Pengertian Basement

1.

1. PePengngerertitian an BaBasesemementnt Base

Basemenment t adaadalah lah batbatuan uan dasdasar ar yanyang g menmendasadasari ri suasuatu tu cekcekungungan, an, dimdimanaana tempat terendapka

tempat terendapkannynnya a material sedimen. Basement material sedimen. Basement biasanybiasanya a berupberupa a batuabatuann  beku atau batuan metamorf.

 beku atau batuan metamorf... 2.

2. LinLingkugkungangan n PeePeengengendandapapann

•

• Lebih dari 90 MaLebih dari 90 Ma

T

Terersusususun n oleoleh h batbatuan uan krikristalstalin in dendengan gan strustruktuktur r folfoliasiiasi, , sehsehinginggaga termasuk dalam batuan metamorf.

termasuk dalam batuan metamorf.

•

• Lebih dari 35 MaLebih dari 35 Ma

Merupakan lapisan batuan sedimen yang menghalus keatas fining Merupakan lapisan batuan sedimen yang menghalus keatas fining up

up!a!ardrd" " dedengngan an keketeterdrdapapatatanan chchanannenel l lalagg dan dan tertersdasdapat pat strstruktuktur ur   berupa

 berupa through cross bedding, cross lamination.through cross bedding, cross lamination. Lingkungan pengendapan #

Lingkungan pengendapan # Meandering river  Meandering river 

• 

•  $% Ma & 35 Ma$% Ma & 35 Ma

Me

Merurupapakakan n peperlrlapapisaisan n babatutuan an sedsedimimen en yayang ng memengngkakasar sar kekeataatass co

coarsearseninning g up!up!ardard". ". TTererdapdapat at strustruktukturr ththroroug ug crcrooss ss bebeddddiningg dandan cross lamination.

cross lamination.

Lingkungan pengendapan # 'elta Lingkungan pengendapan # 'elta

•

• (9 Ma & $% Ma(9 Ma & $% Ma

Merupakan lapisan batuan sedimen yang menghalus ke atas fining Merupakan lapisan batuan sedimen yang menghalus ke atas fining up!ard". Terdapat struktur berupa

up!ard". Terdapat struktur berupa hummockyhummocky dengan bioturbasi yangdengan bioturbasi yang yang sangat banyak. Terdapat batuan karbonat

yang sangat banyak. Terdapat batuan karbonat Lingkungan )engendapan # laut dangkal

Lingkungan )engendapan # laut dangkal

•

• (0 Ma & (9 Ma(0 Ma & (9 Ma

Merupakan endapah hasil gra*itasi. Terdapat struktur sedimen gradasi Merupakan endapah hasil gra*itasi. Terdapat struktur sedimen gradasi menghalus ke atas,

menghalus ke atas, ripple,ripple, laminasi, silang+siur, laminasi.laminasi, silang+siur, laminasi. Lingkungan

Lingkungan )engendapan )engendapan ## Submarine fanSubmarine fan

• 

•  (0 Ma & % Ma(0 Ma & % Ma

Mer

Merupaupakan kan batbatuan uan sedsedimen imen dendengan gan perperlaplapisan isan menmengkagkasar sar ke ke atasatas.. Mat

Materiaerial l lemlempunpung g karkarbonbonatanatan, , berberkemkembanbang g strustrukrukrur r hashasil il galgalianian or

orggananisisme me yayang ng sasangngat at babanynyakak, , lalamiminanasi si seseaaaarr, , sisilalang ng sisiur ur  hummocky.

hummocky.

Lingkungan pengendapan # delta Lingkungan pengendapan # delta

• 

•  % Ma & $ Ma% Ma & $ Ma

T

Teerdrdapapat at lemlempupung ng beber!r!arnarna a gegelap lap yayang ng memengnganandudung ng pepecahcahanan++  pe*cahan daun dan batang. T

 pe*cahan daun dan batang. Terdapat batubara autocon.erdapat batubara autocon. Lingkungan )engendapan # -a!a

Lingkungan )engendapan # -a!a

• 

Merupakan material *ulkanik dengan struktur sedimen gradasi menghalus ke atas

Lingkungan pengendapan # /ulkanik asies 1unungapi" 3. Proses yang terjadi pada setiap lingkungan pengendapan.

• Lebih dari 90 Ma

)ada umur ini tedapat batuan metamorf dengan struktur foliasi. 2truktur tersebut menunukan bah!a batuan ini terbentuk karena  pengaruh metamorfisme regional yang mana tekanan lebih  berpengaruh dibandingkan suhu. 2ehingga menunukan penaaran mineral granular dan mineral pipih. 2elain itu terdapat intrusi magma dengan batuan bersifat granitik. Menunukan terdapat akti*itas *ulkanisme.

• Lebih dari 35 Ma

)ada umur ini daerah ini diinterpretasikan merupakan meandering  river. al tersebut ditunukan dengan adanya channel lag  pada  batupasir dan menunukan menghalus keatas. Terdapat struktur berupa through cross bedding, cross lamination. emudian sungai mengalami cut off sehingga membentuk meander   baru, maka dimulai kembali endapan  point bar meandering river  dengan ditandai terdapatnya kembali channel lag  pada batupasir. al tersebut dapat dilihat di Log 4 dan Log . 2edangan pada log B tidak terlihat endapan  point bar  kedua. 2ehingga diperkirakan pada log B tidak terbentuk meander   baru. emungkinan lainnya sungai mengalami cut off tetapi tidak 

terbentuk meander baru.

• $% & 35 Ma

)ada umur $% & 35 Ma diperkirakan teradi trasgresi sehingga menyebabkan garis pantai mengarah ke daratan. 2ehingga yang pada a!alnya berupa meandering river kemudian berubah menadi delta. al tersebut ditandai dengan endapan yang mengkasar ke atas. emudian pada log 4 dan  mengalami perubahan pola endapan yaitu ditandai dengan pola menghalus ke atas fining up!ard", kemudian terdapat uga struktur through cross bedding dan cross lamination.

2ehingga diperkirakan pada log 4 dan  terdapat channel . 2edangkan  pada log B tidak terdapat channel .

• (9 & $% Ma

)ada umur (9 & $% Ma diperkirakan teradi transgresi sehingga menyebabkan garis pantai mengarah ke daratan. 6leh karena itu, teradi perubahan lingkungan pengendapan menadi laut dangkal. al tersebut ditandai dengan adanya batulempung dengan bioturbasi dalam umlah yang sangat banyak, dilanutkan dengan lag gravel yang menghalus ke atas. )ada log 4 dan B terlihat endapan transgressive lag.  7amun pada log  tidak terdapat transgressive lag. emudian teradi badai yang ditandai dengan kehadiran batupasir yang tidak  terlalu tebal diantara batulempung. etika laut dangkal memiliki suhu stabil yang relatif hangat dan peristi!a tektonik tidak teradi, maka organisme coelentereta mulai hidup dan berkembang menadi ekosistem terumbu. al ini ditunukan oleh adanya batuan karbonat  pada log B yang relatif tebal dan log  yang relatif tipis. 7amun  padalog 4 tidak terdapat batuan karbonat sehingga menandakan pada saat itu lingkungan laut dangkal tersebut tidak mendukung syarat hidup terumbu.

• (0 & (9 Ma

)ada umur (9 & $% Ma diperkirakan teradi transgresi sehingga menyebabkan garis pantai mengarah ke daratan. al tersebut menyebabkan laut dangkal berubah menadi laut yang lebih dalam yaitu di  submarine fan. Terlihat dari struktur sedimen yang berupa  graded bedding, ripple, laminasi silang+siur, dan laminasi. )ada  perlapisan bagian ba!ah terdiri dari perlapisan batupasir dan  batulempung yang tipis, diperkirakan merupakan bagian middle fan.

2emakin keatas lempung semakin tebal daripada batupasir sehingga dierkirakan merupakan outer fan. 2edangkan pada perlapisan paling atas terdapat perlapisan pasir yang sangat tebal, diperkirakan merupakan inner fan. emudian dilanutkan oleh endapan slump hasil longsoran pada continental slope.

• (0 Ma & % Ma

)ada umur (0 Ma & % Ma diperkirakan garis pantai menuu ke arah laut atau disebut dengan regresi. al tersebut menyebabkan pada daerah tersebut negakami penurunan permukaan air laut. 2ehingga yang tadinya daerah ini berupa submarine fan  berubah menadi delta. al tersebut terlihat dari hasil endapannya yang mengkasar ke atas coarsening upward ". )ada daerah ini uga terlihat adanya badai yang ditandai dengan adanya gradasi batupasir. Berkembang struktur  laminasi seaar, perlapisan silang siur Hummocky.

• % Ma & $ Ma

-egresi terus berlanut, sehingga garis pantai semkain mengarah ke arah laut. 'aerah ini yang semula merupakan delta berubah menadi ra!a. al tersebut terlihat dari hasil endapannya yang berupa  batulempung yang ber!arna gelap mengandung pecahan+pecahan

daun serta terdapat batubara autocon. emudian pada lapisan paling atas terdapat paleosoil menandakan bah!a terdapat eda pengendapan yang sangat lama sehingga batuan telah terlapukkan menadi soil

• urang dari $ Ma

-egresi terus berlanut sehingga garis pantai semakin mengarah ke arah laut. emudian diperkirakan teradi subduksi sehingga terbentuklah gunungapi. etika gunungapi mengalami proses *ulkanisme maka material dalam gunungapi terlontar dan menyebabkan adanya endapan piroklastik.

4. Perubahan air laut

Transgresi teradi hingga umur (0 Ma, hal tersebut ditandai dengan lingkungan pengendapan yang dimulai dari sungai hingga berubah menadi submarine fan yang menunukan teradinya kenaikan muka air  laut yang disebabkan garis pantai semakin ke arah darat. 2edangkan regresi teradi pada (0 hingga kurang dari $ Ma, ditandai dengan lingkungan pengendapan yang semula submarine fan menadi daratan pada umur kurang dari $ Ma.

5. Faktor yang mempengaruhi Sedimentasi

aktor yang mempengaruhi sedimentasi antara lain muka air laut, erubahan muka air laut akan menyebabkan perubahan accomodation

 space. emudian suplai sedimen, semakin banyak suplai sedimen maka  pengendapan akan semakin banyak. 7amun geomorfik setting sangat mempengaruhi sedimentasi, !alaupun suplai sedimen banyak namun ketika geomorfik setting tidak mendukung adanya pegendapan maka sedimentasi tidak teradi. eaktifan tektonik uga mempengaruhi sedimentasi, semakin aktif tektonik maka sedimentasi tidak akan terbentuk. 8ustasi uga merupakan alah atu faktor. 8ustasi merupakan  arak antara permukaan air laut yang dihitung dengan datum ri+ari tengah  bumi.

P!B"#"S"$

)ada umur ini tedapat batuan metamorf dengan struktur foliasi. 2truktur tersebut menunukan bah!a batuan ini terbentuk karena pengaruh metamorfisme regional yang mana tekanan lebih berpengaruh dibandingkan suhu. 2ehingga menunukan  penaaran mineral granular dan mineral pipih. 2elain itu terdapat intrusi magma

dengan batuan bersifat granitik. Menunukan terdapat akti*itas *ulkanisme.

)ada umur ini daerah ini diinterpretasikan merupakan meandering river. al tersebut ditunukan dengan adanya channel lag  pada batupasir dan menunukan menghalus keatas. Terdapat struktur berupa through cross bedding, cross lamination. emudian sungai mengalami cut off sehingga membentuk meander   baru, maka dimulai kembali endapan point bar meandering river  dengan ditandai

terdapatnya kembali channel lag pada batupasir. al tersebut dapat dilihat di Log 4 dan Log . 2edangan pada log B tidak terlihat endapan  point bar   kedua.

2ehingga diperkirakan pada log B tidak terbentuk meander   baru. emungkinan lainnya sungai mengalami cut off tetapi tidak terbentuk meander baru.

)ada umur $% & 35 Ma diperkirakan teradi trasgresi sehingga menyebabkan garis  pantai mengarah ke daratan. 2ehingga yang pada a!alnya berupa meandering 

river kemudian berubah menadi delta. al tersebut ditandai dengan endapan yang mengkasar ke atas. emudian pada log 4 dan  mengalami perubahan pola endapan yaitu ditandai dengan pola menghalus ke atas fining up!ard", kemudian terdapat uga struktur through cross bedding dan cross lamination. 2ehingga diperkirakan pada log 4 dan  terdapat channel . 2edangkan pada log B tidak  terdapat channel .

)ada umur (9 & $% Ma diperkirakan teradi transgresi sehingga menyebabkan garis pantai mengarah ke daratan. 6leh karena itu, teradi perubahan lingkungan  pengendapan menadi laut dangkal. al tersebut ditandai dengan adanya  batulempung dengan bioturbasi dalam umlah yang sangat banyak, dilanutkan dengan lag gravel yang menghalus ke atas. )ada log 4 dan B terlihat endapan transgressive lag. 7amun pada log  tidak terdapat transgressive lag. emudian teradi badai yang ditandai dengan kehadiran batupasir yang tidak terlalu tebal diantara batulempung. etika laut dangkal memiliki suhu stabil yang relatif  hangat dan peristi!a tektonik tidak teradi, maka organisme coelentereta mulai hidup dan berkembang menadi ekosistem terumbu. al ini ditunukan oleh adanya batuan karbonat pada log B yang relatif tebal dan log  yang relatif tipis.  7amun padalog 4 tidak terdapat batuan karbonat sehingga menandakan pada saat

itu lingkungan laut dangkal tersebut tidak mendukung syarat hidup terumbu.

)ada umur (9 & $% Ma diperkirakan teradi transgresi sehingga menyebabkan garis pantai mengarah ke daratan. al tersebut menyebabkan laut dangkal berubah menadi laut yang lebih dalam yaitu di  submarine fan. Terlihat dari struktur  sedimen yang berupa graded bedding, ripple, laminasi silang+siur, dan laminasi. )ada perlapisan bagian ba!ah terdiri dari perlapisan batupasir dan batulempung yang tipis, diperkirakan merupakan bagian middle fan. 2emakin keatas lempung semakin tebal daripada batupasir sehingga dierkirakan merupakan outer fan. 2edangkan pada perlapisan paling atas terdapat perlapisan pasir yang sangat tebal,

diperkirakan merupakan inner fan. emudian dilanutkan oleh endapan  slump hasil longsoran pada continental slope.

)ada umur (0 Ma & % Ma diperkirakan garis pantai menuu ke arah laut atau disebut dengan regresi. al tersebut menyebabkan pada daerah tersebut negakami  penurunan permukaan air laut. 2ehingga yang tadinya daerah ini berupa  submarine fan  berubah menadi delta. al tersebut terlihat dari hasil endapannya yang mengkasar ke atas coarsening upward ". )ada daerah ini uga terlihat adanya  badai yang ditandai dengan adanya gradasi batupasir. Berkembang struktur 

laminasi seaar, perlapisan silang siur Hummocky.

-egresi terus berlanut, sehingga garis pantai semkain mengarah ke arah laut. 'aerah ini yang semula merupakan delta berubah menadi ra!a. al tersebut terlihat dari hasil endapannya yang berupa batulempung yang ber!arna gelap mengandung pecahan+pecahan daun serta terdapat batubara autocon. emudian  pada lapisan paling atas terdapat paleosoil menandakan bah!a terdapat eda  pengendapan yang sangat lama sehingga batuan telah terlapukkan menadi soil

-egresi terus berlanut sehingga garis pantai semakin mengarah ke arah laut. emudian diperkirakan teradi subduksi sehingga terbentuklah gunungapi. etika gunungapi mengalami proses *ulkanisme maka material dalam gunungapi terlontar dan menyebabkan adanya endapan piroklastik.