• Tidak ada hasil yang ditemukan

SK Penanggung Jawab IGD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SK Penanggung Jawab IGD"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS SINAR

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS SINAR KASIH TORAJAKASIH TORAJA Nomor

Nomor : : /SK-RSSKT/IX/18/SK-RSSKT/IX/18

TENTANG TENTANG

PENETAPAN STRUKTUR ORGANISASI IGD PENETAPAN STRUKTUR ORGANISASI IGD

RS SINAR KASIH TORAJA RS SINAR KASIH TORAJA

DIREKTUR RS SINAR KASIH TORAJA DIREKTUR RS SINAR KASIH TORAJA

MENIMBANG

MENIMBANG : : Bahwa Bahwa dalam dalam rangka rangka meningkameningkatkan tkan pelayanan pelayanan kepadakepada masyarakat dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan masyarakat dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi di IGD, diperlukan pengorganisasian IGD sebagai fungsi di IGD, diperlukan pengorganisasian IGD sebagai dasar dalam pelaksanaan kegiatan yang ditetapkan dengan dasar dalam pelaksanaan kegiatan yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur.

Keputusan Direktur.

MENGINGAT

MENGINGAT : 1. : 1. Undang-undang Undang-undang Republik Republik Indonesia Indonesia No. No. 36 36 Tahun Tahun 20102010 tentang Kesehatan

tentang Kesehatan 2.

2. Undang-undang Republik Indonesia N0. 44 Tahun 2009Undang-undang Republik Indonesia N0. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

tentang Rumah Sakit. 3.

3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang PraktikUndang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.

Kedokteran. 4.

4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang TenagaUndang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.

Kesehatan. 5.

5. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentangUndang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.

Keperawatan. 6.

6. Peraturan Peraturan Menteri Menteri Kesehatan Kesehatan NomorNomor

HK.02.02/MENKES/148/I/2010 Tentang Izin Dan HK.02.02/MENKES/148/I/2010 Tentang Izin Dan Penyeleng

(2)

7. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 772/Menkes/SK/VI/2002 tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit.

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien.

9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

10.Peraturan Internal (Hospital By Laws) Tentang Pola Tata Kelola Rumah Sakit Sinar Kasih Toraja.

MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RS SINAR KASIH TORAJA  TENTANG STRUKTUR ORGANISASI IGD RS SINAR KASIH  TORAJA

KESATU : Membentuk Struktur Organisasi IGD RS Sinar Kasih Toraja beserta uraian tugas, tanggung jawab, dan wewenag sebagaimana tercantum pada lampiran surat keputusan ini. KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan

apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Makale

Pada tanggal : 2018 Direktur RS Sinar Kasih Toraja,

(3)

LAMPIRAN 1 : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS SINAR KASIH TORAJA  TENTANG PENETAPAN STRUKTUR ORGANISASI IGD

RS SINAR KASIH TORAJA

NOMOR : /SK-RSSKT/VIII/18

 TANGGAL : 2018

Kepala IGD : dr.Nelasari P. Horansil

Dokter Jaga IGD :

1. dr.Adrian Benedict Wijaya 2. dr.Lisanovie H.Rumpa 3. dr.Agriayu Toding

Kepala Ruangan IGD : Doni Tangketasik,Am.Kep.Ns Seksi Sarana dan Prasarana : Lukas Ichan,S.Kep.Ns

Seksi Administrasi & SDM : Susan Rinni,Amd.Keb Kepala Tim Jaga

(4)

LAMPIRAN 2 : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS SINAR KASIH TORAJA  TENTANG PENETAPAN STRUKTUR ORGANISASI IGD

RS SINAR KASIH TORAJA

NOMOR : /SK-RSSKT/VIII/18  TANGGAL : 2018

Uraian Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang

A. Kepala IGD

 TUGAS POKOK : 1. Melaksanakan kegiatan pelayanan gawat darurat selama 24 jam.

2. Menyelenggarakan kegiatan IGD yang bermutu

HASIL KERJA :  Kinerja Unit  Mutu Pelayanan  Laporan Tahunan  Usulan SOP Uraian Tugas :

1. Mengupayakan pelayanan medik dan asuhan keperawatan yang baik, tepat, cepat kepada pasien sesuai standar pelayanan medik dan asuhan keperawatan serta visi misi RS Sinar Kasih Toraja, sehingga pasien mendapat kesembuhan yang optimal dan dapat dipertanggung jawabkan. 2. Membuat rencana kerja dan kebutuhan Instalasi setiap tahunnya, serta

evaluasi dari rencana kerja dan kebutuhan tersebut.

3. Membuat prosedur standar pelayanan tetap di Instalasi Gawat Darurat. 4. Mengkoordinasi, membimbing dan mengawasi pelaksanaan tugas dokter,

paramedic, non medis di Instalasi Gawat Darurat.

5. Meningkatkan mutu pelayanan di Instalasi Gawat Darurat.

6. Membuat laporan rutin bulanan dan laporan khusus sesegeranya bila ada masalah kepada Wakil Direktur Pelayanan dan atau Direktur.

7. Mengevaluasi pelaksanaan standar pelayanan medik di Instalasi Gawat Darurat

8. Mengevaluasi pelaksanaan asuhan keperawatan bersama  –   sama dengan kepala ruangan di Instalasi Gawat Darurat.

(5)

9. Mengamati dengan seksama, menyeleksi dan memilih bawahan yang lebih berpotensi untuk mendapatkan bimbingan, pelatihan, serta penambahan ilmu pengetahuannya untuk peningkatan mutu pelayanan rumah sakit. 10.Menilai prestasi kerja dan kemampuan bawahan, mengajukan promosi,

mutasi, member peringatan lisan dan tertulis terhadap karyawan/ti yang tidak disiplin, kalau perlu mengajukan keberatan kepada Direktur melalui sub komite kredensial dan keperawatan atas karyawan/ti yang tidak mau disiplin setelah dibina dan ditegur berulang kali.

11.Menghadiri rapat mewakili unit

12.Menjalankan tugas yang diberikan pimpinan di atasnya. Tanggung Jawab :

1.  Terselenggaranya IGD 24 jam.

2. Menjaga mutu dan profesionalisme pelayanan IGD. 3. Kelancaran kegiatan Pelayanan

 Alur

 Kecepatan respon time 4. Menjamin mutu pelayanan

 Ketepatan terapi  Ketepatan diagnosa

 Ketertiban menjalankan prosedur  Menanggapi complain

5. Komunikasi

  Tersampaikannya kebijakan menejemen kepada staf  Menjawab komplain baik intern maupun extern  Akomodir terhadap masukan

 Kordinasi dan Komunikasi dengan seluruh staf

6. Menjamin Kesiapan dan ketersediaan sarana dan prasarana 7. Menjaga suasana kerja yang harmonis

Wewenang

1. Menilai, menegur, memberi sanksi dan motivasi bawahan di bagian rekam medis. Meminta arahan dari atasan

2. Menjalankan tugas untuk mewakili atasan langsung 3. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan 4. Memaraf surat, nota dinas dan laporan

(6)

Uraian Tugas

a. Dokter jaga instalasi gawat darurat bertanggung jawab penuh atas terselenggaranya pelayanan unit gawat darurat.

b. Dokter jaga instalasi gawat darurat harus mengkonsultasikan untuk mendapatkan penanganan selanjutnya ke dokter jaga konsulen atau dokter pribadi pasien bagi pasien yang tidak mungkin tertangani oleh dokter jaga, baik melalui telepon maupun handphone.

c. Dokter jaga instalasi gawat darurat wajib memelihara koordinasi dan kerjasama  yang baik dengan karyawan lain di lingkungan RS.

d. Dokter jaga instalasi gawat darurat wajib mencatat keadaan pasien yang masuk perawatan secara lengkap didalam laporan kunjungan pasien.

e. Dokter jaga instalasi gawat darurat pada saat serah terima tugas agar menjelaskan tindakan yang sudah dilakukan dan yang belum dilakukan terhadap pasien yang masih dalam perawatan gawat darurat kepada dokter jaga penggantinya.

f. Mengobservasi pasien ruangan, menjawab konsul dari perawat atau bidan ruangan.

g. Memberikan pertolongan bagi pasien rawat inap yang membutuhkan pertolongan gawat darurat selagi dokter yang merawat pasien tidak dapat dihubungi / tidak ada tempat atau di luar jam dinas dokter ruangan

h. Merujuk pasien yang tidak dapat ditangani ke rumah sakit lain yang memiliki fasilitas yang diperlukan

Tanggung Jawab

a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan penanganan pasien sesuai standar gawat darurat.

b. Membuat laporan jaga.

Wewenang

Memberikan instruksi dan mengawasi pelaksanaan penanganan pasien sesuai standar gawat darurat.

(7)

C. Kepala Ruangan IGD Tugas Pokok

a. Membuat laporan jumlah kunjungan pasien.

b. Membuat laporan persediaan obat dan alat kesehatan.

c. Koordinasi dengan Instalasi Farmasi mengenai obat dan alat kesehatan untuk menunjang dalam pelayanan perawatan.

d. Membantu menyiapkan fasilitas dan lingkungan untuk kelancaran pelayanan perawatan.

e. Memberikan peran serta dan bekerja sama dengan tim kesehatan lainnya dalam meningkatkan mutu pelayanan dan membantu dalam pelayanan perawatan dalam keadaan khusus.

Uraian Tugas : a. Harian :

- Melakukan asuhan keperawatan di IGD.

- Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan IGD. - Mendampingi dokter dalam pemeriksaan dan tindakan pasien.

- Menjaga perasaan pasien dan petugas agar merasa aman terlindungi selama pelayanan berlangsung.

- Memelihara dan melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan. b. Mingguan.

- Menyusun daftar dinas tenaga keperawatan. c. Bulanan.

- Pertemuan rutin dengan bidang perawatan, Kepala Pelayanan Keperawatan, Kepala Ruangan dan Dokter Kepala IGD.

d.  Tahunan.

Merencanakan jumlah tenaga perawat dan tenaga lain sesuai dengan kebutuhan.

e. Khusus

- Melakukan supervisi kepada penanggung jawab seksi dan TIM

- Supervisi terhadap pelaksanaan Protap bidang keperawatan dan administrasi

- Menyiapkan bahan dalam bentuk pembuatan laporan tahunan - Mebuat usulan penilaian kinerja staf

(8)

- Mengusulkan/merencanakan pengembangan SDM khususnya staf keperawatan.

- Menghadiri rapat koordinasi bidang perawatan

- Menjalankan tugas yang diberikan pimpinan di atasanya

Tanggung Jawab :

1. Kelancaran kegiatan pelayanan keperawatan di IGD

2. Bertanggung jawab dan berwenang dalam memberikan pelayanan keperawatan di ruang gawat darurat.

3. Bertanggung jawab atas kebutuhan kesiapan obat-obatan dan peralatan. 4. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perawatan IGD.

5. Bertanggung jawab dalam kelancaran proses kerja.

6. Bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan proses kerja 7. Menjaga mutu Pelayanan

 Penampilan TIM  Etika TIM

 Keterampilan Tindakan

8. Menjamin kedisiplinan pelaksanaan Protap

Wewenang :

1. Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) :

a. Menentukan macam, mutu, dan jumlah obat dan alkes yang dibutuhkan dalam pelayanan gawat darurat.

b. Membagi tugas harian dengan memperhatikan jumlah dan tingkat kemampuan tenaga keperawatan.

c. Menyusun prosedur / tata kerja di ruang gawat darurat.

d. Membuat dan menyusun program orientasi bagi pegawai baru. 2. Melaksanakan fungsi menggerakkan dan pelaksanaan (P2) :

a. Memonitor anggota IGD dalam penerapan dan pelaksanaan etika yang berlaku di ruang gawat darurat.

b. Mengatur pelayanan keperawatan dengan kebutuhan dan kemampuan tenaga

(9)

c. Membuat jadwal kegiatan.

d. Memantau pelaksanaan tugas yang dibebankan

e. Mengatur pemanfaatan sumber daya secara tepat guna dan hasil guna 3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan evaluasi (P3) :

a. Mengawasi pelaksanaan tugas masing-masing anggota

b. Mengawasi dan mengatur obat dan alkes agar selalu siap pakai dan tepat guna

c. Mengawasi pelaksanaan inventarisasi secara periodik. d. Menganalisa masalah dan melakukan tindak lanjut. e. Mengawasi kinerja perawat.

4. Menyusun formasi TIM

(10)

D. Seksi Sarana dan Prasarana Uraian Tugas :

1. Melaksanakan Asuhan Keperawatan 2. Melaksanakan tugas limpah

3. Memelihara dan mencatat alat-alat medis dan inventaris lainnya serta Koordinasi perbaikan atau penggantian peralatan medis dan ruangan.

4. Mengecek ketersediaan obat-obatan dan barang habis pakai (BHP) di IGD 5. Menyusun daftar Bon dan BHP untuk keperluan IGD ke Instalasi Farmasi 6. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat-alat / obat-obat agar

selalu dalam keadaan siap pakai

7. Menghadiri undangan rapat yang bersifat koordinasi dibidang pengelolaan obat dan BHP.

8. Melakukan kontrol dan laporan penggunaan rutin obat di Unit.

9. Memberikan usulan untuk menyusun rencana kebutuhan obat dan Alkes tahunan.

Tanggung Jawab :

1. Menjamin ketersediaan obat dan alat kesehatan habis pakai

2. Menjamin kesiapan peralatan medis dan peralatan l ainnya di IGD

Wewenang :

1. Mengatur Volume Stok Obat dan Alkes 2. Mengajukan usulan kebutuhan obat

3. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang berkait 4. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

E. Seksi Administrasi & SDM Uraian Tugas :

1. Melaksanakan Asuhan Keperawatan 2. Melaksanakan tugas limpah

3. mengecek dan menyampaikan formulir-formulir untuk keperluan pelayanan IGD setiap hari meliputi :

(11)

- Rekam Medik

- Formulir-formulir terkait asuransi - Formulir-formulir terkait dengan BPJS

- Resep obat, Surat Keterangan Sakit, Permintaan Lab dan Radiologi, dll 4. Menyimpan berkas-berkas terkait pelayanan IGD

5. Ikut memberikan usulan rencana pengembangan dokumentasi

Tanggung Jawab :

1. Menjamin ketersediaan formulir-formulir dan ATK untuk pelayanan di IGD.

Wewenang :

1. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait 2. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

F. Kepala Tim Jaga Uraian Tugas :

1. Bersama Kepala Ruangan melakukan serah terima tugas pada setiap pergatian dinas

2. Mengkoordinir kegiatan pelayan keperawatan ditimnya 3. Melaksanakan asuhan keperawatan

4. Menganalisa masalah dan melakukan tindak lanjut 5. Membuat Laporan

6. Mengawasi Kinerja perawat anggota pada timnya

7. Menjaga dan memelihara lingkungan kerja agar tetap bersih dan rapi. 8. Menciptakan kerjasama serta koordinasi yang harmonis antara sesama

perawat dan tim kesehatan lain

9. Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan rumah sakit. 10. Mengawasi jalannya pelaksanaan K3 di Unit Gawat Darurat.

11. Merencanakan kebutuhan alat dan obat harian UGD.

12. Menyimpan dan mengelompokkan alat dan obat sesuai jenis dan klasifikasi alat dan obat.

Tanggung Jawab :

(12)

2. Menjaga kedisiplinan pelaksanaan kegiatan anggota TIM agar selalu sesuai protap

3. Menjamin kelancaran alur pelayanan 4. Menjaga kedisiplinan anggota TIM

5. Menjalin Komunikasi yang efektif antar anggota TIM maupun dengan TIM lain

6.  Jembatan komunikasi antara konsumen dan rumah sakit

Wewenang :

1. Berwenang mengetuai sekelompok tenaga keperawatan dalam meberikan asuhan keperawatan dan kepada pasien di Unit Gawat Darurat

2. Memberi tugas kepada anggota TIM

3. Menegur, memberikan saran nasehat kepada anggota TIM

4. Meminta saran ataupun memberikan masukan kepada Koordinator Keperawatan

5. Memberikan usulan kepada dokter jaga dalam hal teknis pelayanan

Uraian Tugas :

1. Melaksanakan Tindakan Keperawatan 2. Melaksanakan tugas limpah

3. Mengatur dan membagi tugas anggota TIM 4. Melakukan entry data

5. Mengirim pasien ke unit lain 6. Melakukan serah terima jaga

7. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan Instalasi Gawat Darurat untuk

kelancaran pelayanan dan memudahkan pasien dalam menerima pelayanan 8. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.

9. Melaksanakan perawatan peralatan medis agar selalu dalam keadaan siap pakai.

10.Melaksanakan program orientasi kepada pasien tentang Unit Gawat Darurat dan lingkungannya, peraturan tata tertib yang berlaku, fasilitas yang ada dan cara penggunaannya.

11.Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan pasien dan keluarganya maupun sesama petugas.

(13)

12.Mengkaji keadaan pasien (tanda vital, kesadaran, keadaan mental dan keluhan utama) :

 Mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran, keadaan mental dan keluhan utama).

 Melaksanakan anamnesa.

13.Menyusun rencana perawatan sesuai batas kewenangannya.

14.Melaksanakan tindakan keperawatan kepada pasien sesuai kebutuhan dan batas kemampuannya, antara lain :

 Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan.

- Memberi penyuluhan kepada pasien dan keluarganya mengenai

penyakitnya

15.Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan atau institusi pelayanan kesehatan lain yang lebih mampu untuk menyelesaikan masalah kesehatan  yang tidak dapat ditanggulangi

16.Mengajarkan pasien untuk menggunakan alat bantu yang dibutuhkannya, seperti :

 Rollstoel .

  Tongkat penyangga.  Protesa.

17.Mengajarkan pasien untuk melaksanakan tindakan keperawatan di rumah sakit, misalnya :

 Merawat luka.

 Melatih anggota gerak.  Pengaturan diet.

18.Mengantar pasien yang akan pulang sampai di depan pintu kendaraan.

19.Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan darurat secara tepat dan benar sesuai kebutuhan dan petunjuk yang berlaku. Selanjutnya segera melaporakan tindakan yang telah dilakukan kepada Dokter Instalasi Gawat Darurat dan Dokter Penanggung jawab IGD.

20.Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai batas kewenangannya. 21.Memantau dan menilai kondisi pasien. Selanjutnya melaukan tindakan yang

tepat berdasarkan hasil pemantauan tersebut dan sesuai batas kewenangannya.

22.Menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan anggota tim kesehatan (dokter, apoteker, ahli gizi, analis, pekarya kesehatan, pekarya rumah tangga, dll).

(14)

23.Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antar pasien dan keluarganya sehingga tercipta ketenangan.

24.Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter penanggung jawab Instalasi Gawat Darurat Ka ruangan IGD

25.Berperan serta membahas kasus dalam upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatan di Instalasi Gawat Darurat.

26.Melaksanakan tugas sore, malam dan hari libur secara bergilir sesuai jadwal dinas.Ruangan.

27.Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang perawatan antara lain melalui pertemuan ilmiah dan penataran.

28.Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat dan benar, sehingga tercipta sistem informasi rumah sakit yang dapat dipercaya (akurat).

29.Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pasien, mengenai :

 Diet.

 Pengobatan yang perlu dilanjutkan dan cara penggunaannya.  Apentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit, puskesmas dan

institusi pelayanan kesehatan lainnya.

 Cara hidup sehat, seperti pengaturan istirahat, makanan yang bergizi atau bahan pengganti sesuai dengan keadaan social ekonomi.

30. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan maupun tulisan pada saat pergantian dinas.

31.Menyiapkan formulir untuk penyelesaian administrasi seperti :  Surat keterangan sakit / istirahat

 Form Asuransi

 Resep obat untuk di rumah jika diperlukan  Surat rujukan atau pemeriksaan pulang  Surat keterangan lunas pembayaran pulang Tanggung Jawab :

1. Menjaga pelaksanaan tindakan sesuai protap

2. Menggunakan, menjaga dan merawat inventaris ruangan

3. Selalu menjaga penampilan, profesional dalam menjalankan tugas serta menjunjung tinggi etika

(15)

1. Meminta bimbingan kepada Ka.TIM Memberikan usulan kepada Ka.TIM

PELAPORAN

A. Laporan Harian, meliputi :

  Jumlah kunjungan pasien

 Inventaris obat dan alat

 Penerimaan SVER

B. Laporan Bulanan, meliputi :

  Jumlah Kunjungan

 Angka kematian

 Penerimaan SVER

 Data Sepuluh Besar Penyakit

 NAPZA

 Kasus Traumatik

 Data Rujukan (penerimaan dan pengiriman)

 Indikator Mutu

C. Laporan Tahunan Berisi data tentang

 Data SDM serta Kebutuhan SDM

 Data Inventaris alat

 Data hasil kegiatan

 Evaluasi Pelayanan

D. Laporan Insidentil

 Laporan pelayanan Hari Besar

 Laporan pelayanan KLB

(16)

MEKANISME HUBUNGAN KERJA DENGAN UNIT KERJA LAIN DI LUAR IGD

A. M E K A N I S M E K E R J A I G D D E N G A N U N I T L A B O R A T O R I U M

1. Dokter IGD menelfon ke Unit Laboratorium untuk pemberitahuan bahwa ada pasien IGD yangmembutuhkan pemeriksaan laboratorium dan Dokter IGD membuat surat  pengantar untuk pasienyang memerlukan pemeriksaan laboratorium.

2. Petugas laboratorium datang ke IGD melihat surat pengantar pemeriksaan laboratorium dari dokter IGD dan melakukan pengambilan spesimen (misalnya darah) untuk pasien IGD yang memerlukanpemeriksaan.

3. Petugas IGD membawa spesimen tersebut untuk melakukan pemeriksaan.

4. Apabila hasil sudah selesai, petugas laboratorium mengantar hasil pemeriksaan laboratorium ke IGD.

B. M E K A N I S M E K E R J A I G D D E N G A N R A D I O L O G I

1. Dokter IGD membuat surat pengantar untuk pemeriksaan Radiologi dan menelfon ke Radiografer yang sedang bertugas untuk pemberitahuan bahwa ada  pasien IGD yang memerlukan pemeriksaan radiologi.

2. Petugas radiologi datang ke IGD, mengambil surat pengantar dari dokter IGD dan membawa pasien ke ruang pemeriksaan radiologi (Ct Scan atau Rontgen), kemudian petugas radiologi melakukan pemeriksaan.

3. Setelah selesai pemeriksaan pasien dikembalikan ke IGD berserta hasil foto dan hasil CT scan.

C. M E K A N I S M E K E R J A I G D D E N G A N A M B U L A N C E

1. Apabila ada pasien IGD memerlukan Ambulance, misanya karena ingin  pindah Rumah saki t atau Rumah Sakit merujuk pasien tersebut atas dasar ruang

rawat inap penuh atau fasilitas terbatas, maka petugas IGD konfirmasi ke bagian kasir, perawat IGD konfirmasi ke Bagian Kasir bahwa pasien tersebut memerlukan Ambulance ke tujuan yang telah ditentukan.

2. Apabila Bagian Kasir telah ACC, kemudian pihak kasir menghubungi ambulance yang sedang bertugas.

3. Perawat IGD membuat surat jalan dengan keterangan driver dan perawat  pendamping pasien.

(17)

4. Perawat IGD menstabilkan kondisi pasien sebelum pasien dirujuk atau dibawa oleh ambulance ketempat tujuan tersebut.

5. Dokter IGD membuat rujukan keterangan terapi yang telah diberikan di RS.

6. Perawat IGD mempersiapkan kelengkapan peralatan yang diperlukan yang belum tersedia di Ambulance. Setelah Ambulance di siapkan di depan IGD, perawat IGD dan driver memindahkan pasien ke Ambulance danperawat pendamping membawa surat rujukan serta hasil pemeriksaan penunjang.

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : Bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan pembinaan dan penilaian pendidikan di lingkungan UPTD Pendidikan Kecamatan Cimanggu,perlu menempatkan Pembagian

Menimbang: l Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pendidikan dan pengajaran Semester Casal 20132014, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, perlu menetapkan

Menimbang: L Bahwa dalarn rangka pelaksanaan tugas pendidikan dan pengajaran Semester Casal 2010/2011, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, perlu menetapkan

Menimbang : a.. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat dan keberhasilan pelaksanaan fungsi Dinas-dinas Daerah Propinsi Jawa Barat, maka dipandang perlu

bahwa dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan sebagai arah dan tujuan pedoman budaya kerja organisasi maka Kepala

Menimbang : bahwa dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas, peran dan fungsi, dan optimalisasi kinerja di lingkungan TNI membantu Panglima TNI dalam merumuskan

bahwa dalam rangka meningkatkan mutu penyelenggaraan rumah sakit, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan kemudahan akses masyarakat terhadap rumah sakit,

Pemberdayaan masyarakat dimulai dengan keterlibatan masyarakat dalam menyampaikan kebutuhan, keluhan, umpan balik, aktif dalam pelaksanaan kegiatan UKM dan UKP, sampai