• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN PERDAGANGAN INTRA-INDUSTRI KOMODITAS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) ANTAR NEGARA-NEGARA ASEAN-5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN PERDAGANGAN INTRA-INDUSTRI KOMODITAS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) ANTAR NEGARA-NEGARA ASEAN-5"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN

PERDAGANGAN INTRA-INDUSTRI KOMODITAS

INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

ANTAR NEGARA-NEGARA ASEAN-5

OLEH

JAYANTI DWI RETNOWATI H14103111

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2007

(2)

RINGKASAN

JAYANTI DWI RETNOWATI. Analisis Faktor-faktor Determinan

Perdagangan Intra-industri Komoditas Information and Communication Technology (ICT) antar Negara-negara ASEAN-5 (dibimbing oleh RINA

OKTAVIANI).

Para pemimpin negara-negara ASEAN bersepakat mengambil langkah-langkah peningkatan integrasi ekonomi untuk mencapai ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun 2020 sebagai salah satu tujuan utama yang akan dicapai dalam pembentukan ASEAN Community. Cara yang ditempuh untuk mencapai target tersebut adalah mempercepat integrasi atas 11 sektor yang terdiri atas barang dan jasa. Salah satu komoditas yang diprioritaskan dalam sektor barang adalah information and communication technology (ICT).

ICT merupakan komoditas yang berperan penting dalam globalisasi karena kegunaannya sebagai sarana yang memfasilitasi penyediaan dan transfer informasi. Sehubungan dengan itu, perdagangan intra-industri komoditas ICT perlu dianalisis untuk mengetahui besarnya derajat integrasi industri komoditas tersebut. Analisis perdagangan intra-industri dilakukan melalui pengukuran Intra-industry Trade (IIT) index.

Penelitian ini bertujuan menganalisis perdagangan intra-industri komoditas ICT yang berlangsung di negara-negara ASEAN-5 (Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina) karena di negara-negara ini komoditas ICT memiliki proporsi terbesar dalam arus perdagangan intra-regional ASEAN. Setelah diketahui besarnya perdagangan intra-industri yang terjadi di ASEAN-5, analisis dilanjutkan dengan identifikasi faktor-faktor determinan perdagangan intra-industri tersebut. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data time series dan cross section (data panel), yang terdiri dari data arus perdagangan delapan jenis produk ICT, Gross Domestic Product (GDP), Gross Domestic Product per capita (GDPC), nilai tukar, dan jarak antar negara. Data yang dianalisis mencakup data negara-negara ASEAN-5 pada periode 2001-2005.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua tahap. Pertama, digunakan metode penghitungan IIT index untuk mengetahui besarnya derajat integrasi. Kedua, digunakan metode Panel Data untuk mengestimasi faktor-faktor determinan IIT.

Hasil penghitungan IIT index menunjukkan bahwa tingkat integrasi industri ICT di ASEAN-5 secara umum telah mencapai tingkat agak kuat (moderately strong). Variabel-variabel yang berpengaruh signifikan terhadap IIT pada taraf nyata lima persen adalah rata-rata GDP per capita masing-masing negara, perbedaan GDP antar negara, fluktuasi nilai tukar, dan nilai tukar negara mitra dagang. Di sisi lain, variabel jarak antar negara dan perbedaan GDP per capita antar negara tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap IIT di negara-negara tersebut.

(3)

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hubungan ketergantungan perdagangan komoditas ICT di ASEAN-5 semakin tinggi (semakin terintegrasi). Ketersediaan komoditas ICT semakin tergantung pada ekspor dan impor intra-industri antara kelima negara tersebut. Implikasi dari kondisi tersebut adalah adanya peluang yang cukup besar untuk melakukan ekspansi ekspor di kawasan ASEAN-5. Di sisi lain, negara-negara ASEAN-5 harus siap menghadapi persaingan dengan komoditas-komoditas ICT hasil impor.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan juga bahwa besarnya nilai IIT index tergantung pada negara reporter-nya. Terdapat ketimpangan yang cukup besar pada hasil penghitungan IIT dengan negara reporter yang berbeda. Hal ini bersumber dari ketimpangan yang besar pada data arus perdagangan yang tercatat di database komoditas perdagangan internasional. Penyebab ketimpangan tersebut ada dua hal, yaitu adanya produk-produk ilegal yang tidak tercatat di database resmi masing-masing negara serta sistem pencatatan dan pembaharuan data yang belum dilaksanakan dengan baik. Untuk mengatasinya perlu dilakukan beberapa upaya, diantaranya peningkatan pengawasan dan penjagaan daerah-daerah lalu lintas barang ekspor dan impor, memperketat seleksi perekrutan aparat yang menangani arus ekspor-impor barang, dan pemberlakuan sanksi yang tegas atas tindakan penyelewengan oknum aparat yang bekerjasama dengan penyelundup. Dari sisi peningkatan reliabilitas database perdagangan, pembaharuan pada proses pengumpulan dan pencatatan data masing-masing negara, juga perlu dilakukan untuk meningkatkan keakuratan data pada database perdagangan internasional.

Berdasarkan penelitian, tingkat permintaan masyarakat terhadap produk yang terdiferensiasi dan berkualitas tinggi merupakan faktor yang menentukan besarnya perdagangan intra-industri. Dengan demikian, disarankan bagi para produsen untuk meningkatkan upaya-upaya menciptakan produk yang beragam dan berkualitas tinggi. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui program-program R&D dan program-program promosi yang dapat mempengaruhi selera pasar. Selain itu, diketahui pula bahwa kebijakan kerjasama perdagangan selama periode analisis belum terlaksana secara optimal. Dalam hal ini, disarankan untuk mengoptimalkan implementasi kerjasama perdagangan industri ICT dan meningkatkan partisipasi negara-negara ASEAN-5 dalam kerjasama tersebut. Dari sisi moneter, disarankan untuk menjaga kestabilan nilai tukar serta memperkuat kondisi moneter dalam negeri, dengan mengupayakan peningkatan kestabilan politik dan keamanan dalam negeri. Hal ini karena fluktuasi nilai tukar dan nilai tukar negara mitra dagang turut mempengaruhi IIT secara signifikan. Dari sisi produk ICT sendiri, penciptaan produk yang unique dan berkualitas tinggi pada akhirnya akan membuat produk tersebut inelastis terhadap perubahan harga yang terjadi akibat fluktuasi nilai tukar dan instabilitas moneter.

(4)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN

PERDAGANGAN INTRA-INDUSTRI KOMODITAS

INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

ANTAR NEGARA-NEGARA ASEAN-5

Oleh

JAYANTI DWI RETNOWATI H14103111

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2007

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa : Jayanti Dwi Retnowati Nomor Registrasi Pokok : H14103111

Program Studi : Ilmu Ekonomi

Judul Skripsi : Analisis Faktor-faktor Determinan

Perdagangan Intra-industri Komoditas Information and Communication Technology (ICT) antar Negara-negara ASEAN-5

dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS. NIP. 131 846 872

Mengetahui,

Ketua Departemen Ilmu Ekonomi

Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS. NIP. 131 846 872

(6)

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Bogor, Agustus 2007

Jayanti Dwi Retnowati H14103111

(7)

RIWAYAT HIDUP

Jayanti Dwi Retnowati. Dilahirkan di Malang pada hari Kamis tanggal 3

Januari 1985 dari pasangan Mochamad Chosim dan Sri Wahyuni. Penulis merupakan putri kedua dari tiga bersaudara. Jenjang pendidikan yang dilalui penulis diawali dari bangku sekolah dasar dari tahun 1991 sampai dengan tahun 1997 di SDN Purwodadi 1 Malang. Selanjutnya meneruskan ke pendidikan lanjutan tingkat pertama dari tahun 1997 sampai tahun 2000 di SLTPN 3 Malang. Setelah itu, penulis melanjutkan pendidikan menengah umum di SMUN 3 Malang dan lulus pada tahun 2003.

Pada tahun 2003 penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dan terdaftar sebagai mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM). Selama mengikuti pendidikan di bangku kuliah, penulis aktif dalam kegiatan kepanitiaan dan pelatihan seperti Hipotex-R, Pelatihan Karya Tulis Ilmiah 2, Pelatihan Pengolahan Data Kuantitatif, dan beberapa acara Organisasi Mahasiswa Daerah Malang.

(8)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena hanya dengan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Analisis Faktor-faktor Determinan Perdagangan

Intra-industri Komoditas Information and Communication Technology (ICT) antar Negara-negara ASEAN-5”. ICT merupakan komoditas yang sangat menarik

untuk dianalisis karena peranannya yang vital dalam memfasilitasi transfer informasi di era globalisasi. Hal tersebut membuat penulis memilih ICT sebagai obyek penelitian ini, dengan pengkajian khusus wilayah ASEAN-5. Selain itu, skripsi juga merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Manajemen IPB.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan, perhatian, dan dorongan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Untuk itu, ucapan terima kasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada:

1. Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS. selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

2. Dr. Ir. Bambang Juanda, MS. dan Syamsul Hidayat Pasaribu, S.E., M.Si selaku dosen penguji utama dan perwakilan komisi pendidikan, atas saran-saran dan kritik yang bermanfaat bagi perbaikan skripsi.

3. Dr. Ir. Joyo Winoto, Msc. atas bimbingan dan dukungannya selaku Pembimbing Akademik selama penulis menjadi mahasiswa FEM.

4. Kedua orang tua penulis yaitu Bapak Mochamad Chosim dan Ibunda Sri Wahyuni, serta seluruh keluarga penulis atas doa dan dukungannya. 5. Para dosen pengajar dan seluruh staf Dept.Ilmu Ekonomi atas semua

(9)

ii

6. Teman-teman satu bimbingan: Windy dan Ratih, atas segala bantuan, dukungan, dan rasa kebersamaan yang terjalin selama proses penyusunan skripsi.

7. Para pembimbing metode Panel Data: Winsih, Noviani, dan Kak Ade, atas ilmu-ilmu panel yang telah diberikan.

8. The nine tenth part of my heart: Ndy, Lea, Kikie, Evi, Aci, Nay, Maiv, Pritta, Eka. If God combine one good character from each and every one of you to create a person, I’m sure it will turn out to be a perfect one. 9. My beloved housemates: Kania, Henny Saras, Henny Mene, and Nisa, who

have been my closest family for over a thousand days. Thank you for showing me more about the bitter sweet symphony of life. I wish I can keep you around much longer.

10. My blessings from the past: Efi, Niken, Rofyka”Opi”. Thank you for brighten up my dark times and for being so inspiring.

11. Teman-teman seperjuangan: my ex-roommates in A2-207, rekan-rekan IE’40, teman-teman Irafaners (esp. The Back Block), members of MJFC (Tika, Berry, Elly, Evi, Meidy), keluarga Arema IPB, dan rekan-rekan KKP Brebes (esp. Kec.Wanasari). Terima kasih atas kebersamaan dan kenangan indah yang kalian berikan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Dengan kerendahan hati, penulis meminta maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan penulis.

Semoga hasil dari skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis maupun semua pihak yang membutuhkan.

Bogor, Agustus 2007

Jayanti Dwi Retnowati H14103111

(10)

iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR TABEL... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN... vii

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 11

1.3. Tujuan Penelitian ... 12

1.4. Manfaat Penelitian ... 12

1.5. Ruang Lingkup Penelitian... 13

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Pengertian Perdagangan Internasional ... 14

2.2. Integrasi Ekonomi ... 15

2.2.1. Konsep Integrasi... 15

2.2.2. Konsep Integrasi Ekonomi... 16

2.2.3. Tipe-tipe Integrasi Ekonomi ... 17

2.3. Perdagangan Intra-industri (Intra-industry Trade/IIT) ... 19

2.3.1. Inter-industri versus Intra-industri ... 19

2.3.2. Faktor-faktor Determinan Perdagangan Intra-industri 20

2.4. Information and Communication Technology (ICT) ... 22

2.5. Model Gravitasi (Gravity Model)... 24

2.6. Penelitian Terdahulu ... 26

2.7. Kerangka Pemikiran... 28

2.8. Hipotesis Penelitian... 31

III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data ... 32

Referensi

Dokumen terkait

13 Mahasiswa mengenal aplikasi bioteknologi untuk menciptakan tanaman dengan sifat-sifat agronomi yang unggul Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan aplikasi bioteknologi

Berdasarkan data karakter morfologi daun, 6 aksesi yang diamati memiliki ke- ragaman pada bentuk daun, bentuk ujung daun, susunan daun, tekstur permukaan daun,

Gambar 4.2 Sistem Penyaluran Tenaga Listrik Pasar Tanah Abang Blok A PLN dan sumber daya listrik dari Generator-set (Genset) yang merupakan sumber suplai listrik cadangan

Data yang diperoleh adalah data dalam bentuk data panel yaitu gabungan antara time series dan cross-section untuk masing-masing variabel..

Dalam makalah ini, hasil kajian dan pemerhatian ke atas aktiviti konsumsi dan penggunaan ke atas komoditi dan perkhidmatan perkahwinan yang dilakukan oleh lima

Berdasarkan hal tersebut penelitian mengenai inventarisasi tumbuhan Rhododendron pada hutan pegunungan di Taman Nasional Lore Lindu Sulawesi Tengah ini perlu dilakukan

Apabila dihubungkan dengan globalisasi melalui kebijakan “ pasar bebas “ yang mengharuskan setiap negara membuka pintunya kepada berbagai barang dan jasa

Masalah yang terdapat dalam pembuatan aplikasi game ini adalah memodelkan barang bukti digital dan juga proses penyidikan dengan sebuah game yang bertemakan crime scene