MAKALAH
MAKALAH
ILMU DASAR KEPERAWATAN II
ILMU DASAR KEPERAWATAN II
SAP IBU HAMIL TRIMESTER 1
SAP IBU HAMIL TRIMESTER 1
OLEH : SGD 1 OLEH : SGD 1
ANGGOTA KELOMPOK: ANGGOTA KELOMPOK:
•• NI NI PUTU PUTU SRI SRI WIRATINI WIRATINI ( ( 1102105003 1102105003 )) •• NI NI KOMANG KOMANG ANA ANA MERLIANTIKA MERLIANTIKA ( ( 1102105011 1102105011 )) •• KADEK KADEK DEWI DEWI YULIANTINI YULIANTINI ( ( 1102105031 1102105031 )) •• NI NI WAYAN WAYAN KUNIAWATI KUNIAWATI ( ( 1102105032 1102105032 )) •• I I PUTU PUTU ARYA ARYA SEDANA SEDANA ( ( 1102105041)1102105041) •• NI NI WAYAN WAYAN AGUSTINI AGUSTINI ( ( 1102105056 1102105056 )) •• NI NI PUTU PUTU PANDE PANDE SATYA SATYA SYSTA SYSTA DEWI DEWI ( ( 1102105058 1102105058 )) •• DWI DWI PUJO PUJO MULYANTO MULYANTO ( ( 1101105059 1101105059 )) •• NI NI PUTU PUTU OKTARIANI OKTARIANI ( 1102105066 ( 1102105066 )) •• LUH LUH EKA EKA WIDIASTINI WIDIASTINI ASTAWA ASTAWA ( 1102105070 ( 1102105070 )) •• NI NI MADE MADE AYU AYU KOMALA KOMALA SARI SARI ( ( 1102105074 1102105074 ))
NI NI WAYAN WAYAN MAS MAS UTAMI UTAMI GARNISWARI GARNISWARI ( ( 1002105054 1002105054 ))
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA UNIVERSITAS UDAYANA 2012 2012
SATUAN
SATUAN ACARA ACARA PENYULUHANPENYULUHAN NUTRISI IBU HAMIL
NUTRISI IBU HAMIL
Pokok
Pokok Bahasan Bahasan : : Kebutuhan Kebutuhan Nutrus Nutrus Ibu Ibu HamilHamil Sub
Sub Pokok Pokok Bahasan Bahasan : : Kebutuhan Kebutuhan Nutrisi Ibu Nutrisi Ibu Hamil Hamil Trisemester Trisemester 11 Sasaran
Sasaran : : Ny. Ny. BB Waktu
Waktu : : 09.30 09.30 - - 10.00 10.00 (30 (30 menit)menit) Hari/tanggal
Hari/tanggal : : Selasa, Selasa, 12 12 Juni Juni 20122012 Tempat
Tempat : : Ruang Ruang SGD SGD Lantai Lantai 3 3 Fakultas Fakultas Kedokteran Kedokteran Universitas Universitas UdayanaUdayana Penyuluh
Penyuluh : : Mahasiswa Mahasiswa PSIK PSIK FK-UNUDFK-UNUD
I.
I. LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
Perubahan pada awal kehamilan adalah mual atau lebih sering disebut “ngidam”. Perubahan pada awal kehamilan adalah mual atau lebih sering disebut “ngidam”. Pada masa ini, biasanya ibu tidak mau makan, padahal janin dalam kandungan tetap Pada masa ini, biasanya ibu tidak mau makan, padahal janin dalam kandungan tetap mutlak memerlukan nutrisi. Mengidam adalah pertanda di dalam tubuh ibu hamil mutlak memerlukan nutrisi. Mengidam adalah pertanda di dalam tubuh ibu hamil terjadi perubahan besar yang menyangkut susunan enzim dan hormon. Dengan terjadi perubahan besar yang menyangkut susunan enzim dan hormon. Dengan demikian tubuh ibu menjadi lebih efisien menyerap zat gizi dan makanan sehari-hari. demikian tubuh ibu menjadi lebih efisien menyerap zat gizi dan makanan sehari-hari. Tanda-tanda ngidam adalah nafsu makan menurun, merasa mual, dan muntah, namun Tanda-tanda ngidam adalah nafsu makan menurun, merasa mual, dan muntah, namun hanya beberapa bulan yang disudahi dengan naiknya nafsu makan. Menurut Elizabeth hanya beberapa bulan yang disudahi dengan naiknya nafsu makan. Menurut Elizabeth Somer, penulis
Somer, penulis Nutrition Nutrition for for a a Health Health Pregnancy,Pregnancy, perubahan hormonal yang ekstrimperubahan hormonal yang ekstrim yang terjadi selama kehamilan bisa berpengaruh pada indra perasa, terutama yang terjadi selama kehamilan bisa berpengaruh pada indra perasa, terutama penciuman (bau). Hal inilah yang menyebabkan pada wanita hamil terkadang secara penciuman (bau). Hal inilah yang menyebabkan pada wanita hamil terkadang secara tiba-tiba membenci makanan yang dulunya menjadi kesukaan atau sebaliknya.
tiba-tiba membenci makanan yang dulunya menjadi kesukaan atau sebaliknya.
Kebutuhan gizi selama hamil menjadi lebih tinggi dengan adanya Kebutuhan gizi selama hamil menjadi lebih tinggi dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada fisik. Perubahan fisiologis selama kehamilan meliputi perubahan yang terjadi pada fisik. Perubahan fisiologis selama kehamilan meliputi bertambahnya volume plasma, meningkatnya persediaan cadangan makanan, dan bertambahnya volume plasma, meningkatnya persediaan cadangan makanan, dan plasenta yang menyebabkan bertambahnya berat janin. Untuk memperoleh plasenta yang menyebabkan bertambahnya berat janin. Untuk memperoleh pertambahan berat badan yang baik, maka diperlukan makanan dengan gizi seimbang. pertambahan berat badan yang baik, maka diperlukan makanan dengan gizi seimbang. Gizi yang dibutuhnya ibu hamil juga meningkat dari keadaan normal. Zat gizi yang Gizi yang dibutuhnya ibu hamil juga meningkat dari keadaan normal. Zat gizi yang
dibutuhkan antara lain kalori, protein, zat besi, asam folat, kolin, vitamin E, vitamin A, dibutuhkan antara lain kalori, protein, zat besi, asam folat, kolin, vitamin E, vitamin A, vitamin B1,
vitamin B1, kalsium, iodin, dan kalsium, iodin, dan zinc. zinc. Namun semua Namun semua zat gizi tersebut zat gizi tersebut tidak akantidak akan terpenuhi jika nafsu makan ibu menurun, merasakan mual, dan muntah. Padahal asupan terpenuhi jika nafsu makan ibu menurun, merasakan mual, dan muntah. Padahal asupan nutrisi yang tinggi dibutuhkan pada awal kehamilan.
nutrisi yang tinggi dibutuhkan pada awal kehamilan.
Kurangnya asupan nutrisi pada ibu hamil, mungkin karena berbagai faktor yang Kurangnya asupan nutrisi pada ibu hamil, mungkin karena berbagai faktor yang melatarbelakanginya seperti faktor ekonomi, sosial budaya dan sebagainya. Namun melatarbelakanginya seperti faktor ekonomi, sosial budaya dan sebagainya. Namun asupan nutrisi untuk ibu dan janin harus optimal demi kesehatan ibu dan calon anak. asupan nutrisi untuk ibu dan janin harus optimal demi kesehatan ibu dan calon anak. Banyak permasalahan yang muncul akibat ibu kurang asupan nutrisi, salah satunya Banyak permasalahan yang muncul akibat ibu kurang asupan nutrisi, salah satunya dapat menyebabkan kebutaan pada bayi. Selain faktor genetik, salah satu penyebab dapat menyebabkan kebutaan pada bayi. Selain faktor genetik, salah satu penyebab kebutaan pada bayi adalah kondisi selama kehamilan dan periode perinatal. Untuk kebutaan pada bayi adalah kondisi selama kehamilan dan periode perinatal. Untuk mendapatkan kondisi ibu dan bayi yang sehat, maka pada saat kehamilan baik mendapatkan kondisi ibu dan bayi yang sehat, maka pada saat kehamilan baik trisemester pertama, kedua, dan ketiga, sang ibu harus tetap mejaga asupan nutrisi dan trisemester pertama, kedua, dan ketiga, sang ibu harus tetap mejaga asupan nutrisi dan mendapatkan gizi yang seimbang. Terlebih pada trisemester pertama merupakan masa mendapatkan gizi yang seimbang. Terlebih pada trisemester pertama merupakan masa penting dalam pembentukan organ pada janin sehingga apabila terjadi nutrisi yang penting dalam pembentukan organ pada janin sehingga apabila terjadi nutrisi yang masuk pada ibu tidak adekuat akan sangat mempengaruhi pertumbuhan janin dalam masuk pada ibu tidak adekuat akan sangat mempengaruhi pertumbuhan janin dalam kandungan.
kandungan.
II.
II. TUJUANTUJUAN A.
A. Tujuan Intruksional Umum (TIU)Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit sasaran diharapkan mampu Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit sasaran diharapkan mampu mengetahui dan memahami serta dapat menerapkan pemenuhan kebutuhan gizi mengetahui dan memahami serta dapat menerapkan pemenuhan kebutuhan gizi pada ibu hamil.
pada ibu hamil.
B.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIKTujuan Instruksional Khusus (TIK))
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, sasaran diharapkan mampu : Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, sasaran diharapkan mampu :
1.
1. Menjelaskan pengertian nutrisi ibu hamil dengan benarMenjelaskan pengertian nutrisi ibu hamil dengan benar 2.
2. Menyebutkan manfaat nutrisi pada ibu hamilMenyebutkan manfaat nutrisi pada ibu hamil 3.
3. Menyebutkan nutrisi apa saja yang dibutuhkan ibu hamilMenyebutkan nutrisi apa saja yang dibutuhkan ibu hamil 4.
4. Menyebutkan dampak kelebihan dan kekurangan gizi ibu hamilMenyebutkan dampak kelebihan dan kekurangan gizi ibu hamil 5.
III.
III. GARIS BESAR MATERI :GARIS BESAR MATERI : 1)
1) Pengertian nutrisi ibu hamilPengertian nutrisi ibu hamil 2)
2) Manfaat nutrisi ibu hamilManfaat nutrisi ibu hamil 3)
3) Nutrisi yang dibutuhkan pada ibu hamilNutrisi yang dibutuhkan pada ibu hamil 4)
4) Dampak kekurangan dan kelebihan gizi ibu hamilDampak kekurangan dan kelebihan gizi ibu hamil 5)
5) Anjuran pola makan ibu hamilAnjuran pola makan ibu hamil
IV.
IV. METODEMETODE 1. 1. CeramahCeramah 2. 2. DiskusiDiskusi V. V. MEDIA/ALAT/SUMBERMEDIA/ALAT/SUMBER 1.
1. Media Media : : Lembar Lembar balik balik 2. 2. Alat Alat : : --3. 3. Sumber Sumber :: Sumber buku Sumber buku a.
a. Leifer, Gloria. 2005. Maternity Nursing an Introductory Text 9Leifer, Gloria. 2005. Maternity Nursing an Introductory Text 9thth edition.edition. USA : Elseviers’s Health Sciences Rights Departements
USA : Elseviers’s Health Sciences Rights Departements b.
b. Katharyn Antle May and Laura Rose Mahlmeister. 1986. ComprehensiveKatharyn Antle May and Laura Rose Mahlmeister. 1986. Comprehensive Maternity Nursing 2
Maternity Nursing 2ndndedition. USA : J. B. Lippincott Company.edition. USA : J. B. Lippincott Company. Sumber internet Sumber internet a. a. http://www.scribd.com/doc/77370107/Manfaat-Gizi-Ibu-Hamilhttp://www.scribd.com/doc/77370107/Manfaat-Gizi-Ibu-Hamil b. b. Repository.usu.ac.idRepository.usu.ac.id VI.
VI. PROSES KEGIATANPROSES KEGIATAN No
No Kegiatan Kegiatan Penyuluh Penyuluh Kegiatan Kegiatan Audien Audien WaktuWaktu 1.
1. Pendahuluan Pendahuluan :: a.
a. Menyampaikan salamMenyampaikan salam b.
b. Memperkenalkan diriMemperkenalkan diri
a.
a. Membalas salamMembalas salam b.
b. Mendengarkan danMendengarkan dan
5 menit 5 menit
c.
c. Menjelaskan pokok Menjelaskan pokok bahasan
bahasan d.
d. Menjelaskan tujuanMenjelaskan tujuan e.
e. Menyampaikan kontrak Menyampaikan kontrak waktu waktu f. f. ApersepsiApersepsi memberikan respon memberikan respon c.
c. Mendengarkan dengan aktif Mendengarkan dengan aktif d.
d. Mendengarkan dengan aktif Mendengarkan dengan aktif e.
e. Mendengarkan dengan aktif Mendengarkan dengan aktif f.
f. Mendengarkan danMendengarkan dan memberikan respon memberikan respon 2.
2. Penjelasan Penjelasan materimateri 1)
1) Pengertian nutrisi ibuPengertian nutrisi ibu hamil
hamil 2)
2) Manfaat nutrisi ibuManfaat nutrisi ibu hamil
hamil 3)
3) Nutrisi yang dibutuhkanNutrisi yang dibutuhkan pada ibu hamil
pada ibu hamil 4)
4) Dampak Dampak kekurangankekurangan dan kelebihan nutrisi ibu dan kelebihan nutrisi ibu hamil
hamil 5)
5) Anjuran pola makan ibuAnjuran pola makan ibu hamil
hamil
a.
a. Mendengarkan danMendengarkan dan memperhatikan memperhatikan b.
b. Menanyakan hal-hal yangMenanyakan hal-hal yang belum jelas belum jelas 10 menit 10 menit 3. Evaluasi 3. Evaluasi Memberikan pertanyaan Memberikan pertanyaan lisan (tanya jawab) lisan (tanya jawab)
Menjawab
Menjawab pertanyaan pertanyaan 10 10 MenitMenit
4. Penutup 4. Penutup
a.
a. Menyimpulkan Menyimpulkan hasilhasil penyuluhan
penyuluhan b.
b. Memberikan Memberikan salamsalam
a.
a. Aktif bersama dalamAktif bersama dalam menyimpulkan. menyimpulkan. b.
b. Membalas salamMembalas salam
5 Menit 5 Menit
30 Menit 30 Menit
VII.
VII. PESERTA/SASARANPESERTA/SASARAN
Peserta dalam penyuluhan ini adalah Ny. B yang usia kandungannya 5 minggu. Peserta dalam penyuluhan ini adalah Ny. B yang usia kandungannya 5 minggu.
VIII.
Hari
Hari : : SelasaSelasa Tanggal
Tanggal : : 12 12 Juni Juni 20122012 Pukul
Pukul : : 09.3009.30 – – 10.0010.00 Lama
Lama : : 30 30 menitmenit
IX.
IX. TEMPATTEMPAT A.
A. Tempat pelaksanaanTempat pelaksanaan
Ruang SGD Lantai 3 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Ruang SGD Lantai 3 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana B.
B. Setting tempatSetting tempat
Ruang SGD Ruang SGD
X.
X. RENCANA EVALUASIRENCANA EVALUASI a.
a. StrukturStruktur 1.
1. Persiapan Media dan AlatPersiapan Media dan Alat
Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan siap Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan siap digunakan, yaitu :
digunakan, yaitu : -- Lembar balik Lembar balik 2.
2. Persiapan MateriPersiapan Materi
Materi yang akan diinformasikan dalam penyuluhan yang dibuat dalam bentuk Materi yang akan diinformasikan dalam penyuluhan yang dibuat dalam bentuk flip chart siap digunakan dengan kriteria padat, lengkap, ringkas dan mudah flip chart siap digunakan dengan kriteria padat, lengkap, ringkas dan mudah dimengerti sasaran.
dimengerti sasaran. 3.
3. Kontrak waktuKontrak waktu
Kontrak waktu telah dilakukan 3 hari sebelum dilaksanakan penyuluhan. Peserta Kontrak waktu telah dilakukan 3 hari sebelum dilaksanakan penyuluhan. Peserta penyuluhan adalah Ny. B yang sedang hamil 5 minggu.
penyuluhan adalah Ny. B yang sedang hamil 5 minggu. Penyuluh Penyuluh Sasaran Sasaran Media Media
b.
b. Proses PenyuluhanProses Penyuluhan 1.
1. Proses penyuluhan dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu.Proses penyuluhan dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu. 2.
2. Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh danSelama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dan peserta.
peserta. 3.
3. Peserta antusias mendengarkan dan tidak pergi meninggalkan tempat saatPeserta antusias mendengarkan dan tidak pergi meninggalkan tempat saat penkes berlangsung.
penkes berlangsung. 4.
4. Peserta mengajukan pertanyaan secara aktif.Peserta mengajukan pertanyaan secara aktif.
c.
c. Hasil PenyuluhanHasil Penyuluhan 1.
1. Jangka Pendek Jangka Pendek Setelah diberikan
Setelah diberikan penyuluhan selama penyuluhan selama 30 30 menit menit sasaran diharapkan sasaran diharapkan mampumampu mengerti sekitar 80% dari materi yang diberikan mengenai :
mengerti sekitar 80% dari materi yang diberikan mengenai : 1)
1) Pengertian nutrisi ibu hamilPengertian nutrisi ibu hamil 2)
2) Manfaat nutrisi ibu hamilManfaat nutrisi ibu hamil 3)
3) Nutrisi yang dibutuhkan pada ibu hamilNutrisi yang dibutuhkan pada ibu hamil 4)
4) Dampak kekurangan dan kelebihan nutrisi ibu hamilDampak kekurangan dan kelebihan nutrisi ibu hamil 5)
5) Anjuran pola makan ibu hamilAnjuran pola makan ibu hamil 2.
2. Jangka PanjangJangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan peserta tentang gizi pada ibu hamil sehingga peserta Meningkatkan pengetahuan peserta tentang gizi pada ibu hamil sehingga peserta dapat menerapkannya pada kehidupan sehari-hari saat kehamilan. Peserta juga dapat menerapkannya pada kehidupan sehari-hari saat kehamilan. Peserta juga dapat menyebarkan informasi kepada masyarakat sekitar mengenai gizi ibu dapat menyebarkan informasi kepada masyarakat sekitar mengenai gizi ibu hamil.
Lampiran 1 Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN MATERI PENYULUHAN
NUTRISI IBU HAMIL NUTRISI IBU HAMIL
1.
1. Pengertian nutrisi ibu hamil dan trimester 1Pengertian nutrisi ibu hamil dan trimester 1
Segala bentuk bahan makanan/zat gizi yang dibutuhkan oleh ibu yang sedang Segala bentuk bahan makanan/zat gizi yang dibutuhkan oleh ibu yang sedang mengandung. Nutrisi yang dikonsumsi ibu tidak hanya akan berdampak pada ibu tetapi mengandung. Nutrisi yang dikonsumsi ibu tidak hanya akan berdampak pada ibu tetapi juga jani
juga janin yang dikan yang dikandung ibundung ibu..
Trimester 1 adalah masa 3 bulan pertama kehamilan. Pada trisemester 1 ini Trimester 1 adalah masa 3 bulan pertama kehamilan. Pada trisemester 1 ini merupakan masa yang penting untuk pembentukan organ pada janin yang dikandung merupakan masa yang penting untuk pembentukan organ pada janin yang dikandung ibu sehingga peran nutrisi pada masa ini sangat penting. Pada trisemester 1 gejala yang ibu sehingga peran nutrisi pada masa ini sangat penting. Pada trisemester 1 gejala yang wajar dan sering ditemui adalah mual dan muntah.
wajar dan sering ditemui adalah mual dan muntah.
2.
2. Nutrisi yang dibutuhkan pada ibu hamilNutrisi yang dibutuhkan pada ibu hamil
Kebutuhan nutrisi ibu saat sebelum dengan sesudah hamil itu berbeda. Kebutuhan Kebutuhan nutrisi ibu saat sebelum dengan sesudah hamil itu berbeda. Kebutuhan nutrisi sesudah hamil akan mengalami peningkatan karena dalam tubuh ibu sudah ada nutrisi sesudah hamil akan mengalami peningkatan karena dalam tubuh ibu sudah ada janin yang
janin yang akan tumakan tumbuh dari nubuh dari nutrisi yang trisi yang ibu konsumibu konsumsi.si. Nutrisi yang diperlukan saat kehamilan :
Nutrisi yang diperlukan saat kehamilan :
KarbohidratKarbohidrat
Saat kehamilan kebutuhan akan karbohidrat meningkat karena tubuh memerlukan Saat kehamilan kebutuhan akan karbohidrat meningkat karena tubuh memerlukan energi yang lebih banyak dibandingkan saat ibu belum mengalami kehamilan. energi yang lebih banyak dibandingkan saat ibu belum mengalami kehamilan. Kebutuhan energi akan meningkat sekitar 300 kkal atau sekitar 75 g karbohidrat Kebutuhan energi akan meningkat sekitar 300 kkal atau sekitar 75 g karbohidrat per hari. Energi yang ada kemudian digunakan tubuh ibu untuk pertumbuhan janin per hari. Energi yang ada kemudian digunakan tubuh ibu untuk pertumbuhan janin dan plasenta, untuk membentuk jaringan, dan mencegah katabolisme jaringan ibu. dan plasenta, untuk membentuk jaringan, dan mencegah katabolisme jaringan ibu. Karbohidrat dapat diperoleh dari nasi, jagung, ubi, dan sagu.
ProteinProtein
Saat kehamilan kebutuhan akan protein meningkat juga sekitar 10 g per hari. Hal Saat kehamilan kebutuhan akan protein meningkat juga sekitar 10 g per hari. Hal ini karena protein berfungsi sebagai zat pembangun yaitu zat yang digunakan ini karena protein berfungsi sebagai zat pembangun yaitu zat yang digunakan untuk pertumbuhan pada janin. Selain itu, protein juga dapat digunakan tubuh untuk pertumbuhan pada janin. Selain itu, protein juga dapat digunakan tubuh untuk memenuhi kebutuhan energi disamping karbohidrat dan lemak. Oleh karena untuk memenuhi kebutuhan energi disamping karbohidrat dan lemak. Oleh karena itu saat supply karbohidrat kurang untuk memenuhi energi maka tubuh akan itu saat supply karbohidrat kurang untuk memenuhi energi maka tubuh akan menggunakan protein untuk memenuhi kekurangan energi yang diperlukan. Secara menggunakan protein untuk memenuhi kekurangan energi yang diperlukan. Secara tidak langsung saat protein yang ada digunakan untuk memenuhi energi maka tidak langsung saat protein yang ada digunakan untuk memenuhi energi maka pertumbuhan janin akan terganggu dan berisiko mengalami kerusakan permanen pertumbuhan janin akan terganggu dan berisiko mengalami kerusakan permanen pada bayi.
pada bayi.
Protein dapat diperoleh dari daging, susu, ikan, keju, telur, dan kacang-kacangan. Protein dapat diperoleh dari daging, susu, ikan, keju, telur, dan kacang-kacangan.
MineralMineral
Kebutuhan mineral dalam tubuh juga ikut meningkat. Adapun mineral yang Kebutuhan mineral dalam tubuh juga ikut meningkat. Adapun mineral yang diperlukan saat kehamilan adalah :
diperlukan saat kehamilan adalah : a.
a. Kalsium, meningkat kebutuhannya sekitar 200 mg. Kalsium selain digunakanKalsium, meningkat kebutuhannya sekitar 200 mg. Kalsium selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan ibu, kalsium juga digunakan oleh tubuh untuk untuk memenuhi kebutuhan ibu, kalsium juga digunakan oleh tubuh untuk pembentukan dan pertumbuhan tulang dan gigi janin yang dikandung. pembentukan dan pertumbuhan tulang dan gigi janin yang dikandung. Kalsium dapat diperoleh dari ikan, tahu, susu, keju, dan es krim.
b.
b. Fosfor, meningkat kebutuhannya sekitar 400 mg. Fosfor digunakan untuk Fosfor, meningkat kebutuhannya sekitar 400 mg. Fosfor digunakan untuk pertumbuhan tulang, gigi, dan sel. Fosfor dapat ditemukan dalam banyak jenis pertumbuhan tulang, gigi, dan sel. Fosfor dapat ditemukan dalam banyak jenis makanan seperti susu, keju, yogurt, daging, dan kacang-kacangan.
makanan seperti susu, keju, yogurt, daging, dan kacang-kacangan. c.
c. Besi, meningkat kebutuhannya sekitar 15 mg. Zat besi diperlukan janin untuk Besi, meningkat kebutuhannya sekitar 15 mg. Zat besi diperlukan janin untuk disimpan di hati. Zat besi juga sangat penting untuk pembentukan hemoglobin disimpan di hati. Zat besi juga sangat penting untuk pembentukan hemoglobin pada darah. Hemoglobin adalah bagian darah merah yang berguna untuk pada darah. Hemoglobin adalah bagian darah merah yang berguna untuk mengikat oksigen. Jika kekurangan zat besi maka akan mengalami kekurangan mengikat oksigen. Jika kekurangan zat besi maka akan mengalami kekurangan hemoglobin dan berakibat janin dan ibu akan mengalami anemia dan hemoglobin dan berakibat janin dan ibu akan mengalami anemia dan kekurangan oksigen. Zat besi dapat diperoleh dari kacang-kacangan, hati, kekurangan oksigen. Zat besi dapat diperoleh dari kacang-kacangan, hati, daging, bayam, tahu, dan biji bunga matahari.
daging, bayam, tahu, dan biji bunga matahari. d.
d. Zinc, meningkat kebutuhannya sekitar 4 mg. Zinc digunakan untuk sintesisZinc, meningkat kebutuhannya sekitar 4 mg. Zinc digunakan untuk sintesis DNA dan RNA dan penting untuk pertumbuhan janin. Zinc dapat mencegah DNA dan RNA dan penting untuk pertumbuhan janin. Zinc dapat mencegah terjadi malformasi pada janin. Zinc dapat diperoleh dari kacang-kacangan, terjadi malformasi pada janin. Zinc dapat diperoleh dari kacang-kacangan, produk dari hewan seperti susu, daging, dan telur.
produk dari hewan seperti susu, daging, dan telur. e.
e. Iodin, meningkat kebutuhannya sekitar 70 mg. Iodin penting untuk Iodin, meningkat kebutuhannya sekitar 70 mg. Iodin penting untuk meningkatkan metabolisme saat kehamilan sehingga supply energi menjadi meningkatkan metabolisme saat kehamilan sehingga supply energi menjadi adekuat. Dapat diperoleh dari garam beryodium, makanan laut, susu, dan hasil adekuat. Dapat diperoleh dari garam beryodium, makanan laut, susu, dan hasil olahan susu.
olahan susu. f.
f. Magnesium, meningkat kebutuhannya sekitar 40 mg. Magnesium digunakanMagnesium, meningkat kebutuhannya sekitar 40 mg. Magnesium digunakan untuk metabolisme energi dan proteim, pertumbuhan jaringan, dan aksi otot. untuk metabolisme energi dan proteim, pertumbuhan jaringan, dan aksi otot. Diperoleh dari kacang-kacangan dan daging.
Diperoleh dari kacang-kacangan dan daging. g.
g. Selenium, meningkat kebutuhannya sekitar 0.01 mg. Selenium penting karenaSelenium, meningkat kebutuhannya sekitar 0.01 mg. Selenium penting karena diperlukan oleh janin untuk kandungan pada gigi dan sebagai antioksidan. diperlukan oleh janin untuk kandungan pada gigi dan sebagai antioksidan. Selenium dapat diperoleh dari daging yang berasal dari organ dan makanan Selenium dapat diperoleh dari daging yang berasal dari organ dan makanan laut.
laut. h.
h. Natrium, sangat penting karena dibutuhkan oleh janin dan untuk pengaturanNatrium, sangat penting karena dibutuhkan oleh janin dan untuk pengaturan cairan tubuh. Diperoleh paling banyak dari garam dapur dan pada banyak cairan tubuh. Diperoleh paling banyak dari garam dapur dan pada banyak makanan lainnya.
VitaminVitamin
Kebutuhan vitamin akan mengalami peningkatan saat mengandung. Vitamin Kebutuhan vitamin akan mengalami peningkatan saat mengandung. Vitamin sangat penting bagi ibu dan janin. Beberapa vitamin yang penting adalah asam sangat penting bagi ibu dan janin. Beberapa vitamin yang penting adalah asam folat, B1, B2, niasin, asam pentanoat, vitamin B6, C, A, D, E, dan K. Vitamin folat, B1, B2, niasin, asam pentanoat, vitamin B6, C, A, D, E, dan K. Vitamin sangat dibutuhkan untuk memperlancar proses biologis yang berlangsung pada ibu sangat dibutuhkan untuk memperlancar proses biologis yang berlangsung pada ibu dan janin. Vitamin dapat diperoleh dari sayur-sayuran, buah-buahan, hati, mentega, dan janin. Vitamin dapat diperoleh dari sayur-sayuran, buah-buahan, hati, mentega, biji-bijian, kacang-kacangan, dan susu.
biji-bijian, kacang-kacangan, dan susu.
AirAir
Air merupakan komponen penyusun terbesar tubuh manusia. Air sangat banyak Air merupakan komponen penyusun terbesar tubuh manusia. Air sangat banyak manfaatnya bagi tubuh salah satunya memenuhi kebutuhan cairan tubuh ibu dan manfaatnya bagi tubuh salah satunya memenuhi kebutuhan cairan tubuh ibu dan bayi.
bayi.
Lemak Lemak
Lemak diperlukan lebih banyak pada saat kehamilan, akan tetapi dapat memicu ibu Lemak diperlukan lebih banyak pada saat kehamilan, akan tetapi dapat memicu ibu untuk mual dan muntah terutama pada trimester 1. Tetapi harus tetap dikonsumsi. untuk mual dan muntah terutama pada trimester 1. Tetapi harus tetap dikonsumsi.
12 12 Lemak dapat membantu tubuh lebih banyak menyerap nutrisi. Lemak juga Lemak dapat membantu tubuh lebih banyak menyerap nutrisi. Lemak juga menghasilkan energi dan menghemat protein untuk dimanfaatkan dalam menghasilkan energi dan menghemat protein untuk dimanfaatkan dalam fungsi-fungsi pertumbuhan jaringan plasenta dan janin. Bagi ibu hamil, lemak juag dapat fungsi pertumbuhan jaringan plasenta dan janin. Bagi ibu hamil, lemak juag dapat disimpan sebagai cadangan tenaga untuk menjalani perslinan dan pemulihan pasca disimpan sebagai cadangan tenaga untuk menjalani perslinan dan pemulihan pasca persalinan. Cadangan lemak yang terdapat pada ibu hamil juga bermanfaat untuk persalinan. Cadangan lemak yang terdapat pada ibu hamil juga bermanfaat untuk membantu proses pembentukan ASI. Konsumsi lemak yang berlebihan membantu proses pembentukan ASI. Konsumsi lemak yang berlebihan menyebabkan berat badan ibu hamil bertambah banyak dan meningkatkan tekanan menyebabkan berat badan ibu hamil bertambah banyak dan meningkatkan tekanan darah. Dampak lebih lanjutnya, dikhawatirkan plasenta akan lepas dari dinding darah. Dampak lebih lanjutnya, dikhawatirkan plasenta akan lepas dari dinding rahim. Lemak dapat diperoleh dari daging, susu, dan mentega.
rahim. Lemak dapat diperoleh dari daging, susu, dan mentega.
3.
3. Manfaat nutrisi ibu hamilManfaat nutrisi ibu hamil
Secara keseluruhan kebutuhan gizi ibu hamil lebih banyak dibandingkan dengan Secara keseluruhan kebutuhan gizi ibu hamil lebih banyak dibandingkan dengan saat tidak mengandung. Hal ini karena nutrisi yang dikonsumsi memiliki manfaat saat tidak mengandung. Hal ini karena nutrisi yang dikonsumsi memiliki manfaat untuk:
untuk: 1.
1. Pemenuhan nutrisi untuk ibuPemenuhan nutrisi untuk ibu 2.
2. Pertumbuhan janinPertumbuhan janin 3.
4.
4. Dampak kekurangan dan kelebihan nutrisi ibu hamilDampak kekurangan dan kelebihan nutrisi ibu hamil
Segala sesuatu yang kurang dan lebih akan memiliki dampak tertentu. Salah Segala sesuatu yang kurang dan lebih akan memiliki dampak tertentu. Salah satunya nutrisi untuk ibu hamil.
satunya nutrisi untuk ibu hamil.
Kekurangan nutrisi pada ibu hamil akan berpengaruh pada ibu dan bayi. Kekurangan nutrisi pada ibu hamil akan berpengaruh pada ibu dan bayi. Beberapa penyakit yang dapat terjadi :
Beberapa penyakit yang dapat terjadi :
AnemiaAnemia
Tubuh ibu secara alamiah sudah mengandung zat besi dan tersimpan dalam Tubuh ibu secara alamiah sudah mengandung zat besi dan tersimpan dalam tubuh. Asupan zat besi yang diperoleh ibu sebenarnya tidak selalu dapat tubuh. Asupan zat besi yang diperoleh ibu sebenarnya tidak selalu dapat mencukupi kebutuhan sehingga tubuh akan menggunakan simpanan zat besi mencukupi kebutuhan sehingga tubuh akan menggunakan simpanan zat besi yang ada. Karena tubuh ibu sudah mengandung janin dan memerlukan darah yang ada. Karena tubuh ibu sudah mengandung janin dan memerlukan darah lebih banyak. Saat supply besi tidak cukup maka tidak ada bahan untuk dapat lebih banyak. Saat supply besi tidak cukup maka tidak ada bahan untuk dapat memproduksi sejumlah sel darah merah. Keadaan inilah disebut anemia. Saat memproduksi sejumlah sel darah merah. Keadaan inilah disebut anemia. Saat ibu mengalami anemia dalam waktu cukup lama secara tidak langsung akan ibu mengalami anemia dalam waktu cukup lama secara tidak langsung akan berpengaruh kepada bayi. Sel darah merah salah satunya berfungsi mengangkut berpengaruh kepada bayi. Sel darah merah salah satunya berfungsi mengangkut oksigen. Saat anemia, jumlah sel darah merah sedikit sehingga yang oksigen. Saat anemia, jumlah sel darah merah sedikit sehingga yang menganggkut oksigen ibu dan janin sedikit. Hal ini dapat menyebabkan menganggkut oksigen ibu dan janin sedikit. Hal ini dapat menyebabkan kematian pada ibu dan janin. Gejala yang sering timbul adalah pucat, lemas, kematian pada ibu dan janin. Gejala yang sering timbul adalah pucat, lemas, dan pusing.
Malformasi pada janinMalformasi pada janin
Malformasi adalah pertumbuhan janin yang tidak sesuai normal salah satu Malformasi adalah pertumbuhan janin yang tidak sesuai normal salah satu contohnya adalah pertumbuhan pada otak bayi. Saat kekurangan asupan asam contohnya adalah pertumbuhan pada otak bayi. Saat kekurangan asupan asam folat akan meningkatkan risiko kerusakan pada otak bayi sehingga saat bayi folat akan meningkatkan risiko kerusakan pada otak bayi sehingga saat bayi lahir dapat menyebabkan bayi menderita cacat mental dan cacat fisik. Selain lahir dapat menyebabkan bayi menderita cacat mental dan cacat fisik. Selain asam folat, kekurangan konsumsi karbohidrat akan secara tidak langsung asam folat, kekurangan konsumsi karbohidrat akan secara tidak langsung berpengaruh pada janin. Saat kebutuhan energi dari karbohidrat tidak dapat berpengaruh pada janin. Saat kebutuhan energi dari karbohidrat tidak dapat terpenuhi maka tubuh ibu akan menggunakan protein untuk menggantikan terpenuhi maka tubuh ibu akan menggunakan protein untuk menggantikan karbohidrat. Tidak akan menjadi masalah saat asupan protein pada ibu cukup karbohidrat. Tidak akan menjadi masalah saat asupan protein pada ibu cukup untuk menggantikan karbohidrat tadi, namun saat asupan protein dalam jumlah untuk menggantikan karbohidrat tadi, namun saat asupan protein dalam jumlah sedikit maka protein yang akan digunakan berasal dari tubuh ibu itupun hanya sedikit maka protein yang akan digunakan berasal dari tubuh ibu itupun hanya untuk memenuhi energi. Sedangkan protein memiliki fungsi utama sebagai zat untuk memenuhi energi. Sedangkan protein memiliki fungsi utama sebagai zat pembangun pada ibu dan janin. Saat tidak ada protein maka pertumbuhan janin pembangun pada ibu dan janin. Saat tidak ada protein maka pertumbuhan janin akan terganggu ibarat membangun rumah tapi semen dan batunya tidak cukup akan terganggu ibarat membangun rumah tapi semen dan batunya tidak cukup maka akan menyebabkan rumah yang tidak sesuai. Begitu juga bila ibu maka akan menyebabkan rumah yang tidak sesuai. Begitu juga bila ibu kekurangan protein, pembentukan bagian-bagian tubuh pada janin akan tidak kekurangan protein, pembentukan bagian-bagian tubuh pada janin akan tidak sesuai.
Tidak hanya saat kekurangan nutrisi yang akan menimbulkan dampak negatif, Tidak hanya saat kekurangan nutrisi yang akan menimbulkan dampak negatif, kelebihan pun akan berdampak tidak baik bagi tubuh ibu dan janin. Adapun dampak kelebihan pun akan berdampak tidak baik bagi tubuh ibu dan janin. Adapun dampak yang dapat terjadi adalah :
yang dapat terjadi adalah :
Keracunan pada janinKeracunan pada janin
Janin yang dikandung ibu belum memiliki sistem ekskresi yang sempurna Janin yang dikandung ibu belum memiliki sistem ekskresi yang sempurna terlebih janin pada trimester 1 dan 2. Saat tubuh ibu menerima asupan nutrisi terlebih janin pada trimester 1 dan 2. Saat tubuh ibu menerima asupan nutrisi yang berlebih termasuk vitamin dan mineral akan diedarkan ke seluruh tubuh yang berlebih termasuk vitamin dan mineral akan diedarkan ke seluruh tubuh termasuk ke janin dan disimpan untuk cadangan, sisanya kemudian dikeluarkan termasuk ke janin dan disimpan untuk cadangan, sisanya kemudian dikeluarkan dari tubuh ibu. Akan tetapi saat nutrisi melewati janin, janin juga akan dari tubuh ibu. Akan tetapi saat nutrisi melewati janin, janin juga akan menyerap nutrisi yang dia perlukan, dan sisanya dikeluarkan melalui plasenta menyerap nutrisi yang dia perlukan, dan sisanya dikeluarkan melalui plasenta ibu untuk selanjutnya dikeluarkan keluar tubuh ibu. Saat melewati tubuh janin, ibu untuk selanjutnya dikeluarkan keluar tubuh ibu. Saat melewati tubuh janin, jumlah
jumlah nutrisi nutrisi yang yang berlebih berlebih tidak tidak dapat dapat dikeluarkdikeluarkan an dengan dengan baik baik oleh oleh janinjanin sehingga akan ada jumlah yang berlebih pada janin, hal ini dapat menyebabkan sehingga akan ada jumlah yang berlebih pada janin, hal ini dapat menyebabkan keracunan pada janin.
keracunan pada janin.
ObesitasObesitas
Obesitas/kegemukan adalah keadaan yang terjadi akibat mengonsumsi nutrisi Obesitas/kegemukan adalah keadaan yang terjadi akibat mengonsumsi nutrisi berlebih berupa sumber-sumber energi. Tubuh ibu akan meningkat kebutuhan berlebih berupa sumber-sumber energi. Tubuh ibu akan meningkat kebutuhan kalorinya saat kehamilan karena untuk pertumbuhan janin juga. Saat asupan kalorinya saat kehamilan karena untuk pertumbuhan janin juga. Saat asupan kalori berlebih maka akan disimpan dalam tubuh dalam berbagai bentuk kalori berlebih maka akan disimpan dalam tubuh dalam berbagai bentuk termasuk lemak sehingga terjadi penumpukan lemak dan berakibat menjadi termasuk lemak sehingga terjadi penumpukan lemak dan berakibat menjadi obesitas. Tidak hanya ibu yang dapat berisiko obesitas tetapi janin juga.
5.
5. Anjuran pola makan ibu hamil trimester 1Anjuran pola makan ibu hamil trimester 1
Dari penjelasan di atas maka diperlukan pola makan dan nutrisi yang seimbang Dari penjelasan di atas maka diperlukan pola makan dan nutrisi yang seimbang pada ibu hamil. Terlebih saat trimester pertama karena gejala yang sering ditemui pada ibu hamil. Terlebih saat trimester pertama karena gejala yang sering ditemui adalah mual dan muntah yang akan berujung pada kekurangan nutrisi. Untuk adalah mual dan muntah yang akan berujung pada kekurangan nutrisi. Untuk menghindari itu maka ibu dapat memperhatikan hal berikut :
menghindari itu maka ibu dapat memperhatikan hal berikut :
Tidak mengonsumsi makanan yang digoreng untuk menghindari lemak yangTidak mengonsumsi makanan yang digoreng untuk menghindari lemak yang
dapat memicu mual. dapat memicu mual.
Menghindari makanan pedasMenghindari makanan pedas
Konsumsi makanan lunak dan rendah lemak Konsumsi makanan lunak dan rendah lemak
Meningkatkan konsumsi karbohidratMeningkatkan konsumsi karbohidrat
Konsumsi 6 potong daging yang terdiri dari 3 potong daging besar sehariKonsumsi 6 potong daging yang terdiri dari 3 potong daging besar sehari
Hindari bau yang dapat memicu mual dan muntah misalnya denganHindari bau yang dapat memicu mual dan muntah misalnya dengan
menggunakan kipas angin saat memasak menggunakan kipas angin saat memasak
Jangan biarkan perut kosong dengan makan porsi kecil setiap 2 jam misalnyaJangan biarkan perut kosong dengan makan porsi kecil setiap 2 jam misalnya
mengonsumsi snack kaya protein misalnya keju, kacang-kacangan, dan telur. mengonsumsi snack kaya protein misalnya keju, kacang-kacangan, dan telur.
Makan biskuit saat baru bangun tidurMakan biskuit saat baru bangun tidur
Saat mual diizinkan untuk mengonsumsi air berkarbonat (tetapi bukan sodaSaat mual diizinkan untuk mengonsumsi air berkarbonat (tetapi bukan soda
yang manis) dan peppermint untuk menghilangkan rasa mual yang manis) dan peppermint untuk menghilangkan rasa mual
Mengonsumsi cairan yang cukup sekitar 7 hingga 8 gelas sehari, bisa diperolehMengonsumsi cairan yang cukup sekitar 7 hingga 8 gelas sehari, bisa diperoleh
dari susu dan air. dari susu dan air.
Apabila mengalami muntah terus, hentikan dulu mengonsumsi suplemenApabila mengalami muntah terus, hentikan dulu mengonsumsi suplemen
vitamin hingga muntah dapat dikontrol vitamin hingga muntah dapat dikontrol
Hindari mengonsumsi obat antimual yang berlebihan tanpa konsultasi denganHindari mengonsumsi obat antimual yang berlebihan tanpa konsultasi dengan
penyedia pelayanan kesehatan penyedia pelayanan kesehatan
Ibu hami trimester 1 merupakan masa yang sulit untuk memenuhi kebutuhan Ibu hami trimester 1 merupakan masa yang sulit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi karena diganggu oleh perasaan mual dan ingin muntah. Akan tetapi ibu harus nutrisi karena diganggu oleh perasaan mual dan ingin muntah. Akan tetapi ibu harus ingat karena pada masa ini adalah masa yang berisiko apabila asupan nutrisi tidak ingat karena pada masa ini adalah masa yang berisiko apabila asupan nutrisi tidak adekuat mengingat trimester 1 adalah masa pembentukan organ pada janin.