^xàât fxuxÄâÅÇçt
L a p o ra n P e la k s a n a a n K e g ia ta n T a h u n 2 0 2 0 P e n g a d il a n A g a m a T a n ju n g P a tiI
dari Tahun 1963 sampai Sekarang
Anneka Yosihilma, SH., MH. Periode 2020—Sekarang
“ Mewujudkan Pengadilan Agama Tanjung Pati yang Agung ”
V I S I
1. Menjaga Kemandirian Badan Peradilan
2. Memberikan Pelayanan Hukum Yang Berkeadilan Kepada Pencari Keadilan 3. Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Badan Peradilan
4. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan
M I S I
o ra n P e la k s a n a a n K e g ia ta n T a h u n 2 0 2 0 a d il a n A g a m a T a n ju n g P a ticÜÉy|Ä ^xàât
NIP : 197602122001122004 Tempat : Solok, 12 Februari 1976 Pendidikan : Strata 2 (S-2) UNAND Pangkat : Pembina Tk. I Golongan Ruang : IV/b
Jabatan : Ketua Pengadilan Agama Tanjung Pati / Hakim Madya Muda
Tamat Jenjang Pedidikan
2003 : S2 Pasca Sarjana Hukum UNAND 1999 : S1 Fakultas Hukum UNAND 1994 : MAN Gunung Padang Panjang 1991 : MTSN Sungai Lasi, Solok
1988 : SDN 10 Kota Solok Masa Jabatan Jabatan
: 1. Ketua PA Tanjung Pati : 2. Wakil Ketua PA Tanjung Pati : 3. Wakil Ketua PA Muara Labuh : 4. Hakim PA Payakumbuh : 5. Hakim PA Tanjung Pati : 6. Hakim PA Muara Sabak
: 7. Kaur Perencanaan dan Keuangan PA Sawahlunto : 8. Panitera Pengganti PA Sawahlunto
: 9. PNS PA Sawahlunto : 10. CPNS PA Sawahlunto KETUA PA. TANJUNG PATI
ANNEKA YOSIHILMA, SH, MH L a p o ra n P e la k s a n a a n K e g ia ta n T a h u n 2 0 2 0 P e n g a d il a n A g a m a T a n ju n g P a ti
II
I
NIP : 197908152007081001 Tempat : Agam, 15 Agustus 1979 Pendidikan : Strata 2 (S-2)
Pangkat : Penata Tk. I Golongan Ruang : III/d
Jabatan : Waka Pengadilan Agama Tanjung Pati / Hakim Pratama Utama
Tamat Jenjang Pedidikan
2006 : S2 Pasca Sarjana UIN Jakarta 2002 : S1 Fakultas Syariah IAIN Jakarta 1998 : MA MTI Candung
1995 : MTS MTI Candung 1992 : SDN 01 Lasi Masa Jabatan Jabatan
: 1. Wakil Ketua PA Tanjung Pa/ 2020
: 2. Hakim PA Ponorogo 2020
: 3. Hakim PA Dumai 2016
: 4. Hakim PA Marabahan 2010
: 5. PNS PA Jakarta Utara 2008
: 6. CPNS PA Jakarta Utara 2007
WAKIL KETUA PA. TANJUNG PATI
ALFIZA, S.H.I., M.A
o ra n P e la k s a n a a n K e g ia ta n T a h u n 2 0 2 0 a d il a n A g a m a T a n ju n g P a ti
cÜÉy|Ä [t~|Å
ANNEKA YOSIHILMA, SH, MHKetua PA. Tanjung Pati
ALFIZA, S.H.I., M.A
Wakil Ketua PA. Tanjung Pati
H. MUZAKKIR, S.H.
Hakim PA. Tanjung Pati
DEFI USWATUN HASANAH, S.Sy
Hakim PA. Tanjung Pati
DINA HAYATI, S.H.I.
Hakim PA. Tanjung Pati
RAHMIWATI ANDREAS, S.H.I.
Hakim PA. Tanjung Pati
L a p o ra n P e la k s a n a a n K e g ia ta n T a h u n 2 0 2 0 P e n g a d il a n A g a m a T a n ju n g P a ti
V
FAUZIAH RAHMAH, S.H.o ra n P e la k s a n a a n K e g ia ta n T a h u n 2 0 2 0 a d il a n A g a m a T a n ju n g P a ti ANNEKA YOSIHILMA, SH, MH Ketua
ALFIZA, S.H.I., M.A
Wakil Ketua
MINDA HAYATI, SH
Panitera
MUZAKIR, S.H.I.
Kepala Sub Bagian Kepegawaian,
MARLENA
Kepala Sub Bagian Perencanaan,
RAHMI HERAWATI, SH
Kepala Sub Bagian Umum
dan Keuangan
SRI HANI FADHILLAH, SHI, MA
Panitera Muda Hukum
HUSNA HAYATI, SH
Panitera Muda Gugatan
ANDRIA MIKO, S.H.
Panitera Muda Permohonan
RISMAL RIANDI, S.H.
Laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai seberapa jauh keberhasilan dan kegagalan Pengadilan Agama Tanjung Pati dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya pada tahun 2020 dan diharapkan juga dapat menjadi umpan balik bagi peningkatan kinerja terhadap pelaksanaan kegiatan/program/kebijakan yang dilakukan secara lebih baik dalam rangka pencapaian visi, misi tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Pengadilan Agama Tanjung Pati.
Tanjung Pati, 30 Desember 2020 Ketua, Anneka Yosihilma, SH., MH. NIP. 19760212 20012 200 4
cxÇztÇàtÜ
L a p o ra n P e la k s a n a a n K e g ia ta n T a h u n 2 0 2 0 P e n g a d il a n A g a m a T a n ju n g P a tiV
II
Dalam rangka penyusunan Laporan Pelaksa-naan Kegiatan Tahun 2020, sebagaimana Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 1930A/SEK/ OT.01.2/11/2020 tanggal 27 November 2020 perihal tersebut, dengan ini Pengadilan Agama Tanjung Pati telah menyusun Laporan sebagaimana dimaksud.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Agama Tanjung Pati merupakan media akuntabilitas kinerja yang ditarget dalam rencana strategis telah berhasil dicapai. Capaian kinerja tersebut kemudian dituangkan ke dalam Laporan Kinerja Pengadilan Agama Tanjung Pati Tahun 2020 yang akan me-nyusul kemudian.
PENCAPAIAN KAMI DI TAHUN 2020
DENGAN TERUS MENERUS BERFOKUS TERHADAP PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT PENCARI KEADILAN, PENGADILAN AGAMA TANJUNG PATI BERHASIL MENYELESAIKAN 973 PERKARA DARI 975 PERKARA YANG TERDAFTAR.
UNTUK PELAKSANAAN ANGGARAN, TERSERAP SEBESAR Rp. 4.518.250.619(99,81%)
PENGADILAN AGAMA TANJUNG PATI BERHASIL MEMPERTAHANKAN AKREDITASI A EXCELLENT PADA TAHUN 2017 DAN TELAH DILAKSANAKAN SURVEILLANCE PADA TANGGAL 08 OKTOBER 2020
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT 2019 SEBESAR 92,18 MENINGKAT SEBESAR 2,74% DARI TAHUN LALU.
Perkara Putus
99,79
%
973 dari 975 perkara terdaftar
Realisasi Anggaran
99,81
%
Dengan Pagu DIPA Rp.4.526.700.000,-
Indeks Kepuasan Masyarakat
94,07
%
Meningkat 1,89% dari tahun lalu
Akreditasi Penjaminan Mutu
A
Excellent
PENCAPAIAN KAMI DI TAHUN 2020
DENGAN TERUS MENERUS BERFOKUS TERHADAP PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT PENCARI KEADILAN, PENGADILAN AGAMA TANJUNG PATI TELAH BERHASIL MENERAPKAN E-LITIGASI DAN PENYEDIAAN LAYANAN MEJA E-COURT UNTUK MEMBANTU PENGGUNA TERDAFTAR (ADVOKAT) DAN PENGGUNA LAINNYA DALAM PELAKSANAAN E-COURT.
PELAKSANAAN SIDANG DI LUAR GEDUNG PENGADILAN BERHASIL DILAKUKAN UNTUK MENJANGKAU MASYARAKAT YANG JAUH AKSESNYA DARI PENGADILAN. BERLOKASI DI KEC. SULIKI, KEC. PANGKALAN DAN KEC. MUNGKA.
SELAIN ITU, UNTUK MEMUDAHKAN MASYARAKAT YANG TIDAK MAMPU SECARA EKONOMI, PENGADILAN AGAMA TANJUNG PATI MEMBERIKAN LAYANAN PEMBEBASAN BIAYA PERKARA SEBANYAK 24 PERKARA
PELAKSANAAN POS LAYANAN BANTUAN HUKUM BERHASIL DILAKSANAKAN SELAMA 720 JAM LAYANAN UNTUK MENJANGKAU MASYARAKAT PENCARI KEADILAN YANG TIDAK MAMPU.
Penerapan e-court
303 Perkara
Pos Bantuan Hukum
720 Jam Layanan
Pelaksanaan Sidang di Luar Gedung
3 Kecamatan
Bagi masyarakat terpinggir
Layanan Pembebasan Biaya Perkara
24
perkara
p o ra n P e la k s a n a a n K e g ia ta n T a h u n 2 0 2 0 g a d il a n A g a m a T a n ju n g P a ti I Ketua Sebelumnya II Visi Misi
III Profil Ketua IV Profil Wakil Ketua V Profil Hakim
VI Profil Pejabat Struktural VII Pengantar
VIII Daftar Isi IX Daftar Grafik X Daftar Tabel 1 Bab I Pendahuluan 11 Bab II A. Keadaan Perkara 11 Keadaan Perkara 13 B. Penyelesaian Perkara
15 Jumlah sisa perkara yang diputus 15 Jumlah perkara yang diputus tepat waktu 16 Rasio Perkara Terhadap Majelis
17 Perkara Putus Berdasarkan Jangka Waktu 17 Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian
18 Jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hokum Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali
19 Jumlah Perkara Perdata Yang Berhasil Melaui Mediasi 20 Pelaksanaan Eksekusi
20 Pelaksanaan E-court
21 C. Program Peningkatan Penjaminan Mutu
21 Posbakum (Satker yang mendapat alokasi dan realisasi anggaran)
24 Sidang keliling / pelayanan terpadu 25 Perkara prodeo (Pembebasan biaya perkara)
39 Bab IV
Pengelolaan Keuangan, Sarana dan Prasarana, dan Teknologi Informasi
39 A. Pengelolaan Keuangan
48 B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana 57 C. Pengelolaan Teknologi Informasi
57 Implementasi E-Court 59 Implementasi SIPP
60 Bab V
Peningkatan Pelayanan Publik
61 Akreditasi Penjaminan Mutu 64 Pelayanan Terpadu Satu Pintu 66 Inovasi Pelayanan Publik
70 Bab VI Pengawasan 70 A. Internal 71 B. Evaluasi 73 Bab VII Penutup 73 A. Kesimpulan 73 B. Rekomendasi
37 Diklat (SDM Teknis/Non Teknis yang telah mengikuti Diklat)
37 Pensiun 37 Promosi 34 Mutasi
26 Profil Sumber Daya Manusia 26 Bab III
Sumber Daya Manusia
WtyàtÜ ZÜty|~
L a p o ra n P e la k s a n a a n K e g ia ta n T a h u n 2 0 2 0 P e n g a d il a n A g a m a T a n ju n g P a tiIX
IX Daftar Grafik Keseluruhan
26 3.1 Sebaran Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan PA Tanjung Pati
29 3.2 Sebaran Tingkat Pendidikan ASN PA Tanjung Pati
30 3.3 Sebaran Umur ASNPA Tanjung Pati
31 3.4 Sebaran Golongan/ruang ASN PA Tanjung Pati
32 3.5 Data PPNPN Pengadilan Agama Tanjung Pati
40 4.1 Alokasi Anggaran Per Program tahun 2020 pada PA Tanjung Pati
41 4.2 Alokasi Anggaran Per Jenis Belanja tahun 2020
X Daftar Tabel Keseluruhan
5 1.1 wilayah Hukum PA Tanjung Pati
11 2.1 Matrik Keadaan Perkara Masuk PA Tanjung Pati 12 2.2 Perkara Masuk Selama 2020 pada PA Tanjung Pati 13 2.3 Matrik Keadaan Perkara e-court pada PA Tanjung Pati 13 2.4 Keadaan Perkara masuk dan Putus pada PA Tanjung Pati 14 2.5 Perkara Putus selama tahun 2020 pada PA Tanjung Pati 15 2.6 Sisa Perkara yang diputus selama tahun 2020 15 2.7 Keadaan Perkaa yang diputus tahun 2020 15 2.8 Perkara yang diputus tahun 2020
16 2.9 Rincian perkara yang diputus tidak tepat waktu tahun 2020 16 2.10 Rasio Perkara terhadap majelis hakim tahun 2020 17 2.11 Jajjajangkawaktu Perkara Putus tahun 2020
18 2.12 Faktor Penyebab Perceraian tahun 2020 pada PA Tanjung Pati 19 2.13 Perkara yang tidak mengajukan banding tahun 2020
20 2.14 Jumlah Mediasi Berhasil tahun 2020 pada PA Tanjung Pati 20 2.15 Jumlah Perkara Eksekusi tahun 2020
21 2.16 keadaan Perkara e-court tahun 2020 pada PA Tanjung Pati 23 2.17 Realisasi Posbakum tahun 2020 pada PA Tanjung Pati 24 2.18 Realisasi Sidang Keliling tahun 2020 pada PA Tanjung Pati 25 2.19 Realisasi Prodeo tahun 2020 pada PA Tanjung Pati 27 3.1 Jumlah SDM tahun 2020 pada PA Tanjung Pati 28 3.2 Tenaga Hakim pada PA Tanjung Pati
28 3.3 Tenaga Kepaniteraan pada PA Tanjung Pati 28 3.4 Tenaga Kepaniteraan pada PA Tanjung Pati 28 3.5 Tenaga Kesekretariatan pada PA Tanjung Pati 29 3.6 Tingkat Pendidikan pada PA Tanjung Pati 30 3.7 Kelompok Umur ASN pada PA Tanjung Pati 31 3.8 Golongan dan Ruang pada PA Tanjung Pati 32 3.9 PPNPN pada PA Tanjung Pati
33 3.10 Kebutuhan SDM ASN pada PA Tanjung Pati 35 3.11 Mutasi Keluar dan Masuk pada PA Tanjung Pati 35 3.12 Rincian Mutasi Keluar dan masuk pada PA Tanjung Pati 36 3.13 Kenaikan Pangkat ASN
37 3.14 ASN yang Promosi selama tahun 2020
X Daftar Tabel Keseluruhan
39 4.1 Alokasi Anggaran Per Program 41 4.2 Alokasi Anggaran per jnis belanja 42 4.3 Realisasi Belanja Pegawai 43 4.4 Realisasi Belanja Barang 005.01 44 4.5 Realisasi Belanja Barang 005.04 44 4.6 Realisasi Belanja Modal
45 4.7 Realisasi PNBP DIPA 01 45 4.8 Realisasi PNBP DIPA 04 46 4.9 Pengelolaan Keuangan Perkara 49 4.10 Data Golongan dan Nilai Aset
49 4.11 Nilai Tanah yang Dikelola PA Tanjung Pati 50 4.12 Nilai Peralatan dan Mesin
51 4.13 Kondisi Kendaraan Dinas 51 4.14 Nilai Gedung dan Bangunan 52 4.15 Kondisi Rumah Dinas 52 4.16 nilai asset tetap lainnya
53 4.17 nilai Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP) 55 4.18 Sarana dan Prasarana Gedung
56 4.19 Pengadaan Peralatan dan Mesin 57 4.20 Pemeliharaan Aset TA 2020
71 6.1 Hakim Pengawas Bidang PA Tanjung Pati tahun 2020
o ra n P e la k s a n a a n K e g ia ta n T a h u n 2 0 2 0 a d il a n A g a m a T a n ju n g P a ti
BAB I
PENDAHULUAN
Pengadilan Agama Tanjung Pati adalah salah satu lembaga yang mempunyai peran untuk melaksanakan kekuasaan kehakiman yang mandiri demi tegaknya hukum dan keadilan, khususnya perkara perdata agama. Penjabaran wewenang dan tugas Pengadilan Agama Tanjung Pati tertuang dalam Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan diperkuat lagi dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, dimana Pengadilan Agama sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman di Indonesia bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama bagi pencari keadilan yang beragama Islam, yakni perkara perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah, dan ekonomi syariah.
Gedung kantor Pengadilan Agama Tanjung Pati di Jl. Negara Km 11 Tanjung Pati
Berdasarkan hal itu, Pengadilan Agama Tanjung Pati sebagai pengadilan tingkat pertama yang wilayah hukumnya meliputi 13 kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota telah berupaya mewujudkan tegaknya hukum dan keadilan bagi masyarakat pencari keadilan. Dalam upaya penegakan hukum dan keadilan diperlukan adanya kebijakan-kebijakan untuk mewujudkan sistem peradilan yang cepat, sederhana dan biaya ringan.
Dalam rangka pemenuhan kewajiban konstitusional, maka Pengadilan Agama Tanjung Pati harus menyampaikan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2020 sebagai bentuk tanggung jawab transparansi dan akuntabilitas atas pelaksanaan kegiatan dan pencapaian yang berhasil diraih selama setahun. Pekerjaan rumah yang menjadi rutinitas
2
tahunan ini merupakan salah satu bentuk refleksi terhadap seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilakukan selama satu tahun anggaran, baik kegiatan yang berupa tugas fungsional maupun tugas struktural. Hal ini menjadi salah satu upaya institusi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2020, selain sebagai pedoman dalam menyusun langkah-langkah pada tahun berikutnya juga berguna sebagai bahan bagi Mahkamah Agung untuk menyusun berbagai kebijakan agar dapat menarik sebuah langkah yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
A. LATAR BELAKANG
Dinamika masyarakat, perkembangan dan kemajuan komunikasi, teknologi dan informasi menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh Badan Peradilan Agama dengan respon yang tepat. Salah satu bentuk respon tersebut, Badan Peradilan Agama telah malakukan gerakan Reformasi Birokrasi. Pada sisi lain, dengan melakukan Reformasi Birokrasi akan mempercepat terwujudkan tujuan nasional. Reformasi Birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun Aparatur Negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional.
Mahkamah Agung adalah salah satu Lembaga Tinggi Negara yang melaksanakan fungsi negara di bidang yudikatif bersama 4 badan lingkungan peradilan di bawahnya, dituntut untuk menunjukkan kemampuannya mewujudkan organisasi lembaga yang profesional, efektif, efisien, transparan dan akuntabel, sehingga dapat menciptakan perbaikan dan kepercayaan masyarakat. Dalam mewujudkan lembaga yang demikian, Mahkamah Agung menyusun Rencana Strategis sebagai suatu kebijakan yang dijabarkan dalam blue print.
Berpedoman pada kebijakan rencana strategis Mahkamah Agung, Pengadilan Agama Tanjung Pati sebagai salah satu pelaksanan kekuasaan yudikatif dalam lingkungan peradilan agama, telah menyusun rencana strategis 2020-2024 yang setiap tahunnya diuraikan dalam Penetapan Kinerja Tahunan dan Rencana Kinerja Tahunan. Selanjutnya dari penetapan kinerja dan rencana kinerja tahunan tersebut disusun kegiatan-kegiatan dalam kerangka meningkatkan pelaksaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Tanjung Pati untuk memberikan pelayanan yang prima kepada pencari keadilan khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Dengan lahirnya Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman telah memberikan arah yang jelas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Undang-undang tersebut mempengaruhi pelaksanaan penyelenggaraan peradilan di Indonesia. Perubahan perundang-undangan membawa implikasi
munculnya unit-unit kerja baru dengan tatanan penyelenggaraan peradilan dan perubahan sistem penyelenggaraan peradilan di Indonesia. Maksud lahirnya perundang-undangan tentang peradilan tentunya peradilan mempunyai aturan yang jelas, lugas, rinci dan menyeluruh untuk melakukan agenda mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Perubahan tersebut diharapkan dapat memberikan pedoman untuk mengatasi berbagai kompleksitas permasalahan yang berasal dari warisan sistem peradilan sebelumnya. Di samping itu diharapkan juga dapat memberikan referensi bangsa dan masyarakat untuk mewujudkan cita-cita bersama.
B. PROFIL PENGADILAN AGAMA TANJUNG PATI
Asal mula Pengadilan Agama Tanjung Pati adalah berdirinya Mahkamah Syar’iyah/Pengadilan Agama Pangkalan Koto Baru yang berdiri pada tahun 1960, seiring dengan keluarnya Penetapan Menteri Agama No. 58 Tahun 1957 tentang Pembentukan Pengadilan Agama / Mahkamah Syar’iyyah di Sumatera. Pangkalan Koto Baru merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota yang terletak lebih kurang 42 KM dari ibukota kabupaten yaitu Payakumbuh. Walaupun Pengadilan ini memakai nama Pengadilan Agama Pangkalan Koto Baru namun letak kantornya berada di kawasan Labuah Baru, Payakumbuh. Sedangkan Kecamatan Pangkalan Koto Baru dan Kapur IX ini berada di perbatasan Sumatera Barat dengan Provinsi Riau.
Pada tahun 1963 Pengadilan Agama Pangkalan Koto Baru yang terletak di Labuh Baru Payakumbuh dipindahkan ke Kecamatan Suliki Gunung Mas, tepatnya di Limbanang, terletak lebih kurang 25 KM dari Payakumbuh dan namanyapun berubah menjadi Pengadilan Agama Suliki. Perpindahan itu disebabkan antara lain karena jarangnya perkara yang masuk ke Pengadilan Agama Pangkalan Koto Baru, bahkan hampir tidak ada perkara yang masuk dalam 1 bulan. Dikarenakan jarak yang begitu jauh tidak memungkinkan para pihak untuk mengajukan perkara. Oleh karena itu, Pengadilan Agama Pangkalan Koto Baru dipindahkan ke Suliki.
Pada bulan Desember Tahun 1986 Pengadilan Agama Suliki berubah nama menjadi Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota di Tanjung Pati, sesuai dengan keluarnya Keputusan Menteri Agama Nomor 202 Tahun 1986 karena letaknya dipindahkan ke Tanjung Pati, kurang lebih 8 KM dari pusat Kota Payakumbuh ke arah Utara bertempat di Kantor Camat Harau.
Sejak tahun 1986 tersebut, Pengadilan memiliki dua nama yaitu Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota di Tanjung Pati dan Pengadilan Agama Tanjung Pati. Penggunaan nama tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
4
1. Apabila berhubungan dengan hal-hal yang berkaitan administrasi keuangan dan kepegawaian maka nama yang dipakai Pengadilan Agama Tanjung Pati; 2. Apabila berhubungan dengan hal-hal yang berkaitan administrasi perkara
maka nama dipakai adalah Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota di Tanjung Pati;
Kemudian pada tahun 1992 Pengadilan Agama Tanjung Pati dapat anggaran untuk membangun Balai Sidang yang baru berdasarkan DIP Departemen Agama Nomor 136/XXV/3/1992, diatas tanah ±1020 m2 di Jalan Negara KM 11 Tanjung Pati, yang diresmikan pemakaiannya pada tanggal 1 Maret 1993 oleh Drs. M. Syafei Narim. Dipilih lokasi ini sebagai tempat berdirinya Pengadilan Agama Tanjung Pati karena sebagian besar Instansi yang berada di bawah Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota terletak di Tanjung Pati dan memudahkan para pihak untuk berperkara.
Sejak keluarnya Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 200/KMA/SK/X/2018 tanggal 9 Oktober 2018, maka dualisme penggunaan nama berakhir, dimana dalam KMA tersbut secara resmi nama yang digunakan adalah “Pengadilan Agama Tanjung Pati”. Namun penerapan nama resmi tersebut memerlukan waktu dan proses khususnya di bidang administrasi perkara
Pengadilan Agama Tanjung Pati berkedudukan di Kabupaten Limapuluh Kota dengan wilayah hukumnya meliputi 13 Kecamatan , yaitu :
No Kecamatan Luas Wilayah (km2) Jumlah Penduduk (orang ) 1 Payakumbuh 99.47 35.305 2 Akabiluru 94.26 27.495 3 Luak 61.68 27.692
4 Lareh Sago Halaban 394.85 37.973
5 Situjuh Limo Nagari 74.18 22.051
6 Harau 416.80 51.232 7 Guguak 106.20 36.971 8 Mungka 83.76 27.304 9 Suliki 136.94 15.516 10 Bukik Barisan 294.20 23.594 11 Gunung Omeh 156.54 13.554 12 Kapur IX 723.36 29.977
No Kecamatan Luas Wilayah (km2)
Jumlah Penduduk (orang ) Jumlah 3.354,3 379.514
Tabel 1.1. : Wilayah Hukum Pengadilan Agama Tanjung Pati (Sumber : Data BPS Kabupaten Limapuluh Kota Tahun 2020)
Pengadilan Agama Tanjung Pati sebagai lembaga peradilan Negara sudah memiliki gedung baru yang sesuai prototype dengan luas bangunannya 1.000 m2. Pembangunan gedung ini dimulai sejak tahun 2013, selesai pada tahun 2015 dan diresmikan penggunaanya pada tanggal 31 Januari 2017 oleh Ketua Mahkamah Agung RI Prof.Dr.H.Muhammad Hatta Ali,SH,MH. di Jakarta.
Gedung kantor terdiri dari 2 lantai. Pada lantai dasar digunakan untuk beberapa ruangan yaitu : ruang sidang I, ruang sidang II, ruang kesekretariatan, ruang kepaniteraan, pelayanan terpadu satu pintu, ruang tunggu advokat, ruang tunggu sidang, ruang mediasi, ruang bermain anak, ruang laktasi dan kesehatan, ruang bendahara serta mushola.
Sementara itu pada lantai II terdiri dari ruang ketua, ruang wakil ketua, ruang panitera, ruang sekretaris, ruang hakim, ruang panitera pengganti dan jurusita, ruang arsip, ruang IT, ruang pustaka serta ruang rapat pimpinan dan teleconference room. Kondisi Pengadilan Agama Tanjung Pati dan beberapa ruang pelayanan (keadaan sekarang) dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
C. ARAH KEBIJAKAN LEMBAGA
Pengadilan Agama Tanjung Pati meyakini bahwa menjalankan amanah kekuasaan kehakiman harus dilakukan dengan profesional dan totalitas. Oleh karena itu, menjadi penting untuk diterjemahkan ke dalam arah kebijakan lembaga yang terdiri dari visi, misi,rencana strategis, tujuan, sasaran dan indikator kinerja.
1. Visi
Ket. Gambar dari kiri ke kanan : 1. Gedung Kantor Pengadilan
Agama Tanjung Pati tampak depan
2. Petugas melayani masyarakat dengan ramah di ruang PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) 3. Ruang Tunggu para pihak 4. Ruang Resepsionis tempat
6
Visi merupakan harapan tertinggi yang diupayakan semua unsur yang ada di Pengadilan Agama Tanjung Pati melalui serangkaian tindakan yang dilakukan secara terus menerus untuk mendukung pelaksanaan wewenang dan tugas.
Sebelum dijabarkan visi dan misi Pengadilan Agama Tanjung Pati perlu disampaikan visi dan misi Mahkamah Agung agar ada kesesuaian visi dan misi yang dicanangkan. Visi Mahkamah Agung adalah “Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung”, sedangkan untuk mencapai visi tersebut ditetapkan misi sebagai berikut:
- Menjaga kemandirian badan peradilan
- Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan
- Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan
- Mewujudkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan
Mengacu pada visi misi Mahkamah Agung di atas, maka dirumuskan visi misi Pengadilan Agama Tanjung Pati agar ada kesinambungan dalam menentukan langkah-langkah strategis.
Adapun visi Pengadilan Agama Tanjung Pati adalah :
“Terwujudnya Pengadilan Agama Tanjung Pati yang Agung”.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut maka dituangkan usaha-usaha perbaikan sebagai berikut :
1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara indenpenden, efektif dan berkeadilan;
2. Pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara mandiri yang dialokasikan secara proposional dalam APBN;
3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan terukur;
4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat, tepat waktu, biaya ringan dan proposional;
5. Mengelola sarana prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan kondusif bagi penyelenggaraan peradilan.
6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan kriteria obyektif, sehingga tercipta personil peradilan yang berintegritas dan profesional.
7. Pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi, dan jalannya peradilan.
9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan transparansi.
10. Modern dengan berbasis TI terpadu. 2. Misi
Sebagai penjabaran cita-cita dan landasn kerja organisasi seperti yang tersebut pada visi di atas, maka misi Pengadilan Agama Tanjung Pati dirumuskan sebagai berikut :
1. Menjaga kemandirian badan peradilan
2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan
4. Mewujudkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan
3. Rencana Strategis
Rencana Strategis Pengadilan Agama Tanjung Pati adalah pernyataan komitmen aparat Pengadilan Agama Tanjung Pati secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja dalam pencapaian target yang disepakati. Komitmen ini merupakan usaha yang akan dilakukan dalam rangka mencapai tujuan. Tujuan merupakan penjabaran dari misi yang akan dicapai dan dapat terukur dalam jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu 2015-2020 dengan memperhitungkan potensi kekuatan, peluang, ancaman dan kendala yang mungkin timbul.
Untuk pencapaian tujuan ini, maka Pengadilan Agama Tanjung Pati dengan segala keterbatasan telah menyusun kegiatan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan menuangkan ke dalam bentuk Rencana Strategis ( RENSTRA ) 2020 - 2024.
Penyusunan Renstra akan dituangkan ke dalam bentuk Form Renstra sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor. 9 Tahun 2007 jo Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja yang berisikan Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran, Indikator Kinerja serta Target capaian per tahun.
I. Tujuan
Tujuan adalah hasil yang diinginkan oleh seseorang atau organisasi. Tujuan dapat dijadikan alat yang efektif untuk memastikan bahwasanya setiap anggota organisasi sadar akan apa yang harus dilakukannya untuk mencapai apa yang diinginkan oleh organisasi. Tujuan dapat berbentuk tujuan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek.
Pengadilan Agama Tanjung Pati, dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, telah merumuskan tujuan strategis yang ingin dicapai
8
dalam tahun 2015-2020. Tujuan ini dirumuskan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki berdasarkan visi dan misi yang ditetapkan.
Adapun tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Agama Tanjung Pati adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan melalui proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel
2. Terwujudnya penyederhanaan proses penanganan penyelesaian perkara melalui pemanfaatan teknologi informasi
3. Terwujudnya peningkatan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
4. Terwujudnya akseptabilitas dan kepatuhan masyarakat terhadap putusan Pengadilan
II. Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yang dapat diukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2020 sampai dengan 2024, sasaran ini akan dievaluasi setiap tahunnya untuk mengukur kinerja dalam mencapai tujuan organisasi. Sasaran yang akan dicapai tidak terlepas dari tujuan yang telah dirumuskan di atas yaitu :
1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan
III. Indikator Kinerja
Dari 4 sasaran tersebut di atas akan dijabarkan ke dalam 14 indikator kegiatan yang merupakan Indikator Kegiatan Utama pada Pengadilan Agama Tanjung Pati selama dasawarsa RPJM 2020-2024. Indikator tersebut akan menggambarkan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di Pengadilan Agama Tanjung Pati.
1. Persentase sisa perkara yang diselesaikan
2. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu
3. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding, kasasi dan PK
4. Indeks responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
5. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu
6. Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi
7. Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu
8. Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syariah) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus
9. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan
10. Persentase Perkara yang diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan
11. Persentase Perkara Permohonan (Voluntair) Identitas Hukum
12. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat LKKBH/Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)
BAB II
PENYELESAIAN PERKARA
A. KEADAAN PERKARA
Sebagai salah satu lembaga yang mempunyai peran untuk melaksanakan kekuasaan kehakiman yang mandiri demi tegaknya hukum dan keadilan, khususnya perkara perdata agama, Pengadilan Agama Tanjung Pati selama tahun 2020, Pengadilan Agama Tanjung Pati telah menerima 971 perkara, ditambah dengan sisa perkara tahun 2020 sebanyak 4 perkara atau sebanyak 0,41% dari total perkara tahun 2020.
No Kelompok Perkara Sisa
2019 Masuk 2020 Jumlah 1 2 3 4 5 1 Perdata Gugatan 4 725 729 2 Perdata Permohonan - 246 246 3 Gugatan Sederhana - - - JUMLAH 4 971 975
Tabel 2-1 : Matrik keadaan perkara Masuk PA Tanjung Pati
Secara rinci perkara masuk tahun 2020 pada Pengadilan Agama Tanjung Pati, dapat dilihat pada tabel berikut:
No Jenis Perkara Jumlah Keterangan
1 2 3 4
1. Izin Poligami 1
2. Pencegahan Perkawinan 3. Penolakan Perkara oleh PPN 4. Pembatalan Perkawinan
5. Kelalaian Atas Kewajiban Suami/Istri
6. Cerai Talak 193
7. Cerai Gugat 524
12
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2020
Pengadilan Agama Tanjung Pati
Kerjasama Dengan Cerdas, Tuntas & Ikhlas
No Jenis Perkara Jumlah Keterangan
9. Penguasaan Anak/Hadhanah/Hak Asuh Anak
11. Hak Bekas Isteri 12. Pengesahan Anak
13. Pencabutan Kek. Orang Tua
14. Perwalian 8
15. Pencabutan Kekuasaan Wali 1
16. Penunjukan Orang Lain Sebagai Wali 17. Ganti Rugi Terhadap Wali
18. Asal Usul Anak 2
19. Pen. Kawin Campuran
20. Isbat Nikah 116 21. Izin Kawin 22. Dispensasi Kawin 110 23 Wali Adhol 5 24 Ekonomi Syariah 25 Kewarisan/Gugat waris 1 26 Wasiat 27 Hibah 28 Waqaf 29 Zakat/Infaq/Shadaqoh
30 P3HP/Penetapan Ahli Waris 9
31 Lain-Lain 1
Jumlah 971
Tabel 2-2 : Perkara masuk selama tahun 2020 pada PA Tanjung Pati
Dalam menjawab harapan dan cita-cita pencari keadilan yaitu peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan Mahkamah Agung meluncurkan aplikasi e-court. Adapun dasar hukum aplikasi e-court ini yaitu :
1. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara di Pengadilan Secara Elektronik dengan fokus aplikasi untuk advokat.
2. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2020 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik.
Untuk mendukung program Mahkamah Agung tersebut, Pengadilan Agama Tanjung Pati telah melaksanakan program ecourt pada tahun 2020 dengan jumlah perkara ecourt sebanyak 303 perkara dengan rincian sebagai berikut :
No Kelompok Perkara Sisa
2019 Masuk 2020 Jumlah 1 2 3 4 5 1 Perdata Gugatan - 195 195 2 Perdata Permohonan - 108 108 3 Gugatan Sederhana - - - JUMLAH - 303 303
Tabel 2-3 : Matrik keadaan perkara e-court PA Tanjung Pati
B. PENYELESAIAN PERKARA
Ketua Mahkamah Agung RI pada tanggal 13 Maret 2014 telah menerbitkan Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2014 tentang Penyelesaian Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada 4 (empat) Lingkungan Peradilan. Dalam menjalankan Surat Edaran tersebut Pengadilan Agama Tanjung Pati pada tahun 2020 menerima perkara sebanyak 971 perkara, dan sisa perkara di akhir tahun 2020 sebanyak 2 perkara atau sebanyak 0,2% dari total perkara tahun 2020.
No Kelompok Perkara Sisa 2019 Masuk 2020 Jumlah Putus 2020 Cabut 2020 Sisa 2020 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Perdata Gugatan 4 725 729 689 38 2 2 Perdata Permohonan - 246 246 238 8 - 3 Gugatan Sederhana - - - - JUMLAH 4 971 975 927 46 2
14
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2020
Pengadilan Agama Tanjung Pati
Kerjasama Dengan Cerdas, Tuntas & Ikhlas
Secara rinci perkara putus tahun 2020 pada Pengadilan Agama Tanjung Pati, dapat dilihat pada tabel berikut:
NO JENIS PERKARA
PERKARA PUTUS TAHUN 2020
Jumlah Keterangan
A Dikabulkan
1. Izin Poligami 1 2. Pencegahan Perkawinan
3. Penolakan Perkara oleh PPN 4. Pembatalan Perkawinan
5. Kelalaian Atas Kewajiban Sm/Istri
6. Cerai Talak 178 7. Cerai Gugat 498 8. Harta Bersama 1 9. Penguasaan Anak/Hadhanah/Hak Asuh Anak
10. Nafkah Anak Oleh Ibu 11. Hak Bekas Isteri 12. Pengesahan Anak
13. Pencabutan Kek. Orang Tua
14. Perwalian 7 15. Pencabutan Kekuasaan Wali - 16. Penunjukan Orang Lain Sebagai Wali
17. Ganti Rugi Terhadap Wali
18. Asal Usul Anak 2 19. Pen. Kawin Campuran
20. Isbat Nikah 110 21. Izin Kawin 22. Dispensasi Kawin 108 23 Wali Adhol 4 24 Ekonomi Syariah 25 Kewarisan/Gugat waris 1 26 Wasiat 27 Hibah 28 Waqaf 29 Zakat/Infaq/Shadaqoh
30 P3HP/Penetapan Ahli Waris 7 31 Lain-Lain
B DICABUT 46
C DITOLAK 3
D TIDAK DITERIMA 2
E GUGUR 4
F DICORET DARI REGISTER 1
Jumlah 973
1. Jumlah Sisa Perkara yang Diputus
Sisa perkara tahun 2019 pada Pengadilan Agama Tanjung Pati sebanyak 4 perkara dan sudah diputus semuanya pada tahun 2020 sebanyak 4 perkara.
No Sisa tahun
2019 Putus Belum Putus Ket
1 2 3 4 5
1. 4 4 - -
Tabel 2-6: Sisa perkara yang diputus selama tahun 2020 pada PA Tanjung Pati
2. Jumlah Perkara yang Diputus Tepat Waktu
Perkara yang diputus pada Pengadilan Agama Tanjung Pati meliputi sisa perkara pada tahun 2019 kemudian ditambah penerimaan pada tahun 2020. Untuk perkara sisa tahun 2019 sebanyak 4 perkara, dan tahun 2020 telah diterima 971, telah diputus sebanyak 973 perkara, sehingga sisa 2 perkara, dengan keadaan sebagai berikut :
NO KEADAAN PERKARA JUMLAH PERKARA
1 Dikabulkan 917
2 Dicabut 46
3 Ditolak 3
4 Tidak diterima 2
5 Gugur 4
6 Dicoret dari register 1
Jumlah 973
Tabel 2-7 : keadaan perkara yang diputus tahun 2020
Dari 973 perkara yang diputus seluruhnya, diputus tepat waktu sebanyak 973 perkara.
No Perkara Putus Putus Tepat
Waktu
Putus Tidak
Tepat Waktu Keterangan
1 2 3 4 5
16
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2020
Pengadilan Agama Tanjung Pati
Kerjasama Dengan Cerdas, Tuntas & Ikhlas
Tabel2-8:Perkara yang diputus selama tahun 2020 pada PA Tanjung Pati
No Nomor Perkara Sebab Putus Tidak Tepat
Waktu
1 2 3
1 - -
Tabel 2-9 :Rincian perkara yang diputus tidak tepat waktu selama tahun 2020 pada PATanjung Pati
3. Rasio Perkara Terhadap Majelis
Jumlah Perkara masuk pada Pengadilan Agama Tanjung Pati tahun 2020 sebanyak 971 perkara ditambah sisa tahun 2019 sebanyak 4 perkara. Diputus oleh Pengadilan Agama Tanjung Pati sebanyak 973 perkara, sehingga sisa tahun 2020 sebanyak 2 perkara. Rincian rasio perkara terhadap majelis:
Bulan Perkara Perdata Jumlah Hakim Jumlah Majelis Hakim Rasio perkara masuk terhadap majelis Rasio perkara putus terhadap majelis Masuk Putus 1 2 3 4 5 6=(2:5) 7=(3:5) Sisa Tahun 2019 4 4 Januari 123 51 4 2 62 26 Februari 98 91 4 2 25 46 Maret 76 79 4 2 19 40 April 12 42 6 3 2 14 Mei 4 22 6 3 1 7 Juni 101 61 6 3 17 20 Juli 163 143 6 3 27 48 Agustus 102 98 6 3 17 37 September 117 146 7 4 17 37 Oktober 64 83 7 4 9 21 November 91 80 7 4 13 20 Desember 20 77 7 4 3 19 Jumlah 971 973 212 335
Dari data di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa rasio perkara masuk terhadap majelis adalah rata-rata 212, artinya setiap majelis harus menyelesaikan perkara pada tahun 2020 sebanyak rata-rata 212 perkara. Sementara itu rasio perkara putus terhadap majelis adalah 335, artinya setiap majelis berhasil menyelesaikan perkara pada tahun 2020 sebanyak 335 perkara.
4. Perkara Putus berdasarkan jangka waktu :
No Bulan
Jangka Waktu Putus
Ket 0 - 3 Bln 3 - < 5 Bln > 5 Bln 1 Januari 51 - - 2 Februari 90 1 - 3 Maret 79 - - 4 April 41 - 1 5 Mei 14 8 - 6 Juni 45 16 - 7 Juli 133 8 2 8 Agustus 97 1 - 9 September 145 1 - 10 Oktober 74 9 - 11 November 74 6 - 12 Desember 75 2 - - Jumlah 918 52 3
Tabel 2-11 : jangka waktu perkara putus tahun 2020 pada PA Tanjung Pati
5. Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian
Dari 193 perkara cerai talak dan 524 perkara cerai gugat yang diselesaikan sampai dengan keluar akta cerai selama tahun 2020, faktor penyebab terjadinya perceraian adalah sebagai berikut :
NO PENYEBAB JUMLAH KET
18
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2020
Pengadilan Agama Tanjung Pati
Kerjasama Dengan Cerdas, Tuntas & Ikhlas
NO PENYEBAB JUMLAH KET
2 KDRT 4 3 Ekonomi 9 4 Judi 0 5 Dipenjara/Dihukum 5 6 Murtad 2 7
Perselisihan dan Pertengkaran terus menerus
532
Jumlah 651
Tabel 2-12:Faktor penyebab perceraian tahun 2020 pada PA Tanjung Pati
6. Jumlah Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding, kasasi dan PK
Perkara pada Pengadilan Agama Tanjung Pati yang tidak mengajukan banding pada tahun 2020 sejumlah 972 perkara dari 973 perkara yang putus yang dapat diajukan banding, kasasi dan PK sebagaimana tampak pada tabel berikut :
No Jenis Perkara Jumlah Keterangan
A DIKABULKAN
1. Izin Poligami 1
2. Pencegahan Perkawinan 3. Penolakan Perkara oleh PPN 4. Pembatalan Perkawinan
5. Kelalaian Atas Kewajiban Sm/Istri
6. Cerai Talak 178
7. Cerai Gugat 498
8. Harta Bersama -
9. Penguasaan Anak/Hadhanah/Hak Asuh Anak
10. Nafkah Anak Oleh Ibu 11. Hak Bekas Isteri 12. Pengesahan Anak
13. Pencabutan Kek. Orang Tua
14. Perwalian 7
No Jenis Perkara Jumlah Keterangan 16. Penunjukan Orang Lain Sebagai
Wali
17. Ganti Rugi Terhadap Wali
18. Asal Usul Anak 2
19. Pen. Kawin Campuran
20. Isbat Nikah 110 21. Izin Kawin 22. Dispensasi Kawin 108 23 Wali Adhol 4 24 Ekonomi Syariah 25 Kewarisan/Gugat waris 1 26 Wasiat 27 Hibah 28 Waqaf 29 Zakat/Infaq/Shadaqoh
30 P3HP/Penetapan Ahli Waris 7
31 Lain-Lain B DICABUT 46 C DITOLAK 3 D GUGUR 2 TOTAL 4 1 972
Tabel 2-13:Perkara yang tidak mengajukan banding tahun 2020 pada PA Tanjung Pati
Perkara yang mengajukan banding dan kasasi tersebut adalah perkara Nomor 390/Pdt.G/2019/PA.LK yaitu perkara Harta Bersama.
7. Jumlah Perkara Perdata yang berhasil melalui mediasi
Selama tahun 2020, Pengadilan Agama Tanjung Pati telah melakukan mediasi perkara sebanyak 146 perkara, dan yang berhasil dimediasi sebanyak 11 perkara atau sebesar 7,53%.
Rendahnya tingkat keberhasilan mediasi ini disebabkan oleh para pihak yang pada umumnya mengajukan perkara ke Pengadilan Agama Tanjung Pati merasa tidak punya jalan keluar lagi dan masalahnya sudah akut dan berlarut-larut.
20
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2020
Pengadilan Agama Tanjung Pati
Kerjasama Dengan Cerdas, Tuntas & Ikhlas
No Jumlah Perkara Mediasi
Status Keberhasilan Mediasi
Berhasil Tidak Berhasil Tidak Dapat
Dilaksanakan
1 2 3 4 5
1. 146 11 134 1
Tabel 2-14 :Jumlah mediasi berhasil di PA Tanjung Pati selama tahun 2020
8. Pelaksanaan Eksekusi
Selama tahun 2020, Pengadilan Agama Tanjung Pati telah menerima 5 (lima) buah perkara eksekusi yang terdiri atas 1 (satu) buah perkara eksekusi putusan, 4 (empat) buah perkara eksekusi hak tanggungan. Terhadap perkara permohonan eksekusi tersebut, telah dilaksanakan aanmaning (teguran) sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga apabila aanmaning tidak berhasil, maka proses selanjutnya dilaksanakan sita eksekusi.
No
Jumlah Perkara Permohonan
Eksekusi
Status Jalannya Perkara
Berdamai Sita Eksekusi Lelang
1 2 3 4 5
1. 5 1 4 -
Tabel 2-15 :Jumlah perkara Permohonan Eksekusi di PA Tanjung Pati selama tahun 2020
9. Pelaksanaan e-court
Selama tahun 2020, Pengadilan Agama Tanjung Pati telah melaksanakan e-court dalam bentuk mendukung program Mahkamah Agung RI dalam rangka pelaksanaan penyelesaian perkara yang sederhana, cepat dan biaya ringan. Pelaksanaan tersebut dengan rincian sebagai berikut :
No Kelompok
Perkara
Sisa 2019
Masuk
2020 Jumlah Putus Sisa 2020
1 2 3 4 5 6 7
1 Perdata Gugatan - 195 195 194 1
2 Perdata
3 Gugatan
Sederhana - - - - -
JUMLAH 303 303 302 1
Tabel 2-16 : Keadaan Perkara e-court tahun 2020
Dan dalam pelaksanaan e-court, Pengadilan Agama Tanjung Pati memberikan komitmen dalam bentuk pelayanan meja e-court. Meja e-court memberikan layanan kepada advokat dan para pengguna terdaftar dalam pelaksanaan berperkara secara elektronik.
C. PROGRAM PENINGKATAN MANAJEMEN PERADILAN
1. Posbakum
Kebijakan negara akan arah pembangunan semakin menegaskan pentingnya akses ke pengadilan bagi masyarakat miskin dan termarjinalkan. Negara juga semakin mengukuhkan pentingnya bantuan hukum sebagai strategi pencapaian akses terhadap pengadilan tersebut.
Menurut temuan penelitian tahun 2007, masyarakat miskin menghadapi hambatan utama dalam masalah keuangan untuk mengakses Pengadilan Agama yang berkaitan dengan biaya perkara dan ongkos transportasi untuk datang ke pengadilan. Temuan tersebut kemudian direspon oleh Mahkamah Agung dengan memberikan perhatian besar untuk terselenggaranya sidang keliling dan pembebasan biaya perkara dengan proses prodeo.
Prodeo dan Sidang Keliling sudah mulai berjalan di hampir seluruh Pengadilan Agama di Indonesia. Namun demikian, bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu tidak hanya sebatas pada pemberian kedua fasilitas tersebut. Masyarakat miskin biasanya identik dengan tingkat pendidikan rendah yang berimplikasi pada minimnya pengetahuan mereka terhadap masalah hukum ketika harus membawa perkaranya ke pengadilan.
Masyarakat yang tidak mampu dan awam hukum dalam mengajukan perkaranya ke pengadilan sering kali dihadapkan pada aturan dan bahasa hukum yang kadang terkesan kaku dan prosedural. Baik dalam tahapan litigasi maupun non litigasi semuanya harus dilakukan sesuai dengan aturan hukum itu
22
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2020
Pengadilan Agama Tanjung Pati
Kerjasama Dengan Cerdas, Tuntas & Ikhlas
sendiri atau jika tidak permohonan atau gugatan yang diajukan akan ditolak pengadilan padahal bisa jadi hanya karena tidak memenuhi aspek prosedural hukum.
Maka Mahkamah Agung menggagas adanya POSBAKUM. Posbakum merupakan usaha Mahkamah Agung untuk menyentuh kalangan terbawah yakni masyarakat awam hukum dan mereka yang tidak mampu membayar untuk mendapatkan bantuan atau proses hukum agar tetap dapat beracara di Pengadilan Agama, khususnya sebagai fasilitas berperkara prodeo, bukan fasilitas gratis bercerai , tetapi diberikan hanya kepada yang butuh bantuan saja. Karena itu POSBAKUM Sebagai bagian dari program justice for all selain fasilitas prodeo dan sidang keliling, dapat menjadi indikator pembaruan MA, bahkan mengangkat martabat MA di mata internasional
Pembentukan Pos Bantuan Hukum
(1) Pada setiap Pengadilan Agama dibentuk Pos Bantuan Hukum. (2) Pembentukan Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Agama dilakukan
secara bertahap.
(3) Pengadilan Agama menyediakan dan mengelola ruangan dan sarana serta prasarana untuk Pos Bantuan Hukum sesuai kemampuan.
Dalam pembahasan singkatnya pada Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 D (1) menyatakan dengan tegas bahwa setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum. Jaminan negara ini kemudian dijabarkan dalam berbagai Undang-Undang dan peraturan yang berkaitan dengan akses masyarakat terhadap hukum dan keadilan.
Pasal 56 UU No. 48/2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman dan pasal 60B UU No. 50/2009 Tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 7/1989 Tentang Peradilan Agama menyebutkan bahwa setiap orang yang tersangkut perkara berhak memperoleh bantuan hukum dan negara menanggung biaya perkara bagi pencari keadilan yang tidak mampu. Pasal 57 UU No. 48/2009 dan Pasal 60 (c) UU No. 50/2009 juga mengatur bahwa di setiap Pengadilan dibentuk Pos Bantuan Hukum untuk pencari keadilan yang tidak mampu dalam memperoleh bantuan hukum. Dalam ayat berikutnya disebutkan bahwa bantuan hukum
tersebut diberikan secara cuma-cuma pada semua tingkat peradilan sampai putusan terhadap perkara tersebut telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Bantuan hukum bertujuan untuk :
1. Membantu masyarakat pencari keadilan yang tidak mampu secara ekonomis dalam menjalankan proses hukum di pengadilan;
2. Meningkatkan akses terhadap keadilan;
3. Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang hukum melalui penghargaan, pemenuhan dan perlindungan hukum terhadap hak dan kewajibannya; dan
4. Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan. Jenis Jasa Hukum Dalam Pos Bantuan Hukum, yaitu :
1. Jenis jasa hukum yang diberikan oleh Pos Bantuan Hukum berupa pemberian informasi, konsultasi, advis dan pembuatan surat gugatan/permohonan.
2. Jenis jasa hukum seperti pada ayat (1) di atas dapat diberikan kepada penggugat/pemohon dan tergugat/termohon.
3. Pemberian jasa hukum kepada penggugat/pemohon dan tergugat/termohon tidak boleh dilakukan oleh satu orang pemberi bantuan hukum yang sama.
Pengadilan Agama Tanjung Pati pada tahun 2020 ini mendapatkan anggaran untuk Pos Bantuan Hukum senilai Rp. 72.000.000,-, dan telah melaksanakan kerjasama dengan LKKBH Fakultas Syariah IAIN Bukittinggi. Alhamdulillah untuk serapan anggaran terealisasi 100 %.
No. Jenis Anggaran Realisasi Sisa Ket
1 Posbakum 72.000.000,- 100% 0,-
24
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2020
Pengadilan Agama Tanjung Pati
Kerjasama Dengan Cerdas, Tuntas & Ikhlas
Pelaksanaan Sidang Keliling tahun 2020
2. Sidang Keliling
Sidang keliling adalah sidang pengadilan yang dilaksanakan di luar gedung pengadilan yang diperuntukkan bagi masyarakat yang mengalami hambatan untuk datang ke kantor pengadilan karena alasan jarak, transportasi dan biaya. Adapun petunjuk teknis sidang keliling di Peradilan Agama adalah SK Tuada Uldilag No. 01/SK/TUADA-AG/I/2013 tentang Pedoman Sidang Keliling di Lingkungan Peradilan Agama.
Tahun 2020, Pengadilan Agama Tanjung Pati mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 35.000.000,- untuk melaksanakan sidang diluar gedung pengadilan (sidang keliling)
Tahun 2020 yang merupakan tahun bencana internasional dikarenakan covid-19 membawa dampak langsung terhadap pelaksanaan Sidang diluar gedung (sidang keliling) target awal serapan bisa maksimal sampai bulan Juni menjadi molor. Alhamdulillah berkat kerjasama seluruh pihak di Pengadilan Agama Tanjung Pati realisasinya tetap bisa tercapai 100%
No. Jenis Anggaran Realisasi Sisa Ket
1 Sidang diluar gedung
(sidang keliling) 35.000.000,- 100% 0,- Tabel 2.18: Realisasi Sidang Keliling di Pengadilan Agama Tanjung Pati tahun 2020
Pelaksanaan dari sidang keliling dan sidang terpadu tersebut diatas, dilakukan pada tiga kecamatan terjauh dari kantor Pengadilan Agama Tanjung Pati, yaitu:
1. Kecamatan Mungka 2. Kecamatan Suliki
3. Perkara Prodeo
Prodeo adalah proses berperkara di pengadilan secara cuma-cuma dengan dibiayai negara melalui anggaran Mahkamah Agung. Adapun petunjuk teknis dari perkara prodeo ini, terdapat dalam Perma nomor 1 tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan. Selama tahun 2020, Pengadilan Agama Tanjung Pati mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 4.500.000 ,- dalam DIPA untuk 15 perkara prodeo dan telah direalisasikan sebanyak Rp. 4.444.000,- untuk 15 perkara prodeo.
No. Jenis Anggaran Realisasi Sisa Ket
1 Prodeo 4.500.000,- 98,75% 56.000,-
Tabel 2.18: Realisasi Sidang Keliling di Pengadilan Agama Tanjung Pati tahun 2020
Serapan anggaran prodeo yang tidak bisa 100% terjadi karena biaya untuk setiap perkara itu berbeda-beda sesuai dengan radius dan jenis perkara.
Pada tahun 2020 selain prodeo dipa, Pengadilan Agama Tanjung Pati juga melaksanakan prodeo murni sebanyak 9 perkara. Ini merupakan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kurang mampu yang butuh keadilan.
BAB III
SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya manusia merupakan modal utama suatu organisasi yang harus mendapat perhatian utama, karena ia menjadi penentu keberhasilan organisasi. Oleh karena itu melalui pembinaan dan pengelolaan sumber daya manusia yang merupakan salah satu program quick wins Mahkamah Agung, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan aparatur hukum sehingga bisa menjalankan tugasnya secara maksimal dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat pencari keadilan.
1. Profil Sumber Daya Manusia
Sampai dengan akhir tahun 2020, Pengadilan Agama Tanjung Pati mempunyai pegawai atau sumber daya manusia sejumlah 23 orang dengan rincian sebagai berikut :
Grafik 3-1 : Sebaran aparatur sipil negara di lingkungan PA Tanjung Pati
31%
31%
17%
17% 4%
Sumber Daya Manusia PA Tanjung Pati Th. 2020
Hakim (7) Kepaniteraan (7) Kesekretariatan (4) Jurusita / JSP (4) Staf (1)
27 Sebaran tenaga teknis dan non teknis tersebut di atas pada
lingkungan Pengadilan Agama Tanjung Pati dapat diuraikan pada tabel berikut :
No Nama Jabatan Keterangan
1 2 3 4
1 Anneka Yosihilma, S.H., M.H.
197602122001122004 Ketua 2 Alfiza, S.H.I., M.A.
197908152007041001 Wakil Ketua
Mutasi dari PA Ponorogo 3 H. Muzakkir, S.H.
196607191992021002 Hakim 4 Rahmiwati Andreas, S.H.I
198706052009122006 Hakim
Mutasi dari PA Tj. Balai Karimun
5 Defi Uswatun Hasanah, S.Sy
199109192017122003 Hakim Mutasi dari PA Pandeglang 6 Dina Hayati, S.H. 199212022017122001 Hakim 7 Fauziah Rahmah, S.H. 199408112017122003 Hakim 8 Minda Hayati, S.H. 19690605 199403 2 002 Panitera 9 Rismal Riandi, S.H.
196406181986031004 Sekretaris Mutasi dari PA Solok 10 Sri Hani Fadhillah, S.H.I., M.A.
198106212012122001 Panitera Muda Hukum 11 Andria Miko, S.H.
198703192006041001 Panitera Muda Permohonan
Mutasi dari PA Pariaman 12 Husna Hayati, S.H
198510132012122002 Panitera Muda Gugatan 13 Marlena
197310101994012001
Kasubbag Perencanaan, TI, dan Pelaporan
14 Muzakir, S.H.I. 198803092006121006
Kasubbag Kepegawaian dan Ortala
15 Rahmi Herawati, S.H. 198707182006042002
Kasubbag Umum dan Keuangan
16 Asmalinda
197202021994032001 Panitera Pengganti 17 Amelia, S.H.I.
198810132012122001 Panitera Pengganti 18 Yeni Marliza, S.Sy
199006062014032005 Panitera Pengganti Mutasi dari PA Maninjau 19 Handry Lesmana, S.H. 197901262006041004 Jurusita Mutasi dari PA Bukittinggi 20 Wilda Repelita 19700409 199203 2 001 Jurusita 21 Syaflidar, S.Ag 1971041720060042007 Jurusita Pengganti 22 Siska Amelia,A.Md 19840111 201101 2 010 Jurusita Pengganti 23 Robi Gema Putra, S.Kom
198803182011011006
Pengolah Informasi
Komunikasi Mutasi dari PA Maninjau
a. Hakim
No Jabatan
Jenis Kelamin Pendidikan tertinggi
Laki- laki Perempu an S1 S2 S3 1 Ketua - 1 - 1 -2 Wakil Ketua 1 - - 1 -3 Hakim 1 4 4 1 -Jumlah 2 5 4 3 -Jumlah Total 7 7
Tabel 3-2 : Tenaga Hakim pada Pengadilan Agama Tanjung Pati
b. Kepaniteraan
No Jabatan
Jenis Kelamin Pendidikan tertinggi
Laki- laki Peremp uan SLTA D3 S1 S2 S3 1 Panitera - 1 - - 1 - -2 Panitera Muda 1 2 - - 2 1 -3 Panitera Pengganti - 3 1 - 2 - -4 Fungsional / Staf - - - -Jumlah 1 6 1 - 5 1 -Jumlah Total 7 7
Tabel 3-3 : Tenaga Kepaniteraan pada Pengadilan Agama Tanjung Pati
c. Kejurusitaan
No Jabatan
Jenis Kelamin Pendidikan tertinggi
Laki- Laki Pere mpua n SLTA D3 S1 S2 S3 1 Juru Sita 1 1 1 - 1 -
-2 Juru Sita Pengganti - 2 - 1 1 -
-Jumlah 1 3 1 1 2 -
-Jumlah Total 4 4
Tabel 3-4 : Tenaga Kepaniteraan pada Pengadilan Agama Tanjung Pati
d. Kesekretariatan No Jabatan Jenis Kelamin Pendidikan tertinggi Laki- laki Pere mpua n SLTP SLTA D3 S1 S2 1 Sekretaris 1 - - - - 1
-2 Kepala Sub Bagian 1 2 - 1 - 2
-3 Fungsional/Staf 1 - - - - 1
-Jumlah 3 2 - 1 - 4
-Jumlah Total 6 6
29 e. Data Pegawai berdasarkan Pendidikan
Grafik 3-2 : Sebaran tingkat pendidikan ASN di lingkungan PA Tanjung Pati
No Jabatan
Jumlah Pendidikan tertinggi
Laki- laki Perem puan SLTP SLTA D3 S1 S2 S3 1 Hakim 2 5 - - - 4 3 -2 Kepaniteraan 1 6 - 1 - 5 1 -3 Kejurusitaan 1 3 - 1 1 2 - -4 Kesekretariatan 3 2 - 1 - 4 - -Jumlah 7 16 - 3 1 15 4 - Jumlah Total 23 23
Tabel 3-6 : Tingkat pendidikan pada Pengadilan Agama Tanjung Pati
13% 4%
65%
18%
Pendidikan Tertinggi PNS PA Tanjung Pati Th. 2020
f. Data Pegawai berdasarkan umur
Grafik 3-3 : Sebaran umur aparatur sipil negara di PA Tanjung Pati
No Usia (Tahun) Hakim
Kepani teraan Kejuru sitaan Kesekre tariatan Jumlah 1 21-30 3 - - - 3 2 31-40 1 5 1 3 10 3 41-50 2 1 2 1 6 4 51-60 1 1 1 1 4 5 61-67 - - - - -Jumlah 7 7 4 5 23
Tabel 3-7 : Kelompok umur Aparatur Sipil Negara pada Pengadilan Agama Tanjung Pati
0 1 2 3 4 5 6 21-30 31-40 41-50 51-60 Ju m la h Rentang umur
Sebaran Umur ASN PA Tanjung Pati
Hakim Kepaniteraan Kesekretariatan Jurusita
31 g. Pegawai berdasarkan golongan ruang
Grafik 3-4 : Sebaran golongan / ruang ASN di PA Tanjung Pati
.
No Gol / Ruang Hakim
Kepani teraan Kejuru sitaan Kesekre tariatan Jumlah 1 III/a 3 - 2 - 5 2 III/b - 5 1 1 7 3 III/c 1 1 - 3 5 4 III/d 1 1 1 1 4 5 IV/a 1 - - - 1 6 IV/b 1 - - - 1 Jumlah 7 7 4 5 23
Tabel 3-8 : Golongan dan Ruang ASN pada Pengadilan Agama Tanjung Pati
0 1 2 3 4 5 III.a III.b III.c III.d IV.a IV.b
Gol. Ruang ASN PA Tanjung Pati 2020
h. Data Pegawai Honor / PPNPN
Untuk kelancaran pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Tanjung Pati dalam melayani masyarakat pencari keadilan, Pegawai Negeri Sipil dibantu oleh tenaga honorer atau PPNPN sebanyak 9 orang dengan gambaran sebagai berikut :
NO. Nama Tugas
1. M.Pascal Sopir 2. Ardi Satpam 3. Hardi Guswanto Satpam 4. Hafiz Wahyu,S.Kom Pramubakti 5. Laila Susanti,S.H. Pramubakti 6. Delfia Putri,S.H.I Pramubakti 7. Aulia Rahmi,S.E. Pramubakti 8. Gema Fabio Pramubakti 9. Ivanni Kurniawan Pratama,S.E. Pramubakti
Tabel 3-9 : PPNPN pada Pengadilan Agama Tanjung Pati
Grafik 3-5 : Data PPNPN pada Pengadilan Agama Tanjung Pati 22%
11%
67%
Data PPNPN PA Tanjung Pati Th. 2020
Satpam [ 2 ] Sopir [ 1 ] Pramubakti [ 6 ]
33 2 Kebutuhan Sumber Daya Manusia
Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Tanjung Pati selesai mengikuti upacara bendera
Untuk menunjang kelancaran proses kerja dan mendukung pelaksanaan tupoksi Pengadilan Agama Tanjung Pati seharusnya atau menurut ketentuan harus memiliki sumber daya manusia sebagai berikut :
No. Uraian Jumlah Kebutuhan
1. Ketua 1
2. Wakil Ketua 1
3. Hakim 5
4. Panitera 1
5. Sekretaris 1
6. Panitera Muda Hukum 1
7. Panitera Muda Permohonan 1
8. Panitera Muda Gugatan 1
9 Kasubbag Umum dan Keuangan 1
10 Kasubbag Perencanaan, TI, dan Pelaporan
1 11 Kasubbag Kepegawaian dan Ortala 1
12 Panitera Pengganti 3
13 Jurusita 2
14 Jurusita Pengganti 3
15 Bendahara 2
16 Tenaga administrasi / Staf 5
JUMLAH 30
Dengan memperhatikan data-data yang diuraikan pada bagian sebelumnya, idealnya kebutuhan sumber daya manusia di lingkungan Pengadilan Agama Tanjung Pati sebanyak 30 personil sehingga dapat diuraikan kekurangan SDM sebagai berikut :
a. Jabatan fungsional / struktural Pengadilan yang kekurangan / masih belum terisi sampai dengan akhir tahun 2020 adalah :
1) Jurusita Pengganti 1 orang 2) Jabatan Pelaksana 4 orang
b. Hakim pada Pengadilan Agama Tanjung Pati sudah mencukupi kebutuhan berdasarkan rasio jumlah perkara yang diterima pada tahun 2020 ini sebanyak 970 perkara.
c. Pengadilan Agama Tanjung Pati belum didukung oleh tenaga administrasi yang memadai, sehingga pekerjaan administrasi perkara dan keuangan perkara pada Pengadilan Agama seperti pada petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) : Meja I (penerimaan perkara), Meja II (pendaftaran perkara), Meja III (penyelesaian perkara pada tingkat pertama dan pengelolaan perkara pada tingkat banding dan kasasi), pengolahan laporan dan petugas pemegang kas, dilaksanakan oleh Panitera Muda atau Panitera Pengganti, bahkan dibantu oleh tenaga honorer / kontrak.
d. Pada bagian kesekretariatan juga cenderung terdapat kekurangan sumber daya manusia. Jabatan Kasubbag (eselon IV) pada Pengadilan Agama Tanjung Pati telah terisi semua, namun pada umumnya pejabat tersebut melaksanakan tugas tanpa dibantu pelaksana / staf yang memadai. Dan pada pasal 15 ayat (2) Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara juga mengatur bahwa pejabat pengawas dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh pelaksana / staf.
3 Mutasi
Selama tahun 2020, di Pengadilan Agama Tanjung Pati menerima dan melepas pejabat yang mutasi pindah sebagai berikut :
No Jabatan Mutasi Keluar Mutasi Masuk
1 Hakim 2 5
35
3 Kejurusitaan 1 1
4 Kesekretariatan 1 2
Tabel 3-11 : Mutasi Keluar dan Masuk ASN pada PA Tanjung Pati
Adapun rinciannya dapat dilihat pada tabel berikut :
No. Nam Jabatan Lama Jabatan Baru
Mutasi Keluar
1. Nursal, S.Ag, M.Sy Ketua
PA Tanjung Pati
Wakil Ketua PA Muara Bulian 2. Dyna Mardiah A., S.H.I Hakim
PA Tanjung Pati
Hakim PA Koto Baru 3. Faizal Roza, S.H. Panmud Permohonan
PA Tanjung Pati
Panitera Pengganti PA Tanjung Pati 4. Replanheroza, S.H.I. Panitera Pengganti
PA Tanjung Pati
Panmud Gugatan PA Talu
5. Aliya Yustifi R., S.H.I. Panitera Pengganti PA Tanjung Pati Panitera Pengganti PA Payakumbuh 6. Nazwirman Jurusita PA Tanjung Pati Jurusita PA Bukittinggi 7. Nurmia Locana, S.Kom Sekretaris
PA Tanjung Pati
Sekretaris PA Solok
Mutasi Masuk
1. Alfiza, S.H.I., M.A. Hakim Pengadilan Agama Ponorogo
Wakil Ketua Pengadilan Agama Tanjung Pati 2. Rahmiwati Andreas,
S.H.I.
Hakim Pengadilan Agama Tj. Balai Karimun
Hakim Pengadilan Agama Tanjung Pati 3. Defi Uswatun H., S.Sy Calon Hakim
PA Pandeglang
Hakim
PA Tanjung Pati 4. Dina Hayati, S.H.I. Calon Hakim
PA Tanjung Pati
Hakim
PA Tanjung Pati 5. Fauziah Rahmah, S.H. Calon Hakim
PA Tanjung Pati
Hakim PA Tanjung Pati 6. Rismal Riandi, S.H. Sekretaris
PA Solok
Sekretaris PA Tanjung Pati 7. Andria Miko, S.H. Panitera Pengganti
PA Pariaman
Panmud Permohonan PA Tanjung Pati 8. Yeni Marliza, S.Sy Panitera Pengganti
PA Maninjau
Panitera Pengganti PA Tanjung Pati 9. Handry Lesmana, S.H. Jurusita Pengganti
PA Bukittinggi
Jurusita
PA Tanjung Pati 10. Robi Gema Putra,
S.Kom
Kasubbag PTIP PA Maninjau
Pelaksana PA Tanjung Pati
Kegiatan Pelantikan dan Perpisahan Hakim dan Pegawai PA Tanjung Pati
Pengadilan Agama Tanjung Pati selama tahun 2020 telah mengusulkan kenaikan pangkat pegawai sebanyak 2 orang dan telah diterima Surat Keputusannya dengan rincian sebagai berikut:
No Nama TMT Gol. Gol. No. SK Tgl
1. Anneka
Yosihilma 01-04-2020
IV.b
1061 Tahun 2020 13-04-2020
2. H. Muzakkir 01-10-2020 IV.a 1409 Tahun 2020 25-08-2020 3. Andria Miko 01-04-2020 III.b 224 Tahun 2020 20-02-2020