1 |
1 | P a g eP a g e
UNIT USAHA PENGELOLAAN AIR BERSIH
UNIT USAHA PENGELOLAAN AIR BERSIH
BUM DESA BERSAMA “RIMPAKNANGSI” BUM DESA BERSAMA “RIMPAKNANGSI”
Jln. Raksangali, No. 11 Desa Hanum Jln. Raksangali, No. 11 Desa Hanum Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap
PENGURUS: PENGURUS: Dewan
Dewan Penasehat Penasehat : : Kepala Kepala Desa Desa Hanum Hanum Tlp. Tlp. 081224430812244318881888 :
: Kepala Desa Kepala Desa Dayeuhluhur Tlp. 081234Dayeuhluhur Tlp. 081234567890567890 Pelaksana
Pelaksana Operasional Operasional : : Ceceng Ceceng Rusmana Rusmana Tlp. Tlp. 082224520822245273497349 Sekretaris
Sekretaris : : Taryono Taryono Tlp. Tlp. 087653210876532157225722 Bendahara
Bendahara : : Doris Doris Arisandi Arisandi Tlp. 98125329Tlp. 9812532926712671 Pengawas
Pengawas : : Kusnadi Kusnadi (Ketua) (Ketua) Tlp. Tlp. 087653210876532157225722 Kuswo
Kuswo (Wakil (Wakil Ketua) Ketua) Tlp. Tlp. 087653210876532157225722 Sarwin
Sarwin (Sekretaris) (Sekretaris) Tlp. Tlp. 087653210876532157225722 Sarkim
Sarkim (Anggota) (Anggota) Tlp. Tlp. 087653210876532157225722
BUM DESA BERSAMA “RIMPAKNANGSI” BUM DESA BERSAMA “RIMPAKNANGSI”
KECAMATAN DAYEUHLUHUR KECAMATAN DAYEUHLUHUR KABUPATEN CILACAP KABUPATEN CILACAP TAHUN 2016 TAHUN 2016
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
SAMPUL SAMPUL DAFTAR ISI DAFTAR ISI RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF A.
A. GAMBARAN UMUM DESA HANUM DAN GAMBARAN UMUM DESA HANUM DAN DESA DAYEUHLUHURDESA DAYEUHLUHUR B.
B. GAMBARAN BUM DESA BERSAMAGAMBARAN BUM DESA BERSAMA““RIMPAKNANGSIRIMPAKNANGSI”” 1.
1. Visi dan Misi.Visi dan Misi. 2.
2. TujuanTujuan 3.
3. Badan HukumBadan Hukum 4.
4. OrganisasiOrganisasi 5.
5. Unit UsahaUnit Usaha 6.
6. Sumber KeuanganSumber Keuangan 7.
7. Peluang Pengembangan UsahaPeluang Pengembangan Usaha C.
C. UNIT USAHA PENGELOLAAN AIR MINUMUNIT USAHA PENGELOLAAN AIR MINUM 1.
1. Latar Belakang Pemilihan UsahaLatar Belakang Pemilihan Usaha 2.
2. Perencanaan ProdukPerencanaan Produk 3.
3. Perencanaan PemasaranPerencanaan Pemasaran 4.
4. Perencanaan ManajemenPerencanaan Manajemen 5.
5. Perencanaan PengoperasianPerencanaan Pengoperasian 6.
6. Perencanaan KeuanganPerencanaan Keuangan 7.
7. Perencanaan Jadwal Perencanaan Jadwal PelaksanaanPelaksanaan LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi Kelembagaan BUM D
Lampiran 1. Dokumentasi Kelembagaan BUM Desa Bersamaesa Bersama Lampiran 2. Foto copy Peraturan Bersama Kepala Desa Lampiran 2. Foto copy Peraturan Bersama Kepala Desa Lampiran 3. Foto copy Surat
Lampiran 3. Foto copy Surat Keputusan Kepengurusan BUM Desa BersamaKeputusan Kepengurusan BUM Desa Bersama Lampiran 4. Berita Acara Musyawarah antar-Desa
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
RINGKASAN EKSEKUTIF
RINGKASAN EKSEKUTIF
BUM Desa Bersama Bersama
BUM Desa Bersama Bersama “Rimpaknangsi” merupakan lembaga usaha eko“Rimpaknangsi” merupakan lembaga usaha ekonominomi desa dalam skema kerjasama antar-Desa milik Pemerintah Desa Hanum
desa dalam skema kerjasama antar-Desa milik Pemerintah Desa Hanum dan Pemerintahdan Pemerintah Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap. BUM Desa Bersama Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap. BUM Desa Bersama “Rimpaknangsi”
“Rimpaknangsi” didirikan pada tanggal 31 Desember 2015 melalui forum Musyawarah didirikan pada tanggal 31 Desember 2015 melalui forum Musyawarah antar-Desa yang dihadiri oleh Delegasi Desa dari Desa Hanum dan Desa Dayeuhluhur, antar-Desa yang dihadiri oleh Delegasi Desa dari Desa Hanum dan Desa Dayeuhluhur, yang terdiri dari Kepala Desa, perangkat Desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa, yang terdiri dari Kepala Desa, perangkat Desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa, lembaga kemasyarakatan Desa, lembaga desa lainnya, dan perwakilan masyarakat lembaga kemasyarakatan Desa, lembaga desa lainnya, dan perwakilan masyarakat dengan mempertimbangkan keadilan
dengan mempertimbangkan keadilan gender.gender. BUM Desa Bersama
BUM Desa Bersama ““RimpaknangsiRimpaknangsi” tel” telah memiliki struktur organisasiah memiliki struktur organisasi kepengurusan yang lengkap dan cukup sederhana, yaitu terdiri atas Dewan Penasehat kepengurusan yang lengkap dan cukup sederhana, yaitu terdiri atas Dewan Penasehat (Dewan Komisaris), Dewan Pengawas, Pelaksana Operasional
(Dewan Komisaris), Dewan Pengawas, Pelaksana Operasional (Direktur), Sekretaris, dan(Direktur), Sekretaris, dan Bendahara. Dewan Komisaris dijabat oleh Kepala Desa Hanum dan Kepala Desa Bendahara. Dewan Komisaris dijabat oleh Kepala Desa Hanum dan Kepala Desa Dayeuhluhur, Direktur dijabat oleh Ceceng Rusmana, Sekretaris dijabat oleh Taryono, Dayeuhluhur, Direktur dijabat oleh Ceceng Rusmana, Sekretaris dijabat oleh Taryono, dan Bendahara dijabat oleh Doris Arisandi. Dewan Penasehat terdiri dari Kusnadi dan Bendahara dijabat oleh Doris Arisandi. Dewan Penasehat terdiri dari Kusnadi (Ketua), Kuswo (Wakil Ketua), Sarwin (Sekretaris), dan Sarkim (Anggota). Dewan (Ketua), Kuswo (Wakil Ketua), Sarwin (Sekretaris), dan Sarkim (Anggota). Dewan Komisaris beserta seluruh pengurus lainnya dapat
Komisaris beserta seluruh pengurus lainnya dapat bekerjasama sehingga kegiatan usahabekerjasama sehingga kegiatan usaha BUM Desa Bersama yang sudah ada dapat berjalan dengan baik.
BUM Desa Bersama yang sudah ada dapat berjalan dengan baik. Salah satu unit usaha
Salah satu unit usaha yang akan dikembangkan BUM Desa Bersamayang akan dikembangkan BUM Desa Bersama““RimpaknangsiRimpaknangsi”” adalah kegiatan usaha pengelolaan air bersih dengan pemasangan sambungan pipa dan adalah kegiatan usaha pengelolaan air bersih dengan pemasangan sambungan pipa dan meteran air. Munculnya ide untuk menjalankan kegiatan usaha tersebut dilatar belakangi meteran air. Munculnya ide untuk menjalankan kegiatan usaha tersebut dilatar belakangi oleh keadaan warga di dua desa yang mengalami kesulitan untuk memperoleh air bersih. oleh keadaan warga di dua desa yang mengalami kesulitan untuk memperoleh air bersih. Ini disebabkan letak sumber air bersih yang cukup
Ini disebabkan letak sumber air bersih yang cukup jauh.jauh. Kegiatan usaha pengelolaan air bersih ini memiliki pros
Kegiatan usaha pengelolaan air bersih ini memiliki prospek yang sangat bagus, baikpek yang sangat bagus, baik ditinjau dari segi sosial maupun
ditinjau dari segi sosial maupun dari segi bisnis. Dari dari segi bisnis. Dari segi sosial, dengan adanya kegiatansegi sosial, dengan adanya kegiatan usaha tersebut akan membantu warga di dua desa dalam memenuhi kebutuhan air usaha tersebut akan membantu warga di dua desa dalam memenuhi kebutuhan air bersih, sehingga akan mendukung peningkatan kesehatan masyarakat. Dari segi bisnis, bersih, sehingga akan mendukung peningkatan kesehatan masyarakat. Dari segi bisnis, kegiatan usaha pengelolaan air bersih sangat diminati oleh warga di dua desa, sehingga kegiatan usaha pengelolaan air bersih sangat diminati oleh warga di dua desa, sehingga untuk pemasaran produk sangat mudah karena pasarnya selalu tersedia. Terlebih di Desa untuk pemasaran produk sangat mudah karena pasarnya selalu tersedia. Terlebih di Desa Hanum dan di Desa Dayeuhluhur tidak ada pihak-pihak yang membuka usaha sejenis, Hanum dan di Desa Dayeuhluhur tidak ada pihak-pihak yang membuka usaha sejenis, sehingga tidak ada pesaingnya.
sehingga tidak ada pesaingnya.
Pada tahap awal usaha, target pasarnya adalah 400 rumah tangga yang ada di
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
sebesar Rp. 250/m
sebesar Rp. 250/m33 ditambah infak setiap pelanggan Rp. 500/bulan. Harga tersebut ditambah infak setiap pelanggan Rp. 500/bulan. Harga tersebut
dirasakan ringan bagi warga sehingga BUM Desa Bersama tidak rugi. dirasakan ringan bagi warga sehingga BUM Desa Bersama tidak rugi.
Untuk merealisasikan rencana kegiatan tersebut memerlukan dana sebagai biaya Untuk merealisasikan rencana kegiatan tersebut memerlukan dana sebagai biaya investasi maupun modal kerja pada tahap awal usaha. Berdasarkan perhitungan yang investasi maupun modal kerja pada tahap awal usaha. Berdasarkan perhitungan yang cermat, kebutuhan dana untuk biaya investasi sebesar Rp. 74,950,000,-dan modal kerja cermat, kebutuhan dana untuk biaya investasi sebesar Rp. 74,950,000,-dan modal kerja sebesar Rp. 8,170,000,- sehingga total biaya yang diperlukan Rp. 83, 120,000,-. Biaya sebesar Rp. 8,170,000,- sehingga total biaya yang diperlukan Rp. 83, 120,000,-. Biaya investasi digunakan untuk pengadaan sarana pipa air, meteran air, bahan-bahan, biaya investasi digunakan untuk pengadaan sarana pipa air, meteran air, bahan-bahan, biaya transportasi dan biaya pemasangan. Biaya modal kerja digunakan untuk insentif transportasi dan biaya pemasangan. Biaya modal kerja digunakan untuk insentif pengurus selama 12 bulan terhitung sejak kegiatan
pengurus selama 12 bulan terhitung sejak kegiatan usaha dapat dioperasionalkan. Modalusaha dapat dioperasionalkan. Modal awal diperoleh dari penyertaan modal antar-Desa, masing-masing Rp. awal diperoleh dari penyertaan modal antar-Desa, masing-masing Rp. 25.000.000,-/Desa. Sementara sisanya sebesar Rp. 33.120.000,- diharapkan berasal dari bantuan /Desa. Sementara sisanya sebesar Rp. 33.120.000,- diharapkan berasal dari bantuan Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Berdasarkan hasil kajian kelayakan, perhitungan
Berdasarkan hasil kajian kelayakan, perhitungan Payback Period Payback Period (waktu kembali (waktu kembali modal) adalah 3 tahun lebih 1 bulan. Ini menggambarkan waktu yang diperlukan untuk modal) adalah 3 tahun lebih 1 bulan. Ini menggambarkan waktu yang diperlukan untuk kembali modal termasuk pendek, sehingga kegiatan usaha ini dari segi bisnis tetap kembali modal termasuk pendek, sehingga kegiatan usaha ini dari segi bisnis tetap menguntungkan. Ini dipertegas lagi dengan perkiraan Laba-Rugi yang menunjukkan menguntungkan. Ini dipertegas lagi dengan perkiraan Laba-Rugi yang menunjukkan kegiatan usaha pengelolaan air bersih akan memperoleh Laba Bersih Rp. kegiatan usaha pengelolaan air bersih akan memperoleh Laba Bersih Rp. 16,933,333,-pertahun. Hasil perhitungan
pertahun. Hasil perhitungan Net Present ValueNet Present Value (NPV) dari arus kas bersih menunjukkan (NPV) dari arus kas bersih menunjukkan positif, yaitu NPV = Rp. 24,397,784,-.
positif, yaitu NPV = Rp. 24,397,784,-. Profitability index Profitability index (PI) juga menunjukkan positif, (PI) juga menunjukkan positif, yaitu PI = 1,33. Dengan demikian, berdasarkan parameter-parameter akuntansi yang yaitu PI = 1,33. Dengan demikian, berdasarkan parameter-parameter akuntansi yang digunakan semuanya mengarahkan pada kesimpulan bahwa kegiatan usaha tersebut digunakan semuanya mengarahkan pada kesimpulan bahwa kegiatan usaha tersebut layak dan menguntungkan.
layak dan menguntungkan.
Keuntungan yang diperoleh dari usaha pengelolaan air bersih sebagian akan Keuntungan yang diperoleh dari usaha pengelolaan air bersih sebagian akan digunakan untuk pengembangan usaha, dan sebagian sisanya
digunakan untuk pengembangan usaha, dan sebagian sisanya disetorkan ke Pemerintahdisetorkan ke Pemerintah Desa sebagai tambahan Pendapatan Asli Desa.
Desa sebagai tambahan Pendapatan Asli Desa.
Ketersediaan sumber daya manusia untuk mengelola usaha, baik secara kualitas Ketersediaan sumber daya manusia untuk mengelola usaha, baik secara kualitas maupun kuantitas sangat memadai, dan kebutuhan SDM
maupun kuantitas sangat memadai, dan kebutuhan SDM dapat dicukupi dari Desa Hanumdapat dicukupi dari Desa Hanum dan Desa Dayeuhluhur sehingga menguntungkan dari berbagai segi. Ketersediaan SDM dan Desa Dayeuhluhur sehingga menguntungkan dari berbagai segi. Ketersediaan SDM tersebut menjadikan kegiatan usaha pengelolaan air bersih dapat dijalankan dengan tersebut menjadikan kegiatan usaha pengelolaan air bersih dapat dijalankan dengan baik.
baik.
Kegiatan usaha pengelolaan air bersih yang bersumber dari sungai Cisagu dan mata Kegiatan usaha pengelolaan air bersih yang bersumber dari sungai Cisagu dan mata air hutan pegunungan sangat
air hutan pegunungan sangat mendukung pelestarian lingkungan hidup. Kegiatan usahamendukung pelestarian lingkungan hidup. Kegiatan usaha tersebut selain tidak menghasilkan limbah yang merugikan lingkungan, juga dapat tersebut selain tidak menghasilkan limbah yang merugikan lingkungan, juga dapat memotivasi warga di dua desa untuk mempertahankan keberadaan hutan. Dengan memotivasi warga di dua desa untuk mempertahankan keberadaan hutan. Dengan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Desa Bersama. Dengan demikian, secara yuridis tidak ada kendala untuk segera Desa Bersama. Dengan demikian, secara yuridis tidak ada kendala untuk segera beroperasi.
beroperasi. A.
A. GAMBARAN UMUM DESA HANUM DAN DESA DAYEUHLUHURGAMBARAN UMUM DESA HANUM DAN DESA DAYEUHLUHUR 1.
1. Kondisi GeografisKondisi Geografis a.
a. Letak DesaLetak Desa
Desa Hanum dan Desa Dayeuhluhur adalah dua desa yang bersebelahan, Desa Hanum dan Desa Dayeuhluhur adalah dua desa yang bersebelahan, terletak di Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap. Jarak tempuh wilayah terletak di Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap. Jarak tempuh wilayah dua Desa tersebut dari Ibukota Kabupaten Cilacap 125 km. Desa Hanum dan dua Desa tersebut dari Ibukota Kabupaten Cilacap 125 km. Desa Hanum dan Desa Dayeuhluhur bila digabungkan memiliki luas wilayah 19.8 km
Desa Dayeuhluhur bila digabungkan memiliki luas wilayah 19.8 km22, dengan, dengan
potensi lahan yang
potensi lahan yang produktif.produktif.
Adapun batas-batas kedua desa tersebut sebagai berikut : Adapun batas-batas kedua desa tersebut sebagai berikut : Sebelah
Sebelah Utara Utara : : Desa Desa DatarDatar Sebelah
Sebelah Timur Timur : : Kecamatan Kecamatan WanarejaWanareja Sebelah
Sebelah Selatan Selatan : : Desa Desa MatenggengMatenggeng Sebelah
Sebelah Barat Barat : : Desa Desa BingkengBingkeng b.
b. Topografi DesaTopografi Desa
Desa Hanum dan Desa Dayeuhluhur memiliki kondisi daerah yang Desa Hanum dan Desa Dayeuhluhur memiliki kondisi daerah yang berbukit-bukit, berada di atas gunung dengan ketinggian antara
bukit, berada di atas gunung dengan ketinggian antara 750 m sampai 1000 m di750 m sampai 1000 m di atas permukaan laut. Kondisi tanah cukup subur untuk ditanami berbagai jenis atas permukaan laut. Kondisi tanah cukup subur untuk ditanami berbagai jenis tanaman, baik tanaman jangka pendek maupun tanaman jangka panjang. tanaman, baik tanaman jangka pendek maupun tanaman jangka panjang. Tanaman jangka panjang adalah albasiah, mahoni, cengkeh serta kelapa, Tanaman jangka panjang adalah albasiah, mahoni, cengkeh serta kelapa, sedangkan tanaman jangka pendek adalah padi dan sayur-sayuran.
sedangkan tanaman jangka pendek adalah padi dan sayur-sayuran.
Daerah pegunungan di Desa Hanum dan Desa Dayeuhluhur terdapat hutan yang Daerah pegunungan di Desa Hanum dan Desa Dayeuhluhur terdapat hutan yang terpelihara dengan baik. Oleh karena itu mata air dan sungai
terpelihara dengan baik. Oleh karena itu mata air dan sungai dapat menyediakandapat menyediakan air untuk kebutuhan warga desa. Namun demikian, karena jauhnya lokasi air untuk kebutuhan warga desa. Namun demikian, karena jauhnya lokasi sumber air tersebut sehingga warga desa banyak yang mengalami kendala sumber air tersebut sehingga warga desa banyak yang mengalami kendala untuk memperolehnya.
untuk memperolehnya. 2.
2. Kondisi DemografisKondisi Demografis a.
a. Jumlah PendudukJumlah Penduduk
Apabila Desa Hanum dan Desa Dayeuhluhur digabungkan, maka jumlah Apabila Desa Hanum dan Desa Dayeuhluhur digabungkan, maka jumlah penduduk 883 KK (741 KK laki-laki dan 142 KK perempuan) yang terdiri atas penduduk 883 KK (741 KK laki-laki dan 142 KK perempuan) yang terdiri atas 1.529 jiwa laki-laki dan 1.644 jiwa perempuan sehingga jumlah penduduk 1.529 jiwa laki-laki dan 1.644 jiwa perempuan sehingga jumlah penduduk secara keseluruhan sebanyak 3.173 jiwa.
secara keseluruhan sebanyak 3.173 jiwa. b.
b. Sumber Mata Pencaharian PokokSumber Mata Pencaharian Pokok
Sumber mata pencaharian masyarakat di Desa Hanum dan Desa Dayeuhluhur Sumber mata pencaharian masyarakat di Desa Hanum dan Desa Dayeuhluhur
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
3.
3. Administrasi DesaAdministrasi Desa
Pusat pemerintahan Desa Hanum terletak di Dusun Sukaharja, sementara pusat Pusat pemerintahan Desa Hanum terletak di Dusun Sukaharja, sementara pusat pemerintahan Desa Dayeuhluhur terletak di Dusun Dayeuhluhur. Untuk menuju pemerintahan Desa Dayeuhluhur terletak di Dusun Dayeuhluhur. Untuk menuju Kantor Desa dapat dijangkau dengan kendaraan umum atau jalan kaki, karena Kantor Desa dapat dijangkau dengan kendaraan umum atau jalan kaki, karena berada di jalan poros yang terhubung langsung
berada di jalan poros yang terhubung langsung antar desa dan telah di-hotmix.antar desa dan telah di-hotmix. Secara administratif Desa Hanum terbagi atas 6 dusun yaitu:
Secara administratif Desa Hanum terbagi atas 6 dusun yaitu: 1)
1) Dusun Sudimampir membawahi 2 RW dan 4 RTDusun Sudimampir membawahi 2 RW dan 4 RT 2)
2) Dusun Cicukang membawahi 2 RW dan 4 Dusun Cicukang membawahi 2 RW dan 4 RTRT 3)
3) Dusun Sukaharja membawahi 2 RW dan 4 RTDusun Sukaharja membawahi 2 RW dan 4 RT 4)
4) Dusun Rimpaknangsi Dusun Rimpaknangsi membawahi 2 Rmembawahi 2 RW dan 4 RW dan 4 RTT 5)
5) Dusun Ciloa membawahi 2 RW dan 4 RTDusun Ciloa membawahi 2 RW dan 4 RT 6)
6) Dusun Cisagu membawahi 2 RW dan Dusun Cisagu membawahi 2 RW dan 4 RT4 RT
Sementara Desa Dayeuhluhur secara administratif terbagi atas 4 dusun yaitu: Sementara Desa Dayeuhluhur secara administratif terbagi atas 4 dusun yaitu: 1)
1) Dusun Cipancur membawahi 2 RW dan 4 Dusun Cipancur membawahi 2 RW dan 4 RTRT 2)
2) Dusun Picungdatar membawahi 2 RW dan 4 RTDusun Picungdatar membawahi 2 RW dan 4 RT 3)
3) Dusun Dayeuhluhur membawahi 2 RW dan 4 RDusun Dayeuhluhur membawahi 2 RW dan 4 RTT 4)
4) Dusun Sindanglangu membawahi 2 RW dan 4 RTDusun Sindanglangu membawahi 2 RW dan 4 RT Setiap Dusun dipimpin oleh seorang Kepala D
Setiap Dusun dipimpin oleh seorang Kepala Dusun dibantu oleh Ketua RW dan Ketuausun dibantu oleh Ketua RW dan Ketua RT. Kepala Desa pada dasarnya bertanggung jawab kepada masyarakat desa, dan RT. Kepala Desa pada dasarnya bertanggung jawab kepada masyarakat desa, dan prosedur pertanggungjawaban disampaikan ke Bupati melalui
prosedur pertanggungjawaban disampaikan ke Bupati melalui Camat, kemudian dariCamat, kemudian dari pada itu Kepala Desa bersama dengan BPD setiap tahun wajib memberikan pada itu Kepala Desa bersama dengan BPD setiap tahun wajib memberikan keterangan laporan pertanggungjawaban kepada masyarakatnya melalui forum keterangan laporan pertanggungjawaban kepada masyarakatnya melalui forum Musyawarah Desa.
Musyawarah Desa. B.
B. GAMBARAN TENTANG BUM DESA BERSAMAGAMBARAN TENTANG BUM DESA BERSAMA““RIMPAKNANGSIRIMPAKNANGSI””
BUM Desa Bersama Rimpaknangsi Kecamatan Tompobulu di bentuk melalui forum BUM Desa Bersama Rimpaknangsi Kecamatan Tompobulu di bentuk melalui forum Musyawarah antar-Desa Hanum dan Desa Dayeuhluhur pada tanggal 31 Desember Musyawarah antar-Desa Hanum dan Desa Dayeuhluhur pada tanggal 31 Desember 2015.
2015. 1.
1. Visi dan MisiVisi dan Misi a.
a. Visi BUM Desa Bersama:Visi BUM Desa Bersama:
“Terwujudnya Kemandirian masya
“Terwujudnya Kemandirian masyarakat menuju masyarakat yang sejahterarakat menuju masyarakat yang sejahtera berlandaskan Iman dan Takwa Kepada Allah
berlandaskan Iman dan Takwa Kepada Allah SWT”SWT” b.
b. Misi BUM DMisi BUM Desa Bersama:esa Bersama: 1.
1. Mendorong berkembangnya usaha-usaha untuk meningkatkan pendapatanMendorong berkembangnya usaha-usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
masyarakat. 2.
2. Menampung berbagai kegiatan usaha ekonomi Menampung berbagai kegiatan usaha ekonomi yang ditekuni masyarakat.yang ditekuni masyarakat. 3.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
[
[Panduan Umum Pelembagaan BUM Desa BersamaPanduan Umum Pelembagaan BUM Desa Bersama]] June 9, 2016June 9, 2016
kegiatan usaha dan
kegiatan usaha dan pertanggungjawaban keuangan.pertanggungjawaban keuangan. 2.
2. Tujuan BUM Desa Bersama:Tujuan BUM Desa Bersama: a.
a. Mendorong berkembangnya kegiatan perekonomian masyarakat desa diMendorong berkembangnya kegiatan perekonomian masyarakat desa di kawasan perdesaan.
kawasan perdesaan. b.
b. Meningkatkan kreativitas dan peluang usaha ekonomi produktif (wirausahaMeningkatkan kreativitas dan peluang usaha ekonomi produktif (wirausaha masyarakat desa yang berpenghasilan rendah).
masyarakat desa yang berpenghasilan rendah). c.
c. Meningkatkan pendapatan asli desa.Meningkatkan pendapatan asli desa. d.
d. Meningkatkan pengolahan potensi desa di kawasan perdesaan sesuai denganMeningkatkan pengolahan potensi desa di kawasan perdesaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
kebutuhan masyarakat. 3.
3. Badan HukumBadan Hukum
BUM Desa Bersama
BUM Desa Bersama ““rimpaknangsirimpaknangsi”” belum berbadan hukum, namun legal karenabelum berbadan hukum, namun legal karena telah ditetapkan dengan Peraturan Bersama Kepala Desa sehingga pendiriannya telah ditetapkan dengan Peraturan Bersama Kepala Desa sehingga pendiriannya telah memiliki alas hukum.
telah memiliki alas hukum. Peraturan Bersama Kepala Desa tentang pendirian BUMPeraturan Bersama Kepala Desa tentang pendirian BUM Desa Bersama
Desa Bersama ““rimpaknangsirimpaknangsi” tersebut telah” tersebut telah sesuai dengan peraturan perundang-sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia, terutama UU No. 6/2014 tentang Desa, dan undangan yang ada di Indonesia, terutama UU No. 6/2014 tentang Desa, dan Permendesa PDTT No. 4/2015 tentang Tata cara pendirian, pengurusan dan Permendesa PDTT No. 4/2015 tentang Tata cara pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembubaran BUM Desa.
pengelolaan, dan pembubaran BUM Desa. 4.
4. OrganisasiOrganisasi
Susunan organisasi kepengurusan BUM Desa Bersama
Susunan organisasi kepengurusan BUM Desa Bersama “rimpaknangsi” Kecamatan“rimpaknangsi” Kecamatan Dayeuhluhur terdiri dari:
Dayeuhluhur terdiri dari: Dewan
Dewan Penasehat Penasehat : : Kepala Kepala Desa Desa HanumHanum :
: Kepala Kepala Desa Desa DayeuhluhurDayeuhluhur Pelaksana
Pelaksana Operasional Operasional : : Ceceng Ceceng RusmanaRusmana Sekretaris
Sekretaris : : TaryonoTaryono Bendahara
Bendahara : : Doris Doris ArisandiArisandi Dewan
Dewan Pengawas Pengawas : : Kusnadi Kusnadi (Ketua)(Ketua) Kuswo (Wakil Ketua) Kuswo (Wakil Ketua) Sarwin (Sekretaris) Sarwin (Sekretaris) Sarkim (Anggota) Sarkim (Anggota)
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
[
[Panduan Umum Pelembagaan BUM Desa BersamaPanduan Umum Pelembagaan BUM Desa Bersama]] June 9, 2016June 9, 2016
b.
b. penyertaan modal kelompok masyarakat Desa penyertaan modal kelompok masyarakat Desa di Kawasan Perdesaan;di Kawasan Perdesaan; dan/atau
dan/atau c.
c. bantuan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerahbantuan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, dan swasta yang ditujukan untuk pembangunan kabupaten/kota, dan swasta yang ditujukan untuk pembangunan Kawasan Perdesaan.
Kawasan Perdesaan. 7.
7. Gambaran Peluang Pengembangan UsahaGambaran Peluang Pengembangan Usaha
Desa Hanum memiliki potensi ekonomi Desa dari sektor perkebunan, dengan jenis Desa Hanum memiliki potensi ekonomi Desa dari sektor perkebunan, dengan jenis yang dapat dikembangkan adalah kopi dan cengkeh, kakao dan markisa. Sektor yang dapat dikembangkan adalah kopi dan cengkeh, kakao dan markisa. Sektor perdagangan adalah adanya pasar desa. Sektor peternakan, yaitu peternakan sapi, perdagangan adalah adanya pasar desa. Sektor peternakan, yaitu peternakan sapi, kuda, dan kambing. Sektor jasa yang dapat dikembangkan antara lain: pengelolaan kuda, dan kambing. Sektor jasa yang dapat dikembangkan antara lain: pengelolaan simpan pinjam, pengelolaan air minum, serta jasa perbengkelan dan pertukangan. simpan pinjam, pengelolaan air minum, serta jasa perbengkelan dan pertukangan. Sektor industri rumah tangga juga potensial untuk dikembangkan.
Sektor industri rumah tangga juga potensial untuk dikembangkan.
Sektor-sektor perekonomian tersebut selama ini menjadi mata pencaharian pokok Sektor-sektor perekonomian tersebut selama ini menjadi mata pencaharian pokok masyarakat Desa Hanum dan miliki peluang pengembangan yang cukup besar untuk masyarakat Desa Hanum dan miliki peluang pengembangan yang cukup besar untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk Desa Hanum.
meningkatkan kesejahteraan penduduk Desa Hanum. C.
C. UNIT USAHA PENGELOLAAN AIR MINUMUNIT USAHA PENGELOLAAN AIR MINUM
Pengelolaan sarana air minum dengan sistem meterisasi yang dikelola secara Pengelolaan sarana air minum dengan sistem meterisasi yang dikelola secara profesional akan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dalam hal profesional akan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dalam hal pemerataan penggunaan air. Di sisi lain akan memberikan tambahan pendapatan asli pemerataan penggunaan air. Di sisi lain akan memberikan tambahan pendapatan asli desa dalam bentuk sisa hasil usaha yang wajib di setor ke kas desa setiap tahun. Usaha desa dalam bentuk sisa hasil usaha yang wajib di setor ke kas desa setiap tahun. Usaha pengelolaan air minum di Desa Hanum memiliki peluang pengembangan yang cukup pengelolaan air minum di Desa Hanum memiliki peluang pengembangan yang cukup besar dengan melihat potensi sumber daya alam yang berupa sungai dan mata air. Sungai besar dengan melihat potensi sumber daya alam yang berupa sungai dan mata air. Sungai dan mata air yang berasal dari hutan di pegunungan yang ada di Desa Hanum memiliki dan mata air yang berasal dari hutan di pegunungan yang ada di Desa Hanum memiliki kualitas yang baik, artinya air tersebut layak/sehat untuk dikonsumsi.
kualitas yang baik, artinya air tersebut layak/sehat untuk dikonsumsi. 1.
1. Latar Belakang Pemilihan UsahaLatar Belakang Pemilihan Usaha
Desa Hanum memiliki potensi sumber daya air yang memadai dengan banyaknya Desa Hanum memiliki potensi sumber daya air yang memadai dengan banyaknya mata air dan sungai yang dimanfaatkan masyarakat untuk menjadi air minum sejak mata air dan sungai yang dimanfaatkan masyarakat untuk menjadi air minum sejak
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
[
[Panduan Umum Pelembagaan BUM Desa BersamaPanduan Umum Pelembagaan BUM Desa Bersama]] June 9, 2016June 9, 2016
distribusi air melalui perpipaan yang tersambung langsung ke rumah-rumah distribusi air melalui perpipaan yang tersambung langsung ke rumah-rumah pelanggan. Produk ini sangat dibutuhkan oleh warga desa (konsumen), karena air pelanggan. Produk ini sangat dibutuhkan oleh warga desa (konsumen), karena air bersih yang menjadi kebutuhan dasar warga letak lokasi sumbernya jauh dari bersih yang menjadi kebutuhan dasar warga letak lokasi sumbernya jauh dari permukiman. Oleh karena itu, dengan layanan jasa distribusi air bersih tersebut permukiman. Oleh karena itu, dengan layanan jasa distribusi air bersih tersebut selain warga desa terpenuhi kebutuhannya, juga terpenuhi keinginannya untuk selain warga desa terpenuhi kebutuhannya, juga terpenuhi keinginannya untuk memperoleh air dengan mudah.
memperoleh air dengan mudah. 3.
3. Perencanaan PemasaranPerencanaan Pemasaran
Pasar yang dibidik adalah warga masyarakat Desa Hanum yang memanfaatkan Pasar yang dibidik adalah warga masyarakat Desa Hanum yang memanfaatkan sarana perpipaan milik Pemerintah Desa Hanum. Warga desa yang memanfaatkan sarana perpipaan milik Pemerintah Desa Hanum. Warga desa yang memanfaatkan sarana air bersih tersebut cukup
sarana air bersih tersebut cukup besar jumlahnya, yaitu sebanyak 400 KK, sehinggabesar jumlahnya, yaitu sebanyak 400 KK, sehingga ini merupakan potensi pasar cukup besar. Model pemasaran yang dilakukan adalah ini merupakan potensi pasar cukup besar. Model pemasaran yang dilakukan adalah menyambung pipa untuk menyalurkan air dari sumbernya ke rumah konsumen menyambung pipa untuk menyalurkan air dari sumbernya ke rumah konsumen dengan pemasangan meteran air. Dengan pemasangan meteran air, penggunaan air dengan pemasangan meteran air. Dengan pemasangan meteran air, penggunaan air menjadi terkontrol, dan ini menguntungkan semua pihak. Bagi konsumen, adanya menjadi terkontrol, dan ini menguntungkan semua pihak. Bagi konsumen, adanya meteran air dapat mengatur penggunaan air seefisien mungkin sesuai dengan meteran air dapat mengatur penggunaan air seefisien mungkin sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Bagi BUM Desa Bersama alat tersebut sangat kebutuhan dan kemampuannya. Bagi BUM Desa Bersama alat tersebut sangat membantu dalam menentukan harga yang harus dibayar oleh setiap pelanggan membantu dalam menentukan harga yang harus dibayar oleh setiap pelanggan setiap bulannya. Potensi pasar tersebut juga menjadi semakin kuat karena di Desa setiap bulannya. Potensi pasar tersebut juga menjadi semakin kuat karena di Desa Hanum dan sekitarnya tidak ada pihak yang membuka usaha sejenis. Dengan Hanum dan sekitarnya tidak ada pihak yang membuka usaha sejenis. Dengan demikian, kegiatan usaha pengelolaan air tidak ada
demikian, kegiatan usaha pengelolaan air tidak ada pesaingnya.pesaingnya.
Agar pasar tetap terjaga dengan baik, ada 2 (dua) strategi yang ditempuh, yaitu: Agar pasar tetap terjaga dengan baik, ada 2 (dua) strategi yang ditempuh, yaitu: a.
a. Strategi hargaStrategi harga
Strategi penentuan Biaya pengelolaan air
Strategi penentuan Biaya pengelolaan air yang dibebankan kepada masyarakatyang dibebankan kepada masyarakat disesuaikan kualitas pelayanan dengan mengedepankan musyawarah untuk disesuaikan kualitas pelayanan dengan mengedepankan musyawarah untuk mufakat.
mufakat. b.
b. Strategi distribusiStrategi distribusi
Strategi distribusi dilaksanakan dengan memaksimalkan potensi Sumber Daya Strategi distribusi dilaksanakan dengan memaksimalkan potensi Sumber Daya Manusia pengurus BUM Desa Bersama dan potensi SDM lainnya dari Desa Manusia pengurus BUM Desa Bersama dan potensi SDM lainnya dari Desa sendiri dengan prinsip pelayanan prima.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
[
[Panduan Umum Pelembagaan BUM Desa BersamaPanduan Umum Pelembagaan BUM Desa Bersama]] June 9, 2016June 9, 2016
2)
2) Manajemen PengelolaanManajemen Pengelolaan
Pengelolaan dilakukan dengan standar manajemen yang profesional yang Pengelolaan dilakukan dengan standar manajemen yang profesional yang berbasis kinerja.
berbasis kinerja. 3)
3) Manajemen KeuanganManajemen Keuangan
Manajemen Keuangan dikelola dengan standar akuntansi keuangan yang Manajemen Keuangan dikelola dengan standar akuntansi keuangan yang mengedepankan akun tabilitas dan transparansi berdasarkan mengedepankan akun tabilitas dan transparansi berdasarkan prinsip-prinsip akutansi.
prinsip akutansi. 4)
4) Manajemen Peningkatan Kapasitas SDMManajemen Peningkatan Kapasitas SDM
Pengelola Unit Usaha dapat menjalin kerja sama dengan pihak lain untuk Pengelola Unit Usaha dapat menjalin kerja sama dengan pihak lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Pengelola unit usaha diikutsertakan meningkatkan kualitas pelayanan. Pengelola unit usaha diikutsertakan dalam pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan tugas pokoknya.
dalam pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan tugas pokoknya. 5.
5. Perencanaan PengoperasianPerencanaan Pengoperasian
Untuk mengoperasikan kegiatan usaha pengelolaan air dilakukan dengan Untuk mengoperasikan kegiatan usaha pengelolaan air dilakukan dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, tanpa menggunakan bahan bakar menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, tanpa menggunakan bahan bakar dan mudah membangunnya. Teknologi yang dimaksud adalah sis
dan mudah membangunnya. Teknologi yang dimaksud adalah sistem grafitasi bumi.tem grafitasi bumi. Untuk menyalurkan air dari sumbernya menggunakan fasilitas sarana perpipaan Untuk menyalurkan air dari sumbernya menggunakan fasilitas sarana perpipaan sepanjang 7 Km yang telah dimiliki BUM Desa Bersama
sepanjang 7 Km yang telah dimiliki BUM Desa Bersama ““RIMPAKNANGSIRIMPAKNANGSI” Desa” Desa Hanum.
Hanum.
Bahan baku produk yang dijual adalah air bersih yang bersumber dari mata air Bahan baku produk yang dijual adalah air bersih yang bersumber dari mata air pegunungan. Mata air ini tak pernah kering sepanjang masa, sehingga ketersediaan pegunungan. Mata air ini tak pernah kering sepanjang masa, sehingga ketersediaan bahan baku akan tetap terjamin dan biayanya sangat murah.
bahan baku akan tetap terjamin dan biayanya sangat murah. 6.
6. Perencanaan KeuanganPerencanaan Keuangan a.
a. Dana yang diperlukan dan sumbernyaDana yang diperlukan dan sumbernya
Untuk menjalankan kegiatan usaha pengelolaan air diperlukan dana sebagai Untuk menjalankan kegiatan usaha pengelolaan air diperlukan dana sebagai modal awal sebesar Rp. 83,120,000,-. Dana ini digunakan sebagai investasi modal awal sebesar Rp. 83,120,000,-. Dana ini digunakan sebagai investasi sebesar Rp. 74,950,000,- dan Rp. 8,170,000,- sisanya untuk modal kerja. sebesar Rp. 74,950,000,- dan Rp. 8,170,000,- sisanya untuk modal kerja. Kebutuhan dana untuk modal usaha ini bersumber dari APBD Kabupaten Kebutuhan dana untuk modal usaha ini bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap.
Cilacap. b.
b. Proyeksi pendapatan.Proyeksi pendapatan. Berdasarka
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
[
[Panduan Umum Pelembagaan BUM Desa BersamaPanduan Umum Pelembagaan BUM Desa Bersama]] June 9, 2016June 9, 2016
Tabel 1 Tabel 1
Perkiraan Arus Kas Unit Usaha Pengelolaan Air Minum BUM Desa Bersama Perkiraan Arus Kas Unit Usaha Pengelolaan Air Minum BUM Desa Bersama
“
“RIMPAKNANGSIRIMPAKNANGSI” di Desa” di DesaHanum Kec. Tompobulu Kab. CilacapHanum Kec. Tompobulu Kab. Cilacap
NO NO URAIANURAIAN TAHUN KE: TAHUN KE: 1 1 22 33 44 55 A.
A. ARUS KAS MASUKARUS KAS MASUK 1.
1. Penerimaan Penerimaan infak infak & & biaya biaya pemakaian pemakaian air 32,400,000 air 32,400,000 32,400,000 32,400,000 32,400,000 32,32,400,000 32,400,000 32,400,000400,000 32,400,000 2.
2. Lain-lain Lain-lain - - - - - - - -
--TOTAL
TOTAL ARUS ARUS KAS KAS MASUK MASUK (A) (A) 32,400,000 32,400,000 32,400,000 32,400,000 32,400,000 32,400,000 32,400,000 32,400,000 32,400,00032,400,000 B.
B. ARUS ARUS KAS KAS KELUARKELUAR 1.
1. ATK ATK 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000250,000 2.
2. Insentif Insentif Pengelola Pengelola 7,920,000 7,920,000 7,920,000 7,920,000 7,920,000 7,920,000 7,920,000 7,920,000 7,920,0007,920,000 3.
3. Bunga Bunga bank bank - - - - - - - -
--4.
4. Pajak Pajak - - - - - - - -
--5.
5. Lain-lain Lain-lain - - - - - - - -
--TOTAL
TOTAL ARUS ARUS KAS KAS KELUAR KELUAR (B) (B) 8,170,000 8,170,000 8,170,000 8,170,000 8,170,000 8,170,000 8,170,000 8,170,000 8,170,0008,170,000 ARUS KAS BERSIH ( A
ARUS KAS BERSIH ( A –– B B ) ) 24,230,000 24,230,000 24,230,000 24,230,000 24,230,000 24,230,000 24,230,000 24,230,000 24,230,00024,230,000 Data pada Tabel 1 menunjukkan bahwa, arus kas bersih adalah positif. Artinya Data pada Tabel 1 menunjukkan bahwa, arus kas bersih adalah positif. Artinya pendapatan yang diperoleh lebih besar daripada pengeluaran. Dengan
pendapatan yang diperoleh lebih besar daripada pengeluaran. Dengan kata lain, kegiatankata lain, kegiatan usaha ini layak untuk dijalankan, karena potensial mendapatkan keuntungan. usaha ini layak untuk dijalankan, karena potensial mendapatkan keuntungan. Pendapatan yang dapat diterima BUM Desa Bersama ke depan dapat ditingkatkan lagi Pendapatan yang dapat diterima BUM Desa Bersama ke depan dapat ditingkatkan lagi melalui penambahan pelanggan.
melalui penambahan pelanggan. Proyeksi Laba-Rugi.
Proyeksi Laba-Rugi. Berdasarka
Berdasarkan hasil n hasil kajian kelayakan yang telah kajian kelayakan yang telah dilakukan, kegiatan usaha pengelolaan airdilakukan, kegiatan usaha pengelolaan air dalam keadaan laba, seperti yang ditunjukkan data pada Tabel 2 berikut ini:
dalam keadaan laba, seperti yang ditunjukkan data pada Tabel 2 berikut ini: Tabel 2
Tabel 2
Proyeksi Laba-Rugi Unit Usaha Pengelolaan Air Minum BUM Desa Bersama Proyeksi Laba-Rugi Unit Usaha Pengelolaan Air Minum BUM Desa Bersama
“
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
[
[Panduan Umum Pelembagaan BUM Desa BersamaPanduan Umum Pelembagaan BUM Desa Bersama]] June 9, 2016June 9, 2016
4.
4. Biaya Biaya Penyusutan Penyusutan 7,296,667 7,296,667 7,296,667 7,296,667 7,296,667 7,296,667 7,296,667 7,296,667 7,296,6677,296,667 5.
5. Lain-lain Lain-lain - - - - - - - -
--Total Biaya Usaha
Total Biaya Usaha 15,466,667 15,466,667 15,466,667 15,466,667 15,466,66715,466,667 15,466,667 15,466,667 15,466,667 15,466,667 E.
E. LABA LABA USAHA USAHA (C(C –– D) D) 16,933,333 16,933,333 16,933,333 16,933,333 16,933,333 16,933,333 16,933,333 16,933,333 16,933,33316,933,333 F.
F. BUNGA BUNGA - - - - - - - -
--G.
G. LABA LABA SEBELUM SEBELUM PAJAK PAJAK (E-F (E-F ) ) 16,933,333 16,933,333 16,933,333 16,933,333 16,933,333 16,933,333 16,933,333 16,933,333 16,933,33316,933,333 H.
H. PAJAK PAJAK - - - - - - - -
--I.
I. LABA LABA BERSIH BERSIH (G(G –– H H ) ) 16,933,333 16,933,333 16,933,333 16,933,333 16,933,333 16,933,333 16,933,333 16,933,333 16,933,33316,933,333 Tabel 2 menunjukkan Unit
Tabel 2 menunjukkan Unit Usaha Pengelolaan Air memper-oleh laba bersih sebesarUsaha Pengelolaan Air memper-oleh laba bersih sebesar Rp. 16,933,333 setiap tahunnya. Angka ini tentu bukan
Rp. 16,933,333 setiap tahunnya. Angka ini tentu bukan merupakan laba yang besar,merupakan laba yang besar, tetapi sesuai dengan prinsip usaha yang
tetapi sesuai dengan prinsip usaha yang dianut BUM Desa tidak untuk mengejar labadianut BUM Desa tidak untuk mengejar laba yang besar, tetapi lebih
yang besar, tetapi lebih mengedepan-kan kemanfaamengedepan-kan kemanfaatan bagi warga desa.tan bagi warga desa. d.
d. Waktu kembali modal (Payback Period)Waktu kembali modal (Payback Period)
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, waktu kembali modal adalah 3 tahun Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, waktu kembali modal adalah 3 tahun 1 bulan. Ini diperoleh dari perhitungan sebagai berikut:
1 bulan. Ini diperoleh dari perhitungan sebagai berikut:
Investasi Awal sebesar Rp. 74,950,000, dan Arus Kas Masuk Bersih sebesar Rp. Investasi Awal sebesar Rp. 74,950,000, dan Arus Kas Masuk Bersih sebesar Rp. 24,230,00
24,230,000. Berdasarkan data ini0. Berdasarkan data ini, maka, maka Payback Period Payback Period -nya adalah sebagai berikut.-nya adalah sebagai berikut. Payback Period = (74,950,000 / 24,230,000) X 1 tahun = 3, 09 tahun atau 3 tahun Payback Period = (74,950,000 / 24,230,000) X 1 tahun = 3, 09 tahun atau 3 tahun lebih 1 bulan.
lebih 1 bulan. 7.
7. Rencana Jadwal PelaksanaanRencana Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pembangunan infrastruktur dan pengoperasian kegiatan usaha pengelolaan Jadwal pembangunan infrastruktur dan pengoperasian kegiatan usaha pengelolaan air direncanakan mulai Bulan Juli sampai Nopember 2010.