• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sk Direktur Tentang Panduan Kredensial Staf Medis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sk Direktur Tentang Panduan Kredensial Staf Medis"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH

PEMERINTAH KABUPATEN

KABUPATEN BANGLI

BANGLI

RUMAH SAKIT UMUM

RUMAH SAKIT UMUM

Email : rsud@banglikab.go.id Email : rsud@banglikab.go.id

Jl.

Jl. Brigjen Brigjen Ngurah Ngurah Rai Rai No. No. 99x 99x Bangli Bangli Telp./Fax. Telp./Fax. 0366-915210366-91521

KEPUTUSAN DIREKTUR RSU BANGLI KEPUTUSAN DIREKTUR RSU BANGLI

NOMOR 800/483.a/KEPEG NOMOR 800/483.a/KEPEG

 TENTANG  TENTANG

PANDUAN KREDENSIAL STAF MEDIS PANDUAN KREDENSIAL STAF MEDIS

DIREKTUR RSU BANGLI, DIREKTUR RSU BANGLI,

MENIMBANG

MENIMBANG : : a. a. Bahwa Bahwa kredensial kredensial staf staf medis medis merupakan merupakan proses proses untukuntuk menentukan dan mempertahankan kompetensi staf medis. menentukan dan mempertahankan kompetensi staf medis.  b

 b..  bahwa proses kredensial merupakan salah  bahwa proses kredensial merupakan salah satu cara profesisatu cara profesi keperawatan mempertahankan standar praktik dan keperawatan mempertahankan standar praktik dan akuntabilitas persiapan pendidikan anggotanya.

akuntabilitas persiapan pendidikan anggotanya.

cc.. Bahwa untuk maksud tersebut diatas maka perlu ditetapkanBahwa untuk maksud tersebut diatas maka perlu ditetapkan Panduan Kredensial dan Rekredensial staf medis di Rumah Panduan Kredensial dan Rekredensial staf medis di Rumah Sakit

Sakit Umum Bangli Umum Bangli dengan Keputusan Dirdengan Keputusan Direkturektur..

MENGINGA

MENGINGAT T : a. : a. Undang-UUndang-UndangNomor ndangNomor 36 36 Tahun Tahun 2009 2009 tentatentang ng KesehaKesehatan.tan. Undang-undang Nomor: 44 tahun 2009 tentang

Undang-undang Nomor: 44 tahun 2009 tentang RumahRumah Sakit

Sakit

 b

 b.. Keputusan Keputusan Menteri Menteri Kesehatan Kesehatan RIRI  No.772/Menkes/SK/VI/2002

 No.772/Menkes/SK/VI/2002 tentang tentang Pedoman Pedoman PeraturanPeraturan Internal Rumah Sakit.

Internal Rumah Sakit.

cc.. Peraturan Peraturan Menteri Menteri Kesehatan Kesehatan NoNo 1691/Menkes/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien 1691/Menkes/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien RS.

(2)

MEMUTUSKAN MEMUTUSKAN MENETAPKAN

MENETAPKAN Kesatu

Kesatu : : Keputusan Keputusan Direktur Direktur Rumah Rumah Sakit Sakit Umum Umum Bangli Bangli tentang tentang prosesproses kredensial dan Re-kredensial Staf Medis Rumah Sakit Umum kredensial dan Re-kredensial Staf Medis Rumah Sakit Umum Bangli.

Bangli. Kedua

Kedua : : Proses Proses kredensial kredensial Staf Staf Medis Medis dilakukan dilakukan kepada kepada setiap setiap tenagatenaga medis (dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis dan dokter medis (dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis dan dokter gigi spesialis) yang akan bekerja maupun yang sudah bekerja di gigi spesialis) yang akan bekerja maupun yang sudah bekerja di rumah sakit.

rumah sakit. Ketiga

Ketiga : : Keputusan Keputusan ini ini berlaku berlaku sejak sejak tanggal tanggal ditetapkannya, ditetapkannya, dan dan apabilaapabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :

Ditetapkan di : BangBanglili Pada

Pada tanggal tanggal :: Direktur RSU Bangli Direktur RSU Bangli

dr. I Wayan Sudiana, M.Kes dr. I Wayan Sudiana, M.Kes  NIP.

 NIP.1966 1129 19970310041966 1129 1997031004

Tembusan : Tembusan :

1

1.. Seluruh unit kerjaSeluruh unit kerja 2

(3)

LAMPIRAN LAMPIRAN

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BANGLIBANGLI  NOMOR: 000/SK/RSUAM/XII/20

 NOMOR: 000/SK/RSUAM/XII/2016 TENTANG PANDUAN 16 TENTANG PANDUAN KREDENSIAL STAFKREDENSIAL STAF MEDIS MEDIS BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.

A. Latar BelakangLatar Belakang

Salat satu upaya rumah sakit dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Salat satu upaya rumah sakit dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk menjaga keselamatan pasien adalah dengan menjaga standar profesi dan untuk menjaga keselamatan pasien adalah dengan menjaga standar profesi dan kompetensi para staf medisnya yang melakukan tindakan medis terhadap pasien. kompetensi para staf medisnya yang melakukan tindakan medis terhadap pasien. Walaupun seseorang telah memiliki kompetensi untuk melakukan tindakan Walaupun seseorang telah memiliki kompetensi untuk melakukan tindakan -tindakan yang berhubungan dengan medis, hal itu harus dibuktikan lagi dengan tindakan yang berhubungan dengan medis, hal itu harus dibuktikan lagi dengan  pemeriksaan

 pemeriksaan kembali kembali kompetensi kompetensi seseorang seseorang tersebut tersebut dalam dalam melakukan melakukan tindakantindakan medis dan tindakan - tindakan yang berhubungan dengan spesialisasi tersebut. medis dan tindakan - tindakan yang berhubungan dengan spesialisasi tersebut. Proses pembuktian tersebut berpengaruh terhadap pengakuan profesi yang Proses pembuktian tersebut berpengaruh terhadap pengakuan profesi yang diberikan kepada individu, yang mempunyai otoritas atau dianggap kompeten diberikan kepada individu, yang mempunyai otoritas atau dianggap kompeten dalam melakukan suatu tindakan tersebut, dan hal itu akan tercakup dalam proses dalam melakukan suatu tindakan tersebut, dan hal itu akan tercakup dalam proses kredensial. Demi menjaga keselamatan pasien dari tindakan medis yang kredensial. Demi menjaga keselamatan pasien dari tindakan medis yang dilakukan oleh dokter yang kurang kompeten, rumah sakit perlu mengambil dilakukan oleh dokter yang kurang kompeten, rumah sakit perlu mengambil langkah

langkah

 – 

 – 

  langkah pengamanan dengan cara pemberian kewenangan klinis  langkah pengamanan dengan cara pemberian kewenangan klinis melalui mekanisme kredensial yang dilaksanakan oleh komite medis. Beberapa melalui mekanisme kredensial yang dilaksanakan oleh komite medis. Beberapa  pihak

 pihak yang yang terkait terkait dengan dengan upaya upaya ini ini adalah adalah Kolegium Kolegium Kedokteran Kedokteran IndonesiaIndonesia (KKI). Dan Komite Medis Ruamh Sakit. KKI dapat menjadi acuan untuk (KKI). Dan Komite Medis Ruamh Sakit. KKI dapat menjadi acuan untuk menentukan lingkup dan jenis

menentukan lingkup dan jenis

 – 

 – 

 jenis kewenangan klinis bagi setiap cabang ilmu jenis kewenangan klinis bagi setiap cabang ilmu kedokteran.

kedokteran.

Komite medis akan menentukan jenis

Komite medis akan menentukan jenis

 – 

 – 

  jenis kewenangan klinis bagi setiap  jenis kewenangan klinis bagi setiap dokter yang bekerja di rumah sakit berdasarkan kompetensinya melalui dokter yang bekerja di rumah sakit berdasarkan kompetensinya melalui mekanisme kredensial.

mekanisme kredensial.

Untuk menjaga kualitas mutu staf medik, Rumah Sakit Umum Bangli Untuk menjaga kualitas mutu staf medik, Rumah Sakit Umum Bangli membentuk Komite Medis yang terdiri dari beberapa sub komite, salah sat

(4)

Sub Komite Kredensial yang tugasnya yaitu mendapatkan dan memastikan staf Sub Komite Kredensial yang tugasnya yaitu mendapatkan dan memastikan staf medis yang professional dan akuntabel bagi pelayanan di RSU Bangli. Dengan medis yang professional dan akuntabel bagi pelayanan di RSU Bangli. Dengan terkendalinya tindakan medis di RSU Bangli maka pasien lebih terlindungi dari terkendalinya tindakan medis di RSU Bangli maka pasien lebih terlindungi dari tindakan medis yang dilakukan oleh dokter yang tidak kompeten.

tindakan medis yang dilakukan oleh dokter yang tidak kompeten.

B.

B. Tujuan PedomanTujuan Pedoman 1

1.. TujuaTujuan Umumn Umum

Pedoman ini ditertibkan dengan tujuan untuk melindungi keselamatan apsien Pedoman ini ditertibkan dengan tujuan untuk melindungi keselamatan apsien melalui mekanisme kredensial dan rekredensial staf medis di Rumah Sakit melalui mekanisme kredensial dan rekredensial staf medis di Rumah Sakit Umum Bangli.

Umum Bangli. 2

2.. TujuaTujuan Khususn Khusus

Proses kredensial sangat penting dilaksanakan oleh rumah sakit dengan tujuan Proses kredensial sangat penting dilaksanakan oleh rumah sakit dengan tujuan sebagai berikut:

sebagai berikut: 1.

1. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayananMempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan 2.

2. Menetapkan standar pelayananMenetapkan standar pelayanan 3.

3. Menilai boleh tidaknya praktikMenilai boleh tidaknya praktik 4.

4. Menentukan dan mempertahankan kompetensiMenentukan dan mempertahankan kompetensi 5.

5. Melidungi pasien serta staf medis Melidungi pasien serta staf medis yang bersangkutan, atas tindakan yangyang bersangkutan, atas tindakan yang dilakukan.

dilakukan. 6.

6. Membantu divisi SDM dalam proses mendapatkan dan memastikan stafMembantu divisi SDM dalam proses mendapatkan dan memastikan staf medis yang kompeten dan professional di Rumah Sakit Umum Bangli. medis yang kompeten dan professional di Rumah Sakit Umum Bangli. 7.

7. Memberikan panduan mekanisme kredensial dan rekredensial bagi paraMemberikan panduan mekanisme kredensial dan rekredensial bagi para dokter di RSU Bangli.

dokter di RSU Bangli. 8.

8. Merekomendasi kewenangan klinis bagi setiaf staf Merekomendasi kewenangan klinis bagi setiaf staf medis di RSU Bangli,medis di RSU Bangli, 9.

9. Merekomendasi untuk diterbitkan kewenangan klinis bagi setiap dokterMerekomendasi untuk diterbitkan kewenangan klinis bagi setiap dokter untuk melakukan tindakan medis di Rumah

untuk melakukan tindakan medis di Rumah Sakit Umum Bangli.Sakit Umum Bangli.

C.

C. Ruang LingkupRuang Lingkup

Ruang lingkup kredensial dan rekredensial staf medis, yaitu : Ruang lingkup kredensial dan rekredensial staf medis, yaitu : 1

1.. Staf medis yaitu dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis dan dokter gigiStaf medis yaitu dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis dan dokter gigi spesialis yang akan bergabung di RSU Bangli.

(5)

2

2.. Staf medis yang sudah bekerja di RSU Bangli yang masa kewenanganStaf medis yang sudah bekerja di RSU Bangli yang masa kewenangan klinisnya berakhir sesuai kebijakan divisi medis yaitu setiap 3 (tiga) tahun klinisnya berakhir sesuai kebijakan divisi medis yaitu setiap 3 (tiga) tahun sekali.

sekali.

D.

D. Landasan HukumLandasan Hukum

Landasan hokum proses kredensial dan rekredensial di Rumah Sakit Umum Landasan hokum proses kredensial dan rekredensial di Rumah Sakit Umum Bangli :

Bangli : 1

1.. Peraturan Peraturan Menteri Menteri Kesehatan Kesehatan Republik Republik IndonesiaIndonesia  No.755/MENKES/PER/I

 No.755/MENKES/PER/IV/2011 V/2011 tentang tentang Penyelenggaraan Penyelenggaraan Komite Komite MedikMedik di Rumah Sakit.

di Rumah Sakit. 2

2.. Pedoman Kredensial dan Kewenangan Klinis (Pedoman Kredensial dan Kewenangan Klinis (Clinical PrivilegeClinical Privilege) di) di Rumah Sakit dari Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia tahun Rumah Sakit dari Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia tahun 2009.

2009. 3

3.. UndangUndang

 – 

 – 

 undang Rumah Sakit Pasal 29 ayat (1) butir 1 telah ditetapkan undang Rumah Sakit Pasal 29 ayat (1) butir 1 telah ditetapkan  bahwa

 bahwa setiap setiap Rumah Rumah Sakit Sakit wajib wajib menyusun menyusun dan dan melaksanakanmelaksanakan hospitalhospital bylaws

bylaws, yang dalam penjelasan undang, yang dalam penjelasan undang

 – 

 – 

  undang tersebut ditetapkan  undang tersebut ditetapkan  bahwa setiap

 bahwa setiap rumah sakit rumah sakit wajib melaksanakan wajib melaksanakan tata tata kelola klinis kelola klinis yang baikyang baik (( good  good clinical clinical governancegovernance). Hal ini harus dirumuskan oleh setiap rumah). Hal ini harus dirumuskan oleh setiap rumah sakit dalam peraturan staf medis Rumah Sakit (

sakit dalam peraturan staf medis Rumah Sakit (medical staff bylawsmedical staff bylaws)) antara lain diatur kewenangan klinis (

antara lain diatur kewenangan klinis (clinical privilegeclinical privilege).). 4

4.. Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit.Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit. 5

5..  Medical Staff By Laws Medical Staff By Laws Rumah Sakit Umum Bangli.Rumah Sakit Umum Bangli.

BAB II BAB II DEFINISI DEFINISI

A.

A. Proses Kredensial (Proses Kredensial (

Credentialing

Credentialing

)) Proses kredensial (

Proses kredensial (credentialing credentialing ) adalah proses evaluasi oleh suatu rumah) adalah proses evaluasi oleh suatu rumah sakit terhadap seseorang untuk menentukan apakah yang bersangkutan layak sakit terhadap seseorang untuk menentukan apakah yang bersangkutan layak diberi kewenangan klinis (

diberi kewenangan klinis (clinical privilegeclinical privilege) menjalankan tindakan medis) menjalankan tindakan medis tertentu dalam lingkungan rumah sakit tersebut untuk suatu periode tertentu. tertentu dalam lingkungan rumah sakit tersebut untuk suatu periode tertentu. B.

B. Proses Re-Kredensial Proses Re-Kredensial (Re-Credent(Re-Credentialing)ialing) Proses re-kredensial

(6)

rumah sakit terhadap dokter yang telah bekerja dan memiliki kewenangan rumah sakit terhadap dokter yang telah bekerja dan memiliki kewenangan klinis di Rumah Sakit tersebut untuk menentukan apakah yang bersangkutan klinis di Rumah Sakit tersebut untuk menentukan apakah yang bersangkutan masih layak diberi kewenangan klinis tersebut untuk suatu periode tertentu. masih layak diberi kewenangan klinis tersebut untuk suatu periode tertentu. C.

C. Kewenangan Klinis (Kewenangan Klinis (

Cli

Clinica

nical Pr

l Privile

ivilege

ge

)) Kewenangan klinis (

Kewenangan klinis (clinical privilegeclinical privilege) adalah surat yang diterbitkan oleh) adalah surat yang diterbitkan oleh kepala rumah sakit kepada seorang dokter atau dokter gigi untuk melakukan kepala rumah sakit kepada seorang dokter atau dokter gigi untuk melakukan tindakan medis di rumah sakit tersebut berdasarkan daftar kewenangan klinis tindakan medis di rumah sakit tersebut berdasarkan daftar kewenangan klinis yang ditetapkan.

yang ditetapkan. D.

D. Staf MedisStaf Medis

Staf medis adalah dokter dan dokter gigi termasuk dokter spesialis dan dokter Staf medis adalah dokter dan dokter gigi termasuk dokter spesialis dan dokter gigi spesialis.

gigi spesialis. E.

E. Mitra Bestari Mitra Bestari (Peer-Group)(Peer-Group) Mitra bestari (

Mitra bestari ( Peer  Peer GroupGroup) adalah sekelompok orang dengan reputasi tinggi) adalah sekelompok orang dengan reputasi tinggi yang memiliki kesamaan profesi, spesialisasi dengan seorang dokter yang yang memiliki kesamaan profesi, spesialisasi dengan seorang dokter yang sedang menjalani proses kredensial dana tau dianggap dapat menilai sedang menjalani proses kredensial dana tau dianggap dapat menilai kompetensi untuk melakukan tindakan medis tertentu.

kompetensi untuk melakukan tindakan medis tertentu.

A.

A. Proses KredensialProses Kredensial

BAB III BAB III

TATA LAKSANA TATA LAKSANA

Direktur RSU Bangli menetapkan berbagai kebijakan dan prosedur bagi staf Direktur RSU Bangli menetapkan berbagai kebijakan dan prosedur bagi staf medis untuk memperoleh kewenangan klinis dengan berpedoman pada peraturan medis untuk memperoleh kewenangan klinis dengan berpedoman pada peraturan internal staf medis (

internal staf medis (medical staf by lawsmedical staf by laws). Selain itu, direktur rumah sakit). Selain itu, direktur rumah sakit  bertanggung

 bertanggung jawab jawab atas atas tersedianya tersedianya berbagai berbagai sumber sumber daya daya yang yang dibutuhkan dibutuhkan agaragar kegiatan ini dapat terselenggara. Untuk melaksanakan kredensial dibutuhkan kegiatan ini dapat terselenggara. Untuk melaksanakan kredensial dibutuhkan  beberapa

 beberapa instrument, instrument, antara antara lain lain daftar daftar rincian rincian kewenangan kewenangan klinis klinis untuk untuk setiapsetiap spesialisasi medis, daftar mitra bestari yang mempresentasikan tiap spesialisasi spesialisasi medis, daftar mitra bestari yang mempresentasikan tiap spesialisasi medis dan buku putih (

medis dan buku putih (white paper white paper ) untuk setiap pelayanan medis. Setiap rumah) untuk setiap pelayanan medis. Setiap rumah sakit mengembangkan instrument tersebut sesuai dengan kebutuhannya.

sakit mengembangkan instrument tersebut sesuai dengan kebutuhannya.

Secara garis besar proses kredensial di Rumah Sakit Umum Bangli, yaitu sebagai Secara garis besar proses kredensial di Rumah Sakit Umum Bangli, yaitu sebagai  berikut :

 berikut : 1.

1. Staf medis yang telah dinyatakan baik hasil psikotes, MCU dan Staf medis yang telah dinyatakan baik hasil psikotes, MCU dan Interview olehInterview oleh HRD diajukan kepada Direkturuntuk dilakukan kredensial.

(7)

2.

2. Direkturmembuat surat kepada Komite Medik dan diteruskan ke Sub KomiteDirekturmembuat surat kepada Komite Medik dan diteruskan ke Sub Komite Kredensial perihal permohonan untuk mengkredensial staf medis.

Kredensial perihal permohonan untuk mengkredensial staf medis. 3.

3. Berkas permohonan staf medis yang telah lengkap disampaikan olehBerkas permohonan staf medis yang telah lengkap disampaikan oleh DirekturRumah Sakit kepada komite medik melalui secretariat komite medik. DirekturRumah Sakit kepada komite medik melalui secretariat komite medik. 4.

4. Secretariat komite medik melakukan pengecekan berkas verivikasi berkas stafSecretariat komite medik melakukan pengecekan berkas verivikasi berkas staf medis yang terdiri dari :

medis yang terdiri dari : a.

a. Ijazah pendidikan dokter umum atau dokter spesialis.Ijazah pendidikan dokter umum atau dokter spesialis.  b.

 b. Surat Tanda Surat Tanda Registrasi (STR) Registrasi (STR) staf medis.staf medis. c.

c. Sertifikat ACLS dana tau Sertifikat ACLS dana tau ATATLS LS dana tau Resusitasdana tau Resusitasi Neonatus dana taui Neonatus dana tau Hiperkes (untuk dokter umum).

Hiperkes (untuk dokter umum). d.

d. Surat rekomendasi dari teman sejawat minimal 2 (dua) orang.Surat rekomendasi dari teman sejawat minimal 2 (dua) orang. e.

e. Sertifikat kompetensi kolegium atau sertifikat pendukung lainnya.Sertifikat kompetensi kolegium atau sertifikat pendukung lainnya. 5.

5. Sebelum kredensial dimulai, staf medis mengajukan permohonan kewenanganSebelum kredensial dimulai, staf medis mengajukan permohonan kewenangan klinis kepada direktur dengan mengisi form daftar kewenangan klinis yang klinis kepada direktur dengan mengisi form daftar kewenangan klinis yang telah disediakan Rumah Sakit Umum Bangli.

telah disediakan Rumah Sakit Umum Bangli. 6.

6. Pada saat kredensial, sub komite kredensial membentuk panel atau panitia ad-Pada saat kredensial, sub komite kredensial membentuk panel atau panitia ad-hoc dengan melibatkan mitra bestari dari berbagai disiplin yang sesuai dengan hoc dengan melibatkan mitra bestari dari berbagai disiplin yang sesuai dengan kewenangan klinis yang diminta.

kewenangan klinis yang diminta. 7.

7. Permohonan kewenangan klinis yang diajukan oleh staf medis tersebut dikajiPermohonan kewenangan klinis yang diajukan oleh staf medis tersebut dikaji oleh sub komite kredensial dan mitra bestari tersebut yang meliputi cakupan oleh sub komite kredensial dan mitra bestari tersebut yang meliputi cakupan derajat kompetensi dan praktik.

derajat kompetensi dan praktik. 8.

8. Sub komite kredensial mengajukan rekomendasi kewenangan klinis staf medisSub komite kredensial mengajukan rekomendasi kewenangan klinis staf medis kepada komite medis.

kepada komite medis. 9.

9. Komite medis merekomendasikan kewenangan klinis staf medis kepadaKomite medis merekomendasikan kewenangan klinis staf medis kepada direktur.

direktur. 10.

10. Direktur menerbitkan surat penugasan klinis (Direktur menerbitkan surat penugasan klinis (clinical appointment clinical appointment ) kepada) kepada staf medis tersebut jika staf medis tersebut sudah bergabung dengan Rumah staf medis tersebut jika staf medis tersebut sudah bergabung dengan Rumah Sakit Umum Bangli.

Sakit Umum Bangli.

Berkas kredensial dan rekredensial dokter umum dan spesialis Berkas kredensial dan rekredensial dokter umum dan spesialis akanakan diserahkan kepada staf SDM untuk dimasukan ke dalam file karyawan. diserahkan kepada staf SDM untuk dimasukan ke dalam file karyawan.

B.

B. Proses RekredensialProses Rekredensial

Rekredensial adalah re-evaluasi terhadap staf medis (dokter umum, dokter gigi Rekredensial adalah re-evaluasi terhadap staf medis (dokter umum, dokter gigi

(8)

umum, dokter spesialis dan dokter gigi spesialis) yang telah memiliki kewenangan umum, dokter spesialis dan dokter gigi spesialis) yang telah memiliki kewenangan klinis (

klinis (clinical privilegeclinical privilege) dan surat penugasan klinis () dan surat penugasan klinis (clinical appointment clinical appointment ) untuk) untuk menentukan kelayakan kembali pemberian kewenangan klinis tersebut.

menentukan kelayakan kembali pemberian kewenangan klinis tersebut. Walaupun seorang dokter telah mendapatkan surat penugasan (

Walaupun seorang dokter telah mendapatkan surat penugasan (clinicalclinical appointment 

appointment ) dari direktur namun surat penugasan tersebut mempunyai masa) dari direktur namun surat penugasan tersebut mempunyai masa  berlaku.

 berlaku. Masa Masa berlaku berlaku surrat surrat penugasan penugasan dari dari DirekturRSU DirekturRSU Bangli Bangli yaitu syaitu selama elama 33 tahun, hal tersebut sesuai dengan kebijakan divisi pelayanan medis. Selain itu, tahun, hal tersebut sesuai dengan kebijakan divisi pelayanan medis. Selain itu, surat penugasan dapat berakhir setiap saat bila tenaga medis tersebut dinyatakan surat penugasan dapat berakhir setiap saat bila tenaga medis tersebut dinyatakan tidak kompeten untuk melakukan tindakan medis tertentu.

tidak kompeten untuk melakukan tindakan medis tertentu.

Pada akhir masa berlakunya surat penugasan tersebut, rumah sakit harus Pada akhir masa berlakunya surat penugasan tersebut, rumah sakit harus melakukan rekredensial terhadap tenaga medis. Proses rekredensial ini lebih melakukan rekredensial terhadap tenaga medis. Proses rekredensial ini lebih sederhana dibandingkan dengan proses kredensial awal sebagaimana diuraikan sederhana dibandingkan dengan proses kredensial awal sebagaimana diuraikan diatas karena rumah sakit telah memiliki informasi setiap dokter yang melakukan diatas karena rumah sakit telah memiliki informasi setiap dokter yang melakukan tindakan medis di rumah sakit tersebut.

tindakan medis di rumah sakit tersebut. Proses Rekredensial mempertimbangkan : Proses Rekredensial mempertimbangkan : a.

a. Perawatan pasienPerawatan pasien

 – 

 – 

 praktis menyediakan perawatan pasien dengan belas kasih, praktis menyediakan perawatan pasien dengan belas kasih, tepat, dan efektif untuk promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan tepat, dan efektif untuk promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan  penyakit, dan perawatan pasien terminal.

 penyakit, dan perawatan pasien terminal.  b.

 b. Pengetahuan medis/klinis akan bidang biomedis, klinis dan ilmu social yangPengetahuan medis/klinis akan bidang biomedis, klinis dan ilmu social yang ada dan berkembang serta aplikasi pengetahuan tersebut pada perawatan ada dan berkembang serta aplikasi pengetahuan tersebut pada perawatan  pasien dan menyalurkan ilmun kepada orang lain.

 pasien dan menyalurkan ilmun kepada orang lain. c.

c. Ketrampilan interpersonal dan komunikasi yang memungkinkan mereka untukKetrampilan interpersonal dan komunikasi yang memungkinkan mereka untuk membangun dan mempertahankan hubungan professional dnegan pasien dan membangun dan mempertahankan hubungan professional dnegan pasien dan anggota

anggota

 – 

 – 

 anggota tim perawatan kesehatan lainnya. anggota tim perawatan kesehatan lainnya. d.

d. Profesionalisme tercermin dari komitmen untuk pengembangan professionalProfesionalisme tercermin dari komitmen untuk pengembangan professional  berkelanjutan,

 berkelanjutan, praktik praktik etis, etis, pemahaman pemahaman dan dan kepekaan kepekaan terhadap terhadap keragaman,keragaman, sikap bertanggung jawab terhadap pasien, profesi mereka, dan masyarakat. sikap bertanggung jawab terhadap pasien, profesi mereka, dan masyarakat. e.

e. Praktik berbasis system melalui pemahaman konteks dan system dimanaPraktik berbasis system melalui pemahaman konteks dan system dimana  pelayanan kesehatan disediakan.

 pelayanan kesehatan disediakan.

Proses rekredensial didokumentasikan dalam formulir penilaian kinerja dokter Proses rekredensial didokumentasikan dalam formulir penilaian kinerja dokter spesialis (

spesialis (On Going Profesional ReviewOn Going Profesional Review).).

Berdasarkan hasil kesepakatan dari Komite Medis dan Sub komite Kredensial, Berdasarkan hasil kesepakatan dari Komite Medis dan Sub komite Kredensial, secara garis besar proses rekredensial di Rumah Sakit Umum Bangli

(9)

nyaitu sebagai berikut : nyaitu sebagai berikut : 1.

1. Direktur RS mengajukan permohonan kepada Komite Medik dan dilanjutkanDirektur RS mengajukan permohonan kepada Komite Medik dan dilanjutkan kepada Sub Komite Kredensial untuk melakukan rekredensial kepada staf kepada Sub Komite Kredensial untuk melakukan rekredensial kepada staf medis.

medis. 2.

2. Sub Komite Kredensial dan sekretariat komite medik mengumpulkan berkasSub Komite Kredensial dan sekretariat komite medik mengumpulkan berkas  para kanmdidat kredensial yaitu :

 para kanmdidat kredensial yaitu : a.

a. STR yang masih berlakuSTR yang masih berlaku  b.

 b. Surat sehat atau hasil MCUSurat sehat atau hasil MCU c.

c. Surat Rekomendasi dari Sub Komite EtikSurat Rekomendasi dari Sub Komite Etik d.

d. Sertifikat terbaru sesuai kompetensi 3 (tiga) tahun terakhirSertifikat terbaru sesuai kompetensi 3 (tiga) tahun terakhir e.

e. Kandidat rekredensial mengajukan permohonan kewenangan klinisKandidat rekredensial mengajukan permohonan kewenangan klinis kembali kepada Direkturdan mengisi formulir daftar kewenangan klinis kembali kepada Direkturdan mengisi formulir daftar kewenangan klinis yang telah disediakan RSU Bangli.

yang telah disediakan RSU Bangli. 3.

3. Berkas di evaluasi oleh Sub Komite Kredensial dan tim kredensial.Berkas di evaluasi oleh Sub Komite Kredensial dan tim kredensial. 4.

4. Tim Tim kredensial mengajukan rekomendasi pkredensial mengajukan rekomendasi penambahan atau pengurangenambahan atau penguranganan kewenangan klinis staf tersebut kepada Ketua Komite Medik.

kewenangan klinis staf tersebut kepada Ketua Komite Medik. 5.

5. Ketua Komite Medik meneruskan dan merekomendasikan kewenangan klinisKetua Komite Medik meneruskan dan merekomendasikan kewenangan klinis tersebut kepada Direktur RSU Bangli untuk dijadikan penugasan klinis.

tersebut kepada Direktur RSU Bangli untuk dijadikan penugasan klinis. 6.

6. Direktur RSU Bangli menetapkan dan menerbitkan kembali surat penugasanDirektur RSU Bangli menetapkan dan menerbitkan kembali surat penugasan klinis (

klinis (clinical appointment clinical appointment ) kepada staf medis tersebut.) kepada staf medis tersebut.

C.

C. PENUTUPPENUTUP

Rumah sakit memiliki proses efektif untuk mengumpulkan, memverifikasi dan Rumah sakit memiliki proses efektif untuk mengumpulkan, memverifikasi dan mengevaluasi kredensial (lisensi, pendidikan, pelatihan, kompetensi dan mengevaluasi kredensial (lisensi, pendidikan, pelatihan, kompetensi dan  pengalaman)

 pengalaman) staf staf medis medis yang yang diizinkan diizinkan untuk untuk memberikan memberikan perawatan perawatan pasienpasien tanpa pengawasan. Untuk itu Rumah Sakit perlu menyelenggarakan tata kelola tanpa pengawasan. Untuk itu Rumah Sakit perlu menyelenggarakan tata kelola klinis yang baik untuk melindungi pasien. Demi menjaga keselamatan pasien dari klinis yang baik untuk melindungi pasien. Demi menjaga keselamatan pasien dari tindakan medis yang dilakukan oleh dokter yang kurang kompeten, rumah sakit tindakan medis yang dilakukan oleh dokter yang kurang kompeten, rumah sakit  perlu

 perlu mengambil mengambil langkahlangkah

 – 

 – 

  langkah pengamanan dengan cara pemberian  langkah pengamanan dengan cara pemberian kewenangan klinis melalui mekanisme kredensial yang dilaksanakan oleh komite kewenangan klinis melalui mekanisme kredensial yang dilaksanakan oleh komite medis. Untuk menjaga kualitas mutu pelayanan yang diberikan oleh staf medis, medis. Untuk menjaga kualitas mutu pelayanan yang diberikan oleh staf medis,

(10)

maka Rumah Sakit Umum Bangli melakukan kredensial dan rekredensial untuk maka Rumah Sakit Umum Bangli melakukan kredensial dan rekredensial untuk  para staf medisnya.

 para staf medisnya.

Kredensial dilakukan untuk staf medis, tujuannya membantu Direktur Rumah Kredensial dilakukan untuk staf medis, tujuannya membantu Direktur Rumah Sakit Umum Bangli untuk menentukan kewenangan klinis hingga ditertibkan Sakit Umum Bangli untuk menentukan kewenangan klinis hingga ditertibkan surat penugasan klinis yang sesuai dengan kompetensinya. Selain itu dalam surat penugasan klinis yang sesuai dengan kompetensinya. Selain itu dalam  jangka waktu 3

 jangka waktu 3 (tiga) tahun (tiga) tahun atau sesuai atau sesuai dengan masa berldengan masa berlakunya surat penugasanakunya surat penugasan klinis sebelumnya, staf medis tersebut dievaluasi kembali melalui proses klinis sebelumnya, staf medis tersebut dievaluasi kembali melalui proses rekredensial. Sehingga diharapkan dapat tercapai dan terjaganya mutu pelayanan rekredensial. Sehingga diharapkan dapat tercapai dan terjaganya mutu pelayanan medis yang baik untuk diberikan kepada pasien.

medis yang baik untuk diberikan kepada pasien.

Ditetapkan di :

Ditetapkan di : BangBanglili Pada

Pada tanggal tanggal ::

Direktur RSU Bangli Direktur RSU Bangli

dr. I Wayan Sudiana, M.Kes dr. I Wayan Sudiana, M.Kes  NIP.

Referensi

Dokumen terkait

persyaratan kredensial rumah sakit. Sradjito telah melaksanakan satu kali kredensial terhadap staf rekam medis pada tahun 2012.Hal ini sudah memenuhi standar akreditasi Bab

persyaratan kredensial rumah sakit. Sradjito telah melaksanakan satu kali kredensial terhadap staf rekam medis pada tahun 2012.Hal ini sudah memenuhi standar akreditasi Bab

Staf Medis di RSUD Puruk Cahu adalah dokter atau dokter gigi yang telah terikat perjanjian dengan rumah sakit maupun yang ditetapkan berdasarkan surat

Upaya komite medik melaksanakan kredensial terhadap tenaga medis di rumah sakit Sriwijaya Eye Centre Palembang di masa mendatang adalah (1) melakukan

Surat penugasan ( clinical appoinment ) adalah surat yang diterbitkan oleh kepala rumah sakit kepada seorang dokter atau dokter gigi untuk melakukan tindakan medis

Rumah Sakit, yaitu Sub komite rekam medis Rumah Sakit Santa Clara Madiun, dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Santa Clara Madiun Nomor : RSSC/05.S2/SK..., untuk

Direktur Medik dan Kepera/atan untuk Direktur Medik dan Kepera/atan untuk diteruskan kepada Ketua kelompok Staf diteruskan kepada Ketua kelompok Staf Medis *untuk didokumentasikan

Rumah Sakit, yaitu Sub komite rekam medis Rumah Sakit Santa Clara Madiun, dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Santa Clara Madiun Nomor : RSSC/05.S2/SK..., untuk