Oleh : Oleh : Ag Agunung g AAbdbdururrarahmhmaan n (1(1221100007070110000008080)) Fauziah Adma (1210070100202) Fauziah Adma (1210070100202)
Suci Putri Edies Septara (1210070100125) Suci Putri Edies Septara (1210070100125)
Randy Fernandes Y (1110070100128) Randy Fernandes Y (1110070100128) Desma Sari Widiyanti (1010070100189) Desma Sari Widiyanti (1010070100189)
SARAF OTONOM PARASIMPATIS
SARAF OTONOM PARASIMPATIS
Pembimbing :
Pembimbing :
dr
Bagian dari sistem saraf yang bertanggung jawab
Bagian dari sistem saraf yang bertanggung jawab
terhadap homeostasis.
Serat saraf Serat saraf simpatis simpatis maupun maupun parasimpatis parasimpatis Mensekresikan Mensekresikan dua bahan dua bahan transmitter transmitter Asetilkolin
Asetilkolin atauatau
norepinefrin
Serabut Serabut postganglion postganglion sistem saraf sistem saraf parasimpatis parasimpatis Mensekresikan Mensekresikan asetilkolin asetilkolin sebagai sebagai neurotransmitter neurotransmitter Dikenal dengan Dikenal dengan serabut serabut kolinergik kolinergik
Saraf
Saraf preganglion simpatis dan parasimpatispreganglion simpatis dan parasimpatis
Melepaskan asetilkolin sebagai Melepaskan asetilkolin sebagai neurotransmitter
neurotransmitter dikenal dikenal sebagasebagai i serabutserabut kolinergik.
kolinergik.
Sedangkan asetilkolin yang dilepaskan dari Sedangkan asetilkolin yang dilepaskan dari serabut preganglion mengaktivasi baik
serabut preganglion mengaktivasi baik postganglion simpatis maupun
Anatomi Sistem Saraf
Anatomi Sistem Saraf Parasimpati
Parasimpatiss
Saraf dari Saraf dari sistem saraf sistem saraf parasimpatis parasimpatis
Meninggalkan sistem saraf pusat melalui saraf-saraf
Meninggalkan sistem saraf pusat melalui saraf-saraf
kranial III, IX, dan X serta saraf sacral spinal kedua
kranial III, IX, dan X serta saraf sacral spinal kedua
dan k
dan ketiga kadanetiga kadang saraf sacrg saraf sacral pertamaal pertama dan kdan keempateempat
Kira
Kira –– k kiirra a 7755% % ddaarri i sseelluurruuh h sseerraabbuut t ssaarraaf f
par
parasiasimpmpatatis is dididodomiminasnasi i ololeh eh nenervurvus s vavagugus s (s(sararaf af
k
krraanniiaal l XX) ) yyaanng g mmeellaalluui i ddaaeerraah h tthhoorraaccaal l ddaann
abdominal
abdominal
Serabut s
Serabut saraf parasimpatis nervus III araf parasimpatis nervus III menuju mata,menuju mata,
sedangkan kelen
sedangkan kelenjar air jar air mata,hidunmata,hidung, dan g, dan glandulaglandula
submaksilla menerima innervasi dari saraf
submaksilla menerima innervasi dari saraf kranialkranial
VII, dan
VII, dan glandula glandula parotis parotis menerima menerima innervasi dinnervasi dariari
saraf kranial IX.
Sistem saraf parasimpati
Sistem saraf parasimpati
s daer
s daer
ah sakral terdiri dari :
ah sakral terdiri dari :
••
saraf sakral II
saraf sakral II
dan III
dan III
serta kadang
serta kadang
––kadang saraf
kadang saraf
sakral I dan IV.
sakral I dan IV.
Serabut
Serabut
––serabut saraf ini mempersarafi bagian
serabut saraf ini mempersarafi bagian
distal :
distal :
••
kolon, rectum, kandung kemih
kolon, rectum, kandung kemih
dan bagian bawah
dan bagian bawah
uterus, juga mempersarafi genitalia eksterna yang
uterus, juga mempersarafi genitalia eksterna yang
dapat menimbulkan respon seksual.
B
Beerrbbeeda da ddeennggaan n ssiisstteem m ssaarraaf f ssiimmppaattiiss,,
ser
serabuabut t prpregaeganglnglion ion parparasiasimpampatis tis menmenujuuju
ganglia atau organ yang dipersarafi secara
ganglia atau organ yang dipersarafi secara
langsung tanpa hambatan.
langsung tanpa hambatan.
Se
Serrababut ut popoststgagangnglilion on sasarraf af paparrasasimimpapatitiss pendek karena langsung berada di ganglia pendek karena langsung berada di ganglia yang
yang sesuai. sesuai. Berbeda Berbeda dengan dengan sistem sistem saraf saraf si
simmpapatitiss, , didimmanana a neneuurron on popoststgagangngllioionn relatif panjang.
relatif panjang.
Ini menggambarkan ganglia dari rangkaian
Ini menggambarkan ganglia dari rangkaian
pa
parraavvererttebebrra a sisimpmpatatis is yayang ng beberradada a jajauhuh
den
Transimisi Sistem Saraf Parasimpatis
Transimisi Sistem Saraf Parasimpatis
M
Meekkaanniissmme e sseekkrreessi i ddaan n ppeemmiinnddaahhaann
tra
transmitnsmitterter padapada ujung ujung postpostganglganglionikionik
Beberapa ujung saraf otonom postganglionik
Beberapa ujung saraf otonom postganglionik
terutama sar
terutama saraf af parasimpatis mirip dengan tautparasimpatis mirip dengan taut
neu
neuroromusmuskulkular ar skskeleeletaltal, , dimdimana ana ukukururannannyaya
jauh lebih
jauh lebih kecil.kecil.
Beberapa serat saraf parasimpatis dan hampir
Beberapa serat saraf parasimpatis dan hampir
s
seemmuua a sseerraat t ssaarraaf f ssiimmppaattiis s hhaannyyaa
be
bersrsininggggunungagan n dedengangan n sesel-l-sesel l efefekekttor or dardarii
org
Didalam
Didalam varikvarikositas juga terositas juga terdapat banyak sekaldapat banyak sekali mitokondria i mitokondria untukuntuk
mensuplai adenosin
mensuplai adenosin triphosphat triphosphat dibutuhkan dibutuhkan untuk memberi untuk memberi energienergi
sintesis
sintesis asetilkolin asetilkolin atau atau norepinefrinnorepinefrin
yang disebut
yang disebut varikvarikositas ositas dimana dimana didalam dididalam ditemukantemukan vesikvesikel transmel transmitteritter
asetilkolin atau norepinefrin
asetilkolin atau norepinefrin
Ditempat
Ditempat filamen ini berjalanfilamen ini berjalan atau mendekati sel efektatau mendekati sel efektoror, biasanya, biasanya
ter
• • Asetilkolin Asetilkolin sintesis sintesis • • Ujung Ujung terminal saraf terminal saraf kolinergik kolinergik Aksoplasma Aksoplasma • • Disimpan Disimpan •
• Di lepaskan Di lepaskan
vesik vesikelel
R
Reeaakkssii kkiimmiiaa ddaassaarr ddaarrii ssiinntteessiiss iinnii aaddaallaahh sseebbaaggaaii b
bereriikkutut ::
Asetilkolon transferase Asetilkolon transferase
Asetil-K
Asetil-K
oA + K
oA + K
olin
olin
Asetilk
Asetilkolin
olin
e. Aseti
e. Asetil kolin esterase
l kolin esterase
Ion
Ion
asetat &
asetat & kolin
kolin
Kolagen +
Kolagen +
glikosaminoglikans
glikosaminoglikans
•
• Ujung saraf Ujung saraf
adrenergik adrenergik • • Tirosin Tirosin DOPA DOPA aksoplasma aksoplasma • • DOPA DOPA Dopamin Dopamin • • Dopamin Dopamin Norepinefrin Norepinefrin Medula Medula adrenal
adrenal •• Norepinefrin Norepinefrin
epinefrin epinefrin Difusi ujung Difusi ujung saraf saraf
Interaksi Reseptor Interaksi Reseptor
Norepinefrin
Epinefrin
Norepinefrin
Epinefrin
α
α 11 && α α 22 ββ1 &1 & β β22
Reseptor
Reseptor
α
O
Orrggaann EEffeek k PPeerraannggssaannggaan n PPaarraassiimmppaattiiss
Mata
Mata,, PPuuppiill,, OOttoot t ssiilliiaarriiss kkoonnssttrriikkssii
Kel
Kelenjaenjarr NasNasal, Laal, Lakrikrimalmalis, Pis, Paroarotis,tis,
Submandibula, Lambung, Pankreatik
Submandibula, Lambung, Pankreatik
rangsangan banyak sekali sekresi
rangsangan banyak sekali sekresi
K Keelleennjjaar r kkeerriinnggaatt bbeerrkkeerriinnggaat t ppaadda a tteellaappaak k ttaannggaan n aattaau u ttaannggaann K Keelleennjjaar r aappookkrriinn ttiiddaak k aaddaa P Peemmbbuulluuh h ddaarraahh sseerriinnggkkaalli i mmeemmbbeerri i sseeddiikkiit t eeffeekk/ / ttiiddaak k ssaammaa sekali sekali Jantung Jantung Otot Otot peningkatan kecepatan peningkatan kecepatan penurunan kekuatan
penurunan kekuatan kontraksi (khususkontraksi (khususnyanya
atrium) atrium) P Peemmbbuulluuh h kkoorroonneerr DDiillaattaassii Paru Paru Bronkus Bronkus Pembuluh darah Pembuluh darah konstriksi konstriksi Dilatasi Dilatasi Ke
Kerjrjaa ekeksisitatasisi dadan n ininhihibibisisi akakibibatat peperarangngsasangnganan parasimpatis
O Orrggaann EEffeek k PPeerraannggssaannggaan n PPaarraassiimmppaattiiss Usus Usus Lumen Lumen Sfingter Sfingter
penurunan peristaltis dan tonu
penurunan peristaltis dan tonuss
Relaksasi Relaksasi H Haattii ssiinntteessa a gglliikkooggeen n rriinnggaann K Kaanndduunng g eemmppeedduu KKoonnttrraakkssii S Saalluurraan n eemmppeedduu,, GGiinnjjaall ttiiddaak k aaddaa Kandung kemih Kandung kemih Detrusor Detrusor Trigonum Trigonum Penis Penis kontraksi kontraksi relaksasi relaksasi Ereksi Ereksi
1.
1. Mata Mata
•
•
Kontraksi otot
Kontraksi otot
sirkular iris
sirkular iris
•
•
Konstriksi pupul
Konstriksi pupul
Cahaya
Cahaya
masuk
masuk
berlebih
berlebih
••
Serat parasimpatis
Serat parasimpatis
••
Pupil miosis
Pupil miosis
Rangsangan
Rangsangan
Parasimpatis
2.
2. Kelenjar Kelenjar –– ke kelenlenjarjar tubtubuhuh
Kelenjar nasalis, lakrimalis,
Kelenjar nasalis, lakrimalis,
saliva dan sebagian besar
saliva dan sebagian besar
kelenjar gastrointestinal
kelenjar gastrointestinal
terangsang mengeluarkan
terangsang mengeluarkan
banyak sekresi cairan.
banyak sekresi cairan.
Kelenjar saluran pencernaan
Kelenjar saluran pencernaan
paling kuat dirangsang oleh
paling kuat dirangsang oleh
parasimpatis terletak di
parasimpatis terletak di
saluran bagian atas,
saluran bagian atas,
terutama daerah mulut dan
terutama daerah mulut dan
lambung
Kelenjar usus halus dan usus besar diatur oleh faktor Kelenjar usus halus dan usus besar diatur oleh faktor
lokal di saluran usus dan sistem saraf enterik usus serta lokal di saluran usus dan sistem saraf enterik usus serta sed
sedikiikitt oleolehh sarsaraf af ototonoonom.m.
KKelelenenjajar r kkereriningagat t teterurutatama ma didirranangsgsanang g ololeh eh pupusasat t didi hi hipopotatalalammus us yyanang g bibiasasananyya a didiananggggap ap sesebabagagai i pupusasatt parasimpatis. parasimpatis.
U
U
m
m
u
u
m
m
n
n
y
y
a
a
,
,
p
p
e
e
r
r
a
a
n
n
g
g
s
s
a
a
n
n
g
g
a
a
n
n
p
p
a
a
r
r
a
a
s
s
i
i
m
m
p
p
a
a
t
t
i
i
s
s
m
m
e
e
n
n
i
i
n
n
g
g
k
k
a
a
t
t
k
k
a
a
n
n
s
s
e
e
l
l
u
u
r
r
u
u
h
h
a
a
k
k
t
t
i
i
v
v
i
i
t
t
a
a
s
s
s
s
a
a
l
l
u
u
r
r
a
a
n
n
g
g
a
a
s
s
t
t
r
r
o
o
i
i
n
n
t
t
e
e
s
s
t
t
i
i
n
n
a
a
l
l
,
,
d
d
e
e
n
n
g
g
a
a
n
n
m
m
e
e
m
m
i
i
c
c
u
u
g
g
e
e
r
r
a
a
k
k
a
a
n
n
p
p
e
e
r
r
i
i
s
s
t
t
a
a
l
l
t
t
i
i
k
k
d
d
a
a
n
n
r
r
e
e
l
l
a
a
k
k
s
s
a
a
s
s
i
i
s
s
f
f
i
i
n
n
g
g
t
t
e
e
r
r
,
,
a
a
k
k
a
a
n
n
m
m
e
e
m
m
p
p
e
e
r
r
m
m
u
u
d
d
a
a
h
h
p
p
e
e
n
n
g
g
e
e
l
l
u
u
a
a
r
r
a
a
n
n
i
i
s
s
i
i
u
u
s
s
u
u
s
s
m
m
e
e
l
l
a
a
l
l
u
u
i
i
sal
3.
3. JantungJantung
Aktivitas jantung
Aktivitas jantung
Penurunan pompa jantung
Penurunan pompa jantung
Rangsang parasimpatis
PePembulumbuluhh dardarah ah sistsistemikemik
P
Pererangangsansangan gan papararasimsimpatpatis is hamhampir pir samsama a seksekaliali tidak berpengaruh
tidak berpengaruh pada pembuluh darah kecuali padapada pembuluh darah kecuali pada daerah
daerah –– daerah tertentu malah memperlebar, seperti daerah tertentu malah memperlebar, seperti
pada
Rangsangan Rangsangan Parasimpatis Parasimpatis Penurunan Penurunan tekanan arteri tekanan arteri Daya pompa Daya pompa jantung jantung
Umumnya sebagian besar struktur endotermal, seperti Umumnya sebagian besar struktur endotermal, seperti ha
hatiti, , kakandndunung g emempepedudu, , urureteterer, , kakandndunung g kkememihih, , dndn bronkus dihambat oleh perangsangan simpatis namun bronkus dihambat oleh perangsangan simpatis namun dirangsang oleh perangsangan parasimpatis.
..
Jantung ,
Jantung , organ muorgan muskular berskular berongga, berukurongga, berukuran kepalanan kepalan tinju dan berlokasi di rongga dada
tinju dan berlokasi di rongga dada
diinnervasi oleh dua divisi dari sistem saraf diinnervasi oleh dua divisi dari sistem saraf otonom, dapat mengubah kecepatan (dan juga otonom, dapat mengubah kecepatan (dan juga
kekuatan) kontraksi. kekuatan) kontraksi.
Saraf parasimpatis jantung, nervus vagus, mempersarafi Saraf parasimpatis jantung, nervus vagus, mempersarafi
atrium terutama SA node dan AV node. Persarafan atrium terutama SA node dan AV node. Persarafan
parasimpatis untuk ventrikel hanya sedikit. parasimpatis untuk ventrikel hanya sedikit.
Susunan Saraf Otonom dan Irama Jantung
Susunan Saraf Otonom dan Irama Jantung
Saraf vagus kiri Saraf vagus kiri Saraf vagus kanan Saraf vagus kanan
A
AV nodeV node
Saraf parasimpatis Saraf parasimpatis
SA node SA node
Rangsangan
Rangsangan
parasimpatis
parasimpatis
Blok Blok atrioventricul atrioventricul ar junction ar junction V Ventrikelentrikel tidak tidak berkontraksi berkontraksiV
V
entrik
entrik
el ekstr
el ekstr
asistole
asistole
Kompensasi jantung
Kompensasi jantung
V
Efek Rangsangan Parasimpatis Terhadap
Efek Rangsangan Parasimpatis Terhadap
Jantung
Jantung
SA node : SA node :
1.
1. PePeningningkatakatan pern permebilimebilitas tas KK++ menjadikan membranmenjadikan membran
simpul
simpul SA hiperSA hiperpolarpolar..
2.
2. PPenenininggkakattan an pperermmeaeabibillititaas s KK++ ddiiinindduukkssi i oolleehh
ra
A
AV NV Nodeode ::
mmeennuurruunnkkaan n eekkssiibbiilliittaas s ssiimmppuull, , mmeemmppeerrppaannjjaanngg
transmisi
transmisi impuls impuls keke ventrikventrikel.el.
Disebabkan oleh meningkatnya permeabilitas K Disebabkan oleh meningkatnya permeabilitas K++, yang, yang
m
meemmbbuuaat t mmeemmbbrraan n mmeennjjaaddi i hhiippeerrppoollaarr, , ssehehiinnggggaa meng
SStitimmuulalasi si paparraasisimpmpaatitis s papadda a sesel l kkoontntrrakaktitil l aatrtriuiumm
me
mempmperersisingngkakat t popottenensisial al akaksisi, , inini i didisesebababkbkan an ololeheh lam
lambatbatnynyaa aruarus mas masuksuk yayang dng dibaibawawa oleoleh Cah Ca2+.2+.
MMenenyyebaebabkabkan n fasfase e plaplateteu u berberkurkurang ang sebsebagaagai i hahasilnsilnyaya
k
Obat
Obat –– obat yang termasuk kelompok sis obat yang termasuk kelompok sistemtem
parasimpatis : parasimpatis :
Asetilkolin (ach) Asetilkolin (ach)
Fisostigmin (eseri, aFisostigmin (eseri, anticholium)nticholium)
Neostigmin (prostigmin) Neostigmin (prostigmin)
Piridostigmin Piridostigmin (mestinon)(mestinon)
Distigminbromida (ubretid) Distigminbromida (ubretid)
Obat yang Bekerja Pada
Ob
Obat at paparrasasimimpapatitis s didibabagi gi kkededalalam am 2 2 kkelelomompopok k bebesasarr yaitu
yaitu ::
Kolinergik / Parasimpatikomimetika Kolinergik / Parasimpatikomimetika
Se
Sekkelelomompopok k zazat t yayang ng dadapapat t memeninimbmbululkakan n efefekek yang
yang sama sama dengan dengan stimulasi. stimulasi. Susunan Susunan paraparasimpatissimpatis (SP), karena melepaskan asetilkolin (ach) di ujung (SP), karena melepaskan asetilkolin (ach) di ujung ––
ujung neuron. ujung neuron.
Golongan Obat Untuk Parasimpatis :
Golongan Obat Untuk Parasimpatis :
Efek
Efek kolikolinergisnergis yang yang terpenting terpenting ::
Stimulasi penc Stimulasi pencernaan, dernaan, dengan engan memperkmemperkuat uat peristaltikperistaltik
dan sekresi kelenjar ludah dan getah lambung (Hcl), dan sekresi kelenjar ludah dan getah lambung (Hcl), juga
juga sekresi sekresi air air mata.mata.
MemperMemperlambat sirkulalambat sirkulasi, si, dengan mengurangi kegiatandengan mengurangi kegiatan
jantung,
jantung, vasodilatvasodilatasiasi dan dan penurunanpenurunan tekanantekanan darahdarah..
MMemempeperrlalambmbaat t pepernrnapapasasanan, , dedengngan an memengngececililkakann
bronch
Sistem saraf otonom terdiri dari dua subsistem yaitu sistem
Sistem saraf otonom terdiri dari dua subsistem yaitu sistem
saraf simpatis dan sistem saraf parasimpatis yang kerjanya saling
saraf simpatis dan sistem saraf parasimpatis yang kerjanya saling
berlawanan
berlawanan
Sar
Saraf af dardari i sissistetem m sarsaraf af parparasiasimpmpatiatis s menmeninginggalgalkan kan sissistetemm
saraf pusat melalui saraf
saraf pusat melalui saraf –– saraf kranial III, VII, IX dan X serta sarf saraf kranial III, VII, IX dan X serta sarf
sacral spinal kedua dan ketiga; kadangkala saraf sacral pertama dan
sacral spinal kedua dan ketiga; kadangkala saraf sacral pertama dan
keempat. Kira
keempat. Kira –– kira 75% dari seluruh serabut saraf parasimpatis kira 75% dari seluruh serabut saraf parasimpatis
didominasi
didominasi oleh nervusoleh nervus vagus vagus (saraf krani(saraf kranial X).al X).
Berbeda dengan sistem saraf simpatis, serabut preganglion
Berbeda dengan sistem saraf simpatis, serabut preganglion
par
parasiasimpampatis tis menmenuju uju ganganglglia ia ataatau u ororgan gan yayang ng dipdipersersararafi afi secsecararaa
langsung tanpa hambatan. Serabut postganglion saraf parasimpatis
langsung tanpa hambatan. Serabut postganglion saraf parasimpatis
pend
pendek kek karenarenaa secarsecara a langslangsung bung beraeradada di di gangganglialia yanyang g sesuaisesuai..
Serat saraf parasimptis mensekresikan salah satu dari kedua
Serat saraf parasimptis mensekresikan salah satu dari kedua
bahan transmitter sinaps yaitu asetilkolin atau norepinefrin. Nuron
bahan transmitter sinaps yaitu asetilkolin atau norepinefrin. Nuron
–
– ne neururon on yayang ng memengngeleluauarkrkan an nonorerepipinenefrfrin in inini i didikkenenal al dedengnganan
ser
S
Seerraabbuut t ppoossttggaanngglliioon n ssiisstteem m ssaarraaf f ppaarraassiimmppaattiiss men
menseksekreresiksikan an aseasetiltilkkoliolin n sebsebagaagai i neuneurorotrtransansmitmittter er dan dan didi kenal sebagai serabut kolinergik. Sedangkan asetilkolin yang kenal sebagai serabut kolinergik. Sedangkan asetilkolin yang d
diilleeppaasskkaan n ddaarri i sseerraabbuut t pprreeggaanngglliioon n mmeennggaakkttiivvaassi i bbaaiikk post
postanglanglionion simpsimpatis atis maupmaupunun parparasimpasimpatisatis..
Refleks otonom adalah refleks yang mengatur organ Refleks otonom adalah refleks yang mengatur organ viscer
visceral al meliputi meliputi refrefleks leks otootonom nom kardkardiovaiovaskularskular, , refrefleksleks ot
otononoom m gagaststrroiointntesestitinanall, , rreflekefleks s seseksksuaual, l, rreflekefleks s oottononoomm lainnya meliputi refleks yang membantu pengaturan sekresi lainnya meliputi refleks yang membantu pengaturan sekresi kelenjar pankreas, pengosongan kandung empedu, , ekskresi kelenjar pankreas, pengosongan kandung empedu, , ekskresi urin pada ginjal, berkeringat, konsentrasi glukosa darah dan urin pada ginjal, berkeringat, konsentrasi glukosa darah dan sebag
sebagian ian besarbesar fungsifungsi viscviscereral al lainnlainnya.ya. Si
Siststem em paparrasasimimppatatis is bibiasasananyya a memennyyebebababkakan n rresespoponn setempat yang spesifik, berbeda dengan respon umum dari setempat yang spesifik, berbeda dengan respon umum dari sistem simpatis terhadap pelepasan impuls secara masal, maka sistem simpatis terhadap pelepasan impuls secara masal, maka fungsi pengaturan sistem parasimpatis sepertinya jauh lebih fungsi pengaturan sistem parasimpatis sepertinya jauh lebih spesifik