• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI PANDUAN WORKSHOP PENYIAPAN DED

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI PANDUAN WORKSHOP PENYIAPAN DED"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI... i

I. LATAR BELAKANG... 1

II. MAKSUD & TUJUAN... 2

III. SASARAN WORKSHOP... 3

IV. METODE PELAKSANAAN WORKSHOP PERENCANAAN TEKNIS TERKAIT PROGRAM sAIIG... 3

V. KELUARAN... 5

VI. WAKTU DAN TEMPAT... 6

VII. PESERTA... 6

VIII. PELAKSANAAN KEGIATAN... 6

IX. TIM PELAKSANA PELATIHAN... 7

X. KEBUTUHAN PERALATAN DAN BAHAN MATERIAL... 7

(3)

I. LATAR BELAKANG

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Cipta Karya dengan lembaga donor program bantuan IEG

(Infrastructure Enhancement Grants), sAIIG (Australia-Indonesia

Infrastructure Grant for Sanitation) bekerjasama dalam program hibah air

limbah dan sanitasi.

Tujuan program Hibah Air Limbah dan Sanitasi adalah mempercepat pencapaian pembangunan di bidang Air Limbah dan Persampahan. Program ini diawali dengan kegiatan sosialisasi pedoman pengelolaan program Hibah Air Limbah dan Sanitasi pada tanggal 18 Juli 2012 di Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh 45 Kabupaten/Kota dari 84 Kabupaten/ Kota yang berminat.

Kemudian dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD), pada tanggal 1 November 2012 dengan tujuan mempertajam surat minat dan usulan kegiatan agar sesuai dengan pedoman.

Setelah melewati proses kegiatan sosialisasi, FGD dan konsultasi antara pemerintah Kabupaten/Kota dan CPMU Hibah Sanitasi, maka diusulkan Kabupaten/Kota sebagai calon penerima hibah Australia (sAIIG) kepada Direktur Pembiayaan dan Kapasitas Daerah, Kementerian Keuangan pada tanggal 18 Januari 2013 untuk proses penerbitan Surat Persetujuan Penerusan Hibah (SPPH)

Sampai pertengahan Febuari 2013, bertambah lagi 11 Kabupaten/Kota yang menyampaikan surat minat dan usulan program, 11 Kabupaten/Kota ini dianggap memenuhi persyaratan, sehingga dapat ditindaklanjuti ke tahap berikutnya.

(4)

Salah satu alasan diadakannya Workshop ini adalah untuk menghindari akan terjadinya keterlambatan penyelesaian DED yang berakibat kepada kesiapan pelaksanaan konstruksi. Permasalahan tersebut di atas merupakan alasan utama diperlukan adanya workshop ini.

Usulan kegiatan yang masuk ke CPMU Hibah Sanitasi sebagian besar belum didukung oleh ketersediaan dokumen DED untuk pelaksanaan konstruksi sistem air limbah maupun persampahan. Dokumen DED tersebut masih dalam proses penyusunan ataupun masih dalam persiapan penyusunan. Padahal beberapa usulan kegiatan akan dilaksanakan pada tahun 2013. Hal ini cukup

II. MAKSUD & TUJUAN

Maksud dan Tujuan workshop ini adalah sebagai berikut:

1. Pemerintah daerah calon penerima Hibah sAIIG tahun 2013-2014 dapat segera menyiapkan dokumen DED (Detailed Engineering

Design) dengan benar.

2. Pemerintah daerah mampu melaksanakan program hibah sAIIG dengan jadwal dan perencanaan pengelolaan program yang tepat dan baik.

III. SASARAN WORKSHOP

Sesuai dengan maksud dan tujuan dari rencana penyelenggaraan workshop maka Kabupaten/Kota sebagai sasaran workshop meliputi 23 Kabupaten/ Kota sebagai berikut :

(5)

1. Telah diusulkan penerbitan SPPPH batch 1 : 1) Kota Tebing Tinggi 7) Kota Ambon 2) Kab. Banjar 8) Kota Palu 3) Kota Cimahi 9) Kab. Serang 4) Kota Bontang 10) Kota Balikpapan 5) Kota Banjarmasin 11) Kab. Muara Enim 6) Kota Tegal 12) Kab. Kebumen 2. Akan diusulkan penerbitan SPPPH batch 2 :

1) Kota Tebing Tinggi 7) Kab. Bangka Tengah 2) Kab. Hulu Sungai Selatan 8) Kab Selayar

3) Kota Makasar 9) Kab. Probolinggo 4) Kab. Gresik 10) Kota Sawahlunto 5) Kab. Maros 11) Kab. Ngawi 6) Kab. Polewali Mandar

IV. METODE PELAKSANAAN WORKSHOP PERENCANAAN TEKNIS TERKAIT PROGRAM sAIIG

Pelaksanaan workshop persiapan DED ini akan dikemas seperti halnya suatu pelatihan perencanaan teknis yang diuraikan secara ringkas dan padat dalam bentuk kelas paripurna dan kelompok diskusi.

Kelas paripurna berupa kegiatan interactive lecture yang dipandu oleh Ahli Perencanaan dari IndII Facility. Dalam kelas paripurna ini akan disampaikan secara singkat hal-hal mendasar terkait perencanaan teknis Pembangunan Sistem Air Limbah Terpusat Skala Lingkungan berdasarkan konsep program sAIIG.

(6)

Kelas paripurna dibagi dalam 6 (enam) kelompok diskusi untuk menyelesaikan kasus perencanaan Pembangunan Sistem Air Limbah Terpusat Skala Lingkungan. Setiap kelompok diikuti oleh 3 sd 4 Kabupaten/Kota dan akan dipandu oleh satu atau 2 orang fasilitator dari IndII facility dan CPMU/KMT. Setiap Kabupaten/Kota dalam kelompok wajib secara aktif memberikan ide-ide untuk menyelesaikan permasalah yang diberikan

Pembagian kelompok dan tanggung jawab pelatihan adalah sebagai berikut:

Kelompok A: Kelompok B:

1) Kota Tebing Tinggi 2) Kab. Banjar 3) Kota Banjarmasin 1) Kota Bontang 2) Kota Palu 3) Kota Ambon 4) Kota Sawahlunto Penanggung Jawab: Penanggung Jawab:

a. PPLP : Essy b. KMT: Sofyan a. IndII : Deddy b. KMT : Sugiri Kelompok C: Kelompok D: 1) Kota Cimahi 2) Kota Tegal 3) Kota Yogyakarta 4) Kota Makasar Penanggung Jawab: a. IndII : Andreas b. PPLP : Suherman c. KMT : Bowo 1) Kab. Serang 2) Kota Balikpapan 3) Kab. Muara Enim 4) Kab. Kebumen

Penanggung Jawab: a. PPLP : Asri b. KMT : Adhi

(7)

Materi yang akan dijelaskan dalam pelatihan persiapan DED adalah sbb.: A. Progress sAIIG

Rencana tindak lanjut

B. Perencanaan Proyek (Project Planning) a. Pengumpulan data (data collection)

b. Penentuan wilayah pelayanan (site selection) c. Perencanaan Sistem (system planning) C. Persiapan DED

a. Pedoman Disain

b. Konsep KAK untuk DED c. BOQ

d. Konsep KAK untuk Konstruksi e. Penyiapan Institusi

Kelompok E: Kelompok F:

1) Kab. Hulu Sungai Selatan 2) Kab. Gresik

3) Kab. Maros 4) Kab. Probolinggo

1) Kab. Polewali Mandar 2) Kab. Bangka Tengah 3) Kab. Selayar

4) Kab. Ngawi

Penanggung Jawab: Penanggung Jawab: a. PPLP: Essi

b. KMT : Ni’mah

a. PPLP: Sandhi b. KMT : Kusmiati

(8)

Materi yang akan didiiskusikan dalam kelompok adalah 1. Lokasi IPAL

2. Kesiapan Lahan

3. Badan air penerima effluent

4. Akses Kendaraan/material ke lokasi

5. Kemungkinan pengembangan sistem di masa mendatang 6. Keberadaan IPLT diwilayah Kab./Kota

7. Review Environmental Factors

8. Kemauan untuk menyambung

V. KELUARAN

Keluaran yang diharapkan dalam workshop ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil penyelesaian problem set dari setiap kelompok sebagai bahan pembelajaran Lessons learned dalam meyiapkan dokumen DED.

2. Peserta Program dapat menyusun KAK dengan benar

VI. WAKTU DAN TEMPAT

Workshop ini dilaksanakan pada: Hari : Selasa, 5 Maret 2013

Tempat : Hotel Ambara, R. Dirgantara Lt. 2

Jl. Iskandarsyah-Blok M , Jakarta Selatan Waktu : 8.30 – 17.00 WIB

(9)

VII. PESERTA

Peserta Workshop diikuti oleh 23 (dua puluh tiga) Kabupaten/Kota yang terdiri dari Dinas terkait pengelolaan air limbah dan persampahan dan pihak yang terkait dengan penyusunan DED dan pelaksanaan konstruksi.

VIII. TIM PELAKSANA PELATIHAN

Tim pelaksana Workshop terdiri dari: 1. CPMU Hibah Sanitasi;

2. IndII Facility

3. Perwakilan Kabupaten/Kota 4. KMT Hibah Sanitasi;

IX. JADWAL KEGIATAN

(10)

JADWAL KEGIATAN

Workshop Penyiapan DED Program Hibah sAIIG bantuan AusAID Tahap II Jakarta, Selasa 5 Maret 2013

No. Waktu Kegiatan Pembicara/Penyaji Penanggung Jawab/Moderator

1. 08.30 - 09.00 Registrasi Peserta Panitia

2. 09.00 - 09.10 Laporan Ketua CPMU Ketua CPMU Panitia

3. 09.10 - 09.30 Pembukaan/Sambutan Direktur PPLP

4. 09.30 - 09.40 Penjelasan Pogress Hibah sAIIG

Ketua CPMU Hibah Air Minum dan Sanitasi

5. 09.40 -10.00 Penjelasan Pendampingan Penyusunan DED

Grant Implementation Adviser-WatSan, IndII Facility

6. 10.00 - 10.15 Rehat Kopi dan Pembagian Materi Kelas Paripurna Panitia 7. 10.15 - 11.45 Penjelasan Persiapan

Penyu-sunan DED

Grant Implementation Adviser-WatSan, IndII Facility

CPMU Hibah Air Minum dan Sanitasi

8. 11.45 - 12.00 Pembagian dan Penjelasan Materi untuk Kelas Pelatihan

Grant Implementation Adviser-WatSan, IndII Facility

CPMU Hibah Air Minum dan Sanitasi

9. 12.00 - 13.00 ISHOMA Panitia

10. 13.00 - 15.30 Kelas Pelatihan IndII Facility

Kelompok A,

terdiri dari:

Kota Tebing Tinggi Kab. Banjar Kota Banjarmasin PPLP : Essy KMT: Sofyan Kelompok B, terdiri dari: Kota Bontang Kota Palu Kota Ambon Kota Sawahlunto IndII: Deddy KMT : Sugiri Kelompok C, terdiri dari: Kota Cimahi Kota Tegal Kota Yogyakarta Kota Makasar IndII: Andreas PPLP : Suherman KMT : Bowo Kelompok D, terdiri dari: Kab. Serang Kota Balikpapan

Kab. Muara Enim Kab. Kebumen PPLP: Asri KMT : Adhi Kelompok E, terdiri dari: Kab. HSS Kab. Gresik Kab. Maros Kab. Probo-linggo PPLP: Essi KMT : Nikmah Kelompok F, terdiri dari: Kab. Polman Kab.Bangka Tengah Kab. Selayar Kab. Ngawi PPLP: Sandhi KMT : Kusmiati

11. 15.30 – 16.45 Laporan hasil diskusi Kelompok Perwakilan Kelompok Panitia

12. 16.45 - 16.55 Evaluasi Hasil diskusi Kelompok IndII Facility 13. 16.55 - 17.00 Penutupan Ketua CPMU Hibah Air Minum dan

Sanitasi

(11)

Referensi

Dokumen terkait

To avoid these fees make sure you are consistent within your register, make sure that you write every check, withdrawal, or purchase within it immediately, along with any fees that

Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan" Nomor 11 Tahun 2007 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA P T Bank

KEGIATAN : PENGEMBANGAN BUDIDAYA KERAMBA DAN TAMBAK/KOLAM PEKERJAAN : REHAB KOLAM DAN SALURAN BBI. LOKASI : BBI

Adapun masalah hukum yang timbul adalah bagaimana pengaturan mengenai alat bukti dan alat bukti elektronik dalam hukum acara pidana di Indonesia, bagaimana kekuatan

Pada tahun 1958, tanah tersebut dikembalikan ke Desa Wonorejo, namun karena pengurus Desa Wonorejo tidak mampu memelihara dan mengelolanya dengan baik maka tanah

Struktur PDRB Aceh dengan migas menunjukkan bahwa dua sektor yang merupakan. leading sector bagi perekonomian Aceh selama triwulan III-2012 ialah sektor

Dari hasil validasi tersebut, maka bahan ajar berbasis masalah ini telah siap untuk di gunakan dan diuji coba pada mahasiswa dalam perkuliahan matematika

Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pembangunan dan.. perumusan kebijakan atas hasil pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan di Bidang Pembangunan dan