JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

ff

Daily Report

valbury

15 February 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Sinyalemen indeks secara teknis potensial konsolidasi dalam pekan ini, seiring sinyal leading indikator konfirmasi dalam bearish pattern. Indikator MACD konfirmasi indeks dalam fase bearish pattern. Demikian dengan indikator stochastics konfirmasi indeks down reversal. Resistance level indeks 4519 dan support level 4439.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4588.673 +17.105 9008 6620.57

LQ-45

786.300 +1.386 1605 4176.74

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Di tengah minimnya sentimen positif yang dapat menjadi katalis pergerakan pasar saham, bursa saham domestik berhasil ditutup pada zona positif di perdagangan kemarin besamaan dengan penguatan bursa saham regional. IHSG tercatat naik sebesar 17,105 poin (0,374%) menuju level 4.588,673 dari posisi sebelumnya pada level 4.571,568. Sektor perdagangan ditutup

mixed

dimana sektor pertambangan membukukan kenaikan tertinggi dan sektor ragam industri membukukan pelemahan terdalam. Kenaikan sektor pertambangan sebesar 1,834% didukung oleh kenaikan saham Bumi Resources (BUMI) sebesar 26,39%. Sedangkan penurunan sektor ragam industri sebesar 0,634% disebabkan oleh pelemahan saham Astra International (ASII) sebesar 0,64%. Adapun sentimen dari global berasal dari rilis data penjualan ritel Amerika yang naik 0,1% pada bulan Januari yang sesuai dengan estimasi sebelumnya. Sementara dari Asia, perekonomian Jepang pada kuartal IV tahun lalu mengalami penurunan yang disebabkan oleh melambatnya kinerja ekspor dan turunnya investasi. Secara kuartalan, perekonomian Jepang turun 0,1% dan secara tahunan turun 0,4%. Angka ini di bawah estimasi sejumlah ekonom yang memperkirakan perekonomian Jepang dapat tumbuh sebesar 0,5% pada tahun lalu. Ekspor Jepang hanya memberikan kontribusi sebesar 0,2% terhadap pertumbuhan, sementara investasi usaha menurun 2,6%. Atas kondisi ini, pemerintah Jepang akan terus melakukan pemulihan ekonomi dengan mengucurkan stimulus. Kendati perekonomian Jepang mengalami kontraksi, indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 55,87 poin (0,5%) menuju level 11.307,28 dari posisi sebelumnya pada level 11.251,41 dan indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 198,09 poin (0,85%) menuju level 23.413,25 dari posisi sebelumnya pada level 23.215,16. Sementara itu, pasar saham Eropa mayoritas tentatif bergerak melemah terutama indeks Ibex 35 yang melemah hampir sebesar 1%. Adapun sentimen dari kawasan Eropa berasal dari perekonomian Perancis yang mengalami penurunan sebesar 0,3% pada 4Q12, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 0,1%.

Isu nilai tukar memang menjadi polemik akhir-akhir ini di pasar global, hal ini tentunya bisa berimbas pada investasi aset berisiko lainnya termasuk ke pasar saham atau berpengaruh bagi pergerakan indeks bursa utama dunia. Jepang akan menjadi sorotan kelompok G20 dan kelompok negara G7. Menyusul depresiasi yen akibat retorika pemerintahan baru Jepang yang melemahkan mata uangnya sebagai upaya untuk mengentaskan deflasi. Negara-negara industri terbesar di dunia atau G7, berusaha meredakan kekhawatiran yang memuncaknya terjadimya perang mata uang. Para pejabatan G7 berjanji menghindari devaluasi nilai uang untuk mengejar pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat. Kabar dari Jepang, BOJ mempertahankan kebijakannya kemarin yakni menaikkan penilaian ekonomi, karena pelemahan yen dan pemulihan ekonomi global. BOJ mempertahankan suku bunga di 0-0,1% dan tidak menambah program pembelian aset dan pinjamannya sebesar 101 triliun yen. BOJ akan menerapkan kebijakan moneter agresif untuk mencapai target stabilitas harganya melalui kebijakan bunga nol persen dan pembelian aset financial. Sedangkan, PDB Jepang kontraksi 0,4% di kuartal keempat 2012 dari tahun lalu, menjadi kontraksi untuk tiga kuartal berturut-turut. Data ini dapat menambah spekulasi BOJ akan menambah stimulusnya untuk periode berikutnya. Sementara itu, Perancis dilaporkan mengalami kontraksi ekonomi pada kuartal keempat 2012. Kontraksi ini seiring dengan pemangkasan lapangan pekerjaan di Perancis. Khawatir negara ini masuk masa resesi yang pertama sejak 2009. GDP kuartal keempat Perancis turun 0,3% dibandingkan dengan kenaikan 0,1% pada kuartal sebelumnya. Demikian dengan data ekonomi Jerman mengalami kontraksi pada kuartal keempat. Data GDP Jerman turun 0,6% yang disebabkan oleh krisis hutang. GDP Italia juga berkontraksi dikuartal keempat sebesar 0,9% atau naik dari kuartal ketiga yang turun sebesar 0,2%. Penurunan ini merupakan kontraksi ekonomi enam kuartal berurutan bagi Italia. Sedangkan, tingkat pengangguran Portugal naik ke level tertinggi sejak diperkenalkannya mata uang tunggal.

• Laba WSKT meningkat 48%

• SMGR proyeksikan realisasi laba 2012 Rp4.4 triliun • WIKA masih berniat untuk akuisisi PT Sarana Karya • WIKA dapat porsi 49% proyek perumahan di Aljazair • WIKA bersama Euro Japon Const bangun proyek perumahan • AALI produksi CPO Januari 2013 naik 38,4% jadi 135.681 ton • JAWA cari dana Rp 400 miliar

• CNKO dapat fasilitas modal kerja dari BNII Rp500 miliar • WINS dirikan entitas anak perusahaan baru

• Astratel akuisisi Pelabuhan Eastkal Rp 500 miliar • Maybank harus jual 20% saham BNII tahun ini • BNGA peroleh laba Rp 4,2 triliun

• Anak usaha GIAA, kerjasama dengan NOK Air, Thailand • GIAA targetkan penjualan tiket dari agen Rp 10 triliun di 2013 • Kurator kasus pailit Telkomsel tuntut pembayaran biaya hari ini • BTPN akan terbitkan obligasi berkelanjutan tahap III Rp750 miliar • BJBR akan jaga level NPL

• BBNP targetkan laba 2013 tumbuh 30%

• NISP targetkan pertumbuhan kartu kredit 60%-70% tahun ini • OJK pelajari aksi korporasi SRAJ untuk rights issue

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4576/4563/4550 4602/4615/4628 Up Up

(2)

Pag

es | 2

of 11

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 15 Februari 2013

Astra International (ASII) melalui anak usahanya, Astratel Nusantara, mengakuisisi 100% saham Pelabuhan Penajam Banua Taka, pengelola Pelabuhan Eastkal Supply Base di Penajam, Kalimantan Timur. Nilai akuisisi sekitar Rp 500-550 miliar

Astra Agro Lestari (AALI) membukukan produksi CPO pada bulan Januari 2013 sebanyak 135.681 ton atau naik 38,4% dibandingkan dengan periode yang sama 2012 sebesar 98.042 ton. Produksi tandan buah segar (TBS) yang diproduksi dari kebun inti tercatat tumbuh 32,7% menjadi 349.498 ton, sedangkan dari kebun eksternal naik 46,1% menjadi 249.715 ton. Produksi TBS perseroan masih didominasi dari kebun di wilayah Sumatra sebanyak 198.778 ton, diikuti oleh Kalimantan dan Sulawesi masing-masing 184.856 ton dan 80.259 ton. Kenaikan tersebut berdampak positif terhadap pertumbuhan produksi CPO perseroan yang naik sebesar 38,4%.

Jaya Agra Wattie (JAWA) menjajaki pendanaan eksternal sebesar Rp 340-400 miliar untuk membiayai belanja modal tahun ini senilai Rp 570 miliar. Salah satu sumber pendanaan berasal dari pinjaman bank. Perseroan akan menggunakan dana capex untuk mengakuisisi lahan, penanaman dan perawatan kebun, serta pembangunan pabrik kelapa sawit dan karet. Tahun ini, JAWA berencana menambah jumlah areal tertanam karet hingga 5.500 ha, sedangkan kelapa sawit seluas 4.000 ha. Perseroan juga akan membangun pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 45 ton per jam. Adapun kapasitas pabrik karet sebanyak 3 ton per jam. Manajemen Semen Indonesia (SMGR) memproyeksikan realisasi laba 2012 sebesar Rp4.4 triliun atau naik 13% YoY dengan berdasarkan pertumbuhan volume penjualan yang naik sebesar 18% sehingga pendapatan 2012 diperkirakan mencapai Rp18.82 triliun atau naik 15% YoY.

Wijaya Karya (WIKA) bersama

Euro Japon Const

mulai membangun proyek perumahan senilai Rp 900 miliar di Constantine, Aljazair, pada awal tahun 2013. WIKA mendapat porsi 49% saham dalam joint operational tersebut. Proyek tersebut diharapkan dapat selesai dalam 26 bulan ke depan. Proyek itu tercatat pada nilai kontrak tahun 2012 karena penandatanganannya dilakukan pada akhir 2012. Perseroan juga masih melihat peluang untuk mengembangkan bisnisnya ke Irak. Wijaya Karya (WIKA) masih berniat untuk mengakuisisi 100% saham PT Sarana Karya milik pemerintah. Saat ini perseroan tengah menunggu valuasi pemerintah selaku penjual dan diharapkan dapat dituntaskan pada Q1 2013 ini.

Waskita Karya (WSKT) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 48% menjadi Rp 256 miliar pada 2012. Hal ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 20% menjadi Rp 8,7 triliun. Perseroan membukukan margin laba kotor sebesar 9,8% dan margin laba bersih 2,9%. WSKT membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 29% menjadi Rp 11,2 triliun tahun ini, sedangkan laba bersih ditargetkan Rp 364 miliar atau naik 42% dibandingkan 2012. Perseroan menargetkan margin laba kotor dan margin laba bersih tahun ini naik masing-masing menjadi 10,5% dan 3,2%.

Wintermar Offshore Marine (WINS) telah mendirikan entitas anak perusahaan baru dengan nama Win Maritim pada 12 Februari 2013. Perseroan memiliki 99% saham dari keseluruhan saham dalam Win Maritim tersebut.

Anak usaha Garuda Indonesia (GIAA), yaitu PT. GMF AeroAsia, dan NOK Air yang merupakan low cost carrier dari Thailand memperkuat kerja sama perawatan pesawat untuk mendukung operasional maskapai berbiaya murah. Kerjasama juga meliputi pengembangan kompetensi teknisi NOK Air melalui beberapa training dengan instruktur GMF AeroAsia. GMF juga telah melaksanakan perawatan pesawat sejumlah airlines dari Thailand, diantaranya adalah Phuket Air.

Garuda Indonesia (GIAA) menargetkan penerimaan penjualan tiket dari para agen perjalanan atau agen travel tahun 2013 sebesar Rp 10 triliun. Target itu lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian tahun 2012 yang sebesar Rp 3 triliun. Travel agen terbagi atas 5 kelompok, yaitu platinum, gold, red, blue dan silver. Potensi agen Platinum dapat dimaksimalkan untuk mencapai penerimaan tersebut. Agen Platinum memberikan kontribusi hingga 45% terhadap total Rp 3 triliun di tahun 2012 untuk wilayah Jabodetabek.

Kurator kasus pailit

PT Telekomunikasi Selular

(Telkomsel), anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM), menuntut pembayaran biaya sebesar Rp 146,808 miliar dengan batas waktu pembayaran pada Jumat (15/2). Kurator tersebut mengancam akan menyita aset Telkomsel jika tidak membayar. Telkomsel menolak membayar tagihan tersebut, karena perhitungannya tidak wajar dan tidak sesuai aturan. Kuasa hukum Telkomsel berpandangan penetapan tersebut adalah cacat hukum dan patut dibatalkan. Alasan menolak pembayaran itu, adalah pertama, kepailitan Telkomsel telah dibatalkan, sehingga tak ada tindakan pemberesan yang dilakukan kurator. Kedua, fee kurator menjadi beban Pemohon Pailit (PT Prima Jaya Informatika) karena Telkomsel batal pailit sebagaimana diatur Pasal 2 ayat (1) huruf c Permenkumham No 1 Tahun 2013, tanggal 11/1/2013. Karena tidak terjadi pailit pada Telkomsel, maka sesuai Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.09-HT.05.10/1998 lama maupun Permenkumham Nomor 1 Tahun 2013 yang baru, seharusnya perhitungan fee kurator berdasarkan jumlah jam kerja, bukan berdasarkan perhitungan persentase aset pailit.

Eksploitasi Energi Indonesia (CNKO) mendapat fasilitas modal kerja dari BII Maybank sebesar Rp500 miliar. Dengan fasilitas tersebut CNKO akan meningkatkan kapasitas produksi batubaranya menjadi 10 juta ton/tahun serta meningkatkan kapasital coal terminal sehingga dapat menambah pasokan batubara ke PLN.

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap III sebesar Rp750 miliar yang terdiri atas 2 seri. Masa penawaran umum akan dilakukan pada 26-28 Februari 2013 dan akan dicatatkan di BEI pada 6 Maret 2013. Perseroan telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT Indo Premier Securities sebagai penjamin emisi.

Otoritas Jasa Keuangan menetapkan tenggat waktu pelepasan kembali (refloating) 20% saham Bank International Indonesia (BNII) oleh Maybank tahun ini. Maybank akan terkena sanksi bila tidak mengeksekusi refloating saham BNII tahun ini. Bentuknya bisa denda atau hukuman lain.

Bank CIMB Niaga (BNGA) membukukan laba bersih sebesar Rp 4,23 triliun pada akhir 2012, meningkat 33% dari tahun 2011 yang senilai Rp 3,24 triliun. Perolehan laba bersih tersebut ditunjang oleh pendapatan operasional yang meningkat 24% YoY menjadi

(3)

Pag

es | 3

of 11

valbury

Research

Rp 12,88 triliun. Peningkatan pendapatan operasional salah satunya didorong oleh kenaikan pendapatan berbasis biaya (fee based income) sebesar 29% menjadi Rp 3,17 triliun. Cost to income ratio menurun 348 bps menjadi 46,17%. Pendapatan bunga bersih naik 22% menjadi Rp 9,7 triliun. Sedangkan net interest margin (NIM) naik 24 bps menjadi 5,87%. CAR tercatat meningkat 15,16% dari 13,16%.

Bank OCBC NISP (NISP) menargetkan pertumbuhan kartu kredit di tahun 2013 sebesar 60%-70% YoY dari tahun sebelumnya. Secara nasional

outstanding

kartu kredit OCBC NISP mencapai Rp 200 miliar hingga akhir tahun 2012, sedangkan volume transaksi pemakaian mencapai Rp 1,2 triliun. Bank OCBC NISP akan selektif dalam memilih nasabah yang berhak memegang kartu kredit dan akan menyesuaikan syarat dan ketentuan dari BI sehubungan dengan pembatasan kepemilikan kartu kredit oleh Bank Indonesia (BI).

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) optimis dapat menjaga tingkat kredit macet (NPL) pada tahun ini tetap di bawah batas toleransi dari Bank Indonesia. Tingkat NPL perseroan sebesar 1,7% per September 2012 dan memastikan tahun ini tidak melampaui batas toleransi Bank Indonesia sebesar 5%. Dalam setahun ke depan, perseroan akan tetap mengutamakan penyaluran kredit pada sektor

consumer

dan produktif dalam hal ini usaha mikro.

Bank Nusantara Parahyangan (BBNP) menargetkan perolehen laba pada tahun ini bisa melampaui Rp150 miliar atau tumbuh 30% dibandingkan dengan Rp115 miliar pada tahun 2012. Tahun lalu, pertumbuhan laba mencapai 25,5% yang mayoritas berasal dari pembiayaan sektor usaha mikro kecil dan menengah sebagai bisnsi utama perseroan. Untuk mengejar pertumbuhan laba tahun ini, perseroan akan meningkatkan penyaluran kredit tahun ini minimal tumbuh 25% menjadi Rp7,25 triliun. Disamping itu, perseroan juga akan memperluas jaringan dengan membuka lebih banyak kantor di luar Jawa dan bali.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mempelajari aksi korporasi Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) yang melakukan penerbitan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue), yang dinilai janggal. Kejanggalan rights issue adalah karena pemegang saham mayoritas perseroan, yaitu PT. Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC) tidak mengeksekusi hak right issue tersebut. Sedang dalam prospektus disebutkan SCIC berkomitmen mengeksekusi minimal 53,12% porsi saham right issue tersebut. Menurut Asosiasi Tambang Batu Bara Indonesia, produksi batu bara Indonesia tahun 2013 berada di level 370 juta – 375 juta ton dan harga dipekrirakan terus turun. Jika ada permintaan dan harga bagus, maka produsen bisa mendorong produksi mencapai 400 juta ton.

(4)

Pag

es | 4

of 11

valbury

Research

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 15 Februari 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 97.34 0.03 TLKM (US) 40 9,675 48

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.17 0.01 ISAT (US) 36 8,678 106

GOLD (US$) / OUNCE 1635.10 0.35 ANTM (GR) 0.09 1,230 0

NICKEL (US$) / MT 18255.00 -120.00 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

TIN (US$) / MT 24825.00 -75.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 94.05 --

COAL (RB) (US$) / MT* 84.77 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 830.00 -20.00

CPO (MYR) / MT 2407.00 -14.00

Rubber (MYR/Kg) 971.75 0.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 788.32 2.64 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

15-Feb-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 13973.39 -0.07 6.63 12.53 11.45 2.51 2.28 4,155.9 USA NASDAQ COMPOSITE 3198.66 0.06 5.93 16.56 14.00 2.59 2.31 5,188.2 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6327.36 -0.50 7.28 11.74 10.67 1.66 1.54 1,321.1 CHINA SHANGHAI SE A SH 2545.86 0.57 7.15 10.49 9.20 1.47 1.31 2,724.3 CHINA SHENZHEN SE A SH 1011.00 1.34 9.92 17.37 13.84 2.28 2.00 1,249.1 HONG KONG HANG SENG INDEX 23413.25 0.85 3.34 11.35 10.32 1.40 1.29 1,759.2

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4588.67 0.37 6.30 14.70 12.37 2.73 2.38 425.7

JAPAN NIKKEI 225 11307.28 0.50 8.77 21.81 17.73 1.37 1.29 2,398.7

MALAYSIA KLCI 1630.89 -0.02 -3.44 14.56 13.35 2.07 1.92 286.8

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3290.47 -0.32 3.90 14.85 13.66 1.42 1.34 440.0

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,655.75 20.75 1000 IDR/ USD 0.10 -0.0002

EUR/IDR 12,950.88 -17.46 EUR / USD 1.34 -0.0006

JPY/IDR 103.22 0.00 JPY / USD 93.06 0.1820

SGD/IDR 7,813.07 38.26 SGD / USD 1.24 0.0009

AUD/IDR 10,001.21 40.47 AUD / USD 1.03 -0.0015

GBP/IDR 14,984.50 -79.25 GBP / USD 1.55 -0.0005

CNY/IDR 1,549.39 2.81 GBP / USD 6.23 0.0001

MYR/IDR 3,124.54 -1.12 MYR / USD 3.09 0.0013

KRW/IDR 8.93 0.01 100 KRW / USD 10.82 -0.0194

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.59

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.75 SIBOR (USD) Singapore 0.20

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.17

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.17

(5)

Pag

es | 5

of 11

valbury

Research

15 Februari 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION JAN’13 DES’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 1.03 0.00 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.57 4.3 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 1.03 0.54 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 108.78 111.29

GDP (IDR Tn) 2,095,693 2,051,342

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

15 Feb* US Empire Manufacturing Naik menjadi -2.00 dari -7.78 15 Feb* US Industrial Production Turun menjadi 0.2% dari 0.3% 15 Feb* US Capacity Utilization Naik menjadi 78.9% dari 78.8% 20 Feb* US Housing Starts Turun menjadi 922 ribu dari 954 ribu 20 Feb* US Building Permits Naik menjadi 909 ribu dari 903 ribu 20 Feb* US Producer Price Index MoM Naik menjadi 1.0% dari 0.3% 20 Feb* US Producer Price Index YoY Naik menjadi 1.6% dari 1.3% 21 Feb* US Consumer Price Index YoY Tetap 1.7%

Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BUMI IJ 910 26.39 4.44 BBRI IJ 8550 -1.72 -4.12 BBCA IJ 10000 1.52 4.12 UNTR IJ 19600 -2.73 -2.31 TLKM IJ 9750 1.56 3.40 ASII IJ 7750 -0.64 -2.28 CPIN IJ 4150 4.40 3.23 SMGR IJ 16500 -1.49 -1.67 BMRI IJ 9100 1.11 2.60 EXCL IJ 5650 -2.59 -1.44 JPFA IJ 8000 9.59 1.68 PGAS IJ 4725 -1.05 -1.36 BRMS IJ 370 17.46 1.58 KLBF IJ 1130 -0.88 -0.57 ADRO IJ 1630 1.88 1.08 SCMA IJ 2200 -2.22 -0.55 BBNI IJ 4375 1.16 1.04 BDMN IJ 5950 -0.83 -0.53 ISAT IJ 7000 2.19 0.92 TSPC IJ 3250 -2.99 -0.51

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Trans

Power Marine Shipping Transportation 230 395.00 12 Feb-13 Feb 2013 18 Feb 2013 PT BCA Securities PT Steel Pipe

Industry of Indonesia

Steel Pipe

Manufacture 295 2,900.00 14 Feb-18 Feb 2013 22 Feb 2013

PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas

(6)

Pag

es | 6

of 11

valbury

Research

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 15 Februari 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

DVLA 18.00 Cash Dividend 19-Feb-13 20-Feb-13 22-Feb-13 28-Feb-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

PKPK Rights Issue 3:130 250 22 Feb-13 25 Feb-13 01 Mar – 22 Mar’13 TRIM Rights Issue 1:1 80-100 11 Mar-13 13 Mar-13 19 Mar – 25 Mar’13

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

MLBI RUPST 15-Feb-13 PKPK RUPSLB 15-Feb-13 META RUPSLB 18-Feb-13 MYOH RUPSLB 19-Feb-13 SULI RUPSLB 20-Feb-13 TKGA RUPSLB 21-Feb-13 ALKA RUPSLB 26-Feb-13 ROTI RUPST 28-Feb-13 BBRI RUPST 28-Feb-13 BKSW RUPST 04-Mar-13 TRIM RUPSLB 04-Mar-13 TBIG RUPSLB 07-Mar-13 BRAU RUPSLB 07-Mar-13 SIMM RUPSLB 08-Mar-13 ELSA RUPSLB 14-Mar-13 MAYA RUPSLB 14-Mar-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

valbury

Research

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 15 Februari 2013

WIKA

TRADING BUY

S1

1640

R1

1670 TREND _GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

1610

R2

1700

Closing

Price 1650

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1640-Rp1700 _{• Entry Rp1650, take Profit Rp1700}

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 35.14 Positif

MACD 0.9 Positif

True Strength Index (TSI) 28.8 Positif Bollinger Band (Mid) 1649 Positif

MA5 1638 Positif 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600 1,700

August September October November December 2013 February

WIKA - Daily 2/14/2013 Open 1650, Hi 1680, Lo 1650, Close 1650 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,497.88, Fractal Up = 1,660.00, Fractal Down = 1,590.00, MA(Close,5) = 1,638.00, MA1(Close,8) = 1,631.25, 1,638 1,631.25 1,590 1,497.88 1,649 1,650 1,660 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 WIKA - Stochastic %D(5,3,3) = 57.14, Stochastic %K = 61.11, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

57.1429 57.1429 20 61.1111 61.1111 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 WIKA - MACD (6,9) = 0.94, Signal() = -0.30

-0.29995 0.938581 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 WIKA - TSI(3,5,3) = 24.79 10.4437 0.00000 24.7888

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ADRO

TRADING BUY

S1

1610

R1

UP

Minor

UP

S2

1580

R2

1670

Closing

Price 1630

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area upper band

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -2.5 Positif

MA5 1590 Positif 1,320.0 1,380.0 1,440.0 1,500.0 1,560.0 1,620.0 1,680.0 1,740.0

ADRO - Daily 2/14/2013 Open 1610, Hi 1640, Lo 1610, Close 1630 (1.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,546.70, Fractal Up = 1,730.00, Fractal Down = 1,550.00, MA(Close,5) = 1,590.00, MA1(Close,8) = 1,586.25

1,590 1,586.25 1,550 1,546.7 1,629 1,630 1,730 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ADRO - Stochastic %D(5,3,3) = 49.95, Stochastic %K = 69.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

49.9501 49.9501 20 69.1667 69.1667 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 ADRO - MACD (6,9) = -2.51, Signal() = -6.10

-6.09698 -2.5051 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ADRO - TSI(3,5,3) = 11.91 0.00000 -9.87951 11.9122

(8)

Pag

es | 8

of 11

valbury

Research

15 Februari 2013

LSIP

TRADING BUY

S1

2200

R1

DOWN

Minor

UP

S2

2100

R2

2400

Closing

Price 2250

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 1.5 Positif

MA5 2220 Positif 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000

LSIP - Daily 2/14/2013 Open 2200, Hi 2275, Lo 2175, Close 2250 (1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,138.58, Fractal Up = 2,325.00, Fractal Down = 2,175.00, MA(Close,5) = 2,220.00, MA1(Close,8) = 2,221.88,

2,221.88 2,220 2,175 2,138.58 2,222.5 2,250 2,325 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 41.67, Stochastic %K = 58.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

41.6667 41.6667 20 58.3333 58.3333 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 LSIP - MACD (6,9) = 1.48, Signal() = -0.27

-0.267349 1.48064 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 LSIP - TSI(3,5,3) = 15.61 2.77431 0.00000 15.6079

TLKM

TRADING BUY

S1

9600

R1

UP

Minor

UP

S2

9350

R2

10100

Closing

Price 9750

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp9700 – Rp10100 _{• Entry Rp9750, take Profit Rp10100}

MACD 6.5 Positif

True Strength Index (TSI) -0.2 Positif Bollinger Band (Mid) 9668 Positif

MA5 9660 Positif 8,000 8,400 8,800 9,200 9,600 10,000 10,400

TLKM - Daily 2/14/2013 Open 9600, Hi 9800, Lo 9550, Close 9750 (1.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 9,020.14, Fractal Up = 9,800.00, Fractal Down = 9,400.00, MA(Close,5) = 9,660.00, MA1(Close,8) = 9,681.25

9,667.5 9,660 9,400 9,020.14 9,681.25 9,750 9,800 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 35.00, Stochastic %K = 46.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

35 35 20 46.6667 46.6667 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0.0 TLKM - MACD (6,9) = 6.52, Signal() = 4.58 4.58236 6.52453 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 TLKM - TSI(3,5,3) = -0.19 -0.193881 -7.73479 0.00000

(9)

Pag

es | 9

of 11

valbury

Research

15 Februari 2013

ISAT

TRADING BUY

S1

6900

R1

UP

Minor

UP

S2

6750

R2

7200

Closing

Price 9000

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp6900– Rp7200 _{• Entry Rp7000, take Profit Rp7200}

MACD -0.1 Positif

True Strength Index (TSI) -5.9 Positif Bollinger Band (Mid) 6903 Positif

MA5 6910 Positif 4,200 4,800 5,400 6,000 6,600 7,200 7,800

ISAT - Daily 2/14/2013 Open 6850, Hi 7000, Lo 6850, Close 7000 (2.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,111.75, Fractal Up = 7,200.00, Fractal Down = 6,800.00, MA(Close,5) = 6,910.00, MA1(Close,8) = 6,931.25, 6,910 6,902.5 6,800 6,111.75 6,931.25 7,000 7,200 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ISAT - Stochastic %D(5,3,3) = 27.41, Stochastic %K = 33.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

27.4074 27.4074 20 33.3333 33.3333 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 120.0 0.0 ISAT - MACD (6,9) = -0.12, Signal() = -2.75

-2.74751 -0.115285 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ISAT - TSI(3,5,3) = -5.92 -5.92368 -10.6367 0.00000

BJTM

TRADING BUY

S1

400

R1

DOWN

Minor

UP

S2

380

R2

440

Closing

Price 410

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

MACD 1.6 Positif

MA5 402 Positif 360.0 370.0 380.0 390.0 400.0 410.0 420.0 430.0

BJTM - Daily 2/14/2013 Open 400, Hi 415, Lo 400, Close 410 (2.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 374.36, Fractal Up = 420.00, Fractal Down = 360.00, MA(Close,5) = 402.00, MA1(Close,8) = 403.75, MA2(Close,20)

402 396 374.364 360 403.75 410 420 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BJTM - Stochastic %D(5,3,3) = 35.00, Stochastic %K = 42.78, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

35 35 20 42.7778 42.7778 80 -5.0 -4.0 -3.0 -2.0 -1.0 0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 0.0 BJTM - MACD (6,9) = 1.57, Signal() = 1.44 1.44245 1.57484 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BJTM - TSI(3,5,3) = 17.73 14.899 0.00000 17.7331

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

valbury

Research

Trading View

PT Valbury Asia Securities 15 Februari 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

14/02/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 19000 19000 19400 18650 18900 19150 19400 Positif Positif Positif 20850 18750 LSIP Trading Buy 2250 2250 2400 2100 2200 2300 2400 Positif Positif Positif 2525 2150 SGRO Trading Sell 2350 2350 2250 2250 2325 2400 2475 Negatif Negatif Negatif 2750 2300

MINING

BUMI Trading Sell 910 910 1150 610 790 970 1150 Positif Negatif Positif 740 580 PTBA Trading Buy 15450 15450 15850 15100 15350 15600 15850 Positif Positif Negatif 17000 15250 ADRO Trading Buy 1630 1630 1670 1580 1610 1640 1670 Positif Positif Positif 1770 1550 MEDC Trading Buy 1630 1630 1760 1490 1580 1670 1760 Positif Negatif Positif 1660 1520 INCO Trading Buy 2900 2900 3000 2800 2875 2950 3000 Positif Negatif Positif 3075 2350 ANTM Trading Sell 1360 1360 1330 1330 1350 1370 1390 Negatif Negatif Negatif 1450 1280 TINS Trading Sell 1650 1650 1620 1620 1640 1660 1680 Negatif Negatif Negatif 1780 1540

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 16500 16500 16050 16050 16400 16750 17100 Negatif Negatif Negatif 16950 14800 INTP Trading Sell 22000 22000 21600 21600 21850 22100 22350 Negatif Negatif Positif 22600 21250 SMCB Trading Sell 3200 3200 3100 3100 3200 3300 3400 Negatif Negatif Positif 3250 2600

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Sell 7750 7750 7600 7600 7700 7800 7900 Positif Negatif Negatif 7900 7300 GJTL Trading Sell 2050 2050 1950 1950 2025 2100 2175 Negatif Negatif Negatif 2300 2075

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Sell 6600 6600 6450 6450 6550 6650 6750 Negatif Negatif Negatif 6800 5750 GGRM Trading Buy 50000 50000 50800 49300 49800 50300 50800 Positif Positif Positif 57000 49450 UNVR Trading Sell 22750 22750 22300 22350 22600 22850 23100 Positif Negatif Positif 23150 20900 KLBF Trading Sell 1130 1130 1100 1100 1120 1140 1160 Negatif Negatif Positif 1140 1000

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 1420 1420 1380 1370 1400 1430 1460 Negatif Negatif Positif 1450 1090 ASRI Trading Sell 840 840 800 800 830 860 890 Negatif Negatif Positif 870 600 WIKA Trading Buy 1650 1650 1700 1610 1640 1670 1700 Positif Positif Positif 1730 1470 ADHI Trading Sell 2225 2225 2125 2125 2200 2275 2350 Negatif Negatif Negatif 2350 1730

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 4725 4725 4600 4575 4675 4775 4875 Negatif Negatif Positif 4800 4450 JSMR Trading Sell 5600 5600 5450 5450 5550 5650 5750 Negatif Negatif Positif 5700 5100 ISAT Trading Buy 7000 7000 7200 6750 6900 7050 7200 Positif Positif Positif 7200 6250 TLKM Trading Buy 9750 9750 10100 9350 9600 9850 10100 Positif Positif Positif 9800 8800 CMNP Trading Buy 1830 1830 1800 1800 1820 1840 1860 Positif Positif Negatif 1960 1660

FINANCE

BMRI Trading Buy 9100 9100 9300 8850 9000 9150 9300 Positif Positif Positif 9500 8000 BBRI Trading Sell 8550 8550 8200 8200 8450 8700 8950 Negatif Negatif Positif 8750 7000 BBNI Trading Sell 4375 4375 4250 4250 4325 4400 4475 Negatif Negatif Positif 4375 3650 BBCA Trading Sell 10000 10000 9900 9900 9950 10000 10050 Negatif Positif Negatif 10200 8850 BDMN Trading Sell 5950 5950 5750 5750 5900 6050 6200 Negatif Negatif Negatif 6150 5550

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 19600 19600 18800 18800 19400 20000 20600 Positif Negatif Negatif 22000 18900 MPPA Trading Sell 1870 1870 1800 1800 1850 1900 1950 Negatif Negatif Positif 1900 1080

Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

valbury

Research

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY