MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
1
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
1
BAB II
RIVIEW SSK DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN
2.1
Profil Kabupaten/Kota
2.1.1
Kependudukan
Data kependudukan umumnya diperoleh melalui sensus penduduk,
registrasi penduduk dan survey penduduk. Sensus penduduk adalah
pengumpulan data penduduk yang dilakukan menyeluruh setiap 10
tahun sekali dilakukan oleh BPS.
Hasil sensus penduduk selain bermanfaat untuk mengetahui jumlah
penduduk pada waktu tertentu, juga berguna sebagai data utama
proyeksi penduduk pada tahun sesudahnya. Registrasi penduduk
adalah kegiatan pencatatan rutin tentang kelahiran, kematian dan
perpindahan penduduk, biasanya dilakukan pada pertengahan dan
akhir tahun.
Survey penduduk merupakan pengumpulan data penduduk dengan
teknik sampel seperti: survei sosial ekonomi Nasional dilakukan oleh
BPS. Data kependudukan yang disajikan dalam publikasi ini adalah
dari hasil pengolahan data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional
(SUSENAS).
Kabupaten Tana Toraja dengan pusat pemerintahan di Kecamatan
Makale merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk
tertinggi, yakni mencapai 89,38 jiwa/Ha. Jumlah rumah tangga yang
tercatat sebanyak 8.504 KK, dengan jumlah penduduk 34.305 jiwa.
Luas wilayah Kecamatan Makale tercatat 3.975 Ha (1,93 persen dari
luas wilayah Kabupaten Tana Toraja) dengan luas area terbangun
384 Ha yang meliputi 1 lembang dan 14 kelurahan. (Lihat Tabel 2.3.
Jumlah Penduduk dan Kepadatannya 5 Tahun Terakhir)
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
2
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
2
Rata-rata
pertumbuhan
penduduk
Kabupaten
Tana
Toraja
khususnya lima tahun terakhir (tahun 2009-2013) menunjukkan
angka 0,85% pertahun. Proyeksi penduduk untuk 5 Tahun kedepan
tahun 2019 diprediksikan penduduk Kabupaten Tana Toraja
mencapai 236.555 jiwa dengan kepadatan penduduk 80,02 jiwa/Ha
Jumlah pertumbuhan penduduk di Kabupaten Tana Toraja
berdasarkan hasil registrasi penduduk yang dilakukan oleh Badan
Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tana Toraja, dapat diuraikan
sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 2.1. sebagai berikut :
Tabel 2.1
Jumlah dan Kepadatan Penduduk Tahun 2013
No Kecamatan Luas Terbangun (Ha) Tahun 2013 Ket Jumlah (Jiwa) Kepadatan
(Jiwa/Ha) 1
Bonggakaradeng
82 7.001 85,29 - 2Simbuang
85 6,186 72,97 - 3Rano
77 6.142 79,66 - 4Mappak
76 5.681 74,55 - 5Mengkendek
381 27.670 72,67 - 6Gandang Batu
Sillanan
287 19.563 68,24 - 7Sangalla
90 6.712 74,73 - 8Sangalla Selatan
104 7.487 72,34 - 9Sangalla Utara
107 7.447 69,69 - 10Makale
384 34.305 89,38 - 11Makale Selatan
168 12.605 75,14 - 12Makale Utara
163 11.963 73,57 - 13Saluputti
99 7.566 76,19 - 14Bittuang
188 14.733 78,20 - 15Rembon
242 18.396 75,93 - 16Masanda
86 6.281 73,36 -
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
3
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
3
Sumber : Buku Putih Sanitasi Bab. 2
17
Malimbong Balepe
125 9.078 72,64 -18
Rantetayo
137 10.807 78,92 -19
Kurra
66 5.229 79,08 -Jumlah 98.65 224,852 76,33
Tabel 2.2
Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Tana Toraja
No
KECAMATANJumlah
Penduduk 2013
Pertumbuhan
Jumlah Penduduk (Jiwa)
2014 2015 2016 2017 2018 1
Bonggakaradeng
7.001 0,85% 7.121 7.182 7.243 7.305 7.367 2Simbuang
6,186 0,85% 6.292 6.346 6.400 6.454 6.509 3Rano
6.142 0,85% 6.247 6.300 6.353 6.407 6.461 4Mappak
5.681 0,85% 5.778 5.827 5.876 5.926 5.976 5Mengkendek
27.670 0,85% 28.142 28.381 28.622 28.865 29.110 6Gandang Batu
Sillanan
19.563 0,85% 19.898 20.067 20.238 20.410 20.584 7Sangalla
6.712 0.84% 6.826 6.884 6.942 7.001 7.060 8Sangalla Selatan
7.487 0,86% 7.616 7.681 7.747 7.814 7.881 9Sangalla Utara
7.447 0,84% 7.573 7.637 7.701 7.766 7.831 10Makale
34.305 0,85% 34.889 35.185 35.483 35.784 36.087 11Makale Selatan
12.605 0,85% 12.820 12.929 13.039 13.150 13.262 12Makale Utara
11.963 0.85% 12.168 12.272 12.376 12.481 12.587 13Saluputti
7.566 0,85% 7.695 7.760 7.826 7.893 7.960 14Bittuang
14.733 0,85% 14.984 15.111 15.239 15.368 15.498 15Rembon
18.396 0,85% 18.709 18.868 19.028 19.189 19.352 16Masanda
6,281 0,85% 6.388 6.442 6.497 6.552 6.607 17Malimbong Balepe
9.078 0,85% 9.233 9.312 9.391 9.471 9.552 18Rantetayo
10.807 0,85% 10.991 11.084 11.178 11.273 11.369 19Kurra
5.229 0.85% 5.319 5.364 5.410 5.456 5.502 Jumlah224,852
0,85%
228.689 230.632 232.589 234.565 236.555
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
4
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
4
KecamatanSkor Risiko Sanitasi
(Penyesuaian) Kelurahan/Desa A ir L im ba h P ers am p ah an Dr ai n as e Kecamatan Bonggakaradeng Lembang Mappa 2.0 2.0 1.0 Lembang Bau 2.0 3.0 1.0 Lembang Bua Kayu 1.0 2.0 1.0
Lembang Poton 3.0 2.0 1.0 Kelurahan Ratte Buttu 1.0 1.0 1.0 Lembang Bau Selatan 2.0 2.0 1.0
Kecamatan Simbuang
Lembang Simbuang 1.0 1.0 1.0 Lembang Sima 2.0 2.0 1.0 Lembang Pongbembe 2.0 2.0 1.0 Lembang Simbuang Batutallu 1.0 1.0 1.0 Lembang Makkodo 2.0 2.0 1.0 Lembang Puang Bembe Mesakada 1.0 1.0 1.0
Kecamatan Rano
Lembang Rano 2.0 2.0 1.0 Lembang Rumanda 2.0 2.0 1.0 Lembang Rano Timur 1.0 1.0 1.0 Lembang Rano Tengah 1.0 1.0 1.0 Lembang Rano Utara 1.0 1.0 1.0
2.1.2. Area Beresiko
Berdasarkan penggabungan data Sekunder , Persepsi SKPD dan data kajian EHRA
untuk 19 Kecamatan dengan 159 kelurahan/lembang di Kabupaten Tana Toraja yang
menjadi prioritas, diperoleh gambaran area berisiko sanitasi Kabupaten Tana Toraja
resiko tinggi dan sangat tinggi.
(Lihat Tabel 2.3 Area Beresiko Sanitasi, Gambar 2.1 Peta Area Beresiko Sanitasi)
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
5
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
5
Kecamatan Mappak Lembang Butang 2.0 3.0 1.0 Lembang Miallo 1.0 1.0 1.0 Lembang Tanete 2.0 2.0 1.0 Lembang Kondo Dewata 1.0 1.0 1.0 Lembang Sangpepparika 2.0 3.0 1.0 Lembang Dewata 1.0 1.0 1.0 Kecamatan Mengkendek Lembang Uluway 1.0 2.0 1.0 Lembang Gasing 2.0 1.0 1.0 Lembang Marinding 1.0 1.0 1.0 Lembang Ke'pe Tinoring 1.0 1.0 1.0Lembang Randanan 1.0 2.0 1.0 Kelurahan Tampo 1.0 2.0 1.0 Lembang Simbuang 2.0 4.0 2.0 Lembang Uluway Barat 1.0 2.0 1.0 Kelurahan Lemo 2.0 1.0 1.0 Kelurahan Tengan 2.0 1.0 1.0 Lembang Palipu 1.0 2.0 1.0
Lembang Rante Dada 1.0 2.0 1.0
Lembang Pa'tengko 1.0 2.0 1.0
Lembang Pakala 3.0 3.0 1.0
Kelurahan Rante Kalua 1.0 1.0 1.0
Lembang Buntu Tangti 1.0 1.0 1.0
Lembang Buntu Datu 1.0 2.0 1.0
Kecamatan Gandang Batu
Lembang Benteng Bamboso 3.0 3.0 1.0 Lembang Kaduaja 2.0 2.0 1.0 Lembang Gandang Batu 1.0 2.0 1.0 Lembang Garassik 1.0 1.0 1.0 Lembang Salubarana 1.0 1.0 1.0 Lembang Benteng Deata 1.0 2.0 1.0 Lembang Buntu Limbong 1.0 2.0 1.0 Lembang Buntu Tabang 1.0 1.0 1.0 Lembang Sillanan 2.0 2.0 1.0 Lembang Pamanukan 3.0 3.0 1.0 Lembang Perindingan 1.0 2.0 1.0 Lembang Mebali 1.0 1.0 1.0 Kecamatan Sangalla Lembang Kaero 2.0 4.0 2.0 Lembang Bulian Massabu 1.0 1.0 1.0 Kelurahan Tongko Sarapung 1.0 1.0 1.0
Kelurahan Buntu Masakke 1.0 2.0 1.0
Lembang Turunan 1.0 2.0 1.0
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
6
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
6
Kecamatan Sangalla Selatan
Lembang Batualu Selatan 1.0 2.0 1.0 Lembang Batualu 4.0 2.0 2.0 Lembang Rante Alang 1.0 1.0 1.0 Lembang Tokesan 1.0 2.0 1.0 Lembang Sibunuan 1.0 1.0 1.0
Kecamatan Sangalla Utara
Lembang Rantela’bi Kambisa 1.0 1.0 1.0 Lembang Leatung Matallo 1.0 2.0 1.0 Lembang Leatung 1.0 2.0 1.0 Lembang Saluallo 1.0 2.0 2.0 Lembang Bebo 1.0 1.0 1.0 Lembang Tumbang Datu 1.0 1.0 1.0 Kecamatan Makale Kelurahan Manggau 2.0 3.0 2.0 Kelurahan Bombongan 4.0 2.0 4.0 Kelurahan Batu Papan 1.0 2.0 1.0 Kelurahan Tarongko 1.0 1.0 1.0 Kelurahan Pantan 3.0 1.0 3.0 Kelurahan Ariang 1.0 1.0 1.0 Kelurahan Lamunan 1.0 3.0 2.0
Kelurahan Tondon Mamullu 2.0 2.0 4.0
Kelurahan Rante 3.0 1.0 1.0
Kelurahan Buntu Burake 2.0 3.0 2.0
Kelurahan Kamali Pentalluan 1.0 1.0 3.0 Kelurahan Botang 2.0 2.0 1.0 Kelurahan Tampo 1.0 1.0 1.0 Lembang Lea 1.0 4.0 2.0 Kelurahan Lapandan 1.0 1.0 1.0
Kecamatan Makale Selatan
Kelurahan Pa;buaran 1.0 3.0 1.0 Kelurahan Randan Batu 1.0 3.0 1.0 Kelurahan Tiromanda 2.0 1.0 1.0 Lembang Bo’ne Buntu Sisong 1.0 1.0 2.0 Lembang Patekke 2.0 2.0 1.0 Kelurahan Sandobilik 1.0 2.0 1.0 Lembang Pasang 1.0 1.0 1.0
Kecamatan Makale Utara
Kelurahan Tambunan 3.0 1.0 2.0
Kelurahan Bungin 2.0 4.0 2.0 Kelurahan Lion Tondok Iring 2.0 1.0 2.0 Kelurahan Sarira 1.0 4.0 2.0 Kelurahan Lemo 1.0 4.0 2.0
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
7
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
7
Kecamatan Saluputti
Kelurahan Pattan Ulusalu 1.0 2.0 1.0
Lembang Salu Tandung 1.0 2.0 1.0 Lembang Ratte Talonge 1.0 2.0 1.0 Lembang Sa'tandung 3.0 3.0 1.0 Lembang Salu 2.0 1.0 1.0
Lembang Batu Tiakka 2.0 1.0 1.0
Lembang Rea Tulak Langi 1.0 1.0 1.0
Lembang Ra'bung 1.0 4.0 2.0
Lembang Salu Boronan 3.0 3.0 1.0
Kecamatan Bittuang Lembang Pali 1.0 1.0 1.0 Lembang Se’seng 2.0 3.0 1.0 Kelurahan Bittuang 1.0 1.0 1.0 Lembang Tiroan 1.0 1.0 1.0 Lembang Bau 1.0 1.0 1.0 Lembang Rembo Rembo 3.0 2.0 1.0
Lembang Burasia 2.0 3.0 1.0 Lembang Buttu Limbong 1.0 3.0 1.0 Lembang Kole 2.0 1.0 1.0 Lembang Balla 2.0 1.0 1.0 Lembang Patongloan 1.0 1.0 1.0 Lembang Sasak 2.0 1.0 1.0 Lembang Le’tek 2.0 1.0 1.0 Lembang Sandana 2.0 2.0 1.0 Lembang Kandua’ 2.0 3.0 1.0 Kecamatan Rembon Kelurahan Talion 4.0 4.0 1.0 Lembang Limbong 1.0 2.0 1.0 Lembang Sarapeang 2.0 1.0 1.0 Lembang Banga 3.0 2.0 1.0 Lembang Buri 3.0 2.0 1.0 Kelurahan Rembon 2.0 1.0 1.0 Lembang Ullin 2.0 1.0 1.0 Lembang Maroson 2.0 2.0 1.0 Lembang Palesan 1.0 2.0 1.0 Lembang Kayu osing 2.0 1.0 1.0
Lembang Batu Sura 3.0 2.0 1.0
Lembang To' pao 2.0 1.0 1.0
Lembang Bua tarrung 2.0 1.0 1.0
Kecamatan Masanda Lembang Belau 2.0 2.0 1.0 Lembang Paku 2.0 1.0 1.0 Lembang Sese Salu 2.0 2.0 1.0
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
8
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
8
Lembang Ratte 1.0 1.0 1.0 Lembang Pondingao 1.0 1.0 1.0 Lembang Belau Utara 2.0 3.0 1.0 Lembang Poliorong 2.0 3.0 1.0 Lembang Kadundung 1.0 1.0 1.0
Kecamatan Malembong Balepe
Lembang Balepe 1.0 1.0 1.0 Lembang Leppan 1.0 3.0 1.0 Lembang Malimbong 2.0 2.0 4.0 Lembang Lemo Manduruk 1.0 1.0 1.0 Lembang Kole Sawangan 2.0 2.0 2.0 Lembang Lembang Tonglo 1.0 2.0 2.0 Kecamatan Rantetayo 2.0 1.0 1.0 Kelurahan Tapparan 1.0 1.0 2.0 Kelurahan Rantetayo 1.0 3.0 4.0 Lembang Madandan 1.0 2.0 1.0 Lembang Tapparan Utara 1.0 2.0 1.0 Kelurahan Padangiring 1.0 1.0 1.0 Lembang Tonglo 2.0 1.0 1.0 Kecamatan Kurra Lembang Bambalu 2.0 1.0 1.0 Lembang Lipungan 2.0 1.0 2.0 Lembang Ratte Kurra 1.0 3.0 2.0
Lembang Rantelimbong 1.0 2.0 2.0 Lembang Limbong Sangpolo 2.0 2.0 1.0 Lembang Maroson 2.0 1.0 1.0
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
13
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
13
2.1.3. Zona Sistim
Zona Sistim hasil Penyesuaian dari Instrumen Propil
Sanitasi
Tabel 2.4. Zona Sistim Air Limbah
Kelurahan/ Desa Kode Zona Kode Zona Penyesuaian
Catatan (jelaskan jika zona berubah setelah disesuaikan dengan hasil pemetaan) Lembang Mappa 2 2 Lembang Bau 2 2
Lembang Bua Kayu 1 1
Lembang Poton 1 1
Kelurahan Ratte Buttu 1 1
Lembang Bau Selatan 1 1
Lembang Simbuang 1 1
Lembang Sima 1 1
Lembang Pongbembe 1 1
Lembang Simbuang Batutallu 1 1
Lembang Makkodo 1 1
Lembang Puang Bembe Mesakkada 1 1
Lembang Rano 1 1
Lembang Rumanda 1 1
Lembang Rano Timur 1 1
Lembang Rano Tengah 1 1
Lembang RanoUtara 1 1
Lembang Butang 1 1
Lembang Miallo 1 1
Lembang Tanete 1 1
Lembang Kondo Dewata 1 1
Lembang Sangpepparika 1 1
Lembang Dewata 1 1
Lembang Uluway 1 1
Lembang Gasing 1 1
Lembang Marinding 1 1
Lembang Ke'pe Tinoring 1 1
Lembang Randanan 1 1
Kelurahan Tampo 1 1
Lembang Simbuang 1 1
Lembang Uluway Barat 1 1
Kelurahan Lemo 1 1
Kelurahan Tengan 1 1
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
14
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
14
Lembang Rante Dada 1 1
Lembang Pa'tengko 1 1
Lembang Pakala 1 1
Kelurahan Rante Kalua 1 1
Lembang Buntu Tangti 1 1
Lembang Buntu Datu 1 1
Lembang Benteng Bambosos 1 1
Lembang Kaduaja 1 1
Lembang Gandang Batu 1 1
Lembang Garassik 1 1
Lembang Salubarana 1 1
Lembang Benteng Deata 1 1
Lembang Buntu Limbong 1 1
Lembang Buntu Tabang 1 1
Lembang Sillanan 1 1
Lembang Pamanukan 1 1
Lembang Parindingan 1 1
Lembang Mebali 1 1
Lembang Kaero 1 1
Lembang Bulian Massabu 1 1
Kelurahan Tongko Sarapung 1 1
Kelurahan Buntu Masakke 1 1
Lembang Turunan 1 1
Lembang Batualu Selatan 1 1
Lembang Batualu 1 1
Lembang Rante Alang 1 1
Lembang Tokesan 1 1
Lembang Sibunuan 1 1
Lembang Rantela’bi Kambisa 1 1
Lembang Leatung Matallo 1 1
Lembang Leatung 1 1
Lembang Saluallo 1 1
Lembang Bebo 1 1
Lembang Tumbang Datu 1 1
Kelurahan Manggau 1 1
Kelurahan Bombongan 3 3
Kelurahan Batu Papan 1 1
Kelurahan Tarongko 1 1
Kelurahan Pantan 3 3
Kelurahan Ariang 1 1
Kelurahan Lamunan 1 1
Kelurahan Tondon Mamullu 3 3
Kelurahan Rante 1 1
Kelurahan Buntu Burake 3 3
Kelurahan Kamali Pentalluan 3 3
Kelurahan Botang 3 3
Kelurahan Tampo 1 1
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
15
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
15
Kelurahan Lapandan 3 3
Lembang Pa’buaran 1 1
Lembang Randan Batu 1 1
Lembang Tiromanda 1 1
Lembang Bo’ne Buntu Sisong 1 1
Lembang Patekke 1 1
Lembang Sandobilik 1 1
Lembang Pasang 1 1
Kelurahan Tambunan 2 2
Kelurahan Bungin 1 1
Kelurahan Lion Tondok Iring 1 1
Kelurahan Sarira 1 1
Kelurahan Lemo 1 1
Kelurahan Pattan Ulusalu 1 1
Lembang Salu Tandung 1 1
Lembang Ratte Talonge 1 1
Lembang Sa'tandung 1 1
Lembang Salu 1 1
Lembang Batu Tiakka 1 1
Lembang Rea Tulak Langi 1 1
Lembang Ra'bung 1 1
Lembang Salu Boronan 1 1
Lembang Pali 1 1
Lembang Se’seng 1 1
Kelurahan Bittuang 1 1
Lembang Tiroan 1 1
Lembang Bau 1 1
Lembang Rembo Rembo 1 1
Lembang Burasia 1 1
Lembang Buttu Limbong 1 1
Lembang Kole 1 1 Lembang Balla 1 1 Lembang Patongloan 1 1 Lembang Sasak 1 1 Lembang Le’tek 1 1 Lembang Sandana 1 1 Lembang Kandua’ 1 1 Kelurahan Talion 1 1 Lembang Limbong 1 1 Lembang Sarapeang 1 1 Lembang Banga 1 1 Lembang Buri 1 1 Kelurahan Rembon 1 1 Lembang Ullin 1 1 Lembang Maroson 1 1 Lembang Palesan 1 1
Lembang Kayu osing 1 1
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
16
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
16
Lembang To' pao 1 1
Lembang Bua tarrung 1 1
Lembang Belau 1 1
Lembang Paku 1 1
Lembang Sese Salu 1 1
Lembang Ratte 1 1
Lembang Pondingao 1 1
Lembang Belau Utara 1 1
Lembang Poliorong 1 1
Lembang Kadundung 1 1
Lembang Balepe 1 1
Lembang Leppan 1 1
Lembang Malimbong 1 1
Lembang Lemo Manduruk 1 1
Lembang Kole Sawangan 1 1
Lembang Lembang Tonglo 1 1
Kelurahan Tapparan 1 1
Kelurahan Rantetayo 2 2
Lembang Madandan 2 2
Lembang Tapparan Utara 1 1
Kelurahan Padangiring 1 1
Lembang Tonglo 1 1
Lembang Bambulu 1 1
Lembang Lipungan 1 1
Lembang Ratte Kurra 1 1
Lembang Rantelimbong 1 1
Lembang Limbong Sampolo 1 1
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
18
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
18
Tabel 2.5. Zona Sistim Persampahan
Fitur Zona (K e p a d a ta n penduduk dari l ua s te rb a n g u n + fu n g s i p e rk o ta a n )
Kelurahan/ Desa Kode
Zona
Kode Zona Penyesuaian
Catatan (jelaskan jika zona berubah
setelah disesuaikan dengan hasil
pemetaan) > 100 orang/ha;
bukan-urban Lembang Mappa 3 3
> 100 orang/ha;
bukan-urban Lembang Bau 3 3
25-100 pp; Urban/rural Lembang Bua Kayu 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Poton 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Ratte Buttu 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Bau Selatan 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Simbuang 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Sima 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Pongbembe 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Simbuang Batutallu 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Makkodo 1 1
25-100 pp; Urban/rural
Lembang Puang Bembe
Mesakkada 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Rano 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Rumanda 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Rano Timur 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Rano Tengah 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang RanoUtara 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Butang 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Miallo 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Tanete 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Kondo Dewata 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Sangpepparika 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Dewata 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Uluway 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Gasing 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Marinding 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Ke'pe Tinoring 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Randanan 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Tampo 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Simbuang 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Uluway Barat 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Lemo 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Tengan 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Palipu 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Rante Dada 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Pa'tengko 1 1
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
19
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
19
CBD Kelurahan Rante Kalua 4 4
25-100 pp; Urban/rural Lembang Buntu Tangti 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Buntu Datu 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Benteng Bambosos 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Kaduaja 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Gandang Batu 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Garassik 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Salubarana 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Benteng Deata 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Buntu Limbong 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Buntu Tabang 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Sillanan 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Pamanukan 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Parindingan 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Mebali 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Kaero 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Bulian Massabu 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Tongko Sarapung 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Buntu Masakke 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Turunan 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Batualu Selatan 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Batualu 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Rante Alang 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Tokesan 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Sibunuan 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Rantela’bi Kambisa 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Leatung Matallo 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Leatung 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Saluallo 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Bebo 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Tumbang Datu 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Manggau 1 1
CBD Kelurahan Bombongan 4 4
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Batu Papan 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Tarongko 1 1
> 100 orang/ha; Urban Kelurahan Pantan 2 2
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Ariang 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Lamunan 1 1
CBD Kelurahan Tondon Mamullu 4 4
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Rante 1 1
> 100 orang/ha; Urban Kelurahan Buntu Burake 2 2
> 100 orang/ha; Urban Kelurahan Kamali Pentalluan 2 2
> 100 orang/ha; Urban Kelurahan Botang 2 2
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Tampo 1 1
> 100 orang/ha;
bukan-urban Lembang Lea 3 3
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Lapandan 1 1
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
20
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
20
25-100 pp; Urban/rural Lembang Randan Batu 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Tiromanda 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Bo’ne Buntu Sisong 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Patekke 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Sandobilik 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Pasang 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Tambunan 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Bungin 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Lion Tondok Iring 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Sarira 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Lemo 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Pattan Ulusalu 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Salu Tandung 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Ratte Talonge 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Sa'tandung 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Salu 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Batu Tiakka 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Rea Tulak Langi 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Ra'bung 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Salu Boronan 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Pali 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Se’seng 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Bittuang 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Tiroan 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Bau 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Rembo Rembo 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Burasia 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Buttu Limbong 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Kole 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Balla 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Patongloan 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Sasak 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Le’tek 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Sandana 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Kandua’ 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Talion 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Limbong 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Sarapeang 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Banga 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Buri 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Rembon 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Ullin 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Maroson 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Palesan 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Kayu osing 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Batu Sura 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang To' pao 1 1
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
21
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
21
25-100 pp; Urban/rural Lembang Belau 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Paku 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Sese Salu 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Ratte 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Pondingao 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Belau Utara 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Poliorong 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Kadundung 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Balepe 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Leppan 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Malimbong 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Lemo Manduruk 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Kole Sawangan 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Lembang Tonglo 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Tapparan 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Rantetayo 1 1
> 100 orang/ha;
bukan-urban Lembang Madandan 3 3
25-100 pp; Urban/rural Lembang Tapparan Utara 1 1
25-100 pp; Urban/rural Kelurahan Padangiring 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Tonglo 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Bambulu 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Lipungan 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Ratte Kurra 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Rantelimbong 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Limbong Sampolo 1 1
25-100 pp; Urban/rural Lembang Maroso 1 1
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
23
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
23
2.1.4.
Keuangan Daerah
Faktor penting lain yang sangat menentukan penentuan sistem dan
cakupan pelayanan sanitasi adalah faktor pembiayaan yang sangat
tergantung pada kemampuan keuangan daerah. Berdasarkan
kebutuhan dan merujuk pada dokumen APBD 3 tahun terakhir,
maka Pokja Sanitasi Kabupaten Tana Toraja melakukan proyeksi
dan perhitungan tentang pendanaan sanitasi Kabupaten Tana
Toraja 3 sampai 5 tahun kedepan.
(Lihat Tabel 264 Proyeksi Besaran Pendanaan Sanitasi)Kajian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran jelas
mengenai
kemampuan
daerah
dalam
pendanaan
sanitasi
sebagaimana yang dimaksudkan dalam dokumen ini. Untuk
mendapatkan gambaran ini, maka analisis difokuskan pada aspek
belanja dalam APBD Kabupaten Tana Toraja . Dalam Buku Putih
Sanitasi Kabupaten Tana Toraja, tergambar beberapa sumber
pendanaan dan besaran nilai pendanaan yang dipergunakan dalam
pembangunan sarana sanitasi.
Tabel 2.6
Proyeksi Besaran Pendanaan Sanitasi
No URAIAN Proyeksi Belanja Murni Sanitasi (Rp Juta) Total
2015 2016 2017 2018 2019 1 Perkiraan Belanja Langsung
320.485
349.548
381.247
415.821
453.531
1.920.632
2 Perkiraan APBD Murni Untuk sanitasi3.826.887
5.269.277
7.255.317
9.989.915
13.755.208
40.096.604
3 Perkiraan Komitmen Pendanaan Sanitasi3.204.845
5.243.222
5.718.711
5.718.711
9.070.617
29.474.716
Prosentase Komitmen terhadap Belanja Langsung
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
24
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
24
2.2.
Air Limbah
2.2.1.
Permasalahan Mendesak Air Limbah
Ada beberapa isu pokok yang mengemuka terkait sistem
sanitasi pengelolaan air limbah domestik di Kabupaten Tana
Toraja antara lain bahwa sebagian besar pengelolaan air
limbah domestik di Kabupaten Tana Toraja mennggunakan on
site system dimana limbah buangan langsung dialirkan ke
sungai . Sistem kelembagaan sanitasi masih lemah,kondisi ini
menuntut adanya peningkatan kapasitas layanan pengelolaan
air limbah, terutama dalam meningkatkan kepedulian dan
kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat,
sehingga tatanan pengelolaan air limbah domestik memenuhi
harapan.
Untuk mendorong peningkatan kesadaran masyarakat untuk
hidup bersih dan sehat maka dukungan maka perlu dukungan
media komunikasi untuk memberi informasi mengenai
pentingnya hidup bersih dan sehat di masyarakat.
Permasalahan mendesak yang menjadi prioritas di Kabupaten
Tana Toraja pada sektor air limbah domestik lebih kepada
penyediaan sarana dan prasarana seperti sarana Instalasi
Pengelolaan Air Limbah (IPAL) terpusat maupun komunal dan
Instalasi Pengelolaan Limbah Tinja (IPLT).
(Lihat Tabel 2.7 Permasalahan Mendesak air limbah domestik)
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
25
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
25
Tabel 2.7
Permasalahan Mendesak Air Limbah Domestik
A. Sistem Air Limbah Permukiman:
1. Aspek
Pengembangan
Sarana dan
Prasarana:
User Interface:
Kepemilikan Jamban di Kab.Tana Toraja adalah 87,50%, dengan
rincian 58,90% jamban pribadi.
Keterangan:
-
Jumlah Penduduk Kab. tahun 2013, 224,852 jiwa atau 50,350 KK
-
Jumlah Penduduk Perkotaan tahun 2013, sebesar 34,305 jiwa
Kesimpulan:
Kepemilikan akses Jamban Pribadi & MCK =87,50 % (45,787 KK)
BABS =30,00 %
Pengumpulan &
Penampungan /
Pengolahan Awal:
Prosentase tangki septik aman 55.9 %
Keterangan: Kepemilikan Akses Pribadi dan MCK = KK
Kesimpulan:
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
26
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
26
Penyaluran akhir tinja rumah tangga yang aman = 55.9 %
Penyaluran akhir tinja rumah tangga tidak aman = 44.1 %
Pengangkutan /
Pengaliran:
Truk pengangkut tinja hanya ada1 unit kapasitas 5 m
3
praktek pengurasan tangki septik penduduk masih rendah kepedulian
masyarakat dalam pengolahan air limbah
prosentase keluarga yang memiliki SPAL 3,40 %
Pengolahan Akhir
Terpusat
Daur Ulang /
Pembuangan Akhir:
belum dilakukannya praktek pendeteksian kualitas limbah
Perencanaan Teknis
dll.
Belum adanya Master Plan Air Limbah Permukiman yang
terintegrasi dengan RTRW Kabupaten
B. Lain-lain
2. Aspek
Pendanaan
Rendahnya alokasi pendanaan dari Pemerintah
Belum tertariknya sektor swasta untuk melakukan investasi
Belum optimalnya penggalian potensi pendanaan dari masyarakat
3.
Aspek
Kelembagaan
Belum terpisahnya fungsi regulator dan Operator dalam
pengelolaan IPLT.
Masih rendah dan terbatasnya SDM yang terkait pengelolaan
Rendahnya koordinasi antar instansi dalam penetapan
kebijakan
4. Aspek peraturan
perundangan
dan penegakan
hukum
Belum memadainya perangkat Perda yang diperlukan dalam
pengelolaan
Sudah Perda terkait Restribusi Air Limbah Permukiman tetapi
belum efektif dilaksanakan
5. Aspek Peran
serta
Masyarakat dan
Dunia Usaha /
Swasta:
Masih rendahnya kesadaran masyarakat
Terbatasnya penyelenggaraan pengembangan system yang
berbasis masyarakat
Masih
kurangnya
sosialisasi
mengenai
pentingnya
pengelolaan
Rendahnya koordinasi antar instansi terkait dalam menggerakkan
peran masyarakat
Aspek Komunikasi,
PMJK dll.
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
27
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
27
2.2.2
Sasaran Dan Rencana Pengembangan Pembangunan Air
Limbah
Tabel berikut berisi resume Sasaran prioritas yang akan dicapai
terkait pembangunan Sanitasi dan PHBS terkait sanitasi sampai
dengan periode Tahun 2019. Uraian resume sasaran sudah
disusun berdasarkan Tingkat Prioritas dan merupakan hasil
kesepakatan seluruh anggota Pokja. Penetapan sasaran dengan
mempertimbangkan “Permasalahan Utama”. Uraian secara detail
tersedia pada dokumen SSK.
(Lihat Tabel 2.6 Tujuan dan Sasaran Air Limbah Domestik, Tabel 2.7 Rencana Pengembangan Jangka Menegah Air Limbah Domestik)Tabel 2.8
Tujuan dan Sasaran Air Limbah Domestik
TUJUAN
1. Meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dan pihak swasta mengenai pengelolaan air limbah
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pengelolaan air limbah
3. Terselenggaranya lembaga pengelolaan air limbah yang profesional dan berkelanjutan
SASARAN INDIKATOR DATA DASAR TARGET
NILAI SUMBER & TAHUN
Masyarakat yang belum memiliki jamban dan tangki septik yang sesuai dengan syarat kesehatan 100% penduduk telah memiliki jamban pribadi 9,3 % Belum memiliki jamban pribadi Studi EHRA Dinkes Kabupaten Tana Toraja tahun 2014
Tidak ada lagi penduduk yang tidak memiliki jamban pribadi
Jamban pribadi telah memiliki tangki septik yang sesuai syarat kesehatan meningkat sebesar 21,0% 44,1 % Tangki Septik tidak aman Studi EHRA Dinkes Kabupaten Tana Toraja tahun 2014 72% jamban pribadi memiliki tangki septik yang sesuai syarat kesehatan Sarana dan Prasaran pengolahan air limbah Terbangunnya pengelolaan air limbah sistem komunal dan off-site melayani 750 KK 1 IPLT DPTR dan KP4 Kabupaten Tana Toraja tahun 2013 Terbangunnya IPAL untuk kawasan permukiman padat
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
28
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
28
untuk kawasan permukiman padat Peningkatan Kualitas SDM aparat pemerintah dalam pengelolaan air limbah permukiman Seluruh aparat pengelolaan air limbah di SKPD terkait memiliki kemampuan yang baik dalam pengelolaan air limbah 1 SKPD Bappeda Kabupaten Tana Toraja tahun 2013 Aparat pemerintah pengelolaan air limbah di SKPD terkait memiliki kemampuan yang baik dalam pengelolaan air limbah Peningkatan alokasi anggaran dalam APBD Kabupaten Tersedianya sarana dan prasarana pengelolaan air limbah pada zona off site system 0,75 % alokasi anggaran sanitasi Bappeda Realisasi APBD Tahun 2013 Pengalokasian pendanaan sanitasi sebesar 2,0% dari total belanja langsung APBD Kab.Tahun 2019 Tersedianya regulasi tentang pengelolaan air limbah permukiman Adanya produk regulasi yang mengatur mengenai pengelolan air limbahBelum ada dokumen standarisasi BLHD Kabupaten Tana Toraja tahun 2013 Masyarakat Kabupaten Tana Toraja Meningkatka n peran masyarakat dalam pengelolaan limbah Tingkat pencemaran berkurang sebesar 34% 41,1% Pengelolaan limbah belum memenuhi syarat kesehatan Studi EHRA Dinkes Kabupaten Tana Toraja tahun 2014 Kesadaran masyarakat dalam pengelolaan air limbah Pembentuka n pengelola dari unsur masyarakat yang bergerak di sektor pengelolaan air limbah 80% masyarakat yang lebih berperan aktif dalam pengelolaan air limbah Belum adanya pengelola prasarana air limbah DPTR dan Dinkes Kabupaten Tana Toraja tahun 2013 Terbentuknya 21 kelompok pengelola dari unsur masyarakat dalam pengelolaan air limbah Keterlibatan pihak swasta dan lembaga donor meningkat
Pihak swasta dan lembaga donor berkontribusi dalam pengelolaan air limbah Belum ada pihak swasta dan lembaga donor yang terlibat Bappeda Tahun 2013 Pendanaan dan pengelolaan sarana dan prasarana air limbah
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
29
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
29
2.2.4. Prioritas Pembangunan Air Limbah
Berdasarkan strategi pengembangan air limbah yaitu
pengembangan system off site pada daerah padat perkotaan
dan pengembangan system on site individual pada daerah
yang tidak terlayani oleh system off site. Sehingga target
pengembangan air limbah dari segi cakupan layanan tidak
hanya mencapai 100% Lembang/Kelurahan ODF namun juga
meningkatkan akses layanan jamban berseptik hingga 56%
tiap tahun
Sumber : Matriks Kerangka Kerja Logis
Tabel 2.9
Rencana Pengembangan Jangka Menengah Air Limbah Domestik
No Sistem
Cakupan layanan eksisting(%)
Target cakupan layanan (%) 2015 2016 2017 2018 2019
A Sistem On-site
1 Individual (Tangki Septik) 28,0 45 48 50 55 56 2 Komunal ( MCK /MCK ++) 0 5 6 7 8 9B Sistem Off-site
1 IPAL Skala Kawasan 0 0 1 2 3 4 2 IPAL Skala Wilayah 0 0 0 0 0 0 3 IPLT Skala Kawasan 0 0 0 0 0 0 4 IPLT Skala Wilayah 0 0 0 0 0 0C
Buang Air
Besar
Sembarangan
( BABS )
21,0 34 21 15 10 8
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
30
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
30
pada tahun 2019. Beberapa program yang mendukung
pencapaian target ini adalah:
1. Program pengembangan Kinerja Pengeloaaan Air minum
dan Air limbah, dengan kegiatan pembangunan IPAL
skala
komunal
pada
kawasan
padat
perkotaan,
pembangunan MCK dan MCK++ pada daerah perdesaan
dengan kepadatan sedang serta pengembangan opsi
teknologi septic tank komunal untuk RT yang belum
memilki
tangki
septic.
Penyusunan
kegiatan
memeperhatikan aspek SIDLACOM dimana tahapan
dimulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahapan
pemeliharaan.
2. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam
membangun desa Untuk meningkatkankan keterlibatan
masyarakat
dalam
pengembangan
sektor
sanitasi
khususnya pada daerah perdesaan melalui kegiatan
pemicuan (CLTS) dan pemberian stimulant pembangunan
jamban keluarga.
3. Program pembangunan teknologi air limbah, dimana
seiring dengan peningkatan akses RT yang memiliki
tangki septic, pelayananoleh IPLT dituntut untuk segera
diadakan. Saat ini Kabupaten Tana Toraja belum memiliki
sarana Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT).
4. Program
perencanaan
Pengembangan
Kota-Kota
menengah dan Besar merupakan program koordinasi
lintas SKPD guna menjaga kekuatan kelembagaan sektor
sanitasi.
(Lihat Tabel 2.8 Prioritas Implementasi Program dan Kegiatan Air Limbah Domestik)
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
31
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
31
Tabel 2.10
Prioritas Kegiatan Air Limbah Domestik
No.
Program
Score (dan bobot)
Score
total
prioritas UrutanPenerim
a
manfaat
Permasal
ahan
mendesa
k
Persepsi
Pokja
poor
Pro-25%
25%
25%
25%
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1.
Penyusunan Outline
plan Sistem Air
Limbah Skala
Kawasan
4
4
3
3
3,50
3
2.
MCK Umum
4
3
3
3
3,25
4
3.
MCK++
4
3
3
3
3,25
5
4.
IPAL Komunal
4
4
4
4
4,00
1
5.
IPLT
4
4
4
3
3,75
2
6.
Penyusunan Perda
Pengelolaan Air
Limbah
4
3
3
2
3,00
6
7.
Penyusunan
Peraturan
Pengelolaan B3
4
3
3
2
3,00
7
8.
Penyusunan Perda
dalam
penyelenggaraan
sistem air limbah
rumah tangga
4
3
3
2
3,00
8
9.
Penyusunan
Peraturan Ijin
Pembuang Limbah
Cair (IPLC)
4
3
3
2
3,00
9
10.
Pemantauan Kualitas
Lingkungan
4
3
3
2
3,00
10
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
32
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
32
2.3 Persampahan
2.3.1 Permasalahan Persampahan
Kabupaten
Tana
Toraja
mempunyai
permasalahan
persampahan yang cukup berat selain dengan tidak adanya
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang memadai juga oleh
tindak perilaku masyarakat dalam mengolah sampah belum
baik, seperti dengan masih membuang sampah di saluran
bahkan disungai besar yang menjadi menara air bagi 17
kabupaten/kota di Propinsi Sulawesi Selatan.
Terbatasnya dan masih kurang optimalnya sarana bangunan
3R menjadi salah satu permasalahan cukup penting selain
dari perilaku masyarakat. (Lihat Tabel 2.9 Permasalahan
Mendesak Persampahan)
Tabel 2.9
Permasalahan Mendesak Persampahan
A. Sistem Persampahan
1.Aspek
Pengembangan
Sarana dan Prasarana
User Interface:
Grafik Praktik Pemilahan Sampah Oleh Rumah Tangga
Sumber : Kajian Study EHRA 2013
Keterangan:
-
Pemilahan sampah yang sudah dilakukan oleh RT :8,7 %
-
Pengurangan sampah dari sumbernya (RT) : 5 %
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
33
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
33
2.3.2 Sasaran Pembangunan Persampahan
Tujuan, sasaran dan indikatornya serta strategi untuk mencapai visi
dan misi sanitasi yang telah dirumuskan berdasarkan kondisi terkini
dari pengelolaan sanitasi subsektor Persampahan
(Lihat Tabel 2.10 Tujuan dan Sasaran Pengembangan Persampahan dan Tabel 2.11 Rencana Pengembangan Jangka Menegah Persampahan)setempat
kapasitas angkut: @ 2,5 m3/hari (total: 27,5 m3/hari).
Sampai saat ini telah tersedia : 4 unit motor sampah,
kapasitas angkut: @ 4 m3/hari (total 9,6 m3/hari)
Belum adanya skema strategi untuk kerjasama dengan
swasta/kelompok
masyarakat
dalam
pengelolaan
persampahan.
Penampungan
Sementara (TPS):
Sampai saat ini tersedia: 1 unit TPS
Sampai saat ini tersedia: 9 unit counter
Pengangkutan:
Jumlah Dump truck ada 4 buah sedangkan Amrol Truck 2 Unit
(Semi) Pengolahan
Akhir Terpusat
Masih belum ada pemilahan
Daur Ulang / Tempat
Pemrosesan Akhir:
TPA Lilikira belum layak
Pengelolaan TPA masih memakai system Open Dumping
Perencanaan
Belum tersedianya master plan dan dokumen perencanaan
lainnya
B. Lain-lain
2. Aspek
Kelembagaan:
Dinas masih berfungsi sebagai operator dan regulator
SDM kurang memadai, baik dari kuantitas dan kualitas
3. Aspek Pendanaan:
Penganggaran terkait pengelolaan persampahan baru mencapai
2%
Pengelolaan sampah masih belum menjadi prioritas
Pola penanganan sampah belum optimal
Rendahnya dana penarikan restribusi
4. Aspek Peran Serta
Masyarakat dan Dunia
Usaha / Swasta:
Potensi masyarakat belum dikembangkan secara sistematis
Rendahnya investasi dunia usaha / swasta
5. Aspek Peraturan
Perundangan dan
penegakan hukum:
Penerapan sanksi hukum dari Perda belum efektif
Belum tersosialisasinya ketentuan penangan sampah terhadap
masyarakat
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
34
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
34
Tabel 2.10
Tujuan dan Sasaran Pengembangan Persampahan
TUJUAN
1. Meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dan pihak swasta mengenai pengelolaan persampahan secara mandiri dan ramah lingkungan
2. Mengembangkan akses dan sarana prasarana pengelolaan persampahan
3. Terselenggaranya lembaga pengelolaan persampahan yang profesional dan berkelanjutan
SASARAN INDIKATOR DATA DASAR TARGET
NILAI SUMBER & TAHUN
Peningkatan Kualitas SDM aparat pemerintah dalam pengelolaan persampaha n
Seluruh aparat yang menangani persampahan di SKPD terkait memiliki kemampuan yang baik dalam pengelolaan persampahan 2 SKPD Bappeda Kabupaten Tana Toraja tahun 2013 Aparat pemerintah di SKPD terkait memiliki kemampuan yang baik dalam pengelolaan persampahan Peningkatan Sarana Prasarana Pengelolaan Sampah Sampah yang terlayani yang diolah dan diangkut mencapai 33% Belum ada TPS 3R dan ITF KP4 Kabupaten Tana Toraja Tahun 2013 Pembangunan TPS 3R dan ITF dapat mengurangi sampah yang diangkut ke TPA Peningkatan Sarana Prasarana Pengangkut an Sampah Sampah yang terlayani yang diolah dan diangkut
mencapai 33%
Dump Truck tersedia 4 Unit dan 7 unit arm roll truck KP4 dan BLHD Kabupaten Tana Toraja Tahun 2013 Armada pengangkutan sampah menjangkau 5 Kecamatan Optimalisasi TPA
TPA dikelola dengan sistem control landfill
volume sampah yang terangkut sekitar 92,93 m3/hari atau 28.994,50 m3/tahun KP4 dan BLHD Kabupaten Tana Toraja Tahun 2013 TPA Sistem Control Landfill Peningkatan alokasi anggaran dalam APBD Kabupaten Pengalokasian pendanaan sanitasi sebesar 2,0% dari total belanja langsung APBD Kab.Tahun 2019 0,75 % alokasi anggaran sanitasi Bappeda Realisasi APBD Tahun 2013 Pendanaan sanitasi dari APBD Kabupaten rata-rata 1,5%
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
35
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
35
Tersedianya regulasi tentang pengelolaan persampaha n Adanya produk regulasi yang mengatur mengenai pengelolan persampahan Perda No. 6 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Umum KP4 Kabupaten Tana Toraja tahun 2011 Lembaga masyarakat terkait pengelolaan persampahan di tiap kecamatan Penguatan kelembagaa n masyarakat dalam pengelolaan persampaha n Terbentuknya 15 kelompok masyarakat yang mengelola sampah secara terpadu 2 Kelompok KP4 dan BLHD Kabupaten Tana Toraja Tahun 2013 Pemahaman masyarakat pengolahan sampah 3R (Reduce- Reuse-Recycle) Berkurangny a jumlah timbulan sampah rumah tangga Timbulan sampah berkurang sampai 30% volume timbulan sampah mencapai sekitar 115,00 m3/hari atau 41.860,00 m3/tahun KP4 dan BLHD Kabupaten Tana Toraja Tahun 2013 Pendanaan dan pengelolaan sarana dan prasarana persampahan Keterlibatan pihak swasta dan lembaga donor meningkat tiap tahunPihak swasta dan lembaga donor berkontribusi dalam pengelolaan persampahan Pihak swasta yang berpartispasi sebanyank 2 lembaga BLHD Tahun 2013 Pendanaan dan pengelolaan sarana dan prasarana persampahan
Sumber : Matriks Kerangka Kerja Logis
Tabel 2.11
Rencana Pengembangan Jangka Menengah Persampahan
No Sistem
Cakupan layanan eksisting*
(%)
Target cakupan layanan* (%)
2015 2016 2017 2018 2019
A
AKSES
PELAYANAN
1
Direct System (penanganan langsung+ street sweeper)
Kawasan
Komersil
1
0
3
4
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
36
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
36
2
Indirect System (Penanganan Tidak Langsung)
Kawasan
Permukiman
6
11
15
20
26
28
Kawasan
Komersil
5
7
12
15
18
20
3
Penanganan berbasis masyarakat
Kawasan
Permukiman
2
2
5
6
7
8
B
NON AKSES
1
Buang Sampah
Sembarangan,
Membakar,
ditimbun, dll)
86
80
65
55
49
39
Sumber : Strategi Sanitasi Kabupaten Bab 2
2.3.3
Prioritas Pembangunan Persampahan
Berdasarkan strategi pengembangan persampahan, yaitu
peningkatan jumlah cakupan layanan persampahan di
perkotaan dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk
mengolah sampah Rumah tangga yang lebih sehat dan ramah
lingkungan, dengan target pencapaian 100% pelayanan
sampah di perkotaan. Beberapa program yang mendukung
pencapaian target ini adalah :
1. Program
pengembangan
Kinerja
Pengeloaaan
Persampahan meliputi:
a. Penyusunan Kebijakan manajemen pengelolaan
persampahan
b. Peningkatan
peran
serta
masyarakat
dalam
pengelolaan persampahan
c. Penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan
persampahan
d. Rehabilitasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
2. Program Perencanaan Pengembangan Pengembangan
Kota-Kota Menengah dan Besar. Meliputi kegiatan :
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
KABUPATEN TANA TORAJA
37
KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015
37
b. Montoring dan evaluasi
(Lihat Tabel 2.12 Prioritas Implementasi Program dan
Kegiatan Pengembangan Persampahan)
Tabel 2.12
Prioritas Implementasi Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan
No.
Program
Score (dan bobot)
Score
total
prioritas UrutanPenerima
manfaat
Permasal
ahan
mendesa
k
Persepsi
Pokja
Pro-poor
25%
25%
25%
25%
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1.
Penyusunan
Masterplan
Persampahan Skala
Kawasan
4
4
4
3
3,75
3
2.
Studi tentang kualitas
dan kuantitas sampah
Kota
2
2
2
3
2,25
21
3.
Studi Manajemen
Pengelolaan
Persampahan
2
2
2
3
2,25
22
4.
Penyusunan Rencana
Usaha (Business Plan)
Persampahan
2
1
3
3
3,00
10
5.
Penyusunan Perda
Pengelolaan
Persampahan Skala
Kabupaten
4
4
3
3
3,50
4
6.
Fasilitasi Kerjasama
dengan Dunia
Usaha/Lembaga
2
1
2
2
1,75
23
7.
Promosi penggunaan
produk daur ulang
sampah
3
3
3
3
3,00
11
8.
Pemantauan dan
Evaluasi Pelaksanaan
Pelayanan
Persampahan Skala
1
1
3
2
1,75
24