• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.Kasus Peran Sehat Sakit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1.Kasus Peran Sehat Sakit"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

CASE STUDY 

CASE STUDY 

 Totok Harjanto

 Totok Harjanto

Tugas diskusi kelompok 

Tugas diskusi kelompok 

1.

1. Lak

Lakukan anali

ukan analisa masala

sa masalah kasus! (m

h kasus! (memband

embandingkan ma

ingkan masalah denga

salah dengan refere

n referensi

nsi

yang relevan)

yang relevan)

2.

2. beri

berikan

kan sol

solus

usi/

i/ alt

altern

ernati

atiff-alt

-altern

ernati

atif

f sol

solusi

usi ter

terhad

hadap

ap mas

masala

alah

h dia

diatas

tas den

dengan

gan

memberikan justifikasinya!

memberikan justifikasinya!

3.

3. Seb

Sebaga

agai

i seo

seorang peraw

rang perawat, berik

at, berikan asuhan kep

an asuhan kepera

erawata

watan

n ter

terhad

hadap

ap klie

klien

n dar

darii

kasus!

kasus!

Kasus A

Kasus A

Imron 12 tahun, seorang pelajar yang selalu juara kelas hidup dengan seorang

Imron 12 tahun, seorang pelajar yang selalu juara kelas hidup dengan seorang

bap

bapak

ak seb

sebaga

agai

i nela

nelayan dan

yan dan 3

3 adi

adik.

k. Saa

Saat

t ini bapak

ini bapaknya terk

nya terkena

ena sak

sakit

it asm

asma

a yan

yang

g

men

mengha

gharus

ruskan

kan unt

untuk

uk ist

istirah

irahat

at dar

dari

i pek

pekerja

erjaann

annya.

ya. Saa

Saat

t ini

ini imr

imron

on san

sangat

gat cem

cemas

as

ter

terhad

hadap

ap bap

bapakn

aknya

ya yan

yang

g kian

kian har

hari

i ke

keseh

sehatn

atnnya

nya mem

membur

buruk.

uk. Saa

Saat

t ini

ini imr

imron

on tid

tidak

ak

masuk sekolah dan bekerja untuk

masuk sekolah dan bekerja untuk membiayai kehidupan keluarganya.

membiayai kehidupan keluarganya.

Cemas akan kehilangan bapak, kasihan terhadap nasib 3 adik-adiknya dan bingung

Cemas akan kehilangan bapak, kasihan terhadap nasib 3 adik-adiknya dan bingung

akan tugas sebagai

akan tugas sebagai pelajar

pelajar..

 Terinspirasi film “laskar pelangi”

 Terinspirasi film “laskar pelangi”

ANALISIS MASALAH

ANALISIS MASALAH

 Imron mengalami sakit karenaImron mengalami sakit karena

-- Dari definisi sehat menurut WHO (1947), sehat adalah keadaan utuh secara fisik, jasmani,Dari definisi sehat menurut WHO (1947), sehat adalah keadaan utuh secara fisik, jasmani, men

mentaltal, , socsocial ial dan dan bukbukan an hanhanya ya suasuatu tu keakeadaadaan n yanyang g terterbebbebas as dardari i penpenyakyakit, it, caccacat at dandan kelemahan.

kelemahan.

-- Maka Imron bisa dikatakan sakit. Karena Imron mengalami masalah pada keadaan mental danMaka Imron bisa dikatakan sakit. Karena Imron mengalami masalah pada keadaan mental dan social. Secara mental, Imron merasa cemas akan kehilangan bapak, kasihan terhadap nasib 3 social. Secara mental, Imron merasa cemas akan kehilangan bapak, kasihan terhadap nasib 3 adiknya, dan bingung akan tugas sebagai pel

adiknya, dan bingung akan tugas sebagai pel ajarajar..

 Jika ditinjau dari definisi sehat (UU No.23 1992) tentang kesehatan menyatakan bahwa:Jika ditinjau dari definisi sehat (UU No.23 1992) tentang kesehatan menyatakan bahwa:

-- KesehaKesehatan adalah tan adalah keadakeadaan an sejahsejahtera dari tera dari badanbadan, , jiwa, dan jiwa, dan sociasocial l yang memungkiyang memungkinkannkan hidup produktif dan ekonomi.

hidup produktif dan ekonomi.

-- DefiniDefinisi sakit si sakit (UU No.23 1992): (UU No.23 1992): oranorang g dikatdikatakan sakit apabila ia akan sakit apabila ia mendemenderita penyakitrita penyakit menahun (kronis) atau gangguan kesehatan lain yang menyebabkan aktivitas atau kesehatan menahun (kronis) atau gangguan kesehatan lain yang menyebabkan aktivitas atau kesehatan terganggu.

terganggu.

--

DaDari ri dedefifininissi i didiatatas as ImImroron n memengngalalamami i ssakakit it kakarerena na kekeadadaaaan n ImImroron n yayang ng titidadak k  memungkinkan Imron untuk hidup produktif (tugas sekolah terganggu) dan keadaan ekonomi memungkinkan Imron untuk hidup produktif (tugas sekolah terganggu) dan keadaan ekonomi terg

terganggu karena anggu karena ayahnayahnya ya sakitsakit, , tidak mencari tidak mencari nafkanafkah h sehinsehingga gga perekperekonomonomian ian tergtergangguanggu missal dalam pembayaran sekolah.

missal dalam pembayaran sekolah.

 Imron Imron mengmengalami alami gangggangguan uan kesehakesehatan tan secarsecara a mentamentalnya, lnya, sehinsehingga gga dalam beraktifitdalam beraktifitasas sehari-hari sebagai pelajar terganggu. Hal ini disebabkan karena bapaknya mengalami sakit yang sehari-hari sebagai pelajar terganggu. Hal ini disebabkan karena bapaknya mengalami sakit yang dapat mengganggu pekerjaan si Bapak sehingga dapat berdampak pada terganggunya aktifitas si dapat mengganggu pekerjaan si Bapak sehingga dapat berdampak pada terganggunya aktifitas si anak.

(2)

SOLUSI ALTERNATIVE

-

Meningkatkan taraf kesehatan bapaknya (mengatasi masalah asma)

Dengan cara mencari Askeskin atas persetujuan RT agar meringankan biaya berobat - Bagi tugas antara Imron dan bapaknya (jika bapaknya sudah sembuh dari sakitnya)

Kalau siang hari, bapak di rumah sehingga yang mengurus adiknya adalah sang bapak, agar  Imron bisa tetap sekolah. Malam harinya (bapak menjalankan tugas sebagai nelayan), Imron yang menjaga adik-adiknya.

- Mencari orang tua asuh

- Dari pihat sekolah bias memberikan beasiswa kepada Imron untuk membantu meringankan  beban biaya sekolah.

ASKEP

 Diagnosa

Caregiver role strain

Ad. Perasaan pemberi pawatan atau menunjukkan kesulitan dalam menampilkan peran  pemberi perawatan keluarga.

 Batasan karekteristik 

-

Kekhawatiran tentang masa depan menyangkut kesehatan penerima perawatan dan kemampuan pemberi perawatan untuk member perawatan (subjektif)

- Preokupasi dengan rutinitas perawatan (subjektif) - Perubahan aktifitas pemberi perawatan

 Factor yang berhubungan

• Sumber 

Pemberi perawatan tidak siap secara perkembangan untuk melakukan tugas sebagai pemberi  perawatan

• Individu

Ketidakstabilan kesehatan penerima perawatan

• Situasi

Tidak pengalaman dengan pemberian keperawatan

• Psikologis

- Beratnya penyakit dari penerima perawatan

- Peningkatan kebutuhan perawatan dan atau ketergantungan

- Arah penyakit yang tidak dapat diramalkan atau ketidakstabilan dalam kesehatan penerima perawatan

 NOC

- Kesehatan emosional pemberi perawatan

- Kesiapan pemberi perawatan untuk perawatan di rumah - Kesehatan fisik pemberi perawatan

- Kesejahteraan pemberi perawatan - Penampilan peran

 NIC

• Dukungan pemberi perawatan

 Aktifitas keperawatan

- Tentukan tingkat pengetahuan pemberi perawatan

- Tentukan peran yang dapat diterima oleh pemberi perawatan

(3)

- Fasilitasi koping dan penyesuaian dengan mengajarkan kepada pemberi dan penerima  perawatan

-

Ajarkan teknik manajemen stress pada pemberi perawatan - Ajarkan kepada pemberi perawatan tentang proses berduka

 Aktifitas kolaboratif 

-

Rujuk sesuai dengan kebutuhan untuk mendapatkan konseling dan dukungan selama stress atau krisis.

 Aktifitas lain

- Bantu pemberi perawatan untuk mengidentifikasi masalah atau perhatian pada pemberi  perawatan

- Buat rencana perawatan dengan pemberi perawatan yang mengidentifikasi mekanisme koping kekuatan personal, dukungan social dan pengakuan keterbatasan.

Kasus B

Ny. Darwin (50 tahun) seorang ibu rumah tangga yang tinggal dengan suami

dan 2 anak yang masih kuliah semua. Saat ini Tn Darwin (57 thn) pensiun dini sejak

terkena stroke, 1 bulan yang lalu. Ny Darwin sangat kebingungan akan perubahan

peran dalam kelurganya, yang harus mencari tambahan keuangan guna menopang

kebutuhan hidup keluarganya dengan membuka jasa cattering dan jasa jahit.

Keadaan ini diperparah dengan perubahan emosional dari Tn Darwin yang selalu

marah-marah dan menyendiri dari sosial akibat penyakitnya tersebut.

ANALISIS MASALAH

-

Model sehat-sakit Neuman adalah keadaan dinamis yang berubah secara terus-menerus sesuai dengan adaptasi individu terhadap berbagai perubahan pada lingkungan internak dan eksternalnya untuk mempertahankan keadaan fisik, emosional, intelektual, social, perkembangan dan spiritual yang sehat.

-

Sakit merupakan proses dimana fungsi individu dalam satu atau lebih dimensi yang ada mengalami  perubahan atau penurunan bila dibandingkan dengan kondisi individu sebelumnya.

-

Pada kasus terjadi perubahan emosional (marah2 pada Tn. Darwin)  Perubahan socialmenyendiri

 Perubahan peranmengalami kehilangan peran (diambil oleh istri)

-

Dampak sakit:

 Perubahan peranny. Darwin yang semula IRT menjadi pencari nafkah untuk keluarga  Gangguan psikologisterjadi pada Tn Darwin yg sering marah2.

 Masalah keuangankarena Tn Darwin pension dini dan digantikan oleh Ny Darwin dengan membuka jasa catering

 Perubahan kebiasaan socialtn. Darwin yg biasanya bekerja, karena terkena strok jadi di rumah saja dan beliau jadi menyendiri.

-

Perilaku orang sakit:

 Menarik dirisejak terkena strok, Tn Darwin jadi pendiam  EmosionTn Darwin jadi marah2

 Berkurangnya minatdisebabkan karena pension dini

SOLUSI ALTERNATIVE

-

Anak-anak Ny. Darwin dapat dianjurkan mencari beasiswa untuk meringankan uang kuliah Anak-anaknya juga dapat dianjurkan untuk kerja t ambahan

(4)

-

Anak-anak member dukungan moral pada sang ayah, agar Tn Darwin tumbuh semangat dan tidak menyendiri

-

Pergunakan significant other: teman kerja terdahulu, teman di komunitas dan keluarga  besar untuk mendukung secara moral seperti selalu mengunjungi rutin.

ASKEP

 Diagnosa

Ketegangan peran pemberi perawatan, resiko

Ad. Pemberi perawatan mudah untuk merasa kesulitan dalam menampilkan peran pemberi  perawatan keluarga

 Batasan karakteristik 

-

Ketergantungan atau saling bergantung

-

Pemberi perawatan adalah wanita

-

Pemberi perawatan adalah pasangannya

-

Tugas pemberian perawatan yang kompleks/banyak 

-

Beratnya penyakit dari penerima perawatan

-

Tidak berpengalaman dalam pemberian perawatan

-

Pola koping pemberi perawatan kurang

-

Pola stressor situasi yang secara normal mempengaruhi keluarga. (misalnya kehilangan orang yang berarti, bencana atau krisis, kesulitan ekonomi oleh kejadian hidup yang berarti)

 NOC

-

Kesehatan emosional pemberi perawatan, perasaan, tingkah laku dan emosi dari  pemberi perawatan keluarga ketika merawat anggota keluarga atau orang lain yang berarti  pada suatu periode waktu yang lama.

-

Perubahan gaya hidup pemberian perawatan: perubahan gaya hidup anggota keluarga karena pemberian perawatan

-

Hubungan antara pemberi perawatan dan pasien: interaksi positif dan ikatan antara  pemberi dan penerima perawatan.

-

Kesehatan fisik pemberi perawatan: kesejahteraan fisik penyedia perawatan keluarga saat merawat anggota keluarga atau orang penting lainnya dalam periode waktu yang lama.

-

Stressor pemberi perawatan: tingkat tekanan biopsikososial pada pemberi  perawatan keluarga yang merawat anggota keluarga atau orang penting lainnya.

-

Control resiko: untuk menghilangkan atau mengurangi ancaman kesehatan yang actual, personal, dan dapat dimodifikasi.

 NIC

Dukungan pemberi perawatan: pemberian informasi, advokasi, dan dukungan yang dibutuhkan untuk memfasilitasi perawatan pasien secara primer oleh seseorang

Kasus C

  Tn. Nono (45 tahun) seorang perawat yang bertugas di RSUD Pariaman

mengalami kebingungan untuk bertugas, hal ini dikarenakan istrinya mengalami

(5)

fraktur femur akibat gempa bumi dan rumahnya juga tidak layak pakai sehingga

hidup di pengungsian dengan ke dua anaknya yang masih sekolah. Satu sisi istri

harus di tunggui selama perawatan di RS Swasta yang dekat dengan rumahnya,

namun panggilan hati akan profesinya sebagai seoarang perawat yang harus

menolong korban-korban bencana lain yang sangat banyak di RS ia bekerja.

ANALISIS MASALAH

Referensi Kasus

• Sehat = suatu keadaan yang sempurna

  baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1947).

• Sakit = keadaan dimana fisik, emosional,

intelektual, sosial, perkembangan, atau seseorang berkurang atau terganggu, bukan hanya keadaan terjadinya proses penyakit.

• Tn Nono sehat secara fisik, tetapi

mengalami sakit secara emosional dan sosial.

Alasan = Tn Nono mengalami kebingungan  peran, dalam peran menjadi suami yang harus menunggui istrinya yang sedang sakit dan melaksanakan tanggung jawabnya sebagai  perawat.

• Istri Tn Nono mengalami sakit

secara fisik (fraktur femur) maupun sakit secara emosional dan sosial. Alasan = mengalami gangguan pada ekstremitasnya, dan berharap suaminya dapat menemani dia selama di rawat di RS dan tidak dapat menjalankan perannya sebagai istri dan ibu secara maksimal.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Sakit

• Faktor eksternal

 Gejala yang Dapat Dilihat = Gejala yang terlihat dari suatu   penyakit dapat mempengaruhi

Citra Tubuh dan Perilaku Sakit.

 Dukungan Sosial

• Istri Tn Nono mengalami fraktur 

femur, sehingga mempengaruhi citra tubuhnya.

• Istri Tn Nono memperlukan

dukungan dari suaminya selama dirawat dirumah sakit.

• Tn Nono juga memerlukan

dukungan dari orang sekitar dan istrinya, dalam mengatasi kebingungan yang dialami.

DAMPAK SAKIT

• Terhadap Peran Keluarga • Terhadap Citra Tubuh • Terhadap Konsep Diri

• Terhadap Dinamika Keluarga

• Istri Tn Nono tidak dapat melaksanakan

 perannya sebagai istri dan ibu, sedangkan Tn Nono mengalami kebingungan peran dalam menjadi perawat, suami, dan ayah  bagi anak-anaknya.

• Istri Tn Nono mengalami fraktur femur 

yang dapat mempengaruhi citra tubuhnya.

• perubahan konsep diri pada Istri Tn Nono

(6)

mungkin tidak mampu lagi memenuhi harapan keluarganya, yang akhirnya menimbulkan ketegangan dan konflik.

• Istri Tn Nono tidak dapat melaksanakan

fungsinya dalam keluarga, sedangkan Tn  Nono tidak dapat memberikan dukungan kepada istrinya saat Tn Nono bekerja sebagai perawat.

SOLUSI ALTERNATIF

 Pastikan istrinya sudah ditangani dengan baik oleh tenaga medis di RS swasta tersebut. Dengan  begitu, Tn.Nono dapat lebih fokus terhadap pekerjaannya sebagai tenaga medis di lahan bencana.

- Rasional : jika istrinya sudah ditangani dengan baik di RS tersebut, beban pikiran Tn.  Nono setidaknya akan sedikit berkurang. Dg bgt, Tn. Nono dpt fokus ke pekerjaannya.

 Meminta anggota keluarga lain untuk merawat/menunggu istrinya terlebih dahulu untuk kemudian  bisa bergantian dengannya.

- Rasional : Dengan adanya anggota kelurga lain, setidaknya istri Tn.Nono terjamin secara fisik maupun psikologis.

 Tetap berkomunikasi.

- Rasional : Komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan media komunikasi seperti HP. Sehingga meskipun tidak bisa hadir secara fisik, tetapi bisa memberikan support melalui mental.

 Setelah menyelesaikna tugas, Tn. Nono dapat menjenguk istrinya.

- Rasional : Kehadiran secara fisik memberi dampak besar terhadap psikologis istrinya dan dapat mendukung kesembuhannya.

ASKEP

 Symptom

- depresi - Stress

- Koping yang belum baik  - Perhatian terhadap keluarga

 Diagnosa

Caregiver Roles Strain :

Kesulitan berperan dalam memberikan perawatan kepada anggota keluarga

 Faktor Resiko

• Caregiving Activities

- Aktivitas yang terlalu banyak  - Perubahan peran yang dilakukan - Situasi yang tak terduga

• Caregiver Health Status

- Permasalahan psikologi : masalah kognitif 

 NOC

• Caregiver stressor : Tingkat tekanan biopsikososial pada pemberi perawatan keluarga

(7)

- Tuan Nono dapat mengatasi sterssor atau tekanan yang menimpanya

- Dapat mengekspresikan dalam mengasumsikan perannya sebagai caregiver  - Dpat menyeimbangkan antar kebutuhan keluarga dan kebutuhan pribadinya

 NIC

- Peningkatan koping : mendampingi pasien untuk beradaptasi dalam menerima stressor,  perubahan, atau perlakuan yang mengganggu dalam peran dan tuntutan hidup.

Kasus D

Ny. Balqis (30 tahun) seorang kepala ruang dibagian perawatan anak, sedang

mengalami kecemasan akan keadaan anaknya (Mawar, 2 tahun) yang baru

mengalami demam tinggi, rewel dan sudah mengalami kejang 2 kali. Kebingungan

  juga menghampiri dia, yang disebabkan karena hari ini sudah dijadwalkan untuk

presentasi tentang mutu ruangan keperawatan di tempat ia bekerja. Akhirnya

anaknya dibawa berobat di tempat ia bekerja, namun keadaan anak menuntut harus

ditunggui olehnya.

ANALISIS MASALAH

Dilihat dari konsep sehat, yang memiliki karakteristik sehat sebenarnya adalah:

 Mempunyai kemampuan merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia Dalam hal ini Ny Balqis memberikan perhatian kepada anaknya.

 Memiliki pandangan terhadap sehat dalam konteks lingkungan, baik secara internal maupun eksternal

Perawat tersebut (Ny Balqis) mengalami gangguan dalam hal lingkungan psikologis (keadaan yang menjadikan terganggunya psikologis pada seseorang) yang mengakibatkan kecemasan dan ketakutan akan bahaya yang ditimbulkan. Sebagai seorang Ibu, secara otomatis Ny Balqis memiliki perasaan cemas terhadap keadaan anaknya, dan sebagai kepala ruang dia harus  bertanggung jawab terhadap tugasnya.

 Memiliki hidup kreatif dan produktif 

  Ny. Balqis bekerja sebagai seorang perawat dan dia berperans sebagai caregiver karena anaknya sakit dan keadaan mengharuskan untuk ditunggu. Sehingga peran dia sebagai perawat  jadi terganggu.

Dilihat dari konsep peran, Ny Balqis mengalami konflik peran yang disebabkan oleh  perubahan situasi. Ketika anaknya dalam kondisi sehat, dia bisa menjalankan pekerjaannya dengan baik, tapi pada saat anaknya sakit, maka pekerjaannya sebagai perawat menjadi terganggu. Selain itu, Ny Balqis juga bingung membagi perhatiannya antara anak dan  pekerjaan.

Jadi, pada kasus diatas Ners Balqis mengalami kebingungan peran karena dia harus bersiap untuk presentasi sementara disaat yang sama dia harus menemani anaknya untuk berobat di rumah sakit yang sama di mana ia bekerja.

SOLUSI ALTERNATIVE

Solusi untuk masalah kasus di atas adalah dengan meminta suami atau anggota keluarga yang lain untuk bergantian menjaga anaknya selama Ners Balqis presentasi.

ASKEP

 Diagnosa

Konflik peran menjadi orang tua

(8)

krisis

 Batasan karakteristik 

Subjektif 

-

Menyatakan keluhan tentang merasa kehilangan control mengenai keputusan yang  berhubungan dengan anak 

-

Menyatakan keluhan/perasaan ketidakadekuatan untuk memberikan kebutuhan fisik/emosi anak selama dirawat di RS

Objektif 

Menunjukkan gangguan pada rutinitas perawatan

 Related factor

-

Terpenuhinya kehidupan keluarga karena program perawatan di rumah

Karena merawat anaknya yang sakit, sehingga salah satu/kedua orang tuanya  pekerjaannya terganggu.

 NOC

-

Pengasuhan

Pengaturan lingkungan yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan optimum pada anak yang bergantung

-

Penampilan peran

Kesesuaian perilaku peran individu dengan peran yang diharapkan

 NIC

Kasus E

Ny Melati, 28 tahun, seoarang PSK (pekerja seks komersiil) yang dengan kedua

anaknya (3 tahun dan 1 tahun). Saat ini mengalami kebingungan yang disebabkan

sudah terdiagnosa posistif HIV/AIDS. Rasa malu, depresi dan ketakutan akan

meninggal selalu menghantui selama 2 minggu terakhir ini. Saat konsul dengan

tenaga kesehatan, disarankan untuk berhenti dari aktivitasnya sebagai PSK karena

sangat membahayakan orang lain juga, namun ditolaknya karena Ny Melati

beranggapan hanya pekerjaan ini yang bisa dia lakukan dan untuk membiayai hidup

keluarganya.

ANALISA PERAN DARI NY. MELATI

Normal Berdasarkan kasus Keterangan

- Usia 28 tahun berperan sebagai ibu rumah tangga - Tidak bekerja sebagai

PSK 

- Focus terhadap anak 

-  Ny. M 28 thn - PSK 

- Memiliki 2 anak  - Positif HIV/AIDS

- Depresi, malu, ketakutan karena Positif HIV/AIDS akibat dari   pekerjaan sebagai PSK, disamping itu tanggung jawab sebagai ibu mengharuskan untuk tetap mencari nafkah untuk keluarganya

(9)

Berdasarkan konsep sehat-sakit

Menurut WHO (1947) Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang sempurna  baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO,

1947).

Definisi WHO tentang sehat mempunyui karakteristik berikut yang dapat meningkatkan konsep sehat yang positif (Edelman dan Mandle. 1994):

1. Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.

2. Memandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal. 3. Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.

UU No.23,1992 tentang Kesehatan menyatakan bahwa: Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam  pengertian ini maka kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur-unsur 

fisik, mental dan sosial dan di dalamnya kesehatan jiwa merupakan bagian integral kesehatan.

Dalam  pengertian yang paling luas sehat merupakan suatu keadaan yang dinamis dimana individu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan internal ( psikologis, intelektua,   spiritual dan penyakit ) dan eksternal (lingkungan fisik, social, dan ekonomi) dalam

mempertahankan kesehatannya.

sumber : konsep sehat-sakit oleh: iwan purnawan, s.kep.,ns.

Model Rentang Sehat-Sakit  (Neuman)

Menurut Neuman (1990): ”sehat dalam suatu rentang merupakan tingkat kesejahteraan klien   pada waktu tertentu , yang terdapat dalam rentang dan kondisi sejahtera yang optimal , dengan

energi yang paling maksimum, sampai kondisi kematian yang menandakan habisnya energi total” Jadi menurut model ini  sehat adalah keadaan dinamis yang berubah secara terus menerus sesuai dengan adaptasi individu terhadap berbagai perubahan pada lingkungan internal dan eksternalnya untuk mempertahankan keadaan fisik, emosional, inteletual, sosial, perkembangan, dan spiritual yang sehat.

Sedangkan Sakit merupakan proses dimana fungsi individu dalam satu atau lebih dimensi yang ada mengalami perubahan atau penurunan bila dibandingkan dengan kondisi individu sebelumnya.

ANALISIS MASALAH

  Ny. M mengalami keadaan  sakit  dimana fungsi individu sebagai seorang ibu sekaligus   pencari nafkah bagi keluarga mengalami perubahan, yakni tidak bisa berfungsi secara normal dibandingkan dengan kondisi Ny. M sebelum menderita HIV/AIDS. Unsur kesehatan yang utuh tidak dapat dicapai yakni sehat secara fisik (menderita HIV/AIDS), mental (mengalami perasaan malu, depresi dan ketakutan karena penyakitnya tersebut) dan kesehatan secara sosial-ekonomi (tingkat pendidikan yang rendah dan status ekonomi mengharuskan bekerja sebagai PSK). Keinginan klien untuk tetap bertahan pada profesinya dikarenakan perannya sebagai pencari nafkah utama pada keluarga. Pergeseran peran yang tidak seharusnya menjadikan Ny.M tetap menjalani  profesinya sebagai PSK dan tidak mempedulikan kondisi sehat yang seharusnya dapat dicapai.

SOLUSI :

A.

Keluarga

- Kaji keadaan keluarga seutuhnya

- Jika diketahui masih ada support system dari keluarga, maka sarankan keluarga untuk lebih memperhatikan kondisi Ny.M

- Bujuk keluarga untuk menasehati Ny.M agar berhenti melakukan pekerjaan sebagai pekerja seks komersial karena selain membahayakan untuk dirinya sendiri juga

(10)

membahayakan orang lain karena akan menyebarkan HIV.(edukasi)

- Terus melobi keluarga untuk mencarikan alternative pekerjaan bagi Ny M yang aman dan tidak membahayakan kondisi Ny M

B. Penyakit

- kaji status kesehatan yang dialami Ny M agar perawat tahu status kesehatan yang dialami Ny M sampai tahap mana sehingga perawat dapat melakukan asuhan keperwatan yang tepat.

- komunikasikan pada Ny M mengenai keuntungan perilaku peningkatan kesehatan

sehingga Ny M. lebih peduli terhadap kesehatannya dan mau berhanti bekerja sebagai PSK.

- berikan pengetahuan atau edukasi pentingnya kesehatan, sehingga ny w menjadi lebih peduli terhadap kesehatannya dan mau melakukan terapi dan control secara rutin. - lakukan manajemen cemas atau koping terhadap stress yang terjadi pada Ny M

ASKEP

Problem Etiologi Symptom

-Ineffective Role Performance - Physical Illness

- Sosioeconomic Status - stress

- Depresi atau cemas - Inadequate Coping - Pesimism

-  perubahan persepsi peran

- adaptasi untuk perubahan tidak  adekuat

- -self-management yang tidak  adekuat

 NOC :

1.

 penampilan peran kesesuaian antara perilaku dan harapan peran

2.

Penyesuaian Psikososial perubahan kehidupan adaptasi individu terhadap perubahan kehidupan

 NIC :

Intervensi prioritas

Peningkatan Peran : bantu pasien, orang lain yang penting atau keluarga, untuk meningkatkan hubungan dengan mengklarifikasi dan menambahkan perilaku peran yang spesifik 

Aktifitas lain yang perawat bisa lakukan :

1.

Ajarkan perilaku baru yang dibutuhkan oleh pasien atau orang tua untuk 

memenuhi suatu peran

2.

Secara aktif denganrkan pasien atau keluarga dan pahami realitas perhatian

3.

Dukung pasien atau keluarga untuk melepaskan peraasaan dan duka

4.

Memberikan pemahaman kepada klien tentang peran yang diemban dan

tanggung jawab setiap peran

5.

Memberikan dukungan (reinforcement positif ) terhadap transisi kondisi sehat ke

sakit yang sedang dialami klien.

Note:

Perlu adanya solusi alternative cz org yg bermasalah pd peran, yg

terjadi adalah kebingungan. Perlu memfasilitasi antara harapan dan

(11)

kenyataan. Keluarga klien akan mengalami perasaan sakit cz sakitnya

anggota keluarga.

Untuk mencari solusi, sumber kekuatan dari lingkungan juga. Lihat

secara komprehensif.

 Temukan/kaji perubahan peran, bantu untuk menstabilkan.

Peran sakit menurun Pearson: dibebaskan dari tanggung jawabnya

n peran dan fungsi dari masyarakat; cari kesembuhan segera; datang

ke penyembuhan yg berkompeten.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan untuk mendapatkan predikat level 4

Dalam hal terjadi kondisi dimana seluruh Transaksi Pembelian tidak dapat dilakukan secara langsung kepada Pemerintah, maka Pemerintah dapat membuka kesempatan bagi calon

An official letter was sent to the Director of Schools, Ministry of Education, Brunei Darussalam, to obtain permission to conduct ROSE online questionnaires to upper

Sedangkan dalam Tarumingkeng (1994), populasi adalah sehimpunan individu atau kelompok individu suatu jenis makhluk hidup yang tergolong dalam suatu spesies (atau

Prosedur uji yang digunakan untuk mendeteksi gejala heteroskedastisitas adalah dengan uji Glejser dengan menghitung koefisien korelasi antara nilai mutlak residual

Apa yang diharapkan muncul dibenak konsumen saat pertama kali suatu merek itu diberikan dapat membentuk gambaran produk tersebut dalam benak pelanggannya dan jika seorang

Tangibilitas, pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan Industri makanan dan

Maka selesailah program perjalanan Umrah bersama Majelis Umrah & Ziarah 3MitraPlus, semoga mendapatkan Umrah yang Makbul dan Mabrur. Amiiin Yaa