• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PROSEDUR DAN PELATIHAN KERJA. Miftakhul Farida Susanti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL PROSEDUR DAN PELATIHAN KERJA. Miftakhul Farida Susanti"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

1

P

MODUL

PROSEDUR DAN PELATIHAN KERJA

Miftakhul Farida Susanti

140412603269

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan bahan ajar Modul Prosedur Pendidikan dan Pelatihan dengan baik. Modul ini dibuat dengan maksud memenuhi tugas mata kuliah ”Pengembangan Bahan Ajar Administrasi Perkantoran”, untuk Program Studi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran.

Modul ini dibuat sebagai acuan kemampuan saya selaku penulis dalam hal pembuatan modul pembelajaran dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Demikian Modul ini dibuat dengan harapan dapat berguna untuk pembaca. Apabila dalam penulisan modul terdapat kesalahan mohon dimaklumi. Kritik dan saran selalu terbuka bagi penulis untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

Malang, 2 Desember 2016

(3)

3

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... 2 DAFTAR ISI ... 3 LATAR BELAKANG ... 4 Kompetensi Dasar ... 5 Kompetensi Inti ... 5 Manfaat ... 6 Tujuan Pembelajaran ... 6

Petunjuk Penggunaan Modul ... 6

BAB I KEGIATAN BELAJAR ... 7

BAB II URAIAN MATERI ... 8

Pengertian dan Tujuan pendidikan dan latihan ... 8

Kriteria Penggolongan Pendidikan & Pelatihan PNS ... 10

Prosedur Pendidikan dan Pelatihan ... 10

Latihan Prajabatan dan Dalam Jabatan ... 11

Rangkuman ... 13

Latihan Mandiri ... 14

BAB III EVALUASI ... 15

Maksud dan Tujuan Evaluasi ... 15

Uji Kompetensi/Essay ... 15

BAB III EVALUASI ... 16

Tindak Lanjut ... 16

Harapan ... 16

(4)

4

LATAR BELAKANG

Secara umum pendidikan dan pelatihan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada personil dalam meningkatkan kecakapan dan keterampilan mereka, terutama dalam bidang-bidang yang berhubungan dengan kepemimpinan atau manajerial yang diperlukan dalam pencapaian tujuan organisasi.

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian pada pasal 31 mengatur tentang Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu untuk mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya, diadakan pengaturan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan jabatan PNS.

Untuk membentuk sosok pegawai negeri sipil yang dimaksudkan di atas, diperlukan Diklat yang mengarah pada : Peningkatan semangat dan pengabdian yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat, bangsa, negara dan tanah air; Peningkatan kompetensi teknis,manajerial atau kepemimpinan, peningkatan efisiensi, efektifitas, kualitas pelaksanaan tugas yang dilakukan dengan semangat kerjasama dan tanggungjawab sesuai dengan lingkungan kerja dan organisasi.

Kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil, dalam peraturan pemerintah ini yang dimaksud dengan pendidikan dan pelatihan jabatan pegawai negeri sipil yang selanjutnya disebut Diklat adalah proses penyelenggaraan belajar dan mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan pegawai negeri sipil.

(5)

5

Kompetensi Dasar:

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Inti :

3.8 Menganalisis Administrasi Pendapatan dan belanja keuangan

(6)

6

MANFAAT

Sebagai pedoman guru untuk memberikan materi pelajaran.

Sebagai pedoman agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa arahan atau bimbingan guru.

Meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi siswa

Memungkinkan siswa atau peserta didik untuk dapat mengukur atau mengevalusi sendiri hasil belajarnya.

Memperjelas dan memepermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa dapat mendeskripsikan pengertian dan tujuan prosedur pendidikan dan latihan.

Siswa dapat menyebutkan kriteria penggolongan Pendidikan dan Latihan PNS. Siswa dapat menjelaskan prosedur Pendidikan dan Latihan.

Siswa dapat mendiskripsikan latihan prajabatan dan latihan dalam jabatan

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Bagi Peserta Didik

1. Memahami materi yang ada pada modul. 2. Mengerjakan tugas yang ada di modul.

3. Mengerjakan tes formatif di akhir kegiatan pembelajaran. Bagi Guru

1. Sebelum menggunakan modul ini sebaiknya guru mempelajari seluruh materi yang ada.

2. Guru memberikan intruksi pad apeserta didik untuk mengerjakan soal yang ada di poin tugas dan soal-soal lainnya.

(7)

7

BAB I

KEGIATAN BELAJAR

Materi Pokok:

1. Pengertian dan tujuan prosedur pendidikan dan latihan 2. Kriteria penggolongan Pendidikan dan Latihan PNS 3. Prosedur Pendidikan dan Latihan

(8)

8

BAB II URAIAN MATERI

1. PENGERTIAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN

Pengertian

Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Diklat adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Untuk mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya diadakan pengaturan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan jabatan Pegawai Negeri Sipil yang bertujuan untuk meningkatkan pengabdian, mutu, keahlian, kemampuan, dan keterampilan.

Untuk mewujudkan kepemerintahan dan pembangunan yang baik dan untuk menjawab tuntutan masyarakat, diperlukan sosok PNS yang mempunyai kompetensi pendidikan dalam melaksanakan tugas. Dalam rangka meningkatkan kompetensi aparatur diperlukan peningkatan mutu profesionalisme, sikap pengabdian dan kesetiaan pada perjuangan bangsa dan Negara, semangat persatuan dan kesatuan serta pengembangan wawasan pengetahuan PNS melalui pendidikan formal maupun informal merupakan bagian tak terpisahkan dari usaha pengembangan pegawai.

Dasar Hukum Pendidikan dan Pelatihan

1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor43 Tahun 1999.

2. PP Nomor 98 Tahun 2000 No. PP Nomor 11 Tahun 2002. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003.

4. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002. 5. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2003.

Sasaran dan Tujuan Diklat

a. Sasaran Diklat PNS adalah terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan masing-masing jabatan.

(9)

9

b. Sedangkan tujuan Diklat adalah:

1. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap untuk alat melaksanakan tugas jabatan ecara professional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi.

2. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

3. Mantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat.

4. Menciptakan kesamaan Visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan

tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya

kepemerintahan yang baik.

Tujuan Pendidikan dan Latihan

1. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap untuk

melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi.

2. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

3. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat.

4. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.

(10)

10

2. KRITERIA PENGGOLONGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PNS

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan adalah merupakan syarat pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Diklat Prajabatan terdiri atas:

Diklat Prajabatan Golongan I untuk menjadi PNS Golongan I.  Diklat Prajabatan Golongan II untuk menjadi PNS Golongan II.  Diklat Prajabatan Golongan III untuk menjadi PNS Golongan III. 

Diklat Kepemimpinan dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural. Diklat Kepemimpinan terdiri atas empat jenjang:

Diklat Kepemimpinan Tingkat IV untuk Jabatan Struktural Eselon IV. Diklat Kepemimpinan Tingkat III untuk Jabatan Struktural Eselon III.  Diklat Kepemimpinan Tingkat II untuk Jabatan Struktural Eselon II.  Diklat Kepemimpinan Tingkat I untuk Jabatan Struktural Eselon I.

3. PROSEDUR PENDIDIKAN DAN LATIHAN

 Penyusunan rencana jumlah peserta pendidikan dan pelatihan.

 Koordinasi dengan Badan Diklat Propinsi dan atau lembaga lain yang terkait tentang rencana pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten.

 Permintaan peserta pendidikan dan pelatihan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah.

 Usulan nama-nama peserta pendidikan dan pelatihan oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah kepada Bupati melalui Badan Kepegawaian Daerah.

 Penerbitan Surat Perintah untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan oleh Badan Kepegawaian Daerah dan disampaikan kepada masing-masing Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah.

 Pemanggilan peserta pendidikan dan pelatihan oleh Badan Kepegawaian Daerah.

(11)

11

 Pengiriman peserta pendidikan dan pelatihan.  Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.

 Laporan hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kepada Bupati melalui Badan Kepegawaian Daerah.

 Pengembalian peserta pendidikan dan pelatihan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah masing-masing.

4. LATIHAN PRAJABATAN DAN LATIHAN DALAM JABATAN

 Latihan Prajabatan  

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan adalah diklat untuk membentuk wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil serta memberikan pengetahuan dasar tentang system penyelenggaraan Pemerintahan Negara dan tentang bidang tugas serta budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas jabatan sebagai Pegawai Negeri Sipil. 

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan adalah merupakan syarat pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Diklat Prajabatan terdiri atas:

Diklat Prajabatan Golongan I untuk menjadi PNS Golongan I. 2. Diklat Prajabatan Golongan II untuk menjadi PNS Golongan II.

3. Diklat Prajabatan Golongan III untuk menjadi PNS Golongan III.

 Latihan dalam jabatan  

Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan Pegawai Negeri Sipil ada 3 (tiga) jenis, yaitu:

a. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim)

Diklat Kepemimpinan adalah diklat yang memberikan wawasan, pengetahuan, keahlian, ketrampilan, sikap dan perilaku dalam bidang kepemimpinan aparatur, sehingga mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan dalam jenjang jabatan struktural tertentu.Diklat

(12)

12

kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural. Diklat Kepemimpinan terdiri atas empat jenjang: 

1. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV untuk Jabatan Struktural Eselon IV. 2. Diklat Kepemimpinan Tingkat III untuk Jabatan Struktural Eselon III. 3. Diklat Kepemimpinan Tingkat II untuk Jabatan Struktural Eselon II.

4. Diklat Kepemimpinan Tingkat I untuk Jabatan Struktural Eselon I.

b. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional

Diklat Fungsional adalah diklat yang memberikan bekal pengetahuan dan/atau ketrampilan bagi Pegawai Negeri Sipil sesuai keahlian dan ketrampilan yang diperlukan dalam jabatan fungsional. Diklat Fungsional adalah jenis Diklat Pegawai Negeri Sipil yang dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi yang disesuaikan dengan jenis dan jenjang jabatan fungsional masing-masing. 1. Diklat fungsional keahlian yaitu diklat yang memberikan pengetahuan dan

keahlian fungsional tertentu yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan tugas jabatan fungsional keahlian yang bersangkutan.

2. Diklat fungsional ketrampilan yaitu diklat yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan fungsional tertentu yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan tugas jabatan fungsional keahlian yang bersangkutan.

c. Pendidikan dan Pelatihan Teknis

Diklat teknis dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas PNS. Kompetensi Teknis adalah kemampuan PNS dalam bidang-bidang teknis tertentu untuk pelaksanaan tugas masing-masing.

1. Diklat teknis bidang umum/administrasi dan manajemen yaitu diklat yang memberikan ketrampilan dan/atau penguasaan pengetahuan di bidang pelayanan teknis yang bersifat umum dan di bidang administrasi dan manajemen dalam menunjang tugas pokok instansi yang bersangkutan.

2. Diklat teknis substantif yaitu diklat yang memberikan ketrampilan dan/atau penguasaan pengetahuan teknis yang berhubungan secara langsung dengan pelaksanaan tugas pokok instansi yang bersangkutan.

(13)

13

RANGKUMAN

Pendidikan dan pelatihan PNS yang selanjutnya disebut DIKLAT adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil.

Diklat Bertujuan :

1. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi;

2. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan;

3. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat;

4. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan adalah diklat untuk membentuk wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil serta memberikan pengetahuan dasar tentang system penyelenggaraan Pemerintahan Negara dan tentang bidang tugas serta budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas jabatan sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan Pegawai Negeri Sipil ada 3 (tiga) jenis, yaitu :

1. Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (diklatpim). 2. Pendidikan dan pelatihan fungsional.

(14)

14

LATIHAN MANDIRI

1. Menurut pendapat saudara apakah yang dimaksud dengan Pendidikan dan Pelatihan

... ... ...

2. Jelaskan tujuan pendidikan dan pelatihan

... ... ...

3. Apa sajakah Jenis dan jenjang/golongan pendidikan dan pelatihan PNS

... ... ...

(15)

15

BAB III EVALUASI

Maksud dan Tujuan Evaluasi

Evaluasi pembelajaran memilki berbagai tujuan diantaranya adalah untuk : 1. Menentukan angka kemajuan atau hasil belajar pada siswa. Berfungsi sebagai :

a) Laporan kepada orang tua / wali siswa. b) Penentuan kenaikan kelas

c) Penentuan kelulusan siswa.

2. Penempatan siswa ke dalam situasi belajar mengajar yang tepat dan serasi dengan tingkat kemampuan, minat dan berbagai karakteristik yang dimiliki.

3. Mengenal latar belakang siswa (psikologis, fisik dan lingkungan) yang berguna baik bagi penempatan maupun penentuan sebab-sebab kesulitan belajar para siswa, yakni berfungsi sebagai masukan bagi tugas Bimbingan dan Penyuluhan (BP).

4. Sebagai umpan balik bagi guru, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan program remidial bagi siswa.

UJI KOMPETENSI / ESSAY

1. Apa yang dimaksud dengan pelatihan dan pendidikan ? ... ...

2. Jelaskan prosedur pelatihan dan pendidikan !

... ...

3. Jelaskan tujuan dari pelatihan dan pendidikan !

...

4. Latihan dalam jabatan disini teridiri dari 3 jenis salah satunya yaitu pendidikan dan pelatihan fungsional, jelaskan apa yang dimaksud dengan pendidikan dan pelatihan fungsional !

...

5. Latihan dalam jabatan terdiri dari 3 jenis, sebut dan jelaskan ! ...

(16)

16

BAB IV PENUTUP

Tindak Lanjut

Setelah siswa mempelajari modul ini diharapkan siswa dapat memahami berbagai prosedur dan pelatihan kerja yang biasanya digunakan oleh pegawai negeri sipil baik itu dalam masa prajabatan atau jabatan.

Harapan

Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa mampu

meningkatkan hasil belajar serta mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.

(17)

17

DAFTAR PUSTAKA http://www.rider-system.net/2011/10/pendidikan-dan-pelatihan-bagi-pegawai.html http://bkd.kalselprov.go.id/index.php/bidang-pengembangan-kepegawian/60- prajabatan https://docs.google.com/document/d/148hFqA8ylHF_0T__ftTygHpbEGm9KNyMV94P VMNs16Q/edi

Referensi

Dokumen terkait

POKJA PENGADAAN BARANG DAN JASA KANTOR SAR TIMIKA ULP

Peserta yang memasukan dokumen penawaran dapat menyampaikan sanggahan atas penetapan pemenang secara elektronik melalui aplikasi SPSE http://lpse.basarnas.go.id

[r]

Anugerah Mitra Gemilang Alamat : Plaza Kedoya Elok Blok DC-58

[r]

Dampak perilaku keagamaan sangat penting bagi peserta didik khususnya perempuan disekolah maupun diluar sekolah, disimpulkan perilaku-perilaku peserta didik

merupakan salah satu jenis ikan kakap yang banyak dicari oleh konsumen. sebagai bahan konsumsi masyarakat yaitu sebagai lauk-pauk harian

Of the 57 articles identified 15 – 72 4 used dietary questionnaire data, 28 used food record data, 8 assessed growth, 32 as- sessed obesity by body mass index (BMI) or fat mass, and