ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR DESA LAMPUR BERBASIS VB 2008
Selvin Yulianti
Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend.Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel
email : [email protected]
ABSTRACT
Lampur Village Office of sub-district Lampur of District Bangka Tengah Regency is implementing elements of regional autonomy in the field of population administration. Established in 2010, the village office has a lot of data to manage and process the population of locals. Padang Baru Village Office is under the auspices of sub-district Lampur district Bangka Tengah, its implementation is responsible for Bangka Tengah regency government.
In this study population information system, there are many subparts consisting of : population data collection, processing of data migration, data processing birth, death data processing, data processing coming of the population, processing correspondence, data processing temporary residents, as well as demographic reports relating to the processing of demographic data.
The study also aimed to determine the demographic data processing which is applied to Lampur Village Office, where the population data processing is still largely processed manually which resulted in the delay of data access and data processing. Therefore, it should be made an analysis and design of information systems population to Lampur Village Office, sub district of Lampur, district Bangka Tengah, with object-oriented methodology, based VB 2008.
Made the population information system applications, expected to facilitate and expedite the processing of transactions demographic data to produce information more quickly and accurately, population administration services can be accomplished in accordance with existing procedures to support increased data processing inhabitants at Lampur Village Office, sub district of Sungaiselan, district Bangka Tengah.
Keywords: New Desa Lampur Village Head Office, Population Administration Information System, VB, 2008.
1. PENDAHULUAN
Perkembangan Teknologi Informasi yang pesat telah memacu munculnya berbagai aplikasi baru termasuk dibidang sistem informasi. Bahasa pemrograman adalah
salah satu media penting dalam
mengembangkan sistem informasi berbasis aplikasi. Bahasa pemrograman diharapkan
dapat dijadikan alternatif bagi
pengembangan sistem informasi yang lebih efektif dan efisien dengan biaya yang rendah. Hal ini dapat berjalan dengan lancar
didukung oleh infrastruktur komputer yang memadai.
Sistem merupakan prosedur logis
dan rasional untuk merncang suatu
rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
Kantor Desa adalah sebuah tempat terbuka yang didalamnya terjadi kegiatan
pelayanan masyarakat pada tingkat
informasi tentang kependudukan seluruhnya dikerjakan secara manual dan belum
memiliki program untuk menunjang
pekerjaan dikantor tersebut. Staf Kantor
Desa harus kesulitan dalam mencari
informasi data penduduk, melakuka kegiatan administrasi kantor seperti membuat laporan kegiatan dan membuat surat-surat yang dibutuhkan dalam kegiatan kantor desa tersebut. Sehingga menghabiskan banyak waktu utnuk melakukan pekerjaan yang seharusnya dapat dilakukan dengan cepat. Dalam hal produktfitas dan prasarana pendukung Desa Lampur termasuk salah satu desa yang mampu untuk menjalankan kegiatan dalam kantor tersebut. Dikarenakan kurangya pemanfaatan dan pengembangan yang lebih baik lagi maka pekerjaan yang dilakukan dalam kantor tersebut belum optimal.
Dengan permasalahan diatas maka
penulis mengambil judul “Analisa
Perancangan Sistem Informasi
Kependudukan Pada Kantor Desa
Lampur Berbasis VB 2008” 2. LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:2), terdapat 2 (dua) kelompok pendekatan di dalam pendefinisian sistem, yaitu kelompok yang menekankan pada prosedur dan kelompok yang menekankan pada elemen
atau komponennya. Penekanan yang
menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja
prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran tertentu. Sedangkan
pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Pembahasan tentang sistem
sebenarnya bukanlah sesuatu hal yang baru. Dinilai baru karena baru ditemukan, baru diungkap atau baru diketahui oleh orang banyak. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau
variabel yang terorganisasi, saling
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.
Teori sistem secara umum pertama kali diuraikan oleh Kenneth Boulding, terutama menekankan pentingnya perhatian terhadap setiap bagian yang membentuk sebuah sistem. Kecenderungan manusia yang mendapat tugas untuk memimpin organisasi adalah dia terlalu memusatkan perhatiannya pada salah satu komponen sistem organisasi. Teori sistem mengatakan bahwa setiap unsur pembentuk organisasi itu penting dan harus mendapat perhatian yang utuh supaya manajer dapat bertindak lebih efektif.
Yang dimaksud unsur atau
komponen pembentuk organisasi disini bukan hanya bagian-bagian yang tampak secara fisik, tetapi juga hal-hal yang mungkin bersifat abstrak atau konseptual, seperti misi, pekerjaan, kegiatan, kelompok
informal dan lain sebagainya. Unsur-unsur
yang mewakili suatu sistem secara umum
adalah masukan (input), pengolahan
(processing) dan keluaran (output).
Disamping itu suatu sistem senantiasa tidak terlepas dari lingkungan sekitarnya. Maka umpan balik (feed-back) selain dapat berasal dari output, juga dapat berasal dari lingkungan sistem tersebut. Organisasi dipandang sebagai suatu sistem yang juga memiliki semua unsur ini.
Konsep lain yang terkandung di dalam definisi sistem adalah konsep sinergi. Konsep ini mengandaikan bahwa di dalam suatu sistem, output dari suatu organisasi diharapkan lebih besar daripada output
individual atau output masing-masing
bagian. Selain itu, cara pandang sistem mensyaratkan suatu pelaksanaan pekerjaan secara integratif baik menyangkut manusia, perkakas, metode maupun sumber daya yang digunakan.
Sebuah sistem terdiri atas bagian-bagian atau komponen yang terpadu untuk suatu tujuan. Model dasar dari bentuk sistem ini adalah adanya masukan, pengolahan dan keluaran. Meskipun demikian, sistem ini dapat dikembangkan hingga menyertakan media penyimpanan. Sebuah sistem dapat berupa sistem terbuka dan tertutup. Sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, yang berarti bahwa sistem tersebut dapat menerima berbagai masukan dari berbagai lingkungan sekitarnya.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012:21), informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suatu kenyataan yang nyata dan merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk menghasilkan informasi.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012:38), sistem informasi bukan merupakan hal yang baru. Yang baru adalah komputerisasinya. Sebelum ada komputer, teknik penyaluran informasi yang memungkinkan manajer merencanakan serta mengendalikan operasi telah ada. Komputer menambahkan satu
atau dua dimensi, seperti kecepatan,
ketelitian dan penyediaan data dengan volume yang lebih besar yang memberikan bahan pertimbangan yang lebih banyak untuk mengambil keputusan.
2.4 Konsep Kependudukan
Menurut El Nina Mutiara, Dkk, (2013) desa adalah satuan terkecil dari system pemerintahan formal yang membawahi unit-unit kemasyarakatan langsung yang bernama rukun tetangga dan rukun warga. Sebagian satuan terkecil dari hirarkisitas system pemerintahan, deda memiliki segala persoalan dan dinamika. Karakteristiknya tidak dapat ditarik garis universal sekaligus menampakkan keunikan setiap desa yang berbeda satu sama lain.
2.5 Analisa dan Perancangan Sistem Berorientasi obyek Dengan UML
Sebelumnya mari kita definisikan dulu pengertian dari objek. Objek adalah “benda” secara fisik atau konseptual, yang dapat kita temui di sekeliling kita. Contoh dari objek adalah orang, hardware, software, dokumen dan lain-lain.
Menurut Joey F. George (2004), setiap objek mempunyai dua ciri, yaitu atribut (property atau data) yang menjadi ciri khas dari suatu objek (what they have) dan
method (behavior/ function), yaitu apa yang
dapat dilakukan oleh objek (what they do). Berorientasi objek (object oriented) berarti permasalahan didefinisikan melalui istilah dari objek yang mengkapsulasi data (attribute) dan perilaku (behavior), yaitu melalui paradigma atau pendekatan objek.
Selain object, ada beberapa istilah yang akan membantu untuk memahami pengertian kita dalam skripsi ini :
a. Class, yaitu kumpulan objek yang sejenis. Secara lebih lugas objek adalah
instant dari sebuah class, atau dengan
pengertian lain dengan class kita menggambarkan property dan behavior dari tipe objek.
b. Inheritance, yaitu penurunan atribut atau
method dari suatu objek class ke objek class lainnya.
c. Polymorphism, berasal dari bahasa
Yunani yang berarti banyak bentuk.
Dalam konsep ini memungkinkan
digunakannya suatu interface yang sama untuk memerintah suatu objek untuk
melakukan suatu aksi atau tindakan yang mungkin secara prinsip sama tetapi secara proses berbeda. Secara sederhana bisa juga disebut sebagai satu interface dengan banyak aksi.
Metodologi adalah cara sistematis untuk mengerjakan pekerjaan analisis dan desain. Metodologi berorientasi objek adalah
metode penyelesaian masalah dengan
menggunakan pendekatan berorientasi
objek.
Metodologi berorientasi objek
pertama kali muncul pada pertengahan tahun 1970 dan terus berkelanjutan dikembangkan sampai saat ini. Pada tahun 1994 ada 72 lebih metode object oriented. Dengan berkembang pesatnya metode ini, maka
masyarakat object oriented menyadari
perlunya standarisasi.
2.5.1 Pengertian UML (Unified
Modelling Language)
Menurut Grady Booch (2005), pengembangan UML dimulai dari kerja sama Grady Booch dan metodologi terkenal
Booch dan OMT. Kemudian Ivar Jacobson,
pencipta metode OOSE (Object Oriented
Software Engineering) bergabung. Usulan
UML diberikan ke OMG (Object
Management Group-konsorium standarisasi
teknologi objek) agar UML dijadikan bahasa dan notasi pemodelan dilakukan pada tahun 1997. OMG menerima UML, UML telah menjadi standar de-facto karena
pencipta-penciptanya sangat popular. Banyak
pengembangan perangkat lunak yang
yang beranggotakan lebih dari 850 perusahaan untuk mendefinisikan standar-standar teknologi objek termasuk COBRA
(Common Object Request Broker
Architecture).
Menurut Jeffrey L. Whitten et al
(2004:430), UML (Unified Modelling
Language) adalah satu set peragaan konvensi yang digunakan untuk menetapkan atau menguraikan suatu sistem perangkat lunak dalam bentuk objek. UML (Unified
Modelling Language) adalah bahasa grafis
untuk mendokumentasikan, menspesifikasi dan membangun sistem perangkat lunak.
UML berorientasi objek, menerapkan
banyak level abstraksi, tidak bergantung proses pengembangan, tidak bergantung bahasa dan teknologi, pemaduan beberapa notasi diberagam metodologi, usaha bersama dari banyak pihak, didukung oleh berkas-berkas yang diintegrasikan lewat XML. Standar UML dikelola oleh OMG (Object
Management Group).
2.6 Manajemen Proyek Teknologi
Informasi
Menurut Jack T. Marchewka dalam
bukunya yang berjudul Information
Technology Project Management (2010),
standar untuk mengelola proyek adalah nilai-nilai yang ada pada The Project
Management Institute (PMI), sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1969 dan berkembang menjadi sebuah asosiasi non profit terkemuka untuk area manajemen
proyek. Sebagai tambahan, PMI
menyediakan berbagai standar manajemen
proyek dan menyediakan seminar-seminar,
program-program pelatihan dan
mengeluarkan sertifikat professional. Ini juga sesuai dengan panduan pengetahuan mengelola proyek yang disebut dengan
Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK Guide). PMBOK
(Project Management Institute, 2004),
memberikan definisi yang luas untuk proyek dan manajemen proyek.
2.7 Teori Proyek
Suatu proyek adalah suatu usaha
sementara, memiliki awal dan akhir
ditentukan biaya dibatasi oleh tanggal, tetapi dapat dengan mendanai atau kiriman dilakukan untuk memenuhi sasaran dan tujuan tertentu biasanya untuk membawa
perubahan menguntungkan atau
ditambahkan nilai. Sifat sementara proyek berlawanan dengan isnis seperti biasa (atau operasi yang berulang-ulang, permanen atau semi permanen bekerja fungsional untuk menghasilkan prodek atau jasa. Dalam prakteknya, manajemen dari kedua sistem ini sering ditemukan cukup berbeda, dan dengan demikian memerlukan pengembngan keterampilan teknis yang berbeda dan
penerapan manajemen yang terpisah.
6
3. PENGELOLAAN PROYEK
3.1 Project Execution Plan
Pelaksanaan Rencana Proyek (PEP) adalah dokumen operasional untuk proyek
yang direncanakan. Hal ini dimiliki,
dipelihara dan dimanfaatkan oleh Manajer Proyek dan Tim Proyek untuk mendukung pengiriman output proyek yang telah disepakati. PEP adalah tanggung jawab Manajer Proyek dan merupakan aliran atau jalur dimana memungkinkan efektif
sehari-hari (operasional) pengelolaan dan
pengendalian proyek. PEP ini memperluas Rencana Bisnis Proyek
3.2 Identifikasi Deliverables
Dalam manajemen proyek, hasil kerja (bahasa Inggris: deliverable) adalah objek berwujud atau tak berwujud yang merupakan hasil pelaksaan proyek yang diserahkan pada client, sebagai bagian dari suatu kewajiban atau obligasi. Istilah yang biasa dikaitkan secara spesifik dengan objektif ini, dapat berupa suatu kata benda, produk, atau artefak yang harus dibuat dan diberikan sebagai bagian kewajiban. Dalam hal ini deliverables di bagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu tangible deliverables (aset fisik) dan intangible deliverables (aset non fisik).
3.3 Penjadwalan Proyek
Pengorganisaan kegiatan proyek adalah suatu pengembangan proyek harus diorganisasikan untuk menghasilkan output yang terukur bagi manajemen dan penentuan progress.
3.4 Recana Proyek
Dalam merencanakan suatu proyek, adanya rencana anggaran biaya merupakan hal yang tidak dapat diabaikan. Rencana anggaran biaya disusun berdasarkan dimensi dari proyek yang telah direncanakan secara detail, yang akan disusun secara rinci untuk mengetahui biaya proyek tersebut.
4. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Use Case Diagram
Pengolahan Data Surat Menyurat
Gambar 4.22
Use Case Diagram Pengolahan Data Surat Menyurat
Laporan
Gambar 4.23 Use Case Diagram Laporan
Cetak SKBKB
Cetak SKKM
Cetak SKD
Cetak SKU Sekretaris Desa
Cetak Surat Pengantar E-KTP
Cetak Laporan Bulanan Desa
Sekretaris Desa
7
4.2 Package Diagram
Berikut ini sebuah Package
Diagram yang menggambarkan
pengelompokkan use case system uslan administrasi surat menyurat untuk penduduk pada Kantor kepala desa lampur yang pada gambar berikut ini :
Gambar 4.24 Package diagram usulan
4.3 Rancangan Basis Data
Penduduk Isi KK Lapor SK_Kematian Prm_KK Aju Dapat SK_Pindah Buat SKD Buat SK_BKB Hasil Surat_Lahir Terima SKU SKKM Buat N M M 1 1 1 1 M 1 M 1 M 1 M 1 M 1 M Dapat SK_Datang M 1 No_KK Nama_KK Tgl_KK Kode_pos Nopas Nokit Nm_Ayah Nm_Ibu NIK Nama Tanggal Lahir Tempat Lahir Jenkel Goldar Alamat RT/RW Kel/Desa Kecamatan Kab/Kota Prov Agama Status Pekerjaan Pendidikan Kewarganegaraan No_SD Tgl_Datang Almt_Asal Asal_Kel Asal_Kec Asal_Kab Asal_Prov Alasan_Dat Ket_Dat No_KK NIK SHDK No_Pindah Tgl_Pindah Almt_Tujuan Tuj_Kel Tuj_Kec Tuj_Kab Tuj_Prov Alasan_Pin Ket_Pin No_SKK Hari_Mati Tgl_Mati Sebab_Mati Meninggal_di No_S.Kel Jenkel_S.Kel Tmp_Dilahirkan Tmp_Kelahiran Hari Tgl_Lahir Pukul Jns_Kelahiran Kelahiran_Ke Penolong_Kel Berat_Bayi Pjng_Bayi No_SKD Tgl_SKD Keperluan_SKD No_SKU Tgl_SKU Jenis_Usaha No SK-BKB Tgl_SK-BKB Nm_lgkp Jns_Kelamin Tmp_lahir Kwrgngrn Agama Pekerjaan Stts_prkwn Alamat Keterangan No_SKKM Tgl_SKKM Keperluan_SKKM No_KK No_SKD No_KK No_SL No_KK No_SKK No_KK No_SD No_KK No_SK-BKB No_KK No_PKK No_KK No_Pindah No_KK No_SKKM No_KK No_SKU No_PKK Tgl_PKK Alasan_Pemohon Jmlh_Anggota Dapat Form_S.Kel 1 1 No_SL Tgl_SL Nama_Bayi No_S.Kel No_SL Lapor N M No_S.Kel NIK Sak_Hir1 Sak_Hir2 Pel_Hir Aju No_SKK NIK Sak_Mat1 Sak_Mat2 Pel_Mat M N Peng_E-KTP Cetak 1 M No_KK No_Peng_E-KTP No_Peng_E-KTP Tgl_Peng_E-KTP SKAW Daat No_SKAW Tgl_SKAW 1 1 Buat N M No_SKAW No_SKK NO_SKAW NIK Gambar 4.25
ERD (Entity Relationship Diagram) Transformasi Diagram ERD (Entity
Relationship Diagram) Penduduk Isi KK Lapor SK_Kematian Prm_KK Aju Dapat SK_Pindah Buat SKD Buat SK_BKB Hasil Surat_Lahir Terima SKU SKKM Buat N M M 1 1 1 1 M 1 M 1 M 1 M 1 M 1 M Dapat SK_Datang M 1 No_KK Nama_KK Tgl_KK Kode_pos Nopas Nokit Nm_Ayah Nm_Ibu NIK Nama Tanggal Lahir Tempat Lahir Jenkel Goldar Alamat RT/RW Kel/Desa Kecamatan Kab/Kota Prov Agama Status Pekerjaan Pendidikan Kewarganegaraan No_SD Tgl_Datang Almt_Asal Asal_Kel Asal_Kec Asal_Kab Asal_Prov Alasan_Dat Ket_Dat No_KK NIK SHDK No_Pindah Tgl_Pindah Almt_Tujuan Tuj_Kel Tuj_Kec Tuj_Kab Tuj_Prov Alasan_Pin Ket_Pin No_SKK Hari_Mati Tgl_Mati Sebab_Mati Meninggal_di No_S.Kel Tmp_Dilahirkan Tmp_Kelahiran Hari Tgl_Lahir Pukul Jns_Kelahiran Kelahiran_Ke Penolong_Kel Berat_Bayi Pjng_Bayi No_SKD Tgl_SKD Keperluan_SKD No_SKU Tgl_SKU Jenis_Usaha No SK_BKB Tgl_SK_BKB Nm_lgkp Jns_Kelamin Tmp_lahir Kwrgngrn Agama Pekerjaan Stts_prkwn Alamat Keterangan No_SKKM Tgl_SKKM Keperluan_SKKM No_KK No_SKD No_KK No_SL No_KK No_SKK No_KK No_SD No_KK No_SK_BKB No_KK No_PKK No_KK No_Pindah No_KK No_SKKM No_KK No_SKU No_PKK Tgl_PKK Alasan_Pemohon Jmlh_Anggota Dapat Form_S.Kel 1 1 No_SL Tgl_SL Nama_Bayi No_S.Kel No_SL Lapor N M No_S.Kel NIK Sak_Hir1 Sak_Hir2 Pel_Hir Aju No_SKK NIK Sak_Mat1 Sak_Mat2 Pel_Mat M N SKAW Dapat No_SKAW Tgl_SKAW Per_AW Peng_E-KTP Cetak 1 1 No_SKAW No_SKK 1 M No_KK No_Peng_E-KTP No_Peng_E-KTPTgl_Peng_E-KTP
Buat M No_SKAW NIK Gambar 4.26 Transformasi ERD ke LRS LRS (Logical Record Structure)
Master Pendataan Penduduk Pengolahan Data Perpindahan
Pengolahan Data Kelahiran Pengolahan Data Kematian Pengolahan Data Surat Menyurat Laporan
8
No_KK Nama_KK Tgl_KK Kode_Pos Nopas Nokit Nm_Ayah Nm_Ibu KK NIK Nama Tanggal Lahir Tempat Lahir Jenkel Goldar Alamat RT/RW Kel/Desa Kecamatan Kab/Kota Prov Agama Status Pekerjaan Pendidikan Kewarganegaraan Penduduk No_KK NIK SHDK Isi No_KK NIK No_SL Tgl_SL Nama_Bayi No_KK Surat_Lahir No_KK No_S.Kel Tmp_Dilahirkan Hari Tgl_Lahir Pukul Jns_Kelahiran Kelahiran_Ke Penolong_Kel Berat_Bayi Pjng_Bayi No_SL Form_S.Kel No_S L No_S.Kel NIK Sak_Hir1 Sak_Hir2 Pel_Hir Lapor No_S.Kel NIK No_SKK Hari_Mati Tgl_Mati Sebab_Mati Meninggal_Di No_KK SK_Kematian No_SKK NIK Sak_Mat1 Sak_Mat2 Pel_Mat Aju No _KK N IK No_SKK No_SKAW Tgl_SKAW No_SKK SKAW No _SK K No_SD Tgl_Datang Almt_Asal Asal_Kel Asal_Kec Asal_Kab Asal_Prov Alasan_Dat Ket_Dat No_KK SK_Datang N o _ K K No_Pindah Tgl_Pindah Almt_Tujuan Tuj_Kel Tuj_Kec Tuj_Kab Tuj_Prov Alasan_Pin Ket_Pin No_KK SK_Pindah N o_ KK No SK-BKB Tgl_SK-BKB Nm_lgkp Jns_Kelamin Tmp_lahir Kwrgngrn Agama Pekerjaan Stts_prkwn Alamat Keterangan No_KK No_K K No_PKK Tgl_PKK Alasan_Permohonan Jmlh_Anggota No_KK Prm_KK No_Peng_E-KTP Tgl_Peng_E-KTP No_KK Peng_E-KTP No_KK No_K K No_SKKM Tgl_SKKM Keperluan_SKKM No_KK SKKM N o_K K No_SKD Tgl_SKD Keperluan_SKD No_KK No_SKU Tgl_SKU Jenis_Usaha No_KK SKU SKD N o _ K K N o _K K SK_BKB No_SKAW NIK Buat N o _ S K A W Gambar 4.27LRS (Logocal Record Structure)
4.4 Rancangan Dialog Layar
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
PADA
KANTOR DESA LAMPUR SUNGAI SELAN
Pendataan Penduduk
Entry Penduduk Entry Permohonan KK Entry KK Pengolahan Data Perpindahan Cetak Surat Keterangan Pindah Cetak Surat Keterangan Datang Pengolahan Data Kelahiran
Entry Surat Lahir
Cetak Surat Keterangan Lahir
Pengolahan Data Kematian
Entry Data Kematian
Cetak Surat Kematian
Cetak Surat Keterangan Ahli Waris Pengolahan Data Surat Menyurat Cetak SKBKB Cetak SKKM Cetak SKD Cetak SKU Cetak Surat Pengantar E-KTP Laporan Cetak Laporan Kependudukan Keluar Cetak Laporan Penduduk Datang Master Gambar 4.28 Struktur Tampilan
4.5 Rancangan Dialog Layar
MENU UTAMA MENU UTAMA
PENDATAAN PENDUDUK PENGOLAHAN DATA PERPINDAHAN
PENGOLAHAN DATA KELAHIRAN
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR
DESA LAMPUR
PENGOLAHAN DATA KEMATIAN
PENGOLAHAN DATA SURAT MENYURAT LAPORAN KELUAR
Master
Gambar 4.29
Rancangan Layar Menu Utama
MENU UTAMA
MENU UTAMA
PENDATAAN PENDUDUK PENGOLAHAN DATA PERPINDAHAN
PENGOLAHAN DATA KELAHIRAN
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR
DESA LAMPUR
PENGOLAHAN DATA KEMATIAN
PENGOLAHAN DATA SURAT MENYURAT LAPORAN KELUAR Master
Entry Penduduk
Gambar 4.30
Rancangan Layar Menu Utama Master
ENTRY PENDUDUK
ENTRY PENDUDUK
KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN
BANGKA TENGAH
ENTRY DATA PENDUDUK
TOMBOL Kecamatan Input Kab/Kota Input Provinsi Input Agama Pilih Status Pilih Pekerjaan Kewarganegaraan Input Input Input Input Input NIK Nama Tempat Lahir Golongan Darah Jenis KelaminPilih
Pilih
Alamat RT/RW Input Kel/Desa Input
GolDar Kel/Des
NIK Nama Tempat LahirJenKel Alamat RT/RW Kec Kab/KotaProvinsi Agama Status Pekerjaan Pendidikan SIMPAN UBAH BATAL HAPUS KELUAR Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Pendidikan Input Tanggal Lahir Kewarganegaraan Display Display Display Display Tanggal Lahir Display Display
Entry Data Penduduk
dd/mm/yyyy
Pilih
Gambar 4.31
9
MENU UTAMA MENU UTAMA
PENDATAAN PENDUDUK PENGOLAHAN DATA PERPINDAHAN
PENGOLAHAN DATA KELAHIRAN
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR
DESA LAMPUR
PENGOLAHAN DATA KEMATIAN
PENGOLAHAN DATA SURAT MENYURAT LAPORAN KELUAR
Master
Cetak Permohonan KK Entry KK
Gambar 4.32
Rancangan Layar Menu Utama Pendataan Penduduk
ENTRY PERMOHONAN KK
ENTRY PERMOHONAN KK
ENTRY PERMOHONAN KK
SIMPAN BATAL KELUAR
No. PKK Tgl. PKK
Alasan Permohonan Jumlah Anggota
No. KK Cari
Nama Kepala Keluarga Display
Penduduk NIK Nama Lengkap Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Status Kawin Pekerjaan Pilih Kewarganegaraan Pendidikan Display Display Display Display Display Display Display Display Display Kecamatan Display Kab/Kota Display Provinsi Display RT/RW Display Kel/Desa Display Status Hub. KeluargaInput
TOMBOL
Input Nama Pemohon
Pilih
Tgl.Lahir Kel/Des
NIK Nama Tempat Lahir JenKel Pendidikan RT/RW Kec Kab/Kota Provinsi Agama Status Pekerjaan Kewarganegaraan Status H.D.K. TAMBAH Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display
KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN
BANGKA TENGAH
Surat Permohonan Kartu Keluarga
Input
Input Input Pilih
Gambar 4.33
Rancangan Layar Entry Permohonan Kartu Keluarga
ENTRY KK
ENTRY KK
KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN
BANGKA TENGAH ENTRY KK TOMBOL No. KK Tgl. KK Nama KK Kode Pos No. Pasport Nokit Nama Ayah Nama Ibu Penduduk NIK Nama Lengkap Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Status Kawin Pekerjaan Pilih Kewarganegaraan Pendidikan Display Display Display Display Display Display Display Display Display Kecamatan Display Kab/Kota Display Provinsi Display
SIMPAN BATAL KELUAR
RT/RW Display Kel/Desa Display
Kel/Des
NIK Nama Tempat Lahir JenKel Alamat RT/RW Kec Kab/KotaProvinsi Agama Status PekerjaanKewarganegaraan Status Hub. KeluargaInput
Status H.D.K. Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display TAMBAH Alamat Display Pendidikan Display Display
Entry Kartu Keluarga
Input Input Input Input Input Input Input Pilih Gambar 4.34
Rancangan Layar Entry Kartu Keluarga
MENU UTAMA MENU UTAMA
PENDATAAN PENDUDUK PENGOLAHAN DATA PERPINDAHAN
PENGOLAHAN DATA KELAHIRAN
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR
DESA LAMPUR PENGOLAHAN DATA
KEMATIAN PENGOLAHAN DATA SURAT MENYURAT LAPORAN KELUAR
Master
Cetak Surat Keterangan Pindah Cetak Surat Keterangan Datang
Gambar 4.35
Rancangan Layar Menu Utama Pengolahan Data Perpindahan
CETAK SURAT KETERANGAN PINDAH CETAK SURAT KETERANGAN PINDAH
KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN
BANGKA TENGAH
CETAK SURAT KETERANGAN PINDAH
Input
No. Pindah Tgl. Pindah
Alamat Tujuan Kelurahan Tujuan Kecamatan Tujuan Kab/Kota Tujuan Provinsi Alasan Pindah No. KK
DATA DAERAH ASAL
Nama KK Display Kecamatan Kab/Kota Provinsi RT/RW Kel/Desa PENDUDUK PINDAH NIK Nama Status Hub. Keluarga
DATA DAERAH TUJUAN Alamat Tujuan Input
Keterangan Pindah
CARI Pilih
Pilih
TAMBAH NIK Nama Status Hub. Keluarga
TOMBOL
CETAK BATAL KELUAR
Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Input Input Input Input Input Input
Surat Keterangan Pindah
Pilih
Gambar 4.36
Rancangan Layar Cetak Surat Keterangan Pindah
CETAK SURAT KETERANGAN DATANG
CETAK SURAT KETERANGAN DATANG
KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN
BANGKA TENGAH
CETAK SURAT KETERANGAN DATANG
Input
No. Datang Tgl. Datang
Alamat Tujuan Kelurahan Tujuan Kecamatan Tujuan Kab/Kota Tujuan Provinsi Alasan Pindah No. KK
DATA DAERAH ASAL
Nama KK Display Kecamatan Kab/Kota Provinsi PENDUDUK DATANG NIK Nama Status Hub. Keluarga
DATA DAERAH TUJUAN
Alamat Tujuan Input
Keterangan Pindah
CARI Pilih
Pilih
TAMBAH
NIK Nama Status Hub. Keluarga
TOMBOL
CETAK BATAL KELUAR
Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Input Input Input Input Input Input
Surat Keterangan Datang
Pilih
Gambar 4.37
Rancangan Layar Cetak Surat Keterangan Datang
10
MENU UTAMA
MENU UTAMA
PENDATAAN PENDUDUK PENGOLAHAN DATA PERPINDAHAN PENGOLAHAN DATA KELAHIRAN
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR
DESA LAMPUR PENGOLAHAN DATA
KEMATIAN PENGOLAHAN DATA SURAT MENYURAT LAPORAN KELUAR Master
Entry Surat Lahir Cetak Surat Keterangan Lahir
Gambar 4.38
Rancangan Layar Menu Utama Pengolahan Data Kelahiran
ENTRY SURAT LAHIR
ENTRY SURAT LAHIR
KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN
BANGKA TENGAH
SIMPAN BATAL KELUAR
ENTRY SURAT LAHIR
No. Surat LahirInput No. KK Nama Kepala KeluargaDisplay
TOMBOL Dd-mm-yyyy Tgl.S.Lahir Pilih Nama BAYI / ANAK Jenis Kelamin Tempat Dilahirkan Tempat Kelahiran Hari dan Pukul Jenis Kelahiran Kelahiran ke Penolong Kelahiran Berat Bayi Panjang Bayi kg cm NIK IBU
Nama Lengkap Display Tanggal Lahir Alamat RT/RW Kelurahan/Desa Kecamatan Pekerjaan Kewarganegaraan Display Display Display Display Display Display Provinsi Display Display Kab/Kota Display Tanggal NIK AYAH Nama Lengkap Tanggal Lahir Alamat RT/RW Kelurahan/Desa Kecamatan Pekerjaan Kewarganegaraan Provinsi Kab/Kota NIK PELAPOR Nama Lengkap Tanggal Lahir Alamat RT/RW Kelurahan/Desa Kecamatan Pekerjaan Provinsi Jenis Kelamin NIK SAKSI 1 Nama Lengkap Tanggal Lahir Alamat RT/RW Kelurahan/Desa Kecamatan Pekerjaan Provinsi NIK SAKSI 2 Nama Lengkap Tanggal Lahir Alamat RT/RW Kelurahan/Desa Kecamatan Pekerjaan Provinsi Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Input Pilih Pilih Pilih Pilih Pilih Pilih Input Input Input Input Input
Entry Surat Lahir
Pilih Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Pilih Display Display Display Display Display Display Display Display Display Pilih Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Pilih Display Display Display Display Display Display Display Display Display Pilih Gambar 4.39
Rancangan Layar Entry Surat Lahir
CETAK SURAT KETERANGAN LAHIR CETAK SURAT KETERANGAN LAHIR
CETAK SURAT LAHIR
No. Surat Lahir
TOMBOL
KELUAR BATAL CETAK
Input Cari
Nama Kepala Keluarga Display
No. KK Input Cari
Tgl. Surat Lahir Pilih
Gambar 4.40
Rancangan Layar Cetak Surat Keterangan Lahir
MENU UTAMA
MENU UTAMA
PENDATAAN PENDUDUK PENGOLAHAN DATA PERPINDAHAN
PENGOLAHAN DATA KELAHIRAN
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR
DESA LAMPUR PENGOLAHAN DATA
KEMATIAN PENGOLAHAN DATA SURAT MENYURAT LAPORAN KELUAR Master
Entry Data Kematian Cetak Surat Kematian Cetak Surat Keterangan Ahli Waris
Gambar 4.41
Rancangan Layar Menu Utama Pengolahan Data Kematian
CETAK SURAT KEMATIAN
CETAK SURAT KEMATIAN
KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN
BANGKA TENGAH
CETAK SURAT KEMATIAN
Input Input No. SKK Tgl. SKK Hari Mati Sebab Mati Meninggal Di Input CETAK BATAL TOMBOL Dengan Ini Menerangkan
Nama
Agama Jenis Kelamin Display
Display
Alamat
Meninggal Dunia Pada
Tgl. Mati Kecamatan Kab/Kota Provinsi Kel/Desa No. KK Display Pilih Nama KK NIK Pilih Tgl. Lahir KELUAR DATA PELAPOR Nama Input NIK Input Alamat Pekerjaan Input Jenis Kelamin Surat Keterangan Kematian
Display Display Pilih Pilih Input Display Display Display Display Display Pilih Pilih Gambar 4.42
Rancangan Layar Cetak Surat Keterangan Kematian
CETAK SURAT KETERANGAN AHLI WARIS
CETAK SURAT KETERANGAN AHLI WARIS
KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN
BANGKA TENGAH
CETAK SKAW
Input
No. SKAW Tgl. SKAW
No. SKK Display CETAK KELUAR BATAL TOMBOL DATA KEMATIAN Nama Display
Data Ahli Waris/Penduduk Para Ahli Waris
TAMBAH Hari Mati Display
Tgl. Mati Display
Cetak Surat Keterangan Ahli Waris
Alamat Kel/Desa Nama NIK Input Input Display Display Alamat Kel/Desa Display Display Display Display Kecamatan Kab/Ktoa Display Display Display Display Provinsi Display Display Kecamatan Kab/Kota Provinsi Input Input Input Pilih Gambar 4.43
Rancangan Layar Cetak Surat Keterangan Ahli Waris
MENU UTAMA MENU UTAMA
PENDATAAN PENDUDUK PENGOLAHAN DATA PERPINDAHAN
PENGOLAHAN DATA KELAHIRAN
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR
DESA LAMPUR
PENGOLAHAN DATA KEMATIAN
PENGOLAHAN DATA SURAT MENYURAT LAPORAN KELUAR
Master
Cetak SKBKB Cetak SKKM Cetak SKD Cetak SKU Cetak Surat Pengantar E-KTP
11
Gambar 4.44
Rancangan Layar Menu Utama Pengolahan Data Surat Menyurat
CETAK SURAT KETERANGAN KURANG MAMPU
CETAK SURAT KETERANGAN KURANG MAMPU
CETAK SKKM Input Input No. SKKM Tgl. SKKM Keperluan CETAK KELUAR BATAL TOMBOL PENDUDUK / PEMOHON NIK Nama Lengkap Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Pekerjaan Kewarganegaraan Alamat Kecamatan Kel/Desa No. KK Nama KK Display Pilih Nama Anak Jenis Kelamin
KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN
BANGKA TENGAH
Surat Keterangan Kurang Mampu
Pilih Pilih Pilih Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Pilih Gambar 4.45
Rancangan Layar Cetak Surat Keterangan Kurang Mampu
CETAK SURAT KETERANGAN DOMISILI
CETAK SURAT KETERANGAN DOMISILI
KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN
BANGKA TENGAH CETAK SKD Input Input No. SKD Tgl. SKD Keperluan CETAK KELUAR BATAL TOMBOL PENDUDUK / PEMOHON NIK Nama Lengkap Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Status Kawin Pekerjaan Kewarganegaraan Alamat Kecamatan Kel/Desa Pilih No. KK Nama KK Display Pilih
Surat Keterangan Domisili
Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Pilih Gambar 4.46
Rancangan Layar Cetak Surat Keterangan Domisili
CETAK SURAT KETERANGAN USAHA CETAK SURAT KETERANGAN USAHA
KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN
BANGKA TENGAH
CETAK SKU Input
Input
No. SKU Tgl. SKU
Keperluan CETAK KELUAR BATAL TOMBOL PENDUDUK / PEMOHON NIK Nama Lengkap Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Status Kawin Pekerjaan Kewarganegaraan Alamat Kecamatan Kel/Desa No. KK Nama KK Display Pilih
Surat Keterangan Usaha
Pilih Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Pilih Gambar 4.47
Rancangan Layar Cetak Surat Keterangan Usaha
CETAK SURAT PENGANTAR E-KTP CETAK SURAT PENGANTAR E-KTP
KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN
BANGKA TENGAH
CETAK SKU Input
No. Peng. E-KTP Tgl. Peng. E-KTP
Keperluan CETAK KELUAR BATAL TOMBOL PENDUDUK / PEMOHON Nama Lengkap Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Status Kawin Pekerjaan Kewarganegaraan Alamat Kecamatan Kel/Desa No. KK Nama KK Display Pilih
Surat Perngantar E-KTP
Input Input Input Input Input Input Input Input Input Input Input Input Pilih Gambar 4.48
Rancangan Layar Cetak Surat Pengantar E-KTP
MENU UTAMA MENU UTAMA
PENDATAAN PENDUDUK PENGOLAHAN DATA PERPINDAHAN
PENGOLAHAN DATA KELAHIRAN
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR
DESA LAMPUR PENGOLAHAN DATA
KEMATIAN PENGOLAHAN DATA SURAT MENYURAT LAPORAN KELUAR
Master
Cetak Laporan Bulanan Desa Cetak Laporan Penduduk Datang
Gambar 4.49
Rancangan Layar Menu Utama Laporan
CETAK LAPORAN BULANAN DESA CETAK LAPORAN BULANAN DESA
CETAK PER TANGGAL LAPORAN BULANAN DESA
Pilih Pilih
Tanggal Mulai s/d Tanggal Akhir
TOMBOL
BATAL CETAK KELUAR
Gambar 4.50
Rancangan Layar Cetak Laporan Bulanan Desa
12
CETAK LAPORAN PENDUDUK DATANG CETAK LAPORAN PENDUDUK DATANG
CETAK PER TANGGAL LAPORAN PENDUDUK DATANG
Pilih Pilih
Tanggal Mulai s/d Tanggal Akhir
TOMBOL
BATAL
CETAK KELUAR
Gambar 4.51
Rancangan Layar Cetak Laporan Penduduk Datang
4.6 Class Diagram
Gambar 4.69 Class Diagram
5. PENUTUP
Setelah melakukan analisis terhadap
permasalahan pada sistem informasi
Kependudukan Desa Lampur dan mencoba
memberikan alternatif solusi dengan
membuat sistem informasi Kependudukan, maka dapat ditarik suatu kesimpulan dan
memberikan saran untuk perbaikan dari kinerja sistem.
Sistem informasi Kependudukan ini merupakan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh bagian warga dalam masalah pengolahan data penduduk.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian sistem informasi kependudukan diatas, maka dapat
diambil beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
a. Dengan dibuatnya sistem informasi kependudukan ini agar dapat membantu bagian administrasi dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengolahan data penduduk.
b. Dengan sistem informasi kependudukan
ini, mempermudah dalam proses
pencarian data penduduk, karena data-data yang berkaitan dengan pengolahan data penduduk tersimpan rapi di dalam sebuah database.
c. Dengan adanya sistem informasi
kependudukan, tidak terjadi
keterlambatan dalam mencari data
penduduk.
d. Dengan menggunakan sistem informasi kependudukan yang terkomputerisasi tersebut dapat menyimpan banyak data atau dokumen secara terkomputerisasi, akurat dan terjamin keamanan datanya. e. Sistem informasi kependudukan dapat
membantu meningkatkan pengendalian
internal, karena dapat menjalankan
13
peraturan. Selain itu, membantu
mengurangi resiko human error dalam proses pengolahan data penduduk dan sistem ini juga menghasilkan laporan-laporan secara cepat, tepat dan aku
5.2 Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memberikan saran
yang dapat berguna untuk
mengimplementasikan sistem informasi
kependudukan yang ada di Desa Lampur, sebagai berikut :
a. Diperlukan kapasitas perangkat keras (hardware) dengan spesifikasi, yaitu
processor intel pentium dual core dengan
kecepatan minimal 1 Ghz, memory DDR 2 512 Mb, harddisk 120 Gb, ethernet
card 10/ 110 Mbps, monitor, printer, keyboard, mouse dan scanner untuk
mengoperasikan sistem informasi
kependudukan.
b. Agar sistem informasi kependudukan dapat beroperasi dengan baik dan lancar, maka diperlukan operating system (SO) dengan menggunakan Windows XP,
Microsoft Visual Studio 2008 sebagai software pendukung dalam sistem tersebut dan database yang digunakan
Microsoft Office Access 2007.
c. Diperlukannya brainware yang dapat menguasai komputer dan mengerti cara
menggunakan sistem informasi
kependudukan dengan terlebih dahulu diberikan pelatihan. Hal ini, diharapkan agar proses pengolahan data penduduk
dapat berjalan secara maksimal dan untuk mengurangi human error.
d. Perlu melakukan evaluasi pemeliharaan terhadap sistem yang dirancang secara berkala supaya dapat dipergunakan sebaik-baiknya.
e. Perlunya perawatan hardware dan
software dengan baik yang dilakukan
secara rutin dan berkala.
f. Melakukan back-up data secara rutin untuk menjaga keamanan data.
g. Sistem yang terkomputerisasi senantiasa tetap harus dipelihara dan dijaga dengan baik dalam penggunaannya maupun dengan sistemnya.
h. Perlu adanya administrator yang
bertanggung jawab dalam
mengoperasikan sistem informasi
kependudukan ini, dengan membuat posisi secara khusus untuk bidang teknologi informasi untuk mendukung
implementasi sistem informasi
kependudukan.
DAFTAR PUSTAKA
Arbie, E., 2000, Pengantar Sistem
Informasi Manajemen, Edisi Ke-7, Jilid 1, Bina Alumni Indonesia, Jakarta.
Jogiyanto, H.M. 2002. Sistem
Informasi Berbasis Komputer Konsep Dasar dan Komponen. BPFE. Yogyakarta.
14
Kendall, K.E., dan J.E. Kendall.,
2003, Analisis dan Perancangan Sistem, Alih Bahasa oleh Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany, Jilid Ke-1, Edisi Ke-5, PT. Prenhallindo, Jakarta.
Kendall, K.E., dan J.E. Kendall.,
2003, Analisis dan Perancangan Sistem, Alih Bahasa oleh Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany, Jilid Ke-2, Edisi Ke-5, PT. Prenhallindo, Jakarta.
Muhyuzir T.D., 2001, Analisa
Perancangan Sistem Pengolahan Data, Cetakan Kedua, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta