• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Terapi Gestalt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Terapi Gestalt"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ii

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil’alamin, kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Alhamdulillahi rabbil’alamin, kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Terapi Gestalt. Selama penyusunan makalah kami dapat menyelesaikan makalah Terapi Gestalt. Selama penyusunan makalah ini diperlukan kesabaran dan usaha yang keras dengan harapan dapat memberikan ini diperlukan kesabaran dan usaha yang keras dengan harapan dapat memberikan sesuatu yang terbaik.

sesuatu yang terbaik.

Kami menyadari bahwa isi dari makalah Terapi Gestalt ini masih jauh dari Kami menyadari bahwa isi dari makalah Terapi Gestalt ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak terdapat kekurangan. Hal ini disebabkan karena sempurna dan masih banyak terdapat kekurangan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki oleh kami. keterbatasan kemampuan, pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki oleh kami. Oleh karena itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun Oleh karena itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah yang kami buat.

demi kesempurnaan makalah yang kami buat.

Pada kesempatan ini dengan rasa syukur dan kerendahan hati, kami ingin Pada kesempatan ini dengan rasa syukur dan kerendahan hati, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarn

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yangya kepada semua pihak yang telah mendukung baik itu secara moril maupun materil hingga makalah Terapi telah mendukung baik itu secara moril maupun materil hingga makalah Terapi Gestalt ini bisa selesai tepat pada waktunya.

Gestalt ini bisa selesai tepat pada waktunya.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan do’a semoga budi baik  Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan do’a semoga budi baik  dari semua pihak yang telah membantu kami mendapat imbalan yang setimpal dari semua pihak yang telah membantu kami mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Kami mengharapkan semoga makalah Terapi Gestalt.ini dapat dari Allah SWT. Kami mengharapkan semoga makalah Terapi Gestalt.ini dapat memberikan manfaat untuk semua pihak

memberikan manfaat untuk semua pihak yang membutuhkannyyang membutuhkannya.a.

Magelang, 15 Otober 2017 Magelang, 15 Otober 2017

Penulis Penulis

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR  KATA PENGANTAR  ... i ... i DAFTAR ISI DAFTAR ISI ... ... ... iiii BAB I BAB I ... ... ... 11 PENDAHULUAN PENDAHULUAN... 1... 1 I.

I. LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG ... 1 ... 1

II.

II. RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH ... ... ... 22

III.

III. TUJUANTUJUAN ... ... ... 22

IV.

IV. MANFAATMANFAAT ... ... ... 22

BAB II

BAB II ... ... ... 33

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN ... ... ... 33

i.

i. Sejarah Terapi GestaltSejarah Terapi Gestalt ... ... ... 33

ii.

ii. Konsep-konsep UtamaKonsep-konsep Utama ... 4 ... 4

iii.

iii. Proses Terapeutik Proses Terapeutik  ... ... ... 66

iv.

iv. Tehnik-tehnik Terapi GestaltTehnik-tehnik Terapi Gestalt ... 7 ... 7

v.

v. Kelemahan dan kelebihan terapi GestaltKelemahan dan kelebihan terapi Gestalt ... ... ... 99

BAB III BAB III... 10... 10 KESIMPULAN KESIMPULAN ... ... ... 1010 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA ... 11 ... 11

(3)

1 1

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

I.

I. LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Terapi gestalt yang dikembangkan oleh Frederick perls adalah Terapi gestalt yang dikembangkan oleh Frederick perls adalah  betuk terapi eksis

 betuk terapi eksistensi yang berpijak tensi yang berpijak pada premis pada premis bahwa individu-individubahwa individu-individu harus

harus menemukan jalanhi menemukan jalanhi dupnya sendiri dan dupnya sendiri dan menerima tangung jmenerima tangung jawabawab  pribadi

 pribadi jika jika meraka meraka berharap berharap mancapai mancapai kematangan. kematangan. Karena Karena bekerjabekerja terutama di atas prinsip kesadaran, terapi gestalt berfokus pada apa dan terutama di atas prinsip kesadaran, terapi gestalt berfokus pada apa dan  bagaimana-nya t

 bagaimana-nya tingkah laku ingkah laku dan pengalaman dan pengalaman di di sini sini dan sekarang dan sekarang dengandengan memadukan ( mengintegrasikan ) bagian-bagian kepribadian yang terpcah memadukan ( mengintegrasikan ) bagian-bagian kepribadian yang terpcah dan tak dketahui.

dan tak dketahui.

Asusmsi dasar terapi gestalt adalah bahaw individu-individu Asusmsi dasar terapi gestalt adalah bahaw individu-individu mampu menangani masalah-masalah hidupnya secara efktif. Tugas utama mampu menangani masalah-masalah hidupnya secara efktif. Tugas utama seorang terapis adalah membantu klien agar mengalami sepenuhnya seorang terapis adalah membantu klien agar mengalami sepenuhnya keberadaannya disini dan sekarang dengan menyadarkan atas tindakannya keberadaannya disini dan sekarang dengan menyadarkan atas tindakannya mencegah diri sendiri merasadakan dan mengalami saat sekarang. Oleh mencegah diri sendiri merasadakan dan mengalami saat sekarang. Oleh karena itu, terapi Gestalt menyelenggarakan terapi sendiri. Mereka karena itu, terapi Gestalt menyelenggarakan terapi sendiri. Mereka membuat penafsiran-penafsiran sendiri, menciptakan prnyataan-membuat penafsiran-penafsiran sendiri, menciptakan prnyataan- pernyataanya

 pernyataanya sendiri, sendiri, dan dan menemukan menemukan makna-maknanya makna-maknanya sendiri.sendiri. Akhirnya, klien didorong untuk langsung mengalami perjuangan di sini Akhirnya, klien didorong untuk langsung mengalami perjuangan di sini dan sekarang

dan sekarang terhadap terhadap urusan yang urusan yang tak selesai di tak selesai di masa lampau. masa lampau. DenganDengan mengalami konflik-konflik, meskipun hanya membicarakanya, klien mengalami konflik-konflik, meskipun hanya membicarakanya, klien lambat laun bias memperluas kesadaranya.

(4)

II.

II. RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH 1.

1. Bagaimana sejarah terapi Gestalt ?Bagaimana sejarah terapi Gestalt ? 2.

2. Apa konsep utama dalam terapi Gestalt ?Apa konsep utama dalam terapi Gestalt ? 3.

3. Bagaimana proses Terapeutik dari trapi Gestalt ?Bagaimana proses Terapeutik dari trapi Gestalt ? 4.

4. Bagaimana tehnik-tehnik terapi Gestalt ?Bagaimana tehnik-tehnik terapi Gestalt ?

III.

III.

TUJUANTUJUAN 1.

1. Mengetahui sejarah terapi GestaltMengetahui sejarah terapi Gestalt 2.

2. Mengetahui konsep utama terapi GestaltMengetahui konsep utama terapi Gestalt 3.

3. Memahami proses Terapeutik terapi GestaltMemahami proses Terapeutik terapi Gestalt 4.

4. Memahami tehnik-tehnik terapi GestaltMemahami tehnik-tehnik terapi Gestalt

IV.

IV.

MANFAATMANFAAT 1.

1. Sebagai bahan informasi bagi kita untuk memahami lebih luasSebagai bahan informasi bagi kita untuk memahami lebih luas mengenai terapi Gestalt, dan

mengenai terapi Gestalt, dan 2.

2. Sebagai bahan informasi bagi calon-calon konselor untuk dapatSebagai bahan informasi bagi calon-calon konselor untuk dapat lebih memahami terapi Gestalt.

(5)

3 3

BAB II

BAB II

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

i.

i. Sejarah Terapi GestaltSejarah Terapi Gestalt

Terapi Gestalt dikembangkan oleh Frederick S. Perls 1969-1970, terapi ini Terapi Gestalt dikembangkan oleh Frederick S. Perls 1969-1970, terapi ini dikembangkan dari sumber dan pengaruh tiga disiplin yang sangat berbeda yaitu : dikembangkan dari sumber dan pengaruh tiga disiplin yang sangat berbeda yaitu :

a.

a. Psikoanalisis terutama yang dikembangkan oleh Wilhelm ReihPsikoanalisis terutama yang dikembangkan oleh Wilhelm Reih  b.

 b. Fenomenologi eksistensialisme eropa danFenomenologi eksistensialisme eropa dan c.

c. Psikologi GestaltPsikologi Gestalt

Perls menyatakan bahwa individu, dalam hal ini manusia selalu aktif Perls menyatakan bahwa individu, dalam hal ini manusia selalu aktif sebagai keseluruhan, merupakan koordinasi dari organ. Kesehatan merupakan sebagai keseluruhan, merupakan koordinasi dari organ. Kesehatan merupakan keseimbangan yang lunak. Pertentangan antara keberadaan sosial dan biologis keseimbangan yang lunak. Pertentangan antara keberadaan sosial dan biologis merupakan konsep dasar dari terapi Gestalt

merupakan konsep dasar dari terapi Gestalt

Terapi Gestalt adalah bentuk terapi eksistensial yang berpijak pada premis Terapi Gestalt adalah bentuk terapi eksistensial yang berpijak pada premis  bahwa individu harus menemukan jal

 bahwa individu harus menemukan jalan hidupnya sendiri dan an hidupnya sendiri dan menerima tanggungmenerima tanggung  jawab

 jawab pribadi pribadi jika jika mereka mereka berharap berharap mencapai mencapai kematangan. kematangan. Asumsi Asumsi dasar dasar daridari terapi Gestalt adalah bahwa individu mampu menangani sendiri masalah masalaj terapi Gestalt adalah bahwa individu mampu menangani sendiri masalah masalaj hidup secara efektif. Tugas utama seorang terapis adalah membantu klien agar hidup secara efektif. Tugas utama seorang terapis adalah membantu klien agar mangalami sepenuhnya keberadaanya di sini dan sekarang dengan mangalami sepenuhnya keberadaanya di sini dan sekarang dengan menyadarkannya atas tindakanya mencegah diri sendiri merasakan dan menyadarkannya atas tindakanya mencegah diri sendiri merasakan dan mengalami masa sekarang.

(6)

ii.

ii. Konsep-konsep UtamaKonsep-konsep Utama a.

a. Pandangan Tentang ManusiaPandangan Tentang Manusia

Pandangan Gestalt tentang manusia berakar pada filsafat Pandangan Gestalt tentang manusia berakar pada filsafat eksistensial dan fenomenologi. Pandangan ini menekankan konsep-konsep eksistensial dan fenomenologi. Pandangan ini menekankan konsep-konsep sperti perluasan kesadaran, penerimaan tanggung jawab pribadi, kesatuan sperti perluasan kesadaran, penerimaan tanggung jawab pribadi, kesatuan  pribadi,

 pribadi, dan dan mengalami mengalami cara-cara cara-cara yang yang menghambat menghambat kesadaran. kesadaran. DalamDalam terapinya pendekatan Gestalt berfokus pada pemulihan kesadaran serta terapinya pendekatan Gestalt berfokus pada pemulihan kesadaran serta  pada

 pada pemaduan pemaduan polaritas-polaritas polaritas-polaritas dan dan dikotomi-dikotomu dikotomi-dikotomu dalam dalam diri.diri. Terapi ini diarahkan bukan pada analisis, melainkan pada integrasi yang Terapi ini diarahkan bukan pada analisis, melainkan pada integrasi yang  berjalan

 berjalan selangkah selangkah demi demi selangkah selangkah dalam dalam terapi terapi sampai sampai klien klien manjadimanjadi cukup kuat untuk menunjang pertumbuhan pribadinya sendiri.

cukup kuat untuk menunjang pertumbuhan pribadinya sendiri.

Pandangan Gestalt adalah bahwa individu memiliki kesanggupan Pandangan Gestalt adalah bahwa individu memiliki kesanggupan memikul tanggung jawab pribadi dan hidup sepenuhnya ebagai pribadi memikul tanggung jawab pribadi dan hidup sepenuhnya ebagai pribadi yang terpadu. Disebabkan oleh masalah-masalah tertentu dalam yang terpadu. Disebabkan oleh masalah-masalah tertentu dalam  perkembanganya, individu memben

 perkembanganya, individu membentuk berbagai cara menghindari masalahtuk berbagai cara menghindari masalah dan karenanya, menemui jalan buntu dalam perutumbuhan pribadinya. dan karenanya, menemui jalan buntu dalam perutumbuhan pribadinya. Terapi menyajikan intervensi dan tantangan yang diperlukan, yang bisa Terapi menyajikan intervensi dan tantangan yang diperlukan, yang bisa membantu individu memperoleh pengetahuan dan kesabaran samba membantu individu memperoleh pengetahuan dan kesabaran samba melangkah menuju pemanduan dan pertumbuhan. Dengan mengakui dan melangkah menuju pemanduan dan pertumbuhan. Dengan mengakui dan mengalami penghambat-penghambat pertumbuhanya, maka kesadaran mengalami penghambat-penghambat pertumbuhanya, maka kesadaran individu atas penghambat-penghambat itu akan meningkat sehingga dia individu atas penghambat-penghambat itu akan meningkat sehingga dia kemudian bisa mengumpulkan kekuatan guna mencapai keberadaan yang kemudian bisa mengumpulkan kekuatan guna mencapai keberadaan yang lebih otentik dan vital.

lebih otentik dan vital.

 b.

 b. Saat sekarangSaat sekarang

Bagi Perls tidak ada yang

Bagi Perls tidak ada yang “ada”“ada” kecuali kecuali “sekarang”.“sekarang”.  Karena masa  Karena masa lampau telah pergi dan masa depan belum dating, maka saat sekaranglah lampau telah pergi dan masa depan belum dating, maka saat sekaranglah yang penting. Salah satu sumbangan utama dari terapi Gestalt adalah yang penting. Salah satu sumbangan utama dari terapi Gestalt adalah  penekananya

 penekananya pada pada disini disini dan dan sekarang sekarang serta serta pada pada belajar belajar menghargai menghargai dandan mengalami sepenuhnya saat sekarang. Berfokus pada masa lampau mengalami sepenuhnya saat sekarang. Berfokus pada masa lampau dianggap sebagai suatu cara untuk menghindari tindakan mengalami saat dianggap sebagai suatu cara untuk menghindari tindakan mengalami saat sekarang sepenuhnya.

sekarang sepenuhnya.

Perls menerangkan kecemasan sebagai

Perls menerangkan kecemasan sebagai “senjang“senjang  antara saat  antara saat sekarang dan saat

sekarang dan saat kemudian”.kemudian”.  Menurut Perls, jika individu-individu  Menurut Perls, jika individu-individu menyimpang dari saat sekarang ini menjadi terlalu terpaku pada masa menyimpang dari saat sekarang ini menjadi terlalu terpaku pada masa depan, maka mereka mengalami kecemasan.

depan, maka mereka mengalami kecemasan.

Guna membantu klien untuk membuat kontak dengan saat Guna membantu klien untuk membuat kontak dengan saat sekarang, terapis lebih suka mengajukan pertanyaan-pertanyaan sekarang, terapis lebih suka mengajukan pertanyaan-pertanyaan “apa”dan”bagaimana”

“apa”dan”bagaimana”   ketimbangketimbang “mengapa”. “mengapa”.  Dalam Dalam rangkarangka meningkatkan kesadaran atas

meningkatkan kesadaran atas “saat“saat sekarang”,sekarang”,  terapis melakukan dialog  terapis melakukan dialog dalam kala ini dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan seperti: Apa dalam kala ini dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan seperti: Apa yang terjadi saat sekarang?. Apa yang sedang berlangsung sekarang ?. yang terjadi saat sekarang?. Apa yang sedang berlangsung sekarang ?.

(7)

5 5  bagaimana

 bagaimana kesadaran kesadaran anda anda saat saat ini ini ? ? dan dan lain-lain. lain-lain. Menurut Menurut Perls,Perls,  petanyaan-pertanyaan

 petanyaan-pertanyaan “mengapa”“mengapa”  hanya akan mengarah kepada  hanya akan mengarah kepada rasionalisasi-rasionalisasi dan

rasionalisasi-rasionalisasi dan “penipuan“penipuan-penipuan-penipuan diri”diri” serta menunjukan serta menunjukan individu dari kesegaran mengalami pertanyaan-pertanyaan

individu dari kesegaran mengalami pertanyaan-pertanyaan “mengapa”“mengapa”  juga mengarah

 juga mengarah kepada pemikiran kepada pemikiran yang tak tak yang tak tak berkesudahan tentang mberkesudahan tentang masaasa lampau yang hanya akan membangkitkan penolakan terhadap saat lampau yang hanya akan membangkitkan penolakan terhadap saat sekarang.

sekarang. c.

c. Urusan yang tak selesaiUrusan yang tak selesai

Dalam terapi Gestalt terdapat konsep tentang urusan yang tak Dalam terapi Gestalt terdapat konsep tentang urusan yang tak selesai, yakni mencakup perasaan-perasaan yang tidak terungkap seperti selesai, yakni mencakup perasaan-perasaan yang tidak terungkap seperti dendam, kemarahan, kebencian, sakit hati, kecemasan,kedudukan, dan dendam, kemarahan, kebencian, sakit hati, kecemasan,kedudukan, dan sebagainya. Meskipun tidak bisa diungkapkan, perasaan-perasaan itu sebagainya. Meskipun tidak bisa diungkapkan, perasaan-perasaan itu diasosiasikan dengan ingatan-ingatan dan fantasi-fantasi tertentu. Karena diasosiasikan dengan ingatan-ingatan dan fantasi-fantasi tertentu. Karena tidak terungkap dalam perasaan, perasaan-perasaan itu tetap tinggal pada tidak terungkap dalam perasaan, perasaan-perasaan itu tetap tinggal pada latar belakang dan dibawa kepada kehidupan sekarang dengan cara-cara latar belakang dan dibawa kepada kehidupan sekarang dengan cara-cara yang menghambat hubungan yang efektif dengan dirinya sendiri dan orang yang menghambat hubungan yang efektif dengan dirinya sendiri dan orang lain.

lain.

Polter mengatakan, bilamana urusan yang tidak selesai membentuk Polter mengatakan, bilamana urusan yang tidak selesai membentuk  pusat

 pusat keberadaan keberadaan seseorang, seseorang, maka maka semangat semangat pemikiran pemikiran orang orang tersebuttersebut menjadi terhambat. Idiealnya, orang yang tak terhambat memiliki menjadi terhambat. Idiealnya, orang yang tak terhambat memiliki kebebasan untuk terlibat secara spontan dengan apa saja yang diminatinya kebebasan untuk terlibat secara spontan dengan apa saja yang diminatinya sampai minatnya itu terpusakan dan sesuatu yang lain mengandung sampai minatnya itu terpusakan dan sesuatu yang lain mengandung  perhatianya.

 perhatianya. Itu Itu merupakan merupakan suatu suatu proses proses yang yang alamiah, alamiah, dan dan orang orang yangyang hidup menurut irama ini merasa dirinya luwes, terbuka, dan efektif.

hidup menurut irama ini merasa dirinya luwes, terbuka, dan efektif.

Perasaan-perasaan yang tidak diketahui menghasilkan sisa emosi Perasaan-perasaan yang tidak diketahui menghasilkan sisa emosi yang tak perlu, yang mengacaukan kesadaran yan terpusat pada saat yang tak perlu, yang mengacaukan kesadaran yan terpusat pada saat sekarang. Menurut Perls, rasa sesal atau dendam paling sering menjadi sekarang. Menurut Perls, rasa sesal atau dendam paling sering menjadi sumber dan menjadi bentuk urusan yang tidak selesai yang paling buruk. sumber dan menjadi bentuk urusan yang tidak selesai yang paling buruk. Dalam pandangannya, rasa sesal menjadikan individu terpaku, yakni ia Dalam pandangannya, rasa sesal menjadikan individu terpaku, yakni ia tidak bisa mendekati atau terlihat dalam komunikasi yang otentik sampai tidak bisa mendekati atau terlihat dalam komunikasi yang otentik sampai dia mengucapkan rasa sesalnya.

(8)

iii.

iii. Proses TerapeutikProses Terapeutik a.

a. Tujuan- tujuan TerapiTujuan- tujuan Terapi

Terapi Gestalt memiliki beberapa sasaran pentingyang berbeda. Terapi Gestalt memiliki beberapa sasaran pentingyang berbeda. Sasaran dasarnya adalah menantang klien agar berpindah dari Sasaran dasarnya adalah menantang klien agar berpindah dari “didukungoleh

“didukungoleh lingkungan”lingkungan”  kepada  kepada “didukung“didukung  oleh diri  oleh diri sendiri”.sendiri”. Menurut Perls (1969), sasaran terapi adalah menjadikan pasien tidak Menurut Perls (1969), sasaran terapi adalah menjadikan pasien tidak tergantung pada orang lain, menjadikan pasien menemukan sejak awal tergantung pada orang lain, menjadikan pasien menemukan sejak awal  bahwa dia bisa melakukan

 bahwa dia bisa melakukan banyak hal, lebih banyak daripada apa banyak hal, lebih banyak daripada apa yangyang dipikirkanya.

dipikirkanya.

Tujuan terapi Gestalt yaitu bukan penyesuaian terhadap Tujuan terapi Gestalt yaitu bukan penyesuaian terhadap masyarakat, akan tetapi membantu klien agar menemukan pusat masyarakat, akan tetapi membantu klien agar menemukan pusat dirinya. Sasaran utama terapi Gestalt adalah pencapaian kesadaran. dirinya. Sasaran utama terapi Gestalt adalah pencapaian kesadaran.  b.

 b. Fungsi dan Peran TerapisFungsi dan Peran Terapis

Sasaran terapis adalah kematangan klien dan pembongkaran Sasaran terapis adalah kematangan klien dan pembongkaran “hambatan

“hambatan-hambatan yang mengurangi kemampuan klien berdiri di-hambatan yang mengurangi kemampuan klien berdiri di ataskaki

ataskaki sendiri”.sendiri”.

Tugas terapis adalah membantu klien dalam melaksanakan Tugas terapis adalah membantu klien dalam melaksanakan  peralihan

 peralihan dari dari dukungan dukungan eksternal eksternal kepada kepada dukungan dukungan internal internal dengandengan menentukan letak jalan buntu. Jalan buntu adalah titik temat individu menentukan letak jalan buntu. Jalan buntu adalah titik temat individu menghindari mengalami perasaan-perasaan yang mengancam karena menghindari mengalami perasaan-perasaan yang mengancam karena dia merasa tidak nyaman.

dia merasa tidak nyaman.

Satu fungsi yang penting adalah member perhatian kepada bahasa Satu fungsi yang penting adalah member perhatian kepada bahasa tubuh kliennya. Isyarat-isyarat non verbal dari klien menghasilkan tubuh kliennya. Isyarat-isyarat non verbal dari klien menghasilkan informasi kaya bagi terapis, sebab isyarat-isyarat itu sering informasi kaya bagi terapis, sebab isyarat-isyarat itu sering “menghianati”

“menghianati”  perasaan-perasaan klien, yang klien sendiri tidak  perasaan-perasaan klien, yang klien sendiri tidak menyadarinya.

menyadarinya.

Terapi menyajikan intervensi dan tantangan yang diperlukan, yang Terapi menyajikan intervensi dan tantangan yang diperlukan, yang  bisa

 bisa membantu membantu individu individu memperoleh memperoleh pengetahuan pengetahuan dan dan kesadarankesadaran sambil melangkah menuju pertumbuhan. Dengan mengakui dan sambil melangkah menuju pertumbuhan. Dengan mengakui dan mengalami penghambat-penghambat pertumbuhanya, maka kesadaran mengalami penghambat-penghambat pertumbuhanya, maka kesadaran individu akan penghambat-penghambat itu akan meningkat sehingga individu akan penghambat-penghambat itu akan meningkat sehingga dia kemudian bisa mengumpulkan kekuatan guna mendapatkan dia kemudian bisa mengumpulkan kekuatan guna mendapatkan keberadaan yang lebih otentik.

keberadaan yang lebih otentik.

c.

c. Hubungan Antara Terapis dan KlienHubungan Antara Terapis dan Klien

Sebagai terapi eksistensial, praktek yang efektif melibatkan Sebagai terapi eksistensial, praktek yang efektif melibatkan hubungan pribadi ke pribadi antara terapis. Pengalaman-pengalaman, hubungan pribadi ke pribadi antara terapis. Pengalaman-pengalaman, kesadaran dan presepsi-presepsi trapis menjadi latar belakang, kesadaran dan presepsi-presepsi trapis menjadi latar belakang, sementara kesadaran dan reaksi-reaksi klien membentuk bagian muka sementara kesadaran dan reaksi-reaksi klien membentuk bagian muka  proses

(9)

7 7  presepsi-presepsi

 presepsi-presepsi dan dan pengalaman-pengalaman pengalaman-pengalaman saat saat sekarang sekarang ketikaketika dia menghadapi klie di sini dan sekarang.

dia menghadapi klie di sini dan sekarang.

Terapis memberikan umpan balik, terutama yang berkaitan dengan Terapis memberikan umpan balik, terutama yang berkaitan dengan apa yang dilakukan oleh klien melalui tubuhnya. Umpan balik apa yang dilakukan oleh klien melalui tubuhnya. Umpan balik memberikan alat kepada klien untuk mengembangkan kesadaran atas memberikan alat kepada klien untuk mengembangkan kesadaran atas apa yang sesungguhnya mereka lakukan.

apa yang sesungguhnya mereka lakukan.

iv.

iv. Tehnik-tehnik Terapi GestaltTehnik-tehnik Terapi Gestalt

Sebagai terapi eksistensial, praktek terapi Gestal yang efektif melibatkan Sebagai terapi eksistensial, praktek terapi Gestal yang efektif melibatkan hubungan pribadinke pribadi antara terapis dengan

hubungan pribadinke pribadi antara terapis dengan klien. Dan tehnik-tehnik dalamklien. Dan tehnik-tehnik dalam terapi Gestalt digunakan sesuai gaya pribadi terapis.

terapi Gestalt digunakan sesuai gaya pribadi terapis.

Adapun tehnik-tehnik tersebut berupa permainan yang akan dijabarkan Adapun tehnik-tehnik tersebut berupa permainan yang akan dijabarkan sebagai berikut :

sebagai berikut : a.

a. Permainan dialogPermainan dialog

Si klien berperan sebagai top dog ( orang yang kritis, dan konselor Si klien berperan sebagai top dog ( orang yang kritis, dan konselor  berperan

 berperan sebagai sebagai underdog underdog (tanpa (tanpa tanggung tanggung jawab, jawab, ingin ingin dimaklumi). dimaklumi). KeduaKedua  peran tersebut ak

 peran tersebut akan terlibat an terlibat dalam pertarungan dalam pertarungan yang tidak berkesudahan untukyang tidak berkesudahan untuk memperoleh sebuah kendali, sehingga individu menjadi terpecah kedalam memperoleh sebuah kendali, sehingga individu menjadi terpecah kedalam situasi sebagai pengendali sekaligus yang dikendalikan.

situasi sebagai pengendali sekaligus yang dikendalikan.

Tehnik semacam ini sering bisa menggerakan para klien kearah Tehnik semacam ini sering bisa menggerakan para klien kearah sungguh-sungguh mengalami peran yang mereka mainkan untuk seterusnya, yang acap sungguh mengalami peran yang mereka mainkan untuk seterusnya, yang acap kali menghasilkan penemuan kembali aspek-aspek diri yang otonom.

kali menghasilkan penemuan kembali aspek-aspek diri yang otonom.  b.

 b. BerkelilingBerkeliling

Suatu latihan terapi Gestalt dimana klien diminta untuk berkeliling ke Suatu latihan terapi Gestalt dimana klien diminta untuk berkeliling ke anggota-anggota kelompoknya dan berbicara atau melakukan seseuatu degan anggota-anggota kelompoknya dan berbicara atau melakukan seseuatu degan setiap anggota kelompok itu. Tehnik ini dimaksudkan untuk menghadapi, setiap anggota kelompok itu. Tehnik ini dimaksudkan untuk menghadapi, memberikan dan menyingkapkan diri, bereksperimen dengan tingkah laku memberikan dan menyingkapkan diri, bereksperimen dengan tingkah laku yang baru, serta tumbuh berubah.

yang baru, serta tumbuh berubah. c.

c. Bermain proyeksiBermain proyeksi

Dinamika proyeksi trdiri atas seseorang melihat pada orang lain hal-hal Dinamika proyeksi trdiri atas seseorang melihat pada orang lain hal-hal yang justu ia tidak mau melihatnya dan menerimanya pada dirinya sendiri. yang justu ia tidak mau melihatnya dan menerimanya pada dirinya sendiri. Dalam permainan ini konselor akan meminta pernyataan-pernyataan tertentu Dalam permainan ini konselor akan meminta pernyataan-pernyataan tertentu yang ditujukan kepada orang lain dalam

yang ditujukan kepada orang lain dalam kelompok.kelompok. d.

d. Tehnik pembalikanTehnik pembalikan

Gejala-gejala dan tingkah laku tertentu seringkali mempresentasikan Gejala-gejala dan tingkah laku tertentu seringkali mempresentasikan  pembalikan

 pembalikan implus-implus implus-implus yang yang mendasari mendasari atau atau laten. laten. Jadi, Jadi, terapis terapis bisabisa meminta klien yang mengaku menderita inhibisi-ihibisi yang kuat dan rasa meminta klien yang mengaku menderita inhibisi-ihibisi yang kuat dan rasa

(10)

malu yang berlebihan agar memainkan peran sebagai seorang ekshibisionis malu yang berlebihan agar memainkan peran sebagai seorang ekshibisionis dalam kelompok.

dalam kelompok.

Teori yang melandasi tehnik pembalikan adalah teori bahwa klien terjun Teori yang melandasi tehnik pembalikan adalah teori bahwa klien terjun ke dalam sesuatu yang ditakutinya karena dianggap bisa menimbulkan ke dalam sesuatu yang ditakutinya karena dianggap bisa menimbulkan kecemasan, dan menjalin hubungan dengan bagian-bagian diri yang telah kecemasan, dan menjalin hubungan dengan bagian-bagian diri yang telah ditekan atau diingkarinya. Tehnik ii bisa membantu para klien untuk ditekan atau diingkarinya. Tehnik ii bisa membantu para klien untuk menerima atibut-atribut pribadinya yang dicoba diingkarinya.

menerima atibut-atribut pribadinya yang dicoba diingkarinya. e.

e. Permainan ulanganPermainan ulangan

Para klien melakukan permainan berbaai pengulangan satu sama lain Para klien melakukan permainan berbaai pengulangan satu sama lain dalam upaya meningkatkan kesadaran atas pengulangan-pengulangan yang dalam upaya meningkatkan kesadaran atas pengulangan-pengulangan yang dilakukan oleh mereka, dalam memenuhi tuntutan memainkanperan-peran dilakukan oleh mereka, dalam memenuhi tuntutan memainkanperan-peran sosial. Mereka menjadi lebih sadar betapa meraka selalu mencoba memenuhi sosial. Mereka menjadi lebih sadar betapa meraka selalu mencoba memenuhi  pengharapan-pengharapan

 pengharapan-pengharapan orang orang lain, lain, sadar sadar atas atas seberapa seberapa besar besar derajatderajat keiinginan meraka untuk disetujui, diterima, dan disukai, serta sejauh mana keiinginan meraka untuk disetujui, diterima, dan disukai, serta sejauh mana mereka berusaha memperoleh penerimaan.

mereka berusaha memperoleh penerimaan. f.

f. Permainan melebihkanPermainan melebihkan

Permainan ini berhubungan dengan konsep peningkatan kesadaran atas Permainan ini berhubungan dengan konsep peningkatan kesadaran atas tanda-tanda dan isyarat-isyarat halus yang dikirimkan oleh seseorang melalui tanda-tanda dan isyarat-isyarat halus yang dikirimkan oleh seseorang melalui  bahasa

 bahasa tubuh. tubuh. Klien Klien diminta diminta untuk untuk melenih-lebihkan melenih-lebihkan gerakan-gerakan gerakan-gerakan atauatau mimik muka secara berulang-ulang, yang biasanya mengintensikan perasaan mimik muka secara berulang-ulang, yang biasanya mengintensikan perasaan yang berpaut pada tingkah laku dan membuat makna bagian dalam menjadi yang berpaut pada tingkah laku dan membuat makna bagian dalam menjadi lebih jelas. Tehnik ini sering membawa hasil bawha klien mulai lebih jelas. Tehnik ini sering membawa hasil bawha klien mulai sungguh-sunggug mendengar dan didengar oleh dirinya sendiri.

sunggug mendengar dan didengar oleh dirinya sendiri. g.

g. Tetap pada perasaanTetap pada perasaan

Tehnik ini bisa digunakan pada saat klien menunjuk pada perasaan atau Tehnik ini bisa digunakan pada saat klien menunjuk pada perasaan atau suasana hati yang tidak menyenangkan yang ia sangat ingin menghindarinya. suasana hati yang tidak menyenangkan yang ia sangat ingin menghindarinya. Terapis mendesak klien untuk tetap dengan menahan perasaan yang ia ingin Terapis mendesak klien untuk tetap dengan menahan perasaan yang ia ingin menghindarinya itu. Tehnik ini bertujuan membuat jalan menuju tahap-tahap menghindarinya itu. Tehnik ini bertujuan membuat jalan menuju tahap-tahap  pertumbuhan yang lebih baru.

 pertumbuhan yang lebih baru. h.

h. Pendekatan Gestalt terhadap kerja mimpiPendekatan Gestalt terhadap kerja mimpi

Mimpi tidak dibicarakan sebagai suatu kejadian yang telah berlalu, tetapi Mimpi tidak dibicarakan sebagai suatu kejadian yang telah berlalu, tetapi sebagai sesuatu yang terjadi sekarang, dan pemimpi menjadi bagian dari sebagai sesuatu yang terjadi sekarang, dan pemimpi menjadi bagian dari mimpi yang dialaminya. Yang dianjurkan dalam penanganan mimpi-mimpi mimpi yang dialaminya. Yang dianjurkan dalam penanganan mimpi-mimpi adalah membuat daftar dari segenap rincian mimpi, mengingat orang-orang, adalah membuat daftar dari segenap rincian mimpi, mengingat orang-orang, kejadian, dan suasana hati dalam mimpi, dan kemudian menjadi bagian dari kejadian, dan suasana hati dalam mimpi, dan kemudian menjadi bagian dari mimpi dengan jalan mentransformasikan diri, bertindak sepenuh mungkin, dan mimpi dengan jalan mentransformasikan diri, bertindak sepenuh mungkin, dan menciptakan dialog, karena setiap mimpi itu dianggap merupakan proyeksi menciptakan dialog, karena setiap mimpi itu dianggap merupakan proyeksi dari diri, maka klien membuat scenario untuk pertemuan0pertemuan diantara dari diri, maka klien membuat scenario untuk pertemuan0pertemuan diantara  berbagai

 berbagai sisi sisi yang yang dikontradiktatori dikontradiktatori dan dan tidak tidak konsisten. konsisten. Jadi Jadi , , dengandengan melibatkan diri pada dialog diantara sisi yang berlawanan itu, orang lambat melibatkan diri pada dialog diantara sisi yang berlawanan itu, orang lambat laun menjadi sadar atas jangkauan perasaan-perasaannya sendiri.

(11)

9 9 v.

v. Kelemahan dan kelebihan terapi GestaltKelemahan dan kelebihan terapi Gestalt

A.

A. KelebihanKelebihan a.

a. Terapi Gestalt menolak mengakui ketidak berdayaan sebagaiTerapi Gestalt menolak mengakui ketidak berdayaan sebagai alasan untuk tidak berubah.

alasan untuk tidak berubah.  b.

 b. Terapi Gestalt menangani masa lampau dengan membawaTerapi Gestalt menangani masa lampau dengan membawa aspek-aspek masa lampau yang relevan ke saat sekarang. aspek-aspek masa lampau yang relevan ke saat sekarang. c.

c. Terapi Gestalt meletakkan penekanan pada klien untukTerapi Gestalt meletakkan penekanan pada klien untuk menemukan makna dan penafsiran-penafsiran sendiri. menemukan makna dan penafsiran-penafsiran sendiri. d.

d. Terapi Gestalt Terapi Gestalt menggairahkan hubungan dan mengungkapkanmenggairahkan hubungan dan mengungkapkan  perasaan langsung menghindari intelektualisasi abstrak tentang  perasaan langsung menghindari intelektualisasi abstrak tentang

masalah klien. masalah klien. e.

e. Terapi Gestalt memberikan perhatian terhadap pesan-pesanTerapi Gestalt memberikan perhatian terhadap pesan-pesan nonverbal dan pesan-pesan tubuh.

nonverbal dan pesan-pesan tubuh. B.

B. KelemahanKelemahan a.

a. Pendekatan gestalt cenderung kurang memperhatikan faktorPendekatan gestalt cenderung kurang memperhatikan faktor kognitif.

kognitif.

 b.

 b. Pendekatan gestalt menekankan tanggung jawab atas diriPendekatan gestalt menekankan tanggung jawab atas diri sendiri, tetapmengabaikan tanggung jawab pada orang lain. sendiri, tetapmengabaikan tanggung jawab pada orang lain.

c.

c. Menjadi tidak produktif bila penggunaan teknik-teknik gestaltMenjadi tidak produktif bila penggunaan teknik-teknik gestalt dikembangkansecara mekanis.

dikembangkansecara mekanis.

d.

d. Klien sering bereaksi negatif terhadap sejumlah teknik gestaltKlien sering bereaksi negatif terhadap sejumlah teknik gestalt karena merasa dirinya dianggap anak kecil atau orang bodoh. karena merasa dirinya dianggap anak kecil atau orang bodoh.

(12)

BAB III

BAB III

KESIMPULAN

KESIMPULAN

Terapi Gestalt adalah suatu t

Terapi Gestalt adalah suatu terapi yang eksistensial yang menekankanerapi yang eksistensial yang menekankan kesadaran disini dan sekar

kesadaran disini dan sekarang. Konsep-konsep utamanya mencakup penerimaanang. Konsep-konsep utamanya mencakup penerimaan tanggung jawaab pribadi, hidup pada saat se

tanggung jawaab pribadi, hidup pada saat sekarang, pengalaman langsung,karang, pengalaman langsung,  penghindaran diri, urusan y

 penghindaran diri, urusan yang tidak sesuai dan penembusan jalan buntu.ang tidak sesuai dan penembusan jalan buntu.

Sasaran terapeutik utamanya adalah menantang klien untuk beralih dari Sasaran terapeutik utamanya adalah menantang klien untuk beralih dari dukungan lingkung

dukungan lingkungan kepada dukungan sendiri. Dalam pendekatan ian kepada dukungan sendiri. Dalam pendekatan ini, terapisni, terapis membantu klien agar mengalami penuh segenap perasaannya dan supaya klien membantu klien agar mengalami penuh segenap perasaannya dan supaya klien mampu membuat penafsiran-penafsiran sendiri. Serta terapis lebih memusatkan mampu membuat penafsiran-penafsiran sendiri. Serta terapis lebih memusatkan  perhatian pada bagaimana klien bertindak.

 perhatian pada bagaimana klien bertindak.

Salah satu kelebihan terapi Gestalt adalah pengalaman-pengalaman masa Salah satu kelebihan terapi Gestalt adalah pengalaman-pengalaman masa lampau klien yang relevan dibawa ke saat sekarang, sehingga hasilnya jauh lebih lampau klien yang relevan dibawa ke saat sekarang, sehingga hasilnya jauh lebih  baik disbanding dengan h

 baik disbanding dengan hanya membicarakan keterangan histiris klien secaraanya membicarakan keterangan histiris klien secara abstrak. Akan tetapi, terapi Gestalt cenderung anti-intelektual dalam arti kurang abstrak. Akan tetapi, terapi Gestalt cenderung anti-intelektual dalam arti kurang memperhitungkan factor-faktor kognitif.

(13)

11 11

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

P

Pe

errls, F

ls, F .,

., G

Ge

esta

stalt Ther

lt Thera

apy

py V

Ve

errb

bat

atiim

m, R

, R e

ea

al P

l Pe

eo

ople

ple P

Prre

ess, M

ss, Mo

oab

ab, U

, Uta

tah, 1969

h, 1969

P

Pe

errls. F

ls. F .,

., II n a

n and

nd Out o

Out of

f th

the

e G

Ga

arrb

ba

agge

e P

Pa

aiil, R

l, R e

ea

al P

l Pe

eo

op

ple

le P

Prre

ess, M

ss, Mo

oa

ab

b, U

, Uta

tah, 1969

h, 1969

P

Pe

errls. F

ls. F ., R

., R .H

.H e

eff

ffe

errliline

ne &

& P

P.G

.G o

oo

od

dm

ma

an, G

n, Ge

esta

stalt

lt T

The

herra

ap

py:

y:E

E xci

xcite

tem

me

ent

nt a

and

nd G

Grro

ow

wtth

h

iin the

n the H

Hum

uma

an P

n Pe

errso

sona

nalility

ty, D

, D e

ell, N

ll, N e

ew

w Y

Yo

orrk,

k, 1951

1951

P

Po

olste

lsterr, E

, E .,

., &

& M

M. P

. Po

olste

lsterr, G

, Ge

esta

stalt The

lt Therra

ap

py I

y I nte

ntegr

gr a

ate

ted

d, B

, B rrunne

unnerr/

/ M

Ma

aze

zel, N

l, Ne

ew

w

Y

Referensi

Dokumen terkait

Situs 1 Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 di SMPN 1 TA dalam Meningkatkan Mutu Situs 2 Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 di SMPN 1 Bandung dalam Meningkatkan Mutu

Taigi ir jø saugumo jausmas neatitinka jø viktimiðkumo (t. tikimybës tapti nusikaltimo aukomis) lygio [3, p. Minëtø tyrimø palyginimas su atitinkamais duomenimis ið 19

CONTOH PROGRAM PERBAIKAN DAN PENGAYAAN ANALISIS HASIL EVALUASI BELAJAR Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Satuan Pendidikan : SMAN 4 Sungai

Kemudian bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang atau kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya (Kashmir, 2008:25). Bank dalam hal ini berperan dalam

Nefritis adalah penyakit yang ditandai dengan kerusakan bagian glomerulus yang disebabkan oleh adanya bakteri Streptococcus.. Nefritis seringkali disebut

Dalam kaitannya dengan implementasi Kurikulum 2013 sebagaimana terjabarkan pada struktur kurikulumnya, pemerintah mengatur pengorganisasian mata pelajaran pada kelompok

Elemen musik yang mempengaruhi suasana hati konsumen tersebut adalah beat dalam musik yang sesuai dengan tema, tempo pada musik yang dapat menciptakan suasana yang

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan menurut Notoatmojo (2007) adalah informasi, pendidikan, umur sosial budaya, pengalaman dan sosial ekonomi. Tingkat ekonomi