• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Foraminifera Di Bidang Geologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Aplikasi Foraminifera Di Bidang Geologi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi Foraminifera di Bidang Geologi Aplikasi Foraminifera di Bidang Geologi

Pen

Penelitelitian ian tententantang g fosfosil il forforamiaminifnifera era memmempunpunyayai i bebbeberaperapa a penpeneraperapan an yanyang g teruteruss  berkembang sejalan dengan perkembangan mikropaleontolog

 berkembang sejalan dengan perkembangan mikropaleontologi dan geologi. Fosil foraminiferai dan geologi. Fosil foraminifera  bermanfaat

 bermanfaat dalam dalam biostratigrafi, biostratigrafi, paleoekologi, paleoekologi, paleobiogeografi, paleobiogeografi, dan dan eksplorasi eksplorasi minyak minyak dandan gas bumi, dll.

gas bumi, dll. 1.

1. fosil fosil indeksindeks

Foraminifera memberikan data umur relatif batuan sedimen laut. Ada beberapa alasan Foraminifera memberikan data umur relatif batuan sedimen laut. Ada beberapa alasan  bahwa

 bahwa fosil fosil foraminifera foraminifera adalah adalah mikrofosil mikrofosil yang yang sangat sangat berharga berharga khususnya khususnya untuk untuk  menentukan umur relatif lapisan-lapisan batuan sedimen laut. ata penelitian menunjukkan menentukan umur relatif lapisan-lapisan batuan sedimen laut. ata penelitian menunjukkan foraminifera ada di bumi sejak jaman !ambrium, lebih dari "## juta tahun yang lalu.

foraminifera ada di bumi sejak jaman !ambrium, lebih dari "## juta tahun yang lalu.

Foraminifera mengalami perkembangan se$ara terus-menerus, dengan demikian spesies Foraminifera mengalami perkembangan se$ara terus-menerus, dengan demikian spesies yang berbeda diketemukan pada waktu %umur& yang berbeda-beda. Foraminifera mempunyai yang berbeda diketemukan pada waktu %umur& yang berbeda-beda. Foraminifera mempunyai  populasi

 populasi yang yang melimpah melimpah dan dan penyebaran penyebaran hori'ontal hori'ontal yang yang luas, luas, sehingga sehingga diketemukan diketemukan didi semua lingkungan laut. Alasan terakhir, karena ukuran fosil foraminifera yang ke$il dan semua lingkungan laut. Alasan terakhir, karena ukuran fosil foraminifera yang ke$il dan  pengumpulan

 pengumpulan atau atau $ara $ara mendapatkannya mendapatkannya relatif relatif mudah mudah meskipun meskipun dari dari sumur sumur minyak minyak yangyang dalam. Fosil indeks yaitu fosil yang dipergunakan sebagai penunjuk umur relatif. (mumnya dalam. Fosil indeks yaitu fosil yang dipergunakan sebagai penunjuk umur relatif. (mumnya fosil ini mempuyai penyebaran )ertikal pendek dan penyebaran lateral luas, serta mudah fosil ini mempuyai penyebaran )ertikal pendek dan penyebaran lateral luas, serta mudah dikenal.

dikenal.

*ontohnya + Globorotalina umida pen$iri 1 atau /io$en akhir. *ontohnya + Globorotalina umida pen$iri 1 atau /io$en akhir. 0.

0. Paleoekologi Paleoekologi dan dan PaleobiogeografiPaleobiogeografi

Foraminifera memberikan data tentang lingkungan masa lampau %skala Geologi&. !arena Foraminifera memberikan data tentang lingkungan masa lampau %skala Geologi&. !arena spesies foraminifera yang berbeda diketemukan di lingkungan yang berbeda pula, seorang spesies foraminifera yang berbeda diketemukan di lingkungan yang berbeda pula, seorang ahli paleontologi dapat menggunakan fosil foraminifera untuk menentukan lingkungan masa ahli paleontologi dapat menggunakan fosil foraminifera untuk menentukan lingkungan masa lampau tempat foraminifer

lampau tempat foraminifera a tersebutersebut t hiduphidup. . ata foraminifera telah ata foraminifera telah dimandimanfaatkan untuk faatkan untuk  memetakan posisi daerah tropik di masa lampau, menentukan letak garis pantai masa lampau, memetakan posisi daerah tropik di masa lampau, menentukan letak garis pantai masa lampau, d

daan n ppeerruubbaahhaan n peerrup ubbaahhaan n ssuuhhu u gglloobbaal l yyaanng g tteerrjjaaddi i sseellaamma a jjaammaan n eess..

ebuah $ontoh kumpulan fosil foraminifera mengandung banyak spesies yang masih ebuah $ontoh kumpulan fosil foraminifera mengandung banyak spesies yang masih hidup sampai sekarang, maka pola penyebaran modern dari spesies-spesies tersebut dapat hidup sampai sekarang, maka pola penyebaran modern dari spesies-spesies tersebut dapat digunakan untuk menduga lingkungan masa lampau - di tempat kumpulan fosil foraminifera digunakan untuk menduga lingkungan masa lampau - di tempat kumpulan fosil foraminifera diperoleh - ketika fosil foraminifera tersebut masih hidup. 2ika sebuah per$onto mengandung diperoleh - ketika fosil foraminifera tersebut masih hidup. 2ika sebuah per$onto mengandung kumpulan fosil foraminifera yang semuanya atau sebagian besar sudah punah, masih ada kumpulan fosil foraminifera yang semuanya atau sebagian besar sudah punah, masih ada  beberapa petunjuk

(2)

tersebut adalah keragaman spesies, jumlah relatif dari spesies plangtonik dan bentonik  %prosentase foraminifera plangtonik dari total kumpulan foraminifera plangtonik dan  bentonik&, rasio dari tipe-tipe $angkang %rasio 3otaliidae, /iliolidae, dan e4tulariidae&, dan

aspek kimia material penyusun $angkang.

Aspek kimia $angkang fosil foraminifera sangat bermanfaat karena men$erminkan sifat kimia perairan tempat foraminifera ketika tumbuh. ebagai $ontoh, perban-dingan isotop oksigen stabil tergantung dari suhu air. ebab air bersuhu lebih tinggi $enderung untuk  menguapkan lebih banyak isotop yang lebih ringan. Pengukuran isotop oksigen stabil pada $angkang foraminifera plangtonik dan bentonik yang berasal dari ratusan batuan teras inti dasar laut di seluruh dunia telah dimanfaatkan untuk meme-takan permukaan dan suhu dasar   perairan masa lampau. ata tersebut sebagai dasar pemahaman bagaimana iklim dan arus laut

telah berubah di masa lampau dan untuk memperkirakan perubahan-perubahan di masa yang akan datang %keakurasiannya belum teruji&.

Gambar paleoekologi 5. 6ksplorasi /inyak 

Foraminifera dimanfaatkan untuk menemukan minyak bumi. Banyak spesies foraminifera dalam skala biostratigrafi mempunyai kisaran hidup yang pendek. an banyak   pula spesies foraminifera yang diketemukan hanya pada lingkungan yang spesifik atau

ter-tentu. 7leh karena itu, seorang ahli paleontologi dapat meneliti sekeping ke$il per$onto  batuan yang diperoleh selama pengeboron sumur minyak dan selanjutnya menentukan umur 

geologi dan lingkungan saat batuan tersebut terbentuk.

ejak 180#-an industri perminyakan memanfaatkan jasa penelitian mikropaleontologi dari seorang ahli mikrofosil. !ontrol stratigrafi dengan menggunakan fosil foraminifera memberikan sumbangan yang berharga dalam mengarahkan suatu pengeboran ke arah samping pada horison yang mengandung minyak bumi guna meningkatkan produktifikas minyak.

elain ketiga hal tersebut dia atas foraminifera juga memiliki kegunaan dalam analisa struktur yang terjadi pada lapisan batuan. ehingga sangatlah penting untuk mempelajari foraminifera se$ara lengkap.

9. Biostratigrafi

merupakan ilmu penentuan umur batuan dengan menggunakan fosil yang terkandung didalamnya. Biasanya bertujuan untuk korelasi, yaitu menunjukkan bahwa hori'on tertentu dalam suatu bagian geologi mewakili periode waktu yang sama dengan hori'on lain pada  beberapa bagian lain. Fosil berguna karena sedimen yang berumur sama dapat terlihat sama

(3)

sekali berbeda dikarenakan )ariasi lokal lingkungan sedimentasi. ebagai $ontoh, suatu  bagian dapat tersusun atas lempung  dan napal sementara yang lainnya lebih bersifat batu gamping kapuran , tetapi apabila kandungan spesies fosilnya serupa, kedua sedimen tersebut kemungkinan telah diendapkan pada waktu yang sama.

Amonit , graptolit  dan trilobit  merupakan fosil indeks yang banyak digunakan dalam  biostratigrafi. /ikrofosil seperti a$ritar$hs , $hitino'oa , $onodonts ,

kista dinoflagelata , serbuk sari , sapura dan foraminifera  juga sering digunakan. Fosil  berbeda dapat berfungsi dengan baik pada sedimen yang berumur berbeda: misalnya trilobit , terutama berguna untuk sedimen yang berumur  !ambrium . (ntuk dapat berfungsi dengan  baik, fosil yang digunakan harus tersebar luas se$ara geografis, sehingga dapat berada pada  bebagai tempat berbeda. /ereka juga harus berumur pendek sebagai spesies, sehingga  periode waktu dimana mereka dapat tergabung dalam sedimen relatif sempit, emakin lama waktu hidup spesies, semakin tidak akurat korelasinya, sehingga fosil yang bere)olusi dengan $epat, seperti amonit, lebih dipilih daripada bentuk yang bere)olusi jauh lebih lambat, seperti nautoloid

". ;ithostratigrafi

merupakan ilmu geologi yang berhubungan dengan penelitian mengenai strata lapisan  batuan. Fokus utama dari penelitian ini men$akup geokronologi , geologi perbandingan , dan petrologi . e$ara umum suatu strata dapat berupa batuan beku  atau batuan sedimen bergantung bagaimana pembentukan batuan tersebut.

;apisan batuan sedimen terbentuk oleh pengendapan sedimen  yang berhubungan dengan proses pelapukan , peluruhan 'at organik %biogenik& atau melalui presipitasi kimiawi. ;apisan ini dapat dibedakan karena memiliki banyak fosil dan juga penting untuk   penelitian biostratigrafi . ;apisan batuan beku dapat memiliki

karekter plutonik  atau )ulkanik  bergantung pada ke$epatan pembekuan dari batuan tersebut. ;apisan ini umumnya sama sekali tidak memiliki fosil dan merepresentasikan akti)itas intrusi dan ekstrusi yang terjadi sepanjang sejarah geologi daerah tersebut.

erdapat beberapa prinsip yang digunakan untuk menjelaskan kehadiran strata. !etika suatu batuan beku memotong suatu formasi batuan sedimen, kita dapat mengatakan bahwa intusi batuan beku tersebut berumur lebih muda dari batuan sedimen tersebut. <ukum superposisi mengatakan bahwa suatu lapisan batuan sedimen pada suatu strata yang ridak  terganggu se$ara tektonik lebih muda dari yang dibawahnya dan lebih tua dari yang berada diatasnya. Prinsip kemendataran awal menyatakan bahwa pengendapan sedimen pada dasarnya terjadi sebagai lapisan mendatar.

(4)

=. Paleoklimatologi

merupakan ilmu mengenai perubahan iklim yang terjadi dalam seluruh rentang sejarah  bumi . Fosil yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk iklim pada saat itu.

*ontohnya + Globigerina Pachyderma pen$iri iklim dingin. >. Fosil bathymetry?fosil kedalaman

@aitu fosil yang dipergunakan untuk menentukan lingkungan kedalaman pengendapan. (mumnya yang dipakai adalah benthos yang hidup di dasar. *ontohnya +  Elphidium  spp pen$iri lingkungan transisi.

. Fosil hori'on?fosil lapisan?fosil diagnosti$

@aitu fosil yang men$irikan khas yang terdapat pada lapisan yang bersangkutan. *ontoh + Globorotalia tumida pen$iri 1.

8. Fosil lingkungan

@aitu fosil yang dapat dipergunakan sebagai penunjuk lingkungan sedimentasi. Fosil foraminifera benthonik sering dipakai untuk penentuan lingkungan pengendapan Fosil  benthonik ini sangat berharga untuk penentuan lingkungan purba.

Foraminifera yang dapat dipakai sebagai lingkungan laut se$ara umum adalah +

  Pada kedalaman #  " m, dengan temperatur #-0> derajat $el$ius, banyak dijumpai genus-genus Elphidium, Potalia, Quingueloculina, Eggerella, Ammobaculites dan bentuk-bentuk  lain yang dinding $angkangnya dibuat dari pasiran.

  Pada kedalaman 1"  8# m %5-1= *&, dijumpai genus Cilicides, Proteonina, Ephidium, Cuttulina, Bulimina, Quingueloculina dan Triloculina.

  Pada kedalaman 8#  5## m %8-15o*&, dijumpai genus Gandryna, Robulus, Nonion, irgulina, Cyroidina, !iscorbis, Eponides dan Te"tularia.

  Pada kedalaman 5##  1### m %"- *&, dijumpai #istellera, Bulimina, Nonion, Angulogerina, $%igerina, Boli%ina dan al%ulina

*ontohnya + Radiolaria sebagai pen$iri lingkungan laut dalam. 1#. Paleo$eanography

/engetahui tempat kehidupan masa lampau 11. Paleoen)ironment

!ondisi iklim dan lingkungan di 7klahoma prasejarah sangat berbeda dari orang-orang dari 'aman kita. ;anskap fisik dan iklim yang kita kenal saat ini telah bertahan selama sekitar  tiga ribu tahun tanpa perubahan yang signifikan. Beberapa ilmuwan bahkan perdebatan  pertanyaan apakah, pada akhir abad kedua puluh, lingkungan tetap dalam periode es bebas

(5)

tindakan-tindakan manusia %misalnya, pemanasan global&. C *atatan lingkungan selama tiga puluh ribu tahun terakhir, namun, dokumen berbagai kejadian yang men$erminkan perubahan iklim  besar serta kurang Cfluktuasi iklim. Baik perubahan iklim dan fluktuasi membawa perubahan lanskap fisik dan dalam komunitas tumbuhan dan hewan yang orang prasejarah  diandalkan sebagai sumber daya kritis. /isalnya, dengan kering, kondisi hangat, padang rumput dan komunitas hewan yang terkait bergeser ke timur. engan kembalinya iklim lembab lebih, hutan dan hewan terkait bergeser distribusi mereka ke arah barat. Pergeseran dari timur-barat tumbuhan dan komunitas hewan berdenyut berulang kali melalui waktu, tidak diragukan lagi mempengaruhi gerakan dan kegiatan ekonomi kelompok prasejarah. Antara beberapa 5#.#1" ribu tahun yang lalu kondisi glasial yang dihadapi manusia yang mungkin telah mendiami wilayah yang sekarang disebut 7klahoma. Dklim se$ara signifikan lebih dingin dan lembab dari saat ini. <utan pohon $emara dan pinus yang diselingi dengan padang rumput menutupi  bagian utara wilayah tersebut, ek-hi$kory hutan ditemukan di tenggara, dan padang rumput

terjadi di barat daya. /egafauna Pleistosen seperti raksasa, raksasa sloth tanah, kuda, unta, harimau gigi pedang, dan hewan lain banyak umum untuk era Eis$onsin glasial mendominasi komunitas hewan. <ampir tidak 7klahoma, tandus ar$ti$-seperti pengaturan. Bukti menunjukkan bahwa spesies modern banyak juga dihuni daerah tersebut. Bahkan, data menunjukkan bahwa buaya berkeliaran barat laut 7klahoma beberapa 0.###-50.### tahun yang lalu. 2elas, kemudian, kondisi interglasial kurang parah, yang memungkinkan keberadaan spesies seperti ketika iklim stabil. !ondisi selama era glasial akhir akan disediakan untuk kehadiran tanaman kaya dan komunitas hewan untuk dieksploitasi oleh  penduduk asli awal. imulai sekitar lima belas ribu tahun yang lalu iklim es mulai moderat, menjadi lebih hangat dan kering. elama ini banyak hewan game besar yang telah hadir  selama era glasial sekarang mati. Pada akhir periode %$a. sepuluh ribu tahun yang lalu&, bison raksasa (Bison antiquus) adalah $ontoh-satunya yang tersisa dari megafauna D$e Age banyak  sekali ditemukan di sini. Antara >##9 ribu tahun lalu 7klahoma mengalami kekeringan  berkepanjangan masih tak tertandingi dalam keparahan dan durasi. Periode ini disebut Altithermal karena suhu yang lebih tinggi biasanya hadir di bulan-bulan musim semi dan musim panas. Padang rumput diperpanjang selama sebanyak dua pertiga dari negara ini, dengan hanya bagian timur dari wilayah mempertahankan karakter hutannya. i beberapa daerah barat daya dan barat 7klahoma, kondisi mungkin telah menyerupai orang-orang dari  ew /e4i$o ini. Antelope, bison, kelin$i, dan hewan lain yang menghuni banyak 7klahoma adalah spesies yang lebih baik disesuaikan dengan lingkungan gersang. !ondisi kering disajikan tantangan berat kepada kelompok-kelompok ke$il pemburu dan pengumpul.

(6)

Banyak dari orang-orang mungkin telah mundur ke timur margin, dimana kondisi lebih moderat menang. amun, banyak bukti menunjukkan bahwa kelompok disesuaikan dengan kondisi yang keras di seluruh wilayah. Panas, kondisi kering perlahan-lahan mulai membaik, dan dengan sekitar tiga ribu tahun yang lalu iklim mirip dengan hari ini. !arena kelembaban meningkat dan agak dingin suhu hutan maju ke barat, dan padang rumput mundur. !omunitas hewan juga mulai mengekspresikan keseimbangan lebih baik antara dataran dan habitat hutan. Populasi manusia pasti juga diperluas di 7klahoma, daerah reo$$upying yang mungkin hanya se$ara sporadis telah dilalui selama Altithermal. ari sekitar seribu lima ratus tahun yang lalu sampai kira-kira 8##-1### tahun lalu, fluktuasi dalam kondisi iklim membawa  periode $urah hujan meningkat. Apakah suhu yang lebih dingin atau lebih hangat daripada saat ini tidak terdokumentasi dengan baik. amun, meningkatnya $urah hujan mema$u ekspansi tanaman hutan dan komunitas hewan ke arah barat, dengan mengorbankan masyarakat dataran-disesuaikan. elama periode ini ditemukan bukti pertama untuk  domestikasi spesies tumbuhan di kawasan itu %meskipun tidak se$ara khusus di 7klahoma&,  perkembangan mungkin membuat layak dengan kelembaban tanah meningkat. Periode $urah hujan meningkat segera diikuti oleh salah satu kegersangan yang lebih besar, dimulai sekitar  delapan ratus tahun lalu. Pertanian oleh masyarakat prasejarah benar-benar ditingkatkan sampai sekitar lima ratus tahun lalu, menunjukkan bahwa penurunan $urah hujan mungkin telah menjadi fenomena bertahap. ebuah kebangkitan jelas dalam komunitas tumbuhan dan hewan dinyatakan adaptasi lebih besar dataran. !ondisi kering men$apai pun$aknya selama  periode antara sekitar =#9 ratus tahun lalu, bertepatan dengan waktu suhu se$ara signifikan lebih dingin kadang-kadang disebut sebagai C;ittle D$e Age. Perubahan iklim terbukti  ben$ana bagi masyarakat pertanian di 7klahoma dan di tempat lain di wilayah ini, dengan  banyak kelompok meninggalkan praktek-praktek pertanian dalam mendukung berburu bison nomaden. 6ropa mengalami ini adegan terakhir dalam perjalanan iklim mereka ke Barat aya dan bagian selatan Great Plains di abad ketujuhbelas pertengahan keenam belas dan awal.

Referensi

Dokumen terkait

Komunitas foraminifera bentik yang terdapat pada sedimen permukaan perairan Pulau Bunguran, Subi Besar dan Laut relatif bervariasi.. Secara umum, spesies

Keputusan kajian menunjukkan kawasan sekitar delta Sungai Kelantan mempunyai kelimpahan dan kepelbagaian spesies foraminifera bentik yang tinggi.. Foraminifera di kawasan

Fosil foraminifera yang ditemukan di lokasi penelitian ini berupa foraminifera bentonik yaitu, Pyrgo depressa, Clavulina pacifica, Monalysidium politum, Nodosaria calenulata, Operculina

Fosil foraminifera yang terkandung dalam suatu batuan, tentu akan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti memiliki karakteristik morfologi, bentuk cangkang hingga

Sungai Umpam Pada sungai Umpam ini diambil dari litologi batuan batupasir gampingan Formasi Gumai dan dilakukan dibeberapa lokasi di sepanjang sungai Umpam Fosil foraminifera yang

Keragaman bentuk cangkang fosil dianalisis dari bentuk dan susunan kamar, suture sekat diantara kamar, aperture saluran protoplasma, dan komposisi cangkang Fosil Foraminifera

Kelimpahan setiap spesies fosil foraminifera bentonik di sampel 4F Spesies Total Kelimpahan Fijinonion fijiense 12 Sering Gyroidina broeckhiana 1 Sangat Jarang

Dokumen ini membahas tentang Foraminifera, yaitu salah satu organisme dari kingdom protista yang hidup di lingkungan laut sebagai plankton dan