• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS. Kegawatdaruratan maternal dan neonatal PENGAJAR: Akademi Kebidanan Aisyiyah Pontianak. Dr. Djoko t.b., Sp.og

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SILABUS. Kegawatdaruratan maternal dan neonatal PENGAJAR: Akademi Kebidanan Aisyiyah Pontianak. Dr. Djoko t.b., Sp.og"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

Kegawatdaruratan maternal dan neonatal

PENGAJAR:

Dr.

Djoko t.b., Sp.og

(2)

Tahun Akademik 2013/2014

SILABUS MATA KULIAH

ASUHAN KEBIDANAN IV (PATOLOGI)

AKADEMI KEBIDANAN ‘AISYIYAH PONTIANAK

MATA KULIAH : ASUHAN KEBIDANAN IV (PATOLOGI KEBIDANAN) KODE MATA KULIAH : BD. 304

BEBAN STUDI : 2 SKS (T:1, P:1) DOSEN : dr. Djoko T.B., Sp.OG PENEMPATAN : SEMESTER IV PROGRAM STUDI : DIII KEBIDANAN WAKTU : T : 1 x 7 x 100 MENIT

P : 1 X 7 X 120 MENIT A( DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu dengan kelainan atau komplikasi dengan pendekatan manajemen kebidanan dengan pokok bahasan : Patologi obstetric, penyakit -penyakit penyerta kehamilan, persalinan dan nifas dan gangguan system reproduksi, deteksi dini kelainan pada ibu hamil, bersalin dan nifas, prinsip – prinsip asuhan dalam penanganannya, rujukan dan pendokumentasiannya.

B(STANDARISASI KOMPETENSI MATA KULIAH

Mahasiswa memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan mempraktikkan asuhan kebidanan pada ibu dengan kelainan atau komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas serta gangguang sistem reproduksi.

(3)

C(POKOK BAHASAN DAN RINCIAN POKOK BAHASAN

NO TUJUAN

PEMBELAJARAN KHUSUS

POKOK/SUB POKOK BAHASAN WAKTU DOSEN PENGAJAR T P

1.

Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat:

Menjelaskan prinsip deteksi dini ibu dengan kelainan, komplikasi, penyakit yang lazim terjadi dalam

kehamilan, persalinan dan masa nifas.

1.1; Prinsip deteksi dini terhadap kelainan komplikasi dan penyakit yang lazim terjadi pada ibu masa kehamilan, persalinan dan masa nifas

1.1.1; Pemeriksaan kehamilan dini ( early ANC detection)

1.1.2; Kontak dini kehamilan trimester I 1.1.3; Pelayanan ANC berdasarkan Kebutuhan individu

1.1.4; Skrining untuk deteksi dini 1.2; Deteksi dini penyulit persalinan

1.2.1; Pemanfaatkan patograf pada setiap Persalinan kala I aktif

1.3; Deteksi dini komplikasi masa nifas 1.3.1; 2 Jam masa nifas

1.3.2; 6 Jam masa nifas 1.3.3; 6 hari masa nifas 1.3.4; 6 Minggu masa nifas

(4)

2. Menjelaskan penyakit menyertai pada ibu dalam masa kehamilan,persalinan dan nifas

2.1; Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan 2.1.1; TB paru

2.1.2; Ginjal 2.1.3; Jantung 2.1.4; DM 2.1.5; Asma

2.2; Infeksi yang menyertai kehamilan dan persalinan 2.2.1; Sypilis 2.2.2; CMV ( Cytomegalo Virus ) 2.2.3; Rubella 2.2.4; Herpes 2.2.5; Varicella 2.2.6; Toxoplasmosis

2.2.7; Infeksi Traktus Urinarius 2.2.8; Hepatitis

2.2.9; HIV/AIDS

2.2.10; Typus Abdominalis 3. Melaksanakan deteksi dini ke

lainan, komplikasi dan penyulit masa kehamilan, persalinan dan nifas

3.1; Deteksi dini kehamilan, komplikasi dan penyakit masa kehamilan, persalinan dan masa nifas 3.1.1; Masa kehamilan ; Trimester I ; Trimester II ; Trimester III 3.1.2; Masa persalinan ; Kala I ; Kala II ; Kala III 3.1.3; Masa Nifas ; Kala IV ; 6 Jam ; 6 hari ; 6 Minggu

(5)

4. Melaksanakan asuhan

kebidanan kebidanan pada ibu dengsn komplikasi, kalaianan, penyakit dalam masa

kehamilan

4.1; Komplikasi dan penyulit kehamilan trimester I dan II 4.1.1; Anemia kehamilan 4.1.2; Hyperimesis gravidarum 4.1.3; Abortus 4.1.4; KET 4.1.5; Molahidatidosa

4.2; Komplikasi dan penyulit kehamilan trimester III 4.2.1; Kehamilan dengan hipertensi

; Hipertensi Essensial

; Hipertensi karena kehamilan ( PIH) ; Pre eklamsia ; Eklamsia 4.2.2; Perdarahab antepartum ; Solusio plasenta ; Plasenta previa ; Insertio Velamentosa ; Ruptura sinus marginalis ; Plasenta sirkumvalata ; Posmatur

; Intra Uterine Growth Retardation (IUGR)

; Intra Uterine Fetal Death (IUFD) 4.2.3; Kehamilan ganda

4.2.4; Kelainan air ketuban ; KPSW

; Polihidramnion ; Oligohidramnion

(6)

4.2.5; Kelainan letak ; Letak sunsang ; Letak Lintang

4.2.6; Kehamilan disertai penyakit ; Diabetes mellitus ; Jantung ; Sistem Pernafasan ; Sistem Pencernaan ; Sistem Hermatologi ; Sistem Perkemihan 4.2.7; Krhamilan dengan infeksi

; Rubella ; Hepatitis

4.2.8; Kehamilan dengan PMS ; Gonore / syphilis ; HIV / Aids

4.2.9; Kehamilan dengan penyakit Gangguan jiwa

; Depresi ; Psikosa ; Psikoneoeosa 5. Melaksanakan asuhan

kebidana pada ibu dengan komplikasi kelaianan, penyakit dalam persalinan

5.1. Konsep dasar Penyulit kala I dan II 5.1.1. Konsep dasar kelainan presentasi Dan posisi

; Puncak kepala ; Dahi

; Muka

(7)

5.1.2. Konsep dasar distosia

; Distosia kelainan tenaga/his - His hipotonik

- His hipertonik - His yang tidak Terkoordinasi

5.1.3. Distosia kelainan alat kandungan ; Vulva

; Vagina

; Uterus/serviks 5.1.4. Distosia kelainan janin

; Bayi besar ; Hydrocepalus ; Anancephalus ; Kembar siam ; Gawat janin

5.1.5; Distosia kelainan jalan lahir ; Keseimbangan PAP

; Kesempitan bidang tengah pelvis

; Kesempitan PBP

5.2; Persalinan dengan penyulit kala III dan IV

5.2.1; Penyulit kala III persalinan 5.2.2; Antonia uteri

5.2.3; Retensio plasenta 5.2.4; Emboli air ketuban 5.2.5; Robekan jalan lahir

(8)

- Vagina - Serviks 5.2.6; Inversio uteri

5.2.7; Perdarahan kala IV ( primer) 5.2.8; Syok obstetrik

6. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu dengan komplikasi,kelainan penyakit dalam masa nifas

6.1; Komplikasi dan penyakit dalam masa nifas serta penangannya

6.1.1; Infeksi nifas - Endometrium - Peritonitis - Bendungan ASI - Infeksi payudara - Thrombophlrbitis - Luka perineim

6.1.2; Perdarahan post partum dan penaganannya - Tahapan : primer dan sekunder - Penyebab : atonia uteri, retensio

plasenta, robekan jalan lahir 6.1.3; Gangguan spikologis masa nifas

- Depresi post partum - Post partum blues - Post partum psikosa 7. Melaksanakan asuhan

kebidanan pada ibu dengan gangguan system reproduksi

7.1. Pengertian 7.2. Tujuan

7.3. Jenis, penyebab, patofisiologis dan gambaran klinis pasa ibu

7.3.1. mastitis

7.3.2. Fibrio adenoma 7.3.3. Kista sarcoma filodes 7.3.4. Sarcoma

(9)

7.3.5. Kanker payudara

7.3.6. Tumor jinak dan ganas pada vulva vagina, tuba, uterus, duarium 7.4. Prosedur pemeriksaan

7.5. Deteksi dini 8. Melaksanakan asuhan

kebidanan pada intertilitas 8.1. Pengertian infertilitas8.1. Pemeriksaan Infertilitas

8.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi infertilitas

8.3. Masalah yang timbul pada infertilitas 8.4. Manajemen kebidanan pada infertilitas 9. Melaksanakan asuhan

kebidanan pada masa klimakterium/menopause

9.1. Pengertian klimaterium 9.2. Pengertian menopause

9.3. tanda-tanda awal dari klimaterium dan Menopause

9.4. Gangguan klimakterium dan menopause 9.5. Manajemen kebidanan klimakterium dan Menopause

10. Melaksanakan asuhan

kebidanan pada pedarahan di luar haid

10.1. Pengertian

10.2. Tanda, gejala dan penanganan 10.2.1. Polip 10.2.2. Ero, portio 10.2.3. Ulcus portio 10.2.4. Trauma 10.2.5. Polips endometrium 11. Melaksanakan asuhan

kebidanan pada radang genetalia interna

11.1.Tanda, gejala dan penanganan 11.1.1. Cerviksitis

(10)

11.1.3. Endomentriosis 11.1.4. Myometris 11.1.5. Parametritis 11.1.6. Adnexitis 11.1.7. Peritonitis 11.1.8. Pelviksistis

11.1.9. Kelainan pada ovarium 11.1.10. Salpingitis

12. Asuhan neonatus dengan resiko tinggi

12.1 BBLR

12.2 Asfiksia Neonatorum

12.3Sindrom Gangguan pernafasan 12.4 Ikterus

12.5 Perdarahan tali pusat 12.6 Kejang

12.7 Hipotermi 12.8 Hipertermi 12.9 Hipoglikemi

12.10 Tetanus neonatorum

12.11 Penyakit yang diderita ibu selama kehamilan 13. Pelaksanakaan rujukan

berdasarkan standar praktek kebidanan dan protap

13.1. Sistem rujukan 14. Evaluasi materi D( EVALUASI 1( UTS : 30% 2( UAS : 40% 3( Kehadiran : 10% 4( Tugas : 20%

(11)

E( BUKU SUMBER 1( Buku Utama

a( Syaifudin 2001, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta, YBPSP b( Buku panduan praktis maternal dan neonatal, 2001

c( Mthai, Matthews, deck,2000, Impac Managing Complication inn Pregnancy and Childbirth, Departemen of Reproductive Health and Research

2( Buku Anjuran

a( Mayes, Midwifery, 12 th Edition 2000

b( Vaeney’s H, 1997, Midwifery, UK, Jones and Bartlett publisher c( Mochtar R,1998,Sinopsis Obstetri jilid I, Jakarta

d( Hanifa, dkk,1999, Ilmu kebidanan, Jakarta, YBPSP

e( Arias, Fernando, 1992, Practical Giude to High Risk Preganancy and Delivery, Second Edition, Boston, Mosby Year book f( Benette VR, Brown LK, 1993, Myles Text Book for Midwives, great Britain Bath Press Colour Book Glasgow

g( MC call, Pauline, 1993, Midwifery Vol. 2, Cape Town: Creda press selaroad h( Pusdiknakes – JHPIEGO, Modul 2, Pedoman Mangajar dosen AKBID, 1999 i( Pisdiknakes- JHPIEGO, Modul 3, Pedoman Mengajar dosen AKBID, 1999 j( Pusdiknakes – JHPIEGO , Modul 4, Pedoman Mangajar dosen AKBID, 1999 k( Linda V, Walsh, Midwifery, 2001

(12)

Referensi

Dokumen terkait

dipu puta tar r un untu tuk k wa wakt ktu u y yan ang g sin singk gkat, at, ke keba bany nyak akan an ca cair iran an re resid sidu u di di da dalam lam ku

15 Asuhan Kebidanan Komunitas Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk melaksanakan praktik klinik kebidanan secara komperensif denganmemperhatikan

Puji syukur kehadirat Allah SWT dan junjungan kita Nabi Muhamaad SAW, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

Sedangkan faktor risiko yang dapat dimodifikasi adalah pekerjaan, Glomerular Filtration Rate (GFR), kadar asam urat, dan penyakit-penyakit penyerta lain seperti

Seperti yang telah dijelaskan bahwa karakteristik subyek penelitian seluruhnya adalah pasien yang melakukan pemeriksaan kadar asam urat dan kristal asam urat pada

Pada kreativitas kelompok sudah tentu akan menjadi lebih baik dari cetusan wawasan dan imajinasi sbagai individu karena kita akan mendapatkan sumber pemikiran yang diciptakan

(1) Kepala Madrasah menyusun Rencana Anggaran Belanja dan Pendapatan Madrasah (RAPBM) sesuai dengan rencana kegiatan Madrasah bersama Komite Madrasah.. (2) RAPBM

Knowledge (PCK) calon guru kimia MA/SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Kemampuan PCK yang diukur terdiri dari 7 komponen