• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAURAN PRODUK SUSU SAPI PERAH PADA KELOMPOK TANI TERNAK LEMBAH MAKMUR HIJAU PADANG PANJANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAURAN PRODUK SUSU SAPI PERAH PADA KELOMPOK TANI TERNAK LEMBAH MAKMUR HIJAU PADANG PANJANG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAURAN PRODUK SUSU SAPI PERAH

PADA KELOMPOK TANI TERNAK

LEMBAH MAKMUR HIJAU PADANG PANJANG

Randi Putra1Riva Hendriani2

ABSTRAK

Susu yang dihasilkan oleh sapi perah merupakan salah satu sumber protein dalam memenuhi kebutuhan hidup. Selain menajemen dan tata laksana pemeliharaan, agar produksi susu dapat meningkat yang perlu mendapat perhatian adalah periode laktasi pada sapi. Bauran Produk (Product Mix) adalah sekumpulan dari semua produk dan item produk seperti macam-macam produk, kualitas produk, rancangan produk, merek produk, kemasan produk, dan atribut lainnya yang secara khusus produsen menawarkan untuk dijual kepada para pembeli. Produk yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah susu sapi perah dan olahan produk susu sapi. Kegiatan PKPM dilaksanakan di perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau, yang beralamat di Jalan Anas Karim Nomor 024, Kebun Sikolos, Kota Padang Panjang, Propinsi Sumatera Barat. Ruang lingkup meliputi nama/merek dagang, kualitas produk, kemasan produk dan dengan data dan sumber data yang berasal dari data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Penerapan bauran produk susu sapi mampu memberikan jaminan akan kelangsungan perusahaan kedepannya, karena perusahaan sudah mendapatkan kepercayaan dan standar mutu produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Permasalahan bauran produk yang ada di perusahaan terletak pada nama atau merek dagang, label produk, desain produk, jaminan dan garansi.

Kata Kunci : Bauran Produk

1 Mahasiswa Program Studi Agribisnis BP 1301361027. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh 2 Staf pengajar Program Studi AgribisnisPertanianPoliteknik Pertanian Negeri Payakumbuh

(2)

2 PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Kebutuhan protein asal hewani di masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat dengan bertambahnya jumlah penduduk dan kesadaran kebutuhan gizi masyarakat yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, perlu peningkatan penyediaan sumber gizi, salah satunya adalah protein hewani asal sapi perah berupa susu. Pengembangan subsektor peternakan khususnya sapi perah merupakan salah satu alternatif upaya peningkatan penyediaan sumber protein hewani (Nurdin, 2011).

Sapi perah adalah salah satu ternak penghasil susu. Tingginya produksi susu yang dihasilkan mampu menyuplai sebagian besar kebutuhan susu di dunia dibanding jenis hewan ternak penghasil susu yang lain seperti kambing, domba dan kerbau. Oleh karena itu sapi perah mempunyai konstribusi besar terhadap pemenuhan kebutuhan susu yang terus meningkat dari tahun ke tahun (Riyuhar, 2009).

Sekarang ini permintaan susu sapi semakin meningkat, saat ini peternak sapi perah lokal di Indonesia hanya bisa memenuhi kebutuhan susu dalam negeri sekitar 20-30% dari seluruh kebutuhan masyarakat Indonesia, sehingga pihak perusahaan bisa mengoptimalkan pemasaran agar tidak kehilangan pangsa pasar (Kompas, 2009).

Pemasaran mempunyai fungsi yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan perusahaan. Dalam mencapai keberhasilan pemasaran, setiap perusahaan perlu menyusun strategi pemasaran yang efektif dengan mengkombinasikan elemen - elemen dalam bauran pemasaran.

Bauran pemasaran dapat dipakai sebagai dasar untuk menetapkan suatu strategi dalam usaha untuk mendapatkan posisi yang kuat di pasar, maka dari itu strategi pemasaran yang tepat sangat diperlukan untuk meningkatkan pangsa pasar dan volume penjualan, salah satu

dari bauran produk tersebut yang paling penting perannya dalam pemasaran adalalah bauran produk. (Nirmala, 2010).

Bauran Produk (Product Mix)

adalah sekumpulan dari semua produk dan item produk seperti macam-macam produk, kualitas produk, rancangan produk, merek produk, kemasan produk, dan atribut lainnya yang secara khusus produsen menawarkan untuk dijual kepada para pembeli (Kotler, 2003).

Produk utama perusahaan ini adalah susu sapi perah atau susu sapi murni. Namun, disisi lain perusahaan sudah memproduksi olahan susu menjadi variasi produk olahan diantaranya : susu pasteurisasi murni, susu pasteurisasi perisa, ice cream, kefir dan yoghurt. Seiring berjalannya waktu, permintaan produk olahan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut mulai menurun.

Perusahaaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau mulai mengurangi olahan produk yang dihasilkan, karena kurangnya minat konsumen akan produk yang ditawarkan, dan Lapau Susu Kallaine yang di dirikan sebelumnya pada bulan April 2016 pihak perusahaan bertekad untuk menutup Lapau Susu Kallainenya, karena letak lokasi yang tidak strategis dan jauh dari tempat produksi. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan strategi pemasaran, salah satu aspek dalam pemasaran yang dilakukan di perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau yaitu bauran produk.

Bauran produk yang dilakukan oleh perusahaan berguna untuk menawarkan produk berupa susu sapi dan produk olahan untuk dijual kepada para pembeli (konsumen). Perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak (KTT) Lembah Makmur Hijau saat ini telah melakukan bauran produk dalam memasarkan produk utamanya yaitu susu sapi murni, sedangkan olahan produk susu sapi yang ada saat ini dan dikembangkan sampai sekarang yaitu susu sapi pasteurisasi murni, ice cream, dan susu pasteurisasi perisa.

(3)

3 Perusahaan Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau melakukan bauran produk diantaranya adanya varian (macam –macam) produk, kualitas produk, nama atau merek dagang, dan pengemasan. b. Tujuan

1. Menganalisis bauran produk yang dilakukan oleh perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau.

2. Mengetahui permasalahan bauran produk yang ada di perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau.

METODOLOGI PELAKSANAAN a. Tempat dan waktu

Pelaksanaan kegiatan PKPM ini dimulai pada hari Senin tanggal 14 Maret 2016 sampai dengan hari Sabtu tanggal 21 Mei 2016 dengan tempat pelaksanaan di Perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau, yang beralamat di Jalan Anas Karim Nomor 024, Kebun Sikolos, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Propinsi Sumatera Barat.

b. Ruang Lingkup

Deskripsi produksi hanya mencakup produksi susu sapi murni saja karena produksi dan penjualannya lebih tinggi daripada keempat produk olahan lainnya. Bauran produk tersebut meliputi variasi atau jenis produk, nama atau merek dagang, kualitas produk dan kemasan produk.

c. Metode Pengumpulan Data

1. Wawancara yaitu proses memperoleh keterangan atau informasi dengan cara tanya jawab langsung antara penanya atau pewawancara dengan responden. Responden yang diwawancara yaitu pemilik usaha dan karyawan yang berjumlah 2 orang tenaga kerja laki-laki. Wawancara yang dilakukan meliputi tentang gambaran umum perusahaan, kegiatan produksi serta pemasaran yang dilakukan di perusahaan Susu Sapi Perah

Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau.

2. Studi pustaka yaitu pengumpulan data dengan cara memanfaatkan data yang tersedia yang berhubungan dengan kegiatan dilapangan. Data tersebut dapat berupa buku, jurnal, laporan magang mahasiswa dan lain-lain yang bersifat informatif dan berhubungan dengan proses produksi susu sapi dan strategi pemasaran yaitu bauran produk 3. Dokumentasi adalah sebuah cara

yang dilakukan untuk menyediakan dokumen - dokumen dengan menggunakan bukti yang akurat dari pencatatan sumber-sumber informasi khusus dari karangan atau tulisan, buku, dan sebagainya. Dokumentasi yang diperoleh berupa foto - foto kegiatan yang dilakukan selama magang dan foto-foto produk olahan susu sapi sapi perah di perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau.

4. Observasi yaitu pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung kepada obyek yang diteliti. Kegiatan yang dilakukan berupa pengamatan sebanyak dua kali pengamatan dalam satu minggu. Pengamatan dilakukan setiap hari Senin dan hari Kamis pada budidaya sapi perah, aspek produksi, dan pemasaran susu sapi yang dilakukan oleh perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau.

HASIL DAN PEMBAHASAN a. Hasil

Perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau merupakan usaha peternakan sapi perah yang berlokasi di Jalan Anas Karim No. 024 Kebun Sikolos, Padang Panjang. Perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur berdiri pada tahun 2008 yang dipimpin oleh

(4)

4 Bapak Rafles. Usaha Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur adalah usaha yang bergerak di bidang peternakan susu sapi yang berorientasi kepada pemerahan susu sapid an mengolah produk susu sapi menjadi beberapa varian produk.

Untuk menghasilkan produk sampai menjadi produk yang siap untuk dipasarkan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan di perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur yang dimulai dari pembersihan kandang, pemberian ampas tahu dan konsentrat, pemerahan susu sapi, pemberian hijauan, pasteurisasi (khusus untuk susu pasteurisasi dan variasi rasa), pengemasan, penyimpanan dan pendistribusian. Selain kegiatan rutin tersebut juga dilakukan pemandian sapi, dan penyuntikan vitamin dan antibiotik 1x dalam 2 minggu, penjemputan hijauan 1x dalam dua hari, dan penjemputan ampas 1x dalam 3 hari.

 Kegiatan produksi yang dilakukan di Perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur

Berikut ini adalah tahapan proses produksi dalam pengolahan susu sapi yang dilakukan.

1. Persyaratan lokasi

Persyaratan lokasi untuk membangun kandang harus sesuai dengan prosedur kandang sapi. Kandang harus terpisah dari rumah tinggal dengan jarak minimal 10 meter dan sinar matahari harus dapat menembus pelataran kandang serta dekat dengan lahan pertanian. Lokasi perusahaan beralamat di Jalan Anas Karim nomor 024 Kebun Sikolos, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang. Kandang sapi perah sudah terpisah dengan rumah tinggal dengan jarak 20 m, sehingga akan berdampak positif bagi pemilik serta pancaran sinar matahari pada ternak terlihat sudah cukup baik. Lokasi kandang dekat dengan lahan pertanian, seperti persediaan pakan seperti rumput (hijauan). 2. Pemberian pakan

Pakan yang diberikan kepada sapi berupa pakan (hijauan) dan pakan kamboran (konsentrat + ampas tahu + air) dilakukan pada pagi jam 08.00 WIB dan sore hari jam 16.00 WIB.

3. Pengendalian penyakit dan perawatan

Pengobatan ternak sapi perah dilakukan peternak apabila sapi perah mengalami sakit maupun setelah melahirkan. Penyakit yang diderita ternak seperti mastitis, penyakit mulut dan kuku, serta milk fever. Pengobatan sapi yang terkena penyakit dilakukan dengan menghubungi dokter hewan (KESWAN) di daerah setempat atau oleh petugas Dinas Peternakan yang ada di Padang Panjang.

4. Pemerahan susu sapi

Pemerahan susu sapi di perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Utama dilakukan 2x dalam sehari, yaitu pagi hari pada pukul 09.00 WIB dan sore hari pada pukul 17.00 WIB. Pemerahan tersebut dilakukan setelah pembersihan kandang dan pemberian konsentrat.

 Produk

Produk yang diproduksi oleh perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau adalah berbagai jenis olahan susu seperti : susu sapi murni, ice cream (rasa coklat, vanila, melon, dan strawberry), susu pasteurisasi murni, dan susu pasteurisasi perisa (rasa melon, coklat, mocca, vanila, pisang ambon, strawberry, dan anggur).:  Pelanggan

Pelanggan PT. Boncah Utama terdiri dari 2 jenis yaitu pelanggan tetap dan pelanggan tidak tetap. Pelanggan tidak tetap meliputi konsumen yang datang untuk membeli produk langsung ke lokasi produksi Susu Sapi Perah Lembah Makmur Hijau. Pelanggan tetap meliputi agen – agen yang tersebar di beberapa daerah di bawah ini :

1. Padang : Susu Murni 77 dan Pres Milk Iga

merupakan salah satu agen di perusahaan Susu Sapi Perah Lembah

(5)

5 Makmur Hijau yang melakukan pemesanan untuk susu sapi murni kemasan plastik PP isi 5 liter/kemasan dengan jumlah pemesanan rata-rata 45 liter setiap minggu.

2. Pekanbaru : Tong Susu

merupakan salah satu agen di perusahaan Susu Sapi Perah Lembah Makmur Hijau yang melakukan pemesanan untuk susu sapi murni kemasan plastik PP isi 5 liter/kemasan dengan jumlah pemesanan rata-rata 50 liter setiap minggu.

3. Bukittinggi : Lamanta dan Lapau Susu Amto

merupakan salah satu agen di perusahaan Susu Sapi Perah Lembah Makmur Hijau yang melakukan pemesanan untuk susu sapi murni kemasan plastik PP isi 5 liter/kemasan dengan jumlah pemesanan rata-rata 70 liter setiap minggu.

4. Batusangkar : Pres Milk Roni

merupakan salah satu agen di perusahaan Susu Sapi Perah Lembah Makmur Hijau yang melakukan pemesanan untuk susu sapi murni kemasan plastik PP isi 5 liter/kemasan dengan jumlah pemesanan rata-rata 40 liter setiap minggu.

 Pemasok bahan baku

Pasokan persediaan pakan untuk membuat (konsentrat) berasal dari daerah Payakumbuh. Kebutuhan untuk pemeliharaan sapi seperti hijauan, singkong, dan obat - obatan dipasok dari petani dan dinas peternakan (KESWAN) yang beralamat di kota Padang Panjang. Sedangkan pasokan berupa ampas tahu berasal dari adik kandung pemilik sendiri. Apabila persediaan ampas tahu dan ubi (singkong) habis, perusahaan memasok ampas tahu dan ubi (singkong) dari kota Padang.

 Kegiatan pemasaran

Pemasaran langsung yang dilakukan oleh perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak (KTT) Lembah Makmur Hijau adalah dengan memasarkan langsung kepada masyarakat sekitar dan pemasaran tidak langsung

yang dilakukan adalah dengan cara bekerja sama dengan usaha pengolahan susu sapi yang berada di berbagai daerah seperti : Padang, Pekanbaru, Bukittinggi, dan Batusangkar.

b. Pembahasan

 Analisis Bauran Produk Susu Sapi di Perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau.

1. Variasi/keanekaragaman produk Adapun produk yang diproduksi oleh perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak (KTT) Lembah Makmur Hijau adalah susu sapi murni sebagai produk utama dan produk berbagai jenis olahan susu seperti : ice

cream (rasa coklat, vanila, dan

strawberry), susu pasteurisasi murni, dan

susu pasteurisasi perisa (rasa melon, coklat, vanila, dan strawberry).

a. Susu sapi murni

Susu sapi murni yang dihasilkan oleh perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak LembahMakmur Hijau ini memiliki ciri-ciri berwarna putih alami, aroma dari susu sapi khas dan mempunyai rasa yang hambar, dan susu sapi berperan bagi pertumbuhan, bermanfat bagi kesehatan tubuh. Harga yang diterapkan oleh perusahaan untuk produk susu murni yaitu Rp 8.000,-/liter dalam kemasan plastik isi 5 liter. Jadi, dalam 1 kemasan tersebut perusahaan menjual dengan harga Rp 40.000,-/5liter. Kapasitas atau jumlah produksi susu setiap hari rata-rata 60-70 liter/hari. Bentuk produk susu sapi murni dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini :

Gambar 1. Susu sapi murni b. Susu pasteurisasi murni

Susu pasteurisasi murni yang dilakukan oleh perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau dilakukan melalui proses

(6)

6 pemanasan selama 30 menit pada suhu 650 C serta aroma yang wangi dan rasa susu yang manis dengan diberinya perisa yang dilakukan oleh perusahaan. Harga yang diterapkan oleh perusahaan untuk produk susu pasteurisasi murni yaitu Rp 12.000,-/liter. Netto dalam 1 kemasan isinya 5 liter susu dengan harga total/kemasan Rp 60.000,-/5liter. Bentuk produk susu sapi pasteurisasi murni yang ada pada perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau tersebut dapat dilihat pada gambar 2 dibawah ini :

Gambar 2. Susu pasteurisasi murni c. Susu pasteurisasi perisa

Susu pasteurisasi perisa yang dilakukan oleh perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau melakukan pasteurisasi susu melalui proses pemanasan dilakukan selama 15 menit pada suhu 500 C, dan susu pasteurisasi yang dilakukan terhadap produk olahan diberi perisa yaitu (rasa melon, coklat, vanila, dan strawberry). Harga yang diterapkan oleh perusahaan untuk produk susu pasteurisasi perisa yaitu Rp 15.000,-/liter. Bentuk produk susu sapi pasteurisasi perisa yang ada pada perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau tersebut dapat dilihat pada gambar 3 dibawah ini :

Gambar 3. Susu pasterisasi perisa d. Es Krim (Ice cream)

Ice cream yang dihasilkan oleh

perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau yaitu adanya es krim yang bervariasi rasa dan bentuk yang digunakan oleh perusahaan yaitu dalam kemasan box dan cup. Harga

yang diterapkan oleh perusahaan untuk produk ice cream dalam ukuran box dengan harga Rp 120.000,-/box ukuran 700 ml dan ice cream dalam ukuran cup dengan harga Rp 3.000,-/cup ukuran 70 ml. Es krim yang dibuat oleh Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak (KTT) Lembah Makmur Hijau memiliki 2 variasi berbeda yaitu dengan rasa vanila-coklat, dan vanila-strawberry. Kemasan yang digunakan adalah dalam ukuran box dan ukuran cup. Bentuk produk ice cream dalam ukuran box dan ice cream dalam ukuran cup tersebut dapat dilihat pada gambar 4 dan gambar 5 dibawah ini :

Gambar 4. Es krim dalam ukuran box

Gambar 5. Es krim dalam ukuran cup Berdasarkan pentingnya variasi produk bagi perusahaan dapat dijelaskan bahwa variasi produk adalah strategi perusahaan dengan menganekaragamkan produknya dengan tujuan agar konsumen mendapatkan produk yang diinginkan dan dibutuhkan (Tjiptono, 2008). Variasi produk pada susu sapi di perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau ini penting dilakukan, karena variasi produk dapat memberikan kesempatan kepada konsumen untuk memilih olahan produk yang diinginkan. Disamping itu, variasi produk dapat meningkatkan penjualan terhadap produk susu sapi.

2. Kualitas produk

Kualitas produk Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau dapat dilihat dari kualitas bahan baku yang digunakan. Bahan baku harus sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah

(7)

7 Makmur Hijau. Untuk dapat meningkatkan kualitas hasil produksi susu sapi bisa dicapai melalui bahan baku atau pakan sapi yang diberikan kepada sapi perah. Sehingga kualitas produk berupa susu sapi bisa dinilai kualitas produknya. Adapun bahan baku yang digunakan dikelompokkan dalam 2 jenis yaitu: (1) pakan pokok sapi perah (hijauan), dan (2) pakan pelengkap ekstra nutrisi (konsentrat).

3. Kemasan produk

Kemasan berasal dari kata package yang artinya sepadan dengan kata kerja membungkus atau mengemas (Kotler, 2008). Produk yang ada di perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau memiliki 4 variasi produk yang hasilkan yaitu : susu sapi murni, susu pasteurisasi murni, susu pasteurisasi perisa, dan ice cream. Produk tersebut memiliki kemasannya masing-masing. Berikut uraian masing-masing kemasan produk yang digunakan :

a. Susu murni dan pasteurisasi murni Perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau melakukan pengemasan terhadap produk susu sapi murni dan susu pasteurisasi murni menggunakan kemasan plastik Polypropylene (PP) isi 5 kg dengan ukuran 45cm x 25cm. Plastik

Polypropylene (PP) yang memiliki

ciri-ciri tebal, jernih, elastis, dan tahan panas. Plastik Polypropylene (PP) ini biasanya digunakan sebagai pembungkus barang-barang kering dan cair, misalnya pembungkus snack dan pembungkus minyak goreng, gula, dan sebagainya. Dalam 1 kemasan plastik Polypropylene (PP) tersebut berkapasitas susu sapi dengan netto 5 liter/kemasan. Adapun gambar plastik Polypropylene (PP) tersebut dapat dilihat pada gambar 6 di bawah ini :

Gambar 6. Kemasan plastik

Polypropylene (PP)

b. Susu pasteurisasi perisa

Perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau melakukan pengemasan terhadap produk susu pasteurisasi perisa (melon, coklat, vanila, dan strawberry)

menggunakan plastik Polyethylene (PE) isi ½ kg dengan ukuran 22cm x 11cm. Kemasan plastik yang digunakan yaitu plastik Polyethylene (PE) biasa. Plastik

Polypropylene (PP) yang memiliki

ciri-ciri agak tipis, kurang jernih, dan elastis. Dalam 1 kemasan plastik Polyethylene (PE) tersebut berkapasitas susu sapi dengan netto 1 liter/kemasan. Adapun gambar plastik Polyethylene (PE) tersebut dapat dilihat pada gambar 7 di bawah ini :

Gambar 7. Kemasan plastik Polyethylene (PE)

c. Es Krim (Ice cream)

Perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau melakukan pengemasan terhadap produk olahan susu yaitu es krim menjadi 2 varian yaitu dalam kemasan box dan kemasan cup. Produk es krim dalam kemasan box dikemas menggunakan box

ice cream (kemasan es krim family pack)

dengan netto 700 ml, untuk produk es krim dalam kemasan cup dikemas menggunakan plastic cup (kap plastik) dengan netto 70 ml. Untuk kemasan box perisa yang dilakukan oleh perusahaan ada 2 diantaranya : rasa coklat vanila, dan vanila strawberry. Sedangkan untuk kemasan cup dilakukan keempat perisa tersebut yaitu : rasa cokkat, melon,

strawberry, dan vanila. gambar kemasan

es krim dalam kemasan box dan kemasan

cup tersebut dapat dilihat pada gambar 8

dan gambar 9 di bawah ini :

(8)

8 Gambar 9. Kemasan es krim cup

Arti pentingnya kemasan yang digunakan oleh perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau telah sesuai dengan literatur yang dikemukakan oleh (Kotler, 2008) bahwasanya dengan adanya kemasan dalam produk berguna untuk menjaga dan mengkondisikan produk dalam jangka waktu tertentu, serta untuk memberikan citra tertentu.

 Permasalahan Bauran Produk di Perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau.

1. Label produk

Dalam pemasaran suatu produk perlu dilakukan bauran produk diantara menggunakan label. Saat ini, perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau yang memproduksi dan memasarkan susu sapi belum memiliki label pada produk yang dihasilkannya. Sementara itu, label betujuan untuk menyampaikan informasi mengenai produk dan produsen yang memproduksi produk tersebut. Menurut Tjiptono (2008) label merupakan bagian dari suatu produk yang menyampaikan informasi mengenai produk dan penjual. Sebuah label biasa merupakan bagian dari kemasan, atau bisa pula merupakan etiket (tanda pengenal) yang dicantelkan pada suatu produk. Seharusnya perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau memiliki label dan mencantumkan label pada kemasan produk yang dihasilkannya. Dengan adanya label label yang dilakukan oleh perusahaan bisa menggambarkan beberapa hal mengenai produk (siapa pembuatnya, dimana dibuat, kapan dibuat, apa isinya, bagaimana menggunakannya, dan bagaimana menggunakan secara aman) sesuai yang telah dikemukakan oleh (Tjiptono, 2008).

2. Nama atau merek dagang

Menurut Assauri (2007), yang menyatakan bahwa pemberian merek pada suatu produk dimaksudkan untuk beberapa alasan, yaitu :

a. Untuk tujuan identifikasi, guna mempermudah penanganan (handling) atau mencari jejak (tracing) produk yang dipasarkan.

b. Melindungi produk yang unik dari kemungkinan ditiru pesaing.

c. Sebagai landasan untuk mengadakan diferensiasi harga.

Meskipun merek adalah nama atau tanda, akan tetapi merek mempunyai arti penting dalam pemasaran, karena merek sangat efektif sebagai alat untuk meningkatkan atau mempertahankan jumlah penjualan. Perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau sudah memiliki hak paten atas merek Lapau Susu Kallaine sejak 25 November 2011 dengan bukti pendaftaran No. IDM00166850. Bagi perusahaan Lapau Susu Kallaine merek dagang ini berfungsi untuk melindungi produk dari kemungkinan ditiru oleh pesaing dan sebagai landasan diferensiasi harga produk. Dengan adanya merek dagang ini maka konsumen akan yakin dan tertarik karena produk yang ditawarkan memiliki standar kualitas (mutu) tertentu. Namun, pada bulan April tahun 2016 perusahan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau telah menutup Lapau Susu Kallaine itu secara resmi dengan alasan karena penjualan produk utama yaitu susu sapi dan produk olahan tidak berjalan lancar di Lapau Susu Kallaine tersebut. Sehingga, perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau berfokus untuk penjualan susu sapi murni dan produk olahan hanya di tempat produksi. Nama dan merek dagang Lapau Susu Kallaine dituangkan dalam bentuk papan merek seperti gambar 10 dibawah ini :

(9)

9 3. Desain produk

Perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau yang telah memproduksi dan memasarkan produk olahan susu sapi belum melakukan desain produk yang baik, karena desain produk memiliki peranan yang penting dalam dunia usaha. Desain yang baik dapat memberikan kontribusi dalam hal kegunaaan produk dan juga penampilannya (Kotler, 2003). Desain produk yang diterapkan di perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak (KTT) Lembah Makmur Hijau dengan produk ice cream memiliki variasi warna yang berbeda. Namun, pada segi bentuk dari es krim tersebut perusahaan menggunakan dalam bentuk

box dan cup. Sebaiknya perusahaan Susu

Sapi Perah Kelompok Tani Ternak (KTT) Lembah Makmur Hijau melakukan desain produk yang berbeda dari pesaing, karena desain berpengaruh terhadap penampilan (performance) sebuah produk. Apabila desain produk rendah, maka minat beli produk tersebut juga rendah, demikian juga sebaliknya sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh (Kotler, 2003).

4. Jaminan dan garansi

Jaminan merupakan pernyataan formal dari kinerja produk yang diharapkan oleh perusahaan. Dalam mempertanggung jawabkan harapan konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan perlu adanya jaminan dan garansi. Perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau saat ini dalam memasarkan produknya belum adanya jaminan dan garansi terhadap produk yang ditawarkan kepada konsumen. Apabila produk tersebut telah dikirim, pada saat diperjalanan terjadi resiko kerusakan produk ditanggung oleh konsumen itu sendiri. Namun, pihak perusahaan tidak menanggulanginya.

Jaminan yang diberikan oleh pihak perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau kepada konsumen yaitu adanya kenyamanan barang seperti potongan kardus dan karung tempat susu yang

diberikan kepada konsumen, sehingga produk aman dalam perjalanan. Perusahaan sebagai produsen susu sapi yang terus berkembang sebaiknya memiliki garansi terhadap produknya. Hal ini bertujuan untuk memenuhi standar dan harapan konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak (KTT) Lembah Makmur Hijau.

Garansi yang sebaiknya diberikan oleh pihak perusahaan kepada konsumen berupa adanya produk pengganti apabila produk yang diterima oleh konsumen tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

V. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Bauran produk yang telah diterapkan

oleh perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau sudah hampir sepenuhnya sesuai dengan literatur yang didapatkan seperti variasi atau keanekaragaman produk, memperhatikan kualitas produk, dan menggunakan kemasan produk susu sapi yang baik. Penerapan bauran produk susu sapi mampu memberikan jaminan akan kelangsungan perusahaan kedepannya, karena perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau sudah mendapatkan kepercayaan dan standar mutu untuk setiap aspek produksi yang dilakukannya yang mampu meyakinkan konsumen akan produk yang dihasilkan oleh perusahaan. 2. Permasalahan bauran produk di

perusahaan Susu Sapi Perah Kelompok Tani Ternak Lembah Makmur Hijau yaitu pada (1) belum memiliki label produk susu sapi, sehingga menjadi kendala dalam memasarkan produk, (2) nama atau merek dagang yang sebelumnya digunakan sebagai promosi, akhirnya tidak digunakan lagi dengan berbagai kendala yang dialami oleh perusahan, (3) desain produk masih tergolong sederhana, perlu

(10)

10 dilakukan desain yang baik karena berpengaruh terhadap penampilan (ferformance) dalam sebuah produk, dan (4) jaminan dan garansi terhadap produk yang diberikan belum dilakukan, sehingga perusahaan akan kehilangan konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofjan. 2007. Manajemen Pemasaran. Rajawali Pers. Jakarta.

Kompas, 2009. Permintaan Susu Sapi Perah di Indonesia. http://peternakan.permintaan-susu-sapi-perah-di-indonesia. Diakses 06 juli 2016.

Kotler, Philip. 2003. Manajemen

Pemasaran. edisi kesebelas.

Indeks kelompok

Gramedia.Jakarta.

Kotler, P dan G. Armstrong. 2008.

Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi

13. Jilid 1. Erlangga. Jakarta. Nirmala, 2010. Manajemen Riset

Pemasaran dan Perilaku

Konsumen. Gramedia Pustaka.

Jakarta.

Nurdin E, 2011. Manajemen Sapi Perah. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Riyuhar, 2009. Prospek Budidaya Sapi Perah. Aneka Ilmu. Yogyakarta. Tjiptono. 2008. Manajemen Pemasaran.

Gambar

Gambar 2. Susu pasteurisasi murni  c.  Susu pasteurisasi perisa

Referensi

Dokumen terkait

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kata-kata dan tindakan yang berkaitan dengan struktur kepribadian tokoh Keke, Ayah, dan Andi berdasarkan tinjauan psikologi

Bukti dari peningkatan keterampilan menghitung volume bangun ruang siswa dapat diketahui dari nilai atau hasil tes keterampilan menghitung volume bangun ruang yang telah

Pedoman pelaksanaan hari kerja di lingkungan Lembaga Pemerintah ini dimaksudkan sebagai acuan umum bagi seluruh Lembaga Pemerintah baik di tingkat Pusat maupun di tingkat

Sehubungan dengan Evaluasi Penawaran, Kami Panitia Pelelangan mengundang Saudara untuk dapat menghadiri Verifikasi dan Klarifikasi terhadap Perusahaan pada Kegiatan :. Pengadaan

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT 2018.. RKA - OPD 2.2.1 ORGANISASI

Kepala Kantor Pertanahan menyerahkan sertifikat tanah wakaf kepada Nadzir, selanjutnya ditunjukkan kepada PPAIW untuk dicatat pada daftar Akta Ikrar Wakaf

Untuk itulah guru (peneliti) merancang suatu bentuk pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan melalui strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligence untuk

Manfaat penelitian adalah sebagai berikut (1) bagi guru, dapat dijadiakn sebagai salah satu media untuk memperluas wawasan tentang disiplin ilmu yang di tekuni; (2) bagi