• Tidak ada hasil yang ditemukan

RISET SAHAM HARIAN. Harga minyak kembali di bawah US$48/barel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RISET SAHAM HARIAN. Harga minyak kembali di bawah US$48/barel"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RISET SAHAM HARIAN

Samuel Equity Research Wednesday, 15 June 2016

www.samuel.co.id DISCLAIMERS : Analyst Certification : The views expressed in this research accurately reflect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or views in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Samuel Sekuritas Indonesia.

: 4,821.6 : +14.4 (+0.3%) : 6,241 Mn shrs : 3,455 Bn rupiah Last Close +/- % HMSP 3,880 74 1.9 ASII 6,700 125 1.9 UNVR 43,500 500 1.2 ICBP 16,700 550 3.4 BBRI 9,975 -125 -1.2 PGAS 2,370 -110 -4.4 BMRI 8,975 -75 -0.8 AALI 14,500 -400 -2.7

Foreign Net Buy / Sell

Net Buy (Rpbn) Net Sell (Rpbn)

HMSP 30 BBRI 128 BBNI 30 BBCA 48 GGRM 30 BMRI 42 ASII 19 POWR 37 TLKM 13 WSKT 26 Money Market Last Close +/- % USD/IDR 13,378 99.0 -0.7 JIBOR O/N 5.2 0.2 -Infl (MoM) 0.2 -

-Dual Listing Securities

Last Close +/- % TLKM 56.3 0.0 0.1 ISAT 34.5 0.0 0.1 EIDO 22.7 0.0 0.0 World Indices Last Close +/- % DJIA 17,675 -58 -0.3 S&P 500 2,075 -4 -0.2 Euro Stoxx 2,797 -56 -2.0 MSCI World 1,630 -15 -0.9 Nikkei 15,806 -53 -0.3 Hang Seng 20,388 -125 -0.6 Commodities Last Close +/- % WTI Oil 48 -0.6 -1.3 CPO Malay 2,481 -47.0 -1.9 Coal Newc 52 -0.6 -1.2 Nickel 8,854 -4.3 0.0 Tin 16,985 -161.0 -0.9 Lagging Movers Market Activity Wednesday, 15 Jun 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value Changes Leading Movers Changes Changes Changes Changes

Harga minyak kembali di bawah US$48/barel

Bursa Eropa ditutup melemah cukup signifikan hingga 2% semalam memfaktorkan kekhawatiran U.K akan memilih untuk keluar dari Uni Eropa serta pergerakan harga minyak dunia yang kembali melemah ke bawah level US$48/barrel. Sementara bursa AS ditutup melemah tipis seiring sentimen negatif dari bursa Eropa terkompensasi oleh rilis data retail sales yang lebih baik dari ekspektasi. Harga minyak semalam melemah 0.8% dan pagi ini kembali melemah 1.4% ke level US$47.8/barel diikuti mayoritas harga metal dunia yang terkoreksi sekitar 1%. EIDO bergerak flat semalam naik tipis 0.04%.

Pagi ini, bursa Asia dibuka mixed dengan kecenderungan melemah tipis memfaktorkan penurunan harga minyak dunia. Sementara Rupiah pagi ini dibuka menguat tipis ke level Rp13,370/US$ setelah pada akhir sesi perdagangan kemarin melemah cukup signifikan dari kisaran level Rp13,275/US$. Memfaktorkan sentimen negatif dari bursa global dan penurunan harga minyak dunia, IHSG hari ini diperkirakan akan dibuka melemah dengan beberapa saham berbasis komoditas berpotensi melemah.

Highlights

UNVR : Mengharapkan perbaikan kinerja  AALI : Bangun pabrik hilir di Sulawesi  Konsumsi : Penjualan mamin berpotensi naik  Sektor Unggas : Pinsar klaim peternak ikut andil afkir

(2)

UNVR: Mengharapkan perbaikan kinerja

 UNVR akan membagikan dividen dari tahun buku 2015 sekitar 100% dari laba bersih tahun tersebut atau sebesar Rp 766 per saham. Rp 342 sudah dibagikan dalam bentuk dividen interim dan sisanya Rp 424 (yield: 1%) merupakan dividen final yang akan dibagikan segera.

 Kondisi makro ekonomi dinilai manajemen sudah lebih stabil sehingga kinerja di tahun ini diharapkan akan membaik. Penjualan menjelang Lebaran akan digenjot antara lain melalui promosi dan e-commerce. Sementara itu, perusahaan telah mengeluarkan sejumlah produk inovatif untuk menopang penjualan di tengah kompetisi ketat.

Kontribusi segmen Foods & Refreshment terhadap total penjualan diperkirakan akan terus meningkat (FY13: 27%, FY14: 29%, FY15: 30%, 1Q16: 31%). Perusahaan melihat ada peluang pada segmen makanan cepat saji dan produk makanan baru dari luar negeri. (Kontan, Public Expose UNVR).

Comment:

 Penjualan pada 4Q15 dan 1Q16 lalu tercatat mulai membaik ditopang oleh kenaikan harga jual dan peningkatan volume penjualan. Hal ini sejalan dengan kinerja sejumlah emiten konsumsi lainnya dan pandangan dari asosiasi yang mengindikasikan bahwa daya beli masyarakat membaik seiring kondisi makro yang lebih stabil dan penguatan harga sejumlah komoditas.

 Kami melihat strategi UNVR yang sejak 3 tahun lalu terus mengembangkan penjualan melalui e-commerce sebagai hal positif seiring perubahan tren belanja di masyarakat.

 Meski kondisi pertumbuhan ekonomi secara umum masih lambat, kami melihat UNVR tetap memiliki fundamental yang baik termasuk brand image yang kuat dan track record yang solid. Dividen yang relatif besar juga menjadi hal positif bagi investor.

 Meski demikian, kami melihat valuasi saham saat ini sudah sangat tinggi dan tidak menemukan alasan untuk merekomendasikan Buy. Target price saat ini Rp 39.000. UNVR: Hold; 16E’ PE: 51.9x, EV/EBITDA: 36.6x.

Konsumsi: Penjualan mamin berpotensi naik

 Penjualan makanan dan minuman (mamin) diperkirakan terus naik mendekati Lebaran dan puncaknya pada Mei hingga Juli ini. Asosiasi terkait yakni Gapmmi menilai penjualan pada bulan Mei hingga Juli akan lebih tinggi 30% dari penjualan

(3)

AALI: Bangun pabrik hilir di Sulawesi

 PT Astra Agro Lestari (AALI), tahun ini sangat irit untuk berekspansi, hanya berencana menambah satu pabrik hilir yang berada di Sulawesi. Investasi pabrik ini diperkirakan sebesar Rp 500 miliar.

 Proses pembangunan pabrik akan segera dilakukan tahun ini, dan diperkirakan tahun 2017 sudah mulai beroprasi.

 Perseroan masih belum mengungkapkan target pendapatan bisnis untuk tahun ini. AALI juga berencana masuk ke pasar ekspor untuk produk minyak goreng dan olein. (Kontan).

Comment:

 Kami melihat dengan adanya pembangunan pabrik ini, dapat memaksimalkan bisnis hilir AALI. Hal ini juga mendukung untuk bisnis AALI, jika dilihat portfolio bisnis perusahaan baik berupa lahan maupun tanamannya sudah berada dalam tahap mature. AALI: BUY; 16E’ PE: 17.4x, PBV: 1.8x.

Sektor Unggas: Pinsar klaim peternak ikut andil afkir dini

 Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia atau pinsar mengklaim keputusan pengafkiran dini enam juta induk ayam tidak hanya ditentukan oleh perusahaan pembibitan unggas, tapi juga oleh peternak. Data dari tim pengurus Pinsar menyebutkan kerugian kumulatif peternak diperkirakan sekitar Rp7 triliun. Selain itu, kerugian berkepanjangan juga ditandai oleh semakin berkurangnya jumlah perusahaan dan peternak budidaya sejak tahun 2012 hingga saat ini. Data Departemen Pertanian menunjukkan bahwa perusahaan budidaya berjumlah 118 pada tahun 2012 dan menjadi 81 perusahaan pada tahun 2014.

 Sementara itu, ketua Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU) Krissantono, menyampaikan bahwa afkir dini bukan semata-mata menjadi kepentingan perusahaan pembibitan unggas, seperti yang selama ini dituduhkan oleh KPU. Sementara itu, investigator KPPU Helmi Nurjamil masih menyangsikan data pasokan ayam, mulai dari GGPS, GPS, PS, hingga DOC. Data yang dimiliki oleh masing-masing asosiasi berbeda dengan data yang dimiliki oleh kementrian terkait (Bisnis Indonesia). Sektor Unggas: Netral.

(4)

Ticker Rec. JCI Wgt Last price 1D Chg 1M Chg YTD Chg TP Cons TP SSI Upside

(%) (Rp) (%) (%) (%) (Rp) (Rp) (%) 16E 17E 16E 17E 16E 17E 16E 17E Banks

BMRI HOLD 4.0 8975 (0.8) (3.5) (3.0) 10064 9700 8.1 10.7 9.1 1.4 1.3 13.0% 13.8% n/a n/a

BBCA HOLD 6.1 12850 0.6 (2.3) (3.4) 14393 13900 8.2 16.8 14.3 3.1 2.6 18.1% 18.2% n/a n/a

BBRI HOLD 4.7 9975 (1.2) 1.0 (12.7) 11769 11500 15.3 9.6 8.4 1.9 1.6 19.5% 19.2% n/a n/a

BBNI HOLD 1.7 4660 (0.6) 4.0 (6.6) 5768 5500 18.0 7.8 6.5 1.0 0.9 13.1% 14.0% n/a n/a

BBTN HOLD 0.3 1630 (1.2) (10.2) 25.9 1934 1800 10.4 7.3 6.4 1.1 1.0 14.9% 14.9% n/a n/a

Consumer (Staples)

ICBP BUY 1.9 16700 3.4 7.1 23.9 16795 16500 -1.2 28.3 25.5 5.6 5.0 19.7% 19.5% 19.5 16.6

INDF BUY 1.2 7150 0.0 0.4 38.2 8423 8000 11.9 16.7 13.7 2.1 1.9 12.6% 14.0% 8.8 7.9

KLBF BUY 1.3 1400 0.0 6.1 6.1 1480 1610 15.0 30.4 25.5 5.6 4.9 18.5% 19.4% 20.0 16.8

ROTI BUY 0.1 1420 (1.4) (3.7) 12.3 1543 1670 17.6 25.8 19.7 5.1 4.2 19.6% 21.2% 12.6 11.2

ULTJ BUY 0.2 4120 2.5 4.8 4.4 n/a 5000 21.4 18.8 15.7 4.3 3.5 22.6% 22.5% 11.8 10.1

UNVR HOLD 6.4 43500 1.2 (2.0) 17.6 40499 39000 -10.3 51.2 46.8 62.2 55.8 121.5% 119.1% 36.3 33.2 Cigarette HMSP HOLD 8.7 3880 1.9 (2.0) 3.2 11007 109750 2728.6 1.5 1.4 0.5 0.5 33.3% 33.8% 25.8 23.6 GGRM BUY 2.5 68025 0.2 (4.5) 23.7 77100 77150 13.4 20.0 19.3 3.0 2.7 15.2% 14.1% 14.4 13.6 Healthcare MIKA BUY 0.7 2610 0.8 0.4 8.8 2817 2950 13.0 56.7 50.2 10.6 9.6 18.6% 19.0% 30.7 27.6 SILO HOLD 0.2 10975 (2.9) 22.6 12.0 10831 8600 -21.6 156.8 120.6 7.0 6.7 4.5% 5.6% 19.2 15.6 Retail MAPI BUY 0.1 4200 0.0 5.0 10.7 4799 5800 38.1 22.6 13.5 2.1 1.8 9.2% 13.4% 7.5 6.0 RALS HOLD 0.1 930 3.3 37.8 44.2 850 700 -24.7 18.2 16.9 1.9 1.8 10.3% 10.5% 13.7 12.2 ACES BUY 0.3 900 (2.7) 2.9 9.1 946 1000 11.1 23.7 20.9 5.0 4.2 21.0% 20.1% 17.3 15.4 Telco EXCL BUY 0.8 3680 1.1 10.4 2.2 4517 4600 25.0 22.7 20.1 2.0 1.9 8.9% 9.6% 6.8 5.9 ISAT HOLD 0.7 6450 (0.8) (3.7) 17.3 7197 6600 2.3 29.2 19.6 2.6 2.3 8.9% 12.0% 4.2 3.7 TLKM HOLD 7.4 3770 0.3 2.2 22.0 4032 3500 -7.2 22.7 20.2 4.7 4.1 20.5% 20.5% 7.4 6.7 Auto and HE ASII HOLD 5.3 6700 1.9 5.9 11.7 6975 6800 1.5 15.6 13.1 2.5 2.2 15.9% 16.8% 12.8 12.3 UNTR HOLD 1.0 13875 0.2 5.9 (18.1) 14918 16700 20.4 9.9 9.4 1.3 1.2 12.7% 12.5% 3.1 2.7 Aviation GIAA BUY 0.2 492 0.4 6.5 59.2 473 490 -0.4 10.3 10.0 0.7 0.8 7.2% 7.7% 4.2 4.0 Property BSDE BUY 0.7 1835 0.3 6.7 1.9 2169 1950 6.3 14.3 11.7 1.6 1.4 11.1% 11.8% 10.6 9.2 PWON BUY 0.5 530 0.0 6.0 6.9 577 590 11.3 18.9 17.7 3.2 2.8 17.0% 15.8% 7.6 6.5

KPIG BUY 0.2 1290 0.0 6.2 (8.5) n/a 1810 40.3 30.0 25.3 1.1 1.0 3.5% 4.1% n/a n/a

ASRI HOLD 0.1 386 (1.0) 5.5 12.5 414 390 1.0 12.1 11.0 1.1 1.0 9.0% 9.1% 6.0 5.2 SMRA BUY 0.4 1600 3.9 13.5 (3.0) 1715 1750 9.4 24.6 23.5 2.9 2.6 11.8% 11.0% 10.7 9.6 Construction PTPP HOLD 0.4 3750 (1.8) 4.2 (3.2) 4582 4000 6.7 22.3 18.4 5.2 4.3 23.1% 23.2% 9.7 8.5 ADHI HOLD 0.2 2680 (1.8) 10.3 25.2 3296 2700 0.7 25.0 20.8 1.9 1.8 7.6% 8.6% 7.8 6.9 WSKT BUY 0.6 2390 (1.2) (6.3) 43.1 2750 2200 -7.9 39.2 30.6 3.4 3.1 8.6% 10.0% 20.6 17.6 WIKA BUY 0.3 2700 0.7 11.1 2.3 2979 3300 22.2 22.1 18.5 3.4 3.0 15.4% 16.4% 9.9 8.5 Cement INTP HOLD 1.2 16150 0.8 (2.6) (27.7) 18340 18000 11.5 12.5 11.3 2.3 2.1 18.3% 18.6% 7.6 6.4 SMGR HOLD 1.0 8800 (0.6) (2.2) (22.8) 10880 10000 13.6 11.2 10.1 1.8 1.6 16.2% 16.3% 5.3 4.4 SMCB SELL 0.2 1015 (6.0) (1.0) 2.0 1020 920 -9.4 -126.9 84.6 0.9 0.9 -0.7% 1.1% 10.6 8.6 Utility PGAS BUY 1.1 2370 (4.4) 2.6 (13.7) 2976 3400 43.5 11.6 10.9 1.5 1.4 12.9% 12.9% 6.8 6.0 JSMR BUY 0.7 5250 (0.5) (3.2) 0.5 6211 6500 23.8 21.9 20.6 3.0 2.8 13.9% 13.7% 11.5 11.0

Coal and Metal

ANTM SELL 0.3 685 (2.8) (2.8) 118.2 470 375 -45.3 -38.1 62.3 1.2 1.2 -3.2% 1.9% 30.0 23.7 INCO BUY 0.3 1735 (1.1) 8.1 6.1 1859 2400 38.3 63.6 15.9 0.7 0.7 1.1% 4.2% 99.1 66.6 TINS HOLD 0.1 695 (1.4) 4.5 37.6 500 650 -6.5 17.0 13.9 0.9 0.8 5.1% 6.0% 5.1 4.4 ITMG BUY 0.2 8650 (0.6) 3.3 51.1 6242 9000 4.0 7.9 6.3 0.8 0.8 10.3% 12.8% 2.4 2.0 ADRO HOLD 0.5 845 (1.7) 26.1 64.1 816 700 -17.2 15.1 11.7 0.6 0.6 3.8% 4.8% 11.4 8.8 PTBA BUY 0.3 7400 (3.0) 17.0 63.5 7537 7800 5.4 10.4 8.2 1.6 1.4 15.6% 17.7% 7.7 5.8 EV/EBITDA (x) PE PBV ROE

(5)

Regional Indices 1D Change

Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

World (15.19) 1,630 (0.92) (2.09) (4.05) (0.33) 0.70 (1.94) (7.21) 1,799 1,460 U.S. (S&P) (3.74) 2,075 (0.18) (1.90) (1.74) 1.40 2.95 1.54 (0.44) 2,133 1,810 U.S. (DOW) (57.66) 17,675 (0.33) (1.73) (1.47) 0.80 2.45 1.43 (0.65) 18,189 15,370 Europe (56.34) 2,797 (1.97) (6.42) (8.01) (5.39) (8.80) (14.39) (18.64) 3,714 2,673 Emerging Market (6.40) 803 (0.79) (2.52) (4.67) 0.88 1.57 1.12 (17.25) 995 687 FTSE 100 (121.44) 5,924 (2.01) (4.95) (5.74) (3.50) (3.53) (5.11) n/a 6,873 5,500 CAC 40 (96.69) 4,130 (2.29) (6.25) (7.72) (4.39) (7.65) (10.93) (14.23) 5,218 3,892 Dax (138.24) 9,519 (1.43) (5.65) (7.47) (4.36) (4.17) (11.39) (13.34) 11,802 8,699 Indonesia 14.36 4,822 0.30 (1.13) (2.28) 1.26 (0.58) 4.98 (0.33) 4,992 4,034 Japan (73.33) 15,786 (0.46) (4.91) (6.21) (3.82) (7.78) (17.06) (22.57) 20,953 14,866 Australia (24.06) 5,179 (0.46) (3.41) (3.57) (2.81) 1.33 (2.20) (6.49) 5,728 4,707 Korea (8.95) 1,963 (0.45) (2.70) (3.16) (0.20) (0.35) 0.09 (3.88) 2,111 1,801 Singapore (17.10) 2,768 (0.61) (2.65) (2.80) 1.22 (2.50) (3.97) (16.70) 3,384 2,528 Malaysia (3.66) 1,626 (0.22) (1.48) (2.08) (0.13) (3.83) (3.92) (5.58) 1,744 1,504 Hong Kong (125.46) 20,388 (0.61) (4.27) (3.06) 3.39 0.49 (6.97) (24.10) 27,471 18,279 China 9.12 2,842 0.32 (3.20) (3.28) 0.53 (0.77) (19.69) (43.86) 5,177 2,638 Taiwan 39.90 8,576 0.47 (1.20) (0.18) 6.49 (0.41) 2.86 (7.38) 9,501 7,203 Thailand 6.24 1,428 0.44 (0.53) (0.99) 2.40 3.27 10.88 (4.91) 1,525 1,221 Philipines (94.28) 7,460 (1.25) (1.02) (3.25) 0.31 4.36 7.31 0.05 7,792 6,084

Monetary Indicators 1D Change

Points 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

JIBOR Overnight (%) 0.18 5.24 5.89 4.93 (0.58) (30.95) (12.77) 8.26 4.89 Foreign Reserve (US$bn) n/a 103.60 n/a (3.82) (0.90) (2.20) (6.47) 108.03 100.24 Inflation Rate (%) n/a 0.24 n/a 153.33 366.67 (75.00) (52.00) 0.96 (0.45)

US Fed Rate (%) 0.00 0.50 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 0.50 0.25

Indo Govt Bond Yld (10yr) - % 0.00 7.65 0.41 (0.84) (1.58) (12.57) (11.69) 9.90 7.40

Exchange Rate (per US$) 1D Change

Currency Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

Indonesia 99.00 13378 (0.74) (0.88) (0.82) (0.52) 3.06 3.06 (0.31) 14,736 12,978 Japan (0.06) 106.05 0.06 0.87 0.89 2.81 13.36 13.36 16.38 125.28 105.55

UK 0.00 1.41 0.02 (0.98) (2.67) (1.98) (4.20) (4.20) (9.51) 1.59 1.38

Euro 0.00 1.12 0.02 (0.37) (1.63) (0.99) 3.19 3.19 (0.66) 1.17 1.05 China 0.01 6.60 (0.17) (0.52) (0.39) (1.16) (1.57) (1.57) (5.88) 6.60 6.20

Commodities Indicators 1D Change

Spot Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

Oil (0.64) 49.19 (1.28) (2.67) (6.32) 2.84 26.97 31.95 (21.43) 65.47 27.10 CPO (47.00) 2,481.00 (1.86) (4.10) (4.54) (4.10) (4.32) (0.16) 9.01 2,793.00 1,863.00 Rubber (3.50) 673.50 (0.52) (0.74) (1.97) (3.92) 15.92 24.84 (6.00) 728.50 506.50 Coal (0.65) 52.40 (1.23) (1.04) (3.23) 3.66 0.87 3.56 (12.67) 60.80 48.80 Iron Ore 0.10 49.40 0.20 5.56 4.66 (18.35) (23.17) 13.82 (21.96) 132.60 37.50 Tin (161.00) 16,985.00 (0.94) (0.35) 0.26 1.97 (0.26) 16.41 15.29 17,625.00 13,223.80 Nickel (5.00) 8,885.00 (0.06) (0.56) 3.49 2.84 3.19 0.74 (32.30) 13,130.00 7,550.00 Copper (46.50) 4,510.50 (1.02) (0.10) (1.24) (2.53) (8.81) (4.13) (23.71) 5,908.50 4,318.00 Gold 1.20 1,285.60 0.09 1.21 3.31 1.01 3.25 21.26 9.06 1,306.00 1,046.20 Source: SSI Research, Bloomberg

Last Price

Last Price Change (%) 1 Year Change (%) 1 Year

Last Price

Last Price Change (%) 1 Year Change (%) 1 Year

(6)

Research Team

Andy Ferdinand, CFA Head Of Equity Research Strategy, Banking, Consumer +6221 2854 8148

andy.ferdinand@samuel.co.id

Adrianus Bias Prasuryo Senior Analyst Cement,Construction, Utility +6221 2854 8392 adrianus.bias@samuel.co.id Rangga Cipta Economist +6221 2854 8396 rangga.cipta@samuel.co.id

Akhmad Nurcahyadi, CSA Senior Analyst

Auto, Heavy Equipment, Property, Cigarette, Media, Aviation, Healthcare +6221 2854 8144

akhmad.nurcahyadi@samuel.co.id

Marlene Tanumihardja Analyst

Retail, Poultry, Consumer, Small Cap +6221 2854 8387

marlene@samuel.co.id

Muhamad Makky Dandytra, CFTe Technical Analyst

Indices, Equities, Commodities, Currencies, Fixed Income +6221 2854 8382

makky.dandytra@samuel.co.id Sharlita Lutfiah Malik

Analyst

Mining, Plantation +6221 2854 8339

sharlita.malik@samuel.co.id

Adde Chandra Kurniawan Research Associate +6221 2854 8338

adde.kurniawan@samuel.co.id

Equity Sales Team

Kelvin Long Director of Equities +6221 2854 8150 kelvin.long@samuel.co.id

Evelyn Satyono

Head of Institutional Equity Sales +6221 2854 8148

evelyn.satyono@samuel.co.id

Lucia Irawati

Head of Retail Equity Sales +6221 2854 8173

lucia.irawati@samuel.co.id

Yulianah

Senior Institutional Sales +6221 2854 8146 yulianah@samuel.co.id

Ronny Ardianto Institutional Equity Sales +6221 2854 8399 ronny.ardianto@samuel.co.id Ferry Khusaeri Equity Sales +6221 2854 8304 ferry.khusaeri@samuel.co.id Indra S. Affandi Senior Institutional Sales +6221 2854 8334

indra.siswandi@samuel.co.id

Muhammad Isfandi Institutional Equity Sales +6221 2854 8329 muhammad.isfandi@samuel.co.id Peter Hamsja Equity Sales +6221 2854 8325 peter@samuel.co.id Jovita Widjaja Equity Sales +6221 2854 8314 jovita.widjaja@samuel.co.id Clarice Wijana

Institutional Equity Sales +6221 2854 8395 clarice.wijana@samuel.co.id Iwan Setiadi Equity Sales +6221 2854 8313 iwan.setiadi@samuel.co.id James Wihardja Equity Sales +6221 2854 8397 james.wihardja@samuel.co.id

Referensi

Dokumen terkait

center, bersama dengan 2 orang perwakilan peserta uji kompetensi. 5) Membagikan soal dan lembar jawaban untuk masing-masing peserta berdasarkan ketentuan dari Pengawas Pusat

Rencana asuhan yang menyeluruh tidak hanya meliputi apa yang sudah teridentifikasi dari kondisi klien atau dari setiap masalah yang berkaitan tetapi juga dari kerangka

digunakan adalah kernel type dengan range dot sampai didapatkan hasil berupa model yang digunakan untuk memprediksi beban listrik jangka pendek. Kemudian berdasarkan

Judul Tesis : Deteksi dan Identifikasi Pineapple Mealybug Wilt- associated Virus Penyebab Penyakit Layu pada Tanaman Nanas di Indonesia.. Nama : Reno

Menimbang, bahwa untuk dapat mengetahui lebih jelas mengenai kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, Majelis Hakim telah mendengarkan

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan maka dapat diketahui bahwa faktor penghambat dari Penerapan Sistem Informasi Manajemen Dalam Mewujudkan Kualitas Pelayanan Kantor

Ekonomi kreatif semakin meningkat mengingat peran ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan perekonomian suatu wilayah, terutama terhadap pengembangan ekonomi berbasis Usaha Mikro

Dalam penelitian ini penulis akan mengamati penggunaan gaya bahasa kiasan pada kumpulan cerpen Red Jewel Of Soul karya Sinta Yudisia yang memiliki sebelas judul yakni