T p k p k t p p p Tahun Ajaran 2 Setiap peru sebaik mun persediaan Ini menjad dampak pa mengeluark atau biaya kerugian b produksi y konsumen. adalah unt timbul pada dan pada ak produksi su
PENGERT
Sri Mulyon permintaan Nasution (2 proses lebi sistem distr 014/2015 usahaan, ba ngkin. Masa barang yan di penting ada banya kan biaya b asuransi. D agi perusah yang beruju Oleh karen tuk mencar a sistem per khirnya ada uatu perusaTIAN PERS
no (2002), n saat ini da 2003), perse ih lanjut, b ribusi ataupaik kecil sam lah utama y ng harus dip karena pen k hal. Ket besar untuk Demikian pu haan, seper ung kehilan na itu, pen ri jawaban rsediaan se alah untuk m haan sehing
SEDIAAN
persediaan n mendatan ediaan adal berupa kegi pun konsumRiset O
mpai denga yang senan pesan?” dan ngadaan ya tika persed k penyimpa ula bila per rti biaya p ngan penda ngelolaan p optimal ba ehingga pers meminimalk gga mampu n adalah s ng. ah sumber iatan produ msi pangan pOperasion
n besar, pe tiasa dihad n “kapan pe ang terlalu diaan terla anannya, se sediaan ter esan (setup apatan pote ersediaan p aik masalah sediaan dap kan biaya to u meningkat sumber day daya menga uksi pada s pada sistemnal
erlu mengel api adalah ersediaan ba banyak at alu banyak perti biaya rlalu sedikit p cost) yan ensial, atau penting dil h kuantitat pat berfungs otal yang be tkan laba be ya yang di anggur (idle sistem man m rumah tang lola persedi menjawab arang sebai tau sedikit maka pe perawatan t maka akan ng meningk u kehilanga akukan. Tu if maupun si seperti ya erhubungan ersihnya. isimpan un e resource) y nufaktur, p gga. iaan (invent “berapa ban iknya dipesa akan mem rusahaan a n, sewa gud n menyebab kat, berhent an kepercay ujuan utam kualitatif y ang diharap n dengan pr ntuk meme yang menun emasaran p ~ 1 ~ tory) nyak an?”. miliki akan dang, bkan tinya yaan anya yang pkan, roses enuhi nggu padaRiset Operasional
Tahun Ajaran 2014/2015
http://ibnukhayathfarisanu.com STIE WIDYA PRAJA TANA PASER~ 2 ~ Schroder (2004), persediaan adalah stok bahan yang digunakan untuk memudahkan produksi atau untuk memuaskan pelanggan secara khusus, meliputi persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi.
Warren Reeve (2005), persediaan juga didefinisikan sebagai aktiva yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal dalam proses produksi atau yang dalam perjalanan dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.
MENGAPA PERUSAHAAN HARUS MEMILIKI PERSEDIAAN?
1. Untuk memenuhi permintaan yang telah diramalkan sebelumnya sekaligus antisipasi persediaan karena lonjakan permintaan yang tidak pasti (safety stocks) sehingga menghindari kekosongan persediaan (stocks out).
2. Untuk mendapatkan potongan harga karena pembelian dalam jumlah banyak. 3. Untuk melakukan lindung nilai (hedging) dari perubahan harga.
4. Untuk menjaga kelangsungan operasi apabila terjadi hal‐hal diluar kehendak (force major).
PERSEDIAAN MENIMBULKAN BIAYA?
Menurut Sri Mulyono (2002), biaya yang terkait dengan persediaan dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1. Carrying cost adalah biaya untuk memiliki dan menyimpan persediaan selama periode tertentu. Biaya ini berhubungan positif dengan jumlah persediaan dan terkadang waktu penyimpanan. Termasuk dalam kelompok biaya ini bunga atas dana yang ditanam dalam persediaan, sewa gudang, penyusutan, dan lain‐lain.
2. Ordering cost adalah biaya penambahan persediaan atau biaya pemesanan. Biasanya biaya ini terkait per pesanan atau bukan pada volume pemesanan. Termasuk dalam kelompok biaya ini biaya pengiriman, pemesanan beli, inspeksi penerimaan dan pencatatan. Ordering cost biasanya berhubungan terbalik dengan carrying cost dimana jika volume pesanan bertambah maka frekuensi pemesanan berkurang, namun bertambahnya volume pesanan akan menambah persediaan maupun carrying cost.
3. Shortage atau stockout cost akan muncul jika permintaan tidak dapat dipenuhi karena kekosongan persediaan. Termasuk dalam kelompok biaya ini ketidakpuasan konsumen dan potensi keuntungan yang tidak terealisasi. Sangat sulit memperkirakan biaya ini sehingga seringkali bersifat subyektif dalam penetapannya.
Riset Operasional
Tahun Ajaran 2014/2015
http://ibnukhayathfarisanu.com STIE WIDYA PRAJA TANA PASER~ 3 ~
SISTEM PEMESANAN PERSEDIAAN
Ada dua sistem pemesanan yang lazim dilakukan oleh perusahaan, yaitu:
1. Periodic Inventory System (Sistem persediaan periodik) dimana perusahaan melakukan pemesanan kembali dengan jumlah sama dalam jangka waktu tertentu, misalnya seminggu sekali, setiap bulan, atau lainnya.
2. Perpetual inventory system (Sistem persediaan kontinu) dimana perusahaan melakukan pemesanan kembali dengan jumlah yang sama ketika tingkat persediaan barangnya mencapai tingkat tertentu yang ditetapkan.
MODEL ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)
Model ini merupakan model klasik paling sederhana yang pertama kali dikenalkan oleh Ford W. Harris tahun 1913 namun dikembangkan oleh R. H. Wilson pada tahun 1934. Metode ini digunakan untuk mendapatkan nilai kuantitas pesanan optimal suatu perusahaan. Asumsi dasar yang digunakan dalam metode ini:
1. Jumlah barang yang dipesan pada setiap pemesanan selalu konstan.
2. Permintaan konsumen, biaya pemesanan, biaya transportasi dan waktu antar pemesanan barang dapat diketahui secara pasti dan bersifat konstan.
3. Harga unit per barang adalah konstan dan tidak mempengaruhi jumlah barang yang dipesan nantinya.
4. Saat pemesanan barang, tidak terjadi kehabisan barang atau back order yang menyebabkan perhitungan tidak tepat.
5. Pada saat penentuan jumlah pemesanan barang, biaya kualitas barang tidak dipertimbangkan.
6. Biaya penyimpanan per unit per tahun bersifat konstan.
Being properly prepared is one of the biggest assets in business.
(Persiapan yang tepat adalah salah satu aset terpenting dalam bisnis)T b p Tahun Ajaran 2 Bila digamb Rumusan E dimana: EOQ = Perm Co = Biay Cc = Biay per Sebuah per dan biaya t biaya peny pemesanan 014/2015 barkan siklu OQ yang bia mintaan pe ya pemesan ya penyimp r tahun rusahaan di total perse yimpanan p n. us model da asa digunak mesanan op nan per pem panan per un istribusi m diaannya ji er unit per
Riset O
asarnya seba kan adalah: ptimal mesanan nitCONT
akanan pok ika permint r tahun RpOperasion
agai berikut TC = D = J Q =TOH SOAL
kok ingin m taan diperk 75,‐ dan bnal
t: Biaya total p Jumlah perm PermintaanL
menentukan kirakan seb biaya peme persediaan mintaan per n pemesana n volume p besar 10.00 sanannya R r periode w n esanan opt 0 unit seta Rp 15.000,‐ ~ 4 ~ waktu timal ahun, ‐ perT Tahun Ajaran 2 Diketahui: Cc = Rp 7 Co = Rp 1 D = 10.0 Ditanya: EOQ = …? T Dalam p Terms- a pembeli barang. Incoterm dimana v 2010. Beberapa FAS ( pelab CIF ( peng diper DDU di tem biaya 014/2015 75,‐ 15.000,‐ 000 unit TC = …? erdagangan dalah kumpu yang menje m dikeluarkan versi terakh a istilah umu (Free Alongs buhan penga (Cost, Insura gangkut yan rlukan untuk (Delivery Du mpat tujuan, a impor, cuka Jawab EOQ = = = √4.00 Volume TC = =
15.00
= 150.0 Biaya to internasiona ulan istilah y elaskan hak n oleh Kama hir dikeluark um yang dike ide Ship) : pi apalan yang dance and Fre
ng ditunjukn k mengangku uty Unpaid) : , namun tida ai dan pajak
Riset O
PENYE
. 0.000 = 2.0 pesanan op
00
.. 00 otal persedial, ada istila yang dibuat u
dan kewaj
ar Dagang In kan pada tan
enal antara la ihak penjual ditetapkan. eight) : pihak nya sendiri ut barang sam : pihak penj k termasuk b dari negara p