• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: SOSIOLOGI (KODE: S05)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: SOSIOLOGI (KODE: S05)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SOLUSI PR ONLINE

MATA UJIAN: SOSIOLOGI (KODE: S05)

1. Jawaban: C

Fungsi sosiologi diantaranya:  Penelitian/menyediakan data  Pembangunan/pengembangan  Solusi pemecahan masalah

2. Jawaban: C

Objek kajian sosiologi diantaranya:  Objek formal (bersifat makro)  Objek material (bersifat mikro)

Secara umum objek kajian sosiologi adalah masyarakat dan interaksi yang terjadi di dalamnya.

3. Jawaban: D

Ciri-ciri sosiologi diantaranya:

 Empiris (berdasarkan fakta atau hasil observasi di lapangan)

 Teoritis (menyusun abstraksi-abstraksi dari hasil temuan di lapangan)  Kumulatif (pengembangan dan penyempurnaan teori-teori yang sudah ada)  Non etis (tidak melihat suatu fenomena sosial baik atau buruk, benar atau salah)

4. Jawaban: B

Sosiologi merupakan ilmu yang dapat dijadikan referensi untuk memecahkan berbagai masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat.

5. Jawaban: E

Sosiologi dapat dijadikan acuan untuk membuat keputusan dalam sebuah perencanaan pembangunan baik itu pembangunan infrastruktur maupun suprastruktur.

6. Jawaban: E

Ciri-ciri Sosiologi diantaranya:

 Empiris (berdasarkan fakta atau hasil observasi di lapangan)

(2)

7. Jawaban: D

Sosiologi adalah suatu disiplin ilmu yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat.

8. Jawaban: C

Secara umum objek kajian sosiologi adalah masyarakat dan interaksi yang terjadi di dalamnya.

9. Jawaban: A

Faktor pendorong terjadinya interaksi sosial diantaranya:  Imitasi (meniru sebagian)

 Identifikasi (meniru keseluruhan)  Sugesti (dorongan)

 Simpati (merasakan apa yang dirasakan orang lain)

 Empati (simpati yang mendalam ditunjukan dengan adanya tindakan)

10. Jawaban: A

Bentuk-bentuk tindakan sosial:  Tindakan rasional instrumental

 Tindakan rasional berorientasi pada nilai  Tindakan tradisional

 Tindakan afeksi

11. Jawaban: A

Bentuk-bentuk interaksi asosiatif diantaranya:  Koalisi

 Kooperatif/kerjasama  Kooptasi

 Bergaining

12. Jawaban: C

Bentuk-bentuk interaksi disosiatif diantaranya:  Kontravensi/pertentangan

 Konflik  Kompetisi

(3)

13. Jawaban: E

Kelompok sosial sekunder adalah himpunan manusia yang terangkum dalam suatu wadah formal berdasarkan kepentingan dan motivasi pribadi masing-masing individu.

Kelompok sosial sekunder ini terbentuk karena adanya kesadaran dalam diri individu bahwa untuk mencapai suatu tujuan harus dikerjakan bersama orang lain.

Peranan dan fungsi kelompok sekunder adalah sebagai alat mencapai tujuan (bersama maupun individual), aktualisasi ide/gagasan, implementasi, aktualisasi diri, hasrat sosial, kooperasi, kompetisi, dll.

14. Jawaban: E

Emile Durkheim membagi kelompok sosial berdasarkan ikatan yang terbentuk pada anggotanya yaitu:

 Gemeinschaft/paguyuban (kelompok sosial yang terbentuk karena ikatan batin)  Gesselschaft/patembayan (kelompok sosial yang terbentuk karena ikatan

kepentingan)

15. Jawaban: C

Interseksi adalah persilangan atau pertemuan keanggotaan suatu kelompok sosial dari berbagai seksi (kelompok) baik berupa suku, agama, jenis kelamin, kelas sosial, dan lain-lain dalam suatu masyarakat majemuk. Suatu interseksi terbentuk melalui interaksi sosial atau pergaulan yang intensif dari anggota-anggotanya melalui sarana pergaulan dalam kebudayaan manusia, antara lain bahasa, kesenian, sarana transportasi, pasar, sekolah. Dalam memanfaatkan sarana-sarana interseksi sosial itu, anggota masyarakat dari latar belakang ras, agama, suku, jenis kelamin, tingkat ekonomi, pendidikan, atau keturunan berbeda-beda dapat bersama-sama menjadi anggota suatu kelompok sosial tertentu atau menjadi penganut agama tertentu.

16. Jawaban: C

Pembentukan kelompok sosial bisa terjadi karena beberapa hal, diantaranya:  Berdasarkan kesamaan ras, suku bangsa atau agama

 Berdasarkan kesamaan profesi  Berdasarkan kesamaan hobi

 Berdasarkan kesamaan latar belakang pendidikan  Dan lain-lain

(4)

17. Jawaban: B

Jenis-jenis nilai sosial:

 Internalized value/nilai yang mendarah daging

 Dominant value/nilai paling dominan yang dimiliki oleh seseorang  Nilai vital (nilai yang dianggap lebih penting dari nilai-nilai yang lain)  Nilai material (nilai yang mengedepankan materi)

 Nilai rohani (nilai yang mengedepankan unsur-unsur keagamaan)

18. Jawaban: D

Jenis-jenis norma sosial:  Norma kesopanan  Norma kesusilaan  Norma hukum  Norma agama 19. Jawaban: A Keteraturan sosial:

 Order sosial (aturan sengaja dibentuk untuk dipatuhi)

 Tertib sosial (menciptakan ketertiban dengan menjalankan aturan)

 Keajegan (aturan dijalankan secara terus menerus dan berkesinambungan)  Pola sosial (menciptakan pola kehidupan sesuai dengan aturan dan keinginan

masyarakat)

20. Jawaban: D

Tertib Sosial (Kondisi masyarakat yang mematuhi berbagai aturan yang berlaku).

21. Jawaban: C

Menurut Emilie Durkheim, penyimpangan terjadi karena adanya

ketidakseimbangan antara ukuran-ukuran nilai dan norma dengan perilaku masyarakat sehingga menyebabkan adanya kondisi chaos (anomie) atau kehidupan tanpa hukum.

Di dalam pernyataan yang lain mengatakan bahwa anomie adalah sebuah kondisi yang terjadi pada masyarakat dimana hukum-hukum yang lama dianggap sudah tidak berlaku sedangkan hukum-hukum yang baru belum terbentuk.

(5)

22. Jawaban: D

Penyimpangan sekunder adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat yang didasari oleh pola kehidupan penyimpang dan masyrakat tidak bisa memberikan toleransi.

23. Jawaban: C

Sosialisasi adalah proses penanaman nilai dan norma untuk membentuk kepribadian yang diharapkan oleh keluarga dan masyarakat.

24. Jawaban: A

Pola sosialisasi partisipatoris adalah sebuah proses pembentukan kepribadian dengan melibatkan langsung agen sosialisasi (dalam hal ini keluarga) dalam proses pembentukan karakter individu.

25. Jawaban: A

Pengendalian sosial represif adalah bentuk pengendalian yang dilakukan setelah terjadinya penyimpangan atau berupa pemberian sanksi untuk memberikan efek jera kepada si pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya kembali.

26. Jawaban: C

Pengendalian sosial non formal adalah bentuk pengendalian yang dilakukan tanpa melalui proses hukum.

27. Jawaban: E

Suku bangsa adalah kelompok masyarakat memiliki bahasa yang sama, kesenian yang sama dan adat istiadat yang sama.

28. Jawaban: A

Stratifikasi sosial adalah bentuk pelapisan masyarakat berdasarkan tingkatan-tingkatan tertentu. Unsur pembentuk stratifikasi sosial diantaranya:

 Ekonomi  Pendidikan

 Politik/kekuasaan  Dll.

29. Jawaban: D

(6)

A Ya Perang 30. Jawaban: B

Fungsi manifest lembaga keluarga:  Reproduksi  Sosialisasi  Afeksi  Ekonomi  Proteksi  Pengawasan  Penentuan status 31. Jawaban: E

Mobilitas sosial antargenerasi adalah mobilitas sosial lintas generasi.

32. Jawaban: A

Faktor penghambat terjadinya mobilitas sosial:  Adanya vested interest

 Tingkat ekonomi masyarakat belum maju  Adat dan tradisi sangat kuat di masyarakat  Struktur sosial masyarakat masih feodal

33. Jawaban: E

Faktor eksternal perubahan sosial

 Perubahan Alam

 Pengaruh budaYa masyarakat lain  Perang dengan masyarakat lain

34. Jawaban: D

Perubahan linier adalah perubahan sosial yang berlangsung terus menerus dari sesuatu hal yang sederhana berubah semakin kompleks.

35. Jawaban: C

Faktor penghambat perubahan sosial:  Struktur sosial

 Puas dengan yang sudah dicapai  Adanya vested interest

(7)

36. Jawaban: A

Dampak positif modernisasi:  Keterbukaan informasi

 Adanya spesifikasi lapangan pekerjaan  Akses transportasi mudah dijangkau

37. Jawaban: E

Bentuk-bentuk perubahan sosial:  Perubahan cepat/revolusi  Perubahan lambat/evolusi  Perubahan besar

 Perubahan kecil

 Perubahan direncanakan/dikehendaki

 Perubahan tidak direncanakan/tidak dike-hendaki

38. Jawaban: B

Faktor penyebab konflik:

 Perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian, karakter dan perasaan  Perbedaan latar belakang kebudayaan

 Perbedaan kepentingan

 Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat

39. Jawaban: B

Akomodasi konflik adalah upaya untuk menyelesaikan perselisihan. Jenis-jenis akomodasi konflik antara lain:

 Kompromi  Konsiliasi  Mediasi  Arbitrasi  Segregasi  Stalemate  Gencatan senjata 40. Jawaban: D

Konfigurasi masyarakat majemuk:  Mayoritas dominan

(8)

41. Jawaban: A

Salah satu faktor pembentuk kemajemukan masyarakat Indonesia adalah kondisi geografis yang berupa kepulauan.

42. Jawaban: D

Menurut Pierre L. Van den Berghe, ada beberapa karakteristik masyarakat multikultural, diantaranya adalah sebagai berikut.

 Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok yang seringkali memiliki subkebudayaan yang berbeda satu dengan yang lain.

 Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer.

 Kurang mengembangkan konsensus di antara para anggota terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar.

 Secara relatif seringkali mengalami konflik antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lainnya.

 Secara relatif, integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling ketergantungan di dalam bidang ekonomi.

 Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok yang lain.

43. Jawaban: E

Dampak negatif sebuah konflik diantaranya:  Disintergrasi

 Perubahan individu dan tatanan kehidupan bermasyarakat  Permusuhan

44. Jawaban: A

Penelitian kualitatif adalah bentuk penelitian yang menekankan pada penjabaran atau deskripsi secara detail.

45. Jawaban: B

Penelitian lapangan adalah penelitian yang menggunakan teknik pengamatan atau observasi baik secara langsung (partisipatoris) atau tidak langsung (pasif).

46. Jawaban: A

Bagian laporan penelitian diantaranya: 1. Bagian awal:

 Halaman judul  Abstrak

(9)

2. Bagian isi

 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Hipotesa

1.4 Tujuan Penelitian 1.5 Manfaat Penelitian

 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka

2.2 Kajian Teori

 BAB III Metodologi Penelitian  BAB IV Penjelasan Masalah  BAB V Penutup 4.1 Kesimpulan 4.2 Saran 3. Bagian akhir  Daftar Pustaka  Daftar Lampiran  Indeks  Riwayat Penulis 47. Jawaban: B

Sampel area teknik pengambilan sampel berdasarkan cakupan wilayah tertentu sesuai dengan kajian penelitiannya.

48. Jawaban: E

Untuk menentukan kesimpulan bisa menggunakan logika deduktif ataupun induktif.

49. Jawaban: C

Rumusan permasalahan adalah pertanyaan penelitian dari tema yang akan diteliti.

50. Jawaban: B

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah

Referensi

Dokumen terkait

produk atau jasa per setiap masukan (input) sumber daya yang digunakan dalam suatu proses produksi. • Produktivitas dapat dinyatakan

4.  Pedoman  PKB  dan  Angka  Kreditnya,  Buku  4,  Ditjend  Peningkatan  Mutu  Pendidik  dan  Tenaga  Kependidikan,  Kemendiknas, Tahun 2010 

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, guru sebagai salah satu unsur yang berperan penting dalam proses pembelajaran harus mampu memilih media,

Koefisien regresi untuk dana bagi hasil diperoleh sebesar 0,0149 artinya setiap kenaikan sebesar 1 persen yang terjadi pada variabel dana bagi hasil maka akan

Sementara konstanta terendah adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu sebesar 0.295234 berarti tingkat ketimpangan pendapatan di Provinsi Kepulauan Bangka

Awal ditemukannya teknologi komunikasi nirkabel, pengiriman informasi dari pemancar ke penerima menggunakan antena tunggal pada peralatan pemancar dan penerima disebut dengan

“Nikah Sirri dalam Perbincangan Media Massa” menjelaskan bahwa persoalan nikah sirri menjadi suatu yang sangat menarik dan berkembang di era modern ini. Nikah sirri

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam mengkomunikasikan hasil analisis sistem pemerintahan demokrasi berdasarkan