PENGARUH PERBEDAAN KUAUTAS RAN SUM TERHADAP SAlURAN PENGERNAAN, HAn DAN PANKREAS KEUNCI lokal JANTAN

(1)

PENGARUH PERBEDAAN

KUAUTAS

RAN SUM TERHADAP SAlURAN

PENGERNAAN, HAn DAN PANKREAS

KEUNCI

lOKAl JANTAN

KARY A ILMIAH

EFI SOFYADI

!

FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERT ANIAN BOGOR

1984

~- ,-,;: ';;,1 ",

(2)

RINGKASAN

EFI SOFYADI, 1984. Pengaruh Perbedaan Kualitas

Ran-sum terhadap Saluran Pencernaan, Hati dan Pankreas Kelinci Lokal Jantan. Karya Ilmiah Fakultas Peternalmn, Institut Pertanian Bogor.

Pembimbing Utama Pembimbing Anggota

Drh. Rachmat Herman, MVSc. Ir. Haman Duldjaman

Penelitian dilakukan dari tanggal 29 Januari 1984 sam pai dengan tanggal If Juli 1984 di Laboratorium Ilmu ProduJi si Ternak Daging dan Kerja, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Falmltas Peternal~an, Institut Pertanian Bogor.

. Hewan yang digunakan adalah 60 ekor kelinci lokal jan tan lepas sapih yang berbobot badan antara 700 swnpai 965 gram dengan rataan sebesar 794.2 X 75.8 gram (KK

=

9.5 %), Kelinci tersebut dibagi dalam

4

kelompok, berdasarkan perlalman yang masing-masing terdiri atas 15 ekor. Kelom-pok A, diberi ran sum konsentrat ad-libitum dan rumput la-pangan 50 g/ekor/hari selama 12 minggu. Kelompok B, dibe-ri ran sum yang mengandung protein 80

%

dari kebutuhan, tel: diri dari 100 g rumput lapangan dan konsentrat sebagai pe-lellgkap sebanyak «BB x 6.7

%

x 13.5

%

x 80

%) -

2.21 g) : 14.02 : 80

%

gram/ekor/hari, selama 12 minggu. Kelompok C selama 6 minggu pertama diberi ran sum seperti kelompok A kemudian

6

minggu berikutnya seperti kelompok B, Kelompok D selama 6 minggu pertama diberi ran sum seperti kelompok B dan 6 minggu berilwtllya seperti kelompok A.

Rallcangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dan untuk mempelajari pengaruh perlakuan ter-hadap saluran pencernaan, hati dan pankreas kelinci lokal

jantan digunakan analisis peragam model Y

=

T. aXb •

l.

Berdasarkan atas analisis peragam hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada bobot tubuh kosong(BT K) yang sama, perlakuan tidak memberikan pellgaruh yang nyg ta baik terhadap bobot total saluran pencernaan (BTSP) maR pun terhadap bobot total isi saluran pencernaan (BTISP).

Pada bobot tubuh kosong (BTK) yang swna, perlakuan t~

dak nyata berpengaruh terhadap bagian-bagian saluran pen-cernaall. Tetapi pada bobot total saluran pencernaall yang sama, perlakuan mempengaruhi bobot oesophagus

(PLO.Ol)

dan bobot lambung

(PLO.05).

Perlakuan tidak berpellgaruh terhadap panjang bagian-bagian saluran pencernaan pada bobot tubuh kosong yang sa-ma, kecuali terhadap panjang lambung

(PLO.05),

dalam hal ;h

(3)

iii

Pada bobot total saluran pencernaan yang sarna, perla-kuan tidak berpengaruh terhadap panjang dari seluruh bagi-an salurbagi-an pencernabagi-an.

Bobot isi bagian-bagian saluran pencernaan tidak nya-ta dipengaruhi oleh perlakuan pada bobot tonya-tal isi saluran pencernaan yang sarna. Tetapi ada kecenderungan bahwa ran-sum yang lebih rendah kualitasnya meningkatkan bobot isi larnbung.

Pada bobot tubuh kosong yang sarna, perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap bobot hati, tetapi ada kecenderungan pemberian ransum yang bermutu rendah men dapatkan bobot hati yang lebih tinggi.

Terhadap bobot pankreas, perlakuan nyata berpengaruh

(pLO.o,),

dalarn hal ini baik perlakuan A maupun B mengha-silkan bobot pankreas yang lebih tinggi dari perlakuan C B taupun D, artinya pemberian konsentrat secara ad-libitum B taupun rum put lapangan ad-libitum meningkatkan bobot pan-kreas dibandingkan kombinasi antara keduanya.

(4)

PENGARUH PERBEDAAN KUALITAS RANSUl1 TERHADAP SALURAN PENCERNAAN, HATI DAN PANKREAS KELINCI LOKAL JANTAN

Karya Ilmiah, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan

Oleh

EFI SOFYADI

D.16.1315

FAKUW'AS PETERNAKfl.N INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

PEt'IGARUH PERBEDAAN KUALITAS RANSUH TERHADAP SALURAN PENCERNAAN, HATI DAN PANKREAS KE[,INCI LOKAL JANTAN

Oleh EFI SOFYADI

D.16.1315

Karya Ilmiah 1.m .. , telah disetujui dan disidangkan dihadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 12 Januari 1985

Drh. Rachmat'Herms .. n, HVSc. n Duldjaman Pembimbing Utama Pembimbing Anggota

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bogor, pada tanggal 28 Agustus 1960 • . Penulis; adalah puter!'t pertama dari Bapak Iskandar Sastraprawira dan Ibu Kurniasih serta mempunyai lima orang saudara.

Pada tahun 1967 penulis masuk SD Negeri Empang IV, BQ

gor dan lulus tahun 1972. Pada tahun 1973, penulis melan-jutkan ke SHP Negeri Cibingbin, Kuningan, kemudian pada t.1l, hun 1975 pindah ke SHP Negeri II Bogor dan lulus pad a ta-hun 1975. Selanjutnya masuk SMA Negeri I Bogor pada tata-hun 1976 dan lulus pada tahun 1979.

Pada tahun 1979, setelah berhasil lulus testing Pro-yek Perintis I, penulis diterima sebagai mahasiswa di TPB IPB. Pada tahun 1980, penulis terdaftar menjadi mahasiswa

(7)

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, ka-rena berkat rahmatNya, penulis dapat menyusun dan menyele-saikan karya ilmiah ini, sebagai salah satu syarat ulltuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan dari Fakultas Peterna\}. an, Institut Pertanian Bogor.

Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ir. Haman Duldjaman dan Bapall: Drh. Rachmat Herman, MVSc. yang telah meinbimbing. dan.:memberikan pengarahan selama penelitian sampai dengan selesainya kar-ya ilmiah ini. Juga kepada rekan-rekan satu team peneliti an, Jufri, Epie dan Eddy, penulis mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang diberikan.

Kepada pihak-pihak yang tall: tersebutkan, tapi juga t~

lah membantu terselenggaranya karya ilmiah ini, penulispun mengucapkan terima kasih.

Penulis berharap, karya ilmiah ini all:an bermanfaat bg gi siapa saja, walaupun mungkin masih jauh dari sempurna.

Bogor, Desember 1984 Efi Sofyadi

(8)

DAFTAR lSI

Halaman

KATA PENGANTAR

· ...

.,

... .

vii:

33

,36

38

(9)

DAFTAR TflBEL

Nomor Halaman

1. Komposisi Kimia Ransum Penelitian ••••••.••••••.••• 15 2. Hubungan Antara Bagian-bagian Saluran Pencernaan,

Hati dan Pankreas (Y) terhadap Bobot Tubuh Kosong, Bobot Total Saluran Pencernaan dan Bobot Total lsi

Saluran Pencernaan (X) ...•...••...•..•... 20

Rataan Bobot Potong, Bobot Tubuh Kosong, Bobot To-tal Saluran Pencernaan dan Bobot ToTo-tal lsi Saluran

Pencernaan ... 22

4 •. Perbandingan Bobot Total Saluran Pencernaan dan Bo-bot Total lsi Saluran Pencernaan pada BoBo-bot Tubuh

Kosong yang Sarna ... 23

5.

Rataan Bobot Bagian-bagian Saluran Pencernaan dan

Persentasenya terhadap Bobot Tubuh Kosong dan Bobot

Total Saluran Pencernaan •.•..•...•... 25

6.

Perbandingan Bobot Bagian-bagian Saluran Pencernaan pada Bobot Tubuh Kosong dan Bobot Total Saluran Pen

c ernaan yang Sarna ... 26

7.

Rataan Panjang Bagian-bagian Saluran Pencernaan dan

Persentasenya terhadap Bobot Tubuh Kosong dan Bobot Total Saluran Pencernaan ••.••.••••...••.••••• 28 8. Perbandingan Panjang Bagian-bagian Saluran Pencern~

an pad a Bobot Tubuh Kosong dan Bobot Total Saluran

Pencernaan yang Sarna \.. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... 29

9.

Rataan Bobot lsi Bagian-bagian Saluran Pencernaan dan Persentasenya terhadap Bobot Total lsi Saluran

Pencernaan ... 31

10. Perbandingan Bobot lsi Bagian-bagian Saluran Pence£ naan pada Bobot Total lsi Saluran Pencernaan yang

Sarna ... _. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .32

11. Rataan Bobot Hati dan Bobot Pankreas serta Persent~

senya terhadap Bobot Tubuh Kosong ....•..••...••... ·34

12. Perbandingan Bobot Hati dan Bobot Pankreas pada

(10)

DAFTAR LAHPlRAN

Nomor Ha1aman

Lampiran

1. Bobot Potong, Bobot Tubuh Kosong, Bobot Total Sa-luran Pencernaan dan Bobot Total lsi SaSa-luran

Pen-2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

c ernaan ... "...

44

Bobot Bagian-bagian Saluran Pencernaan, Hati dan

Pankreas ... 45

Panjang Bagian-bagian Sa1uran Pencernaan •.•..•.••• 46

Bobot lsi Bagian-bagian Saluran Pencernaan ••...

47

Analisis Peragam Hubungan Bobot Total Saluran Pen

cernaan (Y) terhadap Bobot Tubuh Kosong (X) •••...•

48

Ana1isis Peragam Hubungan Bobot 'I'otal lsi Saluran Pencernaan (Y) terhadap Bobot Tubuh Kosong (X) •••• 49 Analisis Peragam Hubungan Bobot Hati (Y) terhadap

Bobot Tubuh Kosong 'X) ~ .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... 50

Analisis Peragam Hubungan Bobot Pankreas (Y)

ter-hadap Bobot Tubuh Kosong (X) ••••••••••••••••••••••

51

Ana1isis Peragam Hubungan Bobot; Oesopl,1agus, (Y) ,:

terhadap Bobot-Tubuh Kosong (X) ••••••••••••••••••• 52 10. Analisis Peragam Hubungan Bobot Lambung (Y) terh~

dap Bobot Tubuh Kosong (x) ... 53

11. Analisis Peragam Hubungan Bobot Usus Halus (Y)

terhadap Bobot Tubuh Kosong (X) ••••••••••••••••••• 54

12. Analisis Peragam Hubungan Bobot Caecum-Appendix

(Y) terhadap Bobot Tubuh Kosong (X) ••••••••••••••• 55

13. Analisis ~eragam Hubungan Bobot Colon (Y)

terha-dap Bobot Tubuh Kosong (X) ••.••••••••••••.••••••••

56

14. Analisis Peragam Hubungan Bobot Rektum (Y)

terha-dap Bobot Tubuh Kosong (X) •••••••••.•••••••••••••• 57

15. Analisis Peragam Hubungan Panjang Oesophagus (y)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

(76)

(77)

(78)

(79)

(80)

(81)

(82)

(83)

(84)

(85)

(86)

(87)

(88)

(89)

(90)

(91)

(92)

(93)