KEMAHIRAN MEMBACA CEPAT TEKS ANEKDOT SISWA
KELAS X
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4
TANJUNGPINANG
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Artikel E-Jurnal
Oleh
Deni Setiawan NIM 100388201248PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPNANG
ABSTRAK
Setiawan, Deni. 2016. Kemahiran Membaca Cepat Teks Anekdot Siswa Kelas X
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.
Kata Kunci Kemahiran, Membaca Cepat
Latar belakang dalam penelitin ini adalah Membaca merupakan salah satu bagian dari pengajaran dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia siswa telah mempelajari membaca cepat, tetapi masih ada beberapa siswa yang belum mampu membca cepat dan memahami isi bacaan secara cepat. Melihat hal ini peneliti ingin mengetahui kemahiran membaca cepat siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kecepatan membaca siswa Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016? Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan hasil kemahiran siswa dalam membaca, khususnya membaca cepat.
Data penelitian yang digunakan adalah siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016, sampel yang digunakan adalah siswa kelas X yang terdiri 40 orang siswa terdapat 7 kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dan menggunakan teknik penelitian yaitu tes. Metode dan teknik teknik tersebut digunakan untuk mengetahui kecepatan membaca dan tingkat pemahaman siswa.
Hasil penelitian yang diperoleh dari 40 penelitian terhadap tes kemahiran membaca cepat siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016, dikualifikasikan cukup. Dari 40 siswa, yang memperoleh nilai pada kategori baik berjumlah 12 siswa atau 3%, kategori cukup sebanyak 22 siswa atau 55%, kategori kurang sebanyak 6 siswa atau 15%, dan tidak ada seorangpun yang termasuk kedalam kategori sangat baik. Total keseluruhan kemahiran membaca cepat siswa dari 40 siswa berjumlah 5193 Kata Per Menit (KPM), dengan rata-rata kemahiran membaca cepat siswa adalah 129,3 Kata Per Menit, atau dibulatkan menjadi 130 Kata Per Menit, berkualifikasi cukup. (101-150 KPM).
ABSTRACT
Setiawan, Deni. 2016. Proficiency Speed Reading Text Anecdotes Class X Vocational School District 4 Tanjungpinang in the Academic Year 2015/2016. Thesis, Department of Education Indonesian Language and Literature, the Faculty of Education, University Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.
Keywords Proficiency, Speed Reading
The background in this experiment is Reading is one part of the teaching in subjects Indonesian in schools . In lesson Indonesian student has learned to read quickly , but there are still some students who have not been able to understand the contents had been reading fast and quick reading . Seeing this, the researchers wanted to know fast reading proficiency of students . The problem of this research is how speed reading students of Class X Vocational School District 4 Tanjungpinang in the Academic Year 2015/2016 ? This study was conducted to determine and describe the results of student proficiency in reading , especially reading fast .
Data used in this study were students of class X Vocational School District 4 Tanjungpinang in the school year 2015/2016 , the sample used is the class X which comprises 40 students there are 7 classes . The method used in this research is quantitative descriptive method and using research techniques that test . The methods and techniques used to determine the reading speed and comprehension levels of students .
The results obtained from 40 studies of fast reading proficiency test class X Vocational School District 4 Tanjungpinang in the school year 2015/2016 , qualified enough. Of the 40 students , who obtain good grades in the category amounted to 12 students or 3 % , a category quite as many as 22 students or 55 % , less category as 6 students , or 15 % , and none were included into the category very well . Total overall reading proficiency quickly students from 40 students totaled 5193 Words Per Minute ( KPM ) , with an average reading proficiency of students is 129.3 Password speedy Per Minute , or rounded up to 130 Words Per Minute , qualified enough. ( 101-150 KPM ).
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Membaca merupakan hal yang paling mendasar dalam dunia pendidikan terutama dalam lingkup sekolah dasar. Hal itu disebabkan oleh membaca merupakan proses memperoleh informasi atau wawasan dari buku yang dibaca, terutama buku mata pelajaran. Tanpa membaca buku tidak akan diperoleh informasi yang akan menambah wawasan peserta didik. Dalam pembelajaran, terutama pelajaran Bahasa Indonesia dengan kurikulum berbasis kompetisi, evaluasi siswa tidak berdasarkan satu aspek saja, melainkan ada empat aspek: membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Empat kemahiran berbahasa Indonesia dievaluasikan kepada siswa. Namun, yang paling mendasar dalam Bahasa Indonesia adalah aspek membaca. Kemampuan anak dalam membaca sangat berbeda-beda. Ada yang kemampuannya tinggi dan ada yang sedang. Dalam membaca cepat teks panjang 100-200 kata per menit, anak masih banyak kekurangan atau kesalahan dalam hal teknik membaca.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat peserta didik jadi jarang membaca buku mata pelajaran, hal itu membuat mereka tidak dapat menemukan informasi dan memahami isi teks bacaan dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Pengalaman selama ini menunjukkan bahwa pengajaran membaca lanjut di sekolah-sekolah menengah cenderung diabaikan. Faktor yang melatar belakangi barangkali adalah anggapan yang salah terhadap membaca itu sendiri.
2. METODOLOGI PENELITIAN Populasi
Menurut Arikunto (2010:130), populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Pengertian lain, menyebut bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes, atau peristiwa-peristiwa sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian (Hadarai Nawawi dalam Margono 2000:118).
Sampel
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa populasi adalah jumlah seluruh subjek penelitian. Sehingga populasi dalam penelitian ini adalah siswa Kelas X SMK Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016. Siswa kelas X yang menjadi sampel sebanyak 40 orang.
Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016.
3. HASIL-HASIL PENELITIAN Deskripsi Data
Penelitian ini melibatkan 1 variabel, yaitu Kemahiran Membaca Cepat Teks Anekdot Siswa Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Tanjungpinang. Penyajian data dilakukan secara berturut-turut di mulai dari kecepatan membaca cepat siswa, pemahaman siswa, kemahiran membaca cepat siswa, dan nilai rata-rata kemahiran membaca cepat siswa.
DATA KECEPATAN MEMBACA SISWA
NO NAMA KELAS JUMLA
H KATA(Y) LAMA MEMBACA (dalam detik) (z) SKOR KECEPATAN (Y/Z x 60 detik) SATUAN
1 Agnes Noviyanti R.A X Animasi
593 175 203 KPM
2 Atiqah Nurul Huda X Animasi
593 305 117 KPM
3 Hendra X
Animasi
593 268 133 KPM
4 Intan Julian Nasrul X Animasi 593 194 183 KPM 5 Istiqomah X Animasi 593 188 189 KPM 6 Koko Prasetio X Animasi 593 280 127 KPM
7 Nuraini X Animasi 593 257 138 KPM 8 Rahma Dahlina X Animasi 593 264 135 KPM
9 Rara Novita Sari X Animasi 593 256 139 KPM 10 Reni Hasvita X Animasi 593 254 140 KPM 11 Riskin Ilham. J X Animasi 593 270 132 KPM 12 Risnawati X Animasi 593 175 203 KPM 13 Saras Valencia X Animasi 593 280 127 KPM
14 Sri Cahya Ningsih. N X Animasi
593 280 127 KPM
15 Elsa Mayori. H X MM 1 593 180 198 KPM
16 Lala Lestari X MM 1 593 265 134 KPM
17 Rara Anggi Sativa P X MM 1 593 190 187 KPM 18 Sabna Binti Irwan X MM 1 593 302 118 KPM 19 Andika Febriansyah X MM 2 593 280 127 KPM 20 Bima Sakti. P.K X MM 2 593 286 124 KPM 21 Checen Fertylia Fitri X MM 2 593 180 198 KPM 22 Donny Asri Pahlevi X MM 2 593 190 187 KPM
23 Jaya Ridho X MM 2 593 200 117 KPM 24 Kusmitra Febriyanti X MM 2 593 257 138 KPM 25 Yudistira. Z X MM 2 593 176 202 KPM 26 Aprian Syahputra X TKJ 1 593 270 132 KPM 27 Gustina Kristianty X TKJ 1 593 268 133 KPM 28 Rina X TKJ 1 593 252 141 KPM 29 Rizky Syahputry X TKJ 1 593 265 134 KPM 30 Giri Utomo X TKJ 2 593 308 115 KPM
31 Octhian Syah Reza X TKJ 2 593 255 139 KPM 32 Real Gustiawan X TKJ 2 593 308 115 KPM 33 Rima. Z X TKJ 2 593 280 127 KPM 34 Wanuriza X TKJ 2 593 304 117 KPM 37 Abdillah Husaini X RPL 1 593 190 187 KPM 36 Dina Rosa X RPL 1 593 180 198 KPM 38 Gebriela Raeka. P X RPL 1 593 176 202 KPM 35 Putri Andriani X RPL 1 593 176 202 KPM 39 Ferdian Naranda. P X RPL 2 593 176 202 KPM 40 Junita Ayu Lestari X RPL 2 593 188 189 KPM
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil penelitian kecepatan membaca yang dilakukan 15% atau sebanyak 6 siswa mencapai skor kecepatan membaca 200 Kata Per Menit berkategori sangat baik, 22.5% atau berjumlah 9 siswa yang skor kecepatan membaca mencapai 151 – 200 Kata Per Menit berkategori baik, sedangkan 62.5% atau berjumlah 25 siswa mencapai skor kecepatan 101 – 150 Kata Per Menit berkategori cukup. Adapun rincian data dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
PERSENTASE KECEPTAN MEMBACA SISWA
NO SKOR JUMLAH SISWA PERSENTASE (%)
1 201-… KPM 6 15%
2 151-200 KPM 9 22.5%
3 101-150 KPM 25 62.5%
4 50-100 KPM - -
JUMLAH 40 100%
4. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat persentase kemahiran membaca cepat siswa total keseluruhan kemahiran membaca cepat dari 40 siswa berjumlah 5193 kata per menit. Dengan demikian kecepatan membaca siswa 130 kata [er menit atau termasuk kategori Cukup.
Pemahaman isi bacaan siswa antara 80 – 100%. Tingkat pemahaman itu tergolong kategori Sangat Baik.
Saran
Kemahiran membaca cepat siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016 belum cukup maksimal, oleh karena itu siswa perlu mendapatkan pelajaran yang lebih mendalm atau serius, khususnya pembelajaran tentang membaca. Membaca cepat dapat ditingkatkan diantaranya sebagai berikut.
1. Siswa diharapkan lebih banyak berlatih membaca cepat.
2. Guru diharapkan dapat membangun minat siswa untuk belajar membaca cepat dengan menggunakan metode yang bervariasi.
DAFTAR PUSTAKA
Anindyarini, Atikah, dan Ningsih, Sri. 2008. Bahasa Indonesia: untuk
SMP/Mts kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, departemen Pendidikan
Nasional.
Arikunto Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Cipta Rineka.
Asep Ganda Sadikin, dkk. 2004. Kompeten Berbahasa Persatuan Bahasa
Inonesia untuk SMP kelas VII. Jakarta: Penerbit Grafindo Media Pratama.
Fanany, El Burhan. 2012. Teknik Membaca Cepat Trik Efektif Membaca 2
Detik 1 Halaman. Yogyakarta: Araska.
Hidayat Rahmat. 2012. Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Wacana Deskripsi dengan Media Teks Bergerak Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Pleret. Skripsi. Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau.
Mardalis. 2010. Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Aksara Bumi.
Margono. 2000. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Cipta Rineka. Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang
Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Nurhadi. 1987. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru.
Nurhadi. 2010. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca.
Bandung: Sinar Baru Algensindo Offset.
Nurhai. 2010. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru Algensindo Offset.
Soedarso. 2010. Speed Reading: Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Suyadi. 2012. Panduan Guru Profesional: Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Yogyakarta: Offset Andi.
Syarifah, Fitrianisa. 2013. ’’Kemampuan Membaca Cepat Siswa SMP Negeri 1 Pulau Tiga Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna Tahun Ajaran 2012/1013’’. Skripsi. Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan , Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Tampubolon DP. 2008. Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif
Tarigan, Henry Guntur. 1994. Membaca Ekspresif. Bandung: Angkasa. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca: Sebegai Suatu Keterampilan