“PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN STRATEGI EVERY ONE IS A TEACHER HERE UNTUK
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS DI SMA SWASTA
SANTA MARIA KABANJAHE T.A 2011/2012”
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
PRIMNA ITA Br BANGUN
NIM. 708310123
FAKULTAS EKONOMI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini diajukan oleh Primna Ita Br Bangun, NIM. 708310123
Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, telah diperiksa
ABSTRAK
Primna Ita Br Bangun, NIM 708310123. Penerapan Model Kancing Gemerincing dan Strategi Everyone Is A teacher Here Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS 1 di SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe T.P 2011/2012. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 1 SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe T.A 2011/2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 1 SMA Swasata Santa Maria Kabanjahe dengan menerapkan model pembelajaran kancing gemerincing dan strategi
everyone is a teacher here.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasata Santa Maria Kabanjahe yang beralamat di Jln.Jamin ginting Gang Garuda No.100 Kabamjahe. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IS 1 yang berjumlah 45 orang, dan objek dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kancing gemerincing dan strategi everyone is a teacher here untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Dalam pengumpilan data teknik yang digunakan adalah melalui tes hasil belajar dan lembar observasi.
Berdasarkan hasil penelitian ini diproleh rata-rata observasi siswa yang dilaksanakan pada siklus I adalah 19,00% yang termaksud dalam kriteria Cukup Baik. Pada siklus II rata-rata observasi aktivitas adalah 21,00% yang termaksud katagori Baik. Dari hasil analisis data pada siklus I nilai rata-rata siswa 69,11 atau. Dan pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 73,11 atau mengalami peningkatan sebesar 4,00 dari siklus I.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kancing Gemerincing dan Strategi Everyone is a teavher here dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas XI IS 1 SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe Kabanjahe Tahun Pelajaran 2011/2012.
Kata kunci : Model Pembelajaran Kancing gemerincing, Strategi Everyone is a teacher here Aktivitas dan Belajar Akuntansi Siswa.
ABSTARCT
Primna Ita Br Bangun, Nim 708310123. The Implementation Model Study of Kancing gemerincinga and Strateghy Everyone Is A Teacher Here to Increase Activity and Accounting Learning Result of Students in Class XI IS 1 SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe academic Year of 2011/2012. Thesis of Majoring Economy Education. Study Program of Accounting Education 2012.
The problem of this research is the low level activity and accounting learning result of students in class XI IS 1 SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe academic year of 2011/2012. The goal of this research is to increase the activity and learning of accounting students by implementing model study of Kancing gemerincing and strategi Everyone Is A Teacher Here.
This research is performed in SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe located on Jln.Jamin ginting Gang Garuda No.100. The subject of this research is all student class XI IS 1 for 45 people and the object of this research is the Implementation Model Study of Kancing gemerincing and Strateghy Everyone Is A Teacher Here to increase both activity and accounting learning result of students. In collecting data, the technique used are the result of the test and observation sheet.
Based on result of research was the mean of observation activities students in cycle I 19,00% which include good category. In cycle the mean observation activities students is 21,00% which include good category. From the result of data analytic, in cycle I the average score 69,11. On test cycle II, the average score of students become 73,11 or having growth about 4,00 points.
It is can be concluded that the implementation of Model Study of Kancing gemerincinga and Strateghy Everyone Is A Teacher Here can be Increase both activity and accounting learning result of students in Class XI IS 1 SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe academic Year of 2011/2012.
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi
ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memproleh gelar Sarjana
Pendidikan Ekonomi Progran Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran
Kancing Gemerincing Dan Strategi Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS Di SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe Tahun Pelajaran 2011/2012”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan
skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan,
namun karena dukungan dari berbagai pihak dan keluarga akhirnya penulis dapat
menyelesaikan dengan baik.
Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan dan sekaligus menjadi Dosen Pembimbing penulis
yang bermurah hati dan memberikan hati dan memberikan waktu, bimbingan
skripsi ini untuk perbaikan sewaktu penyusunan sehingga skripsi ini dapat
penulis selesaikan.
4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M. Pd, M. Si selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi.
5. Bapak Drs. La Anu selaku Dosen Penasehat Akademik.
6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Waji S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe,
Bapak Imlek Sebayang, S. Pd selaku guru bidang studi akuntansi, dan Bapak/Ibu
Staf Pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama
melakukan penelitian, serta siswa/i kelas XI IS 1 SMA Swasta Santa Maria
Kabanjahe yang telah banyak membantu dan mendukung terlaksananya
penelitian yang dilakukan oleh penulis.
8. Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada kedua Orang Tua tercinta
Ayahanda Drs.Sungkum Malem Bangun dan Ibunda Theresia Br Tarigan dan
seluruh Keluarga Besar yang telah memberikan dukungan, semangat dan doa
kepada penulis.
9. Terimakasih buat adikku Clara Sukmatari br Bangun dan Hase Tota yang
senantiasa membantu dan memberikan semangat buat Kak Uwa ndud. Serta
Bulang dan Ribu juga Bik Tengah Mamak Heri yang menunggu aku diwisuda
terimakasih.
10. Terimakasih buat bang Uwa Adi Suranta Ginting yang telah memberikan
11. Teman-teman seperjuanganku (Kepompong) Triarti Br Ginting, Neni Lestari
Sinaga dan Elna Dewita Br Ginting sukses buat kita selalu.
12. Buat teman-teman Pendidikan Akuntansi Kelas A Ekstensi 2008.
13. Seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis subutkan satu persatu.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat-Nya kepada semua pihak yang
membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Medan, Juli 2012
Penulis,
Primna Ita Br Bangun
DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Rumusan Masalah ... 5
1.4 Pemecahan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 8
1.6 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10
2.1 Kerangka Teoritis ... 10
2.1.1 Model Kancing Gemerincing ... 10
2.1.3 Penerapan Model pembelajaran Kacing Gemerincing
dan Strategi Everyone is
a teacher here ... 18
2.1.4 Aktivitas Belajar ... 23
2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 26
2.2 Hubungan Aktivitas dan Hasil Belajar... 30
2.3 Penelitian Yang Relevan ... 32
2.4 Kerangka Berfikir ... 33
BAB III METODE PENELITIAN ... 35
3.1 Lokasi Penelitian ... 35
3.2 Subjek Penelitian... 35
3.3 Objek Penelitian ... 35
3.4 Jenis Penelitian ... 35
3.5 Defenisi Operasional ... 36
3.6 Prosedur Penelitian ... 36
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 42
3.8 Teknik Analisis Data ... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 48
4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar ... 48
4.1.2 Hasil Tes Belajar Akuntansi ... 51
4.2 Analisis Data ... 53
4.2.2 Data Kualitatif ... 56
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 57
4.3.1 Siklus I... 58
4.3.2 Siklus II ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 63
5.1 Kesimpulan ... 63
5.3 Saran... 64
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 39
Tabel 3.2 Format Observasi Aktivitas Siswa ... 42
Table 4.1 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I... 49
Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 50
Tabel 4.3 Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa Siklus I... 51
Tabel 4.4 Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 52
DAFTAR LAMPIRAN
1. SILABUS
2. RPP SIKLUS I
3. RPP SIKLUS II
4. SOAL PRE TES
5. LEMBAR JAWABAN PRE TES
6. PEROLEHAN HASIL PRE TES
7. SOAL POS TES SIKLUS I
8. LEMBAR JAWABAN POS TES SIKLUS I
9. SOAL POS TES SIKLUS II
10.LEMBAR JAWABAN POS TES SIKLUS II
11.HASIL OBSERVASI AKTIFITAS SISWA SIKLUS I
12.HASIL OBSERVASI AKTIFITAS SISWA SIKLUS II
13.HASIL PEROLEHAN NILAI SISWA SIKLUS I
14.HASIL PEROLEHAN NILAI SISWA SIKLUS II
15.HUBUNGAN AKTIVITAS DENGAN HASIL BELAJAR SISWA
SIKLUS II
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan berperanan penting dalam membina kehidupan bermasyarakat
menuju masa depan yang lebih baik. Hal ini disebabkan karena pendidikan
merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas setiap hidup individu baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam mengikuti laju perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Pendidikan merupakan usaha untuk membina dan
mengembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan belajar mengajar
yang diselenggarakan pada semua tingkat pendidikan baik dari tingkat dasar,
menengah, dan perguruan tinggi. Pendidikan di sekolah harus mampu mengubah
siswa menjadi seseorang yang berpengetahuan dan terampil.
Agar tujuan pendidikan bisa tercapai dan maksimal tentunya guru sebagai
pendidik akan terus menerus di tuntut untuk selalu mengembangkan model dan
strategi pembelajarannya agar segala kesulitan dalam pembelajaran dapat
dipecahkan yaitu meningkatkan hasil belajar siswa. Guru dengan sadar
merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan
segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran. Pada dasarnya semua guru
menginginkan kompetensi tercapai dalam setiap pembelajaran.
Mata pelajaran akuntansi adalah salah satu mata pelajaran yang
memerlukan analisa yang tepat terhadap masalah-masalah yang dikandung
2
didalamnya. Namun menurut beberapa siswa, mata pelajaran akuntansi sulit untuk
dimengerti, terlebih didalamnya penyelesaian soal-soalnya.
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan penulis di SMA Santa Maria
Kabanjahe, nilai mata pelajaran akuntansi masih rendah dan belum sesuai dengan
Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan pihak sekolah yaitu 70. Hal ini
dapat dilihat dari hasil ulangan harian siswa hanya 18 orang siswa dari 45 orang
siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal atau sekitar 40% yang sudah
mencapai KKM.
Salah satu masalah yang menyebabkan hasil belajar akuntansi siswa
rendah disebabkan oleh kemampuan siswa yang beragam, juga disebabkan oleh
varias guru dalam mengajar, dimana guru memberikan pengajaran secara umum
(konvensional) dan bersifat satu arah, guru berceramah, melakukan tanya jawab
dan pemberian tugas tapi yang ditemukan siswa hanya duduk, mencatat, dan
mendengarkan apa yang disampaikan guru, yang mengakibatkan siswa cenderung
manjadi pasif, sehingga siswa beranggapan bahwa akuntansi merupakan mata
pelajaran yang sulit dan tidak menyenangkan sehingga siswa kurang mampu
memahaminya.
Dalam upaya meningkatkan hasil belajar akuntansi, siswa membutuhkan
aktivitas belajar. Aktivitas belajar yang dilakukan di sekolah biasanya adalah
menulis, membaca, mencatat, diskusi, latihan atau praktek, mendengar,
menganalisis dan sebagainya. Aktivitas belajar siswa atau keaktifan belajar selalu
3
Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di dalam kelas, guru harus
memperhatikan tingkat kemampuan siswa yang berbeda, karena dalam setiap
kelas, masing-masing siswa berbeda kemampuan dalam menangkap ilmu yang
diberikan guru. Ketika siswa mengalami kesulitan mencerna pelajaran yang
disampaikan oleh guru, siswa masih malu untuk bertanya kepada guru, siswa
lebih suka bertanya kepada temannya, sedangkan temannya masih ragu dengan
ilmu yang dimilikinya. Sehingga pengetahuan siswa terhenti sampai di situ.
Maka dibutuhan suatu alternatif pemecahan masalah yang memberikan
kesempatan untuk siswa bertanya kepada teman dalam waktu yang tidak
mengganggu proses pembelajaran dan siswa tempat bertanya memiliki keyakinan
atas jawabannya.
Aktivitas belajar siswa dalam akuntansi masih rendah, siswa kurang dapat
mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk melakukan aktivitas belajar dengan
baik. Dalam hal ini siswa cenderung hanya menerima pelajaran, kurang memiliki
keberanian dalam menyampaikan pendapat pada orang lain. Hal ini disebabkan
karena akuntansi merupakan pelajaran yang sebagian materi pelajarannya
menuntut pemahaman dan keahlian.
Sehubungan dengan hal tersebut perlu untuk menetapakan suasana balajar
mengajar yang dapat meningkatkan hasil belajar semaksimal mungkin. Guru
harus mampu memberikan dorongan dan menciptakan kegiatan yang dapat
memaksimalkan aktivitas belajar siswa seperti bertanya, mengeluarkan pendapat,
4
Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya pembaharuan dan
inovasi dalam mengajar. Salah satunya adalah dengan menerapkan model
pembelajaran Kancing Gemerincing dan strategi Everyone is a teacher here.
Melalui model dan strategi ini siswa akan diajak menjadi lebih aktif. Dalam
kegiatan model pembelajaran Kancing Gemerincing , masing-masing anggota
kelompok mengadakan kesempatan untuk menyampaikan pendapat mereka dan
mendengarkan pandangan serta pemikiran anggota lain sehingga kesempatan
untuk menyampaikan pendapat dialokasikan secara merata. Strategi pembelajaran
Every One Is a Teacher Here merupakan strategi yang mudah untuk memperoleh
partisipasi kelas yang besar dan tanggung jawab individu. Strategi ini memberikan
kesempatan pada setiap peserta didik lain untuk bertindak menjadi seorang
pengajar terhadap peserta didik lain. Strategi Every One Is a Teacher Here dipilih
penulis karena strategi ini sangat baik digunakan sehingga siswa dengan mudah
mengikuti proses belajar mengajar dan dapat mengeluarkan pendapatnaya maka
dari itu diharapakn dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi
siswa.
Berangkat dari latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk
5
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa di SMA Santa Maria Kabanjahe?
2. Apakah dengan penerapan model pembelajaran Kancing Gemerincing
dengan menggunakan strategi Every One Is a Teacher Here dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 1 di
SMA Santa Maria Kabanjahe?
1.3Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah :
1. Apakah dengan menerapakan model pembelajaran Kancing Gemerincing
dengan menggunakan strategi Every One Is a Teacher Here dapat
meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI IS 1 di SMA
Santa Maria Tahun Ajaran 2011/2012?
2. Apakah dengan menerapakan model pembelajaran Kancing Gemerincing
dengan menggunakan strategi Every One Is a Teacher Here dapat
meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 1 di SMA Santa
Maria Tahun Ajaran 2011/2012?
3. Apakah ada hubungan aktivitas dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas
6
1.4Pemecahan Masalah
Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang, bahwa aktivitas dan
hasil belajar siswa belum mencapai target yang diinginkan maka perlu diadakan
perbaikan metode dan strategi pembelajaran. Maka penulis bekerja sama dengan
guru mata pelajaran akuntansi untuk menerapkan model pembelajaran Kancing
Gemerincing dan strategi pembelajaran Every One Is a Teacher Here dalam
proses belajar mengajar.
Model pembelajaran Kancing Gemerincing merupakan pembelajaran yang
menekankan pada interaksi siswa untuk saling membantu dan saling bekerja sama
dalam memecahkan masalah, menyelesaikan tugas dalam menguasai materi
pelajarn guna mencapai hasil belajar yang maksimal. Dengan merancang situasi
belajar dalam pembentukan kelompok-kelompok belajar. Model pembelajaran
Kancing Gemerincing ini mengutamakan partisipasi siswa dan pemberian
kesempatan kepada siswa serta mendengarkan pandangan dan pemikiran
kelompok lain sehingga dapat memancing untuk lebih aktif dalam proses
pembelajaran.
Strategi pemebelajaran Every One Is a Teacher Here merupakan strategi
yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam
mengemukakan ide atau gagasan dalam proses belajar mengajar. Strategi
pembelajran ini diawali dengan guru menjelaskan garis besar materi pelajaran,
lalu membagikan kartu indeks kepada siswa untuk menuliskan pertanyaan siswa
tentang materi pelajaran, selanjutnya guru mengumpulkan kembali kartu indeks
7
diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang didapat oleh siswa secara
bergantian. Strategi ini melatih siswa untuk dapat mengemukakan pendapatnya.
Dalam penerapan model dan strategi pembelajaran, proses belajar
mengajar dilakukan dengan cara diskusi kelompok. Sebelum diskusi kelompok
berlangsung guru terlebih dahulu menjelaskan garis besar materi pelajaran, lalu
membagikan kancing yang jumlahnya sama dalam setiap kelompok, setiap
siswa berbicara atau mengeluarkan pendapat maka siswa tersebut harus
menyeraahkan kancing. Jika kancing yang dimiliki siswa habis maka ia tidak
boleh berbicara lagi sampai semua rekannya menghabiskan kancing mereka.
Untuk mengetahui pemahaman siswa maka guru meminta siswa dalam kelompok
menuliskan pertanyaan dalam kartu indeks. Kartu indeks tersebut dibagiakan
secara acak. Kemudian guru memanggil salah satu siswa dalam kelompok untuk
membacakan pertanyaan yang ada di kartu indeks dan kemudian menjawabnya
dengan menggunakan bahasa dan pemahamannya sendiri disinilah siswa diminta
berperan menjadi seorang guru bagi teman-temanya. Untuk memudahkan
penyamapaian materi kepada teman-temannya siswa yang berperan menjadi guru
tersebut dapat membuat peta kosep(media/bagan yang mendukung topik
pelajaran). Dan setelah selesai mengemukakan pendapatnya(menjelaskan untuk
teman-temannya) maka siswa tersebut menyerahkan kancing dan akan
memperoleh nilai. Setelah itu guru menanyakan kepada siswa jika masih ada yang
menyanggah/menambahi penjelasan temannya. Dan pada akhir pelajaran guru
8
Penerapan model pembelajaran kancing gemerincing dengan strategi
pembelajaran Everyone is a teacher here merupakan suatu penerapan model
pembelajaran yang sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran akuntansi.
Dimana dalam penerapan model dan strategi ini siswa lebih aktif dalam belajar.
Proses pembelajaran lebih menarik dimana siswa akan lebih antusias dalam
mengikuti proses pembelajaran, serta keaktifan siswa akan tampak sekali pada
saat siswa menjadi seorang guru bagi teman-temannya. Penerapan model
pembelajaran ini dapat membangkitkan keingintahuan dan kerja sama di antara
siswa serta mampu menciptakan kondisi yang menyenangkan. Penerapan model
dan strategi ini juga dapat memupuk keberanian dan mental siswa. Dimana setiap
siswa harus berani mengemukakan pendapat dan menyanggah pendapat orang
lain. Dengan demikian, maka aktivitas dan hasil belajar siswa dapat meningkat.
Namun tidak menutup kemungkinan terjadinya kericuhan didalam kelas.
Berdasarkan uraian diatas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini
adalah melalui penerapan model pembelajaran Kancing Gemerincing dengan
menggunakan strategi Every One Is a Teacher Here dapat meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 1 di SMA Santa Maria Kabanjahe.
1.5Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dengan menerapkan model pembelajaran Kancing
9
dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa Kelas XI IS 1 Di
SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe Tahun Ajarn 2011/2012.
2. Untuk mengetahui dengan menerapkan model pembelajaran Kancing
Gemerincing dengan menggunakan strategi Every One Is A Teacher Here
dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa Kelas XI IS 1 Di SMA
Swasta Santa Maria Kabanjahe Tahun Ajarn 2011/2012.
3. Untuk mengetahui hubungan aktivitas dengan hasil belajar Akuntansi
siswa Kelas XI IS 1 Di SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe Tahun Ajarn
2011/2012.
1.6Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini antara lain :
1. Sebagai bahan masukan bagi penulis dalam menamabah wawasan dan
pengetahuan penulis tentang model pembelajaaran Kancing Gemerincing
dan strategi pembelajaran Every One Is a Teacher Here dalam
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru dan staf pengajar lainnya dalam
memilih alternatif model pembelajaaran Kancing Gemerincing dan strategi
pembelajaran Every One Is a Teacher Here dalam meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar akuntansi siswa.
3. Sebagai refrensi dan bahan masukan bagi civitas akademis Fakultas
Ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian yang
63
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka yang menjadi
kesimpulan dalam penelitian ini adalah :
1. Rata-rata aktivitas siswa pada siklus I diperoleh rata-rata 17% termasuk
dalam kriteria Cukup Baik, selanjutnya pada siklus II diperoleh rata-rata
sebesar 20% yang termasuk dalam kriteria Baik. Berdasarkan hal tersebut
diatas terjadi peningkatan aktivitas sebesar 3%
2. Penerapan model pembelajaran Kancing Gemerincing dan strategi Everyone
is a teacher here dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dimana pada siklus
I diperoleh keterangan bahwa dari 45 siswa terdapat 29 orang (64,44%) yang
tuntas sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 16 orang (35,56%)
selanjutnya pada siklus II diperoleh keterangan bahwa dari 45 siswa terdapat
38 orang (84,44%) yang tuntas, sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak
7 orang (15,46%) terdapat peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II.
3. Adanya hubungan positif anatara aktivitas dengan hasil belajar. Hal ini dapat
dilihat dari D=56%. Apabila aktivitas siswa naik maka hasil belajar juga akan
meningkat sebesar 56% atau 56% hasil belajar meningkat akibat aktivitas
belajar siswa.
64
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan :
1. Penerapan model pembelajaran Kancing Gemerincing dan strategi Everyone is
a teacher here dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam proses
belajar mengajar bagi guru, khususnya guru bidang studi akuntansi.
Bagi peneliti selanjutnya, dapat menggunakan judul yang sama namun dengan
waktu yang lebih lama dan sumber yang lebih luas, agar dapat dijadikan suatu
studi perbandingan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2008 . Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
. 2008 . Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Aqib, Z. 2008. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung : Yrama Widya
Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif.
Jakarta : Rineka Cipta
Garris, Ahlers & Driskell. 2009. “The Impact Of Knowledge Management Practices In Improving Student Learning Outcomes”. Stimulation & Gaming, Vol 40 Number 2 April 2009 217-266 Durham University.
http://online.sagepub.com(Akses 10 Maret 2012)
Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara
. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara
Harahap, Sofyan Syafari. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Ibrahim, Nurdin. 2009. “Hubungan Antara Keterbacaan Modul dan Motivasi Berprestasi Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Pada SMA Terbuka”. Jurnal Pendidikan Vol 73 Edisi 14. Jakarta : UNJ
Isjoni, H. 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Lie, Anita. 2008. Coopertaive Learning. Jakarta: Grasindo
Lubis. 2010. Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Everyone Is a Teacher Here Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Sunggal TA 2010/2011. Medan: Skripsi FE UNIMED
Miradona. 2008. Penerapan Model Pembelajarn Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di MA Darul Hikmah Pekan Baru TA 2006/2007. http://sman3cmi.sch.indeksmodel-pembelajaran-inofatif/(Akses 22 Februari 2012)
Miftahul, Huda. 2011. Cooperative Learning.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Mudjiono, Dkk.2012.Hasil Belajar Menurut Para Ahli.
http://www.pendapatparaahli.com
Sagala, Saiful. 2009. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana
Sardiman, A. M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Silberman, Melvin L. 1996. Active Learning: 101 Strategies to Teach Any Subject. Terjemahan Sarjuli, dkk. 2009. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani
Siskandar. 2009. “Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Pada Siswa SLTP Negeri 1 Tangerang”. Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 6 Edisi Ke 3. Tangerang. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia LPTK & ISPI
Siswandi. 2009. Pembelajaran Everyone Is a Teacher Here.
http://nazwadzulfa.wordpress.com(Akses 25 Februari 2012)
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. 2011. Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli. http://coretan-jadoel.blogspot.com/proposal.html(Akses 23 Februari 2012)
Sukianiarti. 2006. “Hubungan Antar Pemahaman Siswa UT Tentang SPJJ & Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar”. Jurnal Pendidikan .Vol 7 Edisi 1 Halaman 12. http://lppm.ut.ac.id(Akses 21 Feb 2012)
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAKIEM.
Yogyakarta: Pustaka Belajar
Sutriari. 2008. Teknik Pemblajaran Everyone Is a Teacher Here.
http://ipmpjogja.diknas.go.id/(Akses 22 Februari 2012)
Syafri, Frimadhona. 2007. “Metode Cooperative Learning Sebagai Salah Satu Alternatif Metode Pembelajaran Membaca Dalam Bahasa Inggris”.
Jurnal Lembar Ilmu Kependidikan Vol 36 No 2
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Pustaka Belajar
Pendidikan Pengembangan Kurikulum & Teknologi Pembelajaran, Vol 9 No3