PENGELOLAAN BIAYA PRODUKSI UMKM DI SALATIGA PADA MASA PANDEMI COVID-19
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Program Studi Akuntansi
Untuk Memeroleh Gelar Sarjana Akuntansi
Oleh:
OCTORITA SHEKINAH GLORYA ADITYA 232018019
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA 2022
ii
PENGELOLAAN BIAYA PRODUKSI UMKM DI SALATIGA PADA MASA PANDEMI COVID-19
Oleh:
OCTORITA SHEKINAH GLORYA ADITYA 232018019
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Program Studi Akuntansi
Untuk Memeroleh Gelar Sarjana Akuntansi
Disetujui untuk diuji oleh:
Ronny Prabowo, SE., M.Com., Akt., CA., CMA., Ph.D Pembimbing
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA 2022
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Kertas Kerja : Pengelolaan Biaya Produksi UMKM di Salatiga pada Masa Pandemi Covid-19
Nama Mahasiswa : Octorita Shekinah Glorya Aditya
NIM : 232018019
Program Studi : Akuntansi
Menyetujui
Ronny Prabowo, SE., M.Com., Akt., CA., CMA., Ph.D Pembimbing
Mengesahkan
Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, SE., M.Si., Akt., CA., CMA., Ketua Program Studi Akuntansi
Dinyatakan Lulus Ujian Tanggal:
iv Abstract
The Covid-19 pandemic has made SME’s business pessimistic about the future of their business and tend to think about the short term and to survive in this crisis. Proper management of production costs can support the sustainability of SMEs. This research used a quantitative descriptive method with primary data obtained through distributing questionnaires to SMEs in Salatiga. The sample of the research was 50 SMEs using the purposive selection technique. The results of the analysis show that the Covid-19 pandemic gave negative impact on most SMEs.
By reducing operating hours due to government policies led to a significant decrease in sales. Therefore, the management of production costs is also adjusted.
Most SMEs spend less costs during the pandemic, especially the cost of raw materials. Only a few SMEs reduce their overhead costs. Meanwhile, all of the SMEs did not reduce labor costs. By reducing production costs, the quality of the products produced is still well-maintained and has a better impact on SMEs because they still earn profit that is balanced with the amount of reduced costs.
From the results of the analysis, it can be concluded that SMEs tend to reduce costs incurred when sales reduced because they are pessimistic about future sales prospects.
Keywords: SMEs, Production Cost, Covid-19
v Abstrak
Pandemi Covid-19 membuat pelaku UMKM pesimis terhadap usahanya dimasa depan dan cenderung memikirkan jangka pendek untuk tetap bertahan dalam keadaan krisis. Pengelolaan biaya produksi yang tepat mampu menunjang keberlangsungan UMKM. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada UMKM di Salatiga. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 UMKM dengan teknik pemilihan sampel adalah purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan menggunakan analisis rata-rata dan frekuensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak negatif bagi sebagian besar UMKM. Berkurangnya jam operasional karena kebijakan pemerintah membuat penjualan mengalami penurunan yang signifikan.
Oleh karena itu, pengelolaan biaya produksinya ikut disesuaikan. Sebagian besar UMKM mengeluarkan biaya lebih kecil saat pandemi, terutama biaya bahan baku.
Hanya beberapa UMKM yang mengurangi biaya overheadnya. Sedangkan untuk biaya tenaga kerja seluruh UMKM tidak melakukan pengurangan. Dengan mengurangi biaya produksi kualitas produk yang dihasilkan tetap terjaga dan berdampak lebih baik bagi UMKM karena tetap memperoleh laba yang seimbang dengan besarnya biaya yang dikurangi. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa UMKM cenderung mengurangi biaya yang dikeluarkan ketika penjualan menurun karena pesimis terhadap prospek penjualan di masa depan.
Kata kunci: UMKM, Biaya Produksi, Covid-19
vi
KATA PENGANTAR
Adanya kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat karena pandemi Covid- 19 memberikan dampak negatif bagi UMKM. Hal ini membuat aktivitas produksi terhambat dan penjualan mengalami penurunan, bahkan beberapa usaha sampai gulung tikar. Dengan demikian, UMKM pesimis terhadap padangan usahanya kedepan dan memikirkan jangka pendek supaya tidak gulung tikar. Keadaan seperti ini harus segera ditindak lanjuti dengan keputusan yang tepat supaya usaha yang dijalankan dapat bertahan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Pengelolaan biaya yang tepat mampu menunjang keberlangsungan UMKM. Sehingga menarik untuk diteliti lebih lanjut, bagaimana UMKM mengelola biaya produksinya dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih dalam mengenai pengelolaan biaya. Kesimpulan, keterbatasan, dan saran penelitian ini menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan pengembangan akuntansi manajemen.
Salatiga, Maret 2022
Octorita Shekinah Glorya Aditya
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan penyertaan- Nya, sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. Serta berbagai pihak yang telah mendukung penyelesaian tugas akhir ini. Terima kasih kepada:
1. Ronny Prabowo, SE., M.Com., Akt., CA., CMA., Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah memberikan waktu, arahan, motivasi, dan inspirasi sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.
2. Dr. Yefta Andi Kus Nugroho, SE., M.Si., Akt., CMA selaku Ketua Program Studi S1 Akuntansi FEB UKSW dan sekaligus sebagai wali studi penulis yang selalu mendukung seluruh mahasiswanya.
3. Orang tua penulis, yang selalu mendoakan, memberikan semangat, dukungan, dan materi kepada penulis agar penulis dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik.
4. Opa Ferry Andreas yang selalu mendoakan dan memberi dukungan kepada penulis serta membantu kedua orang tua untuk membiayai pendidikan penulis.
5. Christian Alessandro, Handy Deo, Martinus Ivan, Devina Maharani, Nandha Victoria, Happy Tanti, Sebastian Soelistiono, Sherren Kusumaningrum yang berproses bersama sejak OMB hingga penulisan tugas akhir ini.
6. Ardi Firmansyah, Ester Sinaga, Ajeng Maharani, Ursulla Brigita, Alfa Fadhila, Reynard Jetrho, Tomi Uliadi, Novia Widyastuti, Dyah Ayus, Hasna Husnia, Mirza Bintang, Imelina Dwi, Yosephira Intan, Anna Astria yang telah mendengarkan keluh-kesah penulis, memberikan banyak semangat, dukungan, dan bantuan kepada penulis selama masa perkuliahan.
7. Semua pihak yang telah membantu, mendukung, dan mendoakan namun tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga penelitian ini dapat bermanfaat dan berkontribusi untuk penelitian selanjutnya.
Salatiga, Maret 2022
Octorita Shekinah Glorya Aditya
viii DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Persetujuan untuk Diuji ... ii
Halaman Pengesahan ... iii
Abstract ... iv
Abstrak ... v
Kata Pengantar ... vi
Ucapan Terima Kasih ... vii
Daftar Isi ... viii
Daftar Tabel ... ix
Pendahuluan ... 1
Kajian Literatur... 3
Kondisi UMKM pada Pandemi Covid-19 ... 3
Perilaku Sticky Cost ... 4
Metode Penelitian ... 6
Hasil dan Pembahasan ... 7
Karakteristik Responden... 7
Statistik Deskriptif... 8
Pembahasan ... 17
Kesimpulan dan Saran ... 18
Daftar Pustaka ... 20
Lampiran ... 23
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Karakteristik Responden... 7
Tabel 2. Deskriptif Statistik... 8
Tabel 3. Pertanyaan 1 ... 8
Tabel 4. Pertanyaan 2 ... 9
Tabel 5. Penjualan Menurun ... 9
Tabel 6. Penjualan Meningkat ... 10
Tabel 7. Pertanyaan 3 ... 10
Tabel 8. Pertanyaan 4 ... 11
Tabel 9. Pengeluaran Lebih Kecil ... 11
Tabel 10. Pengeluaran Lebih Besar ... 12
Tabel 11. Pertanyaan 5 ... 12
Tabel 12. Pengurangan Pengeluaran Bahan Baku ... 13
Tabel 13. Pertanyaan 6 ... 13
Tabel 14. Pengurangan Keperluan Listrik dan Air ... 14
Tabel 15. Pertanyaan 7 ... 14
Tabel 16. Pertanyaan 8 ... 14
Tabel 17. Pertanyaan 9 ... 15
Tabel 18. Pertanyaan 10 ... 15
Tabel 19. Pertanyaan 11 ... 16
Tabel 20. Produksi Makanan Berkurang ... 16