• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE SNWOBALL THROWING TEHADAP MENGANLISIS NILAI RELIGIUS NOVEL HIJRAH SISWA KELAS XI SMA MARTADINATA MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH METODE SNWOBALL THROWING TEHADAP MENGANLISIS NILAI RELIGIUS NOVEL HIJRAH SISWA KELAS XI SMA MARTADINATA MEDAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

25

PENGARUH METODE SNWOBALL THROWING TEHADAP

MENGANLISIS NILAI RELIGIUS NOVEL “HIJRAH” SISWA

KELAS XI SMA MARTADINATA MEDAN

Mastari Ramadhani

Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara Email : tari.bgt@gmail.com

ABSTRACT

The purpose of this research is to find out how the influence of the student model CIRC to analyze the religious value of the novel “Hijrah”. This type of research is experiment. This study researchers used a quantitative approach with the trueexperimental method with a pre-test – post-test control group design in this study, there were two groups that were random selectes, then given a pre-test to find out whether there was a difference between the experiment group and the control group. The population of this study were all student of class IX SMA Martadinata Medan many 362 people. Sample taken random many 80 people, 40 people for experiment class and 40 people for control class. The instrument used was a test to analyze the reilious value of the novel in the form of an assignment. The average score for the experiment calss 79.55, while for the controlit was 61,68. It’s can be said that the average value of the ability to analyze the value of religious novels in the experimental class is higher than the control class. Hypothesis submission is done using the “t”test. Based on the calculation of the hypothesis test, it is obtained 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑙𝑒 at the 5% or 1 % level with dk = (N_ (1+) N_2) – 2= (40-40)-2= 78. Then obtained a significant level of 5% = 2.00 and asignificant level of 1^ = 2.65. the test criterion is that H_0 is rejected if t_0 > t_t. Based on the results of the examiner, it was explained that t_0 (9,05) > t_t (2.65). this means that it is accepted if t_t < t_0> t_t (2.00 <9.05> 2.65).

Keywords: Method, Snowball Throwing, Analyze, Novel ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana pengaruh metode snowball

throwing terhadap menganalisis nilai religius novel “Hijrah”. Jenis penelitian ini adalah

Penelitian Eksperimen. penelitian ini menggunakan metode experimental dengan

Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian ini terdapat dua kelompok yang

dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok control. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMA Martadinata Medan sebanyak 362 orang. Sampel diambil secara acak sebanyak 80 orang, 40 orang untuk kelas eksperimen dan 40 orang utuk kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah adalah tes menganalisis nilai religius novel dalam bnetuk penugasan. Nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 79,55, sedangkan untuk kelas kontrol adalah 61,68. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata kemampuan menganalisis nilai religius novel kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Pengajuan hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji ”t”. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 9,05 , selanjutnya dikonsultasikan dengan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf 5% maupun 1% dengan dk = (𝑁1+𝑁2) – 2 =

(2)

26

(40-40) – 2 = 78, maka diperoleh taraf signifikan 5% = 2,00 dan taraf signifikan 1% = 2,65. Kriteria pengujian adalah 𝐻0 ditolak jika 𝑡0 > 𝑡𝑡. Berdasarkan hasil penguji menjelaskan bahwa 𝑡0 (9,05) > 𝑡𝑡 (2,65). Hal ini berarti diterima jika 𝑡𝑡 < 𝑡0 > 𝑡𝑡 (2,00 <9,05>2,65).

Kata kunci : Metode, Snowball Throwing, Analisis, Novel

1. PENDAHULUAN

Upaya pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa terus dilakukan, salah satunya yakni pada bidang pendidikan. Kualitas pendidikan saat ini terus ditingkatkan mulai dari jenjang sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi. Kualitas belajar mengajar dalam proses pendidikan tidak terlepas dari peran guru. Hal ini menuntut guru harus mampu menyajikan materi pelajaran secara optimal. Berdasakan kurikulum tingkat satuan pendidikan, standar kompetensi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas dinyatakan bahwa terdapat empat kompetensi yang harus dikuasai siswa. Kompetensi yang harus dikuasai siswa adalah keterampilan membaca untuk kelas XI yaitu memahami unsur ekstrinsik novel. Salah satu bentuk pemahaman siswa mengenai unsur ekstrinsik novel yaitu siswa harus mampu menganalisis unsur ekstrinsik tersebut. Kemampuan menganalisis unsure intrinsic novel ini perlu ditingkatkan pada siswa. Sebab, kemampuan siswa dalam menganalisis unsure intriksik novel umumnya sangat rendah.

Karya sastra yang menyerap realitas kehidupan dan mengangkat fenomena yang terjadi di masyarakat adalah novel. Novel merupakan karya sastra yang berbentuk prosa yang selalu mengupas tentang kisah kehidupan manusia ataupun seseorang dalam menghadapi persoalan dengan orang-orang, lingkungan dan dirinya sendiri yang terungkap dalam tema, alur,

amanat, pelukisan watak dari setiap peran, suasana cerita dan setting pada situasi dan waktu yang kesemuanya itu termasuk dalam struktur sebuah novel. Novel juga tidak terlepas dari masalah apresiasi, karena akhir dari pemahaman karya sastra ialah pengapresiasian karya sastra itu sendiri. Hal ini disebabkan karya sastra tidak dapat dipahami sebelum mengenal karya itu terlebih dahulu. Oleh karena itu, pembaca dituntut untuk dapat memahami nilai-nilai yang terkandung dalam novel tersebut melalui kemampuan dan daya tangkap pembaca.

Rendahnya pengajaran apresiasi sastra di sekolah, khususnya menganalisis unsur ekstrinsik novel maka perlu adanya pembaharuan dalam pembelajaran. Metode pembelajaran yang diberikan oleh guru haruslah efektif dan menyenangkan. Sebab guru memegang peranan penting dalam pembelajaran karena metode yang efektif dapat dijadikan salah satu penanganan dalam memperbaiki pembelajaran.

Perkembangan metode pembelajaran terus mengalami perubahan. Penggunaan metode pembelajaran ceramah kini mulai ditinggalkan dan berganti pada metode pembelajaran yang lebih menyenangkan. Berdasarkan penjelasan memungkinkan adanya metode pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan siswa menganalisis nilai religious novel, yaitu dengan menggunakan metode snowball

throwing. Metode pembelajaran ini

(3)

27

dalam kelompok dan keterampilan membuat – menjawab pertanyaan yang dipadukan melalui permainan imajinatif untuk membentuk dan melempar bola salju. Pembelajaran dengan metode

snowball throwing merupakan salah satu

modifikasi dari teknik bertanya yang menitik beratkan pada kemampuan merumuskan pertanyaan yang dikemas dalam sebuah pertanyaan kepada sesame teman. Metode yang dikemas dalam sebuah permainan ini membutuhkan kemampuan yang sangat sederhana yang bisa dilakukan oleh hampir semua siswa dalam mengemukakan pertanyaan sesuai dengan materi yang dipelajarinya. 2. METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain post-test only

control desain group. Metode ini

digunakan karena ingin membandingkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode snowball throwing dengan metode ceramah terhadap

kemampuan menganalisis nilai religius novel siswa kelas XI SMA Martadinata Medan. Masing-masing kelompok diberikan post-test. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Laksamana Martadinata. Arikunto (2010:173) populasi adalah keseluruhan subjek peneliti dengan jumlah 363. Pengambilan sample dengan menggunakan teknik random sampling. Sudjana (2005:172) mengatakan bahwa pengambilan sampel secara acak cocok seklai untuk populasi yang homogen. Seluruh populasi akan diberi pre-test yaitu menganalisis nilai religious novel. Sisiwa dengan skor 65-70 akan dijadikan sampel. Sampel yang homogen ini secara random diambil sebanyak 80 orang menjadi sampel penelitian. Selanjutnya secara random sampel sebanyak 80 orang dibagi dua untuk selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok, sehingga diperoleh 40 orang siswa yang merupakan kelompok eksperimen dan 40 orang sisiwa yang merupakan kelompok control.

Tabel 1. Desain Eksperimen Post-Tes Only Control Group Desain

No Kelompok Perlakuan Post-Test

1 Eksperimen 𝑥1 T

2 Kontrol 𝑥2 T

Arikunto (2007:134) menyatakan bahwa instrument penelitian merupakan suatu yang amat penting dan strategis kedudukanya di dalam keseluruhan kegiatan penelitian. Instrument penelitian yang digunakan untuk mengukur kemampuan menganalisis nilai religious novel adalah dengan menggunakan tes essay.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil rata-rata kemampuan siswa dalam meganalisis nilai religious novel

yang diajar menggunakan metode pembelajaran snowball throwing adalah 79,55. Sedangkan nilai rata-rata kemampuan siswa dalam menganalisis nilai religious novel dengan menggunakan metode ceramah mencapai 61,68. Hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh penggunaan metode snowball throwing terhadap kemampuan sisiwa dalam menganalisis nilai religious novel. Pengujian hipotesis penelitian membuktikan

(4)

28

bahwa 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (9,05 > 2,00). Hal tersebut membuktikan bahwa hipotesis penelitian, yakni kemampuan siswa dalam menganalisis nilai religious novel yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran snowball

throwing lebih baik daripada

kemampuan siswa dalam menganalisis nilai religious novel yang diajar dengan menggunakan metode ceramah. Setelah dikonsultasikan ternyata 𝑡0 yang diperoleh lebihbesar dari 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 2,00 < 3,92 > 2,65. Karena 𝑡0 yang diperoleh lebih besar drai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka dapat dinyatakan 𝐻𝑜 ditolak dan 𝐻𝑎 diterima. Hal ini membuktikan bahwa pembelajran dengan metode snowball

throwing lebih berpengaruh dari pada

metode ceramah dalam menganalisis nilai religius novel

Sesuai dari hasil penelitain penggunaan metode pembelajaran

snowball throwing lebih baik dari

kemampuan menganalisis nilai religious novel yang diajarkan dengan metode ceramah. Metode pembelajaran

snowball throwing merupakan salah

satu metode pembelajaran yang dikembangkan berdaskan pendeatan kooperatif. Pembelajaran kopertaif merupakan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja sama. Metode

snowball throwing yang menurut asal

katanya berarti bola salju bergulir dapat diartikan sebagai metode pembelajaran dengan menggunakan bola pertanyaan dari kertas yag digulung bulat berbentuk bole kemudian dilemparkan secara bergiliran di antara sesame anggota kelompok. Dilihat dari pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran bahasa, metode pembelajaran snowball throwing ini memadukan pendekatan

komunikatif, inegratif, dan keterampilan proses. Kegiatan melempar bola pertanyaan ini akan membuat kelompok menjadi dinamis, karena kegiatan siswa

tidak hanya berpikir, menulis, bertanya atau berbicara. Akan tetapi mereka juga melakukan aktivitas fisik yaitu menggulung kertas dan melemparnya kepada sisiwa lain. Dengan demikian, tiap anggota kelompok akan mempersiapkan diri karena pada gilirannya mereka harus menjawab pertanyaan dari temannya yang terdapat dalam bola kertas. Sebelum kelompok dibentuk pertama sekali guru menyampaikan materi yang akan dipelajari kepada siswa. Pembelajaran koopertaif tipe snowball throwing merupakan pembelajaran yangdapat digunakan untuk memberikan konsep pemahaman materi yang sulit kepada siswa serta dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan kemampuan sisiwa dalam materi tersebut.

Metode ceramah adalah cara menyajikan pelajaran melalui penuturan secara lisan atau penjelasan kepada sekelompok siswa. Pembelajaran metode ceramah menunjukkan bahwa guru berperan aktif, lebih banyak melakukan aktivitas dibandingkan siswanya karena guru telah mengelola dan mempersiapkan bahan ajar secara tuntas sedangkan siswa berperan lebih pasif tanpa banyak melakukan pengelolahan bahan karena hanya menerima bahan ajar yang disampaikan oleh guru.

Setelah melakukan prosedur penelitian penggunaan metode pembelajaran snowball throwing

memberikan pengaruh yang posistif dalam menganalisis nilai religious novel “kutemukan engkau di steiap tahajudku”. Metode ini dianggap dapat meningkatkan kemampuan dan minat siswa dalam menganalisis nilai religious. Sedangkan penggunaan metode ceramah dalam menganalisis nilai religious memberikan pengaruh yang kurang positif hal tersebut

(5)

29

dikarenakan guru hanya memberikan penjelasan yang sifatnya monoton Sesuai dengan hasil penelitian Sasikala &Devi (2014: 205) dimana kelas yang mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan metode yang tepat maka hasil belajarnya lebih baik dengan perbedaan cukup signifikan dibandingkan kelas dengan menggunakan metode cerama. Ia juga menambahkan bahwa penggunaan metode snowball throwing sangat cocok digunakan untuk semua jenjang sekolah, terutama untuk siswa yang memiliki masalah-masalah belajar. sebab metode ini tidak hanya mengajak sisiwa berpikir akan tetapi siswa melakukan aktivitas fisiknya seperti menggulung dna melempar.

4. KESIMPULAN

Pengaruh metode pembelajaran

snowball throwing mampu

meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis nilai-nilai religius novel. Penggunaan metode ini dikondisikan sesuai dengan karakteristik bidang studi, karakteristik siswa, serta tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian, persentase kemampuan menganalisis niali mengalami peningkatan pada setiap pertemuan. Peningkatan ini tentu dikarenakan adanya proses pembelajaran yang berbeda dari biasanya, salah satunya adalah pemilihan metode yang tepat dalam memahami materi menganalisis nilai religius novel.

5. SARAN

Meskipun demikian penelitian ini mempunyai saran pada penggunaan metode snowball throwing memerlukan pemahaman guru bahasa Indonesia baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi serta kerjasama antara guru dan

siswa dlam proses pembelajaran agar hal yang diharpkan yakni meningkatkan kemampuan menganalisis nilai religius novel dapat lebih baik. Sehingga minat belajar siswa kelas XI Martadinata Medan meningkat karena penggunaan metode pembelajaran yang tidak monoton. Akan tetapi bukan berarti hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan pada kelas atau mata pelajaran lainnya. Dasar pemilihan metode pembelajaran bukanlah karena lebih baik, tetapi keefektifan, efisiensi dan daya tarik bagi iswa. Oleh karena itu, sebagai seorang guru pandai-pandailah dalam memilih metode pembelajaran yang tepat, dan bervariasi agar semua gaya belajar siswa dapat tercover.

DAFTAR PUSTAKA

[1]Arikunto, Suharsimi, 2009.

Manajemen Penelitian. Jakarta:

Rineka Cipta

[2] Anitah, Sri. (2009). Ilmu Pendidikan

Islam. Surakarta: Yuma Pustaka.

[3] Arikunto, S. (2010). Penelitian

Tindakan:UntukGuru, Kepala

Sekolah,&Pengawas.

Yogyakarta: AdityaMedia. [4] Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori

Pengkajian Fiksi.Yogyakarta:

Gadjah Mada University

[5] Sanjaya, H.Wina. 2010. Strategi

Pembelajaran Berorientasi

Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Kencana

[6] Arshad, A. (2007). Strategi Beljaar

Mnegajar. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

[7] BSNP. 2006. Peraturan Mendiknas.

Standar Isi dan Standar

Kompetensi Lulusan. Jakarta :

Depdiknas

[8] Sasikala, M., & Devi, N. (2014). Effective nessof Interactive Multimedia.

(6)

30

[9] Based Learning for Teaching Zoo logyat Higher Secondary Level.

IndianJournalofAppliedResearch . Vol 4: 10

[10] Silverman, R., & Hines, S. (2009).

The Effects of Methode

Instruction on the Vocabulary of English-Language Learners and Non-English-Language Learners in Pre-Kindergarten Through

Second Grade. Journal of

Educational Psychology, Vol. 101, No. 2, 305–314

[11] Slameto. (2010). Belajar dan

Faktor- Faktor yang

Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

[12] Supriyono, W. (1990). Metode

Pembelajara. Jakarta: Rineka

Cipta.

[13] Syah, M. (2010). Psikologi

Pendidikan dengan Pendekatan

Baru. Bandung:Remaja

Rosdakarya

[14] Sudjana.2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito Bandung [15] Suprijono, AGus. 2009.

Cooperative Learning.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar [16] Tri Priyantni. 2010. Membaca

Sastra Dengan Ancangan

Referensi

Dokumen terkait

Natsume : Nagato zuibun tono no chikara ni natterusoune. Natsume tidak berubah sama sekali ya. Koyasha : berubah berubah nenek nenek. Natsume : Nagato sepertinya menjadi sangat

Penelitian ini merancang sebuah kriptografi simetris menggunakan fungsi polinomial orde -5 dan fungsi Arctan sebagai kunci, yang kemudian proses enkripsi dan dekripsi dirancang

a) Davidson, Stickney dan Weil (1987) dalam Sulistyanto (2008: 48) mendefinisikan bahwa manajemen laba merupakan proses untuk mengambil langkah tertentu yang disengaja dalam

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN. SERANG-BANTEN

Isu pemasaran terdiri dari arikel ANALISIS PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI, BIAYA PROMOSI DAN JUMLAH PEGAWAI PEMASARAN TERHADAP HASIL PENJUALAN yang ditulis oleh Nerys

Keywords: Human papillomavirus, advanced laryngeal squamous cell carcinoma, expression of epidermal growth factor receptor, vascular endothelial growth factor, formalin fixed

Diagram Alir Level 0 1 Pendataan a Admin LabKomp 1&amp;2 c Jurusan D5 Master Asisten D12 Calon Praktikum 3 Pendaftaran D1 Master Mahasiswa D3 Master MtPrak D6 Jadwal Praktikum