STATUS UJIAN STATUS UJIAN
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PERIODE 23 JULI
PERIODE 23 JULI – – 29 SEPTEMBER 2018 29 SEPTEMBER 2018
MATA
MATA UJIAN UJIAN : : ILMU ILMU KESEHATAN KESEHATAN MASYARAKATMASYARAKAT
Hari
Hari / / Tanggal Tanggal pengambilan pengambilan data data : : 06 06 Agustus Agustus 20182018
–
–
31 Agustus 2018 31 Agustus 2018 TempatTempat pengambilan pengambilan data data /wawancara /wawancara : : Puskesmas Kelurahan Puskesmas Kelurahan Pondok Pondok Bambu Bambu IIII
Jakarta Timur Jakarta Timur
Hari
Hari / / Tanggal Tanggal ujian ujian ::
Tempat
Tempat ujian ujian : : Fakultas Fakultas Kedokteran Kedokteran Universitas Universitas KristenKristen
Indonesia Indonesia
Nama
Nama
:
: Nikita
Nikita Pahlawan
Pahlawan
NIM
NIM
:
: 1361050061
1361050061
Tanda
BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A.
A. Latar BelakangLatar Belakang
Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) merupakan penanggung jawab Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) merupakan penanggung jawab
penyelenggara
penyelenggara upaya upaya kesehatan kesehatan yang yang diselenggarakan diselenggarakan oleh oleh pemerintah. pemerintah. Agar Agar dapatdapat
menjangkau seluruh wilayah kerja, puskesmas dibantu oleh puskesmas pembantu, menjangkau seluruh wilayah kerja, puskesmas dibantu oleh puskesmas pembantu,
puskesmas
puskesmas keliling, keliling, dan dan Upaya Upaya Kesehatan Kesehatan Berbasis Berbasis Masyarakat Masyarakat (UKBM) (UKBM) yang yang disebutdisebut
Puskesmas dan jejaringnya, sedangkan untuk daerah yang terpencil yang jauh dari sarana Puskesmas dan jejaringnya, sedangkan untuk daerah yang terpencil yang jauh dari sarana
pelayanan rujukan didirikan puskesmas deng
pelayanan rujukan didirikan puskesmas dengan fasilitas rawat inap.an fasilitas rawat inap.
Tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, Tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang
optimal bagi seluruh warga Indonesia. Perencanaan pembangunan nasional tertuang optimal bagi seluruh warga Indonesia. Perencanaan pembangunan nasional tertuang
dalam Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2007 dalam bentuk Rencana Pembangunan dalam Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2007 dalam bentuk Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dimana sejak tahun 2015 memasuki Rencana Jangka Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dimana sejak tahun 2015 memasuki Rencana Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) tahap ke 3. Menengah Nasional (RPJMN) tahap ke 3.
Merupakan hak setiap anak untuk mendapatkan pelayan kesehatan didukung Merupakan hak setiap anak untuk mendapatkan pelayan kesehatan didukung
dalam UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Disebutkan bahwa upaya pemeliharan dalam UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Disebutkan bahwa upaya pemeliharan
kesehatan anak dilakukan sejak dalam kandungan, bayi, balita, hingga remaja; termasuk kesehatan anak dilakukan sejak dalam kandungan, bayi, balita, hingga remaja; termasuk
upaya pemeliharan kesehatan anak cacat dan anak yang memerlukan perlindungan. upaya pemeliharan kesehatan anak cacat dan anak yang memerlukan perlindungan.
Status kesehatan anak terutama bayi baru lahir ( neonatus) sangat tergantung Status kesehatan anak terutama bayi baru lahir ( neonatus) sangat tergantung
pada kondisis kesehatan ibu. Komplikasi pada saat hamil dan persalinan akan berdampak pada kondisis kesehatan ibu. Komplikasi pada saat hamil dan persalinan akan berdampak
pada kesakitan dan
dalam menurunkan AKI menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup belum tercapai.
Artinya kondisi kesehatan ibu di Indonesia masih merupakan tantangan yang harus
diatasi berama- sama.
Program KIA merupakan Upaya Kesehatan Ibu dan Anak upaya dibidang
kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu
memberi ASI, bayi dan anak balita serta anak prasekolah.
Tujuan Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah tercapainya kemampuan
hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan
keluarganya untuk menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta
meningkatnya derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal
yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya.
Keberhasilan program KIA akan berpengaruh dengan penurunan AKI,
penurunan Angka Kematian Balita (AKBA), meningkatkan gizi anak balita dan akan
B. PROFIL PUSKESMAS KELURAHAN PONDOK BAMBU II 1. Data Geografi
Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu II berada di Jalan Cipinang Muara 2 RT 005/ RW 002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Kota Jakarta Timur
2. Peta Wilayah
3. Luas Wilayah Kelurahan Pondok Bambu
Luas wilayah Kelurahan Pondok Bambu adalah 489,70 Ha, yang ditata ke dalam wilayah kerja sebanyak 12 ( dua belas RW), dan 174 (seratus tujuh puluh empat RT).
4. Batas Wilayah
Berikut batas-batas wilayah Kelurahan Pondok Bambu:
Batas Utara : Jalan Balai Rakyat dan Cipinang Muara II Batas Selatan : Saluran irigasi Kali Malang Cipinang Melayu Batas Barat : Kali Sunter Kelurahan Cipinang Muara
5. Kependudukan
Kelurahan Pondok Bambu terdiri dari 12 Rukun Warga (RW) dan 174 Rukun
Tetangga (RT) yang terdiri dari 22.519 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk
sebanyak 70.168 jiwa, dan terdiri atas 36.882 laki- laki dan 33.830 perempuan.
Berikut jumlah penduduk wilayah Kelurahan Pondok Bambu :
Data Jumlah Penduduk Kelurahan Pondok Bambu
Lk Pr Jml Lk Pr Jml 1 01 2,764 2,917 5,681 1 0 1 5,682 2 02 2,314 3,432 5,746 2 0 2 5,748 3 03 3,489 3,357 6,846 1 1 2 6,848 4 04 3,412 2,590 6,002 0 0 0 6,002 5 05 2,579 3,226 5,805 0 0 0 5,805 6 06 2,862 3,015 5,877 0 0 0 5,877 7 07 2,773 3,172 5,945 0 0 0 5,945 8 08 3,337 3,004 6,341 0 0 0 6,341 9 09 3,269 2,819 6,088 0 0 0 6,088 10 10 2616 2,677 5,293 2 2 4 5,297 11 11 3,447 2,808 6,255 0 0 0 6,255 12 12 3,169 1,751 4,920 0 0 0 4,920 36,031 34,768 70,799 6 3 9 70,808 Jumlah Jumlah NO RW
Warga Negara Indonesia (WNI)
Warga Negara Asing (WNA)
Data Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
NO UMUR WNI WNA JUMLAH
Lk Pr Jml Lk Pr Jml 1 0 - 4 4.764 5.171 9.935 0 0 0 9.935 2 5 - 9 4.268 4.754 9.022 0 0 0 9.022 3 10-14 3.391 3.101 6.492 0 0 0 6.492 4 15-19 3.194 3.078 6.272 0 0 0 6.272 5 20-24 2.975 2.191 5.166 0 0 0 5.166 6 25-29 3.196 3.111 6.307 1 0 1 6.308 7 30-34 3.054 2.184 5.238 3 2 5 5.243 8 35-39 2.078 2.167 4.245 0 0 0 4.245 9 40-44 2.201 1.617 3.818 2 1 3 3.821 10 45-49 2.035 1.969 4.004 0 0 0 4.004 11 50-54 1261 1.543 2.804 0 0 0 2.804 12 55-59 1.138 1.678 2.816 0 0 0 2.816 13 60-64 1.059 959 2.018 0 0 0 2.018 14 65-69 1.127 995 2.122 0 0 0 2.122 15 70-74 189 167 356 0 0 0 356 16 75> 101 83 184 0 0 0 184 Jumlah 36.822 33.830 70.799 6 3 9 70.808
Data Penduduk Berdasarkan Pekerjaan
NO MATA PENCAHARIAN JUMLAH %
1
Petani 0 0
2
4
Pensiunan 2.583 3,65
5
Nelayan 0 0
6
Pertukangan / Buruh tidak tetap 11.770 16,62
7 Pengangguran 8.769 12,38 8 Fakir miskin 579 0,82 9 Lain-lain 30.330 42, 83 J u m l a h 63.297 Fasilitas Pendidikan
No Nama Sarana
Pendidikan Jumlah Yang ada di wilayah kerja Pkl PB2 1 TK 22 14 2 SDN 25 6 3 SDI/MI 10 4 4 SLTPN 6 2 5 SLTP SWASTA 6 4 6 SMUN 1 0 7 SMU SWASTA 3 2 8 UNIVERSITAS 2 1
Data Fasilitas Kesehatan
NO SARANA / PRASARANA JML KETERANGAN
1. Rumah Sakit 3 RSIA Bunda Aliah, RS Yadika,
RSIA SAM MARIE
2. Puskesmas 2 Puskesmas PB 1, dan PB 2
3. Pos Kesehatan (Posko oba) 12 4 Posyandu 23 13 Posy PKLPB1, 12 PKLPB 2 5 Karang balita 22 6 Dokter Praktek 12 7 Bidan praktek 12 8 Apotik 5 9 Dukun beranak 0 10 Klinik KB 1 11 Sinshe 1 12 Akupuntur 1 13 Rumah bersalin 1 RB PKLPB 2 14 Taman Gizi 1
15 Posyandu Lansia 5 Yg ada di Wil. PKLPB2
16 Karang Taruna 1
17 Komunitas Lansia 1
6. Visi Dan Misi
Visi : Puskesmas kelurahan pondok bambu 2 adalah puskesmas yang
mengutamakan kepuasan pelanggan dengan pelayanan Standard Mutu Internasional
menuju terciptanya Pondok Bambu sebagai kota Sehat
Misi :
1. Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu 2 mempunyai program kerja untuk
meningkatkan mutu pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
2. Mengembangkan profesionalisme sumber daya manusia.
3. Mengembangkan sarana kesehatan Puskesmas.
4. Mewujudkan managemen puskesmas yang kompak dan solid.
7. Struktur Organisasi Kepala Puskesmas drg. Ani Widiastuti Yankes dr. Astrid Julistina R.T BP. Umum dr. Astrid Julistina R.T BP. Gigi drg. Ani Widiastuti drg. Cecilia Merlyn KIA , KB, dan Imunisasi Hartinah
Apotik & GD. Obat Della Mutia N RB Ani Anggraeny Kesmas drg. Ani Widiastatuti UKGS drg. Cecilia Merlyn
USILA & Mata & Keswa Melda Natasya
Kesling & Promkes Kaman Suherman Ernawati P2M Melda Natasya Lisa Fibria S GIZI Lisa Fibria s. Wakil Manager drg. Cecilia Merlyn Dokumen Control dr. Astrid Julistina R.T Tata Usaha Kaman Suherman R. Keuangan drg. Cecilia Merlyn Kepegawaian Kaman Suherman Loket Ernawati B. Inventaris Kaman Suherman BPJS Indah P Putri
8. SDM Puskesmas
Jumlah sumber daya manusia yang ada di Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu 2 ada
31 orang: N O NAMA NIP/NRK GO L TEMPAT/ TGL LHR JABATAN
/ BID PEK NO.TELP
KETERANGA N 1. drg Ani Widiastuti 195906041987 032002/12273 7 IV d Semarang, 4 Juni 1959 Ka PKM BP Gigi R.4600661 085285708861 2. drg Cecilia Merlyn 197806142008 042001 IV a Pelemban g 17-juli-65 UKGS, WM BP Gigi R.8613230/ 081379907736 3. dr Astrid Julistina 198207212010 012024 /178448 III b Medan 21-Juli-82 BPU, RB DK R.8864515 08129558644 4. Ani Anggraeny 197012071992 022001/12903 5 IIIa Jakarta, 7 Desember 1970 Koord RB, Bidan RB 08972191609 5. Hartinah 197110141991 032002/ 163964 IIIb Jakarta, 14 Oktober 1971 Koordinator KIA 081296116664 14 September 2015 6. Kaman Suherman 196011091986 031011/10748 7 III Sumedang , 9 Nop 1960 TU 087780870758 Sejak September 2015 7. Dr Mutmainnah Non PNS Jakarta, 18 Juli 1987 KPLDH 081310160549 Sejak 1 Maret 2016 8. Retno Hariwigati Non PNS Jakarta, 4 Maret 1993 KPLDH 081286452926 Sejak 1 Maret 2016 9. Septi Kusuma Dewi Non PNS Jakarta, 27 September 1994 KPLDH 085211699881 Sejak 9 Mei 2016 10 . Della Mutia Ningrum Non PNS -Tangerang 26 Okt 1992 Apotik 083891900984 15 April 2014 11 Lisa Fibria Simatupang Non PNS -Jakarta, 6 Februari 1984 BPU 083872358555
12 Ernawati Non PNS - Bekasi, 13Juni 1984 Loket, BPG 087876760063 9 Februari 2015 13 Afwatul Afiyah Non PNS -Serang, 10 September 1993 KB, imunisasi 087871696595 1 Agustus 2016 14 Melda Natalya Non PNS -Jakarta, 23 Desember 1985 BPU 085894150008 4 Januari 2016 2015
15 Ulfa Mardiah Non PNS
-Jakarta, 30 Maret 1994 Gizi 085691280095 1 Agustus 2016 16 Indah Purnama Putri Non PNS -Jakarta, 26 Juli 1992 Loket 085777747352 1 Desember 2015 17
Surisno Non PNS - Brebes, 30
Nop 1967
Loket
087875531322 9 Februari 2015 18 Bd. Dahlianis Non PNS - Jakarta, 18
Nop 1986 Bidan RB 081293869987 11 Juli 2013 19 Bd Metha Puspita Sari Non PNS - Jakarta, 29 Mar 1987 Bidan RB 085771296192 6 Nopember 2012 20
Bd Elprida Non PNS - Jakarta, 23 Jan 1977 Bidan RB 0858117633 081283000774 21 Bd Eka Septi Wahyuni Non PNS -Ambarawa 25 Sep 1990 Bidan RB 081272914114 22 Bd Kanti
Puji Lestari Non PNS
-Jakarta 27 Januari 1987 Bidan RB 087774553793 23 Bd Linda Sari Non PNS Bekasi, 25 Mei 1988 Bidan RB 085694895694 / 081283196134 1 Februari 2016 24 Bd Endah Widiastuti Non PNS - Jakarta, 28 Nopember 1988 Bidan RB 081287451971 1 Februari 2016 25 Bd Tuti Rahmawati Non PNS -Jakarta, 4 Januari 1992 Bidan RB 089650683044 26 Siti Hasanah
CS - Bogor02-Okt-63 PetugasKebersihan 02150293319
27 Nurochmah CS - Purblingga
6-aprl-86
Petugas
28 Santi Fatmawati CS - Jakarta, 30 Maret 1993 Petugas kebersihan 081320193699 29 Dixy Ottavian Izaack Satpam - Surabaya, 22 Oktober 1983 Petugas keamanan 083875065060
30 Yunarso Satpam - 12 Maret
1973 Petugas keamanan 08121997688 16 Januari 2017 31 Andry Septian Satpam - Jakarta , 21 September 1987 Petugas keamanan 083890827621 16 Januari 2017
9. Sarana dan Prasarana Puskesmas
Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu II beralamat di Jl. CIpinang Muara II
Kelurahan Pondok Bambu- Kecamatan Duren Sawit- Jakarta Timur. Gedung Puskesmas
dibangun tahun 1987.
Status bangunan : Milik Pemda DKI Jakarta
Listrik : 7.700 Watt
Sumber Air : PAM
10. Program Pokok Puskesmas
NO PROGRAM DILAKSANAKAN TIDAK
DILAKSANAKAN KETERANGAN
1 KIA
√
2 KB √
3 Usaha Kesehatan Gizi
√
4 Kesehatan Lingkungan
√
5 Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular√
6 Pengobatan danpenanganan darurat akibat kecelakanan
√
7 Penyuluhan kesehatan masyarakat√
8 Kesehatan sekolah√
9 Kesehatan olahraga
√
Kekurangan SDM10 Perawatan kesehatan masyarakat
√
11 Upaya kesehatan usia lanjut
√
Kekurangan SDM12 Kesehatan kerja
√
Kekurangan SDM13 Kesehehatan gigi dan mulut
√
14 Kesehatan jiwa
√
15 Kesehatan mata
√
16 Laboratorium sederhana
√
17 Pencacatan dan pelaporan sistem informasi kesehatan
√
Buku laporan18 Pembinaan pengobatan tradisional
√
19 Usaha kesehatan sekolah
√
20 Dana sehat
√
BPJS21 KPLDH
√
Pengertian
Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan upaya dibidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak
balita serta anak prasekolah. Pemberdayaan masyarakat bidang KIA dalam upaya mengatasi
situasi gawat darurat dari aspek non-klinik terkait kehamilan dan persalinan.
Tujuan Program
1. Tujuan Umum
Tujuan Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah tercapainya kemampuan hidup
sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk
menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta meningkatnya derajat
kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi
peningkatan kualitas manusia seutuhnya.
2. Tujuan Khusus
Meningkatnya kemampuan ibu ( pengetahuan, sikap, dan perilaku) dalam
mengatasi kesehatan diri dan keluarganya dengan menggunakan teknologi tepat
Meningkatnya upaya pembinaan kesehatan balita dan anak prasekolah secara
mandiri di dalam lingkuan keluarga, Posyandu, dan Karang balita serta di
sekolah Taman Kanak-Kanak atau TK.
Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bayi, anak balita, ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, dan ibu menyusui.
Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan seluruh
anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan ibu, balita, anak prasekolah,
BAB II
EVALUASI PROGRAM
A. Input
Input merupakan sumber daya yang di perlukan untuk melakukan suatu program agar dapat
berjalan dengan baik. Berikut beberapa input dari pelayanan poli Kesehatan Ibu dan Anak
yang terdapat di Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu 2
1. Sumber Daya Manusia (Man)
Sumber daya manusia (SDM) merupakan tenaga yang melaksanakan Program Kesehatan
Ibu dan Anak (KIA). Dalam hal ini tenaga pelaksanaan program KIA merupakan dokter umum
dan bidan puskesmas.
Pada pelaksanaan program KIA yang terlibat merupakan 1 dokter, 1 bidan, kader, petugas
gizi dan petugas penyuluhan kesehatan.
2. Dana (Money)
Saat ini sistem anggaran atau keuangan yang dipakai oleh puskesmas adalah e-budgeting.
Dana yang digunakan berasal dari BLUD ( Badan Layanan Umum Daerah) yang berasal dari
APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah), dan DAK (Dana Alokasi Khusus) yang
dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Setiap dana yang dikeluarkan
oleh pemerintah sesuai dengan anggaran yang diajukan puskesmas. Dana yang dikeluarkan
harus dipertanggungjawabkan sesuai anggaran yang keluar untuk berbagai kegiatan yang
menunjang program KIA. Tidak ada data tentang jumlah dana yang didapatkan dan
3. Sarana (Material)
Peralatan atau fasilitas yang digunakan menurut standar, yaitu sebagai berikut:
No. Kriteria Perlengkapan
1. Ada ruang untuk pendidikan/ penyuluhan kesehatan
- Kursi - Meja
- Lemari/rak untuk menyimpan materi KIA - Materi penyuluhan
- Buku catatan ibu/keluarga yang hadir pada penyuluhan
2. Materi penyuluhan yang dibutuhkan
Poster pendidikan kesehatan/ brosur/ leaflet mengenai:
1. Tentang gizi ibu hamil, bayi, balita 2. Imunisasi
3. Keluarga Berencana
4. Menyusui bayi dan ASI eksklusif 5. Asuhan antenatal dan postnatal 6. PHBS
7. HIV/AIDS, hepatitis pada ibu hamil
3. Dokumen di puskesmas Yang tersedia di puskesmas adalah sebagai berikut: 1. Kohort ibu hamil
2. Catatan vaksinasi ibu hamil
3. Formulir laporan ke suku dinas kesehatan 4. Buku catatan kunjungan KIA
5. Catatan rujukan ibu hamil, bersalin, nifas, bayi balita
4. Metode
Cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan dari program KIA di Puskesmas Kelurahan
Pondok Bambu II adalah dengan melakukan kegiatan- kegiatan yang menunjang seperti
diskusi, pengembangan SDM, dan kegiatan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas
Kelurahan Pondok Bambu II.
B. PROSES
Pengelolaan program Kesehatan Ibu dan Anak bertujuan memantapkan dan meningkatkan
jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien. Pemantapan pelayanan Kesehatan
Ibu dan Anak diutamakan pada kegiatan pokok sebagai berikut:
1. Peningkatan pelayanan antenatal sesuai standar bagi seluruh ibu hamil di semua
fasilitas kesehatan.
2. Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan kompeten diarahkan ke
fasilitas kesehatan.
3. Peningkatan pelayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai standar di semua fasilitas
kesehatan.
4. Peningkatan pelayanan bagi seluruh neonatus sesuai standar di semua fasilitas
kesehatan.
5. Peningkatan deteksi dini faktor resiko dan komplikasi kebidanan dan neonatus oleh
tenaga kesehatan maupun di masyarakat.
6. Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus secara adekuat dan
pengamatan secara terus-menerus oleh tenaga kesehatan.
7. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh bayi sesuai standar di semua fasilitas
8. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh anak balita sesuai standar di semua
fasilitas kesehatan.
9. Peningkatan pelayanan KB sesuai standar.
Kegiatan Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
No. Jenis Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana
1. K1 Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu II Januari -Desember Penanggung jawab upaya KIA 2. K4 Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu II Januari -Desember Penanggung jawab upaya KIA 3. Deteksi faktor resiko
tinggi oleh masyarakat
5 RW Kelurahan Pondok Bambu II Januari
–
Desember Bidan pelaksana kelurahan4. Deteksi faktor resiko tinggi oleh petugas kesehatan 5 RW Kelurahan Pondok Bambu II Januari
–
Desember Bidan pelaksana kelurahan 5. Penanganan komplikasi ibu hamil Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu II Januari–
Desember Penanggung jawab upaya KIA 6. Persalinan oleh tenagakesehatan Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu II Januari
–
Desember Penanggung jawab upaya KIA 7. Kunjungan ibu nifas Puskesmas KelurahanPondok Bambu II Januari
–
Desember Penanggung jawab upaya KIA 8. Peserta KB aktif Puskesmas KelurahanPondok Bambu II
Januari
–
DesemberPenanggung jawab upaya KIA
9. Kunjungan neonatus I Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu II
Januari
–
DesemberPenanggung jawab upaya KIA
10. Kunjungan neonatus 1,2,3 (KN lengkap ) Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu II Januari
–
Desember Penanggung jawab upaya KIA 11. Penangan komplikasi neonatus Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu II Januari–
Desember Penanggung jawab upaya KIA 12. Kunjungan bayi Puskesmas KelurahanPondok Bambu II Januari
–
Desember Penanggung jawab upaya KIA 13. MTBS Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu II Januari–
Desember Penanggung jawab upaya KIA C. OUTPUTTujuan diadakan poli Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu II
adalah meningkatkan keterampilan petugas, memperkuat sistem kesehatan serta meningkatkan
kemampuan perawatan oleh keluarga dan masyarakat. Hal ini merupakan suatu bentuk strategi
upaya pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk menurunkan angka kematian, kesakitan dan
kecacatan bayi dan anak di negara - negara berkembang. KIA merupakan suatu program
Indikator pemantauan program Kesehatan Ibu dan Anak
NO PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK
INDIKATOR PEMANTAUAN
1 Pelayanan Antenatal Akses Pelayanan Antenatal (Cakupan K1) Cakupan Pelayanan Ibu Hamil (Cakupan K4) 2 Pertolongan Persalinan Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (Pn) 3 Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Cakupan Pelayanan Nifas oleh Tenaga Kesehatan
(KF3)
4 Pelayanan Kesehatan Neonatus Cakupan Pelayanan Neonatus Pertama (KN1) Cakupan Pelayanan Kesehatan Neonatus 0-28 hari (KN Lengkap)
5 Deteksi Dini dan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat
Deteksi faktor risiko dan komplikasi oleh masyarakat
6 Penanganan Komplikasi Kebidanan
Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri (PK)
7 Pelayanan neonatus dengan komplikasi
Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus
8 Pelayanan Kesehatan Bayi Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 29 hari
–
12 bulan9 Pelayanan Kesehatan anak balita Cakupan Pelayanan Anak Balita (12
–
59 bulan) Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Sakit yang dilayani dengan MTBSTabel Perencanaan Poli Kesehatan Ibu dan Anak
Perencanaan Pelaksanaan
Sumber daya manusia
- Petugas: 2 Supervisor
Sumber daya manusia
- Petugas: SDM bidan dan dokter
Biaya
- Biaya untuk pelayanan
kesehatan di poli KIA berasal dari pemerintah
Biaya
- Biaya untuk pelayanan
kesehatan di poli KIA berasal dari pemerintah. Namun pasien yang tidak memiliki
BPJS harus membayarkan semua biaya perawatan. Sarana dan prasarana
- Timbangan BB/TB modern 3 buah
- Alat peraga gizi anak 2 buah
- Alat ukur panjang badan bayi 3 buah
- Timbangan bayi 2 buah
- Stetoskop 3 buah
- Alat pengukur denyut jantung bayi 2 buah
- Handschoen
- Safety box
- Termometer
Prasarana yang berupa ruang periksa di poli KIA Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu II sangat sempit yaitu berukuran 3x4 meter persegi untuk semua kegiatan.
Sarana dan prasarana
- Timbangan BB/TB modern 3 buah
- Alat peraga gizi anak 2 buah
- Alat ukur panjang badan bayi 3 buah
- Timbangan bayi 2 buah
- Stetoskop 3 buah
- Alat pengukur denyut jantung bayi 2 buah
- Handschoen
- Safety box
- Termometer
Prasarana yang berupa ruang periksa di poli KIA Puskesmas Pondok Bambu II sangat sempit yaitu berukuran 3x4 meter persegi untuk semua kegiatan.
Metode
- Kegiatan kesehatan KIA
Metode
Jumlah Total Kunjungan Pasien Berdasarkan Jenis Pelayanan di Poli KIA Pusekesmas
Kelurahan Pondok Bambu II 2016
Bulan Jumlah Kunjungan KIA
Umum BPJS Jumlah Januari 102 109 211 Februari 119 116 235 Maret 127 153 280 April 112 127 239 Mei 95 124 217 Juni 93 124 217 Juli 66 96 162 Agustus 101 110 211 September 113 87 200 Oktober 109 108 213 Nopember 105 108 213 Desember 95 94 189 Jumlah 1237 1358 2595
Pencapaian Kegiatan Pokok KIA Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu II 2016
NO INDIKATOR Hasil kegiatan
Sasaran Capaian %
1 K1 648 677 104,5
2 K4 648 631 97,4
3 Deteksi faktor resiko tinggi oleh masyarakat 129 0 0 4 Deteksi faktor resiko tinggi oleh petugas kesehatan 129 83 64,3
6 Persalinan oleh tenaga kesehatan 619 603 97,4
7 Kunjungan ibu nifas 619 601 97,1
8 Peserta KB aktif 5.646 6.034 108,8
9 Kunjungan neonatus I (KN I) 589 581 98,6
10 Kunjungan neonatus 1, 2, 3 (KN lengkap) 589 577 98
11 Penanganan komplikasi neonatus 88 11 12
12 Kunjungan bayi 589 574 97,5
13 Kunjungan balita 2.462 2.405 97,7
14 MTBS 2.462 1.354 55,0
Kegiatan Program Imunisasi Dasar 2016
Jenis Imunisasi Sasaran Hasil % Ket
Hb o 614 552 89,9 BCG 614 552 95,8 Polio1 614 588 95,9 DPT 1 569 589 97,0 Polio 2 569 552 97,9 DPT 2 569 557 95,8 Polio 3 569 545 95,8 DPT 3 569 545 96,1 Polio 4 569 547 95,4 Campak 569 543 97,2
BAB III
PEMBAHASAN
Berdasarkan data input, proses, dan output dari Program Kesehatan Ibu dan Anak di
Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu II didapatkan beberapa hal yaitu:
Jumlah petugas kesehatan dalam melaksanakan Program Kesehatan Ibu dan Anak termasuk
kurang yaitu hanya 1 bidan, dibandingkan dengan jumlah kunjungan yaitu rata- rata 217
kunjungan setiap bulannya pada tahun 2016.
Dana yang digunakan untuk melakukan pelayanan di Program KIA Puskesmas Kelurahan
Pondok Bambu II berasal dari 2 sumber yaitu BLUD yang berasal dari APBD dan DAK yang
dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Namun masih terdapat pasien yang
berobat tidak menggunakan BPJS sehingga dikenakan biaya saat berobat ke poli KIA.
Untuk peralatan yang digunakan sudah cukup memadai namun karena keterbatasan luas
ruangan, membuat petugas kesehatan ataupun pasien merasa tidak nyaman. Karena hal itu
beberapa pasien kurang nyaman dikarenakan suasana yang sempit.
Metode yang digunakan pada Program KIA di Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu II
sudah cukup baik namun masih perlu ditingkatkan. Beberapa output menunjukan bahwa
pencapain belum mencapai target yang diinginkan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Program Kesehatan Ibu dan Anak merupakan salah satu program yang dijalankan di
Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu II
Program KIA merupakan upaya kesehatan yang terintegrasi/ terpadu dalam tatalaksana
ibu dan bayi secara menyeluruh untuk menurunkan angka kematian, kesakitan dan
kecacatan ibu, bayi dan anak di negara berkembang.
Jumlah petugas kesehatan dalam melaksanan Program KIA termasuk kurang jika
dibandingkan dengan rata- rata jumlah pasien yang datang.
Jumlah Pasien yang berobat tidak menggunakan BPJS masih terbilang cukup banyak.
Terbatasnya ruangan poli KIA membuat ketidaknyamanan bagi petugas kesehatan
maupun pasien.
Saran
Bagi Dinas Kesehatan Kota DKI Jakarta agar dapat meningkatkan Kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM) petugas kesehatan.
Perlunya diadakan kegiatan tambahan di luar puskesmas seperti penyuluhan kepada
masyarakat maupun kader
-kader untuk dapat tercapainya tujuan dan pelaksanaan Program
Kesehatan Ibu dan Anak.
Melakukan kerjasama dengan jejaring kesehatan dan pemerintahan (RT dan RW)
setempat agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Kesehatan Ibu dan
Anak.
Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Evaluasi Program KB”. 33