• Tidak ada hasil yang ditemukan

soal_ukdi_dan_pembahasan_lg.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "soal_ukdi_dan_pembahasan_lg.doc"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

SOAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

No

Soal dan Pembahasan

J

1. Seorang laki-laki hendak membuat sumur dibelakang rumahnya, akan tetapi dekat rumahnya terdapat septic tank tetangganya. Berapakah jarak minimal yang paling tepat antara kedua struktur tersebut?

A. 3 meter B. 5 meter C. 7 meter D. 10 meter E. 13 meter

Usia harapan hidup bakteri Coli = 3 hari. Kecepatan aliran air dalam tanah = 3 m/hari. Jarak ideal antara septic tank dengan sumur = 3 m/hari x 3 hari = 9 meter. + angka pengaman 1 meter  10 meter

D

2. Kecamatan di mana Puskesmas Selalu Ceria berada, mempunyai luas wilayah sebesar 244,8 Km2 dan jumlah penduduk sebanyak 53.484 jiwa. Berapakah jumlah Puskesmas yang sesuai standar dengan jumlah penduduk seperti yang tercantum di atas? A. 1 Puskesmas B. 2 Puskesmas C. 3 Puskesmas D. 4 Puskesmas E. 5 Puskesmas

Jumlah Ideal Puskesmas (Azrul Azwar, 2004) 1 puskesmas : 30.000 penduduk

Luas wilayah efektif radius 5 km = 78,5 km2 Luas wilayah optimal radius 3 km = 28,3 km2

B

3. Seorang petugas pengelola cold chain mendapati suhu lemari es penyimpanan vaksin hepatitis B mencapai -5o C pada saat pengecekan pagi hari. Pada pengecekan sore hari sebelumnya suhu lemari es masih dalam kisaran normal. Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh petugas cold chain tersebut?

A. Menyatakan vaksin tersebut rusak

B. Mengembalikan suhu lemari es ke kisaran normal C. Membuang vaksin

D. Mengembalikan vaksin ke Dinas Kesehatan Kabupaten E. Melakukan uji kocok vaksin

Suhu yang baik untuk semua jenis vaksin adalah + 2 ºC s/d + 8 ºC.

Vaksin Hepatitis B & DPT-HB pada suhu - 0,5ºC dapat bertahan selama maksimum ½ jam dan DPT, DT, TT pada suhu - 5 ºC s.d. -10 ºC dapat bertahan selama maksimum 1,5 – 2 jam.

Petugas pengelola cold chain: mengelola vaksin dan merawat lemari es, mencatat suhu lemari es, mencatat pemasukan dan pengeluaran vaksin serta mengambil vaksin di kabupaten/kota

(2)

4. Seorang Dokter keluarga dibayar oleh PT. Askes dengan jumlah uang yang tetap sesuai dengan jumlah peserta asuransi yang ditanggung, terlepas dari berapapun jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta tersebut. Apakah metode pembayaran pelayanan kesehatan tersebut?

A. Diagnosis related group B. Fee for service

C. Kapitasi D. Per diem E. Gaji

C

5. Dalam rencana kegiatan imunisasi Polio dokter Puskesmas sebagai koordinator di wilayah kerjanya, pimpinan Puskesmas dan stafnya bekerja keras agar sasaran dapat tercapai, namun ada beberapa hambatan karena ada beberapa posyandu yang tidak memenuhi target dalam pelaksanaannya karena kekurangan vaksin polio. Dari unsur pokok atau fungsi manajemen unsur manakah yang kurang dilakukan oleh dokter Puskesmas sebagai koordinator sebelum pelaksanaan?

A. Planning B. Organizing C. Actuating D. Controlling E. Budgeting A

6. Suatu puskesmas di wilayah X melaksanakan kegiatan edukasi tentang penyakit Tuberkulosis Paru pada pasien-pasien yang didiagnosis suspek tuberkulosis paru dengan melakukan kunjungan ke Balai Pengobatan Puskesmas X tersebut. Kegiatan ini termasuk dalam program apa?

A. Lintas Program B. Promosi kesehatan C. Lintas sektoral

D. Pemberantasan penyakit menular E. Skrining

Lintas Program: Program Promosi Kesehatan, Balai Pengobatan, dan P2M

A

7. Seorang ibu berusia 30 tahun datang ke dokter karena panas empat hari tidak kunjung turun. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum cukup, frekuensi nadi 90 kali/menit, frekuensi nafas 16 kali/menit, suhu tubuh 38°C. Pemeriksaan laboratorium angka trombosit: 90.000/mm3, lain-lain dalam batas normal. Dokter mendiagnosis sebagai infeksi dengue dan memberikan terapi sesuai protap DBD. Apakah jenis tindakan dokter tersebut ?

A. Preventif B. Kuratif C. Rehabilitatif D. Promosi E. Suportif B

(3)

morbili, diketahui bahwa dalam 2 minggu terakhir terdapat 12% kasus serupa dan 6% di antaranya harus menjalani rawat inap. Informasi tersebut memberikan gambaran tentang epidemiologi kejadian penyakit tersebut. Apakah kesimpulan yang dapat diambil dari data tersebut?

A. Telah terjadi KLB morbili B. Telah terjadi wabah morbili C. Telah terjadi endemis morbili D. Telah terjadi sporadis morbili E. Telah terjadi pandemik morbili

9. Wilayah puskesmas tiap tahun terkena penyakit diare terutama tiap musim hujan. Apa yg terjadi di wilayah puskesmas tersebut?

A. endemic  never zero prevalence

B. pandemic  insidensi meningkat wilayah luas C. disorder  bersifat individual

D. wabah  insidensi meningkat, CFR meningkat E. epidemic  insidensi meningkat wilayah sempit

A

10. Posyandu memiliki 6 kader (sudah memenuhi syarat) dan memiliki kegiatan penimbangan 10 kali dalam setahun (syarat minimal). Cakupan KIA 62% (∑ Ibu & Anak yang mengikuti posyandu : ∑ Sasaran), cakupan imunisasi? (setara dengan ∑ kunjungan posyandu), data keuangan? (tidak terkait dengan cakupan). Apa yg harus dilakukan puskesmas tersebut agar posyandu meningkat (strata-nya???).

A. meningkatkan cakupan KIA B. menambah kader

C. menambah penimbangan dalam setahun menambah D. cakupan data keuangan

E. menambah cakupan imunisasi

A

11. Seorang laki-laki datang dengan keluhan sesak nafas, pasien tersebut seorang

pekerja di pabrik marmer, kerja shift dan sering malam. Upaya pencegahan primer (pencegahan bagi yang belum menderita penyakit) yang dapat dilakukan adalah:

A. pengobatan penderita lain upaya pencegahan sekunder B. penyuluhan  upaya promotif

C. pindah bagian kerja Upaya Kesehatan

Promotif

Preventif / Pencegahan Primer Kuratif / Pencegahan Sekunder Rehabilitatif / Pencegahan Tersier

-12. Pada suatu puskesmas di kota A, dilakukan penelitian terhadap kematian baru lahir.

Didapatkan penyebab terbanyak adalah karena perdarahan post persalinan. Apa makna dari penelitian ini?

A. Daerah dengan insiden perdarahan post partus yang tinggi B. Daerah dengan insiden angka kematian bayi yang tinggi C. Daerah dengan pelayanan kesehatan yang buruk

(4)

D. Daerah dengan insiden wabah yang tinggi

E. Daerah dengan specific death rate perdarahan post partum yang tinggi

* tidak ada informasi yang menyatakan jumlah kasus (insiden)  tidak bisa dinyatakan “tinggi” atau “rendah”.

13. Tahun 2008 desa Cigombong mendapat kasus diare. Data yang didapat:

daerah A 100 orang, 26 diare dan 0 meninggal

daerah B 150 orang, 38 diare, 5 parah, dan 1 meninggal daerah C 100 orang, 10 diare

daerah D 56 orang, 6 diare, 6 parah dan 2 meninggal Desa Cigombong tersebut termasuk:

A. Endemik. B. Pandemi. C. Epidemiologi. D. Wabah.

D

14. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyebaran penyakit serta

determinan-determinan yang mempengaruhi penyakit tersebut. Dalam batasan tersebut mencakup elemen?

A. Individu B. Populasi C. Jenis Kelamin D. Budaya E. Agama Penyebaran/Distribusi:TimePlacePerson Determinan:KeturunanPerilakuLingkunganPelayanan Kesehatan Elemen Epidemiologi:penyakitpopulasipendekatan etiologi B

15. Terjadinya banjir dapat dipengaruhi oleh siklus hidrologi air. Gangguan pada bagian

manakah dari siklus yang dapat menyebabkan banjir? A. Evaporasi tanah

B. Penguapan air C. Kondensasi D. Penyerapan air

E. Presipitasi permukaan bumi

(5)

16. Sebagai kepala PKM didaerah terpencil banyak kasus gizi buruk, penduduk mayoritas

agama Islam fanatik. Sasaran prioritas penyuluhan anda adalah? A. Ibu yang punya balita

B. Bapak-bapak C. Kepala desa D. Pemuka agama E. Camat

D

17. Kepala PKM selalu memberikan Vitamin A kepada anak-anak yang menderita

malnutrisi di wilayah kerjanya apakah jenis penyakit yang paling mungkin dicegah dengan pemberian obat tersebut?

A. Diare B. Measles C. Typhoid D. DHF E. Malaria B

18. Seorang anak 8 tahun datang ke PKM dengan keluhan mencret dari pemeriksaan

didapatkan e.coli. Sebelumnya mereka telah makan siang di sebuah SD. 25 orang yang lain tidak ada keluhan mereka pulang sebelum makan siang. Dari mekanisme penularan termasuk?

A. Milk borne

B. Tick borne  Beberapa patogen, seperti rickettsia, bakteria, virus, and protozoa

C. Food borne

D. Vehicle borne  Agen transmisi di air, makanan, darah, dan semen, seperti Jaundice, Hepatitis B, AIDS, Polio

E. Loose (?Louse) borne  kutu

C

19. 12 anak SD yang berlokasi dengan tempat pembuangan sampah tidak masuk sekolah

karena memperlihatkan tanda mata kuning dan mual. Dokter PKM sempat

mempelajari fakta bahwa di desa lain tidak menunjukkan kecenderungan yang sama. Untuk mempelajari kecenderungan ini, dokter memikirkan upaya mencegah epidemi

(6)

-(prevensi) di daerahnya lebih lanjut dokter mengambil tindakan. Tindakan apa yang tepat?

A. Melakukan pengobatan massal  terapi

B. Melakukan penelitian epidemiologi  mencari distribusi & determinan

C. isolasi 12 anak sekolah tersebut  mencegah penularan tidak berarti harus isolasi & belum jelas

penyebabnya

D. Melaporkan kondisi ini ke kepada dinas setempat  bila sudah terjadi wabah/epidemi

E. Sekolah diliburkan sementara  ???

20. Anak 5 tahun datang ke PKM dengan keluhan batuk 1 bulan. Ayah batuk lama, dokter

menyarankan untuk cek darah, Mantoux, BTA (+Sputum), Rontgen thorax, terapi dokter tersebut termasuk upaya pencegahan apa ?

A. Health promotion B. Specific Protection

C. Early Diagnosis and Treatment D. Disability Limitation

E. Rehabilitation

C

21. Pemerintah suatu daerah menempatkan seorang dokter disuatu pulau terpencil.

Dokter yang bertugas diminta untuk melakukan pelayanan kesehatan secara komprehensif bagi penduduk di pulau tersebut. Apakah tujuan yg paling tepat bagi pemerintah pada kasus diatas?

A. Menyiapkan pelayanan kesehatan sedekat mungkin dengan masyarakat

B. Mengamankan pemilu yang akan datang agar terpilih lagi C. Melaksanakan tugas sebagai pemerintah

D. Memuaskan keinginan masyarakat dalam aspek kesehatan E. Melaksanakan proyek kesehatan

A

22. Untuk menanggulangi wabah malaria, bupati kabupaten X melakukan “Gerakan

Jumat Bersih” untuk wilayah kabupaten X. Gerakan ini disosialisasikan melalui slogan dan iklan di radio serta videotron yang dipasang di pusat kota. Dalam pendidikan kesehatan, sosialisasi yang dilakukan merupakan kegiatan...

A. Sensitisasi B. Publisitas C. Edukasi D. Adopsi E. Motivasi  Sensitisasi

memberikan informasi, peningkatan atau penjelasan mengenai pengetahuan, tidak mengarah pada perubahan sikap/perilaku

Publisitas

penjelasan lebih lanjut Edukasi

meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap serta

(7)

mengarahkan kepada perilaku yang diinginkan oleh kegiatan tersebut.

Motivasi

mengubah perilaku(Hanlon, 1964)

23. Hampir seluruh penduduk Yogyakarta memperoleh sulai air untuk sehari–hari dari

PDAM. Untuk mengukur tingkat keamanan air konsumsi publik tersebut, PDAM rutin melakukan hitung koliform. Penjelasan terbaik untuk pemilihan hitung koliform sebagai alat kontrol tingkat keamanan air konsumsi adalah…

A. Hitung koliform sebagai indikator kontaminasi feses B. Hitung koliform sebagai indikator kontaminasi industri C. Organisme koliform bersifat pathogen untuk manusia

D. Organisme koliform bersama organisme pathogen air lainnya E. Hitung koliform mudah dilakukan

“…indikator polusi tinja yang dapat diandalkan”

(Pelczar, M. J., Chan, E.C.S. 2007. Elements of Microbiology. Mc Graw Hill Book Company. New York).

A

24. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke praktik dokter umum untuk

mengkonsultasikan kesehatannya. Pasien ingin mengetahui kemungkinan penyakit degeneratif yang bisa terjadi padanya. Apakah istilah yang paling tepat untuk tindakan pasien ini?

A. illness behavior B. health promotion C. health behavior D. sick-role behavior

E. preventive health behavior Three types of health behavior:

preventive health behaviorillness behavior

sick-role behavior.

Preventive health behavior is "any activity undertaken by an individual who believes himself to be healthy for the purpose of preventing or detecting illness in an asymptomatic state”

Illness behavior & sick-role behavior are concepts that encompass behaviors that occur in response to specific symptoms or illness. These behaviors are aimed at minimizing the effects of illness. (Kasl, S. V., and Cobb, S. (1966). "Health Behavior, Illness Behavior, and Sick Role Behavior." Archives of Environmental Health 12:246–266,531–541).

E

25. Dalam rangka penyelenggaraan kegiatan penyuluhan mengenai pemberian gizi yang

baik, saudara bermaksud mengundang kader RW 12 orang. Wanita di daerah tersebut rata-rata berpendidikan SMA. Metode penyuluhan yang sebaiknya digunakan? A. konseling B. lokakarya C. ceramah bermain peran B

(8)

E. seminar

26. Wanita karir, 32 tahun, melakukan kursus yoga dan refleksi. Tindakan kesehatan yang

dilakukan berupa? A. Promotion health B. Protection health C. Prevention D. Curative E. Rehabilitatif C

27. Sebuah keluarga dengan 6 anggota keluarganya datang ke praktek anda dengan

mengeluh berak-berak cair banyak, mulas, muntah-muntah disertai diare lebih dari 6 kali mulai pagi hari hingga saat ini. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 2 orang anak dalam keadaan dehidrasi sedang. Sebagai dokter pelayanan kesehatan tingkat pertama tindakan paling tepat harus dilakukan adalah ....

A. Merujuk 2 kasus dehidrasi sedang ke pelayanan kesehatan sekunder B. Melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Puskesmas setempat

sebagai penanggung jawab kesehatan wilayahnya

C. Pengobatan ambulatoir anggota keluarga yang dehidrasi ringan D. Melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Puskesmas setempat

sebagai penanggung jawab kebijakan kesehatan wilayahnya E. Melakukan penggalian informasi tentang faktor penyebab terjadinya

berak-muntah keluarga tersebut

A

28. Seorang lak-laki usia 47 tahun didiagnosa menderita penyakit TB. Anda sebagai

dokter di puskesmas, datang ke rumah laki-laki tersebut untuk melakukan

pengawasan minum obat. Di rumah tersebut, laki-laki tersebut hidup bersama istri dan kedua anaknya yang masih kecil. Anda melihat istri pasien tampak kurus kering, dan batuk-batuk. Menurut suaminya, istrinya mengeluh batuk lama sejak 1 bulan. Sebagai dokter, apa yang akan Anda lakukan?

A. penyuluhan hidup sehat B. pemeriksaan sputum C. masuk rumah sakit

D. memeriksa seluruh keluarga E. rujuk ke dr. Sp. PD

D

29. Kepala puskesmas kecamatan Sukamakmur gagal dalam melaksanakan suatu

program kesehatan masyarakat setelah dilakukan evaluasi. Diketahui salah satu penyebab adalah karena berkurangnya dukungan dari dinkes, camat dan lurah setempat. Strategi apa yang harus diambil pada keadaan ini?

A. advokasi B. kemitraan C. pemberdayaan masyarakat D. dukungan sosial E. komunikasi A

30. Berikut adalah daftar penyakit infeksi dan noninfeksi pada puskesmas A tahun 2007.

Penyakit Jumlah

Hipertensi 3356

(9)

TBC 447

Demam berdarah 120

ISPA 3987

Gizi buruk 41

Dalam menentukan prioritas masalah kesehatan menurut Pan Amerika Health Organisation berdasarkan Severity of The Problem yang memiliki skor tertinggi adalah

A. Hipertensi B. TBC C. ISPA D. Gizi buruk E. Demam berdarah

Metode Matematik PAHO (Pan American Health Organization)Magnitude : Berapa banyak penduduk yang terkena

masalah.

Severity : Besarnya kerugian yang timbul yang ditunjukkan dengan case fatality rate masing-masing penyakit .

Vulnerability : Sejauh mana ketersediaan teknologi atau obat yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut.Community and political concern: Menunjukkan sejauh

mana masalah tersebut menjadi concern atau kegusaran masyarakat dan para politisi.

Affordability : Menunjukkan ada tidaknya dana yang tersedia

31. Seorang laki-laki datang memeriksakan diri ke dokter karena mau pergi bertugas di

tempat terpencil dan dekat dengan pantai, kemudian oleh dokter tersebut dianjurkan minum klorokuin beberapa hari sebelum berangkat. Tujuan dokter tersebut memberi klorokuin adalah …

A. Menguatkan stamina selama perjalanan B. Profilaksis terhadap malaria

C. Menimbulkan imunitas terhadap malaria D. Agar tidak mabuk dijalan

E. Mengikuti program daerah dinkes tersebut

B

32. Seorang laki-laki, usia 40 tahun dibawa ke puskesmas karena panas 3 hari sampai

menggigil. Setelah diperiksa dokter puskesmas menyatakan laki-laki tersebut dinyatakan positif malaria. Wilayah tempat tinggal laki-laki tersebut tiap tahun selalu

saja ada penderita malaria. Sudah dilakukan berbagai upaya untuk melakukan

pemberantasan nyamuk yang merupakan perantara penyebab malaria, diantaranya adalah fogging, pemberantasan sarang nyamuk, ikanisasi, pembagian kelambu, dan sebagainya akan tetapi masih ada saja warga yang sakit malaria.

Disebut apakah daerah tempat laki-laki tersebut? A. Epidemi

B. Pandemi

C. Endemi  never zero prevalence D. Sporadik

E. Wabah

(10)

33. Termasuk cara apakah penyebaran penyakit pada kasus diatas?

A. Air borne disease B. Soil borne disease C. Vehicle borne disease D. Rodentia borne disease E. Water borne disease Vector- & Rodent borne Disease

D

34. Pada 1 januari 2000, diketahui jumlah penduduk suatu Negara 206.000.000 orang.

Jumlah kelahiran selama tahun 2000 adalah 3.750.000, sedangkan angka kematian atau mortalitasnya adalah 2.500.000. Selama tahun 2000, negara tersebut menerima 2.000.000 imigran dan 1.500.000 penduduk negara tersebut beremigrasi. Natural increase penduduk Negara tersebut adalah:

A. 1.250.000 B. 6.250.000 C. 500.000 D. 1.750.000 E. 4.500.000

Rate of Natural Increase (RNI) is the crude birth rate minus the crude death rate of a population.

A

35. Indikator kependudukan dan kesehatan dari Negara A menunjukkan peningkatan

angka harapan hidup mencapai 50 tahun, angka kematian maternal mencapai 150 per 100.000 kelahiran, dengan angka kematian untuk golongan usia di atas 50 tahun mencapai 60%. Penyebab kematian dan kesakitan terbesar infeksi saluran

pernafasan akut bagian bawah dengan angka mencapai 40%, angka kematian akibat penyakit kardiovaskular mencapai 15%. Fase transisi epidemiologi apakah yang paling sesuai dengan yang dialami Negara tersebut

A. Fase “Pestilence and Famine”

B. Fase “Receding Pandemic early phase” C. Fase “Receding Pandemic late phase” D. Fase ”Degenerative and made man disease”

E. Fase “Delayed degenerative disease and emerging infection”

B

36. TB paru merupakan salah satu masalah penyakit infeksi terbesar yang masih

dihadapi Negara berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan penurunan angka kejadian TB paru di Negara maju adalah karena perbaikan hygiene dan sanitasi. Konsep di atas merupakan penerjemahan dari model determinan kesehatan: A. Segitiga Epidemiologi B. Component pies C. Biomedical Model D. HL.Blum E. Mandala of Health D

37. Beredar anggapan di masyarakat bahwa penggunaan telepon seluler dapat memicu

terjadinya kanker otak. Untuk itu sekelompok ilmuwan kesehatan melakukan

(11)

penelitian dengan tujuan untuk meneliti hubungan antara penggunaan telepon seluler dengan kejadian kanker otak. Ilustrasi kasus di atas menggambarkan aplikasi

epidemiologi dalam ruang lingkup: A. Epidemiologi klinik B. Epidemiologi analitik C. Epidemiologi molecular D. Epidemiologi genetic E. Epidemiologi deskriptif

38. Untuk menanggulangi wabah DBD, gubernur melakukan gerakan 3M yang

disosialisasikan melalui slogan dan radio spot. Cara ini termasuk kategori apa? A. Content

B. Continuity C. Context D. Consistency E. Clarity

Credibility yaitu nilai kepercayaan khalayak atau publik kepada komunikator.

Context yaitu faktor yang menghubungkan isi pesan dengan keadaan lingkungan yang ada.

Contents yaitu faktor makna dan arti yang tersimpulkan dalam pesan terutama memperhatikan apakah pesan dipahami oleh komunikan.

Clarity adalah faktor kesederhanaan dan jelas tidaknya perumusan yang digunakan dalam pesan

Continuity adalah pesan yang bersifat kesinambunganConsistency adalah ada tidaknya pertentangan / pebedaan

dalam bagian-bagian ataukah terdapat suatu pengulangan dengan variasi di dalamnya.

Capability adalah faktor yang terakhir dalam penelitian pesan untuk disebarkan kepada komunikan.

C

39. Dalam perencanaan suatu program, perlu indikator proses dan masukan. Terkait

program Depkes Indonesia Sehat 2010, indikator yang paling sesuai adalah: A. Angka kesakitan malaria per 1000 penduduk

B. Persentase penduduk yang memanfaatkan Puskesmas C. Persentase rumah sehat

D. Persentase persalinan oleh tenaga kesehatan E. Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri

D

40. Seorang ibu umur 30 tahun datang kedokter dengan gejala panas 4 hari tidak

turun-turun dan hasil pemeriksaan: suhu tubuh 38°C, nadi 90 x/mnt dan dokter melakukan pemeriksaan laboratorium dan didapat trombosit : 150.000 maka diagnosa ditegakkan adalah DBD. Tindakan dokter tersebut termasuk dalam kegiatan seperti dibawah ini..

A. Pencegahan primer B. Pencegahan sekunder C. Pencegahan tertier D. Promosi kesehatan

E. Perlindungan pribadi/spesific protection

(12)

41. Seorang laki-laki umur 60 tahun datang ke dokter membawa hasil Rontgen photo

setelah 6 bln menjalani pemotretan dengan hasil bahwa penderita tersebut dinyatakan sembuh dari penyakitnya tetapi dokter menyuruh penderita control lagi dalam waktu 1 bulan sampai 3 bulan. Tindakan dokter ini termasuk dalam kegiatan apa?

A. Pencegahan primer B. Pencegahan sekunder C. Pencegahan tertier D. Deteksi dini E. Disability limitation A

42. Anda diminta membantu suatu organisasi menyusun perilaku hidup sehat. Kegiatan

tersebut memberikan pendidikan tentang makanan sehat dan cara

mempersiapkannya. Keterampilan menghitung kalori dan jenis olah raga apa yang baik untuk kardiovaskuler dan daya tahan. Strategi apakah yang digunakan dalam program tersebut? A. Edukasi B. Peningkatan kapabilitas C. Kemitraan D. Komunikasi efektif E. Pemberdayaan masyarakat A

43. Kepala Puskesmas Maju Mundur, ingin melakukan evaluasi terhadap program

posyandu di wilayah kerjanya. Salah seorang staf melaporkan bahwa posyandu yang berada di wilayah puskesmas Maju Mundur sudah dapat melaksanakan kegiatan >8x/thn, rata-rata jumlah kader 5 atau lebih, tetapi cakupan program utamanya yaitu KIA, Gizi dan imunisasi masih < 50%. Termasuk kategori/stratifikasi yang manakah posyandu tersebut? A. Posyandu Pratama B. Posyandu Madya C. Posyandu Purnama D. Posyandu mandiri E. Posyandu Paripurna Posyandu Pratama (warna merah)

masih belum mantap

kegiatan belum bisa rutin tiap kader aktif terbatas.

Posyandu Madya (warna kuning)kegiatan >8 kali/tahun

rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih.

cakupan program utamanya (KB, KIA, Gizi, dan Imunisasi) masih rendah yaitu <50%.

Posyandu Purnama (warna hijau)kegiatan >8 kali/tahun

rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih

cakupan 5 program utamanya (KB, KIA, Gizi dan Imunisasi) >50%.

program tambahan (+dana sehat sederhana) Posyandu Mandiri (warna biru)

(13)

kegiatan >8 kali/tahun, teratur

rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih

cakupan 5 program utamanya (KB, KIA, Gizi dan Imunisasi) >80%.

program tambahan & dana sehat JPKM  >50% KK

44. Kasus DBD

3 feb 2 kasus 16 feb 3 kasus 7 feb 3 kasus 17 feb 5 kasus 8 feb 3 kasus 21 feb 3 kasus 12 feb 3 kasus 22 feb 2 kasus Berapa masa inkubasi dari kasus DB di atas

A. 1 jan- 10 jan B. 16 jan- 21 jan C. 21 jan -27 jan D. 22 jan -01 feb E. 23 jan -01 feb

Masa inkubasi DBD 8 – 10 hari  23 Jan – 14 Feb

-45. Sebagai kepala puskesmas, saudara diminta menganalisa masalah di lingkungan

puskesmas X. Identifikasi mendapatkan 7 masalah sbb: Masalah Jumlah TBC 107 Demam Berdarah 31 Gizi buruk 12 Malaria 1 Hipertensi 2345 ISPA 4356 Diare 34

Manakah prioritas masalah pada puskesmas X? A. ISPA, hipertensi, TBC

B. TBC, gizi buruk, demam berdarah C. TBC, gizi buruk, diare

D. TBC, hipertensi, gizi buruk E. Hipertensi, TBC, ISPA

Metode prioritas masalah  subjektifKegawatan  penularan

B

46. Sebuah desa dengan penduduk 5000 dengan 700 KK, perumahannya kumuh dan

kecil, ventilasi buruk, lantai belum disemen, air kampung bersih. Program apa yang akan dilakukan pertama kali oleh puskesmas setempat?

A. program pemberantasan malaria B. imunisasi hepatitis B

C. program air bersih

D. program keluarga berencana  1 KK : 7,14 jiwa E. program DOTS

(14)

47. Sejalan dengan peningkatan usia harapan hidup, maka akan semakin besar pula jumlah atau proporsi lansia (lanjut usia). Apakah yang akan menyertai kondisi ini?

A. Semakin tingginya kurang gizi

B. Semakin rendahnya kualitas lingkungan

C. Semakin dominannya penyakit degenaeratif sebagai penyebab kematian dewasa dan lansia

D. Semakin tingginya jumlah kematian bayi E. Semua jawaban di atas salah

C

48. JPKM merupakan penyempurnaan terkini setelah sistem pemeliharaan kesehatan

dengan pembayaran tunai, asuransi ganti rugi, asuransi dengan tagihan provider mengalami kegagalan dalam mengendalikan biaya kesehatan. Apakah pernyataan yang sesuai dengan hal diatas?

A. Visi dan misi pengembangan JPKM B. Visi pengembangan kebijakan JPKM C. Hakekat JPKM.

D. Efisiensi PPK.

E. Asas kegotongroyongan.

C

49. Dikenal jenis-jenis Epidemologi yang menekankan upaya yang menerangkan perihal

bagaimana distribusi penyakit dan berbagai faktor terjadinya penyakit. Apakah jenis Epidemologi tersebut ?

A. Epidemologi Deskriptif. B. Epidemologi Analitis. C. Epidemologi Eksperimental. D. Epidemologi Deskriptif dan Analitis

E. Epidemologi Deskriptif,Analitis dan Eksperimental

A

50. Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sebagai Pusat

Pelayanan Kesehatan Strata Pertama, apakah pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas?

A. Pelayanan kesehatan perorangan. B. Pelayanan kesehatan masyarakat.

C. Pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat. D. Pelayanan umum.

E. Pelayanan praktek pribadi

C

51. Output dari tindakan melakukan imunisasi polio lebih baik dari pada tindakan

melakukan pengobatannya. Apakah pendekatan analisis dari ciri tindakan tersebut ? A. Cost minimazion analysis

B. Cost effectiveness analysis C. Cost benefit analysis D. Cost utility analyisis. E. Analisis biaya parsial.

C

52. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke praktik dokter umum dengan

keluhan utama keluar cairan putih dari alat kelamin. Pasien adalah seorang promiskus dengan salah satu mantan pasangannya adalah penyandang HIV. Pasien merasa

(15)

takut dia akan terkena penyakit yang sama. Dokter menyarankan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kemungkinan tersebut. Apakah jenis pemeriksaan yang diusulkan oleh dokter tersebut?

A. Random screening B. Diagnostic screening C. Mass screening D. Multiphase screening E. Opportunistic screening

 Memeriksa seseorang untuk penyakit bila dokter memiliki kesempatan, meski belum tentu diminta

53. Seorang ibu berusia 30 tahun datang ke dokter karena panas empat hari tidak

kunjung turun. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum sedang, frekuensi nadi 90 kali/menit, frekuensi nafas 16 kali/menit, suhu tubuh 38°C. Pemeriksaan laboratorium angka trombosit 90.000/mm3, lain-lain dalam batas normal. Dokter mendiagnosis sebagai infeksi dengue dan memberikan terapi sesuai protap DBD. Apakah jenis tindakan dokter tersebut ?

A. Preventif B. Kuratif C. Rehabilitatif D. Promosi E. Suportif B

54. Berdasarkan pengamatan dan catatan di sebuah Puskesmas mengenai penyakit morbili, diketahui bahwa dalam 2 minggu terakhir terdapat 12% kasus serupa dan 6% diantaranya harus menjalani rawat inap. Informasi tersebut memberikan gambaran tentang epidemiologi kejadian penyakit tersebut. Apakah kesimpulan yang dapat diambil dari data tersebut?

A. Telah terjadi KLB morbili B. Telah terjadi wabah morbili C. Telah terjadi endemis morbili D. Telah terjadi sporadis morbili E. Telah terjadi pandemik morbili

B

55. Dalam suatu rapat koordinasi camat desa X menyampaikan bahwa pemerintah akan

melaksanakan program rehabilitasi rumah masyarakat miskin. Anda sebagai kepala Puskesmas mengusulkan agar diberikan genting kaca dan jendela yang

memungkinkan paparan cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah. Apakah misi Puskesmas yang yang berkaitan dengan usulan tersebut?

A. Mendorong kemandirian masyarakat hidup sehat

B. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan bermutu, merata dan terjangkau

C. Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan D. Memelihara dan meningkatkan kesehatan induvidu, keluarga,

masyarakat dan lingkungan

E. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

C

(16)

tetap dipercaya oleh konsumen kesehatan dan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan administratif dan medis. Apakah indikator yang dapat menilai mutu pelayanan puskesmas?

A. Jumlah kunjungan B. Cakupan program C. Kepuasan pasien

D. Standar Pelayanan Minimal (SPM) E. Jumlah pasien

57. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ketempat praktek dokter untuk

berkonsultasi mengenai imunisasi MMR. Dokter di puskesmas kemudian menjelaskan dan pasien berkeinginan untuk melakukan imunisasi tersebut. Apakah maksud dari tindakan yang dilakukan dokter tersebut?

A. Pencegahan primer B. Pencegahan sekunder C. Pencegahan tersier D. Early Detection E. Disability limitation A

58. Puskesmas B mulai tahun 2010 melakukan kegiatan konseling untuk ibu-ibu rumah

tangga yang ditangani oleh dokter kandungan, dalam rangka mendukung program peningkatan kualitas KB. Apakah fungsi yang sedang dijalankan oleh puskesmas B tersebut?

A. Pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan

B. Pusat pelayanan konsultasi remaja

C. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan D. Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama

E. Pusat pemberdayaan keluarga

A

59. Pada Puskesmas B didapatkan data bahwa pada tahun 2010 usia harapan hidup

adalah 65 tahun, tahun 2011 usia harapan hidup adalah 67 tahun, dan tahun 2012 usia harapan hidup adalah 70 tahun. Sejalan dengan peningkatan usia harapan hidup, maka akan semakin besar pula jumlah atau proporsi lansia (lanjut usia). Apakah keadaan yang akan menyertai kondisi ini?

A. Semakin tingginya kurang gizi

B. Semakin rendahnya kualitas lingkungan

C. Semakin dominannya penyakit degeneratif sebagai penyebab kematian dewasa dan lansia

D. Semakin tingginya jumlah kematian bayi E. Semakin rendahnya jumlah kematian bayi

C

60. Out put dari tindakan melakukan imunisasi DPT lebih baik dari pada tindakan

melakukan pengobatannya. Apakah pendekatan analisis dari tindakan tersebut? A. Cost minimazion analysis

B. Cost effectiveness analysis C. Cost benefit analysis D. Cost utility analyisis. E. Analisis biaya parsial.

(17)

61. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke dokter membawa hasil pemeriksaan β-hcg setelah enam bulan menjalani pengobatan post mola hidatidosa. Dari hasil tersebut bahwa kadar β-hcg pasien dalam ambang normal. Akan tetapi dokter menyuruh penderita kontrol lagi dalam waktu 1 bulan sampai 3 bulan. Apakah maksud dari tindakan dokter ini?

A. Pencegahan primer B. Pencegahan sekunder C. Pencegahan tersier D. Early detection E. Disability limitation A / D 62.

D Posyandu memiliki kader-kader dalam pelaksanaan kegiatannya. Apakah alasandibentuknya kader desa dalam bidang kesehatan? A. Untuk meringankan beban petugas kesehatan.

B. Disadari bahwa tidak semua anggota masyarakat paham akan pesan-pesan kesehatan yang diberikan langsung oleh petugas kesehatan.

C. Semua kader kesehatan desa adalah terdiri dari guru-guru sekolah.

D. Untuk berbagi tugas

E. Memberi lahan pekerjaan kepada warga

B

63. Di suatu wilayah kerja puskesmas, ditemukan adanya masalah mutu dalam

pelaksanaan imunisasi DPT, yaitu terjangkitnya diphteri pada anak yang telah diimunisasi. Dokter bersama dengan tim melakukan analisis masalah dengan menggunakan teknik fishbone. Apakah indikator mutu yang paling tepat untuk mengukur output pelaksanaan imunisasi?

A. Prosentase kehadiran petugas kesehatan B. Prosentase kesalahan teknis pemberian tetesan C. Penurunan insidens dan prevalensi polio

D. Prosentase sasaran terimunisasi dibandingkan target E. Penurunan case fatality rate ratio

D

64. Metode pemberdayaan yang berfungsi untuk mengembangkan kemampuan,

meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia baik individu maupun social. Apakah metode yang dimaksud?

A. Advokasi B. Pendidikan C. Penyuluhan D. Diskusi E. Pendampingan B

65. Dalam rencana kegiatan imunisasi DPT dokter Puskesmas sebagai koordinator di

wilayah kerjanya, pimpinan Puskesmas dan stafnya bekerja keras agar sasaran dapat tercapai, namun ada beberapa hambatan karena beberapa karena ada beberapa posyandu yang tidak memenuhi target dalam pelaksanaannya karena kekurangan vaksin DPT. Apakah unsur pokok atau fungsi manajemen unsur manakah yang kurang dilakukan oleh dokter Puskesmas sebagai koordinator sebelum pelaksanaan?

(18)

A. Planning B. Organizing C. Actuating D. Controlling E. Budgeting

66. Pada sebuah Puskesmas di wilayah A dilaksanakan kegiatan penyuluhan tentang

pemeriksaan dini payudara (SADARI) pada ibu-ibu di wilayah tersebut. Apakah jenis kegiatan yang dilaksanakan oleh puskesmas ini?

A. Prevensi primer B. Prevensi sekunder C. Prevensi tersier D. Kuratif E. Rehailitatif A

67. Di suatu wilayah kerja puskesmas, ditemukan banyak penduduknya menderita

hepatitis A. Apakah tindakan prevensi yang bisa dilakukan? A. Intervensi daur hidup vektor

B. Vaksinasi

C. Mencegah transmisi D. Sanitasi makanan E. Proteksi kontak langsung

C

68. Dalam manajemen terdapat 4 fungsi utama, diantaranya adalah memberikan

bimbingan, membangkitkan motivasi, memberikan arah, mempengaruhi dan memberikan perintah sehingga semua sumber daya dapat digerakkan untuk mencapai tujuan. Apakah fungsi yang dimaksud?

A. Perencanaan B. Pengorganisasian

C. Penggerakan dan pelaksanaan D. Pengawasan

E. Analisis

C

69. Pada provinsi J didapatkan data :

Penyakit penduduk per tahunInsidensi/100.000

Prevalensi titik/100.000 penduduk Rata-rata durasi penyakit (dalam tahun) Tumor payudara 15 60 Epilepsi 25 13 Alzheimer 55 12

Apakah penyakit yang memiliki durasi terpendek? A. Tumor payudara

B. Epilepsi C. Alzheimer

D. Tumor payudara dan Alzheimer E. Alzheimer dan epilepsi

70. Seorang perempuan umur 48 tahun, datang dengan keluhan batu-batuk selama 1

bulan, terdapat penurunan nafsu makan dan berat badan menurun pula. Pasien

(19)

berobat dan didiagnosis TB paru aktif. Dari anamnesis diketahui pasien tinggal bersama suami, anak, dan kedua orang tuanya yang sudah tua dan sakit-sakitan. Apa bentuk keluarga yang dimiliki pasien?

A. nuclear family B. blended family C. extended family D. communal family E. single parent family

71. Di suatu daerah banyak terjadi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Sebagai

tindak lanjut, dokter puskesmas memberikan edukasi tentang DBD melalui siaran radio setempat. Apa peran dokter puskesmas tersebut?

A. Care provider B. Manager C. Community leader D. Decision maker E. Communicator E

72. Seorang wanita 34 tahun datang berkonsultasi kepada seorang dokter bersama

suaminya. Mereka telah menikah 4 tahun namun belum ada rencana untuk mempunyai anak karena sibuk dengan pekerjaan. Berdasarkan siklus kehidupan, edukasi apa yang tepat untuk mereka?

A. Reproduksi B. Olahraga teratur C. Makanan sehat D. Pengaturan keuangan E. Pendidikan A

73. Kejadian penyakit avian influenza pertama kali di Cina ditemukan pada bulan

September 2004. Angka kejadian penyakit avian influenza di Cina meningkat lebih dari dua kali lipat dalam periode waktu 1 bulan, ditemukan beberapa kasus baru di 3 provinsi yang berbeda di Cina. Dalam 3 bulan ini terjadi penyebaran kasus ke hongkong, taiwan, vietnam, kamboja, thailand, dan indonesia. Ditemukan sebanyak 1750 kasus dalam waktu 3 bulan ini.

Apakah nama kejadian epidemiologi tersebut? A. Pandemik

B. Endemik C. Epidemik

D. Kejadian luar biasa E. Outbreak

(20)

SOAL METODOLOGI PENELITIAN

No

Soal dan Pembahasan

J

74. Seorang peneliti melakukan studi case-control untuk mengetahui hubungan antara

gangguan belajar (learning disorder) pada anak-anak usia sekolah dasar dengan riwayat asfiksia pada waktu lahir. Peneliti memilih sampel untuk kasus di rumah sakit dan kontrolnya di masyarakat. Ternyata di masyarakat banyak kasus asfiksia berat yang tidak berumur panjang (meninggal sebelum usia SD) sehingga proporsi riwayat asfiksia di masyarakat berbeda dengan di rumah sakit. Apakah bias yang paling mungkin terjadi?

A. Self selection bias

B. Prevalence incidence bias C. Referral bias

D. Non response bias

E. Differential loss to follow-up bias

B

75. Seorang peneliti melakukan penelitian secara case control untuk mengetahui anak

dengan learning disorder dan anak yang terkena asfiksia saat lahir. Peneliti mengambil sampel dari ibu yang mengetahui anak lahir dengan asfiksia. Bias apa yang mungkin terjadi?

A. data collection bias B. surveillance bias C. diagnostic bias D. recall bias E. reporting bias

D

76. Sebuah uji klinis ingin mengurangi stroke iskemik, dengan memberikan tablet aspirin

pada subjek yang berdampak menghambat agregasi trombosit, tapi tanpa

sepengetahuan peneliti, subyek juga mengkonsumsi tablet yang mengandung ekstrak bawang putih yang berdampak sama, apa yang harus dilakukan?

A. Tetap melanjutkan analisi sesuai rencana awal B. Membuat analisi dalam subkelompok

C. Mengeluarkan subjek dari analisis D. Mengelompokkan dalam kelompok kasus E. Membuat penyesuaian dalam analisis

C

77. Di suatu daerah dilakukan suatu penelitian analitik mengenai hubungan antara

Diabetes Mellitus pada remaja dengan perilaku pemberian makanan. Variabel penelitian pada penelitian ini adalah remaja yang menderita DM (Juvenille diabetes mellitus), perilaku ibu dalam memberikan makanan, pendidikan ibu, pendapatan keluarga serta informasi mengenai komposisi gula dalam makanan. Kemudian dilakukan identifikasi kasus berdasarkan standar kadar gula dalam darah dan kontrol pada penelitian ini adalah remaja yang tidak menderita DM. Selanjutnya dilakukan pengukuran secara retrospektif dengan metode recall terhadap kasus dan kontrol. Apakah desain penelitian yang digunakan pada penelitian di atas?

A. Cross Sectional B. Cohort

C. Case control

(21)

D. Randomize control trial E. Experimental

78. Apakah kelemahan dari penelitian tersebut di atas?

A. Dapat menghadapi kendala etik B. Memerlukan waktu yang cukup lama

C. Kurangnya objektivitas dan reliabilitas pengukuran terhadap variabel D. Penelitian tersebut membutuhkan biaya yang realtif lebih besar E. Adanya kesamaan ukuran waktu antara kelompok kasus dengan

kontrol.

C

79. Dilakukan sebuah penelitian di suatu daerah X yang bertujuan untuk mendapatkan

sebuah sampel dari populasi dalam suatu waktu. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan terhadap status paparan dan status penyakit pada waktu yang sama pada masing-masing induvidu dalam sampel tersebut. Apakah jenis desain penelitian yang dimaksud?

A. Cross Sectional B. Cohort

C. Case control

D. Randomize control trial E. Experimental

A

80. Dalam suatu penelitian terdapat tingkat kebenaran dari kesimpulan yang dipakai

secara umum di luar dari penelitian tersebut. Hal tersebut merupakan suatu validitas. Jenis validitas apakah yang dimaksud?

A. Validitas internal B. Validitas external C. Validitas semu D. Validitas murni E. Validitas kelompok

Validitas Internal  Apakah manipulasi eksperimental dalam studi ini benar-benar menimbulkan perbedaan? Validitas Eksternal  Seberapa representatifkah

temuan-temuan penelitian tersebut dan dapatkah hasil-hasil

tersebut digeneralisasikan terhadap keadaan-keadaan dan subyek-subyek yang serupa.

Validitas Semu  Tidak menunjukkan apa yang sebenarnya diukur

Validitas Murni  Sebuah pengukuran terhadap kebenaran absolute

Validitas Kelompok  Seberapa representative suatu alat ukur dapat menilai subjek-subjek secara homogen

B

81. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara penyakit jantung dan

merokok. Dalam penelitian tersebut terdapat variabel penyakit jantung, orang yang merokok dan umur, jenis kelamin, pekerjaan dan sebagainya dari responden. Dalam penelitian ini juga dilakukan identifikasi subyek terhadap suatu populasi yang merokok dan tidak merokok, dan peneliti melakukan observasi terhadap subyek penelitian selama 10 tahun ke depan untuk mengetahui terjadinya penyakit jantung. Manakah

(22)

yang merupakan variabel independen dari penelitian tersebut? A. Penyakit jantung  dependen

B. Orang yang merokok  independen C. Umur, pekerjaan, jenis kelamin  ??? D. Orang yang tidak merokok independen E. Waktu observasi  ???

Variabel independen = variabel yang diduga sebagai sebab

(presumed couse variabel) dari variable dependen, yaitu variabel yang diduga sebagai akibat (presumed effect variabel).

Variabel independent = variabel yang mendahului (antecendent variable) dan variabel dependen sebagai variabel konsekuensi (consequent variable)

82. Seorang dokter yang bertugas di sebuah puskesmas mendapatkan informasi bahwa

telah terjadi peningkatan insidensi demam berdarah di wilayah kecamatan tempat ia bertugas. Dokter tersebut berencana melakukan sebuah penelitian untuk

mendapatkan data tersebut yang akurat. Maka desain penelitian yang sesuai adalah A. Case report B. Cross sectional C. Prospektif D. Eksperimental E. Case control A

83. Seorang dokter puskesmas ingin melakukan penelitian dengan membandingkan

konsentrasi 2 aspirin. Aspirin 1 diminum dan 1 jam kemudian diukur konsentrasinya. Berjarak 1 minggu, aspirin 2 diminum dan 1 jam kemudian diukur konsentrasi. Apakah jenis penelitian yang tepat?

A. Randomized controlled trial B. Cross sectional

C. Case control D. Case series E. Cohort

Randomized controlled clinical trials (RCT) adalah suatu metode penelitian yang mengunakan sampel pasien sesungguhnya yang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kontrol dan perlakuan. Jarak 1 minggu digunakan untuk menghilangkan efek Aspirin 1, jadi seperti 2 kelompok yang berbeda, sekalipun subjeknya sama.

A

84. Seorang dokter puskesmas menemukan adanya kasus Varisela dalam 3 bulan terakhir. Dokter ingin tahu apakah penyakit ini ada hubungannya dengan higiene.

Apakah jenis penelitian yang paling tepat? A. Randomized controlled trial B. Cross sectional C. Case control D. Case series E. Cohort C Or B

(23)

studi yang paling sesuai? A. Observasional B. Eksperimental C. Analitik D. Kohort E. Cross sectional

86. Uji diagnostik creatin kinase sebagai petanda IMA.

Creatin kinase IMA Total Positif Negatif Positif a tp b fp c Negatif d fn e tn f Total g h i

Apakah istilah untuk creatin kinase negatif yang tidak mengalami IMA adalah?  true negative

A. Nilai ramal positif = a/c B. Nilai ramal negative = d/f C. Sensitivitas = a/g D. Spesifisitas = e/h

-87. Pada sebuah penelitian, dilakukan uji terhadap efek samping suatu obat. Data diambil

dari media massa. Diambil satu pasien, kemudian ditelusuri lebih lanjut diambil sampel dari keterangan pasien tersebut. Apakah jenis metode sampling yang digunakan ?

A. Consecutive sampling  Memilih sampel yang sesuai kriteria sampai kurun waktu tertentu

B. Homogenous sampling  Memilih subjek penelitian atau lokasi penelitian atas dasar adanya kesamaan sifat/karakteristik dari kelompok atau populasinya C. Maximum variation sampling  memilih subjek dengan

perbedaan “ekstrim” dalam satu populasi D. Random sampling

B

88. Pada sebuah penelitian untuk mengetahui risiko infark jantung pada wanita yang

menggunakan kontrasepsi hormonal, diikutsertakan sebanyak 160 sampel yang pernah menderita infark dan 3000 sampel yang tidak pernah menderita infark. Dua puluh lima sampel yang pernah menggunakan kontrasepsi dan mengalami infark, sedangkan terdapat 300 sampel yang menggunakan kontrasepsi, tetapi tidak pernah mengalami infark. Berapa nilai OR / odd ratio?

A. 160/3000 B. 25/160 C. 25/160 D. 160/300 INFARK MIOKARD +

(24)

-KONTRASEP SI HORMONAL + 25 a 300 b 325 - 135 c 2700 d 2835 160 3000 3160 OR = ad/bc = 67500/40500 = 135/81 = 1,67

89. Pada sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kejadian anemia, terdapat

sampel sebanyak 120 orang. Pada 1 Januari 2009, terdapat 30 orang yang menderita anemia. Pada 31 Desember 2009, ditemukan 10 orang yang menderita anemia dari yang sebelumnya tidak anemia. Berapakah insidensinya ?

A. 40/120  prevalensi B. 10/20 C. 10/120 D. 10/40 E. 50/120 C

90. Dalam suatu penelitian didapatkan data terdapat 200 anak dengan katarak kongenital,

160 riwayat ibu hamil dengan rubella. 200 anak kontrol, 80 riwayat ibu hamil dengan rubella. Katarak kongenital (+) Katarak kongenital (-) Total Rubella (+) 160 80 240 Rubella (-) 40 120 160 Total 200 200 400

Berapakah odd ratio pada kasus di atas? A. (40x200) / (120x200) B. (160x80) / (40x120) C. (160x120) / (40x80) D. (160x200) / (80x200) E. (160x40) / (80x120) C

91. Seorang dokter ingin mengetahui apakah bayi yang lahir prematur akan mengalami

gangguan pertumbuhan selama usia balita. Ia memulai penelitian dengan

mengumpulkan data-data bayi yang lahir prematur di suatu rumah sakit dan diikuti sampai dengan usia 5 tahun. Apakah jenis penelitian yang paling tepat digunakan?

A. Case control  dimulai dengan balita dengan gangguan pertumbuhan B. Cohort C. Cross sectional D. Clinical trial E. Descriptive B

92. Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui efek aluminium terhadap alzheimer

dementia. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel 1000 orang penderita Alzheimer Dementia dan 1000 orang yang normal. Kemudian ditanyakan tentang riwayat penggunaan panci alumunium. Apakah kekurangan dari penelitian di atas?

A. Ecological fallacy  asumsi bahwa karakteristik individu D

(25)

= kelompok

B. Neyman bias  penggunaan insidensi-prevalensi idak tepat

C. Volunteer bias  sampel hanya berisi volunter riset D. Recall bias

E. Berkson bias  perbedaan probabilitas masuk RS antara kasus & control karena perbedan paparan

93. Di suatu daerah X sebuah penelitian dilakukan secara Cross Sectional untuk meneliti

hubungan antara kondisi sosial ekonomi keluarga dengan penyakit Tuberkulosis. Bagaimana penelitian tersebut dilakukan?

A. Meneliti paparan dan penyakit secara serentak B. Meneliti paparan dan penyakit secara bergiliran C. Meneliti paparan di awal dan penyakit di akhir D. Meneliti penyakit di awal dan paparan di akhir E. Meneliti penyakit kemudian menelusuri ke belakang

A

94. Di suatu daerah tertentu, seorang dokter Puskesmas ingin membuat penelitian

tentang petugas KB dan cakupan KB terhadap dua kelurahan A dan B namun tidak ada hubungan antara keduanya. Dokter ingin menanyakan ke petugas dan para ibu terkait dengan KB. Apakah desain penelitian yang paling sesuai?

A. Case control B. Cohort C. Cross sectional D. Clinical trial E. Descriptive C

95. Seorang peneliti ingin melakukan case control dengan hubungan learning disorder

dengan riwayat bayi lahir asfiksia. Peneliti tersebut mengambil sampel di RS dan masyarakat. Tetapi ternyata data rekam medik di RS tidak ada dan peneliti tersebut melakukan wawancara.

Apa yg dapat menyebabkan hasil penelitian tersebut bias: A. data B. surveilans C. reporting D. surveilans recalling bias

-96. Dilakukan penelitian efek hipervitaminosis A terhadap janin. Percobaan terhadap 50

ekor tikus betina yang terbagi menjadi 2 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 25 ekor tikus betina. Kelompok I diberi vitamin A, kelompok II diberi placebo. Didapatkan hasil tikus betina mati yang diberi vitamin A dan placebo adalah 2 dan 3. Rancangan eksperimen pada penelitian di atas?

A. Eksperimen sejati  randomisasi B. Eksperimen semu  non-randomisasi

C. Pre-eksperimen  preparasi subjek penelitian D. Eksperimen terbuka  ???

E. Eksperimen pre & post test  termasuk eksperimen semu

(26)

97. Akhir-akhir ini di Puskesmas banyak pasien Ibu-ibu dan anak-anak yang mengeluh

sakit kepala. Sebagai dokter Puskesmas, anda ingin meneliti apakah hubungan sakit kepala dengan riwayat makan makanan mengandung formalin. Tetapi anda tidak memiliki waktu yang banyak. Maka desain penelitian apa yang cocok untuk penelitian tersebut?

A. Cohort  lama & tidak etis untuk kasus

B. Case Control  memerlukan pengendalian bias, dengan menyamakan kelompok case dan control

C. Cross Sectional dengan quota sampling D. Clinical trial  tidak etis

E. Post test only control group design  eksperimen semu, perlu waktu lama

C

98. Untuk mengetahui hubungan antara kanker paru dengan kebiasaan merokok,

dilakukan dengan kelompok pasien yang merokok dan kelompok pasien yang tidak merokok. Desain penelitian menggunakan ?

A. Uji klinis  tidak etis

B. Potong lintang lintang  dimulai dari kasus C. Kohort  dimulai dari paparan

D. Eksplorasi  ???

E. Kasus control  dimulai dari kasus

C

99. Seorang dokter ingin mengetahui prevalensi disfungsi ereksi laki–laki menikah pada

rentang usia produktif. Penelitian dilakukan di semua kabupaten di Jawa Tengah. Karena populasi banyak dengan keterbatasan waktu dan tenaga, maka dilakukan pengambilan sampel. Sampel apakah yang tepat?

A. Sistematic Random Sampling  pencuplikan dengan pola urutan nomor tertentu

B. Cluster Random Sampling  gabungan cluster sampling dengan random sampling. Unit pencuplikan adalah kelompok, bukan individu. Di dalam kelompok individu diambil secara random sederhana. C. Simple Random Sampling  untuk populasi terbatas D. Random Sampling  terlalu luas, tidak spesifik E. Quota Sampling  target jumlah sampel

B

100. Penelitian obat baru, obat untuk menurunkan kadar kolesterol darah untuk mencegah

PJK. Peneliti menggunakan randomized dan membagi subyek menjadi kelompok perlakuan dan kontrol. 1 bulan kemudian dilakukan pemeriksaan kolesterol untuk mengetahui hasilnya. Termasuk jenis penelitian apa?

A. Kohort B. Kelola kasus C. Eksperimen murni D. Eksperimen sebagian E. Cross sectional C

(27)

SYARAT :

ADA PERLAKUAN

SAMPEL DIPILIH RANDOMADA KELOMPOK KONTROL

VARIABEL LAIN HARUS DIKONTROL TERKENDALIADA PRE TESTING

101. Seorang dokter di PKM membuat proposal penelitian cross sectional pada perempuan berusia 45- 60 thn dengan hipotesis kebiasaan mengonsumsi diet tinggi purin berpengaruh terhadap kejadian gout artristis. Pengukuran

kebiasaan mengonsumsi diet tinggi purin dilakukan dengan melakukan kuesioner gizi, meliputi frekuensi dan jumlah bahan makanan tinggi purin atau rendah purin yang dikonsumsi dalam 2 minggu terakhir. Pengukuran kejadian gout artritis dilakukan dengan kuesioner, menanyakan tentang gejala yang dirasakan (nyeri sendi yang hilang timbul) serta pemeriksaan fisik

(pembengkakan sendi). Apakah kekurangan dari metodologi penelitian yang dilakukan?

A. Tidak adanya kelompok kasus B. Tidak adanya sampling frame C. Tidak adanya kelompok kontrol

D. Tidak adanya randomisasi dalam pemilihan subjek E. Tidak adanya validitas internal

E

102. Suatu kelompok residen kedokteran melakukan program screening terhadap

penderita diabetes. Seribu pasien diperiksa glukosa darah, 100 pasien ditemukan memiliki kadar glukosa di atas ambang batas 140 mg/dl. Dari 100 pasien, 50 pasien ditemukan memiliki diabetes pada pemeriksaan selanjutnya. Juga, 50 pasien yang memiliki hasil negatif pada tes screening ditemukan memiliki diabetes pada pemeriksaan selanjutnya. Pemeriksaan Lanjutan + -Screening + 50 tp 50 fp 100 tp+fp - 50 fn 850 tn 900 fn+tn 100 tp+fn 900 fp+tn 1000 Sensitivitas = tp : (tp+fn) = 50 : 100 = 50% Spesivitas = tn : (tn+fp) = 850 : 900 = 94,44% Nilai Prediksi Positif = tp : (tp+fp) = 50 : 100 = 50% Nilai Prediksi Negatif = tn : (tn+fn) = 850 : 900 = 94,44%

103. Sensitivitas pada prosedur screening yang dideskripsikan diatas adalah....

A. 5 % B. 10 % C. 20 % D. 50 %

(28)

E. 100 %

104. Nilai prediksi positif dari kasus yang dideskripsikan diatas adalah....

A. 5 % B. 10 % C. 20 % D. 50 % E. 100 % D

105. Seorang dokter ingin mengetahui apakah bayi yang lahir prematur akan mengalami

gangguan pertumbuhan selama usia balita. Ia memulai penelitian dengan mengumpulkan data-data bayi yang lahir prematur diikuti sampai usia 5 tahun. Apakah jenis penelitian yang cocok?

A. case control B. cohort C. cross sectional D. clinical trial E. descriptive B

106. Akhir-akhir ini di puskesmas A banyak pasien datang dengan keluhan sakit kepala.

Umur pasien bervariasi dari anak-anak sampai orang tua. Difikirkan kemungkinan penyebab karena makan makanan yang mengandung formalin, yang banyak ditemukan di daerah tersebut. Sebagai dokter yang bertugas, saudara ingin melakukan penelitian tentang sebab akibat sakit kepala dengan makan makanan yang mengandung formalin.

Jenis penelitian yang paling tepat digunakan jika waktu yang dimiliki peneliti sedikit. A. Cohort  lama & tidak etis untuk kasus

B. Cross sectional  dengan quota sampling

C. Descriptive  tidak bisa membuktikan hubungan

D. Case control  memerlukan pengendalian bias, dengan menyamakan kelompok case dan control

E. Clinical trial  tidak etis

107. Seorang peneliti melakukan studi case control untuk mengetahui hubungan antara

gangguan belajar (learning disorder) pada anak usia sekolah dengan riwayat asfiksia berat pada saat lahir. Peneliti memilih sampel untuk kasus di rumah sakit dan kontrolnya di masyarakat. Ternyata di masyarakat banyak kasus asfiksia berat yang tidak berumur panjang (meninggal sebelum sekolah) sehingga proporsi riwayat asfiksia di masyarakat berbeda dengan di rumah sakit. Apakah bias yang paling mungkin terjadi??

A. self selection bias

B. prevalence-incidence bias C. referral bias

D. non response bias

E. differential loss to follow up bias

B

108. Sebuah penelitian mengenai hubungan berat bayi lahir dengan persalinan (??? lama/cara), metode yang akan digunakan?

A. Spearmen

C / D

(29)

B. ANNOVA

C. Regresi  lama persalinan

D. Chi square  cara/lama persalinan E. Student t test

109. Ada 453 pasien baru dengan CAP (Community-Acquired Pneumonia) yang masuk

RS, peneliti ingin menggunakan mild to moderate CAP dengan usia kurang dari 65 tahun. Bagaimana caranya?

A. program research design B. selecting research design C. selecting samples

D. data collecting and analisyng

C

110. Seorang dokter akan melakukan penelitian observasional analitik dengan pendekatan

kasus kontrol berjudul “Hubungan antara Kadar HbA1C dengan Retinopati Diabetika pada penderita DM tipe II”. Populasi target adalah penderita diabetes mellitus (DM), sedangkan populasi terjangkau adalah penderita DM tipe II. Variabel kadar HbA1c dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kurang dari normal, normal dan lebih dari normal. Apakah skala yang paling tepat untuk variabel tersebut?

A. Skala rasio B. Skala ordinal C. Skala nominal D. Skala interval E. Skala Gutmann B

111. Kepala puskesmas mendapat laporan bahwa banyak santri dari sebuah pesantren

yang terserang scabies, kemudian dokter mengadakan penelitian dengan melakukan analisis faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan prevalensi scabies meningkat. Desain penelitian apakah yang paling tepat digunakan dalam penelitian tersebut?

A. Cross sectional B. Case Control C. Kohort D. Deskriptif E. Eksperimen A

112. Dalam suatu penelitian terdapat tingkat kebenaran dari kesimpulan yang dipakai

secara umum di luar dari penelitian tersebut. Hal tersebut merupakan suatu validitas. Apakah jenis validitas apakah yang dimaksud?

A. Validitas internal B. Validitas external C. Validitas semu D. Validitas murni E. Validitas kelompok

113. Seorang dokter ingin mengetahui apakah bayi yang lahir prematur akan mengalami

gangguan pertumbuhan selama usia balita. Ia memulai penelitian dengan

mengumpulkan data-data bayi yang lahir prematur di suatu rumahsakit dan diikuti sampai dengan usia 5 tahun. Apakah jenis penelitian yang paling tepat digunakan?

(30)

A. Casecontrol B. Cohort

C. Crosssectional D. Clinicaltrial E. Descriptive

114. Di suatu daerah X sebuah penelitian dilakukan secara Cross Sectional untuk meneliti

hubungan antara kondisi sosial ekonomi keluarga dengan penyakit Tuberkulosis. Bagaimana penelitian tersebut dilakukan?

A. Meneliti paparan dan penyakit secara serentak B. Meneliti paparan dan penyakit secara bergiliran C. Meneliti paparan di awal dan penyakit di akhir D. Meneliti penyakit di awal dan paparan di akhir E. Meneliti penyakit kemudian menelusuri ke belakang

A

115. Di suatu daerah tertentu, seorang dokter Puskesmas ingin membuat penelitian

tentang petugas KB dan cakupan KB terhadap dua kelurahan A dan B namun tidak ada hubungan antara keduanya. Dokter ingin menanyakan ke petugas dan para ibu terkait dengan KB. Apakah desain penelitian yang paling sesuai?

A. Case control B. Cohort C. Cross sectional D. Clinical trial E. Descriptive C

116. Sebuah studi intervensional menguji apakah latihan fisik secara serial akan

memperbaiki fungsi respirasi pada pasien dengan asma bronchial. Sebanyak 70 pasien asma bronchial telah setuju untuk berpartisipasi pada studi ini. Forced

expiratory volume (FEV) dalam ml/menit akan dibandingkan sebelum dan sesudah latihan fisik untuk menunjukkan fungsi respirasi. Data diasumsikan terdistribusi normal. Apakah jenis uji statistik yang paling sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian diatas?

A. Uji Korelasi Pearson B. Uji Kai Kuadrat C. Uji ANOVA satu arah D. Uji T independen E. Uji T berpasangan

E

117. Dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui hubungan antara kanker cervix dengan

usia ketika pertama kali melakukan hubungan seksual. Diambil sample 200 pasien perempuan dengan kanker cervix. Apakah desain penelitian yang paling sesuai?

A. Retrospective cohort B. Prospective cohort C. Cross sectional D. Case control E. Experimental D

118. Di daerah X dilakukan sebuah penelitian case control tentang hubungan kejadian

cirosis hepatis dengan faktor risiko peminum alkohol. Berikut data hasil penelitian:

(31)

Kelompok Cirosis hepatis(+) Cirosis hepatis (-) Alkoholik 16 8 Non alkoholok 384 392 Total 400 400

Berapakah rasio alkoholik dan non alkoholik pada kasus cirosis hepatis? A. 8 : 392

B. 16 : 384 C. 8 : 400 D. 16 : 400 E. 8 : 384

119. Seorang peneliti melakukan studi case-control untuk mengetahui hubungan antara

kejadian cerebral palsy pada murid-murid usia TK dengan riwayat asfiksia pada waktu lahir. Peneliti memilih sampel untuk kasus di rumah sakit dan kontrolnya di

masyarakat. Ternyata di masyarakat banyak kasus asfiksia berat yang tidak berumur panjang (meninggal sebelum usia SD) sehingga proporsi riwayat asfiksia di

masyarakat berbeda dengan di rumah sakit. Apakah bias yang paling mungkin terjadi?

A. Self selection bias

B. Prevalence incidence bias C. Referral bias

D. Non response bias

E. Differential loss to follow-up bias

B

120. Di daerah X, seorang dokter Puskesmas ingin membuat penelitian tentang kader

posyandu dan cakupan imunisasi BCG terhadap dua kelurahan A dan B namun tidak ada hubungan antara keduanya. Dokter ingin menanyakan ke kader dan para ibu terkait dengan imunisasi BCG. Apakah desain penelitian yang paling sesuai?

A. Case control B. Cohort C. Cross sectional D. Clinical trial E. Descriptive E

121. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui tentang efek ibu yang menjadi perokok

pasif selama kehamilan terhadap tingkat IQ pada anak saat usia SD. Sering kali ibu

lupa berapa lama terpapar rokok per hari sewaktu hamil. Apakah jenis resiko bias

yang paling mungkin timbul pada penelitian tersebut di atas? A. Recall bias B. Berkson bias C. Misclassification bias D. Neyman bias E. Volunter bias A

122. Dilakukan sebuah penelitian di suatu propinsi J yang bertujuan untuk mendapatkan

sebuah sampel dari populasi dalam suatu waktu. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan terhadap status paparan dan status penyakit pada waktu yang sama pada masing-masing induvidu dalam sampel tersebut. Apakah jenis desain penelitian yang

(32)

dimaksud?

A. Cross Sectional B. Cohort

C. Case control

D. Randomize control trial E. Experimental

123. Di daerah A sebuah penelitian dilakukan secara Cross Sectional untuk meneliti

hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan penyakit kurang gizi pada anaknya. Bagaimanakah penelitian tersebut akan dilakukan?

A. Meneliti paparan dan penyakit secara serentak B. Meneliti paparan dan penyakit secara bergiliran C. Meneliti paparan di awal dan penyakit di akhir D. Meneliti penyakit di awal dan paparan di akhir E. Meneliti penyakit kemudian menelusuri ke belakang

A

124. Pemberian susu botol yang digunakan untuk bayi merupakan faktor resiko terjadinya

diare. Pengetahuan ibu menyusui yang rendah sebagai faktor resiko meningkatnya pemberian susu botol dan kejadian diare pada bayi. Apakah peran pengetahuan ibu dalam hubungan antara pemberian susu botol dan kejadian diare pada kasus di atas?

A. Penyebab random error B. Penyebab bias seleksi C. Penyebab sistemik error D. Penyebab bias informasi E. Confounding factor

E

125. Di suatu daerah dilakukan suatu penelitian analitik mengenai hubungan antara

Diabetes Mellitus pada remaja dengan perilaku pemberian makanan. Variabel penelitian pada penelitian ini adalah remaja yang menderita DM (Juvenille diabetes mellitus), perilaku ibu dalam memberikan makanan, pendidikan ibu, pendapatan keluarga serta informasi mengenai komposisi gula dalam makanan. kemudian dilakukan identifikasi kasus berdasarkan standar kadar gula dalam darah dan kontrol pada penelitian ini adalah remaja yang tidak menderita DM. Selanjutnya dilakukan pengukuran secara retrospektif dengan metode recall terhadap kasus dan kontrol. Apakah desain penelitian yang digunakan pada penelitian di atas?

A. Cross Sectional B. Cohort

C. Case control

D. Randomize control trial E. Experimental

C

126. Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui efek kalsium terhadap osteoporosis.

Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel 1000 orang penderita osteoporosis dan 1000 orang yang normal. Kemudian ditanyakan tentang riwayat konsumsi kalsium. Apakah kekurangan dari penelitian di atas?

A. Ecological fallacy B. Neyman bias C. Volunter bias D. Recall bias

(33)

E. Berkson bias

127. Sebuah studi observasional menguji tentang peningkatan kejadian tumor otak dengan

penggunakan telepon genggam/seluler. 30 orang penderita glioblastoma multiformis dan 30 subjek sehat sebagai kelompok pembanding dengan jenis kelamin dan umur yang sebanding antara kedua kelompok. Kedua kelompok tersebut kemudian diwawancarai tentang riwayat penggunaan telepon seluler dan akan dilakukan pengukuran untuk kejadian tumor otak.

Metode pengambilan resiko yang tepat untuk studi di atas adalah… A. Ratio Odd

B. Resiko relative  untuk penelitian prospektif/cohort C. Ratio prevalensi

D. Koefisien kontingensi E. Population abilitable risk

A

128. Sebuah studi Intervensi tentang apakah senam hamil serial dapat meningkatkan

kemampuan respirasi ibu hamil. Sebanyak 70 ibu hamil bersedia diteliti, kemudian dibandingkan VEP (Volume ekspirasi paksa) (ml/menit) sebelum dan setelah senam kehamilan. Distribusi data diasumsikan normal.

Uji statistik apa yang sesuai dengan studi di atas? A. Uji Chi Square

B. Uji T independen C. Uji T berpasangan D. Uji korelasi relatif E. Uji ANOVA satu arah

C

129. Sebuah penelitian belah lintang yg meneliti faktor risiko hipertensi di suatu kabupaten.

Setelah dilakukan penelitian dan analisis didapatkan 3 faktor risiko penyebab tersering hipertensi, yaitu: obesitas, merokok, dan aktifitas fisik. Dalam penelitian ini ditentukan penyebab yang paling berpengaruh. Hipertensi berskala nominal dikotomi Analisis multivarian apa yang paling tepat dari penelitian ini?

A. Regresi linier B. Regresi logistik

C. Linear-Log  semua variable mempunyai skala nominal D. Regresi Cox  analisis data waktu kejadian

E. Uji korelasi kanonikal

Cannonical Correlation : menganalisis hubungan antar dua kelompok variabel dengan cara membangkitkan vari-abel baru pada setiap kelompok. Variabel baru tersebut merupakan kombinasi linear dari variabel asal. Kombinasi linearnya

ditentukan sedemikian hingga korelasi antar variabel baru yang berasal dari dua kelompok menjadi maksimum

E

130. Studi Penelitian menunjukan bahwa peningkatan Index Massa Tubuh (IMT) (kg/m2)

berbanding terbalik dengan penuruan kapasitas vital paru (KVP) (ml). Oleh karena itu akan dilakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar peningkatan IMT dan pengaruhnya pada paru-paru. Metode analisis apakah yang tepat digunakan dalam studi penelitian tersebut?

(34)

A. Korelasi pearson  semua data rasio/interval B. Korelasi spearman  semua data ordinal C. Korelasi parsial

D. Regresi linier E. Regresi logistik

KORELASI PARTIAL

Korelasi yang digunakan untuk menguji hubungan dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen dan

dilakukan pengendalian pada salah satu variabel independennya

Relationship

Numerik Kategorik

Numerik Korelasi Pearson, Spearman

Tabel Ringkasan Kategorik Tabel Ringkasan Spearman (ordinal),

Chi Square

Causal relationship

Numerik Kategorik

Numerik Regresi Linier ANOVA

Kategorik Regresi Logistik Regresi Logistik

131. Sebuah lembaga independen melakukan survey tentang morbiditas ibu hamil dan

melahirkan. Survei ini melibatkan seluruh penduduk Indonesia. Sampel diambil dari 20 provinsi di Indonesia yang mewakili seluruh penduduk Indonesia. Masing-masing provinsi diambil 30 kabupaten dan kota. Dan dari masing-masing kabupaten dan kota diambil 50 kecamatan. Teknik pengambilan sampel tersebut adalah

A. Simple random sampling B. Stratified random sampling C. Multistage random sampling

D. Cluster random sampling  3 stages E. Systematic random sampling

D

132. Suatu uji klinis obat penghilang lemak “lipicid” dengan obat standar simvastatin. 84

orang dengan dislipidemia akan dibagi menjadi 2 kelompok. Setelah 12 minggu perlakuan, kedua kelompok tersebut diukur kadar kolesteral total (mg/dl). Setelah pengolahan dan analisis,dilakukan uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorobv- Smirnove dengan p=0,45

Analisis yang tepat menggunakan : A. Uji Kruskal Walles B. Uji T independen C. Uji T berpasangan D. Uji Mann- Whitney E. Uji Wilcoxon

B Or

D

Gambar

Tabel Ringkasan Kategorik Tabel Ringkasan Spearman (ordinal),

Referensi

Dokumen terkait

Kinerja pegawai Inspektorat Provinsi Jawa Tengah sebagai pengawas internal merupakan hal yang penting, karena mengawasi pelaksanaan tugas SKPD dan Kabupaten/Kota,

Berlingske Tidende har, ifølge Lone Theils, ikke en udlandskorrespondent i Afrika (Theils, bilag 4: 126), hvorfor deres dækning i høj grad er præget af den generelle

Tepung daun jarak yang diekstraksi dengan air atau metanol mengandung senyawa fi tokimia saponin dan tanin yang dapat digunakan sebagai anticacing alami. Tepung daun jarak

Judul yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Februari 2008 ini adalah Desain Proses Perbaikan Kualitas Sari Buah Rambutan Melalui Modifikasi Proses

Pengujian hipotesis selanjutnya adalah mengenai pengaruh NPM terhadap harga saham. Hal ini memiliki arti bahwa NPM berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham. NPM

Kevin Golanda, Kolumnis CNN Indonesia dalam ulasannya yang berjudul Inggris Keluar dari UE, Kelompok Anti Islam Bersorak, menuturkan bahwa hasil referendum Brexit telah

keputusan dalam masalah multikriteria yang pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang pada tahun 1981. TOPSIS memberikan sebuah solusi dari sejumlah alternatif yang

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan antara kecerdasan verbal-linguistik dan dukungan sosial dengan prestasi belajar pada pelajaran bahasa