• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR DESA LAMPUR BERBASIS VB Selvin Yulianti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR DESA LAMPUR BERBASIS VB Selvin Yulianti"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR DESA LAMPUR BERBASIS VB 2008

Selvin Yulianti

Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend.Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel

email : selvinyulianti@gmail.com

ABSTRACT

Lampur Village Office of sub-district Lampur of District Bangka Tengah Regency is implementing elements of regional autonomy in the field of population administration. Established in 2010, the village office has a lot of data to manage and process the population of locals. Padang Baru Village Office is under the auspices of sub-district Lampur district Bangka Tengah, its implementation is responsible for Bangka Tengah regency government.

In this study population information system, there are many subparts consisting of : population data collection, processing of data migration, data processing birth, death data processing, data processing coming of the population, processing correspondence, data processing temporary residents, as well as demographic reports relating to the processing of demographic data.

The study also aimed to determine the demographic data processing which is applied to Lampur Village Office, where the population data processing is still largely processed manually which resulted in the delay of data access and data processing. Therefore, it should be made an analysis and design of information systems population to Lampur Village Office, sub district of Lampur, district Bangka Tengah, with object-oriented methodology, based VB 2008.

Made the population information system applications, expected to facilitate and expedite the processing of transactions demographic data to produce information more quickly and accurately, population administration services can be accomplished in accordance with existing procedures to support increased data processing inhabitants at Lampur Village Office, sub district of Sungaiselan, district Bangka Tengah.

Keywords: New Desa Lampur Village Head Office, Population Administration Information System, VB, 2008.

1. PENDAHULUAN

Perkembangan Teknologi Informasi yang pesat telah memacu munculnya berbagai aplikasi baru termasuk dibidang sistem informasi. Bahasa pemrograman adalah

salah satu media penting dalam

mengembangkan sistem informasi berbasis aplikasi. Bahasa pemrograman diharapkan

dapat dijadikan alternatif bagi

pengembangan sistem informasi yang lebih efektif dan efisien dengan biaya yang rendah. Hal ini dapat berjalan dengan lancar

didukung oleh infrastruktur komputer yang memadai.

Sistem merupakan prosedur logis

dan rasional untuk merncang suatu

rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

Kantor Desa adalah sebuah tempat terbuka yang didalamnya terjadi kegiatan

pelayanan masyarakat pada tingkat

(2)

informasi tentang kependudukan seluruhnya dikerjakan secara manual dan belum

memiliki program untuk menunjang

pekerjaan dikantor tersebut. Staf Kantor

Desa harus kesulitan dalam mencari

informasi data penduduk, melakuka kegiatan administrasi kantor seperti membuat laporan kegiatan dan membuat surat-surat yang dibutuhkan dalam kegiatan kantor desa tersebut. Sehingga menghabiskan banyak waktu utnuk melakukan pekerjaan yang seharusnya dapat dilakukan dengan cepat. Dalam hal produktfitas dan prasarana pendukung Desa Lampur termasuk salah satu desa yang mampu untuk menjalankan kegiatan dalam kantor tersebut. Dikarenakan kurangya pemanfaatan dan pengembangan yang lebih baik lagi maka pekerjaan yang dilakukan dalam kantor tersebut belum optimal.

Dengan permasalahan diatas maka

penulis mengambil judul “Analisa

Perancangan Sistem Informasi

Kependudukan Pada Kantor Desa

Lampur Berbasis VB 2008” 2. LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:2), terdapat 2 (dua) kelompok pendekatan di dalam pendefinisian sistem, yaitu kelompok yang menekankan pada prosedur dan kelompok yang menekankan pada elemen

atau komponennya. Penekanan yang

menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja

prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

suatu sasaran tertentu. Sedangkan

pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Pembahasan tentang sistem

sebenarnya bukanlah sesuatu hal yang baru. Dinilai baru karena baru ditemukan, baru diungkap atau baru diketahui oleh orang banyak. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau

variabel yang terorganisasi, saling

berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.

Teori sistem secara umum pertama kali diuraikan oleh Kenneth Boulding, terutama menekankan pentingnya perhatian terhadap setiap bagian yang membentuk sebuah sistem. Kecenderungan manusia yang mendapat tugas untuk memimpin organisasi adalah dia terlalu memusatkan perhatiannya pada salah satu komponen sistem organisasi. Teori sistem mengatakan bahwa setiap unsur pembentuk organisasi itu penting dan harus mendapat perhatian yang utuh supaya manajer dapat bertindak lebih efektif.

Yang dimaksud unsur atau

komponen pembentuk organisasi disini bukan hanya bagian-bagian yang tampak secara fisik, tetapi juga hal-hal yang mungkin bersifat abstrak atau konseptual, seperti misi, pekerjaan, kegiatan, kelompok

(3)

informal dan lain sebagainya. Unsur-unsur

yang mewakili suatu sistem secara umum

adalah masukan (input), pengolahan

(processing) dan keluaran (output).

Disamping itu suatu sistem senantiasa tidak terlepas dari lingkungan sekitarnya. Maka umpan balik (feed-back) selain dapat berasal dari output, juga dapat berasal dari lingkungan sistem tersebut. Organisasi dipandang sebagai suatu sistem yang juga memiliki semua unsur ini.

Konsep lain yang terkandung di dalam definisi sistem adalah konsep sinergi. Konsep ini mengandaikan bahwa di dalam suatu sistem, output dari suatu organisasi diharapkan lebih besar daripada output

individual atau output masing-masing

bagian. Selain itu, cara pandang sistem mensyaratkan suatu pelaksanaan pekerjaan secara integratif baik menyangkut manusia, perkakas, metode maupun sumber daya yang digunakan.

Sebuah sistem terdiri atas bagian-bagian atau komponen yang terpadu untuk suatu tujuan. Model dasar dari bentuk sistem ini adalah adanya masukan, pengolahan dan keluaran. Meskipun demikian, sistem ini dapat dikembangkan hingga menyertakan media penyimpanan. Sebuah sistem dapat berupa sistem terbuka dan tertutup. Sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka, yang berarti bahwa sistem tersebut dapat menerima berbagai masukan dari berbagai lingkungan sekitarnya.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:21), informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suatu kenyataan yang nyata dan merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk menghasilkan informasi.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:38), sistem informasi bukan merupakan hal yang baru. Yang baru adalah komputerisasinya. Sebelum ada komputer, teknik penyaluran informasi yang memungkinkan manajer merencanakan serta mengendalikan operasi telah ada. Komputer menambahkan satu

atau dua dimensi, seperti kecepatan,

ketelitian dan penyediaan data dengan volume yang lebih besar yang memberikan bahan pertimbangan yang lebih banyak untuk mengambil keputusan.

2.4 Konsep Kependudukan

Menurut El Nina Mutiara, Dkk, (2013) desa adalah satuan terkecil dari system pemerintahan formal yang membawahi unit-unit kemasyarakatan langsung yang bernama rukun tetangga dan rukun warga. Sebagian satuan terkecil dari hirarkisitas system pemerintahan, deda memiliki segala persoalan dan dinamika. Karakteristiknya tidak dapat ditarik garis universal sekaligus menampakkan keunikan setiap desa yang berbeda satu sama lain.

(4)

2.5 Analisa dan Perancangan Sistem Berorientasi obyek Dengan UML

Sebelumnya mari kita definisikan dulu pengertian dari objek. Objek adalah “benda” secara fisik atau konseptual, yang dapat kita temui di sekeliling kita. Contoh dari objek adalah orang, hardware, software, dokumen dan lain-lain.

Menurut Joey F. George (2004), setiap objek mempunyai dua ciri, yaitu atribut (property atau data) yang menjadi ciri khas dari suatu objek (what they have) dan

method (behavior/ function), yaitu apa yang

dapat dilakukan oleh objek (what they do). Berorientasi objek (object oriented) berarti permasalahan didefinisikan melalui istilah dari objek yang mengkapsulasi data (attribute) dan perilaku (behavior), yaitu melalui paradigma atau pendekatan objek.

Selain object, ada beberapa istilah yang akan membantu untuk memahami pengertian kita dalam skripsi ini :

a. Class, yaitu kumpulan objek yang sejenis. Secara lebih lugas objek adalah

instant dari sebuah class, atau dengan

pengertian lain dengan class kita menggambarkan property dan behavior dari tipe objek.

b. Inheritance, yaitu penurunan atribut atau

method dari suatu objek class ke objek class lainnya.

c. Polymorphism, berasal dari bahasa

Yunani yang berarti banyak bentuk.

Dalam konsep ini memungkinkan

digunakannya suatu interface yang sama untuk memerintah suatu objek untuk

melakukan suatu aksi atau tindakan yang mungkin secara prinsip sama tetapi secara proses berbeda. Secara sederhana bisa juga disebut sebagai satu interface dengan banyak aksi.

Metodologi adalah cara sistematis untuk mengerjakan pekerjaan analisis dan desain. Metodologi berorientasi objek adalah

metode penyelesaian masalah dengan

menggunakan pendekatan berorientasi

objek.

Metodologi berorientasi objek

pertama kali muncul pada pertengahan tahun 1970 dan terus berkelanjutan dikembangkan sampai saat ini. Pada tahun 1994 ada 72 lebih metode object oriented. Dengan berkembang pesatnya metode ini, maka

masyarakat object oriented menyadari

perlunya standarisasi.

2.5.1 Pengertian UML (Unified

Modelling Language)

Menurut Grady Booch (2005), pengembangan UML dimulai dari kerja sama Grady Booch dan metodologi terkenal

Booch dan OMT. Kemudian Ivar Jacobson,

pencipta metode OOSE (Object Oriented

Software Engineering) bergabung. Usulan

UML diberikan ke OMG (Object

Management Group-konsorium standarisasi

teknologi objek) agar UML dijadikan bahasa dan notasi pemodelan dilakukan pada tahun 1997. OMG menerima UML, UML telah menjadi standar de-facto karena

pencipta-penciptanya sangat popular. Banyak

pengembangan perangkat lunak yang

(5)

yang beranggotakan lebih dari 850 perusahaan untuk mendefinisikan standar-standar teknologi objek termasuk COBRA

(Common Object Request Broker

Architecture).

Menurut Jeffrey L. Whitten et al

(2004:430), UML (Unified Modelling

Language) adalah satu set peragaan konvensi yang digunakan untuk menetapkan atau menguraikan suatu sistem perangkat lunak dalam bentuk objek. UML (Unified

Modelling Language) adalah bahasa grafis

untuk mendokumentasikan, menspesifikasi dan membangun sistem perangkat lunak.

UML berorientasi objek, menerapkan

banyak level abstraksi, tidak bergantung proses pengembangan, tidak bergantung bahasa dan teknologi, pemaduan beberapa notasi diberagam metodologi, usaha bersama dari banyak pihak, didukung oleh berkas-berkas yang diintegrasikan lewat XML. Standar UML dikelola oleh OMG (Object

Management Group).

2.6 Manajemen Proyek Teknologi

Informasi

Menurut Jack T. Marchewka dalam

bukunya yang berjudul Information

Technology Project Management (2010),

standar untuk mengelola proyek adalah nilai-nilai yang ada pada The Project

Management Institute (PMI), sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1969 dan berkembang menjadi sebuah asosiasi non profit terkemuka untuk area manajemen

proyek. Sebagai tambahan, PMI

menyediakan berbagai standar manajemen

proyek dan menyediakan seminar-seminar,

program-program pelatihan dan

mengeluarkan sertifikat professional. Ini juga sesuai dengan panduan pengetahuan mengelola proyek yang disebut dengan

Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK Guide). PMBOK

(Project Management Institute, 2004),

memberikan definisi yang luas untuk proyek dan manajemen proyek.

2.7 Teori Proyek

Suatu proyek adalah suatu usaha

sementara, memiliki awal dan akhir

ditentukan biaya dibatasi oleh tanggal, tetapi dapat dengan mendanai atau kiriman dilakukan untuk memenuhi sasaran dan tujuan tertentu biasanya untuk membawa

perubahan menguntungkan atau

ditambahkan nilai. Sifat sementara proyek berlawanan dengan isnis seperti biasa (atau operasi yang berulang-ulang, permanen atau semi permanen bekerja fungsional untuk menghasilkan prodek atau jasa. Dalam prakteknya, manajemen dari kedua sistem ini sering ditemukan cukup berbeda, dan dengan demikian memerlukan pengembngan keterampilan teknis yang berbeda dan

penerapan manajemen yang terpisah.

(6)

6

3. PENGELOLAAN PROYEK

3.1 Project Execution Plan

Pelaksanaan Rencana Proyek (PEP) adalah dokumen operasional untuk proyek

yang direncanakan. Hal ini dimiliki,

dipelihara dan dimanfaatkan oleh Manajer Proyek dan Tim Proyek untuk mendukung pengiriman output proyek yang telah disepakati. PEP adalah tanggung jawab Manajer Proyek dan merupakan aliran atau jalur dimana memungkinkan efektif

sehari-hari (operasional) pengelolaan dan

pengendalian proyek. PEP ini memperluas Rencana Bisnis Proyek

3.2 Identifikasi Deliverables

Dalam manajemen proyek, hasil kerja (bahasa Inggris: deliverable) adalah objek berwujud atau tak berwujud yang merupakan hasil pelaksaan proyek yang diserahkan pada client, sebagai bagian dari suatu kewajiban atau obligasi. Istilah yang biasa dikaitkan secara spesifik dengan objektif ini, dapat berupa suatu kata benda, produk, atau artefak yang harus dibuat dan diberikan sebagai bagian kewajiban. Dalam hal ini deliverables di bagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu tangible deliverables (aset fisik) dan intangible deliverables (aset non fisik).

3.3 Penjadwalan Proyek

Pengorganisaan kegiatan proyek adalah suatu pengembangan proyek harus diorganisasikan untuk menghasilkan output yang terukur bagi manajemen dan penentuan progress.

3.4 Recana Proyek

Dalam merencanakan suatu proyek, adanya rencana anggaran biaya merupakan hal yang tidak dapat diabaikan. Rencana anggaran biaya disusun berdasarkan dimensi dari proyek yang telah direncanakan secara detail, yang akan disusun secara rinci untuk mengetahui biaya proyek tersebut.

4. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Use Case Diagram

Pengolahan Data Surat Menyurat

Gambar 4.22

Use Case Diagram Pengolahan Data Surat Menyurat

Laporan

Gambar 4.23 Use Case Diagram Laporan

Cetak SKBKB

Cetak SKKM

Cetak SKD

Cetak SKU Sekretaris Desa

Cetak Surat Pengantar E-KTP

Cetak Laporan Bulanan Desa

Sekretaris Desa

(7)

7

4.2 Package Diagram

Berikut ini sebuah Package

Diagram yang menggambarkan

pengelompokkan use case system uslan administrasi surat menyurat untuk penduduk pada Kantor kepala desa lampur yang pada gambar berikut ini :

Gambar 4.24 Package diagram usulan

4.3 Rancangan Basis Data

Penduduk Isi KK Lapor SK_Kematian Prm_KK Aju Dapat SK_Pindah Buat SKD Buat SK_BKB Hasil Surat_Lahir Terima SKU SKKM Buat N M M 1 1 1 1 M 1 M 1 M 1 M 1 M 1 M Dapat SK_Datang M 1 No_KK Nama_KK Tgl_KK Kode_pos Nopas Nokit Nm_Ayah Nm_Ibu NIK Nama Tanggal Lahir Tempat Lahir Jenkel Goldar Alamat RT/RW Kel/Desa Kecamatan Kab/Kota Prov Agama Status Pekerjaan Pendidikan Kewarganegaraan No_SD Tgl_Datang Almt_Asal Asal_Kel Asal_Kec Asal_Kab Asal_Prov Alasan_Dat Ket_Dat No_KK NIK SHDK No_Pindah Tgl_Pindah Almt_Tujuan Tuj_Kel Tuj_Kec Tuj_Kab Tuj_Prov Alasan_Pin Ket_Pin No_SKK Hari_Mati Tgl_Mati Sebab_Mati Meninggal_di No_S.Kel Jenkel_S.Kel Tmp_Dilahirkan Tmp_Kelahiran Hari Tgl_Lahir Pukul Jns_Kelahiran Kelahiran_Ke Penolong_Kel Berat_Bayi Pjng_Bayi No_SKD Tgl_SKD Keperluan_SKD No_SKU Tgl_SKU Jenis_Usaha No SK-BKB Tgl_SK-BKB Nm_lgkp Jns_Kelamin Tmp_lahir Kwrgngrn Agama Pekerjaan Stts_prkwn Alamat Keterangan No_SKKM Tgl_SKKM Keperluan_SKKM No_KK No_SKD No_KK No_SL No_KK No_SKK No_KK No_SD No_KK No_SK-BKB No_KK No_PKK No_KK No_Pindah No_KK No_SKKM No_KK No_SKU No_PKK Tgl_PKK Alasan_Pemohon Jmlh_Anggota Dapat Form_S.Kel 1 1 No_SL Tgl_SL Nama_Bayi No_S.Kel No_SL Lapor N M No_S.Kel NIK Sak_Hir1 Sak_Hir2 Pel_Hir Aju No_SKK NIK Sak_Mat1 Sak_Mat2 Pel_Mat M N Peng_E-KTP Cetak 1 M No_KK No_Peng_E-KTP No_Peng_E-KTP Tgl_Peng_E-KTP SKAW Daat No_SKAW Tgl_SKAW 1 1 Buat N M No_SKAW No_SKK NO_SKAW NIK Gambar 4.25

ERD (Entity Relationship Diagram) Transformasi Diagram ERD (Entity

Relationship Diagram) Penduduk Isi KK Lapor SK_Kematian Prm_KK Aju Dapat SK_Pindah Buat SKD Buat SK_BKB Hasil Surat_Lahir Terima SKU SKKM Buat N M M 1 1 1 1 M 1 M 1 M 1 M 1 M 1 M Dapat SK_Datang M 1 No_KK Nama_KK Tgl_KK Kode_pos Nopas Nokit Nm_Ayah Nm_Ibu NIK Nama Tanggal Lahir Tempat Lahir Jenkel Goldar Alamat RT/RW Kel/Desa Kecamatan Kab/Kota Prov Agama Status Pekerjaan Pendidikan Kewarganegaraan No_SD Tgl_Datang Almt_Asal Asal_Kel Asal_Kec Asal_Kab Asal_Prov Alasan_Dat Ket_Dat No_KK NIK SHDK No_Pindah Tgl_Pindah Almt_Tujuan Tuj_Kel Tuj_Kec Tuj_Kab Tuj_Prov Alasan_Pin Ket_Pin No_SKK Hari_Mati Tgl_Mati Sebab_Mati Meninggal_di No_S.Kel Tmp_Dilahirkan Tmp_Kelahiran Hari Tgl_Lahir Pukul Jns_Kelahiran Kelahiran_Ke Penolong_Kel Berat_Bayi Pjng_Bayi No_SKD Tgl_SKD Keperluan_SKD No_SKU Tgl_SKU Jenis_Usaha No SK_BKB Tgl_SK_BKB Nm_lgkp Jns_Kelamin Tmp_lahir Kwrgngrn Agama Pekerjaan Stts_prkwn Alamat Keterangan No_SKKM Tgl_SKKM Keperluan_SKKM No_KK No_SKD No_KK No_SL No_KK No_SKK No_KK No_SD No_KK No_SK_BKB No_KK No_PKK No_KK No_Pindah No_KK No_SKKM No_KK No_SKU No_PKK Tgl_PKK Alasan_Pemohon Jmlh_Anggota Dapat Form_S.Kel 1 1 No_SL Tgl_SL Nama_Bayi No_S.Kel No_SL Lapor N M No_S.Kel NIK Sak_Hir1 Sak_Hir2 Pel_Hir Aju No_SKK NIK Sak_Mat1 Sak_Mat2 Pel_Mat M N SKAW Dapat No_SKAW Tgl_SKAW Per_AW Peng_E-KTP Cetak 1 1 No_SKAW No_SKK 1 M No_KK No_Peng_E-KTP No_Peng_E-KTPTgl_Peng_E-KTP

Buat M No_SKAW NIK Gambar 4.26 Transformasi ERD ke LRS LRS (Logical Record Structure)

Master Pendataan Penduduk Pengolahan Data Perpindahan

Pengolahan Data Kelahiran Pengolahan Data Kematian Pengolahan Data Surat Menyurat Laporan

(8)

8

No_KK Nama_KK Tgl_KK Kode_Pos Nopas Nokit Nm_Ayah Nm_Ibu KK NIK Nama Tanggal Lahir Tempat Lahir Jenkel Goldar Alamat RT/RW Kel/Desa Kecamatan Kab/Kota Prov Agama Status Pekerjaan Pendidikan Kewarganegaraan Penduduk No_KK NIK SHDK Isi No_KK NIK No_SL Tgl_SL Nama_Bayi No_KK Surat_Lahir No_KK No_S.Kel Tmp_Dilahirkan Hari Tgl_Lahir Pukul Jns_Kelahiran Kelahiran_Ke Penolong_Kel Berat_Bayi Pjng_Bayi No_SL Form_S.Kel No_S L No_S.Kel NIK Sak_Hir1 Sak_Hir2 Pel_Hir Lapor No_S.Kel NIK No_SKK Hari_Mati Tgl_Mati Sebab_Mati Meninggal_Di No_KK SK_Kematian No_SKK NIK Sak_Mat1 Sak_Mat2 Pel_Mat Aju No _KK N IK No_SKK No_SKAW Tgl_SKAW No_SKK SKAW No _SK K No_SD Tgl_Datang Almt_Asal Asal_Kel Asal_Kec Asal_Kab Asal_Prov Alasan_Dat Ket_Dat No_KK SK_Datang N o _ K K No_Pindah Tgl_Pindah Almt_Tujuan Tuj_Kel Tuj_Kec Tuj_Kab Tuj_Prov Alasan_Pin Ket_Pin No_KK SK_Pindah N o_ KK No SK-BKB Tgl_SK-BKB Nm_lgkp Jns_Kelamin Tmp_lahir Kwrgngrn Agama Pekerjaan Stts_prkwn Alamat Keterangan No_KK No_K K No_PKK Tgl_PKK Alasan_Permohonan Jmlh_Anggota No_KK Prm_KK No_Peng_E-KTP Tgl_Peng_E-KTP No_KK Peng_E-KTP No_KK No_K K No_SKKM Tgl_SKKM Keperluan_SKKM No_KK SKKM N o_K K No_SKD Tgl_SKD Keperluan_SKD No_KK No_SKU Tgl_SKU Jenis_Usaha No_KK SKU SKD N o _ K K N o _K K SK_BKB No_SKAW NIK Buat N o _ S K A W Gambar 4.27

LRS (Logocal Record Structure)

4.4 Rancangan Dialog Layar

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PADA

KANTOR DESA LAMPUR SUNGAI SELAN

Pendataan Penduduk

Entry Penduduk Entry Permohonan KK Entry KK Pengolahan Data Perpindahan Cetak Surat Keterangan Pindah Cetak Surat Keterangan Datang Pengolahan Data Kelahiran

Entry Surat Lahir

Cetak Surat Keterangan Lahir

Pengolahan Data Kematian

Entry Data Kematian

Cetak Surat Kematian

Cetak Surat Keterangan Ahli Waris Pengolahan Data Surat Menyurat Cetak SKBKB Cetak SKKM Cetak SKD Cetak SKU Cetak Surat Pengantar E-KTP Laporan Cetak Laporan Kependudukan Keluar Cetak Laporan Penduduk Datang Master Gambar 4.28 Struktur Tampilan

4.5 Rancangan Dialog Layar

MENU UTAMA MENU UTAMA

PENDATAAN PENDUDUK PENGOLAHAN DATA PERPINDAHAN

PENGOLAHAN DATA KELAHIRAN

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR

DESA LAMPUR

PENGOLAHAN DATA KEMATIAN

PENGOLAHAN DATA SURAT MENYURAT LAPORAN KELUAR

Master

Gambar 4.29

Rancangan Layar Menu Utama

MENU UTAMA

MENU UTAMA

PENDATAAN PENDUDUK PENGOLAHAN DATA PERPINDAHAN

PENGOLAHAN DATA KELAHIRAN

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR

DESA LAMPUR

PENGOLAHAN DATA KEMATIAN

PENGOLAHAN DATA SURAT MENYURAT LAPORAN KELUAR Master

Entry Penduduk

Gambar 4.30

Rancangan Layar Menu Utama Master

ENTRY PENDUDUK

ENTRY PENDUDUK

KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN

BANGKA TENGAH

ENTRY DATA PENDUDUK

TOMBOL Kecamatan Input Kab/Kota Input Provinsi Input Agama Pilih Status Pilih Pekerjaan Kewarganegaraan Input Input Input Input Input NIK Nama Tempat Lahir Golongan Darah Jenis KelaminPilih

Pilih

Alamat RT/RW Input Kel/Desa Input

GolDar Kel/Des

NIK Nama Tempat LahirJenKel Alamat RT/RW Kec Kab/KotaProvinsi Agama Status Pekerjaan Pendidikan SIMPAN UBAH BATAL HAPUS KELUAR Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Pendidikan Input Tanggal Lahir Kewarganegaraan Display Display Display Display Tanggal Lahir Display Display

Entry Data Penduduk

dd/mm/yyyy

Pilih

Gambar 4.31

(9)

9

MENU UTAMA MENU UTAMA

PENDATAAN PENDUDUK PENGOLAHAN DATA PERPINDAHAN

PENGOLAHAN DATA KELAHIRAN

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR

DESA LAMPUR

PENGOLAHAN DATA KEMATIAN

PENGOLAHAN DATA SURAT MENYURAT LAPORAN KELUAR

Master

Cetak Permohonan KK Entry KK

Gambar 4.32

Rancangan Layar Menu Utama Pendataan Penduduk

ENTRY PERMOHONAN KK

ENTRY PERMOHONAN KK

ENTRY PERMOHONAN KK

SIMPAN BATAL KELUAR

No. PKK Tgl. PKK

Alasan Permohonan Jumlah Anggota

No. KK Cari

Nama Kepala Keluarga Display

Penduduk NIK Nama Lengkap Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Status Kawin Pekerjaan Pilih Kewarganegaraan Pendidikan Display Display Display Display Display Display Display Display Display Kecamatan Display Kab/Kota Display Provinsi Display RT/RW Display Kel/Desa Display Status Hub. KeluargaInput

TOMBOL

Input Nama Pemohon

Pilih

Tgl.Lahir Kel/Des

NIK Nama Tempat Lahir JenKel Pendidikan RT/RW Kec Kab/Kota Provinsi Agama Status Pekerjaan Kewarganegaraan Status H.D.K. TAMBAH Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display

KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN

BANGKA TENGAH

Surat Permohonan Kartu Keluarga

Input

Input Input Pilih

Gambar 4.33

Rancangan Layar Entry Permohonan Kartu Keluarga

ENTRY KK

ENTRY KK

KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN

BANGKA TENGAH ENTRY KK TOMBOL No. KK Tgl. KK Nama KK Kode Pos No. Pasport Nokit Nama Ayah Nama Ibu Penduduk NIK Nama Lengkap Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Status Kawin Pekerjaan Pilih Kewarganegaraan Pendidikan Display Display Display Display Display Display Display Display Display Kecamatan Display Kab/Kota Display Provinsi Display

SIMPAN BATAL KELUAR

RT/RW Display Kel/Desa Display

Kel/Des

NIK Nama Tempat Lahir JenKel Alamat RT/RW Kec Kab/KotaProvinsi Agama Status PekerjaanKewarganegaraan Status Hub. KeluargaInput

Status H.D.K. Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display TAMBAH Alamat Display Pendidikan Display Display

Entry Kartu Keluarga

Input Input Input Input Input Input Input Pilih Gambar 4.34

Rancangan Layar Entry Kartu Keluarga

MENU UTAMA MENU UTAMA

PENDATAAN PENDUDUK PENGOLAHAN DATA PERPINDAHAN

PENGOLAHAN DATA KELAHIRAN

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR

DESA LAMPUR PENGOLAHAN DATA

KEMATIAN PENGOLAHAN DATA SURAT MENYURAT LAPORAN KELUAR

Master

Cetak Surat Keterangan Pindah Cetak Surat Keterangan Datang

Gambar 4.35

Rancangan Layar Menu Utama Pengolahan Data Perpindahan

CETAK SURAT KETERANGAN PINDAH CETAK SURAT KETERANGAN PINDAH

KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN

BANGKA TENGAH

CETAK SURAT KETERANGAN PINDAH

Input

No. Pindah Tgl. Pindah

Alamat Tujuan Kelurahan Tujuan Kecamatan Tujuan Kab/Kota Tujuan Provinsi Alasan Pindah No. KK

DATA DAERAH ASAL

Nama KK Display Kecamatan Kab/Kota Provinsi RT/RW Kel/Desa PENDUDUK PINDAH NIK Nama Status Hub. Keluarga

DATA DAERAH TUJUAN Alamat Tujuan Input

Keterangan Pindah

CARI Pilih

Pilih

TAMBAH NIK Nama Status Hub. Keluarga

TOMBOL

CETAK BATAL KELUAR

Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Input Input Input Input Input Input

Surat Keterangan Pindah

Pilih

Gambar 4.36

Rancangan Layar Cetak Surat Keterangan Pindah

CETAK SURAT KETERANGAN DATANG

CETAK SURAT KETERANGAN DATANG

KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN

BANGKA TENGAH

CETAK SURAT KETERANGAN DATANG

Input

No. Datang Tgl. Datang

Alamat Tujuan Kelurahan Tujuan Kecamatan Tujuan Kab/Kota Tujuan Provinsi Alasan Pindah No. KK

DATA DAERAH ASAL

Nama KK Display Kecamatan Kab/Kota Provinsi PENDUDUK DATANG NIK Nama Status Hub. Keluarga

DATA DAERAH TUJUAN

Alamat Tujuan Input

Keterangan Pindah

CARI Pilih

Pilih

TAMBAH

NIK Nama Status Hub. Keluarga

TOMBOL

CETAK BATAL KELUAR

Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Input Input Input Input Input Input

Surat Keterangan Datang

Pilih

Gambar 4.37

Rancangan Layar Cetak Surat Keterangan Datang

(10)

10

MENU UTAMA

MENU UTAMA

PENDATAAN PENDUDUK PENGOLAHAN DATA PERPINDAHAN PENGOLAHAN DATA KELAHIRAN

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR

DESA LAMPUR PENGOLAHAN DATA

KEMATIAN PENGOLAHAN DATA SURAT MENYURAT LAPORAN KELUAR Master

Entry Surat Lahir Cetak Surat Keterangan Lahir

Gambar 4.38

Rancangan Layar Menu Utama Pengolahan Data Kelahiran

ENTRY SURAT LAHIR

ENTRY SURAT LAHIR

KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN

BANGKA TENGAH

SIMPAN BATAL KELUAR

ENTRY SURAT LAHIR

No. Surat LahirInput No. KK Nama Kepala KeluargaDisplay

TOMBOL Dd-mm-yyyy Tgl.S.Lahir Pilih Nama BAYI / ANAK Jenis Kelamin Tempat Dilahirkan Tempat Kelahiran Hari dan Pukul Jenis Kelahiran Kelahiran ke Penolong Kelahiran Berat Bayi Panjang Bayi kg cm NIK IBU

Nama Lengkap Display Tanggal Lahir Alamat RT/RW Kelurahan/Desa Kecamatan Pekerjaan Kewarganegaraan Display Display Display Display Display Display Provinsi Display Display Kab/Kota Display Tanggal NIK AYAH Nama Lengkap Tanggal Lahir Alamat RT/RW Kelurahan/Desa Kecamatan Pekerjaan Kewarganegaraan Provinsi Kab/Kota NIK PELAPOR Nama Lengkap Tanggal Lahir Alamat RT/RW Kelurahan/Desa Kecamatan Pekerjaan Provinsi Jenis Kelamin NIK SAKSI 1 Nama Lengkap Tanggal Lahir Alamat RT/RW Kelurahan/Desa Kecamatan Pekerjaan Provinsi NIK SAKSI 2 Nama Lengkap Tanggal Lahir Alamat RT/RW Kelurahan/Desa Kecamatan Pekerjaan Provinsi Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Input Pilih Pilih Pilih Pilih Pilih Pilih Input Input Input Input Input

Entry Surat Lahir

Pilih Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Pilih Display Display Display Display Display Display Display Display Display Pilih Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Pilih Display Display Display Display Display Display Display Display Display Pilih Gambar 4.39

Rancangan Layar Entry Surat Lahir

CETAK SURAT KETERANGAN LAHIR CETAK SURAT KETERANGAN LAHIR

CETAK SURAT LAHIR

No. Surat Lahir

TOMBOL

KELUAR BATAL CETAK

Input Cari

Nama Kepala Keluarga Display

No. KK Input Cari

Tgl. Surat Lahir Pilih

Gambar 4.40

Rancangan Layar Cetak Surat Keterangan Lahir

MENU UTAMA

MENU UTAMA

PENDATAAN PENDUDUK PENGOLAHAN DATA PERPINDAHAN

PENGOLAHAN DATA KELAHIRAN

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR

DESA LAMPUR PENGOLAHAN DATA

KEMATIAN PENGOLAHAN DATA SURAT MENYURAT LAPORAN KELUAR Master

Entry Data Kematian Cetak Surat Kematian Cetak Surat Keterangan Ahli Waris

Gambar 4.41

Rancangan Layar Menu Utama Pengolahan Data Kematian

CETAK SURAT KEMATIAN

CETAK SURAT KEMATIAN

KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN

BANGKA TENGAH

CETAK SURAT KEMATIAN

Input Input No. SKK Tgl. SKK Hari Mati Sebab Mati Meninggal Di Input CETAK BATAL TOMBOL Dengan Ini Menerangkan

Nama

Agama Jenis Kelamin Display

Display

Alamat

Meninggal Dunia Pada

Tgl. Mati Kecamatan Kab/Kota Provinsi Kel/Desa No. KK Display Pilih Nama KK NIK Pilih Tgl. Lahir KELUAR DATA PELAPOR Nama Input NIK Input Alamat Pekerjaan Input Jenis Kelamin Surat Keterangan Kematian

Display Display Pilih Pilih Input Display Display Display Display Display Pilih Pilih Gambar 4.42

Rancangan Layar Cetak Surat Keterangan Kematian

CETAK SURAT KETERANGAN AHLI WARIS

CETAK SURAT KETERANGAN AHLI WARIS

KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN

BANGKA TENGAH

CETAK SKAW

Input

No. SKAW Tgl. SKAW

No. SKK Display CETAK KELUAR BATAL TOMBOL DATA KEMATIAN Nama Display

Data Ahli Waris/Penduduk Para Ahli Waris

TAMBAH Hari Mati Display

Tgl. Mati Display

Cetak Surat Keterangan Ahli Waris

Alamat Kel/Desa Nama NIK Input Input Display Display Alamat Kel/Desa Display Display Display Display Kecamatan Kab/Ktoa Display Display Display Display Provinsi Display Display Kecamatan Kab/Kota Provinsi Input Input Input Pilih Gambar 4.43

Rancangan Layar Cetak Surat Keterangan Ahli Waris

MENU UTAMA MENU UTAMA

PENDATAAN PENDUDUK PENGOLAHAN DATA PERPINDAHAN

PENGOLAHAN DATA KELAHIRAN

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR

DESA LAMPUR

PENGOLAHAN DATA KEMATIAN

PENGOLAHAN DATA SURAT MENYURAT LAPORAN KELUAR

Master

Cetak SKBKB Cetak SKKM Cetak SKD Cetak SKU Cetak Surat Pengantar E-KTP

(11)

11

Gambar 4.44

Rancangan Layar Menu Utama Pengolahan Data Surat Menyurat

CETAK SURAT KETERANGAN KURANG MAMPU

CETAK SURAT KETERANGAN KURANG MAMPU

CETAK SKKM Input Input No. SKKM Tgl. SKKM Keperluan CETAK KELUAR BATAL TOMBOL PENDUDUK / PEMOHON NIK Nama Lengkap Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Pekerjaan Kewarganegaraan Alamat Kecamatan Kel/Desa No. KK Nama KK Display Pilih Nama Anak Jenis Kelamin

KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN

BANGKA TENGAH

Surat Keterangan Kurang Mampu

Pilih Pilih Pilih Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Pilih Gambar 4.45

Rancangan Layar Cetak Surat Keterangan Kurang Mampu

CETAK SURAT KETERANGAN DOMISILI

CETAK SURAT KETERANGAN DOMISILI

KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN

BANGKA TENGAH CETAK SKD Input Input No. SKD Tgl. SKD Keperluan CETAK KELUAR BATAL TOMBOL PENDUDUK / PEMOHON NIK Nama Lengkap Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Status Kawin Pekerjaan Kewarganegaraan Alamat Kecamatan Kel/Desa Pilih No. KK Nama KK Display Pilih

Surat Keterangan Domisili

Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Pilih Gambar 4.46

Rancangan Layar Cetak Surat Keterangan Domisili

CETAK SURAT KETERANGAN USAHA CETAK SURAT KETERANGAN USAHA

KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN

BANGKA TENGAH

CETAK SKU Input

Input

No. SKU Tgl. SKU

Keperluan CETAK KELUAR BATAL TOMBOL PENDUDUK / PEMOHON NIK Nama Lengkap Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Status Kawin Pekerjaan Kewarganegaraan Alamat Kecamatan Kel/Desa No. KK Nama KK Display Pilih

Surat Keterangan Usaha

Pilih Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Display Pilih Gambar 4.47

Rancangan Layar Cetak Surat Keterangan Usaha

CETAK SURAT PENGANTAR E-KTP CETAK SURAT PENGANTAR E-KTP

KANTOR KEPALA DESA LAMPUR JL.DURIAN LAMPUR KECAMATAN SUNGAISELAN

BANGKA TENGAH

CETAK SKU Input

No. Peng. E-KTP Tgl. Peng. E-KTP

Keperluan CETAK KELUAR BATAL TOMBOL PENDUDUK / PEMOHON Nama Lengkap Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Status Kawin Pekerjaan Kewarganegaraan Alamat Kecamatan Kel/Desa No. KK Nama KK Display Pilih

Surat Perngantar E-KTP

Input Input Input Input Input Input Input Input Input Input Input Input Pilih Gambar 4.48

Rancangan Layar Cetak Surat Pengantar E-KTP

MENU UTAMA MENU UTAMA

PENDATAAN PENDUDUK PENGOLAHAN DATA PERPINDAHAN

PENGOLAHAN DATA KELAHIRAN

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR

DESA LAMPUR PENGOLAHAN DATA

KEMATIAN PENGOLAHAN DATA SURAT MENYURAT LAPORAN KELUAR

Master

Cetak Laporan Bulanan Desa Cetak Laporan Penduduk Datang

Gambar 4.49

Rancangan Layar Menu Utama Laporan

CETAK LAPORAN BULANAN DESA CETAK LAPORAN BULANAN DESA

CETAK PER TANGGAL LAPORAN BULANAN DESA

Pilih Pilih

Tanggal Mulai s/d Tanggal Akhir

TOMBOL

BATAL CETAK KELUAR

Gambar 4.50

Rancangan Layar Cetak Laporan Bulanan Desa

(12)

12

CETAK LAPORAN PENDUDUK DATANG CETAK LAPORAN PENDUDUK DATANG

CETAK PER TANGGAL LAPORAN PENDUDUK DATANG

Pilih Pilih

Tanggal Mulai s/d Tanggal Akhir

TOMBOL

BATAL

CETAK KELUAR

Gambar 4.51

Rancangan Layar Cetak Laporan Penduduk Datang

4.6 Class Diagram

Gambar 4.69 Class Diagram

5. PENUTUP

Setelah melakukan analisis terhadap

permasalahan pada sistem informasi

Kependudukan Desa Lampur dan mencoba

memberikan alternatif solusi dengan

membuat sistem informasi Kependudukan, maka dapat ditarik suatu kesimpulan dan

memberikan saran untuk perbaikan dari kinerja sistem.

Sistem informasi Kependudukan ini merupakan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh bagian warga dalam masalah pengolahan data penduduk.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari uraian sistem informasi kependudukan diatas, maka dapat

diambil beberapa kesimpulan sebagai

berikut :

a. Dengan dibuatnya sistem informasi kependudukan ini agar dapat membantu bagian administrasi dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengolahan data penduduk.

b. Dengan sistem informasi kependudukan

ini, mempermudah dalam proses

pencarian data penduduk, karena data-data yang berkaitan dengan pengolahan data penduduk tersimpan rapi di dalam sebuah database.

c. Dengan adanya sistem informasi

kependudukan, tidak terjadi

keterlambatan dalam mencari data

penduduk.

d. Dengan menggunakan sistem informasi kependudukan yang terkomputerisasi tersebut dapat menyimpan banyak data atau dokumen secara terkomputerisasi, akurat dan terjamin keamanan datanya. e. Sistem informasi kependudukan dapat

membantu meningkatkan pengendalian

internal, karena dapat menjalankan

(13)

13

peraturan. Selain itu, membantu

mengurangi resiko human error dalam proses pengolahan data penduduk dan sistem ini juga menghasilkan laporan-laporan secara cepat, tepat dan aku

5.2 Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memberikan saran

yang dapat berguna untuk

mengimplementasikan sistem informasi

kependudukan yang ada di Desa Lampur, sebagai berikut :

a. Diperlukan kapasitas perangkat keras (hardware) dengan spesifikasi, yaitu

processor intel pentium dual core dengan

kecepatan minimal 1 Ghz, memory DDR 2 512 Mb, harddisk 120 Gb, ethernet

card 10/ 110 Mbps, monitor, printer, keyboard, mouse dan scanner untuk

mengoperasikan sistem informasi

kependudukan.

b. Agar sistem informasi kependudukan dapat beroperasi dengan baik dan lancar, maka diperlukan operating system (SO) dengan menggunakan Windows XP,

Microsoft Visual Studio 2008 sebagai software pendukung dalam sistem tersebut dan database yang digunakan

Microsoft Office Access 2007.

c. Diperlukannya brainware yang dapat menguasai komputer dan mengerti cara

menggunakan sistem informasi

kependudukan dengan terlebih dahulu diberikan pelatihan. Hal ini, diharapkan agar proses pengolahan data penduduk

dapat berjalan secara maksimal dan untuk mengurangi human error.

d. Perlu melakukan evaluasi pemeliharaan terhadap sistem yang dirancang secara berkala supaya dapat dipergunakan sebaik-baiknya.

e. Perlunya perawatan hardware dan

software dengan baik yang dilakukan

secara rutin dan berkala.

f. Melakukan back-up data secara rutin untuk menjaga keamanan data.

g. Sistem yang terkomputerisasi senantiasa tetap harus dipelihara dan dijaga dengan baik dalam penggunaannya maupun dengan sistemnya.

h. Perlu adanya administrator yang

bertanggung jawab dalam

mengoperasikan sistem informasi

kependudukan ini, dengan membuat posisi secara khusus untuk bidang teknologi informasi untuk mendukung

implementasi sistem informasi

kependudukan.

DAFTAR PUSTAKA

 Arbie, E., 2000, Pengantar Sistem

Informasi Manajemen, Edisi Ke-7, Jilid 1, Bina Alumni Indonesia, Jakarta.

 Jogiyanto, H.M. 2002. Sistem

Informasi Berbasis Komputer Konsep Dasar dan Komponen. BPFE. Yogyakarta.

(14)

14

 Kendall, K.E., dan J.E. Kendall.,

2003, Analisis dan Perancangan Sistem, Alih Bahasa oleh Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany, Jilid Ke-1, Edisi Ke-5, PT. Prenhallindo, Jakarta.

 Kendall, K.E., dan J.E. Kendall.,

2003, Analisis dan Perancangan Sistem, Alih Bahasa oleh Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany, Jilid Ke-2, Edisi Ke-5, PT. Prenhallindo, Jakarta.

 Muhyuzir T.D., 2001, Analisa

Perancangan Sistem Pengolahan Data, Cetakan Kedua, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta

Gambar

Gambar 4.24  Package diagram usulan

Referensi

Dokumen terkait

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas

Cut Flower yang diimpor dari negara lain dapat diterima dengan baik oleh pasar Jepang, bahkan beberapa jenis Cut Flower mempunyai harga pasaran yang lebih tinggi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan sistem pembangkit listrik tenaga ombak lateral dengan penggunaan jenis turbin horizontal axis dan tenaga angin dengan

Dari model-model penilaian risiko di atas, model penilaian risiko dengan menggunakan risk scoring index merupakan model yang paling cocok untuk diterapkan dalam

Parameter laporan dapat berupa profil laporan (periode pelaporan, tanggal pelaporan terdahulu yang paling baru, siklus pelaporan, contact person dari laporan tersebut),

Dengan kata lain, fungsi dan tujuan sistem plambing adalah untuk menciptakan suatu bangunan yang memenuhi kesehatan dan sanitasi yang baik dengan suatu sistem pemipaan yang

Penelitian ini bertujuan melakukan isolasi dan identifikasi parasit telur cacing dari feses hewan koleksi kebun binatang di Taman Margasatwa

Untuk setiap tindakan atau pelayanan yang dilakukan tetapi tidak terdapat kotak dalam kolom clinical pathway maka ditulis di kolom variasi disertai dengan tanggal/