalah interaksi dinamisalnya antara pengaruh dan
kognisi, perilaku, dan kejadian disekitar kita dimana manusia
melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka.
Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh
individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses
pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan
waktu. Selain itu merupakan tindakan yang langsung terlibat dalam
mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa
termasuk proses keputusan.
14.Dimensi Perilaku konsumen
Terdapat 3 dimensi utama yang mempengaruhi perilaku konsumen
dalam proses pengambilan keputusan dalam membeli yaitu:
a. Perbedaan individu
b. Pengaruh lingkungan
c. Proses psikologi
15.Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah :
a. Faktor kebudayaan
Faktor kebudayaan meliputi:
1) Budaya: faktor-faktor budaya memberikan pengaruhnya paling
luas pada keinginan dan perilaku konsumen. Budaya (culture)
adalah penyebab paling mendasar teori keinginan dan perilaku
seseorang.
2) Sub budaya: setiap kebudayaan mengandung sub kebudayaan
sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi
kehidupan yang sama. Sub kebudayaan meliputi:
kewarganegaraan, agama, ras, dan daerah gegrafis.
3) Kelas sosial: hampir setiap masyarakat memiliki beberapa
bentuk struktur kelas sosial. Kelas-kelas sosial adalah
bagian-bagian masyarakat yang relatif permanen dan tersusun rapi
yang anggota-anggotanya mempunyai nilai-nilai, kepentingan
dan perilaku yang sama.
b. faktor sosial
Faktor sosial meliputi: kelompok kecil, keluarga serta aturan dan
status sosial konsumen. Disini keluarga merupakan organisasi
pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat.
Keputusan seseorang ingin membeli juga dipenggaruhi oleh
karakteristik kepribadian seperti umur dan tahap siklus hidup,
pekerjaan, situasi ekonomui, gaya hidup dan kepribadian serta
konsep diri.
c. faktor psikologis
Faktor psikologis meliputi: motivasi, persepsi, pengetahuan dan
16.Proses Pengambilan Keputusan
Menurut Kotler dan Amstrong (2001:222) proses keputusan ada
lima tahap yaitu:
a. Tahap pengenalan kebutuhan
Tahap proses pengambilankeputusan pembelian dimana konsumen
mengenali suatu masalah atau kebutuhan.
b. Tahap pencarian informasi
Tahap proses pengambilan keputusan dimana konsumen telah
tertarik untuk mencari lebih lanjut informasi. Dalam tahap ini,
konsumen hanya mungkin meningkatkan perhatian atau mungkin
aktif mencari informasi.
c. Tahap evaluasi berbagai alternatif
Tahap proses pengambilan keputusan dimana konsumen
menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek-merek
alternative dalam satu susunan pilihan.
d. Tahap keputusan pembelian
Tahap proses pengambilan keputusan dimana konsumen
e. Tahap perilaku pasca pembelian
Tahap dalam proses pengambilan keputusan dimana konsumen
mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli.
17.Struktur Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian yang diambil oleh pembeli merupakan
kumpulan dari jumlah keputusan. Setiap keputusan dalam pembelian
mempunyai struktur sebanyak enam komponen, antara lain (Swastha
dan Handoko,1997: 102-103):
a. Keputusan tentang jenis produk
b. Keputusan tentang bentuk produk
c. Keputusan tentang merek produk
d. Keputusan tentang penjualan produk
e. Keputusan tentang jumlah produk
f. Keputusan tentang waktu pembelian.
18.Pengertian motif
Berikut merupakan beberapa pengertian motif :
a. Menurut Sarlito Wirawan (2000:5657) motif atau dalam bahasa Inggrisnya
motive, berasal dari kata motion yang berarti gerakan atau suatu yang
b. Menurut Gerungan (1991:140) motif merupakan suatu pengertian yang
melingkupi semua penggerak, alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam
diri manusia yang menyebabkan dia berbuat sesuatu.
c. Menurut Loundon dan Bitta (1993:322) motif adalah : ”An Inner state that
mobilizes bodily energy and direct it in selective fashion toward goals
usually located in the external environment”. Dua komponen utama yaitu
mekanisme untuk membankitkan energi di dalam tubuh dan kekuatan untuk
menyediakan arah atau tujuan pada energi tersebut. Komponen pertama
mengaktifkan ketegangan dan kegelisahan tetapi tidak memberikan arah
untuk melepas ketegangan ini. Komponen kedua memfokuskan energi yang
dibangkitkan tersebut pada suatu tujuan di dalam lingkungan individu seperti
pada saat individu lelah maka dia di arahkan oleh motif untuk istirahat.
19.Motif Seseorang Menggunakan Situs Jejaring Sosial Twiter
Motif adalah sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan
kegiatan. Motif dalam penggunaan Twitter sangat membantu seseorang
dalam mengambil keputusan akan penggunaan Twitter tersebut (Stefan
Motif seseorang untuk menggunakan Twitter :
a. Mencari teman
Bagi sebagian orang, dengan menggunakan Twitter, kita bisa
mencari teman baru, mencari teman lama yang hilang dan
teman-teman yang lain.
b. Berkomunikasi
Dengan Twitter, para anggotanya bisa saling berkomunikasi dan
saling bertukar informasi, dan keinginan untuk mengenal lebih
dekat Para Artis idola.
c. Mencari popularitas
Bila anda ingin terkenal, Twitter juga bisa dijadikan saran untuk
membuat anda terkenal atau populer didunia maya yang pada
akhirnya terkenal didunia nyata.
d. Membangun komunitas.
Bila anda mempunyai hobby tertentu, anda bisa membangun
e. Mencari uang.
Twitter juga bisa dijadikan saran untuk mencari uang, walaupun
tidak secara langsung.
f. Media promosi.
Bila anda mempunyai dagangan atau barang yg mempunyai nilai
jual tinggi dan ingin menjualnya, mungkin anda bisa juga
mempromosikan barang anda di Twitter.
20.Pengertian Jejaring Sosial
Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari
elemen-elemen individual atau organisasi (Dino Dwiyaksa, 2008:23).Jejaring
ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan
sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan
keluarga.
21.Jenis Situs Jejaring Sosial
Situs jejaring social memiliki beberapa jenis layanan. Berikut
merupakan beberapa jenis situs jejaring social yang banya digunakan
a. Friendster
Friendster, yang ide penamaannya berasal dari nama Napster,
adalah sebuah situs web jaringan sosial di mana seorang pengguna
akan membuat identitas maya dan kemudian mengisi data dirinya
untuk kemudian mendapatkan account di Friendster. Dalam
Friendster, kita juga dapat melihat teman dari teman kita dan
teman dari teman dari teman kita, selain melihat teman kita sendiri.
Friendster dimulai sejak tahun 2002 oleh Jonathan Abrams dan
sekarang sudah melewati masa beta test. Sejak awal 2005,
Friendster juga telah memulai fitur blog.Bahasanya juga sudah
mulai multi-language, dan kini sudah ada versi untuk mobile-nya.
b. Hi5
Hi5 adalah salah satu situs jejaring sosial. Situs ini pada tahun
2008 termasuk salah satu dari 20 situs jejaring sosial yang paling
sering dikunjungi oleh pengguna internet di seluruh dunia
(sebagian besar orang yang mengunjungi Hi5 terinstall toolbar
Alexa dalam browser mereka. Pendiri Hi5 sendiri yakni Ramu
Yalamanchi pada tahun 2003 yang juga menjabat sebagai
CEO.Pada bulan Januari 2009, Hi5 mengklaim dirinya memiliki
c. Facebook
Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan
pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang
lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School.
Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard
College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas
ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston
University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern,
dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak
perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut
dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya.
d. Twetter
Twitter adalah suatu situs web layanan jaringan sosial dan
mikroblog yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk
mengirimkan "pembaharuan" berupa tulisan teks dengan panjang
maksimum 140 karakter melalui SMS, pengirim pesan instan, surat
elektronik, atau aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin.Twitter
didirikan pada Maret 2006 oleh perusahaan rintisan Obviouscorp.
e. LinkedIn
LinkedIn adalah situs web jaringan sosial yang berorientasi
bisnis, terutama digunakan untuk jaringan profesional. Sampai
terdaftar, meliputi 150 industri dan lebih dari 400 bidang ekonomi
yang diklasifikasi menurut jasanya.
22.Penggunaan Twiter Oleh Mahasiswa
Terlihat dari beberapa status yang muncul di Twitter belakangan
ini, kalangan mahasiswa menggunakan media Twiter lebih banyak
untuk hiburan semata. Namun ada juga sebagian besar mahasiswa
menggunakan Twitter untuk berkomunikasi jarak jauh entah itu dengan
teman, kerabat, saudara, atau bahkan pacar tergantung dari kebutuhan,
dan juga untuk mengenal dan berkomunikasi dengan artis idola
mereka.
B. Hasil Penelitian Terdahulu
1. Monika Ike Dwi Fatmawati (2006)
Ike mengangkat masalah Motif Pembelian Produk Fashion Secara
Online (Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta, Kampus 1 Mrican).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif konsumen dalam
melakukan pembelian produk fashion secara online.Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner.Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi
Universitas Sanata Dharma yang sudah melakukan pembelian secara
menggunakan tehnik Korelasi Product Moment dan Uji Reliabilitas
menggunakan rumus Cronbach Alpha. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis persentase untuk
mengetahui identitas responden, dan analisis Cochron Q-test untuk
mengetahui motif konsumen melakukan pembelian produk fashion
secara online.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan analisis
persentase diperoleh hasil konsumen yang diteliti adalah wanita (57%),
berstatus sebagai mahasiswa/I dengan program studi manajemen
(21%), FKIP (46%) dengan tahun angkatan 2006-2007.Sedangkan dari
analisis Cochran Q-test menunjukkan bahwa alasan desain situs yang
menarik, kemudahan mengakses, kemudahan transaksi, harga
terjangkau, praktis, kualitas produk bagus dan jenis barang yang bagus.
2. Filipus Puspa Kelana Enggar Jati (2004)
Filipus mengangkat masalah Motif konsumen Memilih Bus Trans
Jogja Sebagai Sarana Transportasi Kota Yogyakarta.(Studi Kasus pada
Halte Bus Trans Jogja).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif konsumen
memilih bus trans Jogja sebagai sarana transportasi kota Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan jumlah sampel penelitian
sebanyak 100 orang responden. Teknik analisis yang digunakan adalah
analisis Cochran-Q test untuk mengetahui motif konsumen
menggunakan bus trans Jogja.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
analisis persentase dapat diperoleh hasil yaitu paling banyak konsumen
yang diteliti adalah (69%) wanita, berusia 20-23 tahun (40%),
berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa (81%), tingkat pendapatan
atau pengeluaran uang saku perbulan sebesar Rp. 500.000 – Rp.
1000.000 (53%) dan tujuan para responden adalah wisata (37%). Dari
analisis Cochran-Q test menunjukkan bahwa motif harga, system
pembayaran, fisik bus, keamanan dan fasilitas mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap motif konsumen memilih bus trans Jogja
sebagai sarana transportasi.
C. Kerangka Konseptual
Berdasarkan survei awal yang diambil pada tanggal 3-4 April 2012
dengan jumlah responden sebanyak 12 responden dengan total ada 8
motif. Guna memudahkan pemahaman berdasarkan survey awal kuesioner
dengan menyebarkan kepada 12 responden pada tanggal 3-4 April 2012
motif yang akan diteliti adalah: mencari teman baru, mencari pacar,
berkomunikasi jarak jauh, membangun komunitas, untuk promosi atau
menawarkan barang via online, mencari informasi yang bermanfaat,
Motif mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta menggunakan situs jejaring
sosial Twiter
Keputusan mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta menggunakan situs
jejaring sosial Twitter
Keterangan:
a. A1 : Ingin mencari teman baru
b. A2 : Ingin mencari pacar
c. A3 : Ingin berkomunikasi jarak jauh
d. A4 : Ingin membangun komunitas
e. A5 : Ingin promosi atau menawarkan barang via online (bisnis)
f. A6 :Ingin mencari informasi yang bermanfaat
g. A7 : Ingin mencari popularitas
h. A8 : Sekedar ingin punya
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah, karena sifatnya masih sementara maka perlu dibuktikan
kebenarannya melalui data empiris yang terkumpul.Berdasarkan pokok
permasalahan yang ada dalam penelitian maka penulis mengajukan
hipotesis yang merupakan anggapan sementara sebagai pedoman
mempermudah jalannya penelitian.
Berdasarkan survei awal yang diambil pada tanggal 3-4 April 2012
maka dapat dirumuskan motif :ingin mencari teman baru, ingin mencari
pacar, ingin berkomunikasi jarak jauh, ingin membangun komunitas, ingin
promosi atau menawarkan barang via online (bisnis), ingin mencari
informasi yang bermanfaat, ingin mencari popularitas, sekedar ingin
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif, karena penelitian ini berusaha
untuk menggambarkan kondisi sebenarnya untuk mengungkapkan motif
mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta menggunakan situs
jejaring sosial Twitter.
B. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek penelitian
Subyek penelitian adalah orang atau lembaga yang bisa dimintai
keterangan.Dalam penelitiannya adalah subyek penelitiannya adalah
mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Kampus I Mrican.
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian adalah hal-hal yang akan diteliti. Dalam penelitian
ini, obyek penelitiannya adalah motifmahasiswa Universitas Sanata
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Tempat penelitian akan dilakukan di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta Kampus I Mrican.
2. Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan februari 2013.
D. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini yaitu motif mahasiswa Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta menggunakan situs jejaring sosial Twitter.
Variabel tersebut antara lain:
1. Identifikasi variable
Variabel dalam penelitian ini yaitu motif mahasiswa Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta menggunakan situs jejaring sosial Twitter.
2. Definisi variable
Motif adalah ungkapan dari seseorang untuk menyatakan apa yang
ia inginkan. Motif mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
menggunakan situs jejaring sosial Twitter adalah sesuatu yang
mendorong mahasiswa untuk menggunakan situs jejaring sosial
E. Definisi Operasional
1. Variabel motif
Motif adalah ungkapan dari seseorang untuk menyatakan apa yang
ia inginkan yang terdiri dari mencari teman baru, mencari pacar,
berkomunikasi jarak jauh, membangun komunitas, promosi atau
menawarkan barang via online (bisnis), mencari informasi yang
bermanfaat, mencari popularitas, sekedar ingin punya yang diberi
respon oleh mahasiswa dengan pernyataan Ya atau tidak.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek atau
obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2007:61).Populasi penelitian ini adalah
mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Kampus I Mrican
yang menggunakan situs jejaring sosial Twitter. Jumlah populasi
mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Kampus I Mrican
yang menggunakan situs jejaring sosial Twitter bersifat infinite, karena
penulis tidak mengetahui secara pasti semua mahasiswa yang
menggunakan situs jejaring sosial Twitter dan setiap waktu jumlah
2. Sampel
Sempel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi (Sugiyono, 2007:62).Sampel dari penelitian ini adalah
sebagian mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Kampus I
Mrican.Jadi jumlah sampel yang diambil untuk penelitian ini adalah
sebanyak 100 responden.Jumlah 100 responden tersebut merupakan
mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Kampus I Mrican
yang menggunakan situs jejaring sosial Twitter.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Menurut Nawawi (dalam Utari BR, 2005:15) teknik pengambilan
sampel adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai
dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya
dengan memperhatikan sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh
sampel yang representative atau benar-benar mewakili populasi. Dalam
penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah Accidental
Sampling.Accidental Sampling adalah tehnik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu
dengan peneliti yang mau dan dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data
H. Sumber Data
Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah data
primer dan data sekunder.Data primer adalah data yang didapat dari
sumber pertama misalnya dari individu atau perorangan seperti hasil
wawancara, pengisian kuesioner, atau bukti transaksi (Umar, 2003:67).
Dalam penelitian ini, data primer yang dibutuhkan adalah peneliti akan
langsung diambil dari obyek penelitian dengan cara memberikan kuesioner
kepada para responden. Sedangkan data sekunder adalah data mengenai
informasi dan gambaran umum tentang twitter, Data ini dapat diperoleh
melalui internet dan penelitian-penelitian sebelumnya mengenai twitter.
I. Tehnik Pengumpulan Data
Penulis menggunakan teknik pengumpulan data yang relevan
dengan penelitian akan dilaksanakan. Teknik pengumpulan data yang
dimaksud adalah:
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara tertulis kepada subyek
penelitian dengan maksud untuk memperoleh data tentang motif-motif
yang mempengaruhi keputusan mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta dalam menggunakan situs jejaring sosial Twitter.Dalam
penyusunan kuesioner penulis menggunakan skala nominal. Skala ini
Bobot nilai yang diberikan untuk setiap jawaban pertanyaan:
Jawaban Ya mendapat nilai 1
Jawaban Tidak mendapat nilai 0
Bagan pertama pada kuesioner berisikan tentang identitas
responden yang meliputi jenis kelamin (Pria atau Wanita), jurusan
mahasiswa.Sedangkan bagian kedua berisikan pertanyaan mengenai
motif mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
menggunakan situs jejaring sosial Twitter.
2. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari, mendalami, dan
mengutip teori-teori atau konsep-konsep dari sejumlah literatur, baik
buku, jurnal, majalah, Koran, internet, atau karya tulis lainnya yang
relevan dengan topik, focus atau variabel penelitian.
3. Obsevasi
Mengadakan pengamatan dan pencatatan langsung pada
kejadian-kejadian yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti,
manfaat penelitian ini sebagai penunjang obyek yang akan diteliti
J. Teknik Pengujian Instrumen
Teknik pengujian instrument dapat dilakukan dengan melakukan
pengujian validitas dan reliabilitas.
1. Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana skor atau nilai atau ukuran
yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pengukuran atau
pengamatan yang ingin diukur (Agung, 1990).Validitas pada
umumnya dipermasalahkan berkaitan dengan hasil pengukuran
psikologis atau non fisik. Berkaitan dengan karakteristik psikologis,
hasil pengukuran yang diperoleh sebenarnya diharapkan mampu
menggambarkan atau memberikan skor atau nilai suatu karakteristik
lain yang menjadi perhatian utama. Uji validitas dilakukan dengan
mengukur korelasi antara variabel dengan total skor variabel. Setelah
semua korelasi untuk setiap pertanyaan dengan total skor diperoleh,
nilai-nilai tersebut dibandingkan nilai kritik. Selanjutnya, jika nilai
koefisien korelasi dari suatu pertanyaan tersebut berada diatas nilai
table kritik, maka pertanyaan tersebut signifikan.
2. Uji Realibilitas
Realibilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana
suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan
kemampuan memberikan hasil pengukuran relatif konsisten dari waktu
ke waktu.
Dalam penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas
yaitu dengan teknik belah dua. Teknik ini diperoleh dengan membagi
item-item yang sudah valid secara acak menjadi dua bagian. Skor
untuk masing-masing item pada tiap belahan dijumlahkan, sehingga
diperoleh skor total untuk masing-masing item belahan. Selanjutnya
skor total belahan pertama dan kedua dicari korelasinya. Angka
korelasi yang dihasilkan lebih rendah dari pada angka korelasi yang
diperoleh jika alat ukur tersebut tidak dibelah.
K. Teknik Analisis Data
1. Analisis Cochran Q-test
Uji ini diperkenalkan pertama kali oleh Willian G. Cochran pada
tahun 1950.Uji Cochran (disebut juga uji Q) merupakan perluasan dari
uji McNemer.Uji Cochran berlaku untuk k sampel berpasangan (k > 2)
dengan data yang berskala nominal atau berskala ordinal yang hanya
terbagi dua (dikatomi).Apabila McNemer digunakan untuk dua sampel
berpasangan maka uji Cochran digunakan untuk tiga sampel
berpasangan atau lebih. Analisis data ini digunakan untuk mengetahui
atribut apa saja yang dianggap sah (valid). Atribut yang valid
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dalam menggunakan situs
jejaring sosial Twitter.
Langkah-langkah uji Cochran adalah sebagai beriku:
a. Rumusan masalah
Untuk mengetahui motif mahasiswa Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta menggunakan situs jejaring sosial twitter,
terlebih dahulu disusun rumusan masalah yaitu apa saja yang
menjadi motif mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Yogyakartadalam menggunakan situs jejaring sosial twitter.
b. Pengolahan data
Sebelum melakukan pengolahan data, langkah pertama yang
harus dilakukan adalah mengumpulkan data.Pengumpulan data
dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner.Kuesioner
untuk alat analisis uji Cochran mempunyai dua alternatif
jawaban, “Ya” atau “Tidak”. Dimana “Ya” diberi skor 1 dan
“Tidak” diberi skor 0
c. Menentukan hipotesis
Ho : motif mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
menggunakan situs jejaring sosial twitter adalah ingin mencari
teman baru, ingin mencari pacar, ingin berkomunikasi jarak
barang via online (bisnis), ingin mencari informasi yang
bermanfaat, mencari popularitas, sekedar ingin punya.
Ha : salah satu dari ke delapan (8) motif mahasiswaUniversitas
Sanata Dharma Yogyakarta menggunakan situs jejaring sosial
twitter.
d. Menghitung dengan rumus statistik
� = (� −1)∑ � −(∑ � )²
Li: jumlah data pada kelompok ulangan ke-I (kolom)
Gj: jumlah data pada kategori/perlakuan ke-I (baris)
n: jumlah sampel yang diuji
e. Keputusan
Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis
1. Terima Ho: apabila nilai Q < nilai chi kuadrat atau
apabila alpha > 0,05
2. Tolah Ho: apabila nilai Q > nilai chi kuadrat atau
Motif dalam penelitian ini diuji secara bertahap
langkah pertama yaitu menguji semua atribut.Jika
hasil yang diperoleh semua menolak Ho, maka
dilakukan pengujian kembali dengan menghilangkan
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN TWITTER
A. Sejarah Singkat dan Perkembangan Twitter
Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan
oleh Twitter Inc.
Yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga
memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang
disebut kicauan (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter
yang ditampilkan pada halaman profil pengguna.Kicauan bisa dilihat
secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar
teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain
yang dikenal dengan sebutan pengikut (follower).
Semua pengguna dapat mengirim dan menerima kicauan melalui
situs Twitter, aplikasi eksternal yang kompatibel (telepon seluler), atau
dengan pesan singkat (SMS) yang tersedia di negara-negara tertentu.Situs
ini berbasis di San Bruno, California dekat San Francisco, di mana situs ini
pertama kali dibuat. Twitter juga memiliki server dan kantor di San
Antonio, Texas dan Boston, Massachusetts.
Sejak dibentuk pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Twitter telah
100 juta pengguna.Hal ini kadang-kadang digambarkan sebagai "SMS dari
internet".
Twitter memiliki logo berupa seekor burung berwarna biru yang
bernama Larry the "Bird", dinamai setelah nama seorang mantan pemain
basket NBA, Larry Bird.
Twitter berawal dari sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh
anggota dewan dari Podcasting perusahaan Odeo. Dalam pertemuan
tersebut, Jack Dorsey memperkenalkan ide twitter dimana individu bisa
menggunakan SMS layanan untuk berkomunikasi dengan sebuah
kelompok kecil.Proyek ini dimulai pada tanggal 21 secara terbuka pada
tanggal 15 Juli 2006.Twitter menjadi perusahaan sendiri pada bulan April
2007.
Popularitas Twitter mulai meningkat pada tahun 2007 ketika
terdapat festival South by Southwest (SXSW).Selama acara tersebut
berlangsung, penggunaan Twitter meningkat dari 20.000 kicauan per hari
menjadi 60.000.Reaksi di festival itu sangat positif.
Pada tanggal 14 September 2010, Twitter mengganti logo dan
meluncurkan desain baru dan logo berubah lagi menjadi "Larry the "Bird"
pada tanggal 5 Juni 2012.
Sudah lebih dari 400.000 kicauan dikirim-tampil (post) per kuartal
pada tahun 2007.Kemudian berkembang menjad 100 juta kicauan
kicauan sudah dikirim-tampil.Pada kuartal pertama tahun 2010, 4 miliar
kicauan yang dikirim-tampil. Pada bulan Februari 2010 pengguna Twitter
mengirimkan 50 juta per hari. Pada Juni 2010, sekitar 65 juta kicauan yang
dikirim-tampil setiap hari, setara dengan sekitar 750 kicauan dikirim setiap
detik, menurut Twitter.Pengguna Twitterakan menjadi lebih aktif ketika
ada kejadian menonjol. Sebagai contoh, rekor diciptakan pada Piala Dunia
2010, ketika penggemar menulis 2940 kicauan per detik di kedua periode
30 setelah Jepang mencetak gol melawan Kamerun pada tanggal 14 Juni
2010. Rekor dipatahkan lagi ketika 3085 kicauan per detik yang
dikirim-tampil setelah kemenangan Los Angeles Lakers di Final NBA 2010 pada
tanggal 17 Juni 2010. Hal ini pun terjadi ketika penyanyi Michael
Jackson meninggal dunia pada tanggal 25 Juni 2009, server Twitter turun
karena pengguna memperbarui status mereka untuk memasukkan
kata-kata "Michael Jackson" pada tingkat 100.000 kicauan per jam.
Twitter adalah merupakan salah satu dari 10 situs web yang paling
sering dikunjungi di seluruh dunia oleh Alexa trafik web analisis. Februari
2009 Compete.com blog entry mengatakan bahwa Twitter berada di
tingkat ketiga sebagai situs yang digunakan jaringan sosial berdasarkan
jumlah pengunjung bulanan sebanyak 6 juta pengunjung.Pada bulan Maret
2009, Nielsen.com blog menyatakan Twitter sebagai situs yang tumbuh
tercepat--dalam kategori Komunitas Anggota.Twitter memiliki
pertumbuhan bulanan sebesar 1.382%, meningkat dari 475.000
B. Visi dan Misi Perusahaan Twitter
1. Visi
Menjadi situs jejaring social yang paling disukai dan memiliki
pengguna terbanyak di seluruh dunia.
2. Misi
Twitter dilengkapi fitur yang menarik dan memudahkan bagi
penggunanya untuk berkomunikasi dengan orang lain secara cepat, selain
itu twitter menyediakan fitur yang dapat mengakses berita-berita terbaru di
dalamnya yang bermanfaat bagi pengguna.
C. Identitas Responden
Responden adalah mahasiswa-mahasiswi yang kuliah di Sanata
Dharma Yogyakarta, fakultas Ekonomi Prodi Manajemen, yang
menggunakan situs jejaring social twitter.
D. Motif Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Menggunakan Jejaring
Sosial Twitter.
1. Motif informasi
Keinginan untuk mendapatkan berita-berita terbaru, atau
menginginkan suatu barang mahasiswa dapat mencari sumber-sumber
2. Motif Sosialisasi
Twitter dapat digunakan mahasiswa untuk berkomunikasi dengan
teman-temannya, mencari teman, mencari pacar.
3. Motif Bisnis
Twitter dapat digunakan untuk menawarkan barang, melakukan
transaksi jual beli barang, dan dapat memberikan informasi terhadap
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Penjelasan Penelitian
Sebelum dilakukan penelitian yang sesungguhnya, penulis
melakukan survei awal terlebih dahulu untuk memperoleh sejumlah motif
dari para maha siswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican
Yogyakarta. Survei awal dilakukan pada tanggal 3-4 April 2012 kepada
mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta
mengenai sejumlah motif mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus
I Mrican Yogyakarta menggunakan situs jejaring sosial Twitter. Dari
survei awal tersebut diperoleh delapan motif.
Setelah survei awal dilakukan, selanjutnya penulis membuat
kuesioner penelitian yang sesungguhnya berdasarkan survei awal yang
telah dilakukan. Kuesioner berisi daftar pertanyaan yang terdiri dari
Bagian I dan Bagian II. Bagian I berisi daftar pertanyaan mengenai
identitas responden antara lain indentitas jenis kelamin dan prodi
responden. Bagian ke II berisi pernyataan mengenai motif mahasiswa
Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta menggunakan