• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KETAHANAN UMKM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 MELALUI PROGRAM PEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENINGKATKAN KETAHANAN UMKM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 MELALUI PROGRAM PEN"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN KETAHANAN UMKM MENGHADAPI

PANDEMI COVID-19 MELALUI PROGRAM PEN

Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Guru Besar Agribisnis Fakultas Pertanian

Universitas Jambi

Disampaikan pada Webinar Komite Penanganan Covid 19 Dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Dengan Tema: Manfaat Program PEN bagi UMKM

(2)

Outline

• Kondisi Pandemi Covid-19 dan Dampaknya

• Peran UMKM dalam Perekonomian

• Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

• Kondisi UMKM pada Masa Pandemi Covid-19

• Upaya Meningkatkan Kinerja UMKM pada Masa

Kebiasaan Normal Baru

(3)

Kondisi Pandemi Covid-19

dan Dampaknya

(4)

Kondisi Pandemi Covid-19

di Provinsi Jambi

(5)

▪ Menimbulkan dampak yang besar terhadap berbagai sektor pembangunan yang

menyebabkan melemahnya pertumbuhan ekonomi.

▪ Pandemi Covid-19 telah memberikan efek domino multisektoral (kesehatan, sosial,

ekonomi, keuangan).

▪ Dari sudut pandang SDGs, Pandemi Covid-19 menyerang 3 dari 5 P yang menjadi

elemen SDGs, yaitu People (manusia), Prosperity (Kesejahteraan), dan partnership

(Kemitraan).

▪ Kebijakan physical distancing yang diterapkan dalam bentuk Pembatasan Sosial

Berskala Besar (PSBB) dan pembatasan perjalanan membuat ruang gerak masyarakat

menjadi semakin sempit, yang berakibat pada;

o Berkurangnya Jasa layanan transportasi menyebabkan t

erhambatnya distribusi

barang

o UMKM terutama restoran dan rumah makan banyak yang tidak beroperasi

o Pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan

▪ Melemahnya daya beli konsumen menyebabkan penurunan omzet penjualan sehingga

(6)

DAMPAK PANDEMI COVID-19

TERHADAP PEREKONOMIAN

PROVINSI JAMBI

4,52 3,59 1,87 -1,72 -0,79 -3,00 -2,00 -1,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 Q3-2019 Q4-2019 Q1-2020 Q2-2020 Q3-2020 Laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi (YoY)

▪ Konstraksi pertumbuhan terparah pada q2-2020

sebesar

1,72%

(yoy)

dan

mulai

membaik

walaupun terkontraksi 0,79 (yoy) pada q3-2020.

Namun secara kumulatif terkontraksi 0,26%

(c-to-c).

▪ Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada

q3-2020

terjadi

pada

sektor

informasi

dan

komunikasi, 10,97%.

▪ Konsumsi rumah tangga sebagai penopang

ekonomi mengalami kontraksi 4,25% (yoy) pada

q2-2020 dan membaik pada q3-2020 menjadi

terkontraksi 3,04% (yoy)

▪ 11.454

usaha

mikro

di

Provinsi

Jambi

terdampak Pandemi Covid 19.

(7)

10,49 5,94 5,71 5,56 5,43 4,86 4,42 2,95 2,43 2,16 1,41 0 5 10 15 Kota Jambi Bungo Sarolangun Sungai Penuh Muaro Jambi Merangin Batang Hari Tebo Kerinci Tanjab Barat Tanjab Timur Pengangguran Terbuka

Menurut Kabupaten/Kota – Ag2020

Angkatan kerja 1.833 (ribu org) Pengangguran 94 (ribu org) Bekerja 1.739 (ribu org) Bekerja Penuh 1.033 (ribu org) Paruh waktu 540,02 (ribu org) ½ menganggur 195,68 94,9% 5,1%

Kondisi Ketenagakerjaan Provinsi Jambi

Agustus 2020

(8)

Tingkat Pengangguran terbuka

(Feb-18 – Agt-20)

3,65 3,73 3,62 4,06 4,41 5,13 0 1 2 3 4 5 6 7 8

Feb-18 Agt-18 Feb-19 Agt-19 Feb-20 Agt-20

(% ) TPT - Perkotaan - Perdesaan 50 70 90 110 130 150 170 190 1700 1720 1740 1760 1780 1800 1820 1840 1860

Feb-18 Agt-18 Feb-19 Agt-19 Feb-20 Agt-20

P en ga ng gu ran (ri bu oran g) A ng ka tan K erj a ( ri bu oran g)

Angkatan Kerja Pengangguran

3,6% 3,7% 3,6% 4,1% 4,4% 5,1% 0,0% 1,0% 2,0% 3,0% 4,0% 5,0% 6,0% Pengangguran (%)

(9)
(10)

PERAN UMKM DALAM PEREKONOMIAN

Usaha Mikro:

aset maksimal Rp 50 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) dan

omzet maksimal Rp 300 juta per tahun.

Usaha Kecil:

aset lebih dari Rp 50 juta - Rp 500 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat

usaha) dan omzet maksimal lebih dari Rp 300 juta - Rp 2,5 miliar per tahun.

Usaha Menengah:

aset lebih dari Rp 500 juta - Rp 10 miliar (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat

usaha) dan omzet lebih dari Rp 2,5 miliar - Rp 50 miliar per tahun.

(UU20/ 2008 tentang UMKM)

Kriteria UMKM

(11)

Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia

Sumber: https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/20/120000469/peran-umkm-dalam-perekonomian-indonesia?page=all 89,20% 99,00% 60,34% 14,17% 58,18% 0% 20% 40% 60% 80% 100% Penyerapan tenaga kerja Penyedia lapang kerja Kontribusi Thdp PDB Kontribusi Thdp Ekspor Kontribusi Thdp Investasi Sarana memeratakan tingkat perekonomian rakyat kecil Sarana pemasukan devisa bagi negara

Sarana

mengentaskan kemiskinan

(12)

PROGRAM PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL

(13)

PEN: Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PP23/2020)

▪ Salah satu rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian

▪ Sebagai respon atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi, khususnya pada UMKM

Tujuan:

▪ Melindungi, mempertahankan, dan

meningkatkan kemampuan ekonomi pelaku usaha selama pandemi Covid-19.

▪ Menjaga keberlanjutan dan meningkatkan kinerja UMKM

(14)

Program PEN yang dilaksanakan KemenkopUKM: ▪ Banpres Produktif Usaha Mikro

▪ Subsidi KUR

▪ Pembiayaan Investasi kepada Koperasi melalui LPDB

Hingga 26 Oktober 2020, realisasi program PEN sebesar Rp 361,5 T (51,9%) dari total anggaran Rp 695,2 T.

Sumber: https://nasional.kontan.co.id/news/realisasi-anggaran-program-pen-baru-519-hingga-akhir-oktober-2020

(15)

Stimulus Kredit UMKM

Rp34,15 T

untuk 60,66 juta rekening

Rp27,26 T

melalui BPR, Perbankan, dan Perusahaan Pembiayaan

Rp6,40 T

melalui KUR, UMi, Mekaar, dan Pegadaian

Rp0,49 T

melalui online, koperasi, Petani, LPDB, LPMUKP,

UMKM Pemda

Untuk usaha Mikro dan Kecil:

o Penundaan angsuran o Subsidi bunga6% 3

bulan pertama dan 3% 3 bulan berikutnya ▪ Untuk Usaha Menengah:

o Penundaan angsuran o Subsidi bunga3% 3

bulan pertama dan 2% 3 bulan berikutnya o Penundaan cicilan pokok o Subsidi bunga selama 6 bulan o Subsidi bunga 6% selama 6 bulan

(16)

Kondisi UMKM

(17)

Sekitar 97 % UMKM di Indonesia terdampak sangat serius akibat

pandemi Covid-19 (Kemenkop UKM)

▪ Penurunan penjualan : 56%

▪ Permasalahan aspek pembiayaan : 22%

▪ Permasalahan distribusi baranP : 15%

▪ kesulitan dalam memenuhi bahan baku : 4%

(Kemenkop UKM)

UMKM yang terpengaruh

▪ Pedagang besar dan pedagang eceran (40,92%),

▪ Penyedia akomodasi, makanan minuman sebanyak (26,86%)

▪ Industri pengolahan sebanyak (14,25%).

Omset UMKM pada sektor non kuliner diperkirakan turun hingga 30-35%.

(18)

104.155 138.470 71.108 184.124 188.947 101.636 0 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000 160.000 180.000 200.000 2018 2019 2020

Jumlah UMKM Tenaga Kerja

2018 2019 2020 Mikro 90.845 123.160 58.738 Kecil 12.402 14.170 11.219 Menengah 908 1.140 1.151 0 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000 Jumlah UMKM dan Penyerapan Tenaga Kerja

Di Provinsi Jambi, 2018-2020.

Jumlah UMKM Menurut Skala Usaha Di Provinsi Jambi, 2018-2020.

(19)

0 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.000.000 Se p-19 Oc t-19 Nov -19 De c-19 Ja n-20 Feb -20 Ma r-20 Apr -20 Ma y-20 Jun -20 Jul -20 Aug -20 Se p-20 (Rp. Juta)

Mikro Kecil Menengah

Posisi Kredit UMKM yang Diberikan Bank Umum Di Provinsi Jambi, Sep 2019 – Sep 2020

15.400.000 15.600.000 15.800.000 16.000.000 16.200.000 16.400.000 16.600.000 16.800.000 17.000.000 Se p-19 Oc t-19 Nov -19 De c-19 Ja n-20 Feb -20 Ma r-20 Apr -20 Ma y-20 Jun -20 Ju l-2 0 Aug -20 Se p-20 (Rp. Juta) Total

(20)

0 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000 Sep -19 Oct -19 N o v -19 D ec-19 Jan -20 F eb -20 M ar -20 A p r-20 M ay-20 Ju n -20 Ju l-20 A u g -2 0 Sep -20 (R p . Ju ta)

Pertanian, Kehutanan & Perikanan Industri Pengolahan

Transportasi Dan Pergudangan

Posisi Pinjaman Modal Kerja Rupiah yang Diberikan Bank Umum dan BPR

0 200.000 400.000 600.000 800.000 1.000.000 1.200.000 S e p-1 9 Oc t-19 No v -19 Dec -1 9 J a n-2 0 Fe b-2 0 M a r-20 Ap r-2 0 M a y -2 0 Jun-20 J ul-2 0 Au g-2 0 S e p-2 0 (R p . Ju ta)

Pertanian, Kehutanan & Perikanan Industri Pengolahan

Transportasi Dan Pergudangan Posisi Pinjaman Investasi Rupiah yang Diberikan Bank Umum dan BPR

(21)

Tingkat Kunjungan ke Pusat Perbelanjaan (Juli-Agustus 2020) 44 49 46 61 56 55 0 10 20 30 40 50 60 70

Shopping Mall Supermarket Toko Lainnya

(% ) Jul-20 Agu 2020 200.000 400.000 600.000 800.000 1.000.000 1.200.000 1.400.000 1.600.000 1.800.000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep

Polonia Soekarno Hatta Juanda Ngurah Rai Hasanudin

Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Utama (Orang) Januari – Septemtember 2020

(22)

UPAYA MENINGKATKAN KINERJA UMKM

PADA MASA KEBIASAAN NORMAL BARU

(23)

▪ Pandemi Covid-19 menjadi ancaman yang sangat besar bagi Kesehatan, akan tetapi aktivitas ekonomi harus terus berjalan dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan.

▪ Digitalisasi usaha pada UMKM menjadi salah satu peluang yang sangat besar.

Berdasarkan data, sektor informasi dan komunikasi mencatat pertumbuhan tertinggi pada q2-2020 dan tetap sebagai sumber pertumbuhan pada q3-2020.

▪ UMKM tidak saja dihadapkan pada modal kerja (akses pembiayaan sudah ada

melalui PEN), tapi upaya-upaya untuk perluasan pasar (kontribusi ekspor baru sekitar 15%), perizinan (legalitas usaha) dan jaminan kepemilikan produk (hak atas kekayaan intelektual, HAKI) perlu dilakukan.

▪ Berbagai keterbatasan dalam aspek manajemen yang dihadapi UMKM, maka

pendampingan terhadap UMKM perlu lebih diintensifkan dalam administrasi (legalitas), pemasaran dan produksi terutama dalam menyikapi prilaku

konsumen dalam situasi kebiasaan normal baru.

(24)

▪ Meningkatkan kinerja UMKM tidak terlepas dari upaya menghilangkan Pandemi Covid-19. Salah satu upaya adalah mengurangi mobilitas penduduk.

o Pengurangan mobilitas dalam kota sebanyak 20% dapat melandaikan kurva

kasus Covid-19 sebesar 33%, dan menunda kemunculan puncak kasus

selama dua minggu (Zhout et al., 2020).

o Penelitian Yilmazkuday (2020) dengan judul: “Stay at Home Worth to Fight Against

Covid-19: International Evidence from Google Mobility Data" yang dibuat dari 130

negara, menunjukkan bahwa 1% peningkatan masyarakat yang berdiam di rumah akan mengurangi 70 kasus dan tujuh kematian mingguan.

▪ Dilema antara pembatasan mobilitas penduduk VS penurunan potensi permintaan perlu diantisipasi dengan peningkatan kreatifitas dalam pengembangan produk dan pelrluasan pasar (digital marketing)

(25)

Referensi

Dokumen terkait

(Susanti et al. Pada Tabel 1.1 dijelaskan bahwa terdapat beberapa permasalahan UMKM pada masa pandemi Covid-19. Pengetahuan produsen yang sempit dapat menghambat

1 Fadilah Nur Azizah, “Strategi UMKM untuk Meningkatkan Perekonomian Selama Pandemi Covid-19 Pada Saat New Normal”, Jurnal of Economics,

Dengan mengurangi biaya produksi kualitas produk yang dihasilkan tetap terjaga dan berdampak lebih baik bagi UMKM karena tetap memperoleh laba yang seimbang dengan

Untuk membangun narasi lebih lanjut tentang dampak pembiayaan Investree terhadap ketahanan UMKM selama pandemi COVID-19, kami kemudian melakukan wawancara kepada 6 peminjam,

Dampak pandemi COVID-19 pada UMKM sangat besar sehingga membutuhkan suatu strategi untuk pemulihan ekonomi bagi para pelaku usaha, salah satunya strateginya adalah meningkatkan

Permasalahan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, antara lain: (1) Pada masa pandemi Covid-19 ini masih terjadi penambahan yang signifikan kasus Covid-19;

Berdasarkan dari hasil wawancara dengan pelaku UMKM yang ada di atas yang menunjukkan bahwa dengan semangat dan sadar akan tanggung jawabnya untuk menghidupi

Program yang bertajuk Sosialisasi Pemanfaatan Daun Kelor sebagai Es krim Kaya Antioksidan untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh selama Pandemi Covid-19 dan Rintisan UMKM