• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN,"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN

BADAN LINGKUNGAN HIDUP

Jl. Jaksa Agung Suprapto No.41 Lamongan Kode Pos 62251

Telp. (0322) 321 323 Fax : (0322) 321 324 E-mail :

blh@lamongankab.go.id

website : www.lamongankab.go.id

KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN LAMONGAN

NOMOR : 188/5/KEP./413.207/2015

TENTANG

IZIN LINGKUNGAN

PEMBANGUNAN PABRIK PAKAN TERNAK SAPI

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN,

Membaca

:

Surat Sdr. Huda selaku Pimpinan UD. Wiji Jaya Nomor : 00002 tanggal 29

Desember 2014 perihal permohonan izin lingkungan

Menimbang

:

a.

bahwa rencana Kegiatan Pembangunan Pabrik Pakan Ternak Sapi

yang berlokasi di Desa Labuhan Kecamatan Brondong Kabupaten

Lamongan, merupakan kegiatan yang wajib dilengkapi dengan

UKL-UPL;

b.

bahwa terhadap usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki

UKL-UPL dan dinyatakan layak ditinjau dari aspek lingkungan hidup wajib

diterbitkan izin lingkungan;

c.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan

Lingkungan Hidup tentang Izin Lingkungan Kegiatan Pembangunan

Pabrik Pakan Ternak Sapi .

Mengingat

:

1.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 140; Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5059);

2.

Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin

Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012

Nomor 48; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5285);

3.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012

tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib

Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan;

4.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012

tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup;

5.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun 2013

tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen

Lingkungan Hidup Serta Penerbitan Izin Lingkungan;

6.

Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 22 Tahun 2007

tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Lamongan (Lembaran

Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2007 Nomor 16/E);

(2)

2

7.

Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 4 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah

Kabupaten Lamongan (Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan

Tahun 2008 Nomor 4) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 2 Tahun 2011 (Lembaran

Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2011 Nomor 2);

8.

Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Izin Lingkungan;

9.

Peraturan Bupati Lamongan Nomor 45 Tahun 2008 tentang

Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten

Lamongan (Berita Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2008 Nomor

35);

10.

Peraturan Bupati Lamongan Nomor 23 Tahun 2012 tentang Izin

Lingkungan;

11.

Peraturan Bupati Lamongan Nomor 15 Tahun 2013 tentang

Pedoman Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan

Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dan Surat Pernyataan

Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup

(SPPL) di Kabupaten Lamongan.

Memperhatikan

:

Surat rekomendasi persetujuan UKL-UPL tanggal 21 Januari 2015

nomor : 660/61/413.207/2015 perihal Rekomendasi atas UKL-UPL

Kegiatan Pembangunan Pabrik Pakan Ternak Sapi di Desa Labuhan

Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan.

M E M U T U S K A N

Menetapkan

:

KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN TENTANG IZIN

LINGKUNGAN PEMBANGUNAN PABRIK PAKAN TERNAK SAPI.

KESATU

KEDUA

:

:

Memberikan izin lingkungan kepada :

- Nama Perusahaan : UD. Wiji Jaya

- Jenis Usaha : Pabrik pakan ternak

dan/atau Kegiatan

- Penanggung Jawab : Huda

- Alamat : Desa Brengkok RT 01 RW 02

Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan

- Lokasi Kegiatan : Desa Labuhan, Kecamatan Brondong,

Kabupaten Lamongan

Ruang lingkup kegiatan dalam izin lingkungan ini meliputi kegiatan :

- Pembangunan pabrik pada lahan seluas 2.700 m

2

- Pemanfaatan lahan terbangun 33,13 % dan lahan tidak terbangun

66,87 % termasuk di dalamnya 30 % RTH.

(3)

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

KEDELAPAN

KESEMBILAN

KESEPULUH

KESEBELAS

:

:

:

:

:

:

:

:

:

3

Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib mengajukan

permohonan perubahan izin lingkungan apabila terjadi perubahan atas

rencana usaha dan/atau kegiatannya sesuai dengan kriteria perubahan

yang tercantum dalam pasal 50 Peraturan pemerintah nomor 27 tahun

2012.

Instansi pemberi izin wajib memperhatikan izin lingkungan sebagai

syarat penerbitan izin dalam pelaksanaan kegiatan sebagaimana

dimaksud dalam diktum KEDUA.

Pemegang izin wajib melaksanakan ketentuan sebagaimana Lampiran I

Keputusan ini

Penanggung Jawab usaha dan/atau kegiatan dalam melaksanakan

kegiatannya harus memenuhi persyaratan perijinan yang berlaku.

Penanggung Jawab usaha dan/atau kegiatan dalam melaksanakan

kegiatannya harus memenuhi kewajiban melakukan pengelolaan

dampak sebagaimana tercantum dalam dokumen UKL-UPL.

Izin Lingkungan ini berlaku sama dengan masa berlakunya masa izin

usaha dan/atau kegiatan.

Sebagai pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap kelayakan lingkungan

hidup, Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) berkoordinasi

dengan PPLH Daerah (PPLHD) Provinsi Jawa Timur, PPLHD Kabupaten

Lamongan, melakukan pengawasan terhadap ketaatan penanggung

jawab usaha dan/atau kegiatan atas kewajiban sebagaimana dimaksud

dalam diktum KELIMA.

Menyampaikan laporan pelaksanaan upaya pengelolaan dan

pemantauan lingkungan hidup setiap 6 (enam) bulan sekali sejak

keputusan ini ditetapkan kepada Bupati Lamongan melalui Badan

Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan.

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di

: Lamongan

Pada tanggal

: 21 Januari 2015

An. BUPATI LAMONGAN

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN LAMONGAN

SUKIMAN

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada :

Yth. 1. Sdr. Bupati Lamongan (sebagai laporan); 2. Sdr. Kepala Dinas Kopindag

Kabupaten Lamongan

3. Sdr. Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Lamongan

(4)
(5)

Lampiran I Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan

Nomor : 188/ 5 /413.207/2015

Tanggal : 21 Januari 2015

N o

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan

Pemantau LH Ket.

Sumber

Dampak Dampak Jenis Dampak Besaran Pengelolaan LH Bentuk Upaya

Lokasi Pengelolaan LH Periode Pengelolaan LH upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Pemantauan LH Periode Pemantauan LH

Tahap Pra Konstruksi

1 Perijinan Peningk atan keresaha n masyara kat Jumlah keluhan masyarak at yang masuk * * Pemberian informasi kepada masyaraka t melalui Desa Koordinas i dengan Desa dan Kecamata n dalam rangka rencana pelaksana an kegiatan Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamata

n lapangan Di sekitar lokasi kegiatan 1 (satu) kali selama tahapan kegiatan Pengelola: Penanggungjaw ab UD Wiji Jaya Pengawas: BPMP Kab. Lamongan, Camat dan Kades setempat Penerima Laporan: BPMP Kab. Lamongan - * Melakuka n perijinan sesuai ketentuan yang berlaku di Kabupaten Lamongan Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamata

n lapangan Di sekitar lokasi kegiatan 1 (satu) kali selama tahapan kegiatan -

(6)

N o

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola dan

Pemantau LH Ket.

Sumber

Dampak Dampak Jenis Besaran Dampak Pengelolaan LH Bentuk Upaya

Lokasi Pengelolaan LH Periode Pengelolaan LH upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Pemantauan LH Periode Pemantauan LH Tahap Konstruksi 2 Mobilisa si tenaga kerja Peningk atan kesemp atan kerja Jumlah tenaga kerja : 9 orang pekerja * Perekrutan tenaga kerja proyek dari masyarakat sekitar lokasi proyek Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap konstruksi Pengamata

n lapangan Sekitar lokasi kegiatan 1 (satu) kali selama tahapan kegiatan Pengelola: Penanggungjaw ab UD Wiji Jaya Pengawas: Dinsosnakertra ns Kab. Lamongan, Camat dan Kades setempat Penerima Laporan: Dinsosnakertra ns Kab. Lamongan - * Sosialisasi ke masyarakat tentang adanya lowongan pekerjaan di proyek pembangun an pabrik * Pemberian upah sesuai standart

(7)

N o

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantau LH Ket . Sumber

Dampak Dampak Jenis Besaran Dampak Pengelolaan LH Bentuk Upaya

Lokasi Pengelolaan LH Periode Pengelolaan LH upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Pemantau an LH Periode Pemantauan LH Tahap Konstruksi 3 Mobilisa si peralata n dan material Peningkat an intensitas kebisingan - * * Mobilisasi dilaksanak an pada jam kerja /kegiatan Penggunaa n kendaraan yang layak jalan (lolos uji emisi) Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamatan

lapangan Sekitar lokasi kegiatan 1 kali selama kegiatan berlangsun g Pengelola: Penanggungjaw ab UD Wiji Jaya Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Camat dan Kades setempat Penerima Laporan: BLH Kab. Lamongan

(8)

N o

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola dan

Pemantau LH Ket.

Sumber

Dampak Dampak Jenis

Besara n Dampa k Bentuk Upaya Pengelolaan LH Lokasi Pengelola an LH Periode Pengelola an LH upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Pemantaua n LH Periode Pemantauan LH Tahap Konstruksi 4 Mobilisa si peralata n dan material Peningkat an debu dan penurunan kualitas udara - * Melengka pi kendaraa n pengangk ut material dengan bak tertutup Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamata

n lapangan Sekitar lokasi kegiatan 1 kali selama kegiatan berlangsun g Pengelola: Penanggungjaw ab UD Wiji Jaya Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Camat dan Kades setempat Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendali an Pencemar Udara Penerima Laporan: BLH Kab. Lamongan

(9)

N o

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan

Pemantau LH Ket.

Sumber

Dampak Dampak Jenis

Besara n Damp ak Bentuk Upaya Pengelolaan LH Lokasi Pengelola an LH Periode Pengelola an LH upaya Pemantaua n Lingkungan Hidup Lokasi Pemantau an LH Periode Pemantaua n LH Tahap Konstruksi 5 Penyiap

an lahan Peningkatan debu dan penuruna n kualitas udara - * Penyiram an lahan secara berkala Di lokasi

kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamat an lapangan Sekitar lokasi kegiatan 1 kali selama kegiatan berlangsu ng Pengelola: Penanggungja wab UD Wiji Jaya Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Camat dan Kades setempat Penerima Laporan : BLH Kab. Lamongan Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemar Udara 6 Peningkat an ceceran material - * Pengambila n material urug dari penambang yang berizin serta pengangkut an yang berizin Di lokasi

kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamat an lapangan Sekitar lokasi kegiatan 1 kali selama kegiatan berlangsu ng Pengelola: Penanggungja wab UD Wiji Jaya Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Camat dan Kades setempat Penerima Laporan : Dinas Perhubungan Kab. Lamongan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48/MENLH/11/1 996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan * Pemakaian truck yang dilengkapi penutup * Pembersiha n roda truk pengangkut

(10)

N o

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola

dan Pemantau LH

Ket.

Sumber

Dampak Dampak Jenis

Besara n Damp ak Bentuk Upaya Pengelolaan LH Lokasi Pengelola an LH Periode Pengelola an LH upaya Pemantaua n Lingkungan Hidup Lokasi Pemantau an LH Periode Pemantaua n LH Tahap Konstruksi 7 Pekerjaa n konstru ksi banguna n dan fasilitas penunja ng Peningkat an intensitas kebisinga n - * Pemasanga n barrier berupa papan di sekitar proyek Di lokasi

kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamat an lapangan Sekitar lokasi kegiatan 1 kali selama kegiatan berlangsu ng Pengelola: Penanggungja wab UD Wiji Jaya Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Camat dan Kades setempat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48/MENLH/11/1 996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan Penerima Laporan: BLH Kab. Lamongan 8 Peningkat an debu dan penuruna n kualitas udara - * Penyirama n pada lokasi proyek yang berpotensi menimbulk an debu. Di lokasi

kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamat an lapangan Sekitar lokasi kegiatan 1 kali selama kegiatan berlangsu ng Pengelola: Penanggungja wab UD Wiji Jaya Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Camat dan Kades setempat Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemar Udara * Pemagaran area sekeliling proyek. Penerima Laporan: BLH Kab. Lamongan

(11)

N o

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola dan

Pemantau LH Ket.

Sumber

Dampak Dampak Jenis Besaran Dampak Pengelolaan LH Bentuk Upaya

Lokasi Pengelola an LH Periode Pengelola an LH upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Pemantau an LH Periode Pemantauan LH Tahap Konstruksi 9 Pekerjaa n konstruk si banguna n dan fasilitas penunja ng Peningkat an potensi kecelakaa n kerja Potensi kecelaka an terhadap tenaga kerja = 9 orang Pemakaia n APD dan kompensa si biaya kesehatan Di lokasi

kegiatan Selama tahap kegiatan

Pengamata

n lapangan Sekitar lokasi kegiatan 1 kali selama kegiatan berlangsu ng Pengelola: Penanggungjaw ab UD Wiji Jaya Pengawas: Dinkes dan Dinsosnakertra ns Penerima Laporan: Dinkes Kab. Lamongan UU RI No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamat an Kerja; UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

(12)

N o

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan

Pemantau LH Ket.

Sumber

Dampak Dampak Jenis Dampak Besaran Pengelolaan LH Bentuk Upaya

Lokasi Pengelolaan LH Periode Pengelola an LH upaya Pemantaua n Lingkungan Hidup Lokasi Pemantauan LH Periode Pemantaua n LH Tahap Konstruksi 1 0 Pekerjaan konstruk si banguna n dan pembuat an biopori Peningkat an limbah cair domestik Limbah cair domest ik = 0,43 m3/har i Pembangun an tangki septik Tangki septik/sep tic tank Selama tahap kegiatan Pengamat an lapangan Tangki septik/sep tic tank 1 kali selama kegiatan berlangsu ng Pengelola: Penanggungja wab UD Wiji Jaya Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Dinas PU Cipta Karya Kab. Lamongan, Camat dan Kades setempat Penerima Laporan : BLH Kab. Lamongan Peraturan Pemerinta h Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaa n Kualitas Air dan Pengendali an Pencemara n Air

(13)

N o

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan

Pemantau LH Ket.

Sumber

Dampak Dampak Jenis Besaran Dampak Pengelolaan LH Bentuk Upaya

Lokasi Pengelolaa n LH Periode Pengelolaa n LH upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Pemantaua n LH Periode Pemantauan LH Tahap Konstruksi 11 Pekerjaan konstruks i bangunan dan pembuata n biopori Peningkata n timbulan sampah domestik Timbula n sampah = 2,7 kg/hari Penyediaa n bak sampah pemilah Bak sampah pemilah Selama tahap kegiatan Pengamata

n lapangan Bak sampah pemilah dan TPS sampah domestik 1 kali selama kegiatan berlangsun g Pengelola: Penanggungjaw ab UD Wiji Jaya Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Dinas PU Cipta Karya Kab. Lamongan, Camat dan Kades setempat Penerima Laporan: Dinas PU Cipta Karya Kab. Lamongan Undang Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaa n sampah; Peraturan Pemerinta h Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaa n Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; SNI 19- 3983-1995 tentang Spesifikasi Timbulan Sampah untuk Kota Kecil dan Sedang

(14)

N o

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola

dan Pemantau LH

Ket.

Sumber

Dampak Dampak Jenis

Besar an Damp ak Bentuk Upaya Pengelolaan LH Lokasi Pengelola an LH Periode Pengelola an LH upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Pemantau an LH Periode Pemantau an LH Tahap Operasi 1 Pengoperas ian mesin pabrik Peningkat an intensitas kebisinga n Pengguna an alat yang telah dilengkap i dengan peredam kebisinga n Di lokasi

kegiatan Selama tahap kegiatan

Pengamata

n lapangan Sekitar lokasi kegiatan tiap 6 bulan sekali Pengelola: Penanggungja wab UD Wiji Jaya Pengawas: BLH Kab. Lamongan,Ca mat dan Kades setempat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48/MENLH/11/ 1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan Penerima Laporan: BLH Kab. Lamongan

(15)

N o

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan

Pemantau LH Ket.

Sumber

Dampak Dampak Jenis

Besara n Dampa k Bentuk Upaya Pengelolaan LH Lokasi Pengelola an LH Periode Pengelola an LH Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Pemantau an LH Periode Pemantauan LH Tahap Konstruksi 1 2 Demobilisasi peralatan dan tenaga kerja Peningkat an debu dan penuruna n kualitas udara - * Penggunaa n truk pengangkut lolos uji emisi Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamat an lapangan Sekitar lokasi kegiatan 1 (satu)kali selama kegiatan berlangsu ng Pengelola: Penanggungja wab UD Wiji Jaya Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Camat dan Kades setempat Peraturan Pemerinta h nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendali an Pencemar Udara Penerima Laporan: BLH Kab. Lamongan - * Penyirama n pada lokasi proyek yang berpotensi menimbulk an debu.

(16)

N o

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan

Pemantau LH Ket.

Sumber

Dampak Dampak Jenis Dampak Besaran Pengelolaan LH Bentuk Upaya

Lokasi Pengelolaan LH Periode Pengelola an LH upaya Pemantaua n Lingkungan Hidup Lokasi Pemantauan LH Periode Pemantau an LH Tahap Operasi 2 Aktivita s karyaw an Peningkat an limbah cair domestik Limbah cair domest ik = 0,24 m3/har i. Pembangun an tangki septik dan sumur resapan Tangki septik/sep tic tank dan sumur resapan Selama tahap kegiatan Pengamat an lapangan Tangki septik/sep tic tank dan sumur resapan tiap 6 bulan sekali Pengelola: Penanggungja wab UD Wiji Jaya Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Dinas PU Cipta Karya Kab. Lamongan, Camat dan Kades setempat Peraturan Pemerinta h Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaa n Kualitas Air dan Pengendali an Pencemara n Air Penerima Laporan: BLH Kab. Lamongan

(17)

N o

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan

Pemantau LH Ket.

Sumber

Dampak Dampak Jenis Besaran Dampak Pengelolaan LH Bentuk Upaya

Lokasi Pengelola an LH Periode Pengelola an LH upaya Pemantaua n Lingkungan Hidup Lokasi Pemantauan LH Periode Pemantau an LH Tahap Operasi 3 Persiapa n bahan baku dan aktivitas karyawa n Peningkat an limbah padat domestik dan non domestik Timbula n sampah domesti k= 1,5 kg/hari * * Penyediaan bak sampah pemilah berupa kontainer tertutup yang dibedakan berdasarka n jenis sampah organik dan anorganik srta disediakan pula TPS sampah domestic Penyediaan tempat penampung an sampah non domestik sebelum diambil oleh pihak ke tiga Di lokasi

kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamat an lapangan Bak sampah pemilah, TPS sampah domestik dan tempat penampung an sampah non domestik tiap 6 bulan sekali Pengelola: Penanggungjaw ab UD Wiji Jaya Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Dinas PU Cipta Karya Kab. Lamongan, Camat dan Kades setempat Penerima Laporan:Dinas PU Cipta Karya Kab. Lamongan Undang Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelola an sampah; Peraturan Pemerinta h Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 ttg Pengelola an Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; SNI 19- 3983-1995 tentang Spesifikasi Timbulan Sampah untuk Kota Kecil dan Sedang

(18)

N o

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantau LH Ket . Sumber

Dampak Dampak Jenis

Besara n Dampa k Bentuk Upaya Pengelolaan LH Lokasi Pengelolaa n LH Periode Pengelolaa n LH upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Pemantaua n LH Periode Pemantaua n LH Tahap Operasi 4 Pengoperasi an dryer/oven Peningkata n suhu ruangan - * Pemasangan ventilasi udara yang mencukupi Di lokasi

kegiatan Selama tahap kegiatan

Pengamatan

lapangan Di lokasi kegiatan tiap 6 bulan sekali Pengelola: Penanggungjaw ab UD Wiji Jaya Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Camat dan Kades setempat Penerima Laporan: BLH Kab. Lamongan * Pemasangan blower/fan yang dapat mendinginka n ruangan dan memperlanc ar sirkulasi udara 5 Potensi ledakan tabung LPG - * Pemasangan pengaman pada output tabung dan selang LPG Di lokasi

kegiatan Selama tahap kegiatan

Pengamatan

lapangan Di lokasi kegiatan tiap 6 bulan sekali Pengelola: Penanggungjaw ab UD Wiji Jaya Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Camat dan Kades setempat Penerima Laporan: BLH Kab. Lamongan * Meletakkan tabung LPG pada tempat yang cukup udara

(19)

N o

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola dan Pemantau LH Ket. Sumber

Dampak Dampak Jenis

Besara n Dampa k Bentuk Upaya Pengelolaan LH Lokasi Pengelolaa n LH Periode Pengelolaa n LH upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Pemantaua n LH Periode Pemantaua n LH Tahap Operasi 6 Pengoperasi an jaringan jalan dan saluran drainase Peningkata n volume lalu lintas - Menempatk an petugas untuk mengatur lalu lintas di depan pabrik Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamata

n lapangan Di sekitar lokasi kegiatan tiap 6 bulan sekali Pengelola: Penanggungjaw

ab UD. Wiji Jaya

Pengawas: Dishub Kab. Lamongan dan Polsek Setempat Penerima Laporan:Dinas Perhubungan Lamongan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; Peraturan Pemerinta h Republik Indonesia No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan 7 Peningkata n kerusakan jalan - Pengisian muatan material sesuai dengan kapasitas kendaraan. Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamata

n lapangan Sekitar lokasi kegiatan tiap 6 bulan sekali Pengelola: Penanggungjaw ab UD.Wiji Jaya Pengawas: Dishub dan Dinas PU Bina Marga Penerima Laporan: Dinas PU Bina Marga

An. BUPATI LAMONGAN

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN LAMONGAN

Referensi

Dokumen terkait

Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja pegawai dan gaya kepemimpinan atasan secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja pegawai pada Deputi

Kedua, seoarang notaris wajib mematuhi dan menjalankan ketentuan UUJN maupun Kode Etik Notaris, namun ditemukan beberapa ketentuan dalam rumusan Kode Etik Notaris yakni, pada Pasal

5231009 Belanja Modal Pengadaan Papan Tulis Elektronik 5231010 Belanja Modal Pengadaan Papan Visual Elektronik 5231011 Belanja Modal Pengadaan Tabung Pemadam Kebakaran 5231012

Kemudian pada variabel ketimpa- ngan pendapatan, indikator pengeluaran untuk investasi menjadi indikator terkuat dalam membentuk ketimpangan pendapa- tan, sehingga

Nilai kesesuaian tersebut diperoleh dari rata-rata nilai kesesuaian dari masing-masing variabel yaitu lokasi, aksesibilitas dan jangkauan pelayanan pasar.. Faktor dengan

Varises tungkai (vena varikosa) adalah manifestasi klinis dari aliran darah vena yang secara fisiologis tidak terjadi pada tungkai bawah dan kehamilan merupakan

Kalimat pertama menjelaskan bahwa menggunakan handphone saat dalam pengisian daya sangat berbahaya terutama digunakan dalam ruangan yang mempunyai suhu tinggi.. Pilihan jawaban