JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Resistance level

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily Report

valbury

29 June 2012 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Dari perspektif teknikal untuk pergerakan IHSG pekan ini diperkirakan berpeluang menguat. Sinyal dari indikator teknikal baik MACD dan Stochastic dalam

bullish pattern

. Sementara itu, dari lagging indikator jangka pendek masih mengindikasikan potensial

downside

bagi indeks.

• JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

3887.575 -47.292

9030 6941.95

LQ-45

662.722 -9.860

4725 4493.28

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Positifnya data ekonomi Amerika, yakni US

housing market

dan US

durable goods orders

menjadi katalis bagi pasar saham AS pada

perdagangan sebelumnya. Disamping itu, pasar juga berharap adanya upaya penanganan krisis pada KTT Uni Eropa kendati Jerman masih menolak usulan penerbitan obligasi bersama. Kedua sentimen tersebut menjadi pendorong penguatan pasar domsetik di awal perdagangan, namun aksi jual sejak sesi kedua menjadikan indeks saham ditutup pada teritori negatif. IHSG ditutup melemah sebesar 47,292 poin (1,202%) ke level 3.887,575 dari posisi sebelumnya pada level 3.934,867. Pasar saham Asia ditutup

mixed

, dimana indeks Nikkei berhasil ditutup menguat yang didukung oleh data penjualan ritel Jepang yang meningkat dari perkiraan sebelumnya. Kementerian Perdagangan Jepang mencatat penjualan ritel di bulan Mei naik 3,6% atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 0,7% dan dari ekspektasi pasar sebesar 2,9%. Peningkatan tersebut menjadi pertanda bahwa belanja konsumen masyarakat turut membantu mempertahankan pertumbuhan di negara tersebut. Peningkatan konsumsi ini didorong oleh pembangunan kembali daerah bagian timur laut Jepang yang terkena gempa tahun lalu. Disamping itu, insentif pemerintah untuk mendorong pembelian mobil turut meningkatkan daya konsumsi masyarakat. Pemberian insentif ini juga sebagai upaya dari pemerintah untuk mempertahankan pertumbuhan daya beli masyarakat supaya tidak terkena dampak krisis utang Eropa. Sentimen ini mendorong penguatan indeks Nikkei 225 yang tercatat naik sebesar 143,62 poin (1,65%) menuju level 8.874,11 dari posisi sebelumnya pada level 8.730,49. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 151,68 poin (0,79%) ke level 19.025,27 dari posisi sebelumnya pada level 19.176,95. Dari domestik, pemerintah RI akan memberikan pinjaman kepada IMF mencapai US$1 miliar. Pemerintah memandang perlu untuk memberikan bantuan pinjaman melalui IMF kepada negara-negara dunia yang mengalami krisis agar kondisi krisis tersebut tidak berdampak buruk terhadap perekonomian dunia.

IHSG akan bergerak mixed, tetapi rentan alami koreksi pada perdagangan saham akhir pekan ini. Sikap pelaku pasar yang tidak ingin mengambil resiko cenderung untuk merealisasikan keuntungan, seiring kondisi pasar global yang masih penuh ketidakpastian akibar krisis utang negara eropa. Sentimen negatif dari eksternal yang diperkirakan bisa memberikan tekanan bagi IHSG, yakni sentimen negatif dari Jerman berkenaan dengan data ekonomi negara ini yang memburuk dimana data klaim pengangguran menjadi 7000 dan tingkat pengangguran naik ke level 6,8% dibandingkan dengan publikasi sebelumnya sebesar 6,7%. Demikian dengan data retail sales Jepang hanya tumbuh 3.6% di bulan Mei dibandingkan tahun sebelumnya. Para retailer besar data penjualan menglami penurunan 0.9% dari bulan yang sama tahun sebelumnya. Demikian dengan data industrial output negara tersebut, turun 3.2% bulan Mei, produksi kendaraan memimpin kejatuhan pada Mei. Sentimen dari AS, mengenai rilis data PDB kuartal I 2012 mencatat kenaikan 1,9%. GDP tersebut turun dari tingkat 3,0% pada kuartal keempat tahun 2011. Belanja konsumen dan investasi masing-masing tumbuh 2,5% dan 3,1%. Sedangkan sentimen positif bagi pasar dari hasil KTT Uni Eropa setelah para petinggi Eropa mengeluarkan kesepakatan secara prinsip untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja. Para pemimpin eropa sepakat menyuntikkan dana sekitar 120 miliar Euro. European Investment Bank akan mendapatkan dana tambahan sebanyak 10 miliar Euro untuk permodalan yang akan menambah tingkat pemberian pinjaman sebanyak 60 miliar Euro. Dana yang belum digunakan sebesar 55 miliar Euro akan digunakan untuk mendorong pergerakan perusahaan-perusahaan kecil dan menengah dan mendorong pertumbuhan sektor tenaga kerja. Sentimen positif lainnya Bank Sentral Eropa (ECB) akan ambil tindakan secepatnya untuk pulihkan ekonomi dan redakan krisis utang. pada pertemuan 5 Juli mendatang keumngkina akan dibahas pemotongan suku bunga. Penurunan suku bunga dibenarkan jika dapat berikan kontribusi untuk menjamin stabilitas harga di jangka menengah. Sementara itu, Presiden ECB, Mario Draghi, mengutarakan pendapatnya bahwa penurunan suku bunga hanya akan berdampak terbatas akibat belum normalnya fungsi pasar.

• BMRI targetkan lepas obligasi rekap capai Rp 10 triliun tahun ini • JSMR peroleh Rp 130,8 miliar dari treasury stock

• KARK tidak membagikan dividen

• Produksi AALI naik tipis selama Januari-Mei • Laba bersih MPPA naik 29%

• PSAB peroleh pendapatan USD 80 juta • KLBF bidik omzet produk nutrisi Rp 3,12 triliun • EMDE targetkan kenaikan pendapatan 101% • MCOR optimistis bukukan kredit Rp 5,5 triliun • TMPI dapat konsesi tambang emas di Sumatera Barat • BIPI akuisisi Astrindo Mahakarya Indonesia (AMI) mundur • ERAA nilai akuisisi Teletama Artha Mandiri capai Rp 1,99 miliar • INVS tidak bagikan dividen tahun buku 2011

• CITA akan bangun pabrik olahan dan pemurnian bauksit di Kalbar • TRIS targetkan laba bersih naik 500% jadi Rp 30 miliar tahun ini • INVS targetkan pendapatan Rp1,5 triliun

• GIAA jajaki pinjaman US$200 juta

• RUPSLB GIAA sepakati penurunan nilai nominal jadi Rp459/saham • Pemegang saham ASRI crossing sahamRp1,46 triliun

• MCOR targetkan laba operasional Rp84 miliar

• BTPN pertimbangkan akuisisi bank kecil

• Global Teleshop tetapkan harga penawaran Rp 1.150/lembar • Harga IPO Bank Jatim Rp 430

Support level Resistance level Major trend Minor trend 3861/3835/3789 3933/3979/4006 Up Down

(2)

Pag

es | 2

of 11

valbury

Research

Daily News

*

PT Valbury Asia Securities 29 Juni 2012

Perusahaan Gas Negara (PGAS) telah menandatangani akta pendirian pembentukan anak usaha, yaitu PT PGN LNG Indonesia. Perusahaan ini bertujuan untuk melaksanakan usaha hilir di bidang liquefied natural gas (LNG). Kegiatan hilir LNG yang dilakukan anak usaha baru perseroan tersebut tidak terbatas pada pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, dan niaga.

Kalbe Farma (KLBF) menargetkan total nilai penjualan (omzet) produk nutrisi mencapai Rp 3,12 triliun, meningkat 30% dibandingkan tahun lalu Rp 2,4 triliun.

Benakat Petroleum Energy (BIPI) memastikan akuisisi PT Astrindo Mahakarya Indonesia (AMI) mundur dari waktu yang ditentukan semula yaitu pada Maret 2012. Peseroan menargetkan akuisisi akan rampung pada kuartal III 2012, sekitar September. Nilai akuisisi tidak ada perubahan yaitu sebesar USD 600 juta.

Dayaindo Resources Indonesia (KARK) akan menginvestasikan dana sebesar USD 250 juta untuk membangun terminal batubara senilai USD 150 juta dan fasilitas pengolahan (smelter) nikel USD 100 juta. Sejauh ini, dari total investasi terminal batubara Belang Belang senilai USD 150 juta, perseroan telah membelanjakan USD 40 juta. Sementara itu, untuk pembangunan smelter nikel di Cilegon, KARK telah mengakuisisi lahan seluas 15 ha dan ditargetkan selesai pada kuartal IV-2012. Dengan adanya fasilitas pengolahan, produksi nikel KARK dapat mencapai 1.500 per bulan dan ke depan, produksi ditingkatkan menjadi 3.000 ton per bulan.

RUPST Dayaindo Resources International (KARK) memutuskan tidak membagikan dividen. Hal ini disebabkan perseroan membutuhkan dana untuk memperkuat modal. Laba bersih akan digunakan sebagai dana cadangan dan saldo laba yang ditahan untuk permodalan.

J Resources Asia Pacific (PSAB) membukukan pendapatan sebesar USD 80 juta pada semester I-2012. Pendapatan itu diperoleh setelah perseroan mengubah bisnis inti dari perdagangan umum menjadi pertambangan emas. Tahun ini, perseroan menargetkan produksi emas batangan mencapai 105 ribu troy ounce.

Produktivitas Tandan Buah Segar (TBS) dan minyak kelapa sawit mentah Astra Agro Lestari (AALI) selama 5 bulan pertama tumbuh tipis dibandingkan periode yang sama sebelumnya. Selama Januari-Mei 2012, produksi TBS naik 9,7% menjadi 1.971.132 ton, sementara produksi CPO naik 5% menjadi 514.979 ton. Kenaikan produksi ini karena kondisi cuaca. Selama Januari-Mei 2012, penjualan CPO naik sebesar 10,2% menjadi 523.131 ton.

Jasa Marga (JSMR) telah menjual saham hasil pembelian kembali (treasury stock) sebanyak 24,523 juta lembar saham senilai Rp 130,823 miliar. Penjualan treasury stock dilakukan dalam 11 tahap dalam periode 20 April-25 Juni 2012. Penjualan treasury stock ini dalam rangka memperkuat modal untuk mendukung pembangunan ruas-ruas tol baru.

Garuda Indonesia (GIAA) menjajaki sejumlah bank dalam negeri dan luar negeri utnuk mendapat dana pinjaman senilai US$200 juta pada akhir tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk pembayaran uang muka pembelian pesawat (pre delivery payment/PDP).

Garuda Indonesia (GIAA) telah menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai

financial advisor yang akan mengkaji rencana pelepasan saham perdana (IPO) anak usahanya. Perseroan tengah menyiapkan dua anak usahanya untuk IPO yakni PT Aero Wisata dan PT Garuda Maintenance Facility (GMF). Perseroan menargetkan akhir bulan depan hasil kajian itu sudah dapat diketahui.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia (GIAA) menyepakati pengurangan permodalan perseroan dengan menurunkan nilai nimnal saham dari Rp500 menjadi Rp459. Hal ini dalam rangka rencana kuasi reorganisasi. Setelah kuasi reorganisasi, kepemilikan saham publik akan menjadi 30,86% dari 30,85% dan kepemilikan saham pemeritnah menjadi 69,14% dari 69,15%. Setelah efektif, struktur permodalan perseroan yang terdiri atas modal dasar menjadi Rp13,77 triliun dari sebelumnya Rp15 triliun dan modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp10,39 triliun dari Rp11,32 triliun. Kuasi reorganisasi ini dilakukan untuk memperbaiki struktur ekuitas perseroan dan mempermudah perseroan dalam memperoleh pendanaan.

Inovisi Infracom (INVS) menargetkan pendapatan tahun ini meningkat tiga kali lipat menjadi Rp1,5 triliun menyusul beroperasinya dua tambang batu bara yang diakuisisi tahun lalu melalui anak usahanya PT Goldchild Integritas Abadi. Dua tambang berstatus belum berproduksi (green field) yang tengah digarap oleh Goldchild nantinya mampu menghasilkan 16 juta metrik ton batu bara per tahun. Perseroan berharap lahan itu bisa berproduksi pada kuartal II dan IV mendatang, sehingga Goldchild bisa menjual sekitar 400.000 metrik ton hingga akhir tahun. Selain itu, perseroan membidik dua tambang batu bara yang sedang beroperasi. Tambang dengan total produksi 2,5 juta metrik ton per tahun itu, diharapkan juga mampu menyumbang pendapatan. Perseroan memprediksi laba bersih tahun ini akan mencapai Rp500 miliar. Adapun kontribusi untuk target pendapatan rencananya disumbang dari sektor teknologi informasi yang tengah dikerjakan perseroan sebesar Rp700 miliar, divisi kelistrikan lewat salah satu anak usanya sebesar Rp200 miliar, dan sisanya sekitar Rp600 miliar disumbang dari batu bara. Total belanja modal perseroan untuk menggarap dua lahan tambang berstatus

green field sebesar US$50 juta. Dana itu diperoleh dari pinjaman lembaga finansial internasional. Perseroan juga tengah menjajaki lima lahan tambang batu bara yang juga berstatus green field di Kalimatan Barat dengan total nilai akuisisi sekitar Rp1 triliun. Pendanaan sebesar 50% akan digunakan dari kas internal dan sisanya dipinjam dari sindikasi tiga bank lokal. Guna memperkuata pendanaan, Goldchild diharapkan bisa go public dengan melepas 20% saham dan nilai penawaran saham perdana diharapkan bisa mencapai Rp500 miliar serta dapat berlangsung pada semester kedua 2013. Perseroan juga akan melanjutkan rencana stock split yang sempat tertunda dengan rasio maksimal 1:10.

Agis (TMPI) melalui anak usahanya, PT Agis Resources, telah menandatangani CSPA (conditial sale and purchase agreement). CSPA itu untuk mengeksekusi hak perseroan sebagai pelaksanaan exclusivity agreement dengan salah satu perusahaan pemilik konsesi tambang emas di Sumatera Barat. PT Agis Resources akan menjadi pemegang mayoritas saham, yakni lebih dari 60% pada perusahaan pemilik konsensi pertambangan emas dimaksud. IUP eksplorasi pada konsesi pertambangan emas tersebut mencangkup areal seluas lebih dari 5000 hektar.

Erajaya Swasembada (ERAA) menyatakan nilai akuisisi distributor Blackberry, yaitu PT Teletama Artha Mandiri (TAM) dari PT Nusa Gemilang Abadi (NGA) sebanyak 1.999 lembar mencapai Rp 1,99 miliar. Transaksi yang dilakukan oleh Erajaya tersebut adalah transaksi afiliasi, karena perseroan melalui anak usahanya, West Swan Overseas Limited menguasai 99,95% saham NGA. Transaksi ini dilakukan agar lebih memudahkan dalam konsolidasi pelaporan keuangan dan efisiensi operasi.

Matahari Putra Prima (MPPA) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 29% pada kuartal I-2012 menjadi Rp 29,01 miliar. Pendapatan naik 20% menjadi Rp 2,4 triliun. Peningkatan kinerja keuangan didorong pertumbuhan penjualan bisnis makanan. Hal ini

(3)

Pag

es | 3

of 11

valbury

Research

seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia dan meningkatnya belanja

konsumen. Dari total penjualan sebesar Rp 2,4 triliun, Hypermart memberikan kontribusi terbesar, yakni sebesar Rp 2,37 triliun. Asuransi Dayin Mitra (ASDM) menargetkan pertumbuhan premi sebesar 15% hingga akhir tahun 2012 melalui strategi bisnis yang salah satunya ditujukan untuk sektor usaha UMKM. Pada tahun lalu premi perseroan sudah mencapai Rp 424 miliar.

Inovisi Infracom (INVS) tidak membagi dividen tahun buku 2011. Sebagian besar dari total laba bersih 2011 sebesar Rp 381,82 miliar akan digunakan sebagai modal kerja ekspansi tambang anak usahanya, yaitu PT Goldchild Integritas Abadi. Sebesar Rp 200 miliar dari laba bersih digunakan untuk penggarapan lahan tambang di Kalimantan yang diharapkan beroperasi pada kuartal III dan IV 2012. Saat ini perseroan sudah mengakuisisi 5 tambang batu bara dan semester II diharapkan bisa mengakuisisi 5 lahan lagi,

Cita Mineral Investindo (CITA) berencana mendirikan pabrik pengolahan dan pemurnian bauksit baru di daerah Kendawangan, Kalimantan Barat (Kalbar). Rencana pabrik baru ini sudah sampai pada tahap mendirikan entitas bernama PT Kemakmuran Panen Raya pada bulan Maret 2012. Biaya investasi untuk pembangunan pabrik pengolahan ini bisa mencapai USD 1 miliar dan seluruh pendanaan menggunakan kas internal. Proses pendirian pabrik ini membutuhkan waktu 3 tahun-4 tahun dan kemungkinan bisa rampung pada tahun 2016. Pabrik memiliki kapasitas produksi 1 juta metrik ton per tahun. Megapolitan Developments (EMDE) menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun ini sebesar 101% menjadi Rp 200 miliar dibandingkan tahun lalu Rp 99,4 miliar. Pendapatan tahun ini akan ditopang oleh target penjualan produk properti senilai Rp 350 miliar. Untuk laba bersih ditargetkan mencapai Rp 35,9 miliar.

Alam Sutera Realty (ASRI) berencana menanamkan modal Rp 2 triliun untuk melanjutkan pembangunan taman budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan convention hall di Jimbaran, Bali.

Pemegang saham Alam Sutera Realty (ASRI) diketahui melepas saham perseroan senilai Rp1,46 triliun melalui transaksi tutup sendiri (crossing) di pasar negosiasi kemarin. Jumlah saham yang dtransaksikan dalam aksi tersebut mencapai 6,4 juta lot atau setara dengan 3,2 miliar unit saham dan dilakukan dalam tiga kali transaksi. Adapun harga transaksi dieksekusi pada harga Rp640/saham dengan broker PT Primasia Securities.

Bank Mandiri (BMRI) memperkirakan obligasi rekapitulasi (obligasi rekap) yang akan dilepas pada tahun 2012 bisa mencapai Rp 10 triliun. Perseroan optimis bisa melepas Rp 5 triliun dalam waktu dekat. Pembeli bisa dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atau pasar. Dari total obligasi rekapitalisasi Bank Mandiri sebesar Rp 72 triliun, yang termasuk available for sale (AFS) mencapai Rp 54 triliun. Sisanya sebesar Rp 18 triliun berstatus dipegang hingga jatuh tempo (hold to maturity), yakni antara tahun 2014-2020.

Bank Mandiri (BMRI) berharap bisa menggandeng operator-operator telekomunikasi besar untuk memperluas layanan branchless banking

yang sudah dirintis melalui anak usahanya yaitu PT Bank Sinar Harapan Bali. Salah satu operator yang akan diajak kerja sama adalah PT Telkomsel, anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM). Saat ini perseroan sudah menjajaki pembicaraan kerja sama dengan Telkomsel.

Bank Windu Kentjana Internasional (MCOR) menargetkan bisa meraih laba operasional sebesar Rp84,48 miliar atau naik 122,7% dari akhir 2011 Rp37,93 miliar. Untuk mencapai target tersebut, perseroan akan melakukan ekspansi dengan menambah cabang baru di sejumlah wilayah diantaranya di Karawang dan Jabodetabek. Laba operasional per Juni diperkirakan bisa mencapai Rp75 miliar. Perseroan menargetkan pertumbuhan kinerja tahun ini sekitar 25% atau lebih konservatif dibanding tahun lalu yang sampai 50%.

Bank Windu Kentjana International (MCOR) memproyeksikan penyaluran kredit hingga akhir tahun ini menjadi Rp 5,5 triliun, naik dibandingkan realisasi 2011 sebesar Rp 4,63 triliun. Pencapaian target tersebut akan didukung dana hasil rights issue senilai Rp 105 miliar. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) mempertimbangkan untuk mengakuisisi bank kecil yang rencananya dilebur dengan unit usaha syariah. Kemungkinan akuisisi tersebut dilakukan pada beberapa tahun ke depan.

Clipan Finance (CFIN) menargetkan pertumbuhan segmen pembiayaan alat berat mencapai 66,66% menjadi Rp1 triliun hingga akhir tahun ini dari Rp600 miliar pada tahun lalu. Pembiayaan alat berat berkontribusi 25% dari total penyaluran pembiayaan. Sekitar 50% bisnis perseoan adalah pembiayaan konsumen, sisanya segmen anjak piutang (factoring).

Trisula International (TRIS) menargetkan perolehan laba bersih perseroan tahun 2012 sebesar Rp 30 miliar naik 500% YoY dibanding tahun 2011 sebesar Rp 6 miliar. Kenaikan signifikan laba bersih itu karena ada akuisisi. Realisasi laba bersih hingga semester I 2012 sebesar Rp 8 miliar. Jumlah tersebut belum termasuk kontribusi anak perusahaan yaitu PT Trisco Ailored Apparel Manufacturing yang akan diakuisisi. Penjualan perseroan posisi terakhir berada di angka Rp 126 miliar, belum termasuk dengan PT Trisco. Penjualan tahun 2012 ditargetkan Rp 660 miliar.

Manjemen Trisula Internasional (TRIS), produsen dan distributor garmen, memprediksikan kinerja terdorong oleh akuisisi PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing. Sumbangan Trisco dalam 6 bulan terakhir tahun ini bisa mencapai 30% pendapatan konsolidasi, sedang industri ritel berkontribusi 25%.

LMIRT Capital Pte Ltd yang merupakan anak usaha Lippo Mall Indonesia Retail Trust (LMIRT) menerbitkan obligasi sebesar 250 juta dolar singapura dengan bunga sampai 5,875%. Obligasi senilai 200 juta dolar Singapura berjangka waktu 3 tahun dan berbunga 4,88%. Sedangkan obligasi 50 juta dolar Singapura berjangka waktu 5 tahun dengan tingkat suku bunga 5,875%. Dana yang diperoleh terutama akan digunakan untuk membiayai asset enhancement, mengakuisisi beberapa mal di Indonesia serta untuk modal kerja.

Global Teleshop menetapkan harga penawaran saham IPO sebesar Rp 1.150 per lembar. Dengan demikian, total dana yang diraih sebesar Rp 127.778.800.000 dimana saham yang ditawarkan 111.112.000 lembar. Masa penawaran dilakukan 2-4 Juli 2012 dan pencatatannya di BEI pada 10 Juli 2012.

Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BPD Jatim) menetapkan harga IPO sebesar Rp 430 per saham. Perseroan melepas sebanyak 2,98 miliar (20%) saham kepada publik. Sementara itu, kelebihan permintaan sebanyak 1,5 kali.

Semen Baturaja berniat mencatatkan perdana di BEI pada November 2012. Penawaran umum perdana dijadwalkan pada Oktober 2012. Target perolehan dana sekitar Rp 1-1,2 triliun. Perseroan berencana menggunakan dana hasil IPO untuk membiayai ekspansi tahun depan.

Perusahaan infrastruktur menara telekomunikasi, Inti Bangun Sejahtera membidik perolehan dana sebesar Rp 200 miliar dari hasil IPO saham pada kuartal III tahun ini. Perseroan telah menunjuk Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Inti Bangun adalah pembeli 705 menara telekomunikasi milik Smartfren Telecom (FREN) senilai Rp 400 miliar.

(4)

Pag

es | 4

of 11

valbury

Research

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 29 Juni 2012

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE _(USD) PRICE _(IDR) CHANGE _(IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 77.69 -2.52 TLKM (US) 34 8,060 190

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 2.72 -0.05 ISAT (US) 23 5,355 582

GOLD (US$) / OUNCE 1552.63 -21.58 ANTM (GR) 0.12 1,321 -59

NICKEL (US$) / MT 16215.00 -35.00 BLTA (SP) 0.03 190 0

TIN (US$) / MT 18500.00 -200.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 83.10 --

COAL (RB) (US$) / MT* 83.89 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 1005.00 -7.50

CPO (MYR) / MT 2995.50 0.00

Rubber (MYR/Kg) 1078.75 1.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 784.38 -1.45 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

29-Jun-12 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 12602.26 -0.20 3.15 12.04 10.95 2.46 2.20 3,847.2

USA NASDAQ COMPOSITE 2849.49 -0.90 9.38 15.36 12.83 3.27 2.17 4,649.1

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5493.06 -0.56 -1.42 9.88 8.97 1.72 1.33 1,229.1

CHINA SHANGHAI SE A SH 2299.39 -0.95 -0.21 9.59 8.28 1.84 1.28 2,363.6

CHINA SHENZHEN SE A SH 951.04 -1.00 4.87 16.83 13.39 2.80 2.06 1,113.8

HONG KONG HANG SENG INDEX 19025.27 -0.79 3.21 9.86 8.94 1.60 1.15 1,419.5

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3887.58 -1.20 1.72 13.51 11.52 3.91 2.33 360.5

JAPAN NIKKEI 225 8808.46 1.65 4.95 13.32 12.13 1.16 0.99 2,175.0

MALAYSIA KLCI 1594.24 -0.48 4.15 14.87 13.38 2.53 2.00 261.4

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2846.82 0.18 7.58 13.16 11.73 1.59 1.18 360.6

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,493.75 3.75 1000 IDR/ USD 0.11 0.0000

EUR/IDR 11,796.79 -60.05 EUR / USD 1.24 -0.0005

JPY/IDR 119.49 0.47 JPY / USD 79.27 -0.1885

SGD/IDR 7,424.72 2.67 SGD / USD 1.28 0.0000

AUD/IDR 9,563.79 21.77 AUD / USD 1.00 -0.0018

GBP/IDR 14,757.29 -63.90 GBP / USD 1.55 -0.0004

CNY/IDR 1,493.17 0.45 GBP / USD 6.36 0.0000

MYR/IDR 2,970.51 0.46 MYR / USD 3.20 -0.0004

KRW/IDR 8.21 -0.01 100 KRW / USD 11.56 0.0160

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.49

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.62

ECB Rate (%) Euro 1.00 SIBOR (USD) Singapore 0.25

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pag

es | 5

of 11

valbury

Research 29 Juni 2012

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION MAY’12 APR’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 1.15 1.09 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.45 4.50 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0.07 0.21 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 111.528 116.413

GDP (IDR Bn) 1,972,357 1,972,357

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

29 Jun US Personal Income Tetap 0.2%

29 Jun US Personal Spending Turun menjadi 0.0% dari 0.3% 02 Jul Indonesia Inflation YoY Turun menjadi 4.31% dari 4.45% 02 Jul Indonesia Inflation MoM Naik menjadi 0.40% dari 0.07% 02 Jul Indonesia Total Imports Turun menjadi 10.2% dari 11.7% 02 Jul Indonesia Total Exports Turun menjadi -9.8% dari -3.5% 02 Jul Indonesia Trade Balance Naik menjadi USD189 juta dari -$641 juta Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

GTBO IJ 23150 3.58 0.70 ASII IJ 6650 -2.92 -9.24 ICBP IJ 5750 1.77 0.67 PGAS IJ 3325 -5.67 -5.54 ITMG IJ 34700 1.46 0.65 BMRI IJ 6800 -2.86 -5.28 EXCL IJ 5900 0.85 0.49 UNTR IJ 22250 -4.91 -4.90 CTBN IJ 4950 10.00 0.41 TLKM IJ 7700 -1.91 -3.45 TSPC IJ 2775 1.83 0.26 BBRI IJ 5950 -1.65 -2.79 IDKM IJ 4375 1.74 0.17 BUMI IJ 1030 -8.85 -2.37 TGKA IJ 1300 13.04 0.16 UNVR IJ 22700 -1.09 -2.18 ABMM IJ 3425 1.48 0.16 BBNI IJ 3675 -2.65 -2.11 TBIG IJ 3300 0.76 0.13 IMAS IJ 7400 -5.13 -1.26

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Kobexindo Tractors

Heavy Equipments 400 272.50 28 Jun - 02 Jul 2012 05 Jul 2012 PT Mandiri Sekuritas, PT Lautandhana Securindo, PT Valbury Asia Securities PT MNC Sky

Vision Media 1520 1412.77 29 Jun - 03 Jul 2012 09 Jul 2012 PT Danareksa Sekuritas PT MNC Securities PT Toba Bara

Sejahtera

Mining 1900 317.97 02 Jul – 04 Jul 2012 10 Jul 2012 PT Mandiri Sekuritas CLSA, Morgan Stanley PT Global

Teleshop Trade Retail 1150 111.11 02 Jul – 04 Jul 2012 10 Jul 2012 PT Lautandhana Securindo PT Equator Securities PT Tri Bayan

Tirta

Consumer 160-210 330.00 02 Jul – 04 Jul 2012 10 Jul 2012 PT Valbury Asia Securities PT BPD Jawa

(6)

Pag

es | 6

of 11

valbury

Research

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 29 Juni 2012

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

SMSM 50.00 Cash Dividend 29-Jun-12 02-Jul-12 04-Jul-12 17-Jul-12

SCCO 170.00 Cash Dividend 29-Jun-12 02-Jul-12 04-Jul-12 18-Jul-12

SMAR 200.00 Cash Dividend 29-Jun-12 02-Jul-12 04-Jul-12 18-Jul-12

MBSS 43.00 Cash Dividend 29-Jun-12 02-Jul-12 04-Jul-12 18-Jul-12

BNBA 4.65 Cash Dividend 29-Jun-12 02-Jul-12 04-Jul-12 18-Jul-12

RUIS 4.00 Cash Dividend 02-Jul-12 03-Jul-12 05-Jul-12 19-Jul-12

GZCO 100:19 Bonus Stock 06-Jul-12 09-Jul-12 11-Jul-12 25-Jul-12

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

KARW Tender Offer -- 127 -- -- 31 May – 29 Jun’12

BSIM Rights Issue 400:53 250 22-Jun-12 25-Jun-12 29 Jun - 06 Jul’12

SMMT Rights Issue 4:41 500 25-Jun-12 26-Jun-12 02 Jul - 06 Jul’12

TRIO Rights Issue A 500:35 B 500:106 856 25-Jun-12 26-Jun-12 02 Jul - 06 Jul’12

LCGP Rights Issue 10:26 100 TBA TBA TBA

SUPR Rights Issue 40:9 5150 02-Jul-12 03-Jul-12 09 Jul - 26 Jul’12

ITTG Rights Issue 2:5 104 04-Jul-12 05-Jul-12 09 Jul - 11 Jul’12

BTEK Rights Issue 9:2 1250 04-Jul-12 05-Jul-12 11 Jul - 17 Jul’12

MCOR Rights Issue 100:14 200 05-Jul-12 06-Jul-12 12 Jul – 18 Jul’12

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

GOLD RUPST 29-Jun-12 MAMIP RUPST 29-Jun-12 COWL RUPST 29-Jun-12 INDR RUPST 29-Jun-12 AKKU RUPST 29-Jun-12 PRAS RUPST 29-Jun-12 CPDW RUPST 29-Jun-12 MTSM RUPST 29-Jun-12 MAMI RUPST 29-Jun-12 CTTH RUPST 29-Jun-12 INPC RUPST 29-Jun-12 LAMI RUPST 29-Jun-12 TMAS RUPST/LB 29-Jun-12 SIMA RUPST 29-Jun-12 ASIA RUPST 29-Jun-12 TRIL RUPSLB 29-Jun-12 GPRA RUPST/LB 29-Jun-12 SIIP RUPST 29-Jun-12 SAIP RUPST/LB 29-Jun-12 PAFI RUPST 29-Jun-12 HDTX RUPST 29-Jun-12 PWON RUPST 29-Jun-12 JIHD RUPST 29-Jun-12 HITS RUPST 29-Jun-12 SUGI RUPST 29-Jun-12 BCIP RUPST 29-Jun-12

(7)

Pag

es | 7

of 11

valbury

Research

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 29 Juni 2012

KLBF

TRADING BUY

S1

3725

R1

3825 TREND

GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

3625

R2

3925

Closing

Price 3775

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp3725– Rp3925 _{• Entry Rp3775, take Profit Rp3900}

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 34.8 positif

MACD -16.4 positif

True Strength Index (TSI) -23.6 positif Bollinger Band (Mid) 3876 positif

MA5 3785 positif 3,400 3,500 3,600 3,700 3,800 3,900 4,000

March April May Jun

KLBF - Daily 6/28/2012 Open 3800, Hi 3825, Lo 3725, Close 3775 (-1.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 4,026.00, Fractal Up = 4,000.00, Fractal Down = 3,725.00, MA(Close,5) = 3,785.00, MA1(Close,8) = 3,812.50

3,812.5 3,785 3,775 3,725 3,876.25 4,000 4,026 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 34.76, Stochastic %K = 46.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

34.7619 34.7619 20 46.6667 46.6667 80 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 KLBF - MACD (6,9) = -16.39, Signal() = -17.21 -17.2059 -16.3865 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 KLBF - TSI(3,5,3) = -23.62 -23.6188 -32.3698 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

BSDE

TRADING BUY

S1

1150

R1

1180 TREND _GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

1120

R2

1210

Closing

Price 1170

Ulasan • MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1150 – Rp1210 _{• Entry Rp1170, take Profit Rp1210}

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -13.4 positif

True Strength Index (TSI) -48.7 Positif Bollinger Band (Mid) 1209 positif

MA5 1164 positif 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500

March April May Jun

BSDE - Daily 6/28/2012 Open 1150, Hi 1180, Lo 1150, Close 1170 (1.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,331.01, Fractal Up = 1,290.00, Fractal Down = 1,080.00, MA(Close,5) = 1,164.00, MA1(Close,8) = 1,205.00

1,205 1,170 1,164 1,080 1,209 1,290 1,331.01 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BSDE - Stochastic %D(5,3,3) = 13.96, Stochastic %K = 22.99, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 13.9632 13.9632 22.9947 22.9947 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 BSDE - MACD (6,9) = -13.36, Signal() = -12.48

-13.3599 -12.4819 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BSDE - TSI(3,5,3) = -48.70 -48.6986 -49.1279 0.00000

(8)

Pag

es | 8

of 11

valbury

DILD

TRADING BUY

S1

325

R1

UP

Minor

DOWN

S2

290

R2

395

Closing

Price 335

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp330– Rp360 _{• Entry Rp335, take profit Rp360}

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -1.1 positif

True Strength Index (TSI) -17.6 positif

Bollinger Band (Mid) 341 negatif

MA5 340 positif 280.0 320.0 360.0 400.0 440.0

March April May Jun

DILD - Daily 6/28/2012 Open 340, Hi 340, Lo 315, Close 335 (-2.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 380.28, Fractal Up = 360.00, Fractal Down = 325.00, MA(Close,5) = 340.00, MA1(Close,8) = 342.50, MA2(Close,20)

341.25 340 335 325 342.5 360 380.277 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 DILD - Stochastic %D(5,3,3) = 53.76, Stochastic %K = 63.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

53.7566 53.7566 20 63.1746 63.1746 80 -8.0 -4.0 0.0 4.0 8.0 12.0 0.0 DILD - MACD (6,9) = -1.08, Signal() = -0.84

-1.07603 -0.843657 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 DILD - TSI(3,5,3) = -17.59 -14.6536 -17.5898 0.00000

ASRI

TRADING BUY

S1

460

R1

DOWN

Minor

DOWN

S2

430

R2

520

Closing

Price 475

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp460 – Rp500 _{• Entry Rp475, take profit Rp490}

MACD -10.8 positif

Bollinger Band (Mid) 523 positif

MA5 471 positif 480.0 520.0 560.0 600.0 640.0

March April May Jun

ASRI - Daily 6/28/2012 Open 455, Hi 485, Lo 455, Close 475 (4.4%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 574.76, Fractal Up = 560.00, Fractal Down = 510.00, MA(Close,5)= 471.00, MA1(Close,8)= 493.13, MA2(Close,20)

510 493.125 475 471 523.75 560 574.763 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ASRI - Stochastic %D(5,3,3) = 7.11, Stochastic %K = 12.12, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

12.1212 7.10919 7.10919 12.1212 20 80 -12.0 -10.0 -8.0 -6.0 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 0.0 ASRI - MACD (6,9) = -10.80, Signal() = -10.84

-10.8365 -10.7998 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 ASRI - TSI(3,5,3) = -64.83 -64.8287 -70.1505 0.00000

(9)

Pag

es | 9

of 11

valbury

BAPA

TRADING BUY

S1

195

R1

UP

Minor

DOWN

S2

165

R2

275

Closing

Price 200

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

MACD -14.5 positif

Bollinger Band (Mid) 284 negatif

MA5 218 positif 150.0 200.0 250.0 300.0 350.0 400.0

March April May Jun

BAPA - Daily 6/28/2012 Open 194, Hi 210, Lo 190, Close 200 (2.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 383.80, Fractal Up = 405.00, Fractal Down = 275.00, MA(Close,5) = 218.00, MA1(Close,8) = 237.50, MA2(Close,20)

275 237.5 218 200 284.5 383.804 405 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BAPA - Stochastic %D(5,3,3) = 10.39, Stochastic %K = 11.53, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

11.5316 10.3893 10.3893 11.5316 20 80 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0 BAPA - MACD (6,9) = -14.45, Signal() = -13.66

-14.4509 -13.6567 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 BAPA - TSI(3,5,3) = -85.20 -82.7139 -85.204 0.00000

WIKA

TRADING BUY

S1

1000

R1

1030 TREND

GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

970

R2

1060

Closing

Price 1010

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

MACD +7.7 positif

True Strength Index (TSI) +42.9 positif

Bollinger Band (Mid) 959 positif

MA5 994 positif 600 700 800 900 1,000 1,100

March April May Jun

WIKA - Daily 6/28/2012 Open 1000, Hi 1030, Lo 1000, Close 1010 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,039.92, Fractal Up = 1,030.00, Fractal Down = 910.00, MA(Close,5) = 994.00, MA1(Close,8) = 980.00, MA2(Close,20)

994 980 959 910 1,010 1,030 1,039.92 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 WIKA - Stochastic %D(5,3,3) = 71.30, Stochastic %K = 72.22, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

71.2963 71.2963 20 72.2222 72.2222 80 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 0.0 WIKA - MACD (6,9) = 7.73, Signal() = 6.52

6.52109 7.73173 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 WIKA - TSI(3,5,3) = 42.87 36.5202 0.00000 42.8658

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

valbury

Research

Trading View

PT Valbury Asia Securities 29 Juni 2012

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

28/06/12 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Sell 20150 20150 19600 19550 20000 20450 20900 Positif Negatif Positif 22000 18000 LSIP Trading Sell 2700 2700 2550 2525 2650 2775 2900 Positif Negatif Positif 2675 2275 SGRO Trading Buy 2925 2925 3025 2800 2875 2950 3025 Positif Positif Positif 3150 2450

MINING

BUMI Trading Sell 1080 1080 1000 1000 1060 1120 1180 Negatif Negatif Negatif 1860 970 PTBA Trading Sell 14500 14500 14000 13250 14150 15050 15950 Negatif Negatif Positif 17100 12950 ADRO Trading Sell 1360 1360 1260 1260 1330 1400 1470 Negatif Negatif Negatif 1720 1180 MEDC Trading Sell 1730 1730 1580 1580 1690 1800 1910 Negatif Negatif Negatif 2050 1590 INCO Trading Sell 2500 2500 2400 2400 2475 2550 2625 Negatif Positif Positif 2650 2200 ANTM Trading Sell 1320 1320 1280 1280 1310 1340 1370 Negatif Negatif Negatif 1580 1120 TINS Trading Sell 1340 1340 1290 1290 1330 1370 1410 Negatif Negatif Negatif 1580 1230

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 11250 11250 10900 10900 11150 11400 11650 Negatif Negatif Negatif 11650 9900 INTP Trading Sell 17000 17000 16400 16350 16850 17350 17850 Positif Negatif Positif 18200 15800 SMCB Trading Buy 2400 2400 2475 2325 2375 2425 2475 Negatif Positif Negatif 2675 2125

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Sell 6650 6650 6400 6400 6600 6800 7000 Negatif Negatif Negatif 7150 6120 GJTL Trading Sell 2275 2275 2175 2175 2250 2325 2400 Negatif Negatif Negatif 2475 2200

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Sell 4800 4800 4650 4650 4750 4850 4950 Negatif Negatif Negatif 4900 4400 GGRM Trading Sell 59000 59000 54600 54600 57900 61200 64500 Negatif Negatif Negatif 62650 53350 UNVR Trading Sell 23150 23150 22600 22450 22950 23450 23950 Negatif Positif Positif 25500 20000 KLBF Trading Buy 3775 3775 3900 3625 3725 3825 3925 Positif Positif Negatif 4000 3725

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1170 1170 1210 1120 1150 1180 1210 Negatif Positif Positif 1400 1080 ASRI Trading Buy 475 475 520 430 460 490 520 Positif Positif Positif 590 455 WIKA Trading Buy 1010 1010 1060 970 1000 1030 1060 Positif Positif Positif 1060 870 ADHI Trading Sell 960 960 920 920 950 980 1010 Negatif Negatif Negatif 1100 860

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 3400 3400 3225 3225 3350 3475 3600 Negatif Negatif Negatif 4000 3275 JSMR Trading Sell 5250 5250 4875 4875 5100 5350 5600 Negatif Negatif Negatif 5450 4925 ISAT Trading Sell 4300 4300 4075 3675 4075 4475 4875 Negatif Negatif Positif 4550 3425 TLKM Trading Sell 7900 7900 7600 7550 7800 8050 8300 Negatif Negatif Positif 8137 6946 CMNP Trading Sell 1960 1960 1840 1840 1930 2000 2100 Negatif Negatif Negatif 2325 1980

FINANCE

BMRI Trading Buy 7100 7100 7350 6900 7050 7200 7350 Negatif Positif Positif 7350 6550 BBRI Trading Buy 6200 6200 6450 6000 6150 6300 6450 Positif Negatif Positif 6300 5150 BBNI Trading Sell 3750 3750 3600 3600 3700 3800 3900 Negatif Negatif Negatif 3875 3500 BBCA Trading Sell 7300 7300 7050 7050 7250 7450 7650 Negatif Negatif Negatif 7850 6750 BDMN Trading Sell 6050 6050 5900 5900 6000 6100 6200 Positif Positif Positif 6100 4900

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 21100 21100 20100 20100 20850 21600 22350 Negatif Negatif Negatif 27350 21150 MPPA Trading Buy 950 950 980 920 940 960 980 Positif Positif Positif 950 880 Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

valbury

Research RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com

Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com

Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111

SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635

PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY