1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan olahraga golf di Indonesia sekarang ini mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik, dengan terlihatnya banyak pengunjung dan anggota serta lapangan golf yang bermunculan. Sejalan dengan pemetaan perkembangan daerah, berdasarkan pada Industri Golf dalam studymode.com 49% dari total lapangan golf yang ada di Indonesia berada di pulau Jawa yang merupakan pusat bisnis, pariwisata dan pemerintahan. Saat ini, golf bukanlah lagi olah raga atau kegiatan yang diperuntukan bagi kalangan tertentu atau kalangan yang super elit saja. Dalam beberapa tahun terakhir, golf sudah menjadi olah raga yang lebih memasyarakat, di mana kalangan masyarakat yang lebih luas dapat turut merasakan sensasi bermain golf. Bagi masyarakat Indonesia, golf bukan hanya sekedar olah raga semata ataupun kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu luang. Golf sudah menjadi gaya hidup tersendiri yang melingkupi banyak aspek, di mana berbagai kegiatan seperti transaksi bisnis dan pembicaraan penting lainnya terjadi di atas lapangan golf. (www.studymode.com)
Turnamen golf yang semakin sering diadakan di Indonesia juga menjadi salah satu faktor pendorong utama perkembangan golf saat ini. Tidak kurang dari 100 turnamen baik yang berskala domestik ataupun bertaraf internasional diadakan di Indonesia setiap tahunnya, dan akan terus berkembang dengan pesat apabila didukung dengan situasi keamanan yang kondusif dan infrastruktur yang memadai di Indonesia. Jumlah peminat golf di Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun, terlihat dari jumlah pengunjung dan anggota dari golf club yang dapat dikatakan stabil pertumbuhannya. Golf merupakan salah satu cabang olah raga yang memiliki potensi bisnis yang besar untuk digarap, mulai dari membership fee, perlengkapan golf, penjualan tiket penonton, hingga industri pendukung terkait seperti makanan, minuman, jasa, hingga penginapan yang biasanya tersedia di dalam lapangan golf (golfcourse). Dengan berkembangnya olahraga golf di Indonesia saat ini, maka akan semakin banyak peminat bisnis yang akan memanfaatkan potensi ini untuk mengembangkan sayapnya dengan mebuka bisnis di bidang yang sama. Hal tersebut akan membuat persaingan semakin ketat. (www.studymode.com)
Di dalam perusahaan yang bergerak di bidang olahraga golf biasanya para karyawan membutuhkan tim kerja untuk memberikan pelayanan yang baik kepada para pengunjung atau anggota golf club. Tim kerja menghasilkan sinergi positif melalui usaha yang terorganisir. Usaha – usaha individual mereka menghasilkan satu tingkat kinerja yang lebih tinggi daripada jumlah masukan individual. Tim kerja ibarat sebuah bangunan yang keberadaannya dibentuk dari beberapa komponen, sama halnya dengan keberadaan tim kerja dalam sebuah organisasi minimal terdiri dari ketua tim, mungkin dibutuhkan wakil ketua, sekretaris tim, bendahara dan anggota, yang semuanya berupaya secara maksimal menyamakan visi, misi dan melaksanakannya bersama-sama sesuai tugas dan fungsinya untuk tujuan yang ingin dicapai organisasi yang telah direncanakan. Semua komponen tim kerja harus bersatu, karena semuanya merupakan satu bangunan yang bila satu tidak ada atau hilang bisa mengakibatkan robohnya bangunan tersebut. Alur kerjasama dan pembagian tugas yang pada prakteknya adalah sesuatu yang sensitif, sangat dibutuhkan untuk membangun sebuah tim kerja yang solid agar kinerja tim menjadi lebih baik.
Di dalam sebuah tim terdapat hal-hal yang dapat membuat kinerja tim menjadi menurun atau lamban, di antaranya adalah keragaman tim, proses pengambilan keputusan, dan elaborasi informasi tim. Keragaman tim adalah tantangan bagi tim, yang di dalamnya terdapat dinamika interpersonal, proses pengambilan keputusan, dan kinerja tim menurut Jackson dan Joshi (dalam Russo, 2011). Harrison dan Klein (dalam Russo, 2011) mengungkapkan bahwa keragaman mengacu pada adanya perbedaan individu dalam sebuah tim di hal usia, jenis kelamin, kebangsaan, etnis, nilai, kepribadian, orientasi tujuan, model mental yang berbeda, dll.
Elaborasi informasi tim adalah sebagai proses tim baru yang mungkin menjelaskan efek positif dari proses keragaman dan pengambilan keputusan kerja. Hal ini mengacu pada sejauh mana pertukaran anggota tim, berbagi, proses, dan mengintegrasikan informasi tugas dalam tim. Secara khusus, elaborasi informasi tim yang terdiri dari kegiatan yang berbeda yang bertanggung jawab untuk pengolahan informasi yang lebih akurat, seperti pengolahan informasi individu pada tim, dan bagaimana hasilnya kembali ke dalam kelompok, mendiskusikan dan mengintegrasikan dari perspektif yang berbeda dan dibawa dari masing-masing anggota kepada tim (van Knippenberg et al., (dalam Russo, 2011).
Tim memiliki memori yang lebih baik untuk mengingat fakta masa lalu dan peristiwa yang telah terjadi, sehingga lebih kecil kemungkinannya untuk mengulangi kesalahan. Anggota tim menggabungkan keterampilan dan pengetahuan untuk membuat keputusan yang baik dan tampil lebih baik. Tim lebih berkomitmen untuk memberi keputusan dimana mereka berpartisipasi, sehingga lebih mungkin untuk mendukung pelaksanaannya. (Levi, 2007:148).
Gading Raya Padang Golf & Klub adalah hasil karya dari PT. Jakartabaru Cosmopolitan. PT Jakartabaru Cosmopolitan adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang properti dengan target pasar utama adalah masyarakat golongan atas. Properti yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut salah satunya adalah Gading Raya Golf, Serpong. Golf & country club eksklusif yang diciptakan PT. Jakartabaru Cosmopolitan, yang telah berhasil mengembangkan perumahan Gading Raya Serpong & Kompleks Business District. Gading Raya Golf & Klub adalah sebuah program baru yang menggabungkan kenyamanan , gaya hidup yang santai dalam lingkungan klub modern. Pada Gading Raya Padang Golf & Klub, Serpong terdapat beberapa divisi yang diantaranya adalah divisi Golf Operation, Driving Range, Food & Beverage, dan divisi Sport Club. Untuk setiap divisi diperlukan kerjasama tim yang baik agar dapat mencapai tujuan perusahaan.
Dengan adanya persaingan yang pesat di bidang olahraga golf, perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan tujuan untuk tetap eksis dan semakin berkembang di bidang olahraga golf yang semakin digemari masyarakat sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Dengan melihat hal tersebut perusahaan terus membenahi diri, dengan selalu memberikan pelayanan yang semakin memuaskan kepada pengunjung dan anggota golf club dalam memberikan kenyamanan selama di atas lapangan golf.
Agar perusahaan mampu menjadi pemenang di bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan harus mampu menggabungkan segenap potensi, pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan visi anggotanya untuk bekerja dalam suatu tim kerja. Akan tetapi pada pelaksanaannya sering terjadi hambatan yang membuat kinerja tim menjadi lamban, di antaranya adalah banyak perbedaan yang dimiliki para anggota tim dan kurangnya kinerja yang terorganisir dengan baik serta perbedaan pendapat yang selalu memicu ketidak kompakkan kinerja sehingga hal tersebut dapat menurunkan kinerja tim yang mengakibatkan tim tidak efektif dan tidak dapat
mencapai tujuan yang telah disusun sesuai dengan perencanaan atau target dari masing-masing tim.
Berikut ini adalah data kinerja tim yang diperoleh dari Gading Raya Padang Golf & Klub:
Gambar 1.1 Data Kinerja Tim Per Divisi Gading Raya Padang Golf & Klub Sumber : Gading Raya Padang Golf & Klub, 2013
Tabel 1.1 Data Anggota yang Dialihkan Periode 2009 – 2013
Tahun Persentase 2009 14% 2010 18% 2011 22% 2012 20% 2013 26%
Sumber : Gading Raya Padang Golf & Klub, 2013
Dengan melihat data tersebut di atas dapat diartikan bahwa kinerja tim berjalan tidak seimbang antar per divisi yang dapat dilihat bahwa pada Golf Operation Team jumlah persentase kinerjanya terlalu tinggi dibanding dengan tim yang lainnya. Kemudian juga dilihat pada tabel kedua yang menunjukkan hampir tiap tahun anggota yang dialihkan meningkat, yang berarti bahwa tiap tahun terdapat anggota yang berhenti menjadi anggota atau memindahalihkan kepemilikan
keanggotaan mereka kepada orang lain, hal tersebut dapat menunjukkan bahwa produktivitas perusahaan menurun.
Dari latar belakang pemikiran di atas, maka penulis terdorong untuk melakukan penelitian pada Gading Raya Padang Golf & Klub dengan judul “ANALISIS PENGARUH KERAGAMAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
TERHADAP ELABORASI INFORMASI TIM SERTA DAMPAKNYA
TERHADAP KINERJA TIM”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah yang dijadikan objek penelitian adalah sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh keragaman terhadap elaborasi informasi tim pada Gading Raya Padang Golf & Klub?
2. Adakah pengaruh pengambilan keputusan terhadap elaborasi informasi tim pada Gading Raya Padang Golf & Klub?
3. Adakah pengaruh secara simultan keragaman dan pengambilan keputusan terhadap elaborasi informasi tim pada Gading Raya Padang Golf & Klub? 4. Adakah pengaruh keragaman terhadap kinerja tim pada Gading Raya Padang
Golf & Klub?
5. Adakah pengaruh pengambilan keputusan terhadap kinerja tim pada Gading Raya Padang Golf & Klub?
6. Adakah pengaruh elaborasi informasi tim terhadap kinerja tim pada Gading Raya Padang Golf & Klub?
7. Adakah pengaruh secara simultan keragaman dan pengambilan keputusan terhadap elaborasi informasi tim, serta dampaknya terhadap kinerja tim pada Gading Raya Padang Golf & Klub?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh keragaman terhadap elaborasi informasi tim pada Gading Raya Padang Golf & Klub.
2. Untuk mengetahui pengaruh pengambilan keputusan terhadap elaborasi informasi tim pada Gading Raya Padang Golf & Klub.
3. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan keragaman dan pengambilan keputusan terhadap elaborasi informasi tim pada Gading Raya Padang Golf & Klub.
4. Untuk mengetahui pengaruh keragaman terhadap kinerja tim pada Gading Raya Padang Golf & Klub.
5. Untuk mengetahui pengaruh pengambilan keputusan terhadap kinerja tim pada Gading Raya Padang Golf & Klub.
6. Untuk mengetahui pengaruh elaborasi informasi tim terhadap kinerja tim pada Gading Raya Padang Golf & Klub.
7. Untuk mengetahui pengaruh keragaman dan pengambilan keputusan terhadap elaborasi informasi tim, serta dampaknya terhadap kinerja tim pada Gading Raya Padang Golf & Klub.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Gading Raya Padang Golf & Klub :
a. Dengan mengetahui adanya pengaruh antara keragaman terhadap elaborasi informasi tim, maka Gading Raya Padang Golf & Klub dapat meningkatkan dan memperbaiki proses kerja dalam tim melalui keragaman yang akan memunculkan ide-ide baru.
b. Dengan mengetahui bahwa pengambilan keputusan memiliki pengaruh dalam elaborasi informasi tim, maka Gading Raya Padang Golf dapat memperbaiki dan mengevaluasi dalam pengambilan keputusan agar proses yang tejadi di dalam tim dapat berjalan dengan baik.
c. Dengan mengetahui bahwa keragaman memiliki pengaruh terhadap kinerja tim, maka Gading Raya Padang Golf & Klub dapat meningkatkan kinerja tim melalui keragaman yang dimiliki oleh setiap anggota tim. d. Dengan mengetahui bahwa pengambilan keputusan memiliki pengaruh
terhadap kinerja tim, maka Gading Raya Padang Golf & Klub dapat memperbaiki dan membuat keputusan yang tepat dalam tim.
e. Dengan mengetahui bahwa elaborasi informasi tim memiliki pengaruh terhadap kinerja tim, maka Gading Raya Padang Golf & Klub dapat menjaga dan meningkatkan kinerja tim melalui proses elaborasi informasi pada tim.
f. Dengan mengetahui bahwa keragaman dan pengambilan keputusan memiliki pengaruh terhadap elaborasi informasi tim serta berdampak terhadap kinerja tim, maka diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu Gading Raya Padang Golf & Klub dalam menilai kinerja tim dan kualitas pelayanan sehingga dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan strategi perusahaan dalam mengelola dan mempertahankan pelanggannya. Selain itu diharapkan pula hasil penelitian ini dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi Gading Raya Padang Golf & Klub dalam pengambilan keputusan, menentukan kebijakan dan strategi yang lebih efektif sehingga dapat meningkatkan keunggulan kompetitif serta meningkatkan kinerja tim di masa yang akan datang.
2. Bagi pengembangan ilmu:
Untuk menambah wawasan pengetahuan dan informasi serta dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan pertimbangan dalam melakukan penelitian selanjutnya mengenai pemahaman keragaman, pengambilan keputusan, elaborasi informasi tim dan kinerja tim.
1.5 Ruang Lingkup Masalah
Ruang lingkup penelitian ini akan berfokus pada bagaimana kinerja tim yang terjadi antar tiap divisi pada Gading Raya Padang Golf & Klub. Populasi dari penelitian ini yaitu dari karyawan yang bekerja pada bagian kantor Gading Raya Padang Golf & Klub saja, karena di Gading Raya Padang Golf & Klub terdapat dua jenis karyawan yang bekerja. Jenis karyawan yang ada di Gading Raya Padang Golf & Klub di antaranya ada yang bekerja di dalam kantor atau back office dan ada bagian yang berkerja di luar ruangan atau bagian kerja lapangan. Kemudian dari populasi tersebut akan dilakukan pengambilan data yang akan diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang akan dilakukan penulis kepada karyawan Gading Raya Padang Golf & Klub.
